I. TUJUAN PERCOBAAN
tentang alat-alat yang digunakan dalam melakukan praktikum tersebut. Hal ini
analis mengenai apa artinya bersih. Alat kaca seperti gelas piala atau
erlenmeyer paling baik dibersihkan dengan sabun atau deterjen sintetik. Pipet,
buret, dan labu volumetrik mungkin memerlukan larutan deterjen panas untuk
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari bagaimana benda atau materi
di alam raya dapat diubah dari bentuk-bentuk yang ada dengan sifat-sifat
perubahan minyak alam menjadi bahan bakar dan sejumlah besar plastik, obat-
Ada juga alat gelas yang mempunyai jenis dan macam yang lebih
tersebut jika saja ada yang cacat atau rusak. Untuk memindahkan zat-zat kimia
yang bewujud cair kita sering dihadapkan pada kesulitan yang mungkin
cairan itu dengan tepat. Untuk itu dapat menggunakan pipet dan buret yang
melakukan analisis dengan nenggunakan alat kaca yang tidak bersih. Alat kaca
mengatasi hal tersebut, maka alat-alat gelas volumetri harus terlebih dahulu
lemak atau zat-zat lainnya dengan menggunakan sabun atau deterjen sintetik
terutama bagi peralatan gelas yang bisa dimasuki sikat. Sedangkan untuk
kotoran berupa endapan yang tidak bisa dibersihkan dengan sabun, mungkin
buret perlu direndam beberapa lama dalam air sabun dan K2Cr2O7 dan H2SO4
bila kotoran sulit dihilangkan. Kotoran tersebut dapat disebabkan oleh lemak
atau zat-zat lain, dari udara atau debu atau bekas-bekas endapan. Cobalah
membersihkan dengan air sabun atau disikat terlebih dahulu agar kotorannya
hilang. Kotoran yang berupa endapan yang tidak bisa dibersihkan dengan air
sabun, mungkin dapat dilarutkan dengan asam encer atau basa encer atau
Dalam pembacaan buret bagi pemula haruslah hati-hati, ini agar tidak
tidak tua warnanya, posisi dasar meniskus yang dibaca, sedang untuk larutan
yang agak gelap, yang dibaca yaitu bagian atas meniskus. Untuk membantu
pembacaan meniskus sebaiknya digunakan kertas yang dihtamkan di atas
III. METODOLOGI
Alat
Bahan
Hasil Pengamatan
1 Tabung reaksi
ml
mengkristalkan, dan
menyublim zat.
dan 100 ml
untuk pengenceran
tepat
ukur
8 Pipet tetes Untuk mengambil larutan Ukuran 1 ml, 2
15 ml, 20 ml, 25
reaksi kimia.
berbentuk kristal,
pemanasan
12 Corong Membersihkan dinding
endapan
endapan
pemanasan
sudah disterilkan
higroskopis
besi dan
berukuran
standar
21 Kertas saring Menyaring larutan yang
bertujuan untuk
ekstrak
saring
menjadi kering,
mengkristalkan, dan
menyublim zat.
No LANGKAH PERCOBAAN HASIL PENGAMATAN
2 Akuades dikeluarkan dari buret dengan lambat Vakhir = 36,5 ml, selisih 1,5
ml
3 Akuades dikeluarkan dari buret dengan cepat Vawal = 36,5 Vakhir = 39,9
selisih 3,4 ml
Penyaringan
2 Kertas saring ditimbang dengan neraca analitis Berat kertas saring 2,75 gr
Perhitungan
M H2SO4 = 0,1 M
Ditanya : % Rendemen
Jawab :
= 0,1 . 0,005
= 0,0005 mol
= 0,1 . 0,005
= 0,0005 mol
= 0,0005 . 303
= 0,1515 gr
Berat teori
Berat praktek
% Rendemen = 100%
Berat teori
0,3
= 100%
0,1515
= 198 %
%Rendemen = 198 %
Prosedur Kerja
buret dicuci.
awalnya.
V. PEMBAHASAN
Pada bagian ini kita diajarkan cara membaca meniskus zat, baik itu
percobaan, apabila kita salah mengukur sedikit saja maka hasil yang
sebagai berikut :
1. Alat-alat pemanasan
Alat-alat yang digunakan dalam pemanasan adalah pembakaran
gas, kaki tiga, segitiga porselin, kasa, gegep, pemanas air, alat-alat
1) pipa pemasukan.
b. Kaki tiga
d. Kasa
menyeluruh.
e. Gegep (penjepit)
f. Penangas air
Dipergunakan sebagai pemanasan zat dengan menggunakan
uap air.
2. Alat-alat gelas
artinya bersih
A. Gelas wadah
berwarna (gelap) untuk zat yan tidak tahan cahaya, oksidasi, atau
yaitu tutup pipih, darat, paruh, dan tetes. Selain itu wadah yang
a. Tabung reaksi
sedikit
b. Gelas piala
memekatkan.
c. Erlenmeyer
alat pengukur.
a. Gelas Ukur
Digunakan untuk mengukur volume zat-zat kimia dalam
bentuk cair.
Pipet Gondok
tepat.
Pipet Mohr
ukur.
d. Buret
b. Alat Lain
a. Pengaduk Gelas
b. Gelas Arloji
d. Botol Semprot
Berfungsi untuk:
e. Eksikator
kering.
cembungnya).
Hal ini disebabkan adanya gaya adhesi dan kohesi antara larutan
percobaan yang sama kami mengisi buret dengan larutan KmnO4 0,1 M
Penyaringan
larutan H2SO4 maka akan terbentuk endapan PbSO4 dan larutan asam
asetat, serta akan timbul buih dan setelah disaring dengan menggunakan
padat yang terdapat pada cairan itu dengan cara melewakan cairan pada
merupakan cara yang lambat namun sangat baik dalam analisa secara
Angka itu melebihi dari angka yang seharusnya. Hal ini disebabkan oleh
adanya zat pengotor seperti debu yang terdapat pada neraca analitis pada
berbeda.
maka yang dilihat pada dasr meniskusnya, jika larutanya gelap maka
5. Massa endapan yang diperoleh dari hasil percobaan yaitu sebanyak 0,05
gram.
TUGAS
a. Gelas ukur
b. Labu takar
c. Pipet
d. Buret.
2. Eksikator berfungsi untuk menyimpan zat-zat supaya tetap kering atau untuk
yang berbahaya, jika zat itu tumpah sehingga zat itu tidak menimbulkan
pengaruh buruk bagi praktikan dan untuk menyimpan zat yang bersifat asam.
Oven berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk mengeringkan zat dan
tidak tahan cahaya, oksidasi atau yang lainnya. Sedangkan botol yang
bewarna untuk zat yang tahan terhadap cahaya, dan tahan oksidasi
5. Endapan yang terbentuk dari reaksi tersebut adalah endapan timbal sulfat