RENUNGAN HARIAN, 11 MARET 2024

DARI SELAMA-LAMANYA SAMPAI SELAMA-

LAMANYA ENGKAULAH ALLAH.
MAZMUR 90:2

Allah adalah tempat perlindungan dan jaminan abadi bagi umat-Nya. Providensi
Allah tidak dibatasi hanya untuk satu generasi. Anugerah dan kasih sayang-Nya
membentang dari zaman ke zaman. Mata-Nya tidak pernah terpejam. Tidak diizinkan-
Nya biduk kecil umat-Nya tenggelam ditelan gelombang ombak yang mempermainkan
mereka. Ia senantiasa merupakan tempat berlabuh yang aman, dan kemah tempat kita
berlindung. Walaupun dunia tidak ramah terhadap kita, wajah-Nya terus menyinari kita.
Ia telah mengangkat Henokh keluar dari dunia. Tatkala Allah memutuskan untuk
menghakimi manusia karena dosa-dosa mereka, Ia menempatkan Nuh di dalam
bahtera, dan menjaganya tetap hidup bagaikan seberkas cahaya di tengah lautan. Di
segala zaman Ia telah menjadi tempat berteduh yang aman bagi umat-Nya di sini, dan
membawa mereka ke surga. Ia tidak pernah lelah di dalam providensi-Nya, dan tidak
pernah tak berdaya di dalam pemeliharaan-Nya. Ia tidak pernah kekurangan gairah
untuk membebaskan kita, atau kehabisan tenaga untuk menopang kita. Gereja tidak
pernah kekurangan nakhoda untuk membimbing atau kehilangan bukit batu tempat
berlindung. Ia akan selalu memecahkan gelombang-gelombang yang mengancam
gereja.
Apabila kita menghampiri Allah demi manfaat-manfaat anugerah yang baru,
sangatlah baik bagi kita untuk senantiasa mengingat manfaat anugerah sebelumnya.
Kebutuhan kita saat ini seharusnya membawa kita untuk lebih bersyukur atas berkat-
berkat yang lalu. Kita tidak layak menerima anugerah baru apabila kita tidak mengakui
anugerah-anugerah yang telah kita terima selama ini. Semakin besar bahaya,
seharusnya membuat kita semakin mengingat kembali kebaikan-kebaikan Allah
sebelumnya.
Saat kita memandang melampaui alam ciptaan, diri kita larut hilang di tengah ranah
kekekalan. Demikianlah manusia, ia hanyalah musafir yang mengembara di dunia
beberapa hari saja, dan kembali menjadi debu tanah di kuburan. Sebaliknya, Allah
adalah tempat kita menetap. Ia mengaruniakan kepada kita kekuatan kuasa-Nya, dan
kekayaan kasih-Nya. Tidak ada alasan untuk meragukan bahwa Dia tidak akan terus
berbuat demikian. Pegunungan yang luas telah diciptakan oleh tangan-Nya, dan hanya
butuh sedikit dari kuasa-Nya untuk menopang kebutuhan kita.

STEPHEN CHARNOCK (1628-1680)