Materi Sistem
Penambangan
PPSDM GEOMINERBA
BPSDM - KESDM
1. Pendahuluan
Metode dan Sistem
Metode berasal dari kata Yunani, yaitu “Methodos”, sedangkan bangsa Arab
menerjemahkannya dengan kata “tharikat dan Manhaj”.
Metode merupakan sebuah cara yang teratur, dan cara befikir yang baik untuk
mencapai sebuah maksud dalam Ilmu pengetahuan dan sebagainya, atau bisa juga
diartikan sebagai sebuah cara yang bersistem guna untuk memudahkan pelaksanaan
suatu kegiatan untuk mendapatkan sesuatu yang ditentukan.
Kata Sistem awalnya berasal dari bahasa Yunani (sustēma) dan bahasa Latin (systēma).
1. Pengertian dan definisi sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen
atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung
membentuk keseluruhan yang kompleks.
2. Kesatuan gagasan yang terorganisir dan saling terikat satu sama lain.
3. Kumpulan dari objek atau fenomena yang disatukan bersama untuk tujuan
klasifikasi atau analisis.
4. Adanya suatu kondisi harmonis dan interaksi yang teratur.
Mining products are used for:
• Building Materials • Electronic, Household
Equipment, Jewellery
Sand, Limestone, clay
Quartz Sand,
Aluminium, Gold,
Nickel, zinc, Copper,
Steel
Kaolin,
Sulphur,
Limestone
COAL
UU
• Unsur-unsur kimia, mineral- mineral,
bijih- bijih dan segala macam batuan,
termasuk batu-batu mulia yang
No.11
merupakan endapan-endapan alam
1. Bahan galian strategis (Gol. A)
2. Bahan galian vital (Gol. B)
1967
PENAMBANGAN
Kegiatan yang meliputi penggalian, pemberaian, pemuatan dan
pengangkutan bahan galian yang dilakukan baik secara manual
maupun mekanis
STRIPING RATIO DAN BESR
Stripping Ratio
Perbandingan antara endapan bahan galian yang akan ditambang (ton) dengan
lapisan tanah penutup (overburden) yang harus dikupas (m3)
Break Even Stripping Ratio
Dalam menentukan suatu tambang akan ditambang secara terbuka atau bawah
tanah, dikenal istilah Break Even Stripping Ratio
BESR = (A – B) / C
A = nilai endapan bahan galian
B = ongkos endapan bahan galian per ton bahan galian
C = ongkos stripping per ton bahan galian
Untuk nilai BESR lebih besar atau sama dengan 1 dapat diterapkan sistem
Tambang Terbuka
Penentuan Batas Penambangan
Cut Of Grade (COG)
Dalam menentukan suatu batas penambangan, selain dari batas
Wilayah Izin Usaha Pertambangan serta aturan-aturan yang berlaku,
juga ditentukan oleh yaitu COG.
Kadar endapan bahan galian terendah yang masih memberikan
keuntungan apabila ditambang, atau Kadar rata-rata terendah bahan
galian yang masih memberikan keuntungan apabila ditambang.
COG ini sangat menentukan batas-batas atau besarnya cadangan,
serta menentukan perlu tidaknya mixing/blending.
Kegiatan Pertambangan Secara Umum
Investasi bersifat
Laba Operasi
spekulatif
Revenue
Rehabilitasi Lahan
Mine Closure
Explorasi Explorasi Studi Produksi, pengolahan/pemurnian
Pendahuluan Detail Kelayakan Distribusi, penjualan,konsumen Pasca Tambang
+
$
Rata-rata waktu
yang 1-8 thn 1-4 thn 2-5 thn 5 - 20 thn 5 - 40 thn
dibutuhkan
BEP
Bagan Alir Kegiatan Pertambangan
PROSPEKSI
EKSPLORASI
PERSIAPAN PENAMBANGAN
PENAMBANGAN
PENGOLAHAN
PEMASARAN
Paradigma Pengelolaan Pertambangan
yang Baik dan Benar
Penerapan Teknik Pertambangan yang Tepat:
Penetapan cadangan
P Studi Kelayakan
E Development
R Penambangan, pengolahan, pengangkutan S
A
Penutupan tambang T
T
U Paska tambang A
R N
A PEDULI PEDULI
N LINGKUNGAN K3
D
A
P R
E PENGELOLAAN D
R PERTAMBANGAN YANG
U I
BAIK S
N
DAN BENAR
D A
A S
N PUNYA NILAI
G PENERAPAN I
PRINSIP TAMBAH
A
N
KONSERVASI Pengembangan
Masyarakat
OPTIMALISASI PEMANFAATAN
LOGAM DAN MINERAL BAGI
ROI MASYARAKAT KEMANDIRIAN
MASYARAKAT
Pembangunan Berkelanjutan
(Good Mining Practices, Suyartono)
Good Mining Practice
Pengupasan Overburden
Penggalian Endapan
Bahan Galian
Persiapan Reklamasi
Reklamasi
Monitoring
Tambang Terbuka
Suatu sistem penambangan di mana aktivitas kerjanya
berhubungan langsung dengan udara luar.
• Dalam pemilihan alat ini erat hubungannya dengan target produksi yang telah
ditentukan.
• Jadi pada prinsipnya kapasitas atau jumlah alat yang ada menyesuaikan dengan
target produksi, atau sebaliknya.
• Sedangkan target produksi sendiri tergantung dengan jumlah cadangan, umur
tambang serta kalkulasi dari biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang
diperoleh.
• Untuk jenis alat yang digunakan tergantung dari kondisi lapangan (front kerja) yang
dihadapi.
• Misal untuk daerah yang kondisi tanahnya lembek/becek sebaiknya tidak
menggunakan alat yang menggunakan ban karet tetapi dipilih yang menggunakan
track.
• Pada daerah aliran sungai atau laut kadang-kadang lebih dipilih jalur transportasi
melalui air, misalnya tambang batu gamping di Cilacap, juga tambang-tambang di
Kalimantan.
• Sedangkan untuk batubara di Sumatera Selatan menggunakan kereta api
Monitoring PerencanaanTambang
• Solusi:
1. Perencanaan Reklamasi Tambang juga harus dibuat sejak awal.
2. Usaha Pertambangan harus menjadi usaha yang paling sanggup
bertanggung jawab terhadap lingkungan.
3. ?????
Land Reclamation of Coal Mining Area for aquaculture
in Kab. Pasir Prov. Kalimantan Timur 1997
2004
Keuntungan dan Kerugian Tambang Terbuka
Keuntungan : Kerugian :
Shrinkage Stoping
Adalah penambangan yang dilakukan dengan menyimpan
“broken ore” di dalam stope yang berfungsi sebagai
penyangga dinding dan tempat berpijak pekerja.
Persyaratan :
Sifat bijih kuat tetapi batuan samping rapuh
Lebar vein 1-3 meter
Penambangan secara overhand
Tidak dipakai untuk endapan bijih sulfida (Pyrit, Galena,
Chalcopyrit, Cuprit, dll.)
Produksinya tidak besar
Resuing (Resue Mining)
Adalah penambangan yang dilakukan dengan menyimpan “broken rock” di dalam stope
yang berfungsi sebagai penyangga dinding dan tempat berpijak pekerja.
Persyaratan :
Sifat bijih kuat tetapi batuan samping rapuh
Lebar vein <1meter
Penambangan secara overhand
Dapat untuk semua bijih
Produksinya tidak besar
Cut & Fill Stoping
Penambangan bawah tanah dengan memasukkan material isian pada stope yang
telah ditinggalkan.
Persyaratan :
Endapan bijih mendatar atau vein kemiringan 45o
Lebar vein 1-6 meter
Nilai bijih tinggi
Produksi lebih besar dibanding shrinkage
LAY OUT SISTEM PENAMBANGAN
el 7 00 CURB 1
Lev
RC 1
RC III
0 ck
v el 60 th Bl o
Le No r
RC IV RC VII
e ntral
C k
Bloc
RC IIA
RC II
Bl ock
utVh
SoRC ock
B l
th
Sou 0
ev el 5 0
L
Square Set Stoping
Adalah penambangan secara overhand stoping dengan memakai penyangga kayu
berbentuk segiempat. Setiap kemajuan stope selalu diikuti dengan penyanggaan.
Digunakan untuk :
Endapan bijih berbentuk vein
Bijih dan batuan samping lemah (mudah retak)
Nilai bijih tinggi, karena biaya mahal
Lebar bijih minimal 3 meter
Stull Stoping
Adalah penambangan yang biasa dilakukan baik secara overhand maupun underhand.
Penyanggaan memakai balok kayu yang dipasang melintang menghubungkan footwall
dan hanging wall. Setiap kemajuan selalu diikuti dengan penyanggaan.
Persyaratan :
Untuk endapan bijih berbentuk vein
Bijih dan batuan samping lemah (mudah retak)
Nilai bijih tinggi, karena biaya mahal
Lebar bijih 1-2 meter, atau sampai batas panjang balok penyangga
CAVING METHODE
• Metode penambangan yang dilakukan dengan meruntuhkan
bijih dan batuan penutupnya
• Runtuhnya batuan tersebut dibantu dengan undercut, berupa
lubang memanjang yang dibuat dibawah blok batuan
• Metode ini diaplikasikan untuk endapan bijih dan batuan
penutup yang mudah retak dan lemah.
• Produksi relatif besar
Sublevel Caving
• Ideal untuk badan bijih besar
yang cukup kompeten, yang
tidak cocok untuk sublevel
stoping ataupun tidak cocok
untuk block caving (karena
tidak cukup baik
menghasilkan caving).
• Pemahaman sublevel caving
yang semakin baik,
memungkinkan metode ini
bisa menggantikan metode
cut and fill
• Cocok untuk badan bijih
segala kedalaman di mana
tidak tergantung pada
• dinding yang kompeten
• Metode ini masih baru, dan
belum secara menyeluruh
dimengerti
Block Caving
Di-aplikasikan pada urat (vein) yang
lebar dan lapisan yang tebal,
cebakan massif yang homogen
Batuan penutup mempunyai sifat
runtuh (caving)
Bijih bersifat cukup kuat (tidak
runtuh) saat berlangsung
development (pembuatan
undercut), dan segera runtuh bila
undercut diledakkan.
Daerah penambangan relative
kering
Diperlukan kadar yang seragam
Kondisi ideal block caving adalah
cebakan porphyry copper yang
mempunyai bijih dan capping yang
lemah
TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH
TAMBANG BAWAH TANAH
TAHAPAN PEKERJAAN PENAMBANGAN BATUBARA BAWAH TANAH
PEMOTONGAN BATUBARA
PEMUATAN
PEMASANGAN PENYANGGA
ROAD HEADER
Kelebihan Kelemahan
PENERAPAN :
Kondisi atap dan lantai baik
Tidak terjadi pemuaian permukaan lantai terowongan akibat air
Gas yang timbul sedikit dan tidak ada swabakar
Keuntungan : Kerugian :