Anda di halaman 1dari 5

MEMAJUKAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI SEBAGAI UPAYA

MEMBANGUN PERADABAAN ISLAM MODERN DARI KETERTINGGALAN


BANGSA BARAT

Enggar Nurcahyo/I0720020/Teknik Elektro


www.ilmu.com/teknologi-sebagai-soko-guru-peradaban-muslim-kontemporer/

Pada era modern seperti saat ini tolak ukur kemajuan dari sebuah bangsa
dilihat dari ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK bangsa tersebut. Ilmu
pengetahuan dan teknologi telah melewati generasi kehidupan dan mengalami
perkembangan yang begitu luar biasa pesatnya. Pada tiap generasi para ilmuan
terus meneliti dan mengkaji berbagai hal mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berbagai penemuan canggih dan modern terus ditemukan dari waktu ke waktu.
Sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi keduanya dapat dijadikan sebuah simbol
dari kemajuan peradaban. Oleh karena itu apabila sebuah bangsa atau negara tidak
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka bangsa itu dapat
dikatakan tertinggal atau terbelakang.
Dalam Islam sebuah perkembangan dan kemajuan tidak pernah dilarang.
Islam justru sangat mendukung dengan adanya kemajuan seperti bidang ilmu
pengetahuan dan teknoligi. Pada konsep agama islam, Ilmu pengetahuan lahir sejak
diciptakannya manusia pertama yaitu Adam AS. Hal ini tertera pada Al Quran surah
Al-baqarah ayat 30-33 (Anwar, 2016). Secara mendasar sebuah ilmu pengetahuan
hadir dari adanya rasa ingin tahu dalam pikiran umat manusia yang terus
berkembang.
Menurut kajian Bakhtiar (2013) perkembangan ilmu pengetahuian dapat
dikelompokan menjadi empat periode, yaiu : periode yunani kuno, periode islam,
masa renaissance dan modern, kemudian terakhir adalah periode kontemporer.
Pada periode yunani kuno identik dengan ilmu filsafat. Filsafat merupakan sebuah
dasar ilmu yang memiliki konsep mempertanyakan segala hal. Filsafat saat ini
dianggap sebagai dasar atau induk dari segala ilmu pengetahuan. Ilmu Filsafat pada
zaman Yunani dijadikan sebagai landasan dalam berpikir orang Yunani dalam
meneliti dan menggali berbagai ilmu pengetahuan. Kegiatan ini terus berkembang
hingga berbagai generasi. Pada zaman Yunani kuno melahirkan beberapa tokoh
ilmuwan terpandang dengan pemikiran hebatnya seperti Thales (624-545 SM),
Pythagoras (580-500 SM), Socrates (469-399 SM), Plato (427-347 SM), Aristoteles
(384-322 SM) dan lain sebagainya
Pada periode kedua, menurut perkembangan sejarah dikatakan islam
memegang kendali yang besar dalam kemajuan ilmu pengetahuan. Tak perlu
diragukan lagi Islam memang sangat mencintai dan mendukung dengan adanya
kemajuan atau perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini bahkan
tertuang dalam ayat suci Al-Quran yang diturunkan kepada Rasulullah pada wahyu
yang diturunkan pada-Nya di gua Hira melalui perantara malaikat jibril yaitu sebuah
perintah iqra yang memiliki arti bacalah. Hal ini menjelaskan bahwa dalam islam
kita dituntut untuk selalu membaca dalam artian lebih luas lagi sebagai belajar dan
mencari ilmu pengetahuan. Perkembangan bangsa islam sangat pesat dan luas,
hingga mendunia. Bahkan berbagai karya tokoh ilmuan Islam di terjemahkan hingga
berbagai bahasa. Ini memengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dunia. Banyak
bangsa yang terketuk dan membuka matanya akan ilmu pengetahuan.
Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Islam ini memengaruhi hingga
bangsa Eropa. Perngaruh pada bangsa Eropa ini menyebabkan terjadinya
kebangkitan intelektual dan pustaka bangsa Yunani di Eropa atau yang biasa disebut
dengan renaissance. Bangsa Eropa mulai mengembangkan pengetahuannya dengan
mempelajari berbagai karya ilmuan terdahulu mulai dari pemikiran bangsa Yunani
hingga tulisan karya-karya ilmuan islam. Berbagai karya bertulisakan Arab
diterjemahkan dan ditulis ulang kedalam tulisan latin.
Memasuki masa kontemporer hingga sekarang, berbagai karya telah
diciptakan. Muncul berbagai teknologi yang canggih dan mempermudah kehidupan
manusia. Perkembangan yang begitu pesat dari berbagai cabang ilmu pengetahuan
hingga sains dan teknologi. Ditambah dengan adanya globalisasi dan munculnya
imternet, sangat mempengaruhi berbagai sektor pengentahuan. Segala
perkembangan teknologi ini memiliki dasar dari penelitian para ilmuan terdahulu.
Berdasasarkan periode perkembangan ilmu pengetahuan diatas terjadi
lonjakan begitu besar pada masa Islam, mengenai cara pandang dan berpikir
manusia mengenai berbagai cabang pengetahuan. Bahkan para peneliti Eropa atau
bangsa barat belajar dari karya para ilmuan islam. Karya ilmuan islam ini mereka
terjemahkan dan tulis ulang dalam bahasa mereka dan dalam tulisan latin kemudian
mereka pelajari dijadikan sebagai dasar penelitian mereka. Berbagai ilmu
pengetahuan yang kita rasakan saat ini berdasarkan dari penelitian terdahulu.
Banyak yang berpendapat bahwa ilmu pengetahuan bermula dari dunia Islam yang
kemudian mengalami transmisi (penyebaran) dan poliferasi (pengembangan) ke
dunia Barat yang sebelumnya dunia Barat dilanda dark ages (masa kegelapan)
sehingga muncul zaman enlightenment (yang cerah) di Eropa.
Beberapa bukti akan begitu hebatnya ilmuan Islam pada masa ke emasan
peradaban Islam kelasik ini dikarenakan pada zaman tersebut para pemuda islam
begitu antusias akan ilmu, dan memiliki rasa penasaran yang begitu besar untuk
membuktikan berbagai ketidaktahuan atau hal hal yang menurut mereka asing.
Mereka berbondong-bondong melakuka penelitian dan eksperimen untuk mencari
jawaban dari rasa penasaran mereka. Dari pemikiran mereka meraka ini
menghasilkan berbagai ilmu yang dimanfaatkan sekarang ini. Salah satu contoh
pemuda dengan rasa ingin tahuan yang tinggi adalah Ibnu Haitham yang dikenal
sebagai bepak optik. Beliau ini melakukan penelitiannya mengenai perambatan
cahaya yang menjadi cikal bakal ilmu optik saat ini. Ibnu Haitham melakukan
penelitiannya bukan disebuah ruang kerja maupun laboratorium melainkan pada
sebuah penjara. Berawal dari rasa penasarannya pada cahaya yang masuk melalui
celah kecil di dalam penjaranya beliau mulai meneliti dan diakhiri dengan sebuah
kesimpulan mengenai cara kerja cahaya dan sistem pengelihatan manusia. Namun
kehebatan beliau kurang dikenal pada masa kini. Dikarenakan idak pernah dibahas
dalam buku sekolah ataupun pembelajaran lain. Berbagai tokoh ilmuan yang tertulis
kini hanya peneliti dari eropa lah yang dicantumkan dalam buku-buku sekolah, jadi
sebagai pemuda muslim jarang ada yang tahu akan jasa beberapa ilmuwan muslim.
Rasa penasaran yang tinggi dan haus akan ilmu juga didukung dengan
pemikiran muslim pada zaman tersebut yang berpedoman pada Al-Quran membuat
ilmu pengetahuan berkembang begitu pesat yang menyebabkan agama islam
mencapai puncak kejayaannya dan dikenal berbagai bangsa pada masanya. Selain
bidang ilmu pengetahuan islam juga begitu maju dibidang ekonomi, hingga politk.
Namun semenjak kehancuran Bani Abbaasiyah di Baghdad dan Umayah di Spanyol.
Keberadaban umat muslim mulai mengalami kemunduran. Ini disebabkan terlalu
fokus pada ilmu agama daripada ilmu umum lainnya. Umat muslim pada masa ini
lebih memikirkan ilmu agama seperti tauhid, fikih, dan tasawuf. Hal ini
menyebabkan terjadinya kemandekan berbagai penemuan dan pemikiran cerdas di
berbagai bidang. Disaat umat muslim pada masa tersebut terlalu fokus pada ilmu
agama, Bangsa barat sedang semangat-semangatnya mengembangkan ilmu
pengetahuan mereka. Hal ini menyebabkan umat muslim pada masa tersebut
semakin tertinggal. Hingga sekarang bangsa barat menjadi lebih terkenal dan lebih
maju dibandingkan umat muslim.
Berdasar uraian diatas dapat diketahui bahwa sesungguhnya umat muslim
memiliki potensi dalam berbagai hal dan menjadi pelopor dalam sebuah peradaban.
Saya saat ini sebagai mahasiswi atau calon intelektual muslim kususnya teknik
elektro harus berkontribusi agar peradaban islam mengejar ketertinggalnanya dari
bangsa barat. Hal yang dapat dilakukan dengan memajukan bidang ilmu
pengetahuan. Karena sebuah bangsa dapat dilihat maju dikarenakan ilmu
pengetahuannya. Kita dapat mengambil beberapa pelajaran dari kisah-kisahh
terdahulu dan mencocokanya pada masa kini. Mana yang sesuai dan mana yang
tidak, kita dapat memilahnya sendiri sebagai pedoman kita, karena sebuah
pengalaman dapat dikatakan sebagai guru terbaik.
Hal yang relevan yang dapat dilakukan dengan memperbaiki pola pikir
untuk menghadapi perkembangan zaman sekarang yang begitu pesat. Perlu adanya
keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu umum. Jika melihat balik pengalaman
tokoh terdahulu jika kita hanya mengejar ilmu agama maka kita akan tertringgal
dari bangsa lain. Maka perlu adanya keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu
umum lainnya.
Kemudian kita sebagai calon intelektual muslim kususnya bidang elekrto
juga dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi. Masa kini dengan ilmu
pengetahuan yang begitu pesat dan canggih membuat semuanya begotu mudah dan
simple. Hal ini sangat memudahkna kehidupan dengan berbagai alat teknoligi
canggih. Salah satu penemuan teknologi terhebat kini berupa internet. Internet
begitu pesat perkembangannya. Dengan berjuta potensi didalamnya. Sebagai calon
intelektual muslim perlu mengikuti perkembangan ini dan pelrlu
mengembangkannya lebih jauh agar tercipta karya karya hebat lainnya. Beberapa
contoh karya yang berasal dari internet seperti IoT atau Internet of Thing ini
merupakan sebuah penemuan hebat dimana internet dapat mengontrol semua
aktivitas dan peralatan disekitar kita. Sebagai calon intelektual muslim elekro
mengembangkan IoT ini dapat dijadikan langkah kecil yang dapat merubah cara
pandang bangsa lain terhadap peradaban muslim.
Sebagai mahasiswa kususnya bidang elektro memiliki potensi yang begitu
besar dalam membuat sebuah perubahan. Elektro memiliki cakupan disiplin ilmu
yang begitu luas mulai dari kelistrikan baik tegangan tinggi seperti pembangkit dan
listrik rumah tangga, hingga listrik tegangan lemah, meliputi komponen peralatan
elekrtonik. Selain hal mengenai kelistrikan elekrto juga memilkki disiplin ilmu
berupa pemrograman. Dengan cakupan yang luas ini sangat membuka kemungkinan
timbulnya berbagai macam inovasi. Dengan adanya kemauan dan rasa semangat
yang ditindak lanjuti dengan tindakan nyata, bukan suatu hal yang tidak mungkin
kita dapat mengejar bangsa barat.
Dari penjabaran diatas hal yang terpenting yang perlu dilakukan selain
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknoligi adalah menyeimbangkan dengan
spiritualitas kita. Ilmu pengetahuan dan teknologi begitu luas adanya. Namun hal ini
dapat membuat kita terlena dan menghancurkan kehidupan kita. Sehingga perlu
adanya keseimbangan antara keduanya. Pengembangan ilmu pengetahuan perlu
diiringi dengan pengembangan spiritualitas diri.
Dengan demikian sebenarnya umat muslim memiliki potensi yang begitu
besar untuk mengejar ketertinggalannya. Pada dasarnya sejak zaman dahulu
pemikiran umat manusia sudah hebat anugrah pemberian dari yang maha kuasa,
hanya tinggal masing masing individu menggunakannya. Namun perlu dijadikan
catatan bahwa segala perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu diiringi
dengan perkembangan agama. Sebuah kiasan terkenal “ilmu tanpa agam buta,
agama tanpa ilmu lumpuh”. Berarti keduanya saling membutuhkan dan tak dapat
berjalan sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, C. .2016. Kontribusi Islam Terhadap Perkembangan Iptek. UNISIA
jurnal Ilmu-Ilmu Sosial: Values Innovation Perfection. Vol. 0, No. 24, pp. 33-40
Aprilia, Mercy; dkk, 2021, Kontribusi Islam terhadap Perkembangan Sains
dan Teknologi Abad 21, Universitas Islam Malang, Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi,
dan Sosial Budaya Vol.27 pp 93-99.
Bakhtiar, A. 2013. Filsafat Ilmu. Jakarta: Raja Grafindo Persada,

Anda mungkin juga menyukai