Anda di halaman 1dari 13

Bulu tangkis

Sebagai salah satu cabang olahraga yang termasuk ke dalam permainan,


maka ada aturan untuk menentukan siapa pemenang dari permainan ini. Jadi,
bulu tangkis ini sistem penilaiannya seperti sepak bola, voli, basket, dan
sejenisnya. Sehingga berbeda dengan olahraga lain yang aturannya hanya
beberapa saja.

Misalnya olahraga lari, pemenang ditentukan dari siapa yang paling duluan
mencapai garis finis. Demikian halnya dengan olahraga renang maupun yang
sejenis. Berbeda dalam sebuah permainan, ada beberapa aturan khusus
yang menentukan mana yang menambah nilai dan mana yang menambah
nilai lawan.

. Terdapat Dua Pemain


Aturan pertama dalam permainan bulu tangkis adalah terdapat dua pemain
yang sudah siap satu sama lain. Sehingga dalam permainan ini minimal ada
dua pemain dari kubu yang berlawanan. Masing-masing pemain selain siap
secara fisik dan mental, juga harus memiliki beberapa peralatan.

Seperti raket, kok, net, dan sebagainya yang membantu melancarkan


pelaksanaan permainan tersebut. Baru kemudian permainan bisa dimulai
ketika semua sudah siap. Pihak penyelenggara kemudian juga perlu
memastikan lapangan sudah siap digunakan, tak hanya sudah dibagi dua
namun juga diberi garis dengan ukuran tertentu.

Garis pada lapangan bulu tangkis ini akan sangat menentukan perhitungan
nilai. Sebab saat kok jatuh di luar garis paling luar maka artinya keluar dan
menguntungkan pihak lawan. Sebaliknya, jika kok jatuh di dalam garis maka
akan menambah poin dan meningkatkan kesempatan menjadi pemenang.

2. Terdiri dari Dua Babak atau Gim


Dalam permainan bulu tangkis terdapat dua gim atau dua babak, durasinya
sendiri disesuaikan dengan pencapaian nilai tertinggi. Yakni 21 poin di setiap
gim, sehingga tim atau pemain mana yang berhasil mencapai poin tersebut
maka babak dinyatakan berakhir.

Baru kemudian dimulai babak kedua dengan sistem yang sama. Apabila
dalam dua babak salah satu tim selalu unggul maka pemenangnya adalah tim
atau pemain tersebut. Jika sebaliknya, maka akan diadakan babak tambahan
yang memakai sistem sama dan menjadi penentu siapa pemenangnya.
Jika poin dalam babak penentuan ternyata selalu seimbang karena pemain
sama-sama berjuang dengan sengit menjadi pemenang. Maka dalam aturan
bulu tangkis maksimal mengejar pemain yang lebih dulu mencapai poin 30.
Jika salah satunya sudah sampai poin 30 maka dinyatakan sebagai
pemenang.

3. Pemain Dilarang Menyentuh Net


Aturan berikutnya dalam permainan bulu tangkis adalah terkait net atau jaring
pembatas yang diletakan di tengah lapangan. Net ini tidak boleh disentuh oleh
pemain, baik itu menggunakan tangan kosong maupun menggunakan raket.
Sehingga net ini diwajibkan untuk tidak tersentuh dan tidak bergeming
sepanjang permainan berlangsung.

Saat pemain melakukan service maka dilakukan jauh di belakang net. Jika
dilakukan di dekat net dan menyentuhnya maka akan menguntungkan lawan.
Dimana fasilitas service akan diberikan kepada lawan. Oleh sebab itu, service
lebih sering dilakukan dengan mundur jauh ke belakang meskipun ada juga
yang memilih sebaliknya.

Meskipun begitu, saat proses menangkis kok yang dikirim lawan jika raket
menyentuh atau memukul net dianggap sah. Hal ini wajar selama raket lawan
tidak keluar melebihi net yang artinya masuk ke area tim lawan.

4. Perhitungan Poin
Perhitungan poin dalam permainan bulu tangkis dilihat dari satu babak
maksimal adalah 21 poin. Kecuali untuk babak tambahan maksimal bisa 30
poin, kecuali untuk pemain yang sudah tertinggal jauh poinnya oleh lawan
maka masih berlaku 21 poin. Perhitungannya pun tidak asal, melainkan ada
aturan khusus.

Yakni dengan melihat garis yang dibentuk panitia di lapangan bulu tangkis.
Garis ini biasanya berbentuk persegi panjang dan dibuat dua lapis dengan
beberapa sisi yang saling membentuk sudut saling memotong. Garis ini
menentukan titik kok akan menambah poin tim sendiri atau justru kepada tim
lawan.

Jadi, saat kok dipukul dan jatuh di luar garis maka dinyatakan keluar dan
menguntungkan pihak lawan. Sebaliknya, jika kok yang dipukul jatuh di dalam
garis entah di titik manapun maka menambah poin. Semakin sering
menjatuhkan kok di dalam area lawan semakin cepat meraih poin tertinggi di
setiap babak permainan.
5. Istirahat Antara Dua Babak
Seperti yang dijelaskan di awal, permainan bulu tangkis terdiri dari dua babak
dimana babak kedua menjadi babak penentu. Jeda antara dua babak ini tidak
langsung menyuruh pemain beraksi kembali. Namun diberi waktu untuk
istirahat dan kemudian berpindah area.

Jadi, saat berada di lapangan sisi kanan maka di babak kedua akan
berpindah ke sisi kiri di area lawan. Semua perlengkapan pemain juga akan
ikut dipindahkan untuk memudahkan proses mengganti kok, raket, minum,
dan lain-lain. Selain itu, istirahat juga diberikan setelah salah satu pemain
mencapai 11 poin.

Istirahat diberikan selama 60 detik dan biasanya digunakan pemain untuk


membasuh keringat sekaligus minum atau istirahat sejenak. Meskipun
istirahat yang diberikan cukup singkat, hal ini tetap diperlukan dan bertujuan
agar ritme jantung pemain tidak turun karena istirahat yang terlalu lama.

6. Kategori Permainan Terbagi Menjadi Lima


Berikutnya adalah aturan terkait kategori permainan, jadi dalam ajang
pertandingan profesional. Permainan bulu tangkis dibagi menjadi lima
kategori dan bisa diikuti oleh daerah atau negara yang mengirimkan
perwakilannya di masing-masing kategori tersebut.

Kategori ini sesuai dengan kelompok pemain yang dijelaskan sebelumnya.


Jadi, dimulai dari kategori Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda
Putri, dan kemudian Ganda Campuran. Indonesia memiliki semua kategori
tersebut sehingga selalu tampil di setiap ajang pertandingan profesional.

Salah satunya adalah di ajang Olimpiade, yang tahun ini diselenggarakan di


Tokyo, Jepang. Meskipun kategori permainannya berbeda-beda namun
aturan permainan mulai dari perlengkapan, kondisi lapangan, sampai
perhitungan poin tetap sama. Sehingga setiap pemain Ganda bisa juga
menjadi pemain Tunggal.

1. Memegang Raket dengan Benar


Tips pertama untuk bisa menikmati permainan bulu tangkis dengan baik dan
benar adalah belajar memegang raket. Sebab aktualnya tidak sesederhana
saat melihat pemain profesional memegang dan mengayunkan raketnya. Ada
beberapa teknik yang digunakan dalam memegang raket.
Misalnya teknik american grip yang dilakukan dengan memegang handle
raket dimana ibu jari dan telunjuk menempel di gagang handle. Selain itu
masih ada teknik forehand grip, combination grip, dan lain sebagainya. Teknik
ini bisa diterapkan secara acak saat mengikuti permainan sehingga perlu
dikuasai dengan baik.

2. Belajar Gerakan Kaki


Pemain bulu tangkis diharapkan bisa bergerak dengan gesit untuk menangkis
kok yang dipukul lawan. Tujuannya agar tidak masuk ke dalam garis dan
membuat poin lawan bertambah. Sekedar mengandalkan keberuntungan kok
jatuh di luar garis terus menerus tentu tidak bisa dilakukan.

Perlu ketangkasan untuk bergerak, maka selain belajar bagaimana


memegang raket dengan benar juga harus belajar gerakan kaki. Gerakan kaki
ini akan dilatih dengan gerakan tertentu dan sebaiknya memang berada di
bawah bimbingan pelatih. Kaki yang sudah terlatih akan lebih mudah
bergerak saat mengikuti pertandingan.

3. Belajar Teknik Memukul dan Menyerang


Kemudian yang tidak kalah penting untuk dipelajari dalam permainan bulu
tangkis adalah belajar teknik memukul dan menyerang. Sebab memukul kok
tidak bisa sembarangan, tujuannya agar jatuh di dalam garis lapangan lawan.
Selain itu, juga perlu menguasai teknik menyerang salah satunya
melakukan smash yang cantik.

4. Pahami Aturan Bulu Tangkis


Menghindari kesalahan selama menikmati pertandingan bulu tangkis juga
perlu memahami aturan dari cabang olahraga satu ini. Detail aturannya sudah
dijelaskan di awal dan memang harus dipahami dengan baik. Tujuannya agar
paham tindakan seperti apa yang bisa menambah poin dan mencegah lawan
menambah poin tanpa ada resiko dianggap melanggar aturan.

5. Rajin Berlatih
Olahraga apapun akan lebih mudah dikuasai meskipun susah dan rumit
karena banyak aturan selama rutin berlatih. Jadi, penting untuk rajin berlatih
dan berada di bawah bimbingan pelatih agar keterampilan dalam bermain
bulu tangkis terus meningkat. Disi lain, bulu tangkis juga bermanfaat
untuk kesehatan lho.
Bahkan pemain senior dan rajin menyumabng medali pun masih memiliki
jadwal ketat untuk berlatih. Apalagi untuk para pemain pemula, maka harus
membiasakan diri mengikuti latihan yang disiplin.

Semakin sering berlatih maka semakin cepat menjadi pemain bulu tangkis
profesional. Siapa tahu di masa mendatang bisa mewakili Indonesia meraih
medali emas dalam permainan bulu tangkis skala internasional.

juan permainan bulu tangkis adalah untuk mencetak poin dengan memukul shuttlecock melewati
net dan mendarat di bidang lawan.

Poin akan diberikan kepada pemain atau pasangan yang memukul shuttlecock melewati net dan
mendarat di bidang lawan.

Pemain atau pasangan yang memenangkan dua gim pertama akan memenangkan pertandingan.

Peraturan poin dalam bulu tangkis mencakup beberapa aspek penting. Pertandingan terdiri dari
dua atau tiga set, dan setiap set dimainkan hingga satu pihak mencapai 21 poin.

Pemenang setelah dua set pertama yang dimenangkan langsung adalah pemain atau pasangan
yang mencapai 21 poin terlebih dahulu. Jika set ketiga diperlukan, pemain atau pasangan
pertama yang mencapai 21 poin akan menjadi pemenangnya.

Dalam sistem poin ini, terdapat aturan "rally scoring", yang berarti pemain atau pasangan
mendapatkan poin setiap kali terjadi rally, tidak hanya saat mereka melakukan servis. Poin
diberikan baik ketika bola mengenai lapangan lawan atau ketika lawan melakukan kesalahan.
6 dari 7 halaman
Bola.net > Bulutangkis

Daftar Peraturan Bulu Tangkis yang Kamu Perlu Tahu, Biar


Kamu Melek Badminton!
Bola.net - Bulu tangkis atau badminton adalah salah satu olahraga yang populer di dunia,
termasuk di Indonesia. Olahraga ini dimainkan dengan menggunakan raket dan bola bulu tangkis
atau shuttlecock.

Tujuan dari bulutangkis adalah memperoleh angka dan kemenangan dengan cara menyebrangkan
dan menjatuhkan shuttlecock di bidang permainan lawan dan berusaha agar lawan tidak dapat
memukul shuttlecock melewati net atau menjatuhkannya di daerah permainannya sendiri.
Peraturan bulu tangkis diatur oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Peraturan ini mengatur
berbagai aspek dalam permainan bulu tangkis, mulai dari peralatan yang digunakan, cara
bermain, hingga sistem penilaian.
1. Aturan Soal Jumlah PemainPermainan tunggal dimainkan satu lawan
satu, bisa putra maupun putri. Sementara permainan ganda dimainkan dua lawan dua, bisa ganda putra,
ganda putri, maupun ganda campuran.

Ada lima partai dalam permainan bulutangkis yang biasa dimainkan, yaitu:

 Partai tunggal putra. Tunggal putra adalah permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putra
dengan seorang pemain putra dari lawan.
 Partai tunggal putri. Tunggal putri adalah permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putri
dengan seorang pemain putri dari tim lawan.
 Partai ganda putra. Ganda putra adalah permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putra
dengan dua orang pemain putra dari tim lawan.
 Partai ganda putri. Ganda putri permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putri dengan
dua orang pemain putri dari tim lawan.
 Partai ganda campuran. Ganda campuran adalah permainan yang dimainkan oleh pasangan putra
putra dengan pasangan putra putri juga dari tim lawan.

2. Aturan Soal Ukuran LapanganFederasi Bulutangkis


Internasional (BWF) telah menentukan ukuran lapangan bulu tangkis dengan standar
internasional dalam peraturan. Lapangan bulu tangkis memiliki panjang 13.40 meter,
sementara lebar lapangan adalah 6.10 meter. Kemudian, garis servis depan dari net
jaraknya adalah 1,98 meter.

Untuk pertandingan tunggal, panjang lapangan adalah 13,4 meter dan lebar 5,18 meter.
Sedangkan untuk permainan ganda, lebar lapangan diperluas menjadi 6,10 meter.

Net yang digunakan harus memiliki tinggi 1,55 meter di bagian tengah dan 1,524 meter di bagian
samping. Net ini dibuat dari tali berwarna hijau atau biru dengan tekstur halus.

Selain itu, ketebalan net juga harus sama dengan jaring, yakni tidak kurang dari 14 mm dan
kurang dari dari 20 mm.
3. Aturan Soal Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam bulu tangkis adalah sebagai berikut:
Raket: Raket harus berupa rangka yang panjang keseluruhannya tidak melebihi 680 mm dan
lebar keseluruhan 230 mm yang terdiri dari bagian-bagian utama, seperti gagang pegangan, area
senar, hingga area kepala raket.

Shuttlecock: Shuttlecock atau kok harus terbuat dari 16 helai bulu yang ditancapkan pada gabus
berdiameter 25–28 mm. Berat standar kok adalah sekitar 4,74–5,5 gram. Selain itu, lingkaran
pada bagian atas yang diukur dari tiap ujung bulu harus berada pada kisaran ukuran 58 sampai 68
milimeter.
4. Aturan Permainan
Peraturan permainan bulu tangkis adalah sebagai berikut:

Tujuan permainan bulu tangkis adalah untuk mencetak poin dengan memukul shuttlecock
melewati net dan mendarat di bidang lawan.

Poin akan diberikan kepada pemain atau pasangan yang memukul shuttlecock melewati net dan
mendarat di bidang lawan.

Pemain atau pasangan yang memenangkan dua gim pertama akan memenangkan pertandingan.
5. Aturan Sistem Poin dan Pemenang
PertandinganPeraturan poin dalam bulu tangkis mencakup beberapa aspek
penting. Pertandingan terdiri dari dua atau tiga set, dan setiap set dimainkan hingga satu
pihak mencapai 21 poin.

Pemenang setelah dua set pertama yang dimenangkan langsung adalah pemain atau pasangan
yang mencapai 21 poin terlebih dahulu. Jika set ketiga diperlukan, pemain atau pasangan
pertama yang mencapai 21 poin akan menjadi pemenangnya.

Dalam sistem poin ini, terdapat aturan "rally scoring", yang berarti pemain atau pasangan
mendapatkan poin setiap kali terjadi rally, tidak hanya saat mereka melakukan servis. Poin
diberikan baik ketika bola mengenai lapangan lawan atau ketika lawan melakukan kesalahan.
6 dari 7 halaman
Pelanggaran dalam Permainan BulutangkisPelanggaran
adalah tindakan yang dilakukan oleh pemain atau pasangan yang melanggar peraturan
bulu tangkis. Pelanggaran dapat menyebabkan kehilangan poin atau bahkan
diskualifikasi.

Beberapa contoh pelanggaran bulu tangkis adalah:

 Menyentuh net dengan raket atau tubuh.


 Memukul shuttlecock dua kali sebelum shuttlecock melewati net.
 Memukul shuttlecock sebelum shuttlecock melewati net.
 Memukul shuttlecock dengan raket yang tidak digenggam.
 Mengganggu lawan.
 Memukul kok dengan raket yang tidak sesuai.

Daftar Peraturan Bulu Tangkis yang Kamu Perlu Tahu, Biar


Kamu Melek Badminton!
Bulu tangkis atau badminton adalah salah satu olahraga yang populer di dunia, termasuk di Indonesia.
Olahraga ini dimainkan dengan menggunakan raket dan bola bulu tangkis atau shuttlecock.

Tujuan dari bulutangkis adalah memperoleh angka dan kemenangan dengan cara menyebrangkan
dan menjatuhkan shuttlecock di bidang permainan lawan dan berusaha agar lawan tidak dapat
memukul shuttlecock melewati net atau menjatuhkannya di daerah permainannya sendiri.

Peraturan bulu tangkis diatur oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Peraturan ini mengatur
berbagai aspek dalam permainan bulu tangkis, mulai dari peralatan yang digunakan, cara
bermain, hingga sistem penilaian

1. Aturan Soal Jumlah Pemaintunggal dimainkan satu lawan satu,


bisa putra maupun putri. Sementara permainan ganda dimainkan dua lawan dua, bisa
ganda putra, ganda putri, maupun ganda campuran.

Ada lima partai dalam permainan bulutangkis yang biasa dimainkan, yaitu:

 Partai tunggal putra. Tunggal putra adalah permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putra
dengan seorang pemain putra dari lawan.
 Partai tunggal putri. Tunggal putri adalah permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putri
dengan seorang pemain putri dari tim lawan.
 Partai ganda putra. Ganda putra adalah permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putra
dengan dua orang pemain putra dari tim lawan.
 Partai ganda putri. Ganda putri permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putri dengan
dua orang pemain putri dari tim lawan.
 Partai ganda campuran. Ganda campuran adalah permainan yang dimainkan oleh pasangan putra
putra dengan pasangan putra putri juga dari tim lawan.

2. Aturan Soal Ukuran LapanganFederasi Bulutangkis


Internasional (BWF) telah menentukan ukuran lapangan bulu tangkis dengan standar
internasional dalam peraturan. Lapangan bulu tangkis memiliki panjang 13.40 meter,
sementara lebar lapangan adalah 6.10 meter. Kemudian, garis servis depan dari net
jaraknya adalah 1,98 meter.

Untuk pertandingan tunggal, panjang lapangan adalah 13,4 meter dan lebar 5,18 meter.
Sedangkan untuk permainan ganda, lebar lapangan diperluas menjadi 6,10 meter.

Net yang digunakan harus memiliki tinggi 1,55 meter di bagian tengah dan 1,524 meter di bagian
samping. Net ini dibuat dari tali berwarna hijau atau biru dengan tekstur halus.

Selain itu, ketebalan net juga harus sama dengan jaring, yakni tidak kurang dari 14 mm dan
kurang dari dari 20 mm.
3. Aturan Soal PeralatanPeralatan yang digunakan dalam bulu tangkis
adalah sebagai berikut:

Raket: Raket harus berupa rangka yang panjang keseluruhannya tidak melebihi 680 mm dan
lebar keseluruhan 230 mm yang terdiri dari bagian-bagian utama, seperti gagang pegangan, area
senar, hingga area kepala raket.

Shuttlecock: Shuttlecock atau kok harus terbuat dari 16 helai bulu yang ditancapkan pada gabus
berdiameter 25–28 mm. Berat standar kok adalah sekitar 4,74–5,5 gram. Selain itu, lingkaran
pada bagian atas yang diukur dari tiap ujung bulu harus berada pada kisaran ukuran 58 sampai 68
milimeter.
. Aturan PermainanPeraturan permainan bulu tangkis adalah sebagai berikut:
Tujuan permainan bulu tangkis adalah untuk mencetak poin dengan memukul shuttlecock
melewati net dan mendarat di bidang lawan.

Poin akan diberikan kepada pemain atau pasangan yang memukul shuttlecock melewati net dan
mendarat di bidang lawan.

Pemain atau pasangan yang memenangkan dua gim pertama akan memenangkan pertandingan.
5. Aturan Sistem Poin dan Pemenang
PertandinganPeraturan poin dalam bulu tangkis mencakup beberapa aspek penting.
Pertandingan terdiri dari dua atau tiga set, dan setiap set dimainkan hingga satu pihak mencapai 21 poin.

Pemenang setelah dua set pertama yang dimenangkan langsung adalah pemain atau pasangan
yang mencapai 21 poin terlebih dahulu. Jika set ketiga diperlukan, pemain atau pasangan
pertama yang mencapai 21 poin akan menjadi pemenangnya.

Dalam sistem poin ini, terdapat aturan "rally scoring", yang berarti pemain atau pasangan
mendapatkan poin setiap kali terjadi rally, tidak hanya saat mereka melakukan servis. Poin
diberikan baik ketika bola mengenai lapangan lawan atau ketika lawan melakukan kesalahan.
6 dari 7 halaman

Pelanggaran dalam Permainan Bulutangkis


pPelanggaran adalah tindakan yang dilakukan oleh pemain atau pasangan yang
melanggar peraturan bulu tangkis. Pelanggaran dapat menyebabkan kehilangan poin atau
bahkan diskualifikasi.

Beberapa contoh pelanggaran bulu tangkis adalah:

 Menyentuh net dengan raket atau tubuh.


 Memukul shuttlecock dua kali sebelum shuttlecock melewati net.
 Memukul shuttlecock sebelum shuttlecock melewati net.
 Memukul shuttlecock dengan raket yang tidak digenggam.
 Mengganggu lawan.
 Memukul kok dengan raket yang tidak sesuai.

7 dari 7 halaman
Kesalahan dalam Permainan Bulutangkis
Kesalahan yang dilakukan pemain yang berada pada sisi dalam lapangan akan menggagalkan
servis yang dilakukannya.

Jika kesalahan dilakukan oleh pemain yang berada di sisi luar (sisi lapangan yang menerima
servis) maka satu angka diperoleh pihak yang berada di sisi dalam (sisi lapangan yang
melakukan servis).

Melansir dari Kemdikbud, beberapa kesalahan lain terjadi jika:

 Ketika melakukan servis, posisi shuttlecock saat disentuh raket berada di atas ketinggian
pinggang pemain; atau satu di antara bagian dari kepala raket berada pada posisi lebih tinggi dari
satu di antara bagian tangan pelaku servis yang memegang raket ketika shuttlecock disentuh
raket.
 Saat melakukan servis, shuttlecock jatuh ke bidang servis yang salah, yakni ke sisi yang tidak
berhadapan diagonal dengan pelaku servis; atau jatuh di muka garis servis pendek; atau jatuh di
belakang garis servis panjang; atau jatuh di luar garis batas samping lapangan.
 Kaki pelaku servis tidak berada dalam bidang servisnya, atau kaki penerima servis tidak berada
dalam bidang servisnya yang terletak berseberangan diagonal dan bidang servis pelaku servis,
sampai pukulan servis selesai dilakukan.
 Sebelum atau ketika melakukan servis, salah seorang pemain melakukan gerak tipu atau pura-
pura atau secara sengaja mengejutkan lawannya.
 Pada servis ataupun sedang reli, shuttlecock jatuh di luar garis batas lapangan, melayang
menembus atau di bawah jaring, menyentuh langit-langit, menyentuh dinding samping atau
menyentuh tubuh atau pakaian pemain.
 Shuttlecock yang sedang dalam permainan dipukul sebelum menyeberang ke sisi lapangan pihak
yang melakukan pukulan.
 Waktu shuttlecock dalam permainan, pemain menyentuh jaring atau tiang penyangga dengan
raket, bagian tubuh, atau bajunya.
 Shuttlecock menempel pada raket saat pukulan dilakukan atau shuttlecock dipukul dua kali
berurutan.
 Saat dalam permainan, seorang pemain tersentuh shuttlecock ketika ia berada di dalam atau di
luar batas lapangan.
 Pemain menghalang-halangi lawan.

Itulah tadi beberapa aturan-aturan dalam permainan bulutangkis yang perlu kalian tahu
Bolaneters. Pemain, official, dan penggemar bulu tangkis diharapkan untuk memahami dan
menghormati peraturan-peraturan ini.

ermainan bulu tangkis biasanya diawali dengan mengundi siapa yang akan melakukan servis.
Caranya dengan melempar koin yang dilakukan oleh wasit.

Servis merupakan hal paling krusial yang harus dikuasai oleh pemain bulu tangkis. Servis
merupakan pukulan pertama ke arah lawan yang dilakukan untuk memulai permainan.

Servis dilakukan dari satu sisi lapangan menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Ketika
shuttlecock jatuh di luar area tersebut, maka dinyatakan out dan poin akan didapatkan lawan.

Wilayah permainan sektor pemain ganda dan pemain tunggal dalam pukulan servis tidak jauh
berbeda. Bedanya, servis di sektor pemain ganda dan pemain tunggal ada pada garis lapangan.

Pada sektor ganda, wilayah permainan menggunakan garis batas paling belakang serta sisi paling
luar pada lapangan.

Perhitungan skor
Peraturan permainan bulu tangkis selanjutnya adalah mengetahui cara penghitungan skor.
Pertandingan bulu tangkis minimal dua game dan maksimal dilakukan hingga tiga game untuk
menentukan juara. Setiap game menggunakan sistem 3x21 untuk mengakhiri permainan. Skor
tersebut berlaku untuk sektor ganda dan tunggal.

Jika match point imbang 20-20, maka dinyatakan deuce. Artinya, pemenang harus ditentukan
dengan margin dua poin. Misalnya 22-20, 23-21, 25-23, dan seterusnya.

Angka-angka tersebut juga memiliki batas maksimum yaitu 30 poin. Jika pemain bersaing secara
ketat hingga mencapai poin 30, maka yang lebih dulu berhasil mencapainya menjadi

pelanggarn

Dalam peraturan permainan bulu tangkis, kamu juga harus tahu jenis-jenis pelanggaran yang
umum terjadi selama pertandingan. Semuanya telah diatur, mulai dari shuttlecock tersangkut di
bibir net yang akan menambah poin lawan.

Selanjutnya, apabila pemain melakukan pukulan melewati net atau shuttlecock belum sampai ke
area lawan, maka pemain tersebut telah melakukan pelanggaran. Jika ini terjadi, maka lawan
dapat poin.

Pelanggaran lain dalam aturan permainan bulu tangkis, yaitu ketika bola jatuh di area sendiri
atau gagal servis. Jika seperti itu, maka satu poin akan didapat oleh lawan.

Tidak hanya itu, raket yang menyentuh menyentuh shuttlecock lebih dari sekali juga dianggap
. Kartu merah, kuning, dan hitam
. Kartu merah, kuning, dan hitam
Sama halnya dengan sepak bola, bulu tangkis juga memiliki aturan pemberian kartu kuning,
merah, dan hitam saat pemain melanggar aturan.

Kartu kuning diberikan wasit ketika pemain terindikasi sengaja mengulur waktu pertandingan.
Jika pemain mendapat kartu merah, mengakibatkan pindahnya servis dan satu poin untuk pihak
lawan.

Sementara, kartu hitam menjadi hukuman paling berat dalam aturan permainan bulu tangkis
yang mengakibatkan pemain keluar dari lapangan atau didiskualifikasi.

Itulah 7 peraturan permainan bulu tangkis yang harus kamu ketahui untuk bisa bermain dengan
baik dan benar. Selamat bertanding!

Anda mungkin juga menyukai