0,4
𝑑𝑚
× 1 x 1 = 0,4
𝑑𝑚
×
𝑘𝑚
×
3600 𝑠 ➢ Jika jika di sebelah kiri angka 5 adalah angka ganjil, angka
𝑠 𝑠 104 𝑑𝑚 𝐽𝑎𝑚
lima dibulatkan
1440 𝑘𝑚 223,5 → ditulis dalam 3AP menjadi 224
× = 𝟎, 𝟏𝟒𝟒 km/Jam
104 𝐽𝑎𝑚
Aturan Operasi Aljabar Angka penting
▪ 200 mm/s = …… km/menit
Aturan Penjumlahan/ Pengurangan
Jawab:
𝑘𝑚 Angka taksiran paling kiri dari bilangan hasil penjumlahan/
Ingat 106 mm = 1 km → 1 =
106 𝑚𝑚
60 𝑠 pengurangan dijadikan patokan jumlah angka penting terakhir
1 menit = 60 s → 1 =
𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2345
𝑚𝑚 𝑚𝑚 𝑘𝑚 60 𝑠
200 × 1 x 1 = 200 × × 321,05
𝑠 𝑠 106 𝑚𝑚 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 +
2666,05 → ditulis menjadi 2666 (4 AP)
12000 𝑘𝑚 𝑘𝑚
× = 0, 012 = 1,2 × 10−2 km/menit
106 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Aturan Perkalian/ Pembagian
Jumlah angka penting hasil perkalian/ pembagian harus sama
Angka Penting (AP) banyak dengan bilangan (dalam operasi perkalian/ pembagian)
Aturan-Aturan Angka Penting (AP) yang jumlah AP-nya paling sedikit.
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting 45,005 → memiliki (5 AP)
Contoh: 123,45 cm → mengandung 5 AP (angka penting) 0,32 → memiliki (2 AP)
x
2. angka nol yang terletak di antara angka bukan nol 14,4016 → ditulis menjadi 14 (2 AP)
termasuk angka penting
Contoh: 10,05 cm → mengandung 4 AP (angka penting)
Aturan Pangkat Kuadrat /Akar Kuadrat Angka Penting
3. semua angka nol desimal, yang terletak di sebelah kiri
angka bukan nol, bukan angka penting
Jumlah angka penting hasil pangkat kuadrat/ akar kuadrat
harus sama dengan bilangan asalnya.
Ketidakpastian Relatif (KR) dan Jumlah Angka yang dilaporkan dalam
pengukuran
122 = 144 →ditulis menjadi 1,4 × 102 (2 AP)
KR berkaitan dengan tingkat Ketelitian (akurasi)
√169 = 13 →ditulis menjadi 13,0 (3 AP)
𝛥𝑥
𝐾𝑅 = × 100%
Pengukuran
̅
𝑥
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran - KR ± 10% → berhak atas 2 angka pelaporan
dengan besaran sejenis yang telah dijadikan standar. - KR ± 1% → berhak atas 3 angka pelaporan
Melaporkan Hasil Pengukuran
- KR ± 0.1% → berhak atas 4 angka pelaporan
𝑥 = 𝑥𝑜 ± 𝛥𝑥 Aspek-Aspek pengukuran
Ketelitian (akurasi) : tingkat pendekatan nilai hasil pengukuran
𝑥 = nilai yang dilaporkan (m) terhadap nilai benar → berkaitan dengan KR.
𝑥 o = angka dari hasil pengukuran (m) Ketepatan (presisi) : kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil
Δ𝑥 = nilai kesalahan pengukuran/ ketidakpastian (m) pengukuran yang sama pada pengukuran berulang → berkaitan
Δ𝑥 disebut juga ketidakpastian mutlak. dengan ketidakpastian mutlak (𝛥𝑥 )
Mistar
Nilai skala terkecil (nst) = 1mm Cara Membaca Skala Saat Pengukuran
Ketelitian ½ nst = 0.5 mm
Jangka sorong Pada Jangka sorong
Nilai skala terkecil (nst) = 0.1 mm
Ketelitian ½ nst = 0.05 mm Lo = Nilai pada skala Utama + (Nilai skala nonius × nst)
𝛴𝑥𝑖 𝑥1 + 𝑥2 + … . + 𝑥𝑁
𝑥̅ = =
𝑁 𝑁
𝑁𝛴𝑥𝑖2 − (𝛴𝑥𝑖 )2
𝛥𝑥 = √
𝑁(𝑁 − 1)
Pada Mikrometer Sekrup
40
1 5
30
mm