KENAL LEBIH DEKAT

D E M A M T I F O I D / T I F U S
Oleh : Rendi Adi Saputra, S. Farm
PSPA FK UNISSULA

Apa itu demam tifoid ?

Gejala demam tifoid
Demam tinggi
Denyut jantung lemah
Tifus atau demam tifoid merupakan
penyakit yang menyerang saluran
pencernaan yang juga disebabkan
oleh infeksi bakteri Salmonella typhi.

Sakit kepala, mual dan muntah

Perut tidak nyaman
Pembesaran hati dan limpa
Cara penularan ?
Dari makanan atau minuman yang
terkontaminasi bakteri salmonella typhi
melalui lalat yang sudah membawa
bakteri tersebut.
Kenapa tifus bisa kambuh?
Sebab bakteri salmonella typhi walaupun telah diobati, sebagian kecil dapat bersembunyi
di dalam usus dan sewaktu-waktu dapat aktif kembali terutama ketika daya tahan
seseorang sedang menurun. Kemungkinan lain bisa terjadi penggunaan terapi yang belum
tuntas, contohnya penggunaan antibiotik yang dihentikan sesaat setelah merasa sembuh.

Pemeriksaan laboratorium
Serologis widal atau widal test adalah reaksi antara antigen (suspensi salmonella
yang telah dimatikan) dengan aglutinin yang merupakan antibodi spesifik terhadap
komponen basil salmonella didalam darah manusia. Pemeriksaan lain PCR
(Polymerase Chain Reaction), Typhi Dot EIA. Hasil negatif pada widal test tidak
menyingkirkan diagnosis tifoid.
Hanya dengan
Resep dokter !

Pengobatan demam tifoid/tifus

Terapi non obat untuk demam tifoid/tifus

Tirah baring dilakukan sampai minimal 7 hari bebas demam, atau < 14 hari, diet lunak
rendah serat asupan serat maksimal 8g/hari, hindari susu, terlalu manis, asam,
berbumbu tajam, Menjaga kebersihan, tangan selalu harus dicuci sebelum
menangani makanan, persiapan makanan, setelah ketoilet.