PENGELOLAAN
KESELAMATAN PERTAMBANGAN
MINERAL DAN BATUBARA
DASAR HUKUM KESELAMATAN
PERTAMBANGAN MINERBA
2
DASAR HUKUM KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERBA
Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah
Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Minerba.
Kepmen ESDM No. 1806.K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan
Penyusunan, Evaluasi, Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya, serta
Laporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Minerba
Kepmen ESDM Nomor 1827.K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan
Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik
Kepdirjend Minerba Nomor 308.K/30/DJB/2018 tentang Petunjuk Teknis
Pengangkatan, Pengesahan, Pengunduran Diri dan Pemberhentian KTT atau
Penanggung Jawab Teknik dan Lingkungan, KTBT serta WAKTT atau WA PTL
Kepdirjend Minerba Nomor 309.K/30/DJB/2018 tentang Petunjuk Teknis
Keselamatan Bahan Peledak dan Peledakan serta Keselamatan Fasilitas
Penimbunan Bahan Bakar Cair pada Kegiatan Usaha Pertambangan Minerba
Kepdirjend Minerba Nomor 185.K/37.4/DJB/2019 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian dan
Pelaporan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral Dan
Batubara
3
Pada saat Peraturan Menteri ESDM NO 26 Tahun 2018 (2 Mei 2018) mulai
berlaku:
a. Permen ESDM Nomor 02 Tahun 2013 tentang Pengawasan terhadap
Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan yang Dilaksanakan oleh
Pemerintah Provinsi & Pemerintah Kabupaten / Kota
b. Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan
Pascatambang pada Kegiatan Usaha Pertambangan Minerba
c. Permen ESDM Nomor 38 Tahun 2014 tentang Penerapan SMKP
d. Kepmen PE Nomor 555.K / 26 / M.PE / 1995 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Pertambangan Umum;
e. Kepmen PE Nomor 1211.K/008/M.PE/1995 tentang Pencegahan dan
Penganggulangan Perusakan dan Pencemaran Lingkungan pada Usaha
Pertambangan Umum; dan
f. Kepmen ESDM Nomor 1457 K/28/MEM/2000 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Lingkungan di Bidang Pertambangan dan Energi,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pertumbuhan Ekonomi Pengelolaan &
Nasional & Pengusahaan; Mandiri,
Pembangunan Daerah Andal, Transparan,
Berkelanjutan Berdaya Saing, Efisien,
Wawasan Lingkungan
Peranan Penting
Pembangunan
Nasional
Berkelanjutan
Nilai Tambah
Mineral Tidak
Perekonomian
Nasional & Terbarukan
Batubara
Kemakmuran &
Kesejahteraan
Rakyat Pengelolaan
berkeadilan dikuasai
Negara
KARAKTERISTIK KEGIATAN PERTAMBANGAN
Pada umumnya berada di bawah tanah
Keterdapatan di muka bumi tertentu (tidak dapat memilih tempat)
Sumberdaya tak terbarukan (non renewable)
Padat modal dan teknologi
Dapat difungsikan sebagai penggerak pembangunan
Dapat memberikan efek ganda yang besar
Risiko finansial sangat besar
Dapat mengubah bentang alam
IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP)
Kegiatan
Usaha
TAHAPAN KEGIATAN PERTAMBANGAN
Penyelidikan Umum
Eksplorasi
Eksploitasi
Pasca Tambang
Mine Closure
+
EVALUASI PLEN
10 Hari Kerja
OKerja
1 Hari
(Jika
Diperlukan)
KONSEP
PERSETUJUAN
TEKNO-EKONOMI PERSETUJUA
4 Hari Kerja N AKHIR
STUDI
KELAYAKAN
IZIN
LINGKUNGAN
KLHK/PEMDA
20 Hari Kerja
12
PENGAWASAN PERTAMBANGAN MINERBA
Pemerintah Perusahaan
Kepala Inspektur Tambang (Pemegang IUP)
Inspektur Tambang Kepala Teknik Tambang
Pengawas Operasional/Teknis
13
PENGAWASAN PERTAMBANGAN
UU NO. 3/2020 ttg perubahan UU No. 4 Th 2009
PERUBAHAN MEKANISME PENGAWASAN, PASCA UU NO 3/2020
UU 3
Pengawasan Menteri
Menteri melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pengelolaan usaha pertambangan yang dilaksanakan
oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota sesuai kewenangannya.
Pengawasan meliputi: 1. Administrasi/Tata Laksana ; 2. Operasional; 3. Kompetensi Aparatur; 4. Pelaksanaan
Program Pengelolaan usaha Pertambangan
Pelimpahan Wewenang
Menteri dapat melimpahkan kepada Gubernur untuk melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan
pengelolaan usaha pertambangan yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/kota.
Keselamatan Objek
Pertambangan
Teknis
Pengelolaan
GMP Pertambangan
Lingkungan Hidup,
Reklamasi dan Pasca
Tambang Konservasi
Sumberdaya
Mineral & Batubara
INSPEKTUR TAMBANG 18
Objek Teknis Pertambangan Konservasi Keselamatan & Keselamatan Pengelolaan Penguasaan,
Penga- Sumberdaya Kesehatan Operasi Lingkungan Pengembanan
wasan Mineral & Kerja (K3) Pertambangan Hidup, dan Penerapan
Batubara Pertambangan Reklamasi dan Teknologi
Pasca Tambang Pertambangan
Sasaran Terciptanya perencanaan dan Sumber daya Menghindari Terciptanya Terciptanya Terciptanya
pelaksanan pertambangan mineral/bahan Kecelakaan dan kegiatan operasi aktivitas penguasaan,
yang baik dan benar. galian dapat Penyakit Akibat pertambangan yang pertambangan yang pengembangan dan
diusahakan secara Kerja aman dan selamat. ramah lingkungan. penerapan
maksimal, tidak teknologi
terbuang, pertambangan yang
dimanfaatkan tepat guna, efektif,
secara tepat guna , dan efisien.
tepat waktu, serta
menghasilkan nilai
tambah yang
optimal
Ruang Pada IUP atau IUPK eksplorasi a. recovery a. Keselamatan Kerja a. Evaluasi laporan a. Pengelolaan dan Pengawasan terhadap
Lingkup meliputi: penambangan dan b. Kesehatan Kerja hasil kajian; pemantauan penguasaan dan
a.pelaksanaan kaidah teknis dan pengolahan; c. Lingkungan Kerja b. Pemenuhan lingkungan sesuai penerapan teknologi
standar eksplorasi yang baik; b. pengelolaan d. Sistem Manajemen standardisasi dengan pada kegiatan antara lain
b.tata cara menghitung sumber daya dan/atau K3 instalasi Amdal/UKL-UPL :
dan cadangan, pemanfaatan c. Pengamanan yang telah disetujui; a.Eksplorasi;
c.perencanaan dan pelaksanaan cadangan marginal; instalasi. b. Penataan, b.Penambangan;
eksplorasi area indikasi dan area c. pengelolaan d. Kelayakan sarana, pemulihan, dan c.Pengangkutan;
prospek, meliputi: pemetaan geologi dan/atau prasarana instalasi perbaikan lahan d.Pengolahan dan
regional/lokal, pengambilan sampel pemanfaatan dan peralatan sesuai pemurnian;
Pada IUP atau IUPK Operasi batubara kualitas pertambangan; peruntukannya; e.Reklamasi;
Produksi meliputi: rendah dan mineral e. Kompetensi tenaga c. Penetapan dan Sesuai dengan kondisi
a.Pelaksanaan kaidah teknis yang kadar rendah; teknik pencairan jaminan pemegang IUP/IUPK
baik dan standar operasi produksi; d. pengelolaan reklamasi; dan keberadaan lokasi
b.Perencanaan dan pelaksanaan dan/atau d. Pengelolaan kegiatan.
konstruksi termasuk pengujian alat pemanfaatan mineral pascatambang;
pertambangan/commisioning; ikutan; e. Penetapan dan
c.Perencanaan dan pelaksanaan e. pendataan pencairan jaminan
penambangan; sumberdaya dan pascatambang;
d.Perencanaan dan pelaksanaan cadangan mineral f. Pemenuhan baku
pengolahan dan pemurnian; dan batubara yang mutu lingkungan
e.Perencanaan dan pelaksanaan tidak tertambang; sesuai dengan
pengangkutan dan penjualan. f. pendataan dan ketentuan peraturan
pengelolaan sisa perundang-
hasil pengolahan undangan.
dan/atau 19
pemurnian.
PERUBAHAN PEMBINAAN, PASCA UU NO 3 TH 2020 PERTAMBANGAN
UU No. 4/2009 Psl 139 & 140, dan PP No. 55/2010 Pasal 2 & 13
Pemkab/Pemkot
PKUP;
Pemberian IUP, IPR, IUPK
Pedoman & Standar
Perencanaan,
Penelitian,
Pemberian:
Pembinaan Bimbingan,
Pengembangan
Supervisi,
Pemantauan, &
Konsultasi
Evaluasi
20
Pendidikan & Pelatihan
PENGAWASAN KESELAMATAN PERTAMBANGAN PASCA UNDANG-
UNDANG NOMOR 03 TAHUN 2020
Inspektur
Menteri Tambang
PKUP;
Pemberian IUP, IPR, IUPK
Pedoman & Standar
Perencanaan,
Penelitian, Pemberian:
Bimbingan,
Pengembangan PEMBINAAN Supervisi,
Pemantauan, & Konsultasi
Evaluasi
21
Pendidikan & Pelatihan
Agar Prinsip Pertambangan dapat berjalan dengan baik, perlu
pengawasan oleh Inspektur Tambang secara rutin/berkala
IT
Perusahaan
Pertambangan
- 5 obyek pengawasan
- RKAB
Operasi Produksi
Pasca Tambang/
Mine Clossure
22
SANKSI TIDAK
PEMEGANG ADMINISTRATIF MEMENUHI
IZIN
KEWAJIBAN Pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, dan
IUPK Operasi Produksi :
PEMOHON 1. Melaksanakan kaidah pertambangan yang baik (pasal 3 ayat 1)
a. Mengangkat KTT dan memiliki tenaga teknis pertambangan yg kompeten (pasal 7)
b. Menunjuk KTBT (untuk IUP/K OP dng metode penambangan bawah tanah)
PROSES WIUP/K c. Menggunakan metode eksplorasi, penambangan, pengolahan dan/atau
pemurnian, pengangkutan sesuai RKAB Tahunan (pasal 12)
d. Menyusun rencana kerja yang trasnparan, akuntabel dan rasional
e. Melaksanakan kegiatan pertambangan yang tuntas dan optimum sesuai
SK WIUP/K rencana kerja dan memenuhi kelaikan teknis
2. Melaksanakan ketentuan keselamatan pertambangan berdasarkan studi kelayakan,
dokumen lingkungan hidup, dan RKAB Tahunan yang telah disetujui (pasal 14)
PROSES IUP/K EKSPLORASI 3. Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (pasal 18 ayat 1)
4. Melakukan audit internal penerapan SMKP paling sedikit 1 kali dalam 1 tahun (ayat 3)
5. Melakukan pengelolaan lingkungan hidup pertambangan sesuai dokumen lingkungan
SK IUP/K hidup (pasal 20)
6. Menyampaikan rencana reklamasi sesuai dokumen lingkungan hidup (pasal 22)
EKSPLORASI 7. Menempatkan jaminan reklamasi sesuai penetapan (pasal 22)
8. Melaksanakan reklamasi dan melaporkan pelaksanaan reklamasi (pasal 22)
9. Menyampaikan rencana pascatambang, pelaksanaan dan melaporkan untuk
PROSES IUP/K OP pemegang IUP/K OP (pasal 22)
10. Melakukan upaya konservasi mineral dan batubara berdasarkan RKAB Tahunan dan
studi kelayakan yang telah disetujui (pasal 24)
SK IUP/K OP 11. Melaksanakan pemanfaatan teknologi, kemampuan rekayasa, rancang bangun,
pengembangan dan penerapan teknologi pertambangan (pasal 27)
12. Menerapkan standar kompetensi kerja khusus, standar kompetensi kerja nasional
IUP UU 3 Indonesia, serta standar nasional Indonesia (pasal 28)
IZIN HABIS
MEMENUHI
PENGAWASAN
KESELAMATAN PERTAMBANGAN
I. K3 PERTAMBANGAN II. KESELAMATAN OPERASI (KO) PERTAMBANGAN
(Pasal 26 PP Nomor 55 Tahun 2010) (Pasal 27 PP Nomor 55 Tahun 2010)
Sasaran: Sasaran:
Menghindari Kecelakaan dan Penyakit Terciptanya kegiatan operasi pertambangan
Akibat Kerja yang aman dan selamat.
Objek: Objek:
a. Keselamatan Kerja a. Sistem dan Pelaksanaan
b. Kesehatan Kerja Pemeliharaan/Perawatan Sarana,
c. Lingkungan Kerja Prasarana, Instalasi dan Peralatan
d. Sistem Manajemen K3 Pertambangan;
b. Pengamanan Instalasi;
c. Kelayakan Sarana, Prasarana, Instalasi,
dan Peralatan Pertambangan
d. Kompetensi Tenaga Teknik
e. Evaluasi Laporan Hasil Kajian Teknis
Pertambangan
PENGAWASAN K3 PERTAMBANGAN
(PASAL 26, PP 55 TAHUN 2010)
Pemerintah Perusahaan
• Kepala Inspektur Tambang • Kepala Teknik Tambang
• Inspektur Tambang • Organisasi dan Personil KP
• Program KP
• Anggaran & Biaya
• Dokumen & Laporan KP 26
PENTINGNYA ADMINISTRASI & LAPORAN KP
Pengusaha baru dapat memulai usaha
Pemberitahuan pertambangan setelah memberitahukan secara
Secara Tertulis
Kepada KAIT tertulis kepada KAIT (Psl 10, Permen No 26 Tahun
2018)
LAPORAN
Kegiatan Pertambangan Dimulai
Bagian K3 Bagian KO
a. Mengumpulkan dan mengevaluasi rekaman hasil pemeriksaan dan
a. Mengumpulkan dan menganaliasa data dan mencatat rincian
pemeliharaan SPIPP.
.
b. Mengumpulkan dan mengevaluasi rekaman hasil pengamanan
b. Mengumpulkan data mengenai area dan kegiatan yang instalasi.
memerlukan pengawasan yang lebih ketat dgn maksud untuk c. Mengumpulkan dan mengevakuasi rekaman hasil pengujian dan
memberikan saran. penyelidikan terhadap kelayakan SPIPP.
d. Mengumpulkan rekaman hasil kajian teknis KO Pertambangan.
c. Memberikan penerangan dan petunjuk.
e. Mengumpulkan data kompetensi tenaga teknik.
d. Membentuk dan melatih anggota Tim Penyelamat Tambang.
f. Mengumpulkan rekaman jadwal pemeliharaan SPIPP.
e. Menyusun statistik kecelakaan.
g. Melakukan analisis data dari rekaman KO Pertambangan dan
f. Melakukan evaluasi keselamatan dan kesehatan kerja.
memberikan rekomendasi tindak lanjut.
Pengawas Pengawas
Teknis Operasional
Program KP Manager KP
NO
TARGET KP YES
Continual
Bagian dari sistem manajemen Improvement
perusahaan secara keseluruhan dalam
rangka pengendalian risiko
keselamatan pertambangan yang terdiri
dari K3 dan KO Pertambangan.
(PERMEN No 26 Tahun 2018)
PERENCANAAN
KEBIJAKAN
TINJAUAN 1. Penelaahan Awal
1. Penyusunan Kebijakan 2. Manajemen Risiko
MANAJEMEN 2. Isi Kebijakan 3. Identifikasi dan Pemenuhan Peraturan
Tinjauan Manajemen 3. Penetapan Kebijakan Perundangan dan Persyaratan Lainnya
yang Relevan
4. Komunikasi Kebijakan
4. Tujuan, Sasaran, dan Program
DOKUMENTASI 5. Tinjauan Kebijakan
5. Rencana Kerja dan Anggran
1. Manual SMKP Keselamatan Pertambangan Dalam
RKTTL dan RKAB
2. Pengendalian Dokumen
3.Pengendalian Rekaman
4. Jenis Dokumen dan
SIKLUS ORGANISASI & PERSONIL
SMKP
Rekaman
1. Struktur Organisasi, Tanggung Jawab &
Wewenang
2. Kepala Teknik Tambang, Kepala Tambang
Bawah Tanah, Kepala Kapal Keruk,
EVALUASI DAN IMPLEMENTASI 3. Penunjukan PJO
TINDAK LANJUT 1. Pengelolaan Operasional 4. Bagian K3 dan KO
1. Pemantauan dan Pengukuran 2. Pengelolaan Lingkungan Kerja 5. Pengawas Operasional dan Teknik
Kinerja 3. Pengelolaan Kesehatan Kerja 6. Tenaga Teknik Khusus Pertambangan
2. Inspeksi Keselamatan Pertbg 4. Pengelolaan Keselamatan Operasi 7. Komite Keselamatan Pertambangan (KP)
Pertambangan
3. Evaluasi Pemenuhan/ Kepatuhan 8. Tim Tanggap Darurat
Peraturan Perundangan 5. Bahan Peledak dan Peledakan
6. Sistem Perancangan (Design) dan Rekayasa 9. Seleksi dan Penempatan Personel
4. Penyelidikan Kecelakaan,
Kejadian Berbahaya, dan 7. Sistem Pembelian 10. Diklat dan Kompetensi
Penyakit Akibat Kerja 8. Pengelolaan Perusahaan Jasa Pertbgn 11. Komunikasi Keselamatan Pertambangan
5. Evaluasi Administasi KP 9. Pengelolaan Keadaan Darurat 12. Administrasi Keselamatan Pertambangan
6. Audit Internal SMKP 10. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan 13. Partisipasi, Konsultasi, Motivasi, dan
7. Tindak Lanjut Ketidaksesuaiaan 11. Keselamatan di Luar Pekerjaan Kesadaran
PENGAWASAN
KESELAMATAN PERTAMBANGAN
A. PENGAWASAN ADMINISTRATIF
B. PENGAWASAN OPERASIONAL
A. PENGAWASAN ADMINISTRASI
Sertifikasi Peralatan, Instalasi, Sarana &
Pengesahan Prasarana
• Perubahan kostruksi alat pemindah tanah, dll • Rekomendasi Pembelian Bahan Peledak
FORMAT PELAPORAN PENGELOLAAN
KESELAMATAN PERTAMBANGAN
MINERAL DAN BATUBARA
A
Catatan :
)* Dilaporkan setelah terjadi kecelakaan
)** Dilaporkan setelah terjadi kejadian berbahaya
B FORM PELAPORAN KESELAMATAN PERTAMBANGAN
DARI KEPALA TEKNIK TAMBANG (KTT)
KEPADA KEPALA INSPEKTUR TAMBANG (KAIT)
I. Pelaporan Bulanan
Form III-i : Pelaporan Kecelakaan Tambang kepada Kepala Inspektur
Tambang (KAIT).
Form X-i : Pelaporan Kejadian Berbahaya kepada Kepala Inspektur
Tambang (KAIT).
I. Pelaporan Semester
Form IV-D : Daftar Statistik Kecelakaan Tambang.
Form V-D : Daftar Kejadian Berbahaya.
Form VIII-D : Laporan Persediaan dan Pemakaian Bahan Bakar Cair.