Alice di Negeri LILIPUT

objective: Penyingkapan dunia miniatur, makroskopi

Lokasi: data ran luas, berumput dan berpohon
Umur min. : 5 tahun
Bahan: kaca pembesar, kertas, lem, double tape, gunting

Dunia seperti tidak memiliki rahasia karena banyak benda yang terlihat oleh mata.
Padahal, Ada banyak Hal yang tersembunyi di alam dan luput dari penglihatan
kita. Kali ini, kita akan mencoba untuk melihat apa yang jarang kita lihat. Mencari
apa yang luput dari mata kita.

Kali ini, anak-anak akan berperan menjadi liliput dengan cara berjalan merangkak
tanpa menggunakan alas kaki. Rasakan rumput Dan tanah menggunakan indera
peraba. Gunakan mata seolah-olah mata dapat memancarkan sinar dan dapat
melihat yang kecil sekalipun. Anak bisa menggunakan kaca pembesar sebagai alat
bantu. Kira-Kira apa saja yang mereka temukan?
 Alice di Negeri LILIPUT
Lembar kerja

Indera yang digunakan:

Hal yang ditemukan:

a. Kasar :
b. Lembut :
c Besar:
d . Kecil :
tambahkan hal lain yang kalian temukan
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________

Hal menarik apa yang kalian temukan? (bisa ditulis atau di gambar)
 Alice di Negeri LILIPUT
Lembar kerja

Buatlah collage dari benda-benda yang kalian temukan.

 Di Atas Lambung Kapal
objective: Observasi pemandangan, ruangpandang
Lokasi: dataran luas
Umur min. : 5 tahun
Bahan: none
Min. Peserta : 4 orang

Pilihlah tnah datar, lapang, dan terbuka dengan sudut padang penglihatan 360 derajat.
Goreskan di Atas tanah dua garis sailing bersilang sepannjang 1 meter. Apabila terdapat
anak yang besar maka garis tersebut bisa menandakan arah angin (timur, barat, selatan,
dan utara). Setiap anak berdiri mengangkangi satu garis Dan bahu saling beradu Satu
dengan lainnya. Posisi tubuh harus tegap dengan pandangan ke depan. Kemudian, masing-
masing tangan kanan diletakkan horizontal di atas bagian ujung atas hidung atau di bawah
mata. Telapak tangan menghadap ke bawah. Posisi tangan berfungsi sebagai batas
pandangan.
Para pemain hanya dapat melihat sesuatu pada bagian Atas mata. Selama observasi,
mereka dilarang untuk menggerakkan kepala. Kala keempat pemain telah berada dalam
keadaan siap, Salah Satu di antara mereka mulai menjalankan observasi. Ia memustakan
pandangan ke arah kiri Dan mengobservasi serta mengucapkan apa yang mereka lihat.
Pandangan dimulai dari kanan dan secara perlahan ke kiri. Anak dapat mengatakan "Saya
melihat pohon besar, sebuah mobil, dll." Katakan semua yang dilihat hingga kemampuan
melihatnya yang terakhir, yaitu di ujung kiri pandangan. Sementara, temannya yang berada
di sebelah kanan terus menatap ujung kiri pandangannya. Kala teman tersebut mengatakan
"pandangan terbatas." maka teman yang di sebelah kanan melanjutkan observasi.
Pandangan bisa di bagian kanan-kiri, serta atas dan bawah asalkan tidak menggerakkan
kepala.
Permainan bisa diulang dengan merendahkan Posisi tangan yang digunakan sebagai
pembatas, seperti di bawah hidung dan di bawah dagu.
 Alice di Negeri LILIPUT
Lembar kerja

Indera yang digunakan:

Pandangan Pandangan
Nama
ujung kanan ujung kiri

SE LE SAI
Menurutmu, apa itu ruang pandang?

Pemandangan di arah mana menurutmu yang menarik? Kenapa?

Bagaimana cuaca hari ini?

 Spectrum Alam
objective: Pengelompokan unsur-unsur alamiah berdasarkan warna
Lokasi: dataran luas
Umur min. : 5 tahun
Bahan: tas/ kantong, kertas besar, color wheel

Permainan ini dilakukan pada area yang luas dan terdapat banyak warna dan unsur alam,
seperti batu, daun, bunga, tanah, ranting, dll. Anak-anak diperkenalkan dengan warn
hangat dan dingin menggunakan color wheel. Bagi anak menjadi dua kelompok, warna
hangat dan dingin. Tugas setiap kelompok adalah mengumpulkan benda sesuai dengan
warna kelompok mereka. Misal Ada 10 benda berwarna merah, 5 benda warna kuning, dll.
Kelompokkan dan kumpulkan benda-benda tersebut di kertas besar dan samakan dengan
warna di color wheel.
Spectrum Alam
Lembar kerja
 Frekuensi Mata
objective: Persepsi dan penerjemahan spectral warna
Lokasi: dataran luas dengan banyak warna (taman, taman bermain)
Umur min. : 5 tahun
Bahan: kertas ukuran 5x21 cm, crayon 5 warna

Setiap Muslim pasti memiliki warna. Di Indonesia, yang memiliki dua musim yaitu hujan
dan kemarau, biasanya ditandai dengan cokelat di musim kemarau dan hijau di musim
hujan. Apakah Anak-anak Ada yang mengamati musim buah dengan musim?
Macam-Macam warna dapat ditangkap oleh mata. Di suatu tempat yang bisa memiliki
area pandang yang luas, buat ligkaran dengan saling memunggungi dan posisi duduk
bersila. Berikan 5 kertas pada setiap anak. Anak harus duduk diam tanpa mengeluarkan
sepatah katapun. Mata terbuka lebar dan memandang apapun yang bisa dijangkau oleh
mata. Kepala tidak boleh bergerak, hanya bola mata yang bergerak kesana kemari
menatap variasi warna yang Ada di sekitarnya. Lakukan Hal tersebut selama 10 menit.
Setelahnya, anak mewarnai kertas yang dipegangnya dengan crayon yang memiliki warna
yang Sama dengan benda yang dilihat dan tulis bendanya. Bandingkan warna tersebut
dengan teman lain yang melihat benda yang sama. Bandingkan.
 Frekuensi Mata
Lembar kerja

Warna favoritku adalah :

Apakah Ada warna tersebut di lokasi? Jika ya, gambarkan!

Apakah terdapat benda yang kalian sukai di area ini? Kenapa kalian menyukainya?

Apa yang kalian rasakan/ pikirkan saat mengamati warna-warna selama 10 menit?
 Brain break

Tos atas/ Tos Bawah

Setiap anak melakukan Tos Atas pada Satu anak,
kemudian mencari anak lain untuk melakukan Tos
bawah. Lakukan secara bergantian hingga semua anak
sudah melakukan Tos Satu Sama lain.

Bergantian tempat
Anak berbaris memanjang ke belakang. Pemimpin
mengatakan kata sifat, contoh "yang memakai sepatu
hitam." Maka tiap anak yang memakai sepatu hitam
harus bergantian tempat dengan anak lain yang
memiliki sifat yang sama.

Temukan sepatumu
Tiap anak melepaskansalah Satu sepatunya dan
menumpuknya di depan bersama sepatu anak lainnya.
setiap anak mengambil Salah Satu sepatu dan
menyembunyikannya. Setiap anak diberikan waktu 3
menit untuk menemukan sepatunya masing-masing.

Part to part
Anak berpasangan dua-dua. Pemimpin akan
mengucapkan bagian tubuh yang harus menempel
dengan pasangannya, contoh "kepala belakang."
Maka kepala belakang kedua anak harusaling
menempel.