Anda di halaman 1dari 23

Pengantar Teknik Pertambangan

1.1.Pengertian
Pengertian&&Dasar
DasarHukum
HukumPertambangan
Pertambangan

W1
2.2.Pengenalan
Pengenalanmengenai
mengenaiIndustri
IndustriPertambangan
Pertambangan
3.3.Tahapan
TahapanIndustri
IndustriPertambangan
Pertambangan

Laura Puspita Sari,


Deskripsi Singkat
Untuk memahami keterkaitan ilmu kebumian dan teknologi
mineral, diberikan materi sebagai berikut, teori terjadinya bumi,
bumi sebagai bagian dari tatasurya, perkembangan ilmu kebumian,
bumi sebagai benda padat (struktur dan komposisi), gambaran
bumi dari aspek fisik, atmosfer dan laut, bumi sebagai sumber
daya mineral dan energy. Berikutnya dilanjutkan dengan memberi
materi eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, reklamasi, dan
pemurnian bahan galian sebagai bagian dari suatu sistem di dalam
industri pertambangan.

Laura Puspita Sari,


Pengertian Pertambangan
Ilmu Pertambangan : Suatu cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari kegiatan pencarian, penyelidikan, penambangan,
pengolahan, pemurnian, penjualan mineral dan batuan yang
memiliki arti ekonomis (berharga).
Pertambangan : kegiatan/usaha yang berkaitan dengan “bahan
galian” mulai dari penyelidikan umum (prospeksi), eksplorasi,
penambangan (eksploitasi), pengolahan, pemurnian,
pengangkutan, pemasaran, sampai dengan ke penutupan tambang.
Penambangan : Kegiatan pembongkaran, penggalian, pemuatan,
dan pengangkutan dari front penambangan menuju stockpile atau
disposal. Laura Puspita Sari,
Karakteristik Industri Pertambangan
Menurut Sunclair and Blackwell., 2006
1. Keberadaan suatu tambang tidak dimulai pada hari pertama produksi,
tetapi beberapa tahun sebelumnya, yaitu pada saat perusahaan tambang
tersebut memutuskan untuk memulai kegiatan eksplorasi
2. Suatu keadaan yang memiliki keseimbangan yang baik antara waktu dan
pembelanjaan uang adalah pada saat dimana setiap uang yang telah
dikeluarkan dikonversikan menjadi sejumlah bukti keterdapatan endapan.
3. Tidak ada artinya, jika suatu yang akan ditemukan atau sesuatu yang telah
ditemukan tidak dapat ditambang. Melakukan kegiatan pencarian
(eksplorasi) ini selama lima atau sepuluh tahun adalah suatu hal yang
normal.
Laura Puspita Sari,
Ciri Khusus Industri Pertambangan
 Non Renewable resources/ Wasting Assets
Bahan tambang yang bersifat tak terbarukan artinya sekali bahan tambang tersebut
ditambang pada suatu tempat maka tidak ada gantinya lagi ditempat lain. Hal ini
mengakibatkan terjadinya kompleksitas akibat kelangkaan dan peningkatan kebutuhan
 Merubah
sumber daya
kondisi
tersebut,
rona sehingga
awal suatumemerlukan
lingkungan.inventarisasi dan penggunaan yang tepat.
 Bahan tambang tersebar tidak merata dipermukaan bumi sehingga keberadaan indusri
pertambangan bergantung selalu pada ditemukannya bahan tambang.
 Industri pertambangan merupakan industry yang padat modal, padat teknologi dan padat
waktu, yang dalam operasinya membutuhkan sinergi dari beberapa disiplin ilmu dan
 teknologi
Strategis dan vital bagi negara
 Dapat menjadi pusat pertumbuhan pembangunan dan pengenmbangan wilayah

Laura Puspita Sari,


Hukum Pertambangan
 1950 – 1959 Indische Mijnwet 1899
Indonesia mewarisi (Indische Mijnwet, 1899) pada jaman Hindia – Belanda.
 1960 – 1967 UU No.37 1990
UU Pertambangan pertama mengacu pada pasal 33 UUD 1945
Didalamnya mengatur tentang :
a. Penggolongan Bahan Galian
b. KP dan Surat Ijin Pertambangan Daerah (SIPD) sebagai dasar hokum ijin usaha
pertambangan
c. Pembentukan Dewan pertambangan
d. Perusahaan Negara (PN) dan perusahaan Daerah (PD)

Laura Puspita Sari,


Hukum Pertambangan
 1967 – 2009 UU No. 11 tahun 1967
a. Tentang ketentuan – ketentuan pokok pertambangan
b. Adanya Kontrak Karya (KK) dari Penananman Modal Asing (PMA) dalam
pertambangan mineral.
c. Perjanjian Kerjasama Pengusaha Pertambangan Batubara (PKP2B) untuk PMA di
Indonesia.
 2009 – sekarang UU No.4 Tahun 2009
a. Adanya ijin usaha pertambangan (IUP), (IPR), (IUPK)
b. Pemegang IUP dan IUPK Operasi Produksi wajib melakukan pengolahan dan
pemurnian hasil pertambangan didalam negri.

Laura Puspita Sari,


Peraturan yang terkait dengan Kegiatan pertambangan
UU No. PP No.22 Tahun 2009 Tentang Wilayah Pertambangan
4 tahun
PP No.23 tahun 2009 Tentang Pengusahaan Pertambangan
2009
Permen ESDM No.7 Tahun 2014 tentang Reklamasi & Pasca Tambang

UU No. 41
PP No.2 Tahun 2008 tentang Penggunaan Kawasan Hutan
Industri Pertambangan tahun
1999 PP No.76 Tahun 2008 tentang Rehabilitasi & Reklamasi Hutan

Permen LH No 13 Tahun 2010 mengenai UPL & UKL


UU No. 32
tahun 2009 PP No. 27 Tahun 1999 mengenai AMDAL

Laura Puspita Sari,


Jenis Sistem Penambangan
Underground Mining
Surface Mining

Underwater Mining

Laura Puspita Sari,


Tahapan Industri Penambangan
• Peta Topografi
• Geologi Prospeksi
Peta temuan • Kadar endapan
• Mineralogi Percontohan Batuan • Pemboran inti • Sifat Fisik, kimia, dan
• Geofisika
• Geokimia
Eksplorasi • Sumur Uji (Tes Pit) mekanik
• Terowongan Buntu • Stratigrafi dan lithology
• Penentuan sasaran (target) produksi • Jumlah dan sifat cadangan
• Pemilihan metode penambangan Studi Kelayakan
• Pemilihan peralatan
• Evaluasi teknis dan ekonomis
Layak ditambang Tidak Layak ditambang
• Layak/ tidak layak ditambang?
• Dokumen Amdal, RKL, RPL
• Kerusakan Lingkungan dapat ditangani Masuk Arsip
Mencari dana Perencanaan Tambang
• Ada anggaran • Penentuan sasaran produksi
• Jaminan Kepercayaan • Pemilihan metode penambangan &
batas penambangan
• Jual saham • Penentuan macam & ukuran peralatan
• Pinjaman Bank Persiapan Penambangan • Analisis kemantapan lereng
• Uang sendiri (Development)
• Peta rancangan Kemajuan tambang
A • Tata letak sarana dan prasarana tambang
Laura Puspita Sari,
Tahapan Industri Penambangan
A o Medan kerja awal
 Pengupasan tanah penutup o Sumuran dalam
 Pembangunan sarana prasarana tambang Persiapan penambangan o Terowongan
 Pengupasan tanah penutup o Produksi bijih
 Pembangunan sarana prasarana tambang Penambangan o Re-vegetasi
 Pemberaian, pemuatan & pengangkutan
 Energi, bahan kerja, suku cadang
 Pengolahan & pemantauan lingkungan o Konsentrat
Pengolahan Bahan
 Pengecilan ukuran & Klasifikasi Galian
 Pencucian dan konsentrasi
 Pengolahan dan Pemantauan lingkungan o Paduan logam
 Proses ekstraksi metalurgi Metalurgi o Logam Mulia
 Pemurnian logam
 Pengolahan dan Pemantauan lingkungan
 Pengangkutan
 Promosi Pemasaran
 Penelitian dan pengembangan produksi
Laura Puspita Sari,
Pengertian Tahapan Pertambangan
1 Prospeksi
Penyelidikan umum merupakan langkah pertama usaha pertambangan. Pada
tahap penyelidikan umum ini ditujukan untuk mencari dan menemukan
endapan bahan galian dan mempelajari keadaan geologi secara umum untuk
daerah yang bersangkutan berdasarkan data permukaan.
Cara yang digunakan dalam penyelidikan umum ini ialah mengikuti data dan
arah petunjuk tentang adanya suatu endapan bahan galian disuatu daerah
anatar lain dengan cara “tracing float, geofisika, geokimia, bor tangan dan
lain-lain.

Laura Puspita Sari,


Pengertian Tahapan Pertambangan
2 Eksplorasi
Penyelidikan eksplorasi merupakan kegiatan lanjutan dari penyelidikan umum
yang bertujuan untuk mendapatkan kepastian tentang endapan bahan galian
tersebut, yaitu mengenai
a. Bentuk, ukuran serta letak atau kedudukan endapan bahan galian
b. Penentuan jumlah dan mutu (kadar) cadangan
c. Sifat fisik dan kimia bahan galian
d. Sifat fisik dan kimia batuan sekelilingnya, dan lain-lain

Kegiatan yang dilakukan dalam penyelidikan eksplorasi ini meliputi :


e. Penyelidikan geologi secara lebih teliti baik ke arah horizontal maupun
vertical
Laura Puspita Sari,
Pengertian Tahapan Pertambangan
3 Studi Kelayakan
Tahapan ini merupakan puncak dari serentetan penyelidikan awal sebelu kegiatan
penambangan dimulai.
Studi kelayakan ini merupakan evaluasi dan perhitungan-perhitungan untuk
menentukan dapat atau tidaknya suatu endapan bahan galian ditambang dengan
menguntungkan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan teknik dan ekonomi
dengan mengutamakan keselamatan kerja serta kelestarian lingkungan hidup.
Untuk tujuan tersebut perlu dilakukan pengamatan serta proyeksi-proyeksi harga
dan pemasaran untuk dapat memperkirakan harga pokok dan hasil penjualan
dikemudian hari. Laporan yang telah dihasilkan harus data memberikan
gambaran yang jelas tentang prospek endapan bahan galian tersebut bila
ditambang, dan untuk mengambil keputusan serta mengambil langkah-langkah
selanjutnya. Laura Puspita Sari,
Pengertian Tahapan Pertambangan
4 Persiapan Penambangan
Sebelum penambangan dimulai harus dilakukan persiapan-persiapan seperti
membuat jalan, membangun kantor, gudang, bengkel, menyiapkan peralatan
penambangan, membabat semak belukar (kegiatan land clearing) sampai
pengupasan tanah penutup tetapi harus diusahakan agar tanah puncuk yang
subur (humus) dapat diselamatkan agar dapat dipakai saat reklamasi bekas
tambang.
Kegiatan land clearing
untuk persiapan
pembangunan fasilitas
infrastruktur

Laura Puspita Sari,


Pengertian Tahapan Pertambangan
5 Penambangan (Eksploitasi)
Yang dimaksud dengan penambangan ialah kegiatan yang ditujukan untuk membebaskan
dan mengambil bahan galian dari dalam kulit bumi, kemudian membawanya kepermukaan
bumi untuk dapat dimanfaatkan.

Penentuan cara penambangan sangat tergantuang kepada banyak faktor atau pertimbangan.
Beberapa pertimbangan utama yang harus diperhatikan untuk memilih cara penambangan
ialah:
a. Keadaan endapan bahan galian (ukuran, bentuk, kemiringan, kedalaman, penyebaran
kadar endapan dan lain-lain),
b. Sifat fisik dan kimia endapan bahan galian
c. Keadaan dan sifat fisik batuan sekeliling endapan (country rock)
d. Keadaan topografi dan morfologi
e. Keadaan geologi daerah
Laura Puspita Sari,
Pengertian Tahapan Pertambangan
5 Penambangan
Dalam prakteknya pelaksanaan sistem penambangan dibatasi oleh faktor-
faktor kendala antara lain :
a. Faktor ekonomi-teknik yang diwujudkan dalam usaha mendapatkan
perolehan tambang (mining recovery) semaksimal mungkin dengan biaya
sekecil mungkin.
b. Faktor keamanan dan keselamatan kerja yang diwujudkan dalam usaha
memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan dalam melaksanakan
kegiatan penambangan
c. Faktor kelestarian lingkungan hidup yang diwujudkan dalam usaha
mencegah terjadinya perusakan lahan dan tanah, serta pencematan
lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan penambangan.
Laura Puspita Sari,
Pengertian Tahapan Pertambangan
6 Pengolahan Bahan Galian
Adapun kegiatan yang bertujuan untuk menaikkan kadar atau mempertinggi
mutu bahan galian yang dihasilkan dari tambang sampai memenuhi
persyaratan untuk diperdagangkan atau dipakai sebagai bahan baku.
Bahan galian yang dihasilkan dari tambang biasanya selain mengandung
mineral berharga yang diinginkan juga mengandung mineral pengotor (gangue
minerals), sehingga hasil tambang tidak bisa langsung dimanfaatkan atau
diperdagangkan. Untuk menghilangkan mineral pengotor tersebut sehingga
hasil tambang bisa dimanfaatkan atau diperdagangkan, maka dilakukan dengan
pengolahan bahan galian. Proses pemisahan antara mineral berharga dengan
mineral pengotornya.
Keuntungan lain dari pengolahan bahan galian selain meningkatkan kadar atau
Laura Puspita Sari,
Pengertian Tahapan Pertambangan
7 Pengangkutan
Adalah gejala usaha untuk memindahkan bahan galian hasil tambang atau
pengolahan dan pemurnian dari daerah penambangan atau tempat pengolahan
dan pemurnian ke tempat pemasaran atau pemanfaatan selanjutnya dari bahan
galian tersebut

Laura Puspita Sari,


Pengertian Tahapan Pertambangan
8 Pemasaran
Yaitu kegiatan untuk memperdagangkan atau menjual hasil-hasil
penambangan dan pengolahan bahan galian.

Laura Puspita Sari,


Tahapan Penambangan – Pemasaran Batubara

Laura Puspita Sari,


Daftar Pustaka
Fowler, CMR, 1990, The Solid Earth: An Introduction to Global
Geophysics, Cambridge University Press, Cambridge.
Hartman, H.L., 1987, Introductory Mining Engineering
Kump, L.R., Kasting, J.F., & Crane, R., G, The Earth System,
Prentice Hall, New Jersey, 07458.
Lewis, 1964, Elements of Mining, John Wiley & Sons
Notosiswoyo, S.,dkk., Teknik Eksplorasi
Seeley Mudd, 1985, Economics of Minerals Industries, AIME
SME, 1973, Mining Engineering Handbook , John Wiley & Sons
ITB, Pengantar Teknologi Mineral
Sugeng, M Bambang, Kamus Istilah Pertambangan
Laura Puspita Sari,
Terimakasih

Laura Puspita Sari,

Anda mungkin juga menyukai