Anda di halaman 1dari 2

Engineering dan Islam

Islam adalah agama yang benar menurut Al-Qur'an, seperti yang disebutkan dalam Surah Ali-
Imran ayat 19, yang berarti "Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam."
Secara etimologis, Islam berasal dari kata aslama yang berarti damai, menyerah, bersih, suci,
selamat, dan sejahtera. Ini mencerminkan ajaran Islam tentang cinta damai, penyerahan diri
kepada Allah, kebersihan dan kesucian, serta jaminan kesejahteraan bagi manusia yang
mengikuti ajarannya.

Engineering atau rekayasa teknologi adalah aktivitas menerapkan pengetahuan ilmiah untuk
merancang, membangun, dan mengendalikan mesin, jalan, jembatan, peralatan listrik, dll. Ini
mencakup pengetahuan, desain, pembangunan, dan pengendalian. Islam, dengan misinya
memberikan kesejahteraan bagi umat manusia, sejalan dengan prinsip-prinsip rekayasa yang
bertujuan memberikan manfaat bagi umat manusia sesuai aturan dan syariat Allah.

Engineering merupakan bagian dari sains yang didasarkan pada pengamatan dan observasi
alam. Dalam Islam, observasi dan penelitian atas fenomena alam dianjurkan. Surah Yunus
ayat 101, misalnya, mengajak untuk memperhatikan tanda-tanda kekuasaan Allah di langit
dan bumi. Hal ini juga terdapat dalam surat Al-Ghosiyah 17-20 dan ayat-ayat lainnya, di
mana Allah memerintahkan manusia untuk melakukan observasi, intizhar, dan penelitian
terhadap gejala alam yang mengikuti sunatullah. Dari observasi dan penelitian tersebut,
lahirlah beberapa hukum yang dimodelkan matematis oleh ilmuwan dan digunakan sebagai
dasar dalam rekayasa teknologi.

Zaman sekarang, atau era milenial, seringkali membanggakan kemajuan dalam revolusi
industri, terutama revolusi industri dan sebelumnya. Namun, revolusi-revolusi ini sebenarnya
adalah revolusi kontemporer jika dibandingkan dengan masa sebelum masehi, khususnya
pada masa awal Islam.

Revolusi industri kontemporer dimulai sejak revolusi industri pada tahun 1750-1850 M,
dengan penemuan mesin uap oleh James Watt. Hal ini mengubah peradaban manusia secara
signifikan dengan meningkatkan produktivitas dalam proses bisnis, serta melahirkan
transportasi baru seperti kereta dan kapal berbasis mesin uap.

Revolusi industri terjadi pada tahun 1870an-1914, yang ditandai dengan pesatnya industri
dan penemuan pembangkit listrik. Hal ini memunculkan teknologi baru seperti radio, telepon,
dan televisi, serta mesin pembakaran dalam untuk kendaraan bermotor.

Revolusi industri dimulai pada tahun 1970-1990an dengan lahirnya teknologi numerik dan
digital. Ini membawa perubahan signifikan dalam akses informasi secara real-time.

Sementara itu, revolusi industri, yang terjadi di abad ke-21, menandai era baru dalam bisnis
dengan munculnya teknologi disruptif yang dapat mengancam eksistensi perusahaan-
perusahaan tradisional. Kehadiran teknologi ini membutuhkan kegesitan dan kelincahan
perusahaan untuk bertahan dan berkembang.

Meskipun kemajuan teknologi ini sering diklaim oleh penemu non-Muslim, Islam sebenarnya
memiliki sejarah peradaban yang kaya dan penuh dengan rekayasa teknologi. Sebagai contoh,
pada masa Khalifah Al-Mansur di Baghdad, pembangunan dilakukan dengan menggunakan
insinyur teknik, arsitek, dan ahli ilmu ukur, menunjukkan bahwa rekayasa teknologi telah ada
sejak lama dalam peradaban Islam. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk
memahami dan menghargai warisan sejarah mereka dalam rekayasa teknologi untuk
memperkuat identitas dan mengatasi stereotip negatif yang mungkin ditujukan kepada
mereka.

Baghdad pada masa dinasti Abbasiyah memiliki tiga sab tembok besar dan kecil, dengan
jumlah tembok mencapai 6.000 di sisi timur dan 4.000 di sisi barat kota. Selain itu, kota ini
dilintasi oleh sungai Tigris dan Efrat, dengan sejumlah rumah dan istana yang tersebar di
sepanjang sungai tersebut. Baghdad juga memiliki 30.000 jembatan di sungai cabang yang
airnya mengalir ke sungai Tigris, dilengkapi dengan 60.000 kamar mandi. Meskipun pada
akhir dinasti Abbasiyah jumlahnya mengalami penurunan menjadi beberapa puluh ribu,
namun masih menjadi bukti keberadaan infrastruktur yang maju pada masa itu. Kota ini juga
terkenal dengan keberadaan masjid-masjid, yang jumlahnya mencapai 300.000 buah.
Masyarakat Baghdad pada masa itu juga terkenal dengan jumlah ulama, sastrawan, dan filsuf
yang sangat banyak.

Engineering di Damaskus; selesai masa kurun 89 tahun waktu kekholifahannya (661-750 M),
rezim Umayyah sudah mampu mengekspansi daerah kekuasaan kekha- lifahan Islam sampai
Afrika Utara hingga Spanyol. Disam- ping itu, pemerintahan dinasti Umayyah pun mencatat
tidak sedikit kemajuan dalam semua aspek, misalnya soal pere- konomian, ilmu pengetahuan,
seni, dan arsitektur, banyak peninggalan yang sampai saat ini menjadi kebanggaan umat.
Salah satunya adalah karya Engineering Masjid Agung Ummayah di Damaskus.

Engineering di Cordoba terlihat dalam keindahannya yang ditampilkan pada malam hari
dengan penerangan lampu. Cahaya lampu tersebut mampu menerangi pejalan kaki dalam
jarak 10 mil tanpa henti, sementara lorong-lorongnya dialasi dengan keramik. Kota ini juga
dikelilingi oleh taman hijau, di mana pengunjung umumnya bersenang-senang di kebun-
kebun dan taman-taman sebelum akhirnya sampai di kota Cordoba. Populasi kota ini
mencapai satu juta jiwa, sebuah angka yang sangat besar untuk masa itu.

Granada juga menampilkan keagungan bangunan Al-Hamra Palace, yang menjadi simbol
keajaiban yang sulit dipercaya. Bangunan ini dibangun di atas bukit yang menghadap ke kota
Granada dan padang yang luas dan subur, sehingga menjadikannya terlihat seperti daerah
paling indah di dunia. Di Sevilla, terdapat 6000 peralatan tenun sutra, dan pohon zaitun
melingkupi setiap sudut kota, menyebabkan ada 100.000 lokasi ekstraksi minyak zaitun di
sana. Selain itu, kota-kota Spanyol pada umumnya tidak sepi, dengan berbagai industri yang
menarik minat orang Eropa. Sevilla terkenal dengan produsen baju besi, topi baja, dan
peralatan baja lainnya, sehingga orang-orang Eropa berdatangan dari berbagai lokasi untuk
membelinya. Banyak peninggalan yang sampai saat ini menjadi kebanggaan umat. Beberapa
di antaranya adalah Istana Al Hambara, Masjid Cordoba, Menara Giralda, dan kontruksi
bangunan di Toledo.

Anda mungkin juga menyukai