Anda di halaman 1dari 27

K U L I A H P E R P A JA K A N K E - 3

Prosedur Penanganan
Pengajuan Keberatan
PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3
MEKANISME
Prosedur Penanganan Pengajuan Keberatan

SE-11/PJ/2014

Penerimaan Penyiapan dan Penyiapan dan Pemberian Peromohonan Laporan

Surat Keberatan Pengiriman Berkas Pengiriman data keterangan pencabutan


Keberatan informasi dan atau tertulis kepada pengajuan keberatan
dokumen Wajib Pajak oleh Wajib Pajak

PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3


PENERIMAAN
BERKAS KEBERATAN

KPP Unit Pelaksana


Penelitian Keberatan
Berkas Keberatan

Pelaksana
Kepala Unit Pelaksana Yang ditunjuk untuk :
Penelitian Keberatan
1. Mencetak register harian surat keberatan
dan menyampaikan kepada kabid yang
Menugaskan dengan menerbitkan berwenang untuk menyelesaikan
Surat Tugas Paling lama 5 hari kerja keberatan yang diajukan Wajib Pajak
setelah tanggal LPAD sesuai yang
tercetak pada register harian atau 2. Mengadministrasikan LPAD dan Surat
LPAD yang diterima melalui faxsimile Keberatan Wajib Pajak yang diterima
melalui faximile

Tim Peneliti
Keberatan
PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3
PENELITIAN BERKAS Meneliti kewenangan untuk memproses berkas
keberatan Wajib Pajak
KEBERATAN
Meneliti kelengkapan berkaas keberatan
yang diterima
Penelitian keberatan dilakukan oleh :

Meneliti Pemenuhan syarat surat keberatan

TIM PENELITI
KEBERATAN Melakukan pencatatan tahapan pelaksanaan
kegiatan penyelesaian keberatan dalam Lembar
Melakukan : …… Pengawasan Penelitian Berkas Keberatan

PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3


MEKANISME
Prosedur penyelesaian keberatan SE-11/PJ/2014

Peminjaman Buku, Catatan, Data,


Informasi, Permintaan Ket & Bukti,
Pengiriman Surat Permintaan Data, Analisis Sengketa terhadap Berkas
Peninjauan Tempat,
Informasi, dokumen ke KPP Keberatan
serta Pembahasan & Klarifikasi
Wajib Pajak

Pembahasan dan Klarifikasi


Permintaan untuk Melakukan Pemeriksa, Tim Quality Assurance
Permintaan Keterangan dan Bukti
Pemeriksaan untuk Tujuan Lain Pemeriksaan, Account
terkait Materi yg disengketakan
dalam rangka Penyelesaian Representative, atau Pihak Lain
kepada Pihak Ketiga
Keberatan yang Terkait di Lingkungan
Direktorat Jenderal Pajak

LANJUT
PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3
LANJUTAN...(1)

Penelitian Keberatan
Pembuatan Kertas Kerja Penyampaian Surat
Wajib Pajak yang juga
Pembahasan Keberatan Penelitian dan Laporan Pemberitahuan Untuk
Mengajukan Prosedur
Penelitian Keberatan Hadir (SPUH)
Persetujuan Bersama

Pemberian Jawaban atas Penerbitan dan


Penyimpanan dan Penerbitan Surat Tugas
Pencabutan Surat Pengiriman Surat
Pengembalian Dokumen Pengganti
Pengajuan Keberatan Keputusan Keberatan

Pengiriman Data Baru


Konfirmasi Penerimaan Permintaan Keterangan
atau Data yang Semula
Surat Keputusan Wajib Pajak dalam rangka Lain-Lain
Belum Terungkap dalam
Keberatan Pengajuan Banding
Proses Pemeriksaan

PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3


1. Pengiriman Surat Permintaan Data, Informasi,
dan/atau Dokumen ke KPP

TIM PENELITI
KEBERATAN KPP
Surat permintaan data dikirimkan paling lama :
• 5 (lima) hari kerja setelah berkas keberatan diterima lengkap; atau
• 3 (tiga) hari kerja setelah jangka waktu sebagaimana disebutkan dalam surat permintaan bukti

membuat pemberitahuan penerimaan data, informasi, dan/atau dokumen secara tertulis kepada
kepala KPP paling lama 5 (lima) hari kerja setelah data, informasi, dan/atau dokumen diterima

PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3


2. Analisis Sengketa terhadap Berkas
Keberatan

▪ Melakukan analisis sengketa terhadap berkas


keberatan

▪ Hasil analisis sengketa Tim Peneliti Keberatan


dituangkan dalam bentuk matrik

▪ Matrik dibuat oleh Tim Peneliti Keberatan


paling lama 5 (lima) hari kerja setelah data,
TIM PENELITI informasi, dan/atau dokumen dari KPP
KEBERATAN diterima.

PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3


3.1. Peminjaman Buku, Catatan, Data, Informasi, Permintaan
Keterangan atau Bukti kepada Wajib Pajak

TIM PENELITI WAJIB


KEBERATAN PAJAK

▪ Menyampaikan surat permintaan peminjaman ▪ Memenuhi permintaan peminjaman


paling lama 5 (lima) hari kerja setelah setelah data, paling lama 15 (lima belas) hari kerja
informasi, dan/atau dokumen dari KPP diterima. setelah setelah tanggal surat
permintaan peminjaman dikirim.
▪ Apabila s.d. waktu ditentukan Wajib Pajak tidak
meminjamkan sebagian atau seluruh buku ▪ Memenuhi permintaan peminjaman
▪ Membuat surat permintaan peminjaman yang paling lama 10 (sepuluh) hari kerja
kedua paling lama 10 (sepuluh) hari kerja setelah setelah tanggal surat permintaan
Jangka Waktu Berakhir peminjaman yang kedua dikirim
PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3
3.2. Meminta Wajib Pajak untuk memberikan keterangan

TIM PENELITI WAJIB


KEBERATAN PAJAK

▪ Menyampaikan Surat Permintaan Keterangan ▪ Memenuhi permintaan keterangan paling


lama 15 (lima belas) hari kerja setelah setelah
▪ Apabila s.d. waktu ditentukan Wajib Pajak tanggal surat permintaan keterangan
tidak memberikan keterangan dikirim.

▪ Membuat surat permintaan Keterangan yang ▪ Memenuhi permintaan keterangan paling


kedua paling lama 10 (sepuluh) hari kerja lama 10 (sepuluh) hari kerja setelah tanggal
setelah Jangka Waktu Berakhir surat permintaan keterangann yang kedua
dikirim
PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3
3.3. Meninjau tempat Wajib Pajak, termasuk tempat lain yang
diperlukan.

TIM PENELITI WAJIB


KEBERATAN PAJAK

▪ Mengirimkan Surat Pemberitahuan Peninjauan Lapangan dalam rangka Penelitian


Keberatan

▪ Menerbitkan Surat Tugas Peninjauan Lapangan dalam rangka Penelitian Keberatan

▪ Menuangkan hasil peninjauan lapangan dalam Laporan Hasil Peninjauan Lapangan


dalam rangka Penelitian Keberatan
PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3
3.4. Melakukan pembahasan dan klarifikasi mengenai hal-hal
yang diperlukan dengan memanggil Wajib Pajak.

TIM PENELITI WAJIB


KEBERATAN PAJAK

▪ Menyampaikan Surat Panggilan paling lama 10 sepuluh hari kerja


sebelum tanggal pembahasan dan klarifikasi

PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3


4. Permintaan Keterangan atau Bukti terkait dengan Materi yang Disengketakan
Kepada Pihak Ketiga yang Mempunyai Hubungan dengan Wajib Pajak

TIM PENELITI PIHAK


KEBERATAN KETIGA

▪ Membuat dan menyampaikan Surat Permintaan Keterangan atau buktikepada pihak ketiga.
▪ Dalam hal pihak ketiga terikat oleh kewajiban merahasiakan, termasuk kerahasiaan bank,
▪ Tim Peneliti Keberatan meminta peniadaan kerahasiaan pihak ketiga sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku

PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3


5. Pembahasan dan Klarifikasi Sengketa Pajak dengan Pemeriksa, Tim Quality
Assurance Pemeriksaan, Account Representative, atau Pihak Lain yang
Terkait di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak

PIHAK
TIM PENELITI INTERNAL
KEBERATAN DJP

▪ Membuat Surat Panggilan untuk melakukan Pembahasan dan Klarifikasi

▪ Disampaikan kepada : 1. Pemeriksa,


2. Tim Quality Assurance Pemeriksaan,
3. Account Representative, atau
4. Pihak Lain yang Terkait di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak
PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3
6. Permintaan untuk Melakukan
Pemeriksaan untuk Tujuan Lain
dalam rangka Penyelesaian
Keberatan

▪ Dalam rangka penyelesaian keberatan untuk


mendapatkan data dan/atau informasi yang objektif

▪ Kepala unit pelaksana penelitian keberatan dapat


menugaskan/meminta unit terkait untuk melakukan
pemeriksaan untuk tujuan lain

PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3


7. Pembahasan Keberatan
Meneliti Pemenuhan Kriteria
utk dilakukan pembahasan Atas Keberatan
Tim Peneliti
Sebelum SPUH Wajib Pajak
Keberatan

Memenuhi kriteria utk dilakukan


pembahasan
KEPALA UNIT
Mengusulkan dibentuk Tim
Pembahas Keberatan
Tim Pembahas
Keberatan Membentuk
1. Bersama dengan Tim Peneliti Keberatan melakukan pembahasan
terhadap hasil penelitian
2. Menyusun Notula Rapat Pembahasan

Notula Rapat
Pembahasan
PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3
8. Penelitian Keberatan Wajib Pajak yang juga
Mengajukan Prosedur Persetujuan Bersama
(Mutual Agreement Procedure)

▪ Meneliti apakah Wajib Pajak yang mengajukan keberatan juga sedang dalam
proses pelaksanaan Mutual Agreement Procedure (MAP).

▪ Dalam hal Wajib Pajak mengajukan keberatan dan mengajukan MAP secara
bersamaan namun Persetujuan Bersama belum diperoleh pada saat Surat
Keputusan Keberatan diterbitkan, maka temuan pemeriksaan dalam surat
ketetapan pajak yang diajukan keberatan dan diajukan MAP tetap
TIM PENELITI dipertahankan dalam Surat Keputusan Keberatan.
KEBERATAN
▪ Dalam hal Wajib Pajak mengajukan keberatan dan mengajukan permintaan
pelaksanaan MAP secara bersamaan dan pelaksanaan MAP tersebut
menghasilkan Persetujuan Bersama sebelum Surat Keputusan Keberatan
diterbitkan, Persetujuan Bersama diperhitungkan dalam Surat Keputusan
Keberatan.

PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3


9. Pembuatan Kertas Kerja Penelitian
dan Laporan Penelitian Keberatan

Membuat Kertas Kerja Penelitian Keberatan hanya


apabila terjadi perbedaan penghitungan angka antara
TIM PENELITI Pemeriksa dan Tim Peneliti Keberatan berdasarkan hasil
KEBERATAN
penelitian atas buku, catatan, data, dan informasi serta
keterangan yang terkait dengan keberatan Wajib Pajak

PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3


10. Penyampaian Surat Pemberitahuan Untuk Hadir (SPUH)

TIM PENELITI WAJIB


KEBERATAN PAJAK

Mengirimkan Surat Pemberitahuan


Untuk Hadir dan Daftar Hasil
SPUH DAN
Penelitian Keberatan DHPK

Melakukan
Berita Acara Kehadiran
Wajib Pajak
Pembahasan Akhir dan Hadir
membuat Berita Acara YA

Berita Acara Ketidakhadiran Melakukan


Wajib Pajak Pembahasan Akhir dan
membuat Berita Acara
TIDAK

Membuat Konsep Surat Konsep Surat Keputusan


Keputusan Keberatan Keberatan

PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3


11. Penerbitan Surat Tugas Pengganti

Dalam hal terjadi pergantian/perubahan susunan


Tim Peneliti Keberatan pada unit pelaksana penelitian
keberatan, maka kepala unit pelaksana penelitian
TIM PENELITI keberatan menugaskan pegawai berwenang untuk
KEBERATAN
melanjutkan penelitian keberatan dengan menerbitkan
Surat Tugas Pengganti (dibuat oleh petugas yang ditunjuk)

PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3


12. Penerbitan dan Pengiriman SK Keberatan

SK
Keberatan Asli (Peneliti)

Copy (WP)

Max. 2 hari setelah


tanggal SK atau
sampai dengan LANGSUNG SALINAN
batas akhir
penyelesaian • Pos • Dikirim ke KPP tempat
keberatan Wajib Pajak terdaftar
• Jasa Ekspedisi
maks. 2 hari kerja

PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3


13. Pemberian Jawaban atas Pencabutan Surat Pengajuan Keberatan

SURAT
WAJIB PERMOHONAN TIM PENELITI
PAJAK PENCABUTAN
KEBERATAN
KEBERATAN

▪ Surat jawaban permohonan dibuat dan disampaikan kepada Wajib Pajak paling lama 10 hari kerja setelah
surat permohonan diterima
▪ Terhadap permohonan pencabutan keberatan yang disetujui, tidak diterbitkan Surat Keputusan Keberatan
▪ Terhadap permohonan pencabutan keberatan yang ditolak, Tim Peneliti tetap memproses Keberatan
Wajib Pajak

PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3


14. Penyimpanan dan Pengembalian Dokumen

BUKU, CATATAN,
WAJIB DATA DAN TIM PENELITI
PAJAK INFORMASI KEBERATAN

▪ Buku, catatat, data, dan Informasi dalam bentuk hardcopy yang dipinjam
dalam rangka penelitian keberatan dikembalikan setelah SK Keberatan dikirimkan.
▪ Apabila dalam jangka waktu 10 hari kerja setelah SK Keberatan dikirimkan,
Wajib Pajak tidak mengambil berkas tersebut Tim Peneliti membuat
surat pemberitahuan pengambilan berkas oleh Wajib Pajak
PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3
15. Pengiriman Data Baru

Apabila dalam proses keberatan ditemukan data baru termasuk data yang semula
belum terungkap dalam proses pemeriksaan dan tidak berhubungan dengan
sengketa perpajakan, Tim Peneliti Keberatan mengirimkan data tersebut ke KPP
tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan
yang bersangkutan untuk ditindak lanjuti sebagai Alat Keterangan (Alket)

PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3


16. Konfirmasi Penerimaan Surat
Keputusan Keberatan

▪ Unit pelaksana penelitian keberatan melakukan konfirmasi penerimaan Surat


Keputusan Keberatan kepada KPP terkait
▪ Unit pelaksana penelitian keberatan mengirimkan Lembar ke KPP tempat Wajib
Pajak terdaftar dan/atau Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan paling lambat tanggal
10 (sepuluh) bulan berikutnya setelah diterbitkannya Surat Keputusan Keberatan.
▪ KPP mengirimkan kembali Lembar Konfirmasi tersebut kepada unit pelaksana
penelitian keberatan paling lama 5 (lima) hari setelah Lembar Konfirmasi diterima.

PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3


17. Permintaan Keterangan Wajib Pajak dalam
rangka Pengajuan Banding

• Apabila diminta oleh Wajib Pajak untuk keperluan pengajuan permohonan


banding, Direktur Jenderal Pajak wajib memberikan keterangan secara
tertulis hal-hal yang menjadi dasar Surat Keputusan Keberatan kemudian
Kepala unit pelaksana peneliti wajib memberikan tanggapan.

• Tim Peneliti Keberatan membuat surat tanggapan paling lama 15 (lima


belas) hari kerja setelah tanggal penerimaan permintaan keterangan Wajib
Pajak dalam rangka pengajuan banding dan/atau dengan mempertimbangkan
batas waktu pengajuan banding Wajib Pajak
PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3
TERIMA KASIH

PROSEDUR PENANGANAN PENGAJUAN KEBERATAN | KULIAH KE-3

Anda mungkin juga menyukai