Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

Rehab Jembatan Dusun Cikampek Rt. 007/004 Desa Labanjaya


Kecamatan Pedes, Kab. Karawang

USULAN APBD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN


ANGGARAN 2022

KARAWANG, APRIL 2021


PROPOSAL

Rehab Jembatan Dusun Cikampek Rt. 007/004 Desa Labanjaya Kecamatan Pedes,
Kab. Karawang
A. DASAR PERTIMBANGAN

1. Pembangunan infrastruktur, terutama jaringan jalan sangat berperan untuk mendukung


distribusi lalu-lintas barang dan manusia maupun pembentuk struktur ruang wilayah
sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi suatu wilayah maupun sosial budaya
kehidupan masyarakat.

2. Secara umum panjang jaringan jalan di Kabupaten Karawang adalah 2.737,36 km, meliputi
Jalan Nasional 73,13Km (2,67%), Jalan Provinsi 47,93 Km (1,75%), Jalan Kabupaten 1.962,20
Km (57,82%). Sedangkan jalan non-status meliputi jalan desa sepanjang 1.033,50 Km
(37,76%). Dari total panjang tersebut, sekitar 50,68% kondisinya tidak mantap meliputi Jalan
Nasional 15,20 Km (20,78%), Jalan Provinsi 24,10 Km (50,01%), Jalan Kabupaten 784,88 Km
(40,86%). Sedangkan jalan non-status meliputi jalan desa sepanjang 582,32 Km (51,12%).

Secara rinci status dan kondisi jalan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel
Panjang dan Kondisi Jalan Berdasarkan Status Jalan

Kondisi Jalan
Panjang
No Status Jalan
(m’) Baik Rusak Ringan Rusak Berat

1 Jalan Nasional 73,13 57,93 15,20 -

2 Jalan Provinsi 47,93 23,83 24,10 -

3 Jalan Kabupaten 1.962,20 784,88 882,99 294,33

4 Jalan Desa 1.033,50 936,07 326,50 255,82

Jumlah 3.116,76 1.802,71 1.248,79 550,15

3. Faktor penyebab ketidakmantapan jalan di Kabupaten Karawang adalah:

a. Kondisi daya dukung tanah (angka CBR) di Kabupaten Karawang yang kurang dari
persyaratan teknis jalan, sebesar 1,6 – 5,98 % sementara secara teknis daya dukung
tanah minimal 6 %.

2
b. Kabupaten Karawang merupakan daerah pedataran yang mengakibatkan kondisi
drainase jalan tidak mengalir dengan baik sehingga sering terjadi genangan-genangan air
pada jalan dan saluran drainase dan sebagian ruas jalan belum memiliki saluran drainase.

c. Jaringan jalan kabupaten pada awalnya sebagian besar merupakan jalan inspeksi
pengairan yang tidak direncanakan sebagai jalan umum dengan syarat-syarat teknis yang
ditentukan.

d. Sering terjadinya indisipliner dari pengguna kendaraan dengan membawa muatan


berlebih dari kendaraannya melebihi tonase jalan yang ditetapkan.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah,


Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten / Kota sebagai turunan dari Undang-undang
Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, mengatur Urusan Wajib Pekerjaan
Umum bidang Bina Marga meliputi pengaturan jalan nasional oleh Pemerintah, pengaturan
jalan provinsi oleh Provinsi dan pengaturan jalan kabupaten oleh kabupaten. Sejalan dengan
ketentuan tersebut, maka Pemerintah mengatur hal mengenai pengelompokan jalan
berdasarkan status yang mana memberikan kewenangan kepada Pemerintah untuk
menyelenggarakan jalan yang mempunyai layanan nasional dan pemerintah daerah untuk
menyelenggarakan jalan di wilayahnya sesuai dengan prinsip-prinsip otonomi daerah
sebagaimana Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan pasal 9 dan Peraturan
Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 pasal 25, pasal 26, pasal 27, pasal 28, pasal 29 dan pasal

30.

5. Selanjutnya Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 khususnya Pasal 16 ayat (4) Dalam hal
pemerintah kabupaten/kota belum dapat melaksanakan sebagian wewenangnya
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), pemerintah kabupaten/kota dapat
menyerahkan wewenang tersebut kepada pemerintah provinsi. Dalam penjelasan pasal 16
Ayat (4) Ketentuan mengenai penyerahan kewenangan bertujuan agar peran jalan dalam
melayani kegiatan masyarakat dapat tetap terpelihara dan keseimbangan pembangunan
antar wilayah terjaga.

Atas dasar pertimbangan sebagaimana angka 1 s/d 5 tersebut di atas bersama ini kami
mengajukan proposal bantuan keuangan untuk peningkatan jalan di Kabupaten Karawang, yang
merupakan jalan penghubung antar Kecamatan yaitu : Rehab Jembatan Dusun Cikampek Rt.
007/004 Desa Labanjaya Kecamatan Pedes, Kab. Karawang

3
B. MAKSUD DAN TUJUAN

Sebagaimana disebutkan dalam point (A) tersebut diatas, bahwa maksud permohonan bantuan
keuangan ini adalah dalam rangka perbaikan dan peningkatan kondisi jalan baik secara struktur
maupun kapastias jalan sehingga dapat meningkatkan pelayanan bagi pengguna jalan.

Tujuannya adalah untuk memperlancar arus lalu lintas barang dan orang baik yang menuju
Karawang bagian utara maupun yang menuju wilayah Kecamatan Pedes dan sekitarnya, terutama
pada saat kunjungan wisata pada waktu tentunya.

C. GAMBARAN SISTEM JARINGAN JALAN DI KABUPATEN KARAWANG

1. Kebijakan Umum pembangunan jalan di Kabupaten Karawang diarahkan pada


pengembangan sistem prasarana jaringan jalan yang menghubungkan sistem perkotasan
atau pusat kegiatan meliputi Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), Pusat Kegiatan Lokal (PKL), Pusat
Pelayanan kawasan (PPK) dan Pusat Pelayanan Lingkungan serta jalan poros desa.

2. Berdasarkan kebijakan umum pembangunan infrastruktur jalan, maka diharapkan dapat


membentuk suatu sistem jaringan utama jalan di kabupaten Karawang sebagaimana
gambar 1, meliputi :

a. Jaringan lintas horisontal terdiri dari :


1) Jaringan Jalan Koridor PKW Cikampek – PKL Karawang yang merupakan jalan arteri
primer status jalan negara yaitu koridor utara Jakarta – Cikampek – Cirebon.

2) Jaringan jalan lingkar utara Kabupaten Karawang (sebagai bagian dari Rencana
Pembangunan Jalan Lingkar Utara Jawa Barat) di Kecamatan Batujaya – Tirtajaya –
Jayakerta – Pedes – Cilebar – Cilamaya Kulon – Cilamaya Wetan.

b. Jaringan lintas vertikal terdiri dari :


1) Jaringan Jalan Koridor PPK Batujaya - PKL Rengasdengklok – PKL Karawang (status
Provinsi) – PPK Pangkalan (status Kabupaten).

2) Jaringan Jalan koridor PKW Cikampek – PKL Cilamaya (direncanakan menjadi Jalan
Nasional untuk mendukung Rencana Pembangunan Pelabuhan Internasional

Cilamaya)
c. Jaringan lintas diagonal yaitu jaringan jalan koridor PKL Karawang – PKL Cilamaya yang
meliputi ruas jalan Johar – Ciranggon – Telagasari – Peundeuy – Bayur – Krasak (Cilamaya
Wetan).

4
Gambar 1
Sistem Jaringan Utama Jalan di Kabupaten Karawang

A2)

C) A1)
B1)
B2)

D. GAMBARAN PENGEMBANGAN WILAYAH PADA LOKASI USULAN PENINGKATAN JALAN

Rencana Pembangunan Rehab Jembatan Gantung Dusun Kertajaya Rt. 001/002 Desa

Balonggandu KECAMATAN Jatisari Kabupaten Karawang mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut


:

a. Merupakan jalan akses lintas kabupaten yang menghubungkan antara kecamatan di Kabupaten
Karawang.

b. Jalur utama transfortasi utama barang dan jasa masyarakat daerah utara kabupaten karawang.

5
Gambar 2
Peta Pengembangan Wilayah Pada Lokasi Usulan Rehab Jembatan

E. GAMBARAN TEKNIS RUAS JALAN YANG DI USULKAN

1. Kondisi Eksisting.
Ruas Jalan KECAMATAN PEDES merupakan jalan utama yang menghubungkan antara
Kabupaten Karawang bagian tengah dengan Kabupaten Karawang Bagian Utara, di samping
itu juga merupakan jalur jalan akses kegiatan Pertanian dan wisata. Kondisi existing jalan

6
secara umum dalam kondisi sedang sampai rusak berat. Panjang fungsional jalan = 18,873
M’ dan lebar = 4 - 6 M’.

Gambar 3
Peta Lokasi Rehab Jembatan Dusun Cikampek Rt. 007/004 Desa Labanjaya, Kecamatan Pedes,
Kab. Karawang

7
2. Rencana Penanganan

Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap para pengguna jalan maka akan dilakukan
peningkatan jalan secara struktur dan kapasitas jalan. Konstruksi yang akan digunakan
adalah konstruksi beton (Rigid Pavement) dan lebar segmen jalan akan ditingkatkan
menjadi lebar minimal 16,00 M’sesuai dengan lebar minimal untuk jalan Kabupaten,
sehingga arus lalu lintas dapat berjalan dengan lancar. Rencana penanganan jalan yang
akan dilaksanakan yaitu dengan panjang 1 ; Unit.

3. Perkiraan Biaya

Berdasarkan hasil perhitungan, perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk penanganan jalan
tersebut sebesar Rp. 200000000,- (Dua Ratus Juta Rupiah).
4. Sinergi pembiayaan

Dalam rangka sinergi pembiayaan selain mengusulkan kepada pemerintah Provinsi Jawa
Barat dan Pemerintah Pusat dengan mempertimbangkan kemampuan kauangan daerah,
Pemerintah Kabupaten Karawang juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan ini. F.
PENUTUP

Rehab Jembatan Dusun Cikampek Rt. 007/004 Desa Labanjaya Kecamatan Pedes, Kab.
Karawang, dapat memberikan manfaat : - Ketersediaan jaringan jalan yang mantap sertamerta
berimplikasi pada peningkatan produksi, pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada
pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan perkapita.

- Meningkatkan dan memperlancar aksesibilitas para pengguna jalan terutama pada saat arus
kunjungan wisatawan, sehingga tidak mengganggu aktivitas penduduk setempat yang berada
di sepanjang jalur jalan tersebut akibat kerusakan jalan yang ada.

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN


PENATAAN RUANG KABUPATEN KARAWANG

Drs. DEDI AHDIAT


Pembina Utama Muda
NIP. 196407261985031004
-
ii.

8
9
Rehab Jembatan Dusun Cikampek Rt. 007/004 Desa Labanjaya, Kecamatan Pedes, Kab. Karawang

Anda mungkin juga menyukai