2
Sejarah Prodi Teknik Pertambangan
• Periode Pembentukan: 1948–1959
– 1948; ITB merupakan bagian dari Universitas Indonesia yang terdiri:
• Fakultas Teknik (Faculteit van Technische Wetenschappen)
• Fakultas Ilmu Alam (Faculteit van Wisen Natuurkunde)
Divisi Pertambangan (setara Departemen/Jurusan?) merupakan bagian
dari Fakultas Teknik yang fokus pada Geologi (Geoloog) dan Teknik
Geologi Eksplorasi (Geologisch Exploratie Ingenieur)
7
Potensi Bahan Galian dan Teknologi Penambangan 8
Tahapan Industri Pertambangan
dan Hubungannya dengan Resiko
Tahapan-tahapan Umum:
Penyelidikan umum
Eksplorasi pendahuluan -
rinci
Pra studi kelayakan
Studi kelayakan
Persiapan penambangan
Penambangan dan
pemasaran
Reklamasi
http://www.bcminerals.ca
Urutan Kegiatan Penambangan
12
Tahapan Kegiatan Pengembangan Bahan Galian
13
Typical Cash Flow in a Mining Project
The major components in financial model of mining operation (White, 1997):
1. Ore reserve
2. Production rate (mine
life)
3. Capital cost estimation
4. Production cost
estimation
5. Dilution in mining
(losses)
6. Recovery in the mill
7. Revenue from
production
8. Depreciation and/or
amortization
9. Royalty
10.Cost on capital loan
11.Taxes
14
Kondisi Pertambangan di Indonesia
15
•Jumlah sumberdaya ?
•Bentuk kemenerusan: arah
•Jumlah cadangan tertambang
kemenerusan, strike, dip,
dan Nisbah Kupas (Stripping
ketebalan?
•Jenis endapan? Ratio)?
•Kontinuitas: struktur geologi
•Kondisi geologi regional? •Konsep penambangan dan
regional & lokal, parting,
kemudahan untuk
splitting, dll.?
ditambang?
•Kualitas?
•dll.
KONSEP DAN FILOSOFI
EKSPLORASI
24
Kerangka Keilmuan Teknik Pertambangan
(Option Tambang Eksplorasi)
25
Keywords Profil Lulusan
Sarjana Teknik Pertambangan option Eksplorasi Tambang mampu mengaplikasikan
Pengetahuan knowledges):
• mineralogi, genesa
• metode dan teknologi eksplorasi
• identifikasi dan pengkajian faktor teknis, faktor ekonomis, faktor pembatas
(hidrogeologi, geoteknik, lingkungan)
Keterampilan (skills):
• pemodelan spasial
• estimasi sumberdaya – cadangan
• evaluasi dan valuasi sumberdaya – cadangan
Sikap (attitude):
• beretika profesional
• berwawasan lingkungan
•Prinsip dasar ilmu geologi. •Kristal & mineral. •Prinsip eksplorasi bahan galian.
•Tektonik dan geologi struktur. •Genesa & keterdapatan •Metoda eksplorasi tidak
•Deskripsi dan Identifikasi endapan. langsung (inderaja, geofisika,
Batuan. •Mineragrafi (sayatan tipis, geokimia).
mikroskopi bijih, mineral butir. •Metoda eskplorasi langsung
•Teknik pengujian dan analisis. (survey, teknik sampling,
pemboran).
32
Struktur Kurikulum Prodi. Teknik Pertambangan
33
Struktur Kurikulum Prodi. Teknik Pertambangan
Struktur Matakuliah Wajib Program Studi
SEMESTER III SEMESTER IV
Kode Nama Mata Kuliah SKS Kode Nama Mata Kuliah SKS
1 MA 2021 Matriks dan Ruang Vektor 3 1 MA 2081 Statistika Dasar 3
2 GL 2111 Geologi Fisik 3 2 GL 2213 Tektonofisik 2
3 GD 2003 Perpetaan 3 3 GL 2212 Geologi Struktur 3
4 TA 2102 Kristal, Mineral dan Batuan 4 4 TA 2201 Metode Numerik 2
5 TA 2103 Mekanika Teknik 2 5 TA 2202 Tambang Terbuka 4
6 TA 2104 Mekanika Fluida 2 6 TA 2203 Termodinamika Tambang 2
7 TA 2105 Pengantar Teknologi Mineral 2 7 TA 2204 Mekanika Batuan 3
TOTAL SKS 19 TOTAL SKS 19
SEMESTER V SEMESTER VI
1 TA 3101 Genesa Bahan Galian 3 1 TA 3201 Geostatistik dan Estimasi Cadangan 3
2 TA 3102 Tambang Bawah Tanah 4 2 TA 3202 Geoteknik Tambang 2
3 TA 3103 Kuliah Lapangan 1 3 TA 3203 Valuasi Tambang 2
4 TA 3104 Analisis Investasi Tambang 2
5 MG 3017 Pengolahan Bahan Galian 3
TOTAL SKS 13 TOTAL SKS 7
34
Struktur Kurikulum Prodi. Teknik Pertambangan
Matakuliah Wajib Jalur Pilihan Tambang Eksplorasi
Matakuliah Wajib Jalur Pilihan Tambang Eksplorasi No Kode Nama Matakuliah SKS
1 TA 4222 K3 dan Ketenagakerjaan 2
No Kode Nama Matakuliah SKS
1 TA 3111 Pengantar Teknik Eksplorasi 2
2 TA 3112 Prinsip Pemodelan dan Estimasi Sumberdaya 2 Matakuliah Wajib Jalur Pilihan Tambang Umum
3 TA 3211 Pemetaan Eksplorasi 2 No Kode Nama Matakuliah SKS
4 TA 3212 Geofisika Aktif Pertambangan 2
1 EP 2274 Teknik Tenaga Listrik 3
5 TA 3213 Eksplorasi Geokimia Bijih 2 2 MS 2042 Penggerak Mula 2
6 TA 4111 Geofisika Pasif Pertambangan 2
7 TA 4113 Hidrogeologi dan Sumberdaya Air Tanah 3
8 TA 4211 Mineragrafi 3
Daftar Matakuliah Pilihan
9 TA 4212 Genesa dan Eksplorasi Batubara 3 No Kode Nama Matakuliah SKS
10 TA 4099 Tugas Akhir Tambang Eksplorasi 3 1 TA 4011 Eksplorasi dan Evaluasi Panas Bumi 2
TOTAL 24 2 TA 4012 Investigasi Lapangan Geoteknik 2
3 TA 4013 Hidrogeokimia Terapan 2
Matakuliah Wajib Jalur Pilihan Tambang Umum 4 TA 4014 Pengantar Geometalurgi 2
No Kode Nama Matakuliah SKS TA 4015 Evaluasi Statistik dalam Eksplorasi 2
5
1 TA 3121 Pengeboran dan Peledakan 3 Mineral
2 TA 3221 Tambang Batubara 2 TA 4016 Pengeboran dan Penampangan Lubang 2
6
3 TA 3222 Ventilasi Tambang 2 Bor
4 TA 3223 Sistem Penyaliran Tambang 3 7 TA 4021 Pengantar Ekonomi Mineral 2
5 TA 4121 Kestabilan Bawah Tanah 2 8 TA 4102 Pengantar Perencanaan Tambang 3
6 TA 4123 Perencanaan Tambang I 4 9 TA 4221 Teknik Terowongan 2
7 TA 4221 Perencanaan Tambang II 4 10 TA 3011 Remote sensing untuk Eksplorasi 2
8 TA 4222 K3 dan Ketenagakerjaan 2 11 TA 3012 Metoda Analisis Mineral dan Batubara 2
9 TA 4098 Tugas Akhir Tambang Umum 2 12 TA 3013 Potensi Bahan Galian non Logam 2
TOTAL 24 13 TA 3014 Sumberdaya Energi Non-Konvensional 2
35
Peluang dan Tantangan Bidang Eksplorasi Tambang
36
Fasilitas Laboratorium
Fasilitas yang sudah tersedia untuk Option Tambang Eksplorasi yang dapat mendukung
terlaksananya proses pembelajaran dan tercapainya capaian lulusan antara lain:
• Lab. Eksplorasi dan Evaluasi Bahan Galian;
– Kompas geologi, GPS, palu geologi, lup, magnetic pen, total station, plane table, geoelectric
unit, seismic unit, boring unit, dulang, scintolometer, soil moisture content meter, hand auger,
drone DJI Phantom, software Datamine, ioGAS, Surfer, Rockware, Kaleidagraph,
MicroAVS, dll.
• Lab. Mineralogi, Mikroskopi, dan Geokimia;
– Model kristal, contoh mineral & batuan, alat poles, mikroskop binokuler, mikroskop
refleksi dan refraksi, mikroskop batubara, dll.
• Lab. Hidrogeologi dan Hidrogeokimia;
– Compressor, permeameter, current meter, double ring infiltrometer, water quality meter, water
depth meter, portable submersible pump, dll.
• Termasuk hibah peralatan Project SATREPS dari JICA (Japan International Cooperation
Agency) berupa: Scanning Electron Microscope, XRD, XRF, Radon meter, mercury analyzer, GC-
MS, ICP-MS, ASD FieldSpec 4, dll.
12
14
16
18
20
22
24
26
28
30
32
10
34
0
2
4
6
8
1952
1953
1954
1955
1956
1957
1958
1959
1960
1961
1962
1963
1964
1965
1966
1967
1968
1969
1970
1971
1972
1973
1974
1975
1976
1977
1978
1979
1980
1981
1982
1983
1984
1985
Tahun Angkatan
1986
1987
1988
1952–2013
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Alumni option Tambang Eksplorasi tahun
Alumni Teknik Pertambangan opsi
Tambang Eksplorasi (2004-2013)
45
Genesa Bahan Galian
Sasaran:
• Memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengetahui proses
pembentukan endapan bahan galian, karakteristik penyebaran (bentuk,
ukuran, dan distribusi kadarnya) dalam hubungannya dengan cadangan
endapan mineral berharga dan teknologi eksplorasi yang sesuai untuk
diterapkan.
46
Mineragrafi
Sasaran:
• Memberikan kemampuan untuk dapat melakukan
identifikasi mineral bijih, mineral pembentuk batuan, dan
mineral-mineral ubahannya. Juga diharapkan mampu
melakukan analisis komposisi dan tekstur untuk mengetahui
genesa, jenis batuan dasar, dan jenis ikatan-ikatan antar
mineral, sehingga dapat digunakan juga untuk kepentingan
pengolahan bijih.
47
Teknik Eksplorasi
Sasaran:
• Mahasiswa memiliki wawasan tentang konsep, metode, dan tahapan dalam
eksplorasi endapan mineral dan batubara sebagai dasar perencanaan dan
manajemen eksplorasi yang lebih komprehensif.
48
Teknik Eksplorasi
49
Pemetaan Eksplorasi
Sasaran:
• Menggambarkan suatu
sebaran batuan/endapan
berupa pola penyebaran,
mineralisasi, kedudukan
lapisan, dan struktur
geologi.
50
Pemetaan Eksplorasi
51
Sumberdaya Air
Tanah
Sasaran:
• Mahasiswa mengenal dan mengetahui keberadaan
air di dalam tanah (groundwater basin), sifat-sifat
akuifernya (parameter akuifer), pembentukannya
(neraca air, infiltrasi dll.), sistem dan pola alirannya,
perunutan, kualitas airtanah, jumlah cadangan,
metode pengetesan akuifer dan analisisnya (pumping
test), eksplorasi airtanah, eksploitasi airtanah, dan
pengelolaan airtanah.
52
Geofisika Pasif/Aktif untuk Pertambangan
Keterangan : -- tidak dapat diterapkan; - jarang diterapkan; dapat diterapkan untuk bukti tidak langsung; + umumnya
berhasil; ++ sangat berhasil
53
Eksplorasi geokimia adalah
pengukuran secara sistematisEksplorasi Geokimia
satu atau lebih unsur jejak
dalam batuan, tanah, sedimen
sungai aktif, vegetasi, air atau
gas untuk mendapatkan anomali
geokimia (kontras background
geokimia)
Biogeokimia
Vegetasi Geokimia uap air
Batuan induk
54
Genesa dan Eksplorasi Batubara
Sasaran:
• Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa
tentang bahan asal, cara terjadi, proses-proses
penting pada pembentukan batubara ditinjau dari
komposisi mikroskopi, komposisi unsur kimia serta
kimia organik batubara, dan pemanfaatan untuk
eksplorasi.
• Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa
sehingga dapat memanfaatkan ilmu geologi,
geofisika, genesa batubara untuk keperluan
eksplorasi batubara, mengerti perencanaan dan
tahap-tahap eksplorasi batubara, target serta cara
pelaporan kegiatan eksplorasi batubara.
55
Potensi Bahan Galian dan Teknologi Penambangan 56
Teknik Eksplorasi (Sumur Uji)
57
Teknik Eksplorasi (Pemboran)
58
59
Prinsip Pemodelan dan Estimasi Sumber Daya
c)
0.7 0.7
Variogram : Ni+Co_grade
• Mahasiswa mampu -6910. -6910. 0.6
0.5
Y (m)
krig NiCo all select
Y (m)
0.4 Horizontal variogram 0.4
-6930. -6930. D2
D3
geostatistik linier untuk 0.3
grade
M40.3
M3
M2
D4
M10.2
D1
-6940. -6940. 0.2
-6906.
Isatis
-6916.
.
-6095
-6926.
Data/Line Data
.
-6085
Data/Point Data
-6936.
Jun 05
.
Ni+Co grade
-6075
-6946.
Jun 21 -2003 13:43:40
Variable #1 : Ni+Co_grade
.
-6065
- Variable #1 : Top Elevation
-6055
Experimental Variogram(s) 0.: 5 direction(s)
1. 2. 3. 4. 5.
Frequencies
zone Vertical Slicing = 0.50m
Main enrichment
pengayaan 0.10 0.10
D3 - Az=110.00, Ay= 0.00, Ax= 0.00
utama zone Angular tolerance = 22.50
Lag = 2.50m, Count = 10 lags, Tolerance = 50.00%
Vertical Slicing = 0.50m
zone D4 - Az=155.00, Ay= 0.00, Ax= 0.00
Erosion zone Angular tolerance 0.05= 22.50 0.05
erosi
Lag = 2.50m, Count = 10 lags, Tolerance = 50.00%
Vertical Slicing = 0.50m
D5 - Az=110.00, Ay=-90.00, Ax= 0.00
Angular tolerance = 45.00
Lag = 1.00m, Count = 12 lags, Tolerance = 50.00%
Model : 5 basic structure(s)0.00 0.00
0. 1. 2. 3. 4. 5.
Global rotation = (Az= 20.00, Ay= 0.00, Ax= 0.00)
S1 - Nugget effect, Sill = 0.02Ni+Co grade
daerah pengendapan pengayaan -Isatis
pengayaan nikel
S2 - Spherical Range = 0.10m, Sill = 0.1
larutan pembawa nikel nikel yang yang dalam Data/Line
Directional Scales =Data( 0.10m, 0.10m, 1000.00m)
Jun 05 2003 16:39:
kurang S3 - Spherical - Variable #1 : Ni+Co_grade
akibat intensifnya
- Range = 15.00m, Sill = 0.1
intensif S4 - Spherical
rekahan Nb. samples : 1443
-Minimum
Range = 15.00m,
:
Sill =
0.38
0.08
akibat DirectionalMaximumScales = ( : 1000.00m, 15.00m, 15.00m)
4.19
sedikitnya
S5 - Power - Scale Mean= 1.00m -: Exp. = 1.00, Sill =
2.43382 0.045
rekahan DirectionalStd. Scales
Dev.= ( : 1000.00m,
0.573981 1000.00m, 1.00m)
Coef of Var. : 0.235836
61
62
63
Mine Planning : Model Geologi → Resources → Insitu Gridded Model → Pit
Geometri → Pit Optimizer → Parameter Geoteknik → Mine Design
(alternatif 1 s/d n) → Reserve optimation (Insitu Reserve dan ROM
Reserve) → Penjadualan
64
Riset di KK-ESDB
• Riset ITB 2009, Perhitungan Imbuhan Airtanah Cekungan Airtanah Bandung Secara
Komprehensif, Ketua Tim Dr. Ir. Lilik Eko Widodo.
• Riset ITB 2010, Studi Siklus Pengendapan Lapisan Batubara Tebal: Studi Kasus Lapisan
Batubara Muara Wahau, Kalimantan Timur, Ketua Tim Dr. Ir. Komang Anggayana.
• Riset ITB 2011, Aplikasi Studi Mineralogi dan Mikrotermometri untuk Penentuan Zona
dan Horizon Mineralisasi Mineral Berharga pada Endapan Epithermal, Ketua Tim Dr.Eng.
Syafrizal.
• Riset RPK - ITB 2012, Studi Lingkungan Pengendapan dan Karakteristik Material Organik
pada Serpih Minyak di Cekungan Ombilin dan Sumatera Tengah Indonesia, Ketua Tim
Dr.phil. Agus Haris Widayat.
• Riset KK 2012&2013, Mineralogi dan hidrogeokimia untuk pemahaman mekanisme
pencemaran alamiah di tanah dan airtanah dangkal di daerah hidrotermal, Ketua Tim
Irwan Iskandar, PhD.
• Riset Desentralisasi DIKTI 2014, Pengembangan Pemodelan Geostatistik dan Optimasi
Sampling pada Endapan Mineral Berstruktur Kompleks di Wilayah Indonesia Bagian
Timur, Ketua Tim Mohamad Nur Heriawan, Ph.D.
• Riset Internasional JICA-Kyoto (SATREPS) 2014 – 2019 “Technology Development of
Steam-Spot Detection and Sustainable Resource Use for Large Enhancement of
Geothermal Power Generation in Indonesia”, Ketua Tim Prof. Sudarto Notosiswoyo.
65
Proyek/Pengabdian Masyarakat
• Desk Study Lahan Tambang Batubara untuk PT. SGG Energi Prima, 2012.
• Estimasi Sumberdaya dan Perhitungan Cadangan untuk PT. Piranti Jaya Utama, 2012.
• Due Diligence Estimasi Sumberdaya/Cadangan Aspal Buton di Provinsi Sulawesi Tenggara untuk PT.
Wijaya Karya (Persero) Tbk., 2012.
• Kajian Potensi Batubara pada Rencana Lokasi Pembangunan PLTU dan PLTGB di Indonesia untuk PT.
PLN (Persero), 2012.
• Estimasi Sumberdaya, Perencanaan Penambangan, dan Teknologi Pengolahan Pasir Besi di Kabupaten
Kulonprogo DIY untuk PT. Jogja Magasa Iron, 2013.
• Survei Potensi Mineral dan Batubara di Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur, 2014.
• Penyusunan database spasial potensi mineral logam dan batuan dalam hubungannya dengan tata guna
lahan (wilayah hutan) dan rekomendasi konsep penambangan di wilayah Jawa Barat, LPPM ITB, 2017.
• Analisis lingkungan tambang dan potensi bahaya dari pemanfaatan social Danau Wakadobol yang
berasal dari bekas galian dan berlokasi di dalam lahan tambang batu kuari, Kec. Batujajar, Bandung Barat,
Jawa Barat, LPPM ITB, 2017.
• Mineralogi bijih dan mineralogi butiran endapan REE pada aluvial timah di Pulau Bangka, P3MI ITB
2017.
• Analisis mineralogi dan lingkungan geokimia pada tambang tungsten skala kecil di Pulau Belitung, P3MI
ITB 2017.
• Pemetaan potensi wisata bekas tambang di Belitung sebagai warisan pengetahuan dan budaya dalam
rangka mendukung program Wonderful Indonesia, LPPM ITB 2018.
66
Ekskursi Genesa
Bahan Galian
htt
Ekskursi Pemetaan Eksplorasi
(Karangsambung)
htt
EKSKURSI KARANGSAMBUNG DARI MASA KE MASA
2011 2013
2015 2017
69
Acara Keakraban
EXPLORER
htt
Kelapa Berapa kelapa
Makan yang sudah Anda
Kelapa makan hari ini…?
Saya makan dua
71
TIDAK BISA..!!!
Masih untung saya mau
Pak beli gabah kalian…
kasihani
kami… Naikkan
Harga
Gabah...!!
72
“MONEY, EXPLORER, and LUCK” Are The Only
Three Components in Exploration Success
htt
http://esdb.fttm.itb.ac.id/
74