TATA IBADAH MENYAMBUT NATAL

PEMUDA DAN REMAJA GMIM HOSANA WAWONASA

TEMA : “AGENT OF CHANGE”
SUB TEMA : “DAMAI NATAL MEMBAWA PERUBAHAN”

PERSIAPAN
WL / Band / solo : "
(Prosesi Khadim dan pemasangan tiga lilin Advent berwarna Ungu, diantar dengan solo atau pujian. Selesai
diantar oleh solo atau pujian, khadim langsung mengambil tempat)

PANGGILAN BERIBADAH
Tarian Remaja : Oceans (My Feet May Fail)
(Penari tetap di posisi akhir meski lagu telah selesai)

TAHBISAN (berdiri)
P : Ibadah menyambut natal Yesus Kristus Pemuda dan Remaja Jemaat GMIM Hosana
Wawonasa di saat ini ditahbiskan di dalam nama Tuhan Allah; yang adalah Bapa,
Putra dan Roh Kudus.
J : Amin.
P : Salam bagi kamu yang dikaruniai.
Tuhan menyertai saudara-saudara.
J : Dan menyertai saudara juga.
(Alunan Biola / alat musik mengantar penari keluar ruangan dan persiapan untuk masuk Penghayatan
Kasih Allah & Pengakuan Dosa)

PENGHAYATAN KASIH ALLAH & PENGAKUAN DOSA (duduk)

(Memunculkan slide mengenai Alam ciptaan Allah yang indah)
Seorang Remaja Laki-Laki : Allah mengaruniakan kepada kita Alam yang indah.
Dianugerahi laut yang luas, di dalamnya terdapat
berbagai jenis ikan yang dapat menjadi sumber mata
pencahariaan dan menjadi destinasi wisata. Tempat kita
mencari dan mengejar kehidupan. Diberikan hutan yang
hijau, iklim yang baik; panas dan hujan silih berganti.
Oh, betapa besarnya anugerah Tuhan kepada kita.
(Slide kebahagiaan manusia)
Seorang Remaja Perempuan : Betapa bahagianya kehidupan kita. Anak-anak bisa bebas
bermain, kita bisa dengan mudah datang berkumpul. Kita
berada dalam kehidupan yang nyaman, tentram dan
sejahtera.
Penatua Remaja : Namun, ketika manusia merasakan kenyamanan dalam kehidupan.
Manusia mulai melupakan Allah. Manusia mulai mengandalkan
dirinya sendiri, mulai melakukan tindakan-tindakan yang tidak
terpuji; membuang sampah sembarangan, dan menebang pohon
semaunya. Manusia mulai serahkah, seakan tidak puas dengan apa
yang dimilikinya, tidak puas dengan berkat TUHAN yang datang
dalam kehidupannya. Manusia mulai merusak Alam.
Penatua Pemuda : Penghukuman Allah pun datang menghampiri. Manusia menerima
akibat dari perbuatannya. Bencana pun terjadi.
 (slide mengenai fenomena Alam yang akhir2 ini. Manusia merusak Alam, manusia bertindak semaunya,
menebang pohon sembarangan, membuang sampah sembarangan)
Seorang Pemuda : Manusia telah melenceng jauh dari kehendak Allah. Allah pun
menghukum. Namun hukuman Allah ini semata-mata karena Allah
sangat mengasihi manusia. Allah ingin agar manusia tersadar
kembali. Bangun dari mimpi buruknya, kembali ke jalan
kebenaran-Nya. Menjadi anak-anak-Nya yang taat dan setia.
Dengar-dengaran kepada-Nya. Penghukuman Allah terjadi karena
Allah sayang kepada Umat-Nya.
(Slide mengenai kesengsaraan manusia akibat bencana yang terjadi)
Seorang Pemudi : Penghukuman Allah memang meninggalkan kesedihan dan
kesesakkan. Tapi bukankah dengan kesedihan dan kesesakan itu
manusia dapat belajar menjadi bijak. Terkadang seorang Bapa harus
mengajar anaknya dengan keras agar anak itu dapat tahu dan
menyadari mengenai kasih Bapa-Nya. Dengan kesedihan dan
kesesakan yang dialami bukankah manusia akan semakin bijak dan
menyadari segala kesalahan yang dilakukan.
Pemuda & Remaja : Penghukuman memang menyakitkan. Allah mengajar manusia
dengan cara yang tak terselami. Perbuatan-Nya sungguh ajaib
dan rencana-Nya sungguh amat bijaksana.
PENGAKUAN DOSA
(WL / Band / Solo : "Kau Bukan Tuhan yang melihat rupa / Penebus Dosa / Selidiki aku /lagu yang
berkaitan)
WL : Tidak ada kata terlambat untuk datang mengaku dosa kepada-Nya. Allah selalu
membuka tangan-Nya untuk merangkul semua manusia yang dengan tulus mau
datang mengaku dosa kepada-Nya. Hatinya sangat lembut dan mudah tersentuh
dengan jeritan permohonan umat ciptaan-Nya.
Pemuda & Remaja : Kasih Allah selalu baru. Sebesar apapun kesalahan manusia, Allah
akan selalu memberikan pengampunan-Nya. Semua tergantung
manusia itu sendiri apakah mau atau tidak.
BERITA ANUGERAH ALLAH
Komisi Pemuda : Kedatangan-Nya ke dalam dunia, menandakan kepeduliaan-Nya
kepada umat manusia. Kepedulian yang sama ketika Dia mengijinkan
penghukuman itu datang kepada manusia. Pengorbanan-Nya dikayu
salib menandakan kecintaan-Nya kepada manusia; umat yang berdosa.
Kebangkitan-Nya dari kematian membawa kemenangan bagi seluruh
umat manusia.

JANJI KESELAMATAN
Seorang Remaja : Zakharia 9 : 9
Seorang Pemuda : Lukas 2 : 12

PADUAN SUARA : "Hai Dunia Gembiralah"

PENGHAYATAN NATAL
Seorang Pemuda : Bagaimana dengan kita Pemuda dan Remaja? Apa yang akan kita
lakukan merespon berkat dan anugerah Tuhan yang sangat
melimpah dalam kehidupan kita? Terbuai dengan kenyamanan ini,
sehingga melakukan segala sesuatu yang tidak di inginkan Tuhan?
Ataukah mensyukuri semuanya itu dengan menerima terang Kristus
dalam hati kita?
Seorang Pemudi : Pilihannya ada di tangan kita masing-masing. Memang mengikuti
keinginan dunia sangatlah nikmat, dan bisa jadi sangat
membahagiakan karena berjalan di jalan lurus dan beraspal beton.
Dan ketika kita memilih mengikuti kehendak Tuhan, bisa jadi
merupakan jalan yang menyakitkan, berliku dan memprihatinkan
karena berkelok, sempit nan berbatu. Tapi semua pilihan ada
konsekuensi yang harus dijalani dengan tujuan yang berbeda pula.
Yaitu; penghukuman atau kebahagiaan kekal.

PENYALAAN LILIN
Seorang Remaja Perempuan : Kedatangan Tuhan lewat pemasangan lilin natal,
menunjukkan kasih-Nya pada manusia. Kehidupan
kekal menyertai kehidupan manusia.
WL / Solo / Band “O, Holly Night” (Lampu di padamkan. Setelah semua lilin telah terpasang,
jemaat berdiri)

Seorang Remaja Laki-Laki : Lilin yang kita pasang ini menandakan kerinduan-Nya untuk
merangkul dan memeluk kita.
Komisi Remaja : Ketika kita menerima pelukan-Nya, kita dituntut untuk mampu menjadi
berkat bagi orang-orang yang ada di sekitar kita. Dalam kemudaan kita.
Memang jalan yang tidak mudah tapi kita berada dijalan yang benar
menuju kebahagiaan kekal.
(jemaat melanjutkan nyanyian "O, Holly Night" ; lampu dinyalakan}
Jemaat Duduk

“Drama Natal”
DOA & PEMBACAAN ALKITAB
 Pembacaan Alkitab = Lukas 3 : 3 – 6

KHOTBAH
PUJI-PUJIAN (Sesudah Khotbah) :
1. Paduan Suara (Angel's We Have Heard on High)
2. Vocal Group, Kwartet, Trio, Duet, Solo, dll

PERSEMBAHAN
WL : Persembahan syukur merupakan respon kita atas terang Kristus yang telah datang
ke dunia memberikan keselamatan bagi kita. Respon atas persekutuan indah ini,
 atas nafas kehidupan, dan atas kebersamaan yang tulus, mari membawa
persembahan syukur kita kepada Tuhan. Sambil memberi persembahan diiringi
dengan menyanyi :
"Indahnya Natal di Hatiku" (atau solo)
DOA SYUKUR (doa berantai)
HARAPAN (berdiri)
(Slide mengenai sorga di bumi)
Seorang Remaja : Inilah kebahagiaan hidup; ketika manusia menjaga dan menghormati
Alam, kebahagiaan hidup ketika manusia saling menghormati
sesama, kebahagiaan hidup ketika manusia beribadah dengan bebas
dan tulus kepada Tuhan. musibah tidak akan terjadi, manusia akan
hidup damai dan bahagia.
Seorang Pemuda : Sorga di bumi, ketika semua orang saling memperhatikan satu dengan
yang lain, ketika canda dan tawa selalu menghiasi wajah saat
beribadah. Ketika bumi ini semakin hijau karena manusia
menunjukkan kepeduliannya; tidak membuang sampah sembarangan,
mengurangi asap rokok, mengurangi asap kendaraan dan rajin
menanam pohon. Ketika manusia saling memberikan bantuan dan
berbagi kasih dengan membawa persembahan syukurnya ke gereja.
Seluruh Pemuda & Remaja : Oh, betapa indah dan menyenangkannya kehidupan seperti
ini. Menjalin hubungan yang harmonis dengan alam,
dengan sesama dan dengan Allah.
PENGUTUSAN (berdiri)
WL : "Hai Siarkan Di Gunung"
AJAKAN & BERKAT
P : Marilah melakukan segala yang baik dan berkenan kepada Allah. dalam kemudaan
ini, memberi diri dalam pelayanan gereja. dalam kemudaan ini, menjadi teladan
kepada semua orang. Dalam kemudaan ini, menghormati orang tua, mereka di
sekitar kita dan terlebih kepada Tuhan. dalam kemudaan ini, menghargai dan
menjaga alam ciptaan Tuhan.
P : Dia yang telah berkarya dahulu, dan sekarang, akan selalu memimpin kita sampai
Maranatha. Damai sejahtera dan kasih karunia dari Tuhan Allah akan selalu
menyertai kehidupan kita semua, dahulu, sekarang dan selama-lama-Nya.
P + J : A….min. A….min. A…..min. A..min. A..min.
SAAT TEDUH (duduk)