Membuat Kurikulum Bermain untuk Anak (0-3 tahun)

Selanjutnya muncul pertanyaan, bagaimana membuat kurikulum sendiri di rumah?

Ibu harus pegang kuncinya terlebih dahulu, yaitu ibu harus tau anak lagi sensitif dimana,
atau gampangnya, dia lagi suka aktivitas apa. Dari situlah kita merumuskan
kurikulumnya,disesuaikan dengan 5 area Montessori.
Kurikulum ini adalah rencana bermain untuk kurun waktu sekitar 1 bulan, tapi
meskipun demikian, sifat kurikulum ini tidaklah kaku alias tetap fleksibel. Kadang anak sangat
menyukai salah satu kegiatan di kurikulum yang kita buat, sehingga anak bisa melakukan
kegiatan tersebut berulang-ulang bahkan sampai berminggu-minggu. Jika ini tejadi, tidak apa-
apa ya bu, ibu tidak perlu khawatir.
Berikut contoh kurikulum yang mungkin bisa dijadikan ide.

Umur anak:14 bulan

Sensitive: bola, transfer benda
1.Practical life
 Menyendok pompom dari 1 mangkuk ke mangkuk lain yang identik
 Latihan menyendok atau menyuap makanan sendiri saat makan.
 Latihan minum sendiri tanpa tumpah dan tersedak
 Biasakan anak melakukan kebiasaan yang rutin dengan jam2 yang tepat. Misal saat bangun
tidur, anak diajarkan membereskan tempat tidur, setelah itu mandi, lalu sarapan dst.

2.Sensory
 Mulai kenalkan 3warna dasar (merah, biru, kuning), materialnya bisa apa saja, salah satu
contoh : menggunakan bola dengan ukuran dan bentuk yang sama.
 Mulai kenalkan perbandingan besar kecil. Ajarkan 2 objek dulu, misal bola yg 1 lebih besar
dibandingkan yang 1 lagi.
 Mulai kenalkan perbandingan hangat dan dingin, pakai air. Ini bisa dikenalkan dengan
menuang air hangat dan dingin secara terpisah ke 2 wadah yang identik, lalu meminta anak
untuk meraba permukaan wadah tersebut dan memberitahukan kepada anak bahwa
wadah 1 teraba dingin, wadah 2 teraba hangat.
 Mengenalkan suara hewan yang sering dilihat atau dibaca dari buku cerita
 Mengenalkan konsep gelap dan terang
 Bermain menempel stiker
 Perkenalan perbandingan dari besar ke kecil. Saya sarankan pakai pink tower.
 Perkenalan perbandingan panjang dan pendek.
-Perkenalan perbandingan tinggi dan rendah.

3.Matematika.
 Pengenalan jumlah real 1-10. Materialnya bisa menggunakan apa saja (sesuaikan dengan
fase sensitif/minat anak). Misalnya bisa dg menghitung jumlah anggota tubuh, jumlah
hewan yang dilihat (tapi untuk tahap awal sebaiknya 1 jenis hewan dulu yang dihitung
supaya anaknya fokus), batu kerikil, bola, kancing, pompom, gelas plastik, mobil-mobilan
dll. Beritahu anak bahwa 1 itu sebanyak apa, 2 sebanyak apa dst.
 Belajar nge-trace angka di kinetic sands (atau bisa diganti dengana media lain seperti
garam, gula, pasir pantai asli juga boleh hehe).
 Pengenalan angka real 1-10.
 Pengenalan tulisan angka 1-10.
 Khusus matematika, ngajarinnya sesuai urutan dari atas ke bawah ya.

4.Bahasa
 Pengenalan nama-nama anggota tubuh
 Menyebutkan jenis-jenis sayuran dan hewan yang dilihat di rumah/ disekitar rumah
 Membaca buku dengan ayah atau bunda sebelum tidur
 Bercerita tentang kegiatan yang dilakukan selama 1 hari
 Mengenalkan nama panggilan setiap anggota keluarga selain ibu dan ayah (nenek, kakek,
tante, om, nama panggilan saudara sepupu dll).
 Mengenalkan nama aktivitas yang dilakukan misal makan, minum, berjalan, melompat, naik
tangga, memanjat dll
 Pengenalan fonetik dari huruf. (boleh huruf latin maupun hijaiyah)
 Mendengarkan murottal al-Qur’an (surah pendek seperti al ikhlas), lalu mengajak anak
untuk mengulang bacaan yang didengar secara bersama-sama.
 Belajar ngetrace alfabet pakai kinetic sands atau garam.
 Pengenalan bentuk real dari alfabet.

5.Culture
 Dalam mengenalkan culture ini, orang tua juga bebas mau ngajarin apa aja, misalnya :
 Doa2 (jangan lupa ajarin juga artinya ,supaya anak paham untuk apa dia berdoa yaaa),
sesuaikan dengan value keluarga.
 Mengajarkan anak untuk salim kepada orang yang lebih tua
 Menyayangi adik dan teman
 Belajar meminta sesuatu dengan bahasa yang sopan dan lembut, tidak sambil merengek
atau marah-marah.
 Belajar antri
 Membiasakan mengucapkan salam ketika masuk dan keluar rumah

Umur anak:3th
Sensitive:pawpatrol,mobil2an
1.Practical life.
 Menyendok pasta kering.
 Memindahkan air dari 1 wadah ke wadah lain dengan menggunakan spons (sponsnya
diperas).
 Nyapu, ngepel, lapkaca, melipatserbet.
 Meletakkan pakaian kotor pada tempatnya.
 Menjemur/ menggantung handuk setelah mandi
 Beri anak tanggung jawab yang rutin, misalnya setiap sore dia harus menyiram kembang,
atau menutup gordyn kamarnya.
 Mengikat tali sepatu, buka tutup kancing baju sendiri.

2.Sensory
 Menyelamatkan mainan alat transportasi dari lumpur tepung
 Main tebak2an rasa (manis asam asin) dengan mata tertutup. Bisa juga digunakan utk
tebak2an bau.
 Perkenalan bangun ruang.
 Perkenalan perbandingan dari besar ke kecil. Saya sarankan pakai pink tower. Jika tidak
ada pink tower, bisa juga dengan membandingkan mobil besar dan mobil yang kecil tapi
harus sama bentuk dan warnanya yaa. Yang dibedakan hanyalah ukurannya saja.
 Perkenalan perbandingan panjang dan pendek. Ini bisa menggunakan tali, pita, penggaris
dll. Intinya yg dibandingkan harus punya bentuk dan warna yang sama, pembedanya hanya
ukuran (jika bunda ingin mengenalkan perbedaan ukuran).
 Perkenalan perbandingan tinggi dan rendah.

3.Matematika.
 Pengenalan jumlah real 1-10. Bisa pakai apa aja ya... bisa pakai batu, kancing, pompom, atau
pakai mobil2an.. dikenalkan ke anak, 1 itu sebanyak apa, 2 sebanyak apa, dst.
 Belajar nge-trace angka di kinetic sands, atau garam juga boleh.
 Pengenalan angka real 1-10.
 Pengenalan tulisan angka 1-10.
 Khusus matematika, ngajarinnya sesuai urutan dari atas ke bawah yaaa..

4.Bahasa
 Menyebutkan nama alat transportasi yang diselamatkan dari lumpur tepung.
 Bercerita tentang alat transportasi yang diselamatkan dari lumpur tepung (bisa kasih tau
ciri-ciri masing-masing objek/alat transportasi, dimana tempatnya, misal mobil di darat,
kapal di laut, dll)
 Pengenalan bagian2 dari alat transportasi. Yg mana ban, pintu, dll. Bisa dikombinasi dengan
menghitung jumlah ban, jumlah tempat duduk dll.
 Pengenalan nama2 pengendara transportasi (masinis, pilot, dll).
 Tebak2an nama tokoh di paw patrol.
 Pengenalan fonetik dari huruf.
 Belajar nge trace alfabet pakai kinetic sands atau garam.
 Pengenalan bentuk real dari alfabet.

5. Culture
 Mengajarkan adab kepada anak, misalnya duduk saat makan dan minum, melangkahkan
kaki kiri terlebih dahulu saat hendak masuk kamar mandi, lalu melangkahkan kaki kanan
saat keluar kamar mandi dan tentunya dengan berdo’a, adab masuk rumah dengan ketuk
pintu dahulu, ucapkan salam dan melangkahkan kaki kanan.
 Mengenalkan bagaimana harus mengalah kepada adik dan bergantian menggunakan
mainan atau main bersama-sama agar tidak ada yang merasa sedih.
 Membiasakan ucapan maaf, terimakasih, dan tolong
 Mengucapkan Masya Allah jika melihat sesuatu yang indah atau menerima pujian dari
orang lain.
 Mengucapkan Alhamdulillah ketika merasa senang dan bersyukur terhadap sesuatu