Anda di halaman 1dari 35

Wirawas

Safry Sitorus
Kezia Zeita Karina
Muhammad Ferdiansyah Putra
"Si Kain"
"Si Penjahit"
Wirawas

Perkembangan zaman dan perubahan konsumsi masyarakat Tren fast fashion, terutama setelah pandemi, menjadi salah satu
membawa perubahan global, salah satunya adalah timbulnya penghambat bagi perajin lokal dan UMKM di Indonesia yang
budaya fast fashion, mengakibatkan meningkatnya limbah tekstil bergerak di bidang tekstil.
dan garmen yang merugikan lingkungan.

87%
Di Indonesia, 2,3 juta ton limbah tekstil Industri garmen mengalami penurunan
84,93%
dihasilkan setiap tahunnya, tetapi hanya tingkat utilisasi industri garmen, yang
dari total limbah 0,3 juta ton yang berhasil didaur ulang dan ke disebabkan kelangkaan dan mahalnya
tekstil menjadi dimanfaatkan kembali, selebihnya menjadi 65% harga bahan baku, merosotnya jumlah
pencemar
limbah pencemar lingkungan. Penurunan permintaan, hingga kesulitan distribusi.
lingkungan Utilisasi Garmen
Sumber: SIPSN, 2023 Sumber: Kementerian Perindustrian (2020)

Limbah tekstil mendominasi polutan di lautan, bahkan lebih Sebanyak 1,8 juta tenaga kerja dari sektor tekstil dirumahkan
banyak dari sampah plastik. Sumber: Zero Waste Indonesia (2018) dan di-PHK. Sumber: Asosiasi Pertekstilan Indonesia (2022)

41% kalangan milenial di Indonesia menjadi konsumen Mayoritas UMKM belum bertransisi ke ekonomi kreatif dan
41% digital yang disebabkan oleh minimnya pembinaan.
produk fast fashion. Sumber: Waste4Change (2022)

Main Takeaway: Main Takeaway:


Seiring meningkatnya kesadaran akan sustainable lifestyle, dibutuhkan Pemberdayaan UMKM dapat ditingkatkan dengan penyediaan bahan
opsi belanja yang lebih ramah lingkungan untuk mengatasi baku serta transisi ke ekonomi kreatif dan digital.
akumulasi limbah tekstil.

Background Analysis Strategy Feasibility


Wirawas

Waste is a resource in the wrong place.


Wirawas

Collect User
Mengumpulkan pakaian Menyetor pakaian Wirawas Dropbox
bekas pada Wirawas
Drop Box. Sanitasi pakaian
masuk
W-Points Klasifikasi pakaian
menjadi lower dan
Mendapatkan poin upper grade
Create

Mengubah kain bekas


menjadi produk bernilai
ekonomis sesuai dengan
grade Produk thrift yang dijual Upper Grade
dalam W-Thrift

Bahan baku produk Lower Grade


Conquer olahan pakaian bekas
dalam W-Create
Menyelesaikan
permasalahan limbah
pakaian bekas

Background Analysis Strategy Feasibility


Skema Kemitraan UI Aplikasi
Wirawas

W-Dropbox W-Thrift
Pembelian pakaian
UMKM Penjahit Masyarakat Tempat Penyetoran
uppergrade dengan
Lokal Lokal kain terdekat
Thrifting

W-Create
W-Edu
Mendapatkan Gaji selama
Placement Test Kustomisasi Desain
Training Informasi dan Edukasi
produk kain
terkait fashion dan
lowergrade untuk
limbah tekstil untuk
dijadikan kerajinan
meningkatkan
yang sesuai dengan
Training Mendapatkan pelatihan awareness pengguna
preferensi user.
Belum lulus

gratis terkait hard dan soft


skill W-Charity
Assesment Donasi pakaian bekas
Rekrutmen berkeadilan atau poin ke yayasan
Lulus sosial bebas biaya
fokus pada kompetensi
Mitra calon mita

Benefisier Mandiri

Background Analysis Strategy Feasibility


Wirawas

Segmenting Market Size

DEMOGRAFIS:
Usia: 17-40 Tahun
Pekerjaan: Pelajar/ Mahasiswa, Ibu Rumah Tangga, Total Adressable Market
Karyawan/i TAM Masyarakat Indonesia, terutama yang ingin membantu
mengurangi limbah tekstil di Indonesia.

Serviceable Available Market


PSIKOGRAFIS
1.048.654$ SAM Populasi masyarakat yang tertarik pada gaya hidup
sustainable fashion di 5 kota besar di Indonesia, yakni
Medan, Jakarta, Makassar, Surabaya, dan Balikpapan,
Gaya Hidup: Peduli terhadap isu lingkungan yang ingin menjual atau membeli pakaian bekasnya.

Ketertarikan: Slow Fashion, Produk kerajinan kain


Serviceable Obtainable Market

384.132$ SOM Masyarakat kelompok usia produktif (17-40 tahun) di


JABODETABEK.

GEOGRAFIS
Pasar di seluruh Indonesia, terutama yang berlokasi di
Kota Besar yakni, Medan, Jakarta, Makassar, 51.150$ Early Adopter: Depok, Jawa Barat
Surabaya, dan Balikpapan

Background Analysis Strategy Feasibility


Wirawas

Wirawas memiliki dua produk Wirawas memiliki outlet sebagai titik


dengan kategori utama, yaitu W- pengumpulan. Outlet Wirawas akan
Thrift dan W-Create disebar pada 5 kota besar (Jakarta,
Makassar, Balikpapan, Surabaya, dan
Medan). Early adaptor: Depok

W-Thrift W-Create
(Upper) (Lower)

Kemeja, Kerajinan, Tampilan dari aplikasi Wirawas akan


celana, kaos, topi, tas, didesain semenarik mungkin oleh UI/UX
dan jaket taplak meja serta penyedian brosur untuk personal
marketing
Berdasarkan hasil Kesepakatan
survei 50-100 ribu bersama mitra
yang disesuaikan yang dengan
dengan kondisi komplikasi
pakaian produk

Terdapat human resources plan dan


untuk pelatihan SDM dilakukan :
pelatihan digital marketing, opsi rolling

Background Analysis Strategy Feasibility


Wirawas

PERSONAL MARKETING COLLABORATION MARKETING SOCIAL MEDIA MARKETING

Target Daerah Target Brand


Jumlah pengguna aktif media sosial
Osem di Indonesia sebanyak 167 juta orang
terhitung Januari 2023
Daerah Sekitar Kampus Sukkha CItta
Sumber: Global Media Statistics (2023).

Daerah Sekitar Mall Sejauh Mata Memandang


Event fashion Target KOL
Target Event
Dillah Probokusumo
Kyra Nadya
Alegeor
Meningkatkan Brand
exposure Key Hook
Target GO/NGO/COM
Mempromosikan trend
LindungiHutan
sustainable fashion dan Menlhk
Wirawas Crafters Depok

Background Analysis Strategy Feasibility


Wirawas

Day-1 Day-2 Day-3 Day-4 Day-5 Day-6 Day-7 CUSTOMER RELATIONSHIP


Promotion Promotion Engage followers Fashion

Konten

Wirawas Coming
Profil poster dan bagaimana
Tips n Trick to Mix W-Edu: Menyediakan konten edukasi interaktif pada
video tentang berkontribusi
Soon!
Wirawas pakaian bekas di
and match Outfit sosial media pada topik yang berkaitan dengan
Wirawas? upcycling fashion.
Day-8 Day-9 Day-10 Day-11 Day-12 Day-13 Day-14

Environmental
Admin Customer Service: #Waspeer merupakan
Promotion Engage followers
education avatar personal assistance pada aplikasi Wirawas
Penjelasan fitur
untuk menjawab pertanyaan dan permasalahan yang
Pengenalan
dan layanan
fenomena fast
Games, polling, dihadapi pengguna.
Wirawas lebih quiz
fashion
lanjut

Utilisasi Artificial Intelligence: berbasis machine learning


Day-15 Day-16 Day-17 Day-18 Day-19 Day-20 Day-21
untuk memberikan rekomendasi produk yang
Environmental dipersonalisasi sesuai dengan preferensi pengguna
Fashion Promotion Engage followers
education aplikasi Wirawas berdasarkan data aktivitas.
ExhibitionInternat Konten fitur unik Tips membuat
ional pada aplikasi kerajinan dari Give away
themedupcycle Wirawas pakaian bekas
Program Rewards: memberikan reward points pada setiap
kontribusi pakaian bekas pada aplikasi yang dapat
Day-22 Day-23 Day-24 Day-25 Day-26 Day-27 Day-28 ditukarkan dengan voucher, donasi, dan pembelian
produk hasil olahan kain.
Environmental
Engage followers Promotion Fashion
education

Penjelasan
Tebak-tebakan
Free Pick-Up for <5 km: Menyediakan konten edukasi
5 KM
terkait limbah Rekomendasi Tips on how to
industri tekstil di
seputar dunia
produk Wirawas find your style ?
interaktif pada sosial media pada topik yang berkaitan
fashion
Indonesia dengan upcycling fashion.

Background Analysis Strategy Feasibility


Wirawas

Background Analysis Strategy Feasibility


Competitor Landscape: Analisis Kompetitor dan Value Proposition Wirawas

Value Propositions

Wirawas

Porter's Five Forces

Dari analisis di samping


dapat diperoleh bahwa
Wirawas memiliki
persaingan yang sangat
tinggi sehingga
diperlukan unique value
propositions yang dapat
membedakan produk dan
layanan dengan
kompetitor pada
marketing landscape.

Background Analysis Strategy Feasibility


Wirawas

Proyeksi Sumber Pemasukan:


Penjualan Produk benefisier
Biaya Admin Aplikasi
Share Profit dari mitra mandiri

38.87% 48.65%
Internal Rate of Return On
Return Investmen

1.24x <3 Years


Pay Back
Cost to Benefit Period

Background Analysis Strategy Feasibility


Wirawas

PESTLE Analysis
Misi 8 poin 8.3 yang mendukung kegiatan
kewirausahaan yang kreatif dan inovatif melalui
adaptasi ekonomi kreatif yang menciptakan
kesejahteraan bagi pelaku UMKM #MSME
Inclustivity

Misi 12 poin 12.a dan 12.5 yang mendukung untuk


bergerak ke arah pola konsumsi dan produksi
yang lebih berkelanjutan (#Circular Economy)

Misi 13: sebagai aksi nyata dalam memerangi


limbah tekstil yang dapat menekan jumlah Emisi
Karbon sebagai upaya pencegahan perubahan
iklim (#Net Zero Emission)

Background Analysis Strategy Feasibility


Meet Gabayata

CEO CTO CMO


Safry Sitorus Kezia Zeita M. Ferdiansyah
(Metalurgi, UI) (Metalurgi, UI) (Metalurgi, UI)
Mahasiswa Berprestasi Utama Abiliity in Graphic and UI Design Business, Marketing and
FTUI 2022-2023 10+ Achievement in National Investment Enthusiast
20+ Gold Medal National & Business Competition 10+ Achievement in National
International Business Plan IISMA 2023 Awardee: UC Davis Business Competition
Competition Business Course Ex Marketing intern at Harisenin
Ex Freelance at ANGIN
Investment
Wirawas

Sekian dan Terima Kasih


#Collect Create Conquer
APENDIX
Wirawas

Feasibility
Wirawas

Feasibility
Wirawas

Feasibility
Wirawas

Feasibility
Wirawas

Feasibility
Wirawas

Feasibility
Wirawas

Feasibility
Wirawas

Feasibility
Wirawas
Wirawas
Wirawas
Wirawas
Wirawas

Skema outlet offline untuk Y1 Skema Y2+ (tahun kedua dan selanjutnya)
Jumlah outlet: 1 Jumlah Outlet: 5 untuk pilot project yakni Medan, Jakarta,
Lokasi: Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat Makassar, Surabaya, dan Balikpapan
Sumber Daya: Penjahit lokal dari 5 Kota tersebut
Sumber daya: penjahit lokal akan disupply oleh Crafter Depok
Sumber Modal: 10% profit Y1, 20% KUR. dan 70% angel investor.
Sumber modal: Sumber pendanaan menerapkan finance mix
Initial Investment yang dibutuhkan pada fase perencanaan
dengan persentase 25% dana pribadi, 25% peminjaman Kredit adalah Rp. 260.000.000 yang dialokasikan untuk pembangunan
Usaha Rakyat (KUR) di bank, dan 50% dari angel investor. dan utilisasi outlet, legalitas usaha, rancang bangun aplikasi
Modal Awal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 71.460.000 Wirawas, gaji, marketing, dan biaya operasi outlet.
yang akan dialokasikan untuk factory overhead, biaya tenaga Sumber Pemasukan: Biaya admin, biaya komisi per transaksi,
kerja, dan bahan baku. (Terlampir pada Lampiran 9) penjualan produk W-Thrift, penjualan produk W-Create oleh
Sumber Pemasukan: Komisi per transaksi, biaya internal Wirawas
berlangganan, Penjualan produk. Pay Back Period: perkiraan balik modal akan tercapai pada
periode 2 Tahun 5 bulan yang dihitung dengan pendekatan net
Harga Pokok Penjualan: Produk yang akan dihasilkan terbagi
cumulative cashflow.
atas dua yakni produk pakaian Thrift dan kerajinan berbahan
Internal Rate of Return: tingkat efisiensi dari investasi di Wirawas
dasar kerajinan besar. Dengan asumsi harga kedua produk
dengan diskonto 12% adalah 34.87%.
sama, maka diperoleh HPP sebesar Rp. 28.375. Dengan Return on Investment: keuntungan bersih yang diperoleh dari
proyeksi margin 60% maka ditetapkan harga jual Rp. 49.940 bisnis Wirawas adalah sebesar 48.65%
per unitnya atau Rp. 50.000 (Terlampir pada Lampiran 9) Dengan nilai IRR> 0% dengan pay back period yang relatif cepat
Break Event Point (BEP): tercapai dalam penjualan 1042 unit maka dapat disimpulkan bahwa Wirawas merupakan model
baik berupa produk kerajinan atau pakaian thrift. bisnis yang feasible dan profitable untuk diimplementasikan.
Wirawas
Wirawas
Wirawas

Anda mungkin juga menyukai