TATA NAMA 1
SENYAWA
KIM 1
TATA NAMA 2
SENYAWA
KIM 1
D. TATA NAMA ASAM DAN BASA Ketentuan persamaan reaksi:
Tata nama asam merupakan pemberian nama 1) Jumlah atom-atom reaktan dan produk harus sama
senyawa yang terbentuk karena senyawa berikatan dan tidak boleh ada satu atom pun yang hilang.
dengan kation H+. 2) Setelah rumus unsur/senyawa reaktan atau
Aturan dalam pemberian nama asam: produk, ditulis wujud zat sewaktu reaksi.
1) Asam memiliki kation H+ dalam senyawanya, Jika berwujud padat ditulis (s) atau solid.
sehingga ditulis didepan. Jika berwujud cair ditulis (l) atau liquid.
2) Kation H+ biasanya tidak ditulis hidrogen, Jika berwujud gas ditulis (g) atau gas.
melainkan asam. Jika berbentuk larutan ditulis (aq) atau
Contoh: H2CO3 mengandung kation H+ dan anion aqueous.
CO32- dan memiliki nama asam karbonat.
Contoh:
Tata nama basa merupakan pemberian nama
Logam natrium bereaksi dengan air membentuk
senyawa yang terbentuk karena senyawa berikatan
larutan natrium hidroksida dan gas hidrogen.
dengan anion OH-.
Na(s) + H2O(l) → NaOH(aq) + H2(g)
Aturan dalam pemberian nama basa:
3) Penyetaraan reaksi adalah menyamakan
1) Basa memiliki anion OH- dalam senyawanya,
jumlah atom di kiri dan kanan persamaan reaksi,
sehingga ditulis dibelakang.
agar menemukan koefisien reaksi tersebut.
2) Anion OH- ditulis sebagai hidroksida pada kata
Contoh: Reaksi berikut belum setara
terakhir.
Ca(OH)2 (aq) + H3PO4 (aq)
Contoh: NaOH mengandung kation Na+ dan anion
OH- dan memiliki nama natrium hidroksida. d Ca3(PO4)2 (aq) + H2O(l)
E. TATA NAMA SENYAWA ORGANIK Langkah dalam penyetaraan reaksi:
Tata nama senyawa organik adalah tata nama a. Tentukan atom-atom yang belum setara.
senyawa karbon dengan sifat tertentu, dan ditulis Atom Ca belum setara,
dengan nama lazim. Atom P belum setara,
(dipelajari pada Kimia 4) Atom H belum setara,
Nama Nama Atom O belum setara.
Rumus Rumus
Organik Organik
b. Setarakan atom dengan urutan kation, anion,
CH4 metana C2H4 etena hidrogen, lalu oksigen.
C2H6 etana C3H6 propena Biasanya, oksigen akan otomatis setara setelah
C3H8 propana C2H2 etuna seluruh atom setara.
c. Selain itu, tetapkan salah satu zat apapun
C4H10 butana C3H4 propuna
untuk memiliki koefisien tetap, dan yang lain
CHI3 iodoform CHCl3 kloroform memiliki koefisien sementara untuk
CH3OH metanol CH3CH2OH etanol mempermudah penyetaraan.
formaldehida asetaldehida Hasil penyetaraan reaksi:
CH2O CH3CHO
(asam format) (asam asetat) 3 Ca(OH)2 (aq) + 2 H3PO4 (aq)
C6H6 benzena C6H6COOH asam benzoat d Ca3(PO4)2 (aq) + 6 H2O(l)
hidroksi metil benzena Perbandingan koefisien reaksi 3 : 2 : 1 : 6,
C6H5OH benzena (fenol) C6H5CH3 (toluena)
dengan total atom:
C6H12O6 glukosa C11H22O11 sukrosa Atom Ca telah setara (total 3),
Atom P telah setara (total 2),
F. PERSAMAAN REAKSI Atom H telah setara (total 12),
Persamaan reaksi menunjukkan perubahan jenis Atom O telah setara (total 14).
jumlah atom yang bereaksi, dan hasil reaksinya.
Persamaan reaksi digunakan untuk
mempersingkat penulisan bahasa sehari-hari
untuk menjelaskan proses reaksi kimia.
pereaksi/reaktan d hasil/produk
TATA NAMA 3
SENYAWA