Anda di halaman 1dari 4

APA BINA KELUARGA BALITA (BKB) ?

Kegiatan yang dilakukan oleh keluarga yang memiliki anak balita (0-6 tahun) untuk
memahami dan membina kondisi dan masalah balita guna meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan orangtua dan anggota keluarga dalam membina tumbuh kembang
anak
TUJUAN BKB :
Memberdayakan orangtua (ayah dan ibu) dan anggota keluarga lainnya dalam
membina tumbuh kembang anak balitanya untuk mewujudkan SDM yang berkualitas.
SASARAN :
Orangtua (ayah dan ibu) dan anggota keluarga lain yang mempunyai anak balita (0-5
tahun) dan anak usia pra sekolah (5-6 tahun), termasuk ibu hamil.
Ruang lingkup kegiatan BKB :
Pelayanan informasi, penyuluhan, pendidikan, bimbingan bagi orangtua/keluarga dan
anak untuk aspek :
a. Kesehatan dan gizi
b. Psikososial
c. Pendidikan
d. Ekonomi produktif
e. Sosial budaya
Ciri khusus BKB :
 Menitikberatkan pada pembinaan/ memberdayakan ortu dan anggota
keluarga lainnya yang memiliki anak balita
 Membina tumbuh kembang balita
 Menggunakan alat bantu dalam hubungan ortu dan anak, berupa APE, cerita,
dongeng,nyanyian, dsb sebagai perangsang tumbuh kembang anak.
 Menitikberatkan perlakuan orangtua yang tidak membedakan anak laki-laki dan
perempuan
 Menggunakan Kartu Kembang Anak (KKA) sebagai alat pantau perkembangan
balita
KADER BKB
Kader dalam satu kelompok BKB terdiri dari 12-18 orang, dan dibagi dalam 6 kelompok
umur, yang masing-masing dibina oleh 2-3 orang kader.
Dari 2-3 orang kader tersebut dipilih :
- Satu orang kader sebagai kader inti
tugas : penyampai/penyuluh materi pada ortu
- Satu orang kader sebagai kader piket
tugas : mengasuh balita
- Satu orang kader sebagai kader bantu
tugas : membantu kader inti dan kader piket.
Pengelompokan Peserta BKB
Para ortu/peserta BKB dikelompokkan menurut umur anak balita yang
dimilikinya.
a. Kelompok peserta BKB yang punya anak balita 0-1 tahun
b. Kelompok peserta BKB yang punya anak balita 1-2 tahun
c. Kelompok peserta BKB yang punya anak balita 2-3 tahun
d. Kelompok peserta BKB yang punya anak balita 3-4 tahun
e. Kelompok peserta BKB yang punya anak balita 4-5 tahun
f. Kelompok peserta BKB yang punya anak balita 5-6 tahun
MATERI 7 ASPEK PERKEMBANGAN ANAK BALITA
1. Perkembangan kemampuan motorik kasar
2. Perkembangan kemampuan motorik halus
3. Perkembangan kemampuan komunikasi aktif
4. Perkembangan kemampuan komunikasi pasif
5. Perkembangan kemampuan kecerdasan
6. Perkembangan kemampuan sosialisasi
7. Perkembangan kemampuan menolong diri sendiri

Pembentukan kelompok
Setiap kelompok berjumlah 20-40 keluarga
Kelompok dapat terdiri dari orang tua yang mempunyai balita umur 0 – 6 tahun

INTEGRASI KEGIATAN BKB :


Aspek kesehatan dan gizi :
BKB – POSYANDU
Aspek psikososial dan pendidikan :
BKB – PAUD
Keterpaduan kegiatan lainnya :
TPA , KELOMPOK BERMAIN, DLL.
STRATIFIKASI KELOMPOK BINA KELUARGA BALITA
- BKB DASAR
- BKB BERKEMBANG
- BKB PARIPURNA
- BKB PERCONTOHAN

BKB DASAR
 Jml Kader kurang dari 5 orang;
 Kader yang dilatih kurang dari 50%;
 Pertemuan 1x /bulan;
 Sarana prasarana belum lengkap;
 Pencatatan, pelaporan dan pemantauan blm rutin dilaksanakan;
 Belum ada keterpaduan;

BKB BERKEMBANG
 Kader sudah per kelompok umur (1-2 kader)
 Kader yang dilatih sudah 50 s/d 75 %
 Pertemuan 1 – 2 x /bulan;
 Sarana prasarana ada;
 Pencatatan, pelaporan, pemantauan telah dilaksanakan;
 Sudah ada rencana keterpaduan/integrasi;

BKB PARIPURNA

 Jml kader lebih dari 10 orang/per pok umur 2 orang;


 Kader yang dilatih lebih dari 75 %;
 Pertemuan lebih dari 2x / bulan;
 Sarana prasarana lengkap;
 Pemantauan tumbuh kembang menggunakan KKA dan pencatatan scr teratur;
 Melaksanakan keterpaduan/integrasi kegiatan;
Materi Penyuluhan dalam kegiatan BKB
 Hal ihwal BKB
 Hal ihwal Ibu, Keluarga dan masyarakat
 Hal ihwal tumbuh kembang anak balita
 Perkembangan gerakan kasar
 Perkembangan gerakan halus
 Komunikasi pasif
 Komunikasi aktif
 Perkembangan kecerdasan
 Menolong diri sendiri
 Tingkah laku sosial

EKY EKAYADI ATMAJAYA

UPT. DPPKBPPPA KECAMATAN BULU

Anda mungkin juga menyukai