Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN EVALUASI LABORATORIUM IAIN METRO

Tugas Mata Kuliah


Teknik Pengolahan Laboratorium
Dosen Pengampu: Vifty Octanarlia Narsan, M.Pd

Disusun Oleh:
Septika Anggraini (2201080032)

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO
T.A 2024
EVALUASI LABORATORIUM IAIN METRO

A. Ukuran Ruang
Pada ukuran ruang laboratorium IAIN Metro sekitar 9 x 8 m2.
Ukuran ruangan ini cukup untuk melakukan praktikum, namun masih
kurang karena pada ruang laboratorium biologi IAIN metro tidak ada
ruangan khusus untuk ruang asam, ruang gelap, dan lain sebagainya.

B. Desain Tata Ruang Laboratorium Biologi


Pada desain tata ruang Tadris Biologi dilihat dari pintu masuk
sampai dengan di dalam ruangannya yang terdiri dari banyak barang dan
susunan ruang atau barang. Namun pada laboratorium biologi IAIN metro,
masih terdapat meja dan lemari kayu yang seharusnya tidak layak
digunakan karena bahan kayu reaktif terhadap api, ditakutkan dapat
mengalami kebakaran.
C. Organisasi Laboratorium
Dalam hal ini organisasi yang ada di laboratorium Tadris Biologi
tidak ada, hanya ada penanggung jawab laboratorium yaitu Ibu Asih
Fitriana Dewi, M.Pd, serta beberapa asisten praktikum pada masing-
masing mata kuliah yang melakukan praktikum.
D. Pengadaan Alat dan Bahan
Pengadaan alat dan bahan dilakukan untuk kegiatan pemilihan
jenis barang, jumlah maupun harga barang tersebut. Dengan adanya
pengadaan alat dan bahan ini bisa dilihat alat atau bahan yang habis atau
dibutuhkan untuk laboratorium dalam proses praktikum atau pengamatan.
E. Penggunaan atau Operasi Peralatan Laboratorium
Penggunaan peralatan dalam laboratorium adalah sebagai berikut:
1. Alat tumbuk (mortar stamper), berfungsi untuk menghaluskan sebuah
sampel yang digunakan dalam laboratorium.
2. Preparat, berfungsi untuk wadah atau tempat menaruh bagian sel
makhluk hidup yang akan diamati.
3. Cover glass, berfungsi untuk menjaga spesimen padat ditekan datar
dan sampel cair dibentuk menjadi lapisan datar.
4. Tabung erlenmeyer, berfungsi untuk wadah dari bahan kimia cair.
5. Gelas beaker, berfungsi untuk penampung sampel sementara atau
sebagai penyimpan zat sementara.
6. Cawan petri, berfungsi untuk tempat menimbang sampel, tempat
perkembangbiakan mikroba, tempat wadah sampel, tempat
pertumbuhan mikroorganisme dan lain sebagainya.
7. Papan spesimen, berfungsi untuk tempat pengamatan sampel yang
digunakan dalam praktikum.
8. Instrumen bedah, berisi berbagai macam instrumen bedah baik itu
gunting, pinset, kaca pembesar dan lain sebagainya yang biasa
digunakan untuk pembedahan.
9. Mikroskop, berfungsi untuk mengamati mikrosorganisme yang
berukulan kecil atau yang tidak bisa dilihat langsung oleh mata
sehingga membutuhkan alat untuk melihatnya.
10. Corong kaca, berfungsi untuk alat bantu memindahkan larutan ke
wadah lainnya.
11. Bunsen berfungsi untuk pemanasan, sterilisasi, dan pembakaran.
12. Gelas ukur, berfungsi untuk alat ukur volume, sampel bahan cair
dengan ketelitian rendah.
13. Tabung reaksi, berfungsi untuk tempat mereaksikan larutan dan tempat
mengembangkan mikroba dalam media cair.
14. Pipet tetes, berfungsi untuk mengambil bahan dalam jumlah sedikit
atau tetesan.
15. Pengaduk berfungsi untuk meratakan sampel yang akan dimasukkan
ke dalam media yang ada dengan cara diputar.
16. Pipa atau tabung kaca Y berfungsi untuk mereaksikan zat dengan
ukuran yang sedikit.
17. Kaki 3 berfungsi untuk penyangga alat dalam proses pemanasan.
18. Lup atau kaca pembesar berfungsi untuk memperbesar ukuran
bayangan suatu objek kecil agar tampak besar atau lebih jelas.
19. Autoclave berfungsi untuk membersihkan atau mensterilkan alat
seperti gelas kaca besi dari kontaminasi mikroba dengan cara uap
panas.
F. Maintaining Laboratorium Tadris Biologi IAIN Metro
Maintaining adalah proses menjaga laboratorium baik itu
keselamatan, keamanan, kebersihan dan efisiensi. Dalam hal ini
kebersihan laboratorium menjadi tanggung jawab semua anggota baik
dosen ataupun mahasiswa yang berada di laboratorium. Kemudian,
keamanan dan keselamatan menjadi tanggung jawab dosen pengampu
mata kuliah. Efisiensi menjadi tanggung jawab dosen pengampu dan
asisten praktikum.
G. Inventaris Ruang Laboratorium
Invetaris ruang adalah daftar yang memuat semua barang milih
institusi atau perusahaan yang dipakai dalam melaksanakan tugas tertentu.
Inventaris ruang laboratorium adalah sebagai berikut:
N Nama Jumla Keadaa Gambar Ket
o Barang h n
Baran Barang
g
1. Pendingin 2 Rusak AC pada
Ruangan / laboratoriu
AC m biologi
tidak
berfungsi
dengan baik

2. Kipas 1 Cukup Kipas masih


Angin Baik berfungsi
dengan
baik, namun
kurang
cukup untuk
mendingink
a satu
ruangan

3. Lemari 2 1 Baik, Seharusnya


Kayu 1 Cukup tidak boleh
Baik menggunak
an lemari
kayu,
karena
reaktif
terhadap
api, jadi
tidak cukup
aman
4. Lemari Box 2 Baik Lemari
Besi tersebut
dengan bersawang
pintu kaca dan kotor
karena tidak
terawat
5. Lemari 1 Baik Lemari
Besi tersebut
bersawang
dan kotor
karena tidak
terawat

6. Filling 1 Baik Digunakan


Kabinet untuk
menyimpan
laporan
praktikum

7. Box kayu 17 3 Tiak


kecil (Selsi Rusak, digunakan,
Microscope 4 Baik tidak
) terawat

8. Meja Kayu 4 Baik Tidak aman


untuk
praktikum,
karena
reaktif
dengan api
9. Kursi Putar 9 8 Baik, Berfungsi
1 Rusak dengan
baik,
kecuali 1
kursi

10 Kursi 2 Baik Hanya ada 2


. Kantor biasanya
untuk
duduk
dosen

11 Kursi 25 1 Terlalu
. Kuliah Rusak, banyak dan
2 Cukup membuat
Baik, 22 ruang
Baik terlihat
berantan

12 Etalase 2 Baik Isinya


. Kaca hanya
beberapa
sebagian
ruang
etalase
dibiarkan
kosong
13 Televisi 1 Baik Kurang,
. karena
hanya ada
1, dan
praktikan
ada banyak
14 Komputer 1 Rusak Terbengkala
. i dan rusak

15 Wastafel 4 Baik Arnya


. kotor, dan
wastafelnya
juga kotor
16 Lampu 6 1 Cukup
. Rusak, untuk
5 Baik penerangan

17 Jendela 3 Baik Cukup baik


.

18 Tirai 3 Cukup Cukup baik


. Baik

19 Alat Peraga 31 Baik Cukup baik


. dan masih
berfungsi
dengan baik

20 Model 1 Baik Berfungsi


. Kerangka dengan baik

21 Model 8 Baik Kurang


. Kerangka digunakan
Ajar dan
terbengkalai

22 Bagan Ajar 40 Cukup Terbengkala


. Baik i

23 Koleksi 16 Baik Gagal, dan


. Laboratoriu terbengkalai
m

24 Aliran 6 Cukup Berfungsi


. Listrik Baik dengan baik
Inventaris Alat Laboratorium
No Nama Jumlah Keadaan Gambar Ket
. Barang Barang Barang
1. Alat 10 Baik
tumbuk
2. Preparat 25 Baik
zoologi 2 kotak
isinya 40
Anatomi
tumbuhan 5
isinya 30
Botani 5
isinya 30
Biologi 5
isinya 30
3. Cover glass 2 kotak Baik
4. Tabung 11 Baik
erlenmeyer
250 ml
5. Tabung 9 Baik
erlenmeyer
500 ml
6. Gelas 1 Baik
beaker 500
ml
7. Gelas 2 Baik
beaker 250
ml
8. Gelas 1 Baik
beaker 100
ml
9. Gelas 1 Baik
beaker 30
ml
10. Cawan petri 32 Baik
11. Papan 10 Baik
spesimen
12. Instrumen 20 Baik
bedah
13. Microskop 6 Baik
14. Corong 1 Baik
kaca 75 mm
15. Corong 10 Baik
kaca 100
mm
16. Bunsen 15 Baik
17. Gelas ukur 11 2 rusak 9
100 ml Baik
18. Gelas ukur 7 Baik
50 ml
19. Gelas ukur 11 Baik
250 ml
20. Tabung 55 Baik
reaksi
21. Pipet tetes 4 Baik
plastik
22. Pipet tetes 9 Baik
kaca
23. Pengaduk 7 6 Baik, 1
kaca Rusak
24. Pipa kaca Y 1 Baik
25. Kaki 3 10 Baik
26. Lup 75 mm 9 Baik
27. Autoclave 1 Baik

Inventaris Bahan Laboratorium

No. Nama Barang Jumlah Keadaan Gambar Ket


Barang Barang
1. HCL 1 liter 5 Baik
2. Spirtus 1 liter 3 Baik
3. Natrium 4 Baik
Benzoat 500
gram
4. Fernipan 500 2 Baik
gram
5. Veseline 500 3 Baik
gram
6. NaoH 1 kg 3 Baik
7. Glukosa Powder 6 Baik
500 gram
8. EM4 1 liter 1 Baik
9. Alkohol 70% 1 9 Baik
liter
10. Sitrid Acid 1 kg 2 Baik
11. Sabun cuci 2 Baik
piring 1 liter
12. Kristal violet 1 4 Baik
liter
13. Etanol 96% 1 4 Baik
liter
14. C15H16CIN3S1 1 Baik
1 liter
15. Larutan carnoy 3 Baik
1 liter
16. Larutan 2 Baik
formaldehyde
37% 1 liter
17. Cloroform 1 1 Baik
liter
18. Iodium 2 liter 2 Baik
19. Spesimen / 136 Baik
sampel
20. Phosphoric 1 Baik
Acid 85% 2 liter

Administrasi laboratorium tidak ada, pengenalan alat dan bahan


dilakukan saat pelaksanaan praktikum yang biasanya dijelaskan oleh dosen
pengampu ataupun asistem praktikum.

Anda mungkin juga menyukai