Anda di halaman 1dari 1

Buatlah jadwal belajar harian.

Alih-alih mempelajari seluruh materi ujian dalam


sehari, biasakan belajar sedikit demi sedikit setiap hari. Cari tahu waktu belajar
yang paling tepat, yaitu ketika Anda mampu berkonsentrasi dengan baik saat
menjalani keseharian. Kemudian, tentukan subjek yang ingin dipelajari setiap hari.
Tulis jadwal belajar dalam agenda atau catat di secarik kertas lalu tempelkan di
tempat yang mudah terlihat.[1]

Setiap orang merasa sangat berenergi pada waktu tertentu. Mungkin Anda lebih
fokus belajar setelah makan pagi, tetapi orang lain lebih mudah berkonsentrasi jika
belajar sepulang sekolah atau setelah makan malam. Cari tahu waktu belajar yang
paling tepat untuk Anda.
Saat menentukan jadwal belajar, pertimbangkan aktivitas lain yang harus
dilakukan sebagai bagian dari rutinitas harian, misalnya berolahraga, mengikuti
kursus, dan lain-lain. Contohnya, jika Anda harus berlatih judo setiap pulang
sekolah, alokasikan waktu untuk belajar sebelum tidur malam atau setiap pagi
sebelum ke sekolah supaya Anda tetap bisa berolahraga sesuai jadwal.

Step 2 Pelajari subjek yang beragam agar Anda tidak jenuh.


2
Pelajari subjek yang beragam agar Anda tidak jenuh. Mempelajari satu subjek selama
beberapa jam cenderung memicu rasa bosan sehingga Anda kesulitan menghafal. Hindari
hal ini dengan menentukan rentang waktu untuk mempelajari subjek tertentu, lalu
beralih ke subjek yang lain.[2]

Contohnya, Anda ingin belajar matematika dan bahasa Inggris setiap Senin sore.
Jika tersedia waktu 2 jam, gunakan 45 menit untuk belajar matematika, beristirahat
selama 15 menit, lalu belajar bahasa Inggris selama 45 menit. Manfaatkan 15 menit
terakhir untuk mengadakan tes secara mandiri dengan mengerjakan soal latihan atau
menjawab pertanyaan.
Awali sesi belajar dengan mempelajari subjek yang kurang diminati supaya Anda
tetap bersemangat.

Anda mungkin juga menyukai