Anda di halaman 1dari 4

Sebab-Sebab Kemunduran Umat Islam Dalam Ipteks

Adapun penyebab kemunduran umat Islam dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
adalah karena faktor internal umat Islam sendiri dan karena faktor eksternal umat Islam.

1. Faktor Internal
Seorang pemikir asal Libanon, Syakin Arsalan (1869-1946), dalam bukunya Kenapa Islam
Terbelakang?, menjelaskan bahwa, bangsa-bangsa non-Islam maju karenamereka tetap
berpegang pada tra-ldisi keagamaan mereka sendiri bekerja keras untuk meraih kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, contoh: Jepang dan Eropa, mereka berhasil karena tetap bekerja
keras dan tetap berpegang pada tradisikeagamaan mereka. Dalam pandangan Arsalan, untuk
mencapai kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, seharusnya Islam
mencontoh mereka yaitu tetap berpegang pada nilai-nilai Islam dan bekerja keras, dengan kata
lain kemunduran Islam karena mereka:

1). Tidak bekerja keras, rendah diri, mudah menyerah dan 2). kebanyakan mereka sudah tidak
berpegang pada syariat agamanya (Al-Qur’an dan As sunnah). Padahal Rasulullah SAW
bersabda:

“Telah aku tinggalkan untuk kalian, dua perkara yang kalian tidak akan sesat selama kalian
berpegang teguh dengan keduanya; Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya.” (HR. Malik 1395)

Sebagaimana hadits diatas, seharusnya umat Islam berpegang teguh pada syariat agamanya
yaitu Al-Qur’an dan As sunnah yang mestinya menjadi way of life bagi umat Islam dalam segala
hal, agar tidak tersesat untuk selama-lamanya. Akan tetapi yang terjadi kini adalah justru
sebaliknya, yaitu sebagian besar umat Islam semakin jauh dari Al-Qur’an dan As Sunnah.
Bahkan mereka lebih bangga dengan berbagai kitab karya manusia, bahkan ada yang
membanggakan kitab produk kaum kuffar Eropa, bukan Kitabullah dan As Sunnah. Padahal
jelas-jelas bahwa Alloh SWT menurunkan Al-Qur’an adalah sebagai pedoman hidup, agar
manusia bisa keluar dari kegelapan jahiliyah menuju terangnya hidayah cahaya Islam.
2. Faktor Eksternal
Wisnu Arya W. dalam bukunya yang berjudul Melacak Teori Einstein dalam Al Qur’an, ada
beberapa faktor yang menjadi penyebab kemunduran umat Islam dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi yaitu :
a. Berawal dari kesadaran bangsa barat tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi,
sebagaimana keberhasilan umat Islam pada abad 9-13M dalam menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi sehingga kehidupannya lebih sejahtera dari pada bangsa barat, maka mereka
berusaha mengejar dan mengambil alih kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari umat
Islam
b. Adanya fanatisme agama, dimana bangsa barat umumnya beragama Nasrani, ingin
menunjukan bahwa melalui agama Nasrani merekapun dapat maju dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagaimana umat Islam, meskipun selanjutnya mereka menjadi
sekuler.
c. Bangsa barat yang berjiwa petualang berusaha menemukan “benua” baru, seperti yang
dilakukan oleh Columbus pada tahun 1492 menemukan benua Amerika. James Cook pada
tahun 1770 pergi berlayar ke Australia dan New Zealand serta kepulauan Pasifik. Penemuan-
penemuan benua baru tersebut mempengaruhi route perdagangan, sehingga mereka tidak
melewati jalur yang dikuasai umat Islam yaitu Syria dan Mesir sehingga jalur ini menjadi sepi
dan mengakibatkan sumber pendapatan negeri-negeri Islam jadi berkurang.
d. Bangsa barat sengaja menghancurkan observatorium Islam yang didirikan oleh Taqi Al Din di
Konstantinopel pada tahun 1580, menjadikan Islam kehilangan sumber pengetahuan dan
pengamatan bintang (astronomi) yang sudah sangat maju pada masa itu. Pada waktu yang
sama, bangsa barat baru pertama kali membangun observatoriumnya oleh Tycho Brace.
e. Ketergantungan negara-negara Islam terhadap ekonomi Eropa, kemudian mulai lahir
kolonialisme bangsa barat terhadap negara-negara Islam. Akibat kolonialisme barat, maka
negara-negara Islam yang pada mulanya bersatu dari Maroko sampai ke Pakistan, kemudian
terpecah belah menjadi negara-negara kecil berdasarkan feodalisme, kesultanan , kerajaan dan
keemiratan yang antara satu dengan lainnya saling bersaing, bahkan sampai bermusuhan.

f. Akibat kolonialisme negara-negara Islam yang semula menggunakan bahasaArab sebagai


bahasa nasionalnya, mulai terdesak oleh bahasa penjajah. Keadaan ini sedikit banyak telah
menjauhkan mereka dari Al Qur’an, padahal Al Qur’an adalah juga sumber ilmu pengetahuan
dan teknologi.
g. Akibat kolonialisme stabilitas politik dan kemakmuran ekonomi negara-negara Islam mulai
menurun, padahal stabilitas politik dan kemakmuran merupakan akar bagi berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi.

Upaya-Upaya Kebangkitan Kembali Umat Islam Dalam Ipteks

Adapun Upaya-upaya yang seharusnya di lakukan oleh umat Islam seperti :

a. Dalam segala hal kembali kepada hadits Rasululloh SAW berikut :

“Telah aku tinggalkan untuk kalian, dua perkara yang kalian tidak akan sesat selama kalian
berpegang teguh dengan keduanya; Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya.” (HR. Malik 1395)
b. Bekerja keras tanpa mengenal lelah untuk mewujudkan penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi, melalui satu sistem pendidikan Islam yang betul-betul bisa dijadikan rujukan dalam
rangka mencetak manusia-manusia muslim yang berkualitas, bertaqwa, beriman kepada Allah.
c. Mengirimkan pelajar untuk mendalami Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
d. Adanya kontak Islam dengan Barat, yang merupakan faktor penting yang bisa kita liat,
adanya kontak ini paling tidak telah menggugah dan membawa perubahan paradigma umat
Islam untuk belajar secara terus menerus kepada Barat, timbulnya pembaharuan pendidikan
Islam baik dalam bidang agama, sosial, dan pendidikan diawali dan dilatar belakangi oleh
pemikiran Islam yang timbul di belahan dunia Islam lainnya.
e. Pola pembaharuan pendidikan Islam yang berorientasi pada pola pemikiran modern di Eropa
f. Pola pembaharuan pendidikan Islam yang berorientasi dan bertujuan untuk pemurnian
kembali ajaran Islam
g. Pola pembaharuan pendidikan Islam yang berorientasi pada kekayaan dan sumber budaya
bangsa masing-masing dan yang bersifat Nasionalisme.

Zaman Kejayaan Islam di Bidang IPTEK

 Kaum muslimin, pernah memiliki kejayaan di masa lalu di mana Islam menjadi pusat
sebuah peradaban modern. Masa kejayaan itu bermula saat Rasulullah mendirikan
pemerintahan Islam, yakni Daulah Khalifah Islamiyah di Madinah.
 Sejarawan Barat beraliran konservatif, Mongomery Watt mengatakan bhwa Islam tidak
mengenal pemisahan yang kaku antara ilmu pengetahuan, etika, dan ajaran islam.
 Andalusia, menjadi pusat ilmu pengetahuan di masa kejayaan Ismal, telah melahirkan
ribuan ilmuan, dan menginspirasi ilmuan Barat untuk belajar dari kemajuan iptek yang
dibangun kaum muslimin.
 Kekhalifaan Abbasiyah tercatat dalam sejarah Islam dari tahun 750-1517 M / 132-923 H
(dari khalifah Abu al-‘Abbas as-Saffah sampai khalifah al-Mutawakkil Alailah dll)
 Kekhalifaan ini mampu menunjukkan pada dunia ketinggian peradaban Islam dengan
pesatnya perkembangan IPTEK di dunia Islam.
 Di era ini terlah lahir ilmuan-ilmuan Islam, salah satunya adalah bapak kedokteran Ibnu
Sina atau yang dikenal saat ini di Barat dengan nama Avicenna.
 Kecanggihan teknologinya terlihat dari peninggalan-peninggalan sejarahnya. Seperti
arsitektur masjid Agung Cordoba, Blue Mosque di Konstantinopel, atau Menara spiral di
Samara yang dibangun oleh kholifah al-Mutawakkil, Istana al-Hamra (al-Hamra Qasr)
yang dibangun si Seville, Andalusia pada tahun 913 M.
 Saat itu tantara Islam juga berhasil membuat senjata bernama “Manzanik”, sejenisnya
ketapel besar pelontar batu atau api. Ini membuktikan bahwa islam mampu mengadopsi
teknologi dari luar.
 Berikut ini adalah beberapa penemu atau ilmuan muslim yang sangat berpengaruh
terhadap ilmu pengetahuan yang hingga sekarang masih bermanfaat dan masih di
gunakan :
1. Al-Khawarizmi adalah : seorang yang menemukan ilmu al-jabar didalam matematika
2. Ibnu Sina adalah : seorang ilmuan yang membuat buku tentang kedokteran.
3. Jabbir ibnu hayyan : ahli kimia yang dikenal sebagai bapak kimia.
4. Alibiruni :meletakkan dasar-dasar satu cabang keilmuan tertua yang berhubungan dengan
lingkungan fisik bumi. Dia di nobatkan sebagai bapak antropologi, idiologi.
5. Abu alzahwari : penemu tehnik patah tulang dan membuat kitab untuk menyembuhkan
luka pada saat oprasi.
6. Ibnu Haitham : dikenal sebagai bapak ilmu mata yang menjelaskan bagaimana mata
bekerja.
7. Ar razi : orang pertama yang bisa menjelaskan tentang penyakit cacar dan juga alergi
asma dan demam sebagai daya mekanisme tubuh.
Sebab-sebab kemajuan umat islam di bidang IPTEK

Disamping secara eksternal saat itu Barat tengah tertidur lelap dalam buaian teosentrisme dan
alam pikiran yang jumud, bahkan bangsa barat saat itu dalam kondisi terbelakang. Islam
mengalami kebangkitan intelektual dan kultural yang spektakuler dengan revolusi pemikiran
dan budaya Islam yang bercorak peradaban baru, menyambung matarantai peradaban
sebelumnya (Yunani, Babilon, dan Persia) Islam yang kosmopolit, humanistik, kultural, dan
saintifik yang puncaknya pada era Abasiyyah.

Secara umum ada beberapa factor yang telah mendorong kemajuan sains di dunia Islam saat
itu yakni :

1. Kesungguhan dalam mengimani dan mempraktikkan ajaran Islam sehingga lahirlah


individu-individu unggul.
2. Motivasi agama
3. Faktor social politik
4. Faktor ekonomi.
5. Faktor dukungan dan perlindungan penguasa saat itu.

Anda mungkin juga menyukai