Anda di halaman 1dari 14

7 Aspek Perkembangan Anak

Dalam kehidupan anak, ada dua proses


yang berlangsung secara berkelanjutan,
yaitu
Pertumbuhan
Perkembangan

Kedua proses ini berlangsung


Secara saling bergantung
satu sama lainnya.
Pengertian
Pertumbuhan
perubahan secara fisik, yakni proses pematangan
fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara
normal pada anak yang sehat, dalam peredaran
waktu tertentu.
Perkembangan
perubahan-perubahan psikologis sebagai hasil
dari proses pematangan fungsi-fungsi psikis dan
fisik pada anak, perkembangan ditunjang oleh
faktor lingkungan dalam waktu tertentu menuju
kedewasaan.
Perkembangan anak tidak berlangsung secara
mekanis-otomatis. Tapi, sangat bergantung pada
beberapa faktor, yaitu
1 faktor keturunan
2. Faktor lingkungan
3. Kematangan fungsi-fungsi organ dan fsik
4. Aktivitas anak sebagai subyek bebas yang
memiliki kemauan, kemampuan seleksi, bisa
menolak dan menyetujui, memiliki emosi, dan
berusaha membangun diri sendiri.
Berkaitan dhn faktor tersebut, maka ada tujuh
aspek perkembangan anak yang harus dibina.
1. Gerakan kasar (GK)
2. Gerakan halus (GH)
3. Komunikasi pasif (KP)
4. Komunikasi aktif (KA)
5. Kecerdasan (KC)
6. Menolong diri sendiri (MD)
7. Tingkah laku sosial (TS)
1. Perkembangan gerakan motorik kasar
Gerakan motorik adalah semua gerakan yang
dilakukan oleh seluruh tubuh.
yang termasuk gerakan motorik kasar:
apabila gerakan yang dilakukan melibatkan
sebagian besar dari kegiatan tubuh dan biasanya
memerlukan tenaga.
Misalnya, duduk tanpa dibantu; merangkak,
bangkit, dan berdiri tanpa dibantu.
2. Perkembangan motorik halus
Gerakan yang dilakukan oleh bagian-bagian
tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-
otot kecil. Karena biasanya tidak begitu
memerlukan tenaga, tetapi memerlukan
koordinasi yang cermat.
Misalnya mencengkram, memasukan benda
ke mulut, memasukkan mainan ke dalam
kotak, memasukkan makanan ke dalam mulut,
serta memindahkan benda dari tangannya
3. Perkembangan komunikasi yang pasif
Kemampuan anak untuk mengerti isyarat dan
pembicaraan orang lain.
Misalnya, menengok ke arah sumber bunyi,
menghentikan kegiatan kalau mendengar ada
kata perintah, dan memberikan reaksi yang
berbeda terhadap macam-macam jenis suara.
4. Perkembangan komunikasi aktif
Kemampuan anak untuk mengungkapkan
keinginan dan perasaan dalam bentuk kata-
kata.
Misalnya, membuat bunyi-bunyi seperti
tangisan, mengulangi bunyi (mengoceh) kalau
sedang sendiri atau diajak bicara, dan
mencoba meniru bunyi yg di dengar.
5. Perkembangan Kecerdasan
Kecerdasan ini mengandung makna kemampuan
daya ingat, daya tangkap seorang anak pada
umur tertentu. Kemampuan kecerdasan anak,
apabila tidak terlaksana pada waktunya, akan
menimbulkan kesukaran pada diri anak.
Misalnya, mengikuti benda bergerak dengan
mata, mengikuti gerakan dan perbuatan,
mengenal orang yg berbeda-beda, memberikan
reaksi pada orang yang belum dikenal dengan
menangis atau menatap terus-menerus.
6. Perkembangan Kemampuan Menolong Diri Sendiri
Ketrampilan dan kemampuan menolong diri sendiri
pada saat umur tertentu.
Dengan memiliki kemampuan individu untuk menolong
dirinya sendiri, anak akan lebih percaya diri, memiliki
keberanian, dan mandiri. Walaupun banyak orang tua
tidak tega membiarkan anaknya melakukan semua hal
sendiri, namun melatih kemandirian penting untuk
perkembangan mental anak.

Misalnya, menyuapkan biskuit ke mulut, memegang


cangkir/gelas dengan tangan tidak dibantu, membuka
kancing, melepas dan memakai pakaian.
7. Perkembangan tingkah laku sosial
tingkah laku yang mencerminkan kemampuan
hidup berdampingan dengan orang lain.

Perkembangan ini berdampak terhadap


bagaimana seseorang anak dapat membiasakan
menyesuaikan diri dengan lingkungan, dapat
menerima, membantu, dan menghargai orang
lain.

Cara untuk merangsang perkembangan anak di


bidang sosial adalah mengajaknya untuk
mengenal orang lain, membawanya bermain ke
tempat ramai, dan mengajarkan anak untuk
selalu ramah terhadap orang lain.
Beberapa contoh perkembangan
anak di atas, merupakan
kemampuan yang harus dicapai
oleh anak umur 0 - 1 tahun.

Oleh karena itu ketujuh aspek


tersebut menjadi perhatian para
orangtua.
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai