B METODE PENAMBANGAN
Hartman (1987) membagi ke-4 metode penambangan menjadi metode-metode penambangan yang
lebih spesifik seperti pada tabel Klasifikasi Metode Penambangan.
1. Ongkos operasi penambangan per m3 atau 1. Pengaruh langsung dari cuaca/udara, maka
ton, rata-rata lebih rendah (per unit ore), karyawan lebih mudah dipengaruhi keadaan cuaca,
2. Pengamatan/pengawasan relatif lebih mudah, kalau sangat panas efisiensi berkurang, dan kalua
hujan, tidak dapat bekerja, sehingga hasil menurun,
3. Kondisi kerja lebih baik, karena langsung
2. Dalamnya penggalian terbatas, tergantung pada
berhubungan dengan udara luar, bentuk endapannya, dalam endapan dipengaruhi
4. Alat mekanis yang ukuran besar dapat lebih pula oleh “Stripping Ratio”, yaitu perbandingan
leluasa bergerak, maka produksi lebih besar, antara pembuangan overburden dengan penggalian
5. Mining Recovery rata-rata lebih besar karena ore-nya yang sangat menyolok sekali,
batas-batas endapan lebih mudah dilihat, 3. Sering melakukan mixing/blending/percampuran,
6. Pemakaian bahan peledak dapat lebih maka alat-alat akan tersebar, sehingga menyulirkan
pengaturan alat angkut & gali, maka pengawasan
efisien, leluasa dan hasilnya lebih baik, akan lebih sulit pada masalah pengangkutannya,
7. Relatif lebih aman, karena bahaya yang 4. Adanya kesukaran pembuangan tanah penutup
mungkin akan timbul hanya kelongsoran, (overburden),
8. Produksi tinggi, 5. Pencemaran lingkungan biasannya relatif lebih
9. Kegiatan eksplorasi lebih mudah, tinggi.
10.Perencanaan lebih sederhana.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Jenis-jenis Endapan
Endapan Elluvial (Eluvial Deposits),
Yaitu, Endapan yang terjadi karena adanya proses konsentrasi oleh alam terhadap hasil pelapukan batuan
sumber yang telah terangkut pada jarak yang kurang dari 100 meter atau endapan sekunder, umumnya
diketemukan dekat permukaan bumi (cadangan sedikit),
Endapan Horisontal,
Yaitu, Endapan yang luas, seperti batuan batubara, garam-garam dan ilmenite. (sedikit miring dengan kemiringan
(1-5 %) disebut horizontal deposit (bedded/tabular) contoh endapan batubara, KCl, NaCl, KNO3. terbentuk
secara sedimenter, luas letaknya kedalamannya tidak tentu.
Dua Faktor hal yang harus diperhatikan, Dua jenis data (data managemen) Ekonomis,
Praktek Pertambangan yang Baik dan Benar (Good • Menerapkan Konservasi (menghindari terbuang
Mining Practice) harus memperhatikan hal-hal, mineral secara percuma dengan cara memberikan
• Mentaati aturan, jaminan usia pemanfaatan sumberdaya yang lebih
• Terencana dengan baik, lama) dan nilai lindung lingkungan,
• Menerapkan teknologi yang sesuai yang • Kepedulian terhadap K3 (Kesehatan dan
berlandaskan pada efektifitas dan efisiensi, Keselamatan Kerja) terutama bagi pekerjanya,
• Melaksanakan konservasi bahan galian, • Meciptakan nilai tambah bagi pengembangan
• Mengendalikan dan memelihara fungsi lingkungan, wilayah dan masyarakat sekitar,
• Menjamin keselamatan kerja, • Kepatuhan terhadap hukum dan perundangan,
• Mengakomodir keinginan dan partisipasi • Menggunakan standarisasi keteknikan & teknologi
masyarakat, pertambangan yang tepat dalam aktivitasnya,
• Menghasilkan nilai tambah, • Pengembangan potensi dan kesejahteraan
• Meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat setempat terutama dari optimalisasi
masyarakat sekitar dan konversi pemanfaatan mineral,
• Menciptakan pembangunan yang berlanjutan. • Menjamin keberlanjutan kegiatan pembangunan
setelah periode pasca tambang (mine closure),
• Memberikan benefit yang memadai bagi investor.