NIM: 20221331031
Tugas Halaman 19-21
1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan zaman kejayaan Islam dibidang IPTEKS ?
Zaman ketika para ilmuwan, filsuf, dan insinyur dari dunia Islam menghasilkan banyak
kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Baik
dengan menjaga tradisi yang telah ada maupun dengan menambahkan penemuan
penemuandan inovasi mereka sendiri. .
Adapun puncak perkembangan Islam terutama di bidang IPTEKS terjadi pada masa
kekhalifahan Abbasiyah. Fakta sejarah menunjukkan bahwa,pada masa Daulah
Abbasiyah dari tahun 132-923H atau 750-1517 M,Islam pernah menguasai dunia
selama lebih dari 700 tahun lamanya.
Dinamakan Daulah Abbasiyah, karena pendirian kekhalifahan ini tidak lepas dari sosok
paman Nabi Muhammad SAW yang bernama Abbas bin Abdul Mutholib, dan
khalifahnya adalah merupakan keturunanya.Menggantikan kekuasaan Daulah
Umayyah yang berkuasa selama 92 tahun (40-132 H/660-750 M), kekuasaan Daulah
Abbasiyah berlangsung selama lima abad lamanya yaitu tahun 132-656H/750-1258M
(berpusat di Bagdad, Irak) dan tahun 656H/1258M -915H/1517M berpusat di Andalusia
Spanyol
4. Pada zaman khalifah siapa saja Islam mencapai kejayaannya ?
8. Bagaimana dengan faktor bahasa apakah juga berpengaruh terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan saat itu, jelaskan?
b. Adanya fanatisme agama, dimana bangsa barat umumnya beragama Nasrani, ingin
menunjukan bahwa melalui agama Nasrani merekapun dapat maju dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagaimana umat Islam, meskipun selanjutnya mereka
menjadi sekuler.
c. Bangsa barat yang berjiwa petualang berusaha menemukan “benua” baru, seperti
yang dilakukan oleh Columbus pada tahun 1492 menemukan benua Amerika. James
Cook pada tahun 1770 pergi berlayar ke Australia dan New Zealand serta kepulauan
Pasifik. Penemuan-penemuan benua baru tersebut mempengaruhi route perdagangan,
sehingga mereka tidak melewati jalur yang dikuasai umat Islam yaitu Syria dan Mesir
sehingga jalur ini menjadi sepi dan mengakibatkan sumber pendapatan negeri-negeri
Islam jadi berkurang.
d. Bangsa barat sengaja menghancurkan observatorium Islam yang didirikan oleh Taqi
Al Din di Konstantinopel pada tahun 1580, menjadikan Islam kehilangan sumber
pengetahuan dan pengamatan bintang (astronomi) yang sudah sangat maju pada masa
itu. Pada waktu yang sama, bangsa barat baru pertama kali membangun
observatoriumnya oleh Tycho Brace.
e. Ketergantungan negara-negara Islam terhadap ekonomi Eropa, kemudian mulai lahir
kolonialisme bangsa barat terhadap negara-negara Islam. Akibat kolonialisme barat,
maka negaranegara Islam yang pada mulanya bersatu dari Maroko sampai ke
Pakistan, kemudian terpecah belah menjadi negara-negara kecil berdasarkan
feodalisme, kesultanan , kerajaan dan keemiratan yang antara satu dengan lainnya
saling bersaing, bahkan sampai bermusuhan.
f. Akibat kolonialisme negara-negara Islam yang semula menggunakan bahasa Arab
sebagai bahasa nasionalnya, mulai terdesak oleh bahasa penjajah. Keadaan ini sedikit
banyak telah menjauhkan mereka dari Al Qur’an, padahal Al Qur’an adalah juga
sumber ilmu pengetahuan dan teknologi.
g. Akibat kolonialisme stabilitas politik dan kemakmuran ekonomi negara-negara Islam
mulai menurun, padahal stabilitas politik dan kemakmuran merupakan akar bagi
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
TEST FORMATIF 1
1.B
2.A
3.C
4.B
5.A
6.A
7.A
8.B
9.B
10.A
Kemajuan IPTEKS tentu akan membawa dampak positif dan juga negative. Beberapa
dampak negative yang menurut saya terjadi adalah menjadikan manusia kecanduan
akan adanya teknologi, sehingga seseorang akan kurang produktif karena terlalu
kecanduan gadget/ handphone misalnya.
Untuk menyikapi hal tersebut tentu kita harus bijak dalam menggunakan teknologi
sehingga IPTEKS bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Menurut saya IPTEKS dan Islam dapat sejalan dan tidak bertentangan. Karena pada
dasarnya ajaran Islam juga mewajibkan umatnya untuk menimba ilmu pengetahuan..
Al Quran mendorong perkembangan IPTEKS, hal ini dibuktikan dengan banyaknya ayat
al-Qur’an yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, pujian dan kedudukan yang tinggi
bagi orang-orang yang berilmu serta pahala bagi yang menuntut ilmu.
Budaya adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh seseorang atau
sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi namun tidak turun temurun