Anda di halaman 1dari 11

MODUL KIMIA

SMA IPA Kelas 10

A. Reaksi Redoks
Reaksi redoks adalah reaksi yang melibatkan reaksi oksidasi dan reduksi secara bersamaan. Zat yang
mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidatro. Skema
berikut menunjukkan perkembangan pemahaman tentang reaksi redoks.

Reaksi Reduksi-Oksidasi

1 2 3
Reaksi pelepasan-pengikatan Reaksi pengikatan-pelepasan Reaksi penurunan-
oksigen elektron peningkatan bilangan oksidasi
Contoh: Contoh: Contoh:

Oksidasi (pengikatan oksigen): Oksidasi (melepaskan 2e-) Oksidasi (biloks naik)


2Zn(s) + O2 (g). 2ZnO(s)
Zn(s) +CuSO4(aq). ZnSO4(aq) + Cu(s) C(s) + O2(aq). CO2(g)
Reduksi (pelepasan oksigen):
Reduksi (mengikat 2e-) Reduksi (biloks turun)
CuO(s) +H2(g). Cu(s) + H2O(l)

B. Bilangan Oksidasi

Bilangan Oksidasi (biloks) adalah bilangan yang menyatakan muatan elektron dari satu unsur, senyawa,
maupun ion. Biloks dapat bernilai nol, negatif, atau positif. Aturan-aturan menentukan biloks antara lain sebagai
berikut.

1. Bilangan oksidasi unsur bebas atau molekul unsur adalah nol, contoh: Na, Mg, H2, O2.

2. Bilangan oksidasi atom logam dalam senyawa adalah positif, contoh: biloks logam alkali (Li, Na,
K, Rb, Cs) = +1, biloks logam alkali tanah (Be, Mg, Ca, Sr, Ba) = +2, dan logam transisi
mempunyai beberapa biloks (misal: Fe = +2, +3, Cu = +1, +2).

3. Biloks H dalam senyawa = +1, sedangkan biloks O dalam senyawa = -2.

4. Jumlah biloks seluruh atom dalam ion poliatom = jumlah muatannya, contoh: biloks SO42- = -2, biloks
NH4+ = +1).
5.

Aturan khusus (pengecualian penentuan biloks): biloks O dalam OF2 = +2, biloks O dalam KO2 = -1/2, biloks O
dalam perioksida (H2O2, Na2, O2, dan BaO2) = -1, biloks H dalam hidrida logam (NaH, CaH2, AIH3) = -1.

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri 1


tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

C. Aplikasi Reaksi Redoks: Korosi


Proses besi berkarat (korosi) dapat dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi sebagai berikut.

Reduksi (biloks turun)


Oksidasi (biloks naik)
0 0 +3 -2
4Fe (s) + 3O2 (aq) + 6H2O (l). 2Fe2O3.3H2O (l)

D. Tata Nama Senyawa


1. Tata Nama Senyawa Organik

a. Senyawa Biner

Senyawa Biner adalah senyawa yang terdiri dari dua jenis unsur. Perhatikan aturan penulisan senyawa
Biner berikut.

1) Aturan Penulisan Senyawa Biner Ionik

Penulisan rumus senyawa; kation di depan dan anion di

belakang. Contoh: BCl3 (penulisan benar; Cl3B (penulisan salah)

Penulisan Nama logam yang hanya mempunyai satu muatan ion: Nama ion logam di depan dan
Nama ion nonlogam di belakang.

Contoh: NaCl = natrium klorida; Al2O3 = alumunium oksida

Penulisan Nama logam yang mempunyai beberapa muatan ion: ion logam di depan disertai
muatan dengan angka romawi dalam tanda kurung, sedangkan Nama ion nonlogam di belakang,

Contoh: FeO = besi(II) oksida; Fe2O3 = besi(III) oksida

2) Aturan Penulisan Senyawa Biner Kovalen

Atom yang cenderung bermuatan positif ditulis di depan, sedangkan atom yang cenderung
bermuatan negatif ditulis di belakang.

Contoh: N2O (penulisan benar); ON2 (penulisan salah)

Penulisan Nama senyawa logam yang hanya membentuk satu senyawa: Nama unsur 1 + Nama unsur
2 diberi akhiran ida.

Penulisan Nama senyawa nonlogam yang dapat membentuk dua atau lebih senyawa: Nama unsur 1 +
Nama unsur 2 diberi akhiran ida, namun masing-masing dibri awalan yang menyatakan jumlah atom
tiap unsur. Awalan mono tidak dipakai di depan unsur yang terletak di depan. Awalan yang
digunakan antara lain:

1 = mono, 2 = di; 3 = tri; 4 = tetra; 5 = penta; 6 = heksa; 7 = hepta; 8 =

okta Contoh: NO = nitrogen monoksida; N2O = dinitrogen monoksida

Senyawa yang sudah umum tidak mengikuti aturan di atas, misalnya H2O = air dan NH3 = amonia.

2 E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

b. Senyawa Poliatom

Senyawa poliatom adalah senyawa yang terdiri lebih dari dua jenis unsur. Senyawa poliatom terdiri
dari poliatom ionik dan poliatom kovalen. Perhatikan aturan penulisan kedua senyawa berikut.

1) Aturan penulisan senyawa poliatom ionik

Penulisn senyawa garam poliatom: mengurutkan Nama kation dan anion.

Contoh: NaCN = natrium sianida; NH4Cl = amonium klorida

Jika senyawa poliatom termasuk senyawa basa yang mempunyai muatan tunggal, maka
penulisannya Nama logam + hidroksida.

Contoh: LiOH = Litium hidroksida; NaOH = natrium hidroksida

Jika senyawa poliatom termasuk senyawa basa yang mempunyai beberapa muatan ion,
maka penulisannya: Nama logam + (muatan ion) + hidroksida.

Contoh: Fe(OH)2 = besi(III) hidroksida

2) Aturan penulisan senyawa poliatom kovalen

Jika unsur nonlogam hanya dapat membentuk satu senyawa, maka senyawanya berakhiran -at.

Contoh: H2CO3 = asam karbonat

Penulisan unsur nonlogam yang membentuk dua jenis senyawa: asam yang mempunyai oksigen
sedikit berakhiran -it, sedangkan asam yang mempunyai oksigen banyak berakhiran -at.

Contoh: HNO2 = asam nitrit; HNO3 = asam nitrat

Jika senyawa poliatom termasuk asam oksi halogen, maka penamaan tergantung pada bilangan
oksida, yaitu:

Hipo -it, -it, -at, per -at. Peningkatan jumlah atom oksigen

2. Tata Nama Senyawa Organik

Alkana/CnH2n+2
Hidrokarbon Alkena/CnH2n
Alkuna/CnH2n-2

Disebut juga senyawa


hidrokarbon karena
terdiri atom C dan H

Contoh:
Tata Nama CH3OH = metanol;
senyawa Alkohol Nama Alkana + ol C2H5OH = etanol
organik

R adalah Alkana yang


kehilangan satu atom
H. Contoh:
Asam organik Asam + Nama Alkana HCOOH = Asam metanoat;
dari R + oat CH3COOH = Asam etanoat

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


3
tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

Tabel Nama Beberapa Senyawa Hidrokarbon :

Jumlah Nama Nama Nama Jumlah Nama Nama Nama


Atom C Alkana Alkena Alkuna Atom C Alkana Alkena Alkuna
1 Metana - - 1 Metana - -
2 Etana Etena Etuna 2 Etana Etena Etuna
3 Propana Propena Propuna 3 Propana Propena Propuna
4 Butana Butena Butuna 4 Butana Butena Butuna
5 Pentana Pentana Pentuna 5 Pentana Pentana Pentuna

A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
KONSEP REAKSI REDOKS D. +3 ke +2
E. +4 ke +2
1. Pernyataan yang tidak benar tentang reaksi 6. Pada reaksi: Cl2 (aq) + 2KOH (aq). KCL (aq)
redoks adalah .... + KCLO (aq) + H2O (l), bilangan oksidasi klor
A. Melibatkan proses transfer elektron berubah dari ....
B. Melibatkan terjadinya kenaikan dan A. -1 menjadi +1 dan 0
penurunan bilangan oksidasi B. +1 menjadi -1 dan 0
C. Oksidator mengalami reaksi reduksi C. 0 menjadi -1 dan +2
D. Oksidator menyebabkan zat lain teroksidasi D. -2 menjadi 0 dan +1
E. Reaksi oksidasi dan reduksi terjadi secara E. 0 menjadi -1 dan +1
bertahap 7. Elektroda yang digunakan pada aki adalah Pb dan
2. Ciri khas dari reaksi reduksi .... PbO2. Ketika aki digunakan, terjadi reaksi
A. Terjadi penangkapan oksigen reduksi PbO2 menjadi PbSO4. Pada reaksi ini,
B. Terjadi pelepasan oksigen perubahan bilangan oksidasi Pb adalah ....
C. Terjadi kenaikan bilangan oksidasi A. +2
D. Terjadi disosiasi zat yang bereaksi B. +4
E. Terjadi pelepasan elektron C. -2
3. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan D. -4
oksigen, reaksi oksidasi adalah .... E. -5
A. Reaksi elektrolisis 8. Pada proses pelapisan logam tembaga dengan
B. Reaksi ionisasi logam perak, anode perak laut menjadi ion Ag+.
C. Reaksi hidrolisis Selanjutnya Ag+ berubah menjadi logam Ag yang
D. Reaksi pembakaran melapisi tembaga. Pada proses tersebut:
E. Reaksi penguraian 1) Anode Ag mengalami reaksi oksidasi;
4. Jika dalam suatu reaksi redoks zat yang 2) Terjadi penurunan bilangan oksidasi pada
mengalami oksidasi dan reduksi sama, reaksi Ag menjadi Ag+;
maka reaksi tersebut dinamakan .... 3) Terjadi penurunan bilangan oksidasi pada
A. Reaksi disproporsional reaksi Ag+ menjadi Ag; dan
B. Reaksi proporsionasi 4) Logam Cu mengalami reaksi reduksi.
C. Reaksi disporsionasi Pernyataan tersebut yang benar adalah ….
D. Reaksi porsionasi A. I dan II
E. Reaksi motoredoks B. I dan III
BILANGAN OKSIDASI C. I dan IV
5. Pada reaksi: 2CO + 2NO. 2CO2 + N2, bilangan D. II dan III
oksidasi N berubah dari .... E. II dan IV
A. +2 ke 0
B. +2 ke +1
C. +3 ke +1

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


4 tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

MENGETAHUI REAKSI REDOKS 14. Reaksi berikut yang merupakan reaksi


9. Pada reaksi KMnO4 + H2C2O4 + HCl. MnCl2 + oksidasi reduksi adalah ....
KCL + CO2 + H2O (Belum setara), yang A. Al3+ + 3OH- → Al(OH)3
mengalami reaksi oksidasi adalah .... B. H+ + SO42- → HSO4-
A. KMnO4 C. Pb2+ + 2Br- → PbBr2
B. H2C2O4 D. H2 + Cl2 → 2HCl
C. HCl E. HF + NH3 → NH4F
D. MnCl2 15. Di antara persamaan reaksi berikut, yang
E. CO2 merupakan reaksi redoks adalah ....
10. A. NaOH + HCl → NaCl + H2O
No Reaksi B. CaSO4 + 2LiOH → Ca(OH)2 + Li2SO4
I. 4Na + O2 → 2Na2O C. Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O
II. 2Ag2O → 4Ag + O2 D. BaCl2 + H2SO4 → BaSO4 + 2HCl
III. CH3CH2OH + O2 → CH3COOH + H2O E. MnO2 + 4HCl → MnCl2 + 2H2O + Cl2
IV. 2HgO → 2Hg + O2 16. Di antara reaksi-reaksi di bawah ini,
yang tergolong reaksi redoks adalah ....
Di antara reaksi-reaksi di atas, yang tergolong No Reaksi
reaksi oksidasi adalah .... I. SNCl2 + I2 + 2HCl → SnCl4 + 2Hl
A. I dan II II. H2 + Cl2 → 2HCl
B. I dan III III. Cu2O + C → 2Cu + CO
C. II dan III IV. CuO + 2HCl→ CuCl2 + H2O
D. II dan IV A. I, II, dan III
E. III dan IV B. I, III, dan IV
11. Pada reaksi K2Cr2O7 + FeCl2 + HCl. CrCl3 + C. II, III, dan IV
FeCl3 + KCl + H2O (Belum setara), yang D. I dan IV
mengalami reaksi reduksi adalah .... E. II dan IV
A. K2Cr2O7 17. Reaksi-reaksi berikut yang bukan
B. FeCl2 merupakan reaksi redoks adalah ....
C. CrCl3 A. N2 + 3H2 → 2NH3
D. FeCl3 B. 2NO + O2 → 2NO2
E. KCl C. Cl2 + 2I- → 2Cl- + I2
12. D. SO2 + OH- → HSO3-
No Reaksi E. Al + KOH + 2H2O → 2KAIO2 + 3O2
I. Na → Na+ + e 18. Reaksi-reaksi berikut adalah reaksi
II. 2HgO → 2Hg + O2 redoks, kecuali ....
III. Ca → Ca2+ + 2e A. 2KI(aq) + CI2(g) → 2KCl(aq) + I2(g)
Zn(s) + H2SO4(aq) → ZnSO4(aq) + H2(g)
IV. Mg2+ + 2e → Mg
B.

C. 2K2CrO4(aq) + H2SO4(aq) → K2Cr2O7(aq) +


Reaksi reduksi ditunjukkan oleh persamaan K2SO4(aq) + H2O(l)
reaksi .... D. H2O2(aq) + H2S(g) → 2H2O(l) + S(s)
A. I dan II E. 2NaOH(aq) + Cl2(g) → NaCl(aq)
B. I dan III + NaOCl(aq) + H2O(l)
C. II dan III 19. Reaksi berikut yang bukan merupakan
D. II dan IV reaksi redoks adalah ....
E. II, III, dan IV A. (NH4)2Cr2O7 → N2 + 4H2O + Cr2O3
13. Di antara reaksi-reaksi berikut, yang tergolong B. CuCO3 + H2SO4 → CuSO4 + H2O + CO2
reaksi adalah .... C. H2S + 2H2O + 3Cl2 → SO2 + 6HCl
A. 6CO2 + 6H2O → C6H12O6 + 6O2 D. Mg + CuSO4 → MgSO4 + Cu
B. 2H2 + O2 → 2H2O E. 3CH3CHOHCH3 + 2CrO3 → 3CH3COCH3 +
C. 4Fe + 3O2 → 2Fe2O3 2Cr(OH)3
D. 4Na + O2 → 2Na2O
E. C+O2→CO2
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
5
tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

20. Di antara reaksi-reaksi berikut (Belum setara), D. Pada reaksi ke kanan bilangan oksidasi
yang bukan merupakan reaksi oksidasi Mn berubah dari +6 menjadi +4 dan +7
ataupun reduksi adalah .... E. Pada pH lebih asam, manganat
A. SO2O32- → S2O42- berubah warna menjadi hijau
B. SO2 → HSO3-
C. NH3 → NO2 MENENTUKAN OKSIDATOR-REDUKTOR
D. N2H4 → NO2 - 26. Pada reaksi redoks:
E. CO32- → CO MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 +
21. Pada reaksi: MnO2 + 4HCl. MnCl2 + 2H2O + Cl2, 2H2O + I2 yang berperan sebagai oksidator adalah
pernyataan yang benar adalah .... ....
A. MnO2 teroksidasi menjadi MnCl2 A. NaI
B. H2SO4
B. MnO2 tereduksi menjadi MnCl2
C. Mn
C. HCl teroksidasi menjadi Cl2 D. I-
D. Atom Cl mengalami reaksi reduksi E. MnO2
E. Atom O mengalami reaksi oksidasi 27. Pada reaksi:
22. P4 + KOH + H2O. PH3 + KH2PO4 (reaksi Belum K 2Cr2O7 + FeCl2 + HCl → CrCl3 + FeCl3 + KCl +
setara), pernyataan yang benar adalah .... H2O (reaksi belum setara), yang berperan sebagai
oksidator adalah ....
A. P4 hanya mengalami reaksi oksidasi
A. K2Cr2O7
B. P4 hanya mengalami reaksi reduksi B. FeCl2
C. Atom P mengalami kenaikan dan penurunan C. CrCl3
bilangan oksidasi D. FeCl3
D. KOH mengalami reaksi reduksi E. KCl
E. KOH mengalami reaksi oksidasi 28.
23. Dalam reaksi autoredoks, satu jenis atom No Reaksi
mengalami kenaikan dan penurunan bilangan I. H2O2 + 2KI + H2SO4 → I2 + K2SO4 + 2H2O
oksidasi sekaligus. Di antara reaksi-reaksi berikut II. PbS + 4H2O2 → PbSO4 + 4H2O
(Belum setara), yang tergolong reaksi autoredoks III. 2H2O2 → 2H2O + O2
adalah .... IV. 2AuCl3 + 3H2O2 → 2Au + 6HCl + 3O2
A. Cl2 + NaOH → NaCl + NaClO3 + H2O
B. HCl + NaOH → NaCl + H2O H2O2 bertindak sebagai oksidator terdapat pada
C. Fe2O3 + CO → Fe + CO2 reaksi ....
D. K+H2O→KOH+H2 A. I, II, dan III
E. KMnO4 + HCl → MnCl2 + KCl + Cl2 + H2O B. I, III, dan IV
24. Reaksi berikut ini berlangsung dalam air: C. II, III, dan IV
2[Cu(Cn)4]2- __ 2[Cu(Cn)2]- + (CN)2 + 2CN-
D. I dan IV
Berikut ini pernyataan yang tidak benar adalah ....
E. III dan IV
A. Biloks Cu dalam reaktan = +2
29. Pada reaksi:
B. Biloks Cu dalam produk = +1
C. Biloks Cu berubah dari +4 menjadi +2 3Cus + 8H+ + 2NO3- → 3Cu2+ + 2NO + 3S
+ 4H2O, atom unsur yang mengalami
D. Sebagian ion sianida dan CN-
oksidasi adalah ....
mengalami reduksi
A. Cu
E. Merupakan reaksi autoredoks
B. N
25. Dari reaksi kesetimbangan:
C. H
7MnO42- (aq) + 4H+(aq) + O2(g) __ MnO2 (s) +
D. S
6MnO4- (aq) + 4OH-(aq)
E. O
Kesimpulan yang benar adalah ....
30. Pada reaksi:
A. Pada pH lebih besar dari 7 warna ungu
2KMnO4 + 5H2C2O4 + 6HCl → 2MnCl2 + 2KCl
permangatan berubah menjadi hijau
+ 10CO2 + 8H2O, yang berperan sebagai reduktro
B. Reaksi redok dapat berlangsung pada
adalah ....
pH lebih kecil dari 7
A. KMnO4
C. Penambahan asam pada larutan menganat
mengubah warna hijau menjadi ungu E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
6
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

B. H2C2O4 B. O2 berperan sebagai oksidator


C. HCl C. Terjadi kenaikan bilangan oksidasi Fe
D. MnCl2 D. Terjadi penurunan bilangan oksidasi atom H
E. CO2 E. H2O menjadi zat reaktan

31. Dalam reaksi redoks berikut: TATA NAMA SENYAWA BINER


SnCl2 + 2HCl + 2HNO3 → SnCl4 + 2H2O + 36. Senyawa biner yang terdiri atas atom logam
2NO2, pereaksi yang tidak berperan sebagai dan nonlogam adalah ....
reduktor adalah .... A. NH3
A. SnCl2 B. Na2SO4
B. HCl C. KCl
C. HNO3 D. H2O
D. SnCl4 E. HF
E. 2NO2 37. Rumus kimia dari senyawa barium florida adalah
32. ...
No Reaksi A. BaF
I. MnO2 + 4HCI → MnCl2 + 2H2O + Cl2 B. BaF2
II. Pb3O4 + 8HCl → 3PbCl2 + 4H2O + Cl2 C. BF
III. K2Cr2O7 + 14HCl → 2KCl + 2CrCl3 + 7H2O D. BF2
+ 3Cl2 E. BaFO3
IV. SnCl2 + 2HCl + 2HNO3 → SnCl4 + 2H2O + 38. Nama kimia dari N2O5 adalah ....
2NO2 A. Nitrogen oksida
Asam klorida yang berisfat pereduksi terdapat B. Dinitrogen monoksida
pada reaksi .... C. Dinitrogen pentoksida
A. I, II, dan III D. Nitrogen dioksida
B. I, III, dan IV E. Dinitrogen pentaoksida
C. II, III, dan IV 39. Nama yang benar untuk senyawa N2O3 adalah ....
D. I, II, III, dan IV A. Nitrogen trioksida
E. III dan IV B. Nitrogen(II) monoksida
33. Pernyataan yang benar untuk reaksi: C. Nitrogen(III) oksida
KClO4 + Bi2O3 + KOH → KCl + KbiO3 + H2O D. Dinitrogen(III) oksida
(reaksi belum setara) adalah .... E. Dinitrogen(III) trioksida
A. KClO4 direduksi oleh KOH 40. Oksida fosfor dapat bereaksi dengan air
B. Bi2O3 direduksi oleh KClO4 menghasilkan asam fosfat. Rumus kimia dan
C. KCl adalah hasil oksidasi nama yang benar dari oksida tersebut adalah ....
D. KBiO3 adalah hasil oksidasi Rumus Kimia Nama Senyawa
E. KOH dioksidasi oleh KClO4 A. P2O3 Fosfor(III) oksida
34. Amonia (NH3) sebagai bahan baku pembuatan B. P2O3 Difosfor(III) trioksida
pupuk urea dapat dibuat dari reaksi: C. P2O5 Difosfor(V) pentaoksida
3H2 + N2 → 2NH3. Pernyataan yang benar D. P2O5 Difosfor(V) oksida
tentang reaksi tersebut adalah ... E. P2O5 Fosfor(V) oksida
A. H2 berperan sebagai oksidator
B. N2 berperan sebagai reduktor 41. Molekul alumunium sulfat mengandung 2
C. Atom H mengalami penurunan atom Al, 3 atom S, dan 12 atom O. Rumus
bilangan oksidasi molekul senyawa tersebut adalah ....
D. Atom N mengalami kenaikan bilangan A. AlSO4
oksidasi B. Al2SO4
E. Atom N mengalami autoredoks C. Al2(SO4)3
35. Dalam peristiwa perkaratan besi terjadi reaksi D. Al(SO4)3
4Fe + 3O2 + 6H2O → 4Fe(OH)3. Dar peristiwa E. Al3(SO4)2
tersebut, pernyataan yang tidak benar adalah ....
A. Fe berperan sebagai reduktor

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


tidak untuk dijualbelikan 7
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

42. Di antara pasangan-pasangan senyawa TATA NAMA SENYAWA ORGANIK


berikut, pasangan yang tergolong senyawa 46. Senyawa n-alkana yang tersusun dari 6
poliatomik adalah .... atom karbon disebut ....
Senyawa A. Isobutana
A. CO2 dan H2O B. Oktuna
B. P2O5 dan H3PO4 C. Heptana
C. CuSO4 dan HNO3 D. Pentana
D. CuS dan Cl2 E. Heksana
E. O2 dan Al2(SO4)3 47. Rumus kimia asam format adalah ....
A. CH3COOH
43. Garam inggris memiliki rumus molekul MgSO4. B. C3H7OH
Nama IUPAC garam tersebut adalah .... C. HCOOH
A. Magnesium(II) sulfat D. C2H5OH
B. Magnesium(I) sulfat E. C2H5COOH
C. Magnesium sulfat 48. Nama dari senyawa
D. Magnesium sulfida CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – OH adalah ....
E. Magnesium sulfit A. Pentanal
44. Rumus kimia dari asam fosfit adalah .... B. Pentanol
A. HCl C. Butanal
B. HNO3 D. Butanoat
C. H3PO4 E. Butanol
D. H3PO3 49. Rumus kimia yang termasuk senyawa
E. HPO4 asam organik adalah ....
45. Rumus kimia dan nama yang benar dari senyawa- A. C3H7OH
senyawa poliatomik berikut adalah .... B. C3H7COOH
Rumus Kimia Nama Senyawa C. C3H7COH
A. Na3PO4 Natrium trifosfat D. CH3COOCH3
B. Na2HPO4 Natrium fosfat E. CH3COCH3
C. Na2S2O3 Natrium tiosilfat 50. Kalsium oksida dapat berubah menjadi larutan
D. Na2C2O4 Natrium dioksalat basa bila dilarutkan dalam air pada suhu tertentu.
E. NaClO3 Natrium klorit Nama larutan basa yang dimaksud adalah ....
A. Kalsium hidroksida
B. Kalsium hidrogen oksida
C. Kalsium dihidroksida
D. Dikalsium hidroksida
E. Kalsium dihidrooksida

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


8
tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

B. Isian
Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar!
Reaksi oksidasi selalu diikuti reaksi (1) ___________________, artinya kedua reaksi terjadi secara bersama-
sama. Pengertian reaksi redoks mengalami perkembangan, yaitu (2) ___________________, menjadi (3)
___________________, kemudian (4) ___________________. Konsep yang terakhir inilah yang digunakan
hingga sekarang. Menurut konsep ini, pada reaksi oksidasi terjadi (5) ___________________, sedangkan pada
reaksi reduksi terjadi (6) ___________________. Atom yang melepas elektron akan mempunyai nilai biloks (7)
___________________, sedangkan atom yang menerima elektron akan mempunyai nilai biloks (8)
___________________. Atom atau molekul netral mempunyai nilai biloks (9) ___________________. Jika
dalam reaksi redoks zat yang mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi sama, maka reaksi tersebut disebut
(10) ___________________.
Senyawa (11) ___________________ yang tersusun dari atom C dan atom H. Berdasarkan jumlah ikatannya,
senyawa ini dapat dibedakan menjadi 3, yaitu (12) ___________________, (13) ___________________ dan (14)
___________________. C2H5OH termasuk senyawa (15) ___________________ yang mempunyai nama IUPAC
(16) ___________________, sedangkan CH3COOH termasuk senyawa asam karboksilat yang mempunyai nama
IUPAC (17) ___________________.
Senyawa anorganik terdiri dari senyawa biner dan senyawa (18) ___________________. Oksidasi biner dari
atom fosfor adalah P2O3 dan P2O5 yang mempunyai nama IUPAC (19) ___________________ dan (20)
___________________.

C. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar!
1.
a. Apa yang kamu ketahui tentang reaksi redoks?
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
b. Apa yang terjadi pada biloks bila dalam suatu redoks suatu zat melepaskan elektron dan pasangan zat
yang bereaksi menerima elektron?
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

2.
a.Apa yang dimaksud bilangan oksidasi?
_________________________________________________________________________________
b. Bagaimana menentukan bilangan oksidasi?
_________________________________________________________________________________
3. Tentukan apakah reaksi-reaksi berikut termasuk redoks atau bukan!
a. SnCl2 + Br2 + 2HCl → SnCl4 + 2HBr
_________________________________________________________________________________
b. N2 + 3H2 → 2NH3
_________________________________________________________________________________
c. Cu2+ + SO42- → CuSO4
_________________________________________________________________________________
d. CuO + H2SO4 → CuSO4 + H2O
_________________________________________________________________________________
e. 2K + H2SO4 → K2SO4 + H2
_________________________________________________________________________________
4. Hitunglah bilangan oksidasi Cl dalam senyawa: KCl, Cl2, KClO2, KClO3, KClO4!
_____________________________________________________________________________________
5. Tuliskan unsur atau senyawa yang mengandung atom Mn dengan bilangan-bilangan oksidasi: ), +2, +4,
+6, +7!
_____________________________________________________________________________________

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri 9


tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

6. Atom apa saja yang mengalami perubahan bilangan oksidasi pada reaksi berikut? (reaksi belum
setara): KMnO4(aq) + SnSO4(aq) + H2SO4(aq) → MnSO4(aq) + Sn(SO4)2(aq) + K2SO4(aq) + H2O(l)
Apa peranan KMnO4(aq) dan SnSO4(aq)?
_____________________________________________________________________________________
7. Tuliskan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dalam bentuk persamaan reaksi ion bagi reaksi redoks berikut!
(reaksi tidak perlu disetarakan)!
_____________________________________________________________________________________
8. Pada baterai alkalin terjadi reaksi:
Zn(s) + 2MnO2(s) → ZnO(s) + Mn2O3(s) ketika baterai tersebut digunakan. Apakah reaksi tersebut
merupakan reaksi redoks? Bila ya, tentukan zat-zat yang berperan sebagai oksidator dan reduktornya!
_____________________________________________________________________________________
9. Apa yang dimaksud dengan reaksi autoredoks? Tuliskan reaksi autoredoks yang berlangsung pada suhu
tertentu, bila gas klor direaksikan dengan larutan KOH!
_____________________________________________________________________________________
10. Pencemar udara (smog) diketahui mengandugn gas nitrogen dioksida. Adanya gas nitrogen dioksida
di udara dapat menyebabkan hujan asam karena gas tersebut dapat bereaksi dengan air membentuk
gas nitrogen monoksida dan asam nitrat.
a. Tuliskan persamaan reaksi redoks yang terjadi!
__________________________________________________________________________________
b. Berapakah biloks N dalam nitrogen dioksida, nitrogen monoksida, dan asam nitrat?
__________________________________________________________________________________
c. Tentukan zat yang berperan sebagai oksidator dan reduktor!
__________________________________________________________________________________
11. Tentukan bilangan oksidasi Cr pada senyawa CrCl3, Cr2(SO4)3, K2CrO4, K2Cr2O7!
______________________________________________________________________________________
12. Sebutkan nama senyawa-senyawa biner berikut!
a. NH3 ______________________________________________________________________________
b. Cu2O _____________________________________________________________________________
c. CuO ______________________________________________________________________________
d. H2S ______________________________________________________________________________
e. SO2 ______________________________________________________________________________
13. Tuliskan rumus molekul dari senyawa berikut!
a. Asam sulfat ________________________________________________________________________
b. Asam sulfit ________________________________________________________________________
c. Asam sulfida _______________________________________________________________________
d. Asam fluorida ______________________________________________________________________
e. Asam nitrat ________________________________________________________________________
f. Asam nitrit ________________________________________________________________________
g. Asam fosfit ________________________________________________________________________
h. Asam fosfat ________________________________________________________________________
14. Berikan nama IUPAC pada senyawa organik berikut!
a. Asam asetat
__________________________________________________________________________________
b. Asam propionat
__________________________________________________________________________________
c. Asam format
__________________________________________________________________________________
15. Berikan nama senyawa organik yang mempunyai struktur kimia berikut ini!
a. CH3 – CH – CH2 – CH3
__________________________________________________________________________________
|
C2H5

10 E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

b. CH2=C–CH2–
CH3
__________________________________________________________________________________
|
CH3
c. CH2–CH–CH2–C=C–CH2–CH3
__________________________________________________________________________________
||
CH3 CH3
d. CH3 – CH – CH2 – CH3 ______________________________________________________________
|
OH
O
||
e. CH3 – CH2 – C – OH ________________________________________________________________

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri 11


tidak untuk dijualbelikan

Anda mungkin juga menyukai