Anda di halaman 1dari 3

Jelaskan Yang Harus Dilakukan Negara Agar Kejayaan Masa Transportasi Pada Masa

Islam Dapat Kembali

Kemajuan peradaban islam disebabkan karena ilmu pengetahuan, etika dan ajaran agama
tidaklah kaku dan dijalankan dalam satu tarikan nafas, sehingga pengamalan terhadap syariat
islam memiliki prioritas yang sama dengan riset atau penemuan ilmiah. Umat muslim pada
masa itu tidak serta merta hanya menerima khazanah ilmu pengetahuan Yunani tetapi juga
mengembangkan dan membuka pintu pengkajian terhadap misteri alam semesta yang
melahirkan ilmu pengetahuan alam yang kita kenal dengan science atau sains. Buku atau
kitab ilmuwan muslim berhasil memberikan pencerahan kepada dunia dan menjadi sumber
pengajaran di Eropa hingga beberapa abad lamanya. Ilmuwan muslim telah menginspirasi
ilmuwan barat untuk belajar dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dibangunnya.

Namun, apa yang terjadi saat ini menjadi kebalikan dari masa kejayaan islam. Peradaban
islam yang menjadi dinamo perkembangan sains dan teknologi di dunia barat membuat
bangsa barat terus mengembangkan apa yang telah dipelajarinya dari ilmuwan muslim
terdahulu. Perkembangan peradaban bangsa barat memicu semakin berkembangnya sains dan
teknologi saat ini. Realita ini terlihat dari banyaknya produk-produk canggih yang dihasilkan
oleh bangsa barat. Indonesia dengan warga negara yang mayoritas muslim pun turut
mengimpor barang-barang dari luar negeri seperti pesawat dan sepeda motor. Mengapa bukan
kita yang mempertahankan dan mengembangkan warisan ilmuwan muslim terdahulu?
Kemanakah kejayaan umat muslim dahulu?

Dunia modern ini memerlukan pribadi-pribadi muslim yang tangguh dan brillian yang dapat
mengembangkan sains dan teknologi agar dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas
hidup umat manusia tanpa dipengaruhi oleh benturan budaya dan peradaban dengan
berdasarkan pada Alquran yang mengandung mukjizat-mukjizat pencerahan ilmu
pengetahuan dan dasar-dasar pengembangan teknologi.

Perahu dipilih masyarakat yang mendiami kawasan pinggiran sungai besar. Mereka yang jauh
dari sungai berjalan kaki dan memanfaatkan sarana transportasi darat dengan hewan
tunggangan. Di antara ketiganya, alat transportasi di darat paling banyak digunakan. Terlebih
setelah ditemukannya roda.
Dengan menggunakan roda, manusia membuat kereta, karavan, atau gerobak yang dihela
oleh kuda atau keledai. Daya angkut barang semakin banyak jika memakai kereta. Sebelum
ada roda, masyarakat di Jazirah Arab dan Afrika Utara hanya mengandalkan tunggangan
mereka, yaitu kuda, unta, ataupun keledai.

Sebagain dari mereka yang tak mempunyai tunggangan, terpaksa berjalan kaki melintasi
gurun pasir. Penemuan lain yang tidak kalah hebat adalah sarana jalan batu. Bangsa Romawi
kuno membuat jaringan jalan batu agar perjalanan dengan kereta kuda semakin mudah.

Pada masa pemerintahan Islan, mereka mengadopsi teknik pembuatan jalan ini dan
menerapkannya di beberapa wilayah. Para insinyur Muslim terus memberi andil dalam
bidang ini. Misalnya, membangun konstruksi jembatan. Melalui jembatan, perjalanan darat
dapat ditempuh secara lancar tanpa terhalang sungai atau jurang.

James E Lindsay mencatat, di Sungai Tigris, umat Islam bahkan membuat jembatan ponton.
Tersedianya infrastruktur yang bagus membuat jalur transportasi semakin sibuk, baik untuk
perdagangan, haji, maupun perpindahan manusia. Terbentang sepanjang Sahara, Sungai Nil,
hingga Maroko.

Semua jalur melintasi kota-kota besar Islam dan pelabuhan utama. Di sepanjang rute itu,
kemudian dibangun sejumlah fasilitas. Misalnya, penginapan, rumah makan, hingga bea
cukai. Pos militer juga ditempatkan di beberapa titik guna menjamin keamanan kafilah
dagang ataupun masyarakat dari gangguan penyamun.
TUGAS SEJARAH INDO

DISUSUN OLEH :
1. RISKI KURNIAWAN
2. ROHIM FADILLAH
3. SABIHI EFENDI
4. SALSABILA A.S
5. SELVI ZAHRA
6. TOMI IRAWAN
7. WAHYU SAPUTRA
8. ZIA ALZANDO

KELAS : X IPS 2

SMA NEGERI 2 KALIANDA


LAMPUNG SELATAN
TP. 2022

Anda mungkin juga menyukai