Anda di halaman 1dari 27

Click to edit Master title style

Pertambangan
Pasir Kuarsa

1
Click to edit Master title style
Tahapan Pertambangan

Berdasarkan Peraturan Menteri Energi


dan Sumber Daya Mineral Nomor 26
Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan
Kaidah Pertambangan yang Baik dan
PROSPEKSI EKSPLORASI STUDI KONSTRUKSI Pengawasan Pertambangan Mineral dan
KELAYAKAN
Batubara. Pasal 1 Ayat 9 Usaha
Pertambangan adalah kegiatan dalam
rangka pengusahaan Mineral atau
Batubara yang meliputi tahapan
kegiatan Penyelidikan Umum,
PENGANGKUTAN
Eksplorasi, Studi Kelayakan,
PASCATAMBANG PENGOLAHAN EKSPLOITASI
DAN PENJUALAN Konstruksi, Penambangan, Pengolahan
dan/atau Pemurnian, Pengangkutan
dan Penjualan, serta pascatambang.

2 2
Click to edit Master title style
PROSPEKSI
Pasir kuarsa merupakan salah satu bahan galian
yang terdidi dari kristal - kristal silika (SiO2). bahan
galian ini, yang juga dikenal pelapukan batuan dengan
nama pasir putih , merupakan hasil pelapukan batuan
yang mengandung mineral utama seperti kuarsa dan
feldspar.
Kegunaan pasir kuarsa sudah berkembang
secara luas baik sebagai bahan baku utama maupun
bahan baku penolong. Sebagai bahan baku utama ,
digunakan dalam industri gelas kaca, industri semen,
lantai , keramik, bahan baku fero silikon, silikon
carbide, bahan abrasit (Ampelas dan sand blasting).
sedangkan bahan baku penolong digunakan sebagai
pasir cor, industri perminyakan dan pertambangan,
bahan tahan api (refraktori0, dan lain sebagainya.
Cadangan pasir kuarsa terbesar terdapat di
Provinsi Kalimantan Barat dan Sumatra barat , namun
yang telah diketahui mempunyai kualitas terbaik
terdapat di Pulau Bangka dan Pulau Belitung.

3 3
Click to edit Master title style
EKSPLORASI

TAHAPAN
a. Eksploasi Tinjau b. Eksplorasi rinci

Pada tahap ini dibagi menjadi 3 tahap antara lain : Tahapan ini dibagi menjadi 3 tahapan yaitu :

1) Penilaian Regional (Regional Apprasisal) 1) Penyelidikan Permukaan Rinci (Detail Surface Investigation)

Penilaian regional ini berdasarkan data dan studi pustaka yang ada. Tahap ini berupa penciutan daerah prospek dengan peta skala 1:5000 –
1:1000. Kegiatan pada tahap ini antara lain berupa pemetaan geologi
2) Peninjauan Daerah (Area Reconnaissance) rinci, survei geokimia rinci, pembuatan paritan dan sumur uji dan survei
geofisika rinci dan pengambilan beberapa contoh batuan hasil pemboran.
Peninjauan daerah ini dilakukan dengan melakukan survei daerah. Survei ini
dapat menggunakan survei udara seperti surveidan analisa foto udara, 2) Penyelidikan Bawah permukaan Rinci (Detail Subsurface Investigation)
survei dan analisa aeromagnetic. Sedangkan survei darat berupa lintasan –
lintasan dengan metoda geologi atau non geologi, pengambilan batuan Pada tahap ini berupa pembuatan terowongan eksplorasi, pengeboran
perconto di sungai (stream sampling), dan sebagainya. Tahapan ini core – logging yang lebih rapat, pengukuran geophysical logging,
menghasilkan daerah – daerah prospek dengan peta skala 1 : 100.000 – penentuan cadangan pendahuluan dan pengambilan contoh secara
200.000. sistimatis

3) Pemilihan Sasaran (Target Selection) 3) Penemuan / Bukan Penemuan (Discovery / Nondiscovery)

Tahap ini merupakan akhir dari semua tahapan eksplorasi tinjau – tingkat Pada tahap ini faktor – faktor teknik penambangan, teknik ekstraksi
strategis. Tahap ini menindaklanjuti tahap peninjauan daerah dengan sitem metalurgi, kebutuhan energi dalam penambangan serta penilaian
metoda geologi berupa : prospeksi batuan di sungai seperti float mapping ekonomis (feasibility studies) dilakukan agar dapat diketahui suatu
and sampling, stream sediment sampling, dan rock sampling. Kadangkala prospek dapat ditambang atau tidak.
bersamaan dengan pembuatan paritan, pemboran dangkal dan metoda
geofisika seperti survei magnetic, gravitasi, seismik dan reflaksi seseuai
dengan petunjuk geologi.
4 4
Click to edit Master title style
EKSPLORASI
BIAYA EKSPLORASI
Untuk kegiatan pengeboran eksplorasi pada pertambangan pasir kuarsa dengan asumsi luasan 100 Ha dibutuhkan
biaya eksplorasi dengan rincian sebagai berikut:
Unit Rate
Volum Amount
No Item Description Unit Value
e (IDR) (IDR)
I BIAYA PENGEBORAN EKSPLORASI
A PERALATAN BOR
1 Alat Bor (Jacro) Open Hole 500 m 350.000 1 175.000.000
Core Box 4 unit 500.000 1 2.000.000
2 Penerangan Genset Diesel 1 Set 1.500.000 1 1.500.000
Bahan Bakar 1000 Ltr 12.000 1 12.000.000
Sub Total 190.500.000
B SARANA PENDUKUNG
Mobilisasi dan Demobilisasi
1 Transport Rig 2 Rit 25.000.000 1 50.000.000
Mobilisasi dan Demobilisasi
regu 2 Rit 15.000.000 1 30.000.000
Moving Rig antar titik bor 50 titik 1.000.000 1 50.000.000
Flying Camp dan
2 Perlengkapan Tenda 1 set 3.000.000 1 3.000.000
Alat Pelindung Diri 8 Org 1.000.000 1 8.000.000
Obat-Obatan 1 Box 1.500.000 1 1.500.000
Perlengkapan ADM 1 Set 1.500.000 1 1.500.000
Perlengkapan Camp 5 Set 1.500.000 1 7.500.000
Dulang Kayu 2 pc 750.000 1 1.500.000
Tenda Lapangan (Terpal) 1 pc 1.500.000 1 1.500.000
Konsumsi 8 org 125.000 30 30.000.000
Sub Total 184.500.000
C ANALISA LABORATORIUM
1 Sampling Pasir Kuarsa 50 Sample 500.000 1 25.000.000 5 5
Sub Total 25.000.000
TOTAL BIAYA EKSPLORASI 400.000.000
Click
STUDItoKELAYAKAN
edit Master title style
Studi Kelayakan adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk memperoleh informasi secara rinci
seluruh aspek yang berkaitan untuk menentukan kelayakan ekonomis dan teknis usaha pertambangan,
termasuk analisis mengenai dampak lingkungan serta perencanaan pascatambang.

Sebelum kegiatan Operasi Produksi pertambangan berjalan diperlukan kegiatan study kelayakan yang
menyajikan beberapan informasi. Studi kelayakan bukan hanya mengkaji secara teknis, atau membuat
prediksi/ proyeksi ekonomis, tetapi juga mengkaji aspek nonteknis lainnya, seperti aspek sosial, budaya,
hukum, dan lingkungan. Studi kelayakan ini disusun pada tahap ekplorasi dan merupakan salah satu
dokumen yang di persyaratkan dalam perpanjangan IUP Ekplorasi menjadi IUP Operasi Produksi

Laporan hasil studi kelayakan sering dibutuhkan oleh beberapa pihak yang berkepentingan
(stakeholders). Bagi Pelaku usaha, Studi kelayakan berguna dalam mengambil keputusan ekonomis atau
tidaknya suatu rencana usaha penambangan, Bagi pemerintah, dokumen studi kelayakan, merupakan
pedoman dalam melakukan pengawasan, baik yang menyangkut kontrol realisasi produksi, kontrol
keselamatan dan kesehatan kerja, dan kontrol pengendalian aspek lingkungan. Laporan studi kelayakan
juga berguna bagi pihak ketiga, baik pemegang saham (investor) atau kreditur, misalnya bank dan
lembaga keuangan nonbank.

6 6
Click to edit Master title style
KONSTRUKSI

Kontruksi adalah kegiatan usaha pertambangan untuk melakukan pembangunan seluruh


fasilitas operasi produksi. Termasuk di dalamnya adalah pengendalian dampak
lingkungan. dalam tahapan ini kegiatan meliputi penyedian/penyiapan sarana dan
prasarana dalam permulaan pertambangan.
Tahapan yang dapat dilakukan adalah:
a. Pembebasan lahan;
b. Kontruksi jalan tambang, pelabuhan, kantor, gedung, bengkel, base camp, areal
pengelolaan, stocyard, initial dumping area, saluran irigasi, settling pond, dan
pengupasan lapisan penutup;
c. Pengadaan dan pemasangan peralatan komunikasi, penambangan, pengelolaaan,
pengangkutan, lingkungan dan K3; dan
d. Pengadaan tenaga kerja, baik untuk kegiatan kontruksi maupun untuk kegiatan
produksi nantinya.

7 7
Click to edit Master title style
KONSTRUKSI
BIAYA KONSTRUKSI

Volume Biaya
No Kegiatan
Kuantitas Satuan Harga per unit (IDR) Jumlah (IDR)
1 Jalan
a. Jalan Tambang 2.000,00 m 350.000,00 700.000.000,00

b. Jalan Angkut - - - -

2 Bangunan
a. Kantor 150,00 m2 1.200.000,00 180.000.000,00

b. Mess Karyawan 200,00 m2 1.200.000,00 240.000.000,00

c. Workshop 500,00 m2 1.200.000,00 600.000.000,00

d. Washing Plant 1,00 Set 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00

e. Gudang 150,00 m2 1.200.000,00 180.000.000,00

f. Ruang Genset 100,00 m2 1.200.000,00 120.000.000,00

g. Kantin 100,00 m2 1.200.000,00 120.000.000,00

h. Tangki Solar 1,00 Unit 25.000.000,00 25.000.000,00


Total 3.165.000.000,00

8 8
Click to edit Master title
PENAMBANGAN (EKSPLOITASI)
style

TAHAPAN

Eksploitasi adalah
LAND TOP SOIL OVERBURDEN QUARTZ suatu kegiatan penambangan yang
CLEARING REMOVAL REMOVAL GETTING
meliputi pekerjaan-pekerjaan
pengambilan dan pengangkutan
endapan bahan galian atau mineral
berharga sampai ke tempat
penimbunan dan
pengolahan/pencucian

9 9
Click to edit Master title
PENAMBANGAN (EKSPLOITASI)
style
LAND CLEARING

Land Clearing Adalah Proses pembersihan lahan


sebelum aktivitas penambangan dimulai. Land
Clearing Tahapan pekerjaan penambangan
umumnya diawali dengan mempersiapkan lahan,
yaitu mulai dari pemotongan pepohonan hutan,
pembabatan sampai ke pembakaran hasilnya, yang
dinamakan land clearing. Jadi land clearing dapat
diartikan sebagai suatu aktivitas pembersihan
material hutan yang meliputi pepohonan, hutan
belukar sampai alang-alang. Variabel yang
mempengaruhi pekerjaan land clearing yaitu :
Pepohonan yang tumbuh Kondisi dan daya dukung
tanah Topografi Hujan dan perubahan cuaca
Sfesifikasi pekerjaan Data yang diperlukan untuk
menganalisis produksi, kebutuhan alat dan akhirnya
ke biaya meliputi : spesifikasi pekerjaan (proyek),
kondisi lapangan biaya alat (beli atau sewa).

1010
Click to edit Master
PENAMBANGAN title style
(EKSPLOITASI)
BIAYA LAND CLEARING

Volume Biaya
No Kegiatan Harga per unit
Kuantitas Satuan Jumlah (IDR)
(IDR)
1 Sewa Alat (Inc Mob Demob)
a. Bulldozer (2 Unit) 400,00 Jam 500.000,00 200.000.000,00
b. Excavator (1 Unit) 200,00 Jam 400.000,00 80.000.000,00
c. Chainsaw (2 Unit) 50,00 Hari 230.000,00 11.500.000,00
2 Solar 20.000,00 Liter 19.000,00 380.000.000,00
3 Gaji Operator 5,00 MM 4.500.000,00 22.500.000,00
4 Biaya Lain-lain 1,00 ls 20.000.000,00 20.000.000,00
Total 714.000.000,00
Note :
1. Asumsi Jam kerja (8 jam/hari)
2. Asumsi pengerjaan 1 Bulan (25
hari)

1111
Click to edit Master title
PENAMBANGAN (EKSPLOITASI)
style
TOP SOIL REMOVAL

Top Soil Removal merupakan suatu


proses pemindahan lapisan tanah penutup
yang bertujuan mengambil bahan galian
yang berada di bawahnya. Untuk
melaksanakan kegiatan produksi
pengupasan lapisan tanah penutup di
perlukan alat mekanis seperti alat gali
muat dan alat angkut

1212
Click to edit Master
PENAMBANGAN title style
(EKSPLOITASI)
BIAYA TOP SOIL REMOVAL
Alat yang digunakan, Bulldozer, Excavator dan Dump truck.

Bulldozer Komatsu D-65E-12


KapasitasBlade : 3,512 m3
Komponen Satuan Simbol Rumus Harga Satuan Nilai
Produksi m3 V 50.000,00
Produktivitas bcm/jam Q Q=KB x Eff x FB/CT 90,00
1 shift Jam Sh - 8,00
Jam yang diperlukan Jam H H= V/Q 555,56
Hari yang diperlukan
Hari D D= H/Sh 69,44
(jika 8 jam)
Biaya Bahan Bakar Rp Harga Satuan x Fuel Ratiox H 19.000,00 401.111.111,11
Harga sewa alat Rp Harga Satuan x H 500.000,00 277.777.777,78
Gaji Operator Rp Harga Satuan x D 180.000,00 12.500.000,00
Total Rp 691.388.888,89
Harga per m3 Rp Total/Produksi 13.827,78
Note: Fuel Ratio Dozer Komatsu D-65 38 liter/jam

1313
Click to edit Master
PENAMBANGAN title style
(EKSPLOITASI)
BIAYA TOP SOIL REMOVAL

Excavator KobelcoSK-200-10
KapasitasBucket : 0,8m3
Komponen Satuan Simbol Rumus Harga Satuan Nilai
Produksi m3 V 50.000,00
Produktivitas bcm/jam Q Q=KB x Eff x FB/CT 55,05
1 shift Jam Sh - 8,00
Jam yang diperlukan Jam H H= V/Q 908,27
Hari yang diperlukan
Hari D D= H/Sh 113,53
(jika 8 jam)
Biaya Bahan Bakar Rp Harga Satuan x Fuel Ratiox H 19.000,00 345.140.781,11
Harga sewa alat Rp Harga Satuan x H 400.000,00 363.306.085,38
Gaji Operator Rp Harga Satuan x D 180.000,00 20.435.967,30
Total Rp 728.882.833,79
Harga per m3 Rp Total/Produksi 14.577,66
Note: Fuel Ratio Excavator Kobelco SK-200 20 liter/jam

1414
Click to edit Master
PENAMBANGAN title style
(EKSPLOITASI)
BIAYA TOP SOIL REMOVAL
Dump Truck Hino FM 260
Kapasitas Vessel : 60 m3 (Heaped Capacity)
Komponen Satuan Simbol Rumus Harga Satuan Nilai
Produksi m3 V 50.000,00
Jarak Angkut Km s 2,00
Cycle Time menit t 14,80
Kapasitas m3 60,00
Produktivitas m3/jam Q 180,00
Jarak per hari Km/hari S/D 64,86
1 shift Jam Sh - 8,00
Jam yang diperlukan Jam H H= V/Q 277,78
Hari yang diperlukan
Hari D D= H/Sh 34,72
(jika 8 jam)
Biaya Bahan Bakar Rp Harga Satuan x Fuel Ratio x S/D x D 19.000,00 162.612.612,61
Harga sewa alat Rp Harga Satuan x H 2.000.000,00 69.444.444,44
Gaji Operator Rp Harga Satuan x D 180.000,00 6.250.000,00
Total Rp 238.307.057,06
Harga per m3 Rp Total/Produksi 4.766,14
Note: Fuel Ratio DT Hino FM260 3,8 liter/km

Jadi total biaya untuk kegiatan top soil


removal = Rp 33.171,58/m3

1515
Click to edit Master title
PENAMBANGAN (EKSPLOITASI)
style
OVERBURDEN REMOVAL

Kegiatan Pengupasan Lapisan Tanah


Penutup merupakan suatu proses
pemindahan lapisan tanah penutup yang
bertujuan mengambil bahan galian yang
berada di bawahnya. Untuk melaksanakan
kegiatan produksi pengupasan lapisan tanah
penutup di perlukan alat mekanis seperti alat
gali muat dan alat angkut.

1616
Click to edit Master
PENAMBANGAN title style
(EKSPLOITASI)
BIAYA OVERBURDEN REMOVAL
Alat yang digunakan, Bulldozer, Excavator dan Dump truck.

Bulldozer Komatsu D-65E-12


KapasitasBlade : 3,512 m3
Komponen Satuan Simbol Rumus Harga Satuan Nilai
Produksi m3 V 75.000,00
Produktivitas bcm/jam Q Q=KB x Eff x FB/CT 90,00
1 shift Jam Sh - 8,00
Jam yang diperlukan Jam H H= V/Q 833,33
Hari yang diperlukan
Hari D D= H/Sh 104,17
(jika 8 jam)
Biaya Bahan Bakar Rp Harga Satuan x Fuel Ratiox H 19.000,00 601.666.666,67
Harga sewa alat Rp Harga Satuan x H 500.000,00 416.666.666,67
Gaji Operator Rp Harga Satuan x D 180.000,00 18.750.000,00
Total Rp 1.037.083.333,33
Harga per m3 Rp Total/Produksi 13.827,78
Note: Fuel Ratio Dozer Komatsu D-65 38 liter/jam

1717
Click to edit Master
PENAMBANGAN title style
(EKSPLOITASI)
BIAYA OVERBURDEN REMOVAL

Excavator KobelcoSK-200-10
KapasitasBucket : 0,8m3
Komponen Satuan Simbol Rumus Harga Satuan Nilai
Produksi m3 V 75.000,00
Produktivitas bcm/jam Q Q=KB x Eff x FB/CT 55,05
1 shift Jam Sh - 8,00
Jam yang diperlukan Jam H H= V/Q 1.362,40
Hari yang diperlukan
Hari D D= H/Sh 170,30
(jika 8 jam)
Biaya Bahan Bakar Rp Harga Satuan x Fuel Ratiox H 19.000,00 517.711.171,66
Harga sewa alat Rp Harga Satuan x H 400.000,00 544.959.128,07
Gaji Operator Rp Harga Satuan x D 180.000,00 30.653.950,95
Total Rp 1.093.324.250,68
Harga per m3 Rp Total/Produksi 14.577,66
Note: Fuel Ratio Excavator Kobelco SK-200 20 liter/jam

1818
Click to edit Master
PENAMBANGAN title style
(EKSPLOITASI)
BIAYA OVERBURDEN REMOVAL
Dump Truck Hino FM 260
Kapasitas Vessel : 60 m3 (Heaped Capacity)
Komponen Satuan Simbol Rumus Harga Satuan Nilai
Produksi m3 V 75.000,00
Jarak Angkut Km s 5,00
Cycle Time menit t 22,00
Kapasitas m3 60,00
Produktivitas m3/jam Q 180,00
Jarak per hari Km/hari S/D 109,09
1 shift Jam Sh - 8,00
Jam yang diperlukan Jam H H= V/Q 416,67
Hari yang diperlukan
Hari D D= H/Sh 52,08
(jika 8 jam)
Biaya Bahan Bakar Rp Harga Satuan x Fuel Ratio x S/D x D 19.000,00 410.227.272,73
Harga sewa alat Rp Harga Satuan x H 2.000.000,00 104.166.666,67
Gaji Operator Rp Harga Satuan x D 180.000,00 9.375.000,00
Total Rp 523.768.939,39
Harga per m3 Rp Total/Produksi 6.983,59
Note: Fuel Ratio DT Hino FM260 3,8 liter/km

Jadi total biaya untuk kegiatan Overburden


removal = Rp 35.389,02/m3

1919
Click to edit Master title
PENAMBANGAN (EKSPLOITASI)
style
QUARTZ GETTING

Quartz Getting adalah kegiatan


pengambilan pasir kuarsa yang siap untuk
di loading dan diangkut ke proses
pengolahan.

2020
Click to edit Master
PENAMBANGAN title style
(EKSPLOITASI)
BIAYA QUARTZ GETTING Excavator KobelcoSK-200-10
Alat yang digunakan, Excavator dan Dump truck. KapasitasBucket : 0,8m3

Komponen Satuan Simbol Rumus Harga Satuan Nilai


m3 V 350.000,00
Produksi
Ton V x density 577.500,00
Produktivitas bcm/jam Q Q=KB x Eff x FB/CT 55,05
1 shift Jam Sh - 8,00
Jam yang diperlukan Jam H H= V/Q 6.357,86

Hari yang diperlukan


Hari D D= H/Sh 794,73
(jika 8 jam)

Harga Satuan x Fuel Ratiox


Biaya Bahan Bakar Rp 19.000,00 2.415.985.467,76
H

Harga sewa alat Rp Harga Satuan x H 400.000,00 2.543.142.597,64


Gaji Operator Rp Harga Satuan x D 180.000,00 143.051.771,12
Total Rp 5.102.179.836,51
Harga per ton Rp Total/Produksi 8.834,94
Note: Fuel Ratio Excavator Kobelco SK-200 20 liter/jam

2121
Click to edit Master
PENAMBANGAN title style
(EKSPLOITASI)
BIAYA QUARTZ GETTING
Dump Truck Hino FM 260
Kapasitas Vessel : 60 m3 (Heaped Capacity
Komponen Satuan Simbol Rumus Harga Satuan Nilai
Produksi m3 V 350.000,00
Ton V x density 577.500,00
Jadi total biaya untuk kegiatan Quartz
Jarak Angkut Km s 5,00
Getting = Rp13.067,42/ton
Cycle Time menit t 22,00
Kapasitas m3 60,00
Produktivitas m3/jam Q 180,00
Jarak per hari Km/hari S/D 109,09
1 shift Jam Sh - 8,00
Jam yang diperlukan Jam H H= V/Q 1.944,44
Hari yang diperlukan
Hari D D= H/Sh 243,06
(jika 8 jam)
Biaya Bahan Bakar Rp Harga Satuan x Fuel Ratio x S/D x D 19.000,00 1.914.393.939,39
Harga sewa alat Rp Harga Satuan x H 2.000.000,00 486.111.111,11
Gaji Operator Rp Harga Satuan x D 180.000,00 43.750.000,00
Total Rp 2.444.255.050,51
Harga per ton Rp Total/Produksi 4.232,48
Note: Fuel Ratio DT Hino FM260 3,8 liter/km

2222
Click to edit Master title style
PENGOLAHAN

Proses pencucian pasir kuarsa


merupakan cara untuk membersihkan
pasir kuarsa guna mendapatkan
kualitas terbaik. Proses pencucian ini
sangat signifikan dengan tujuan untuk
meminimalisir lumpur putih, kaolin,
debu dan organik lainnya seperti akar
tumbuhan. Hasil dari proses pencucian
akan menghasilkan mineral SiO2 yang
baik.

2323
Click to edit Master
PENGANGKUTAN DANtitle style
PENJUALAN

Pengangkutan dan penjualan adalah


kegiatan pemindahan pasir kuarsa hasil
dari proses pengolahan ke stockpile
ataupun Pelabuhan. Yang selanjutnya
akan dimuat ke alat transportasi untuk
dilakukan proses penjualan.

2424
Click to edit Master
PENGANGKUTAN title
DAN style
PENJUALAN
BIAYA PENGANGKUTAN Excavator KobelcoSK-200-10
Alat yang digunakan, Excavator dan Dump truck. KapasitasBucket : 0,8m3

Komponen Satuan Simbol Rumus Harga Satuan Nilai


m3 V 350.000,00
Produksi
Ton V x density 577.500,00
Produktivitas bcm/jam Q Q=KB x Eff x FB/CT 55,05
1 shift Jam Sh - 8,00
Jam yang diperlukan Jam H H= V/Q 6.357,86

Hari yang diperlukan


Hari D D= H/Sh 794,73
(jika 8 jam)

Harga Satuan x Fuel Ratiox


Biaya Bahan Bakar Rp 19.000,00 2.415.985.467,76
H

Harga sewa alat Rp Harga Satuan x H 400.000,00 2.543.142.597,64


Gaji Operator Rp Harga Satuan x D 180.000,00 143.051.771,12
Total Rp 5.102.179.836,51
Harga per ton Rp Total/Produksi 8.834,94
Note: Fuel Ratio Excavator Kobelco SK-200 20 liter/jam

2525
Click to edit Master
PENGANGKUTAN DANtitle style
PENJUALAN
BIAYA PENGANKUTAN
Dump Truck Hino FM 260
Kapasitas Vessel : 60 m3 (Heaped Capacity
Komponen Satuan Simbol Rumus Harga Satuan Nilai
Produksi m3 V 350.000,00
Ton V x density 577.500,00
Jadi total biaya untuk kegiatan
Jarak Angkut Km s 10,00
Pengangkutan = Rp14.042,41/ton
Cycle Time menit t 34,00
Biaya dipengaruhi oleh jarak dari
Kapasitas m3 60,00
processing plant ke stockpile/jetty.
Produktivitas m3/jam Q 180,00
Jarak per hari Km/hari S/D 141,18
1 shift Jam Sh - 8,00
Jam yang diperlukan Jam H H= V/Q 1.944,44
Hari yang diperlukan
Hari D D= H/Sh 243,06
(jika 8 jam)
Biaya Bahan Bakar Rp Harga Satuan x Fuel Ratio x S/D x D 19.000,00 2.477.450.980,39
Harga sewa alat Rp Harga Satuan x H 2.000.000,00 486.111.111,11
Gaji Operator Rp Harga Satuan x D 180.000,00 43.750.000,00
Total Rp 3.007.312.091,50
Harga per ton Rp Total/Produksi 5.207,47
Note: Fuel Ratio DT Hino FM260 3,8 liter/km

2626
Click to edit Master title style
PASCATAMBANG

Kegiatan pascatambang adalah


kegiatan terencana, sistematis, dan
berlanjut setelah berakhir sebagian atau
seluruh kegiatan usaha pertambangan
untuk memulihkan fungsi lingkungan
alam dan fungsi sosial menurut kondisi
lokal di seluruh wilayah penambangan.

2727

Anda mungkin juga menyukai