Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Annisa Wulandari

Nim : 3360211250010
Kelas : Manajemen Reguler Malam Semester 1

1. Coba anda uraikan aktualisasi 5 sila Pancasila, arti sila-sila yang dilaksanakan dalam
kehidupan bernegara.
Jawaban :
A. Nilai Ketuhanan
adalah nilai yang mencerminkan Indonesia sebagai negara yang beragama.
Artinya, setiap warga Indonesia memeluk agama yang dipercaya.
Contoh nilai-nilainya :
 Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa dan mengikut perintah serta
larangannya
 Saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama
 Memiliki rasa toleransi dalam kehidupan beragama
B. Nilai Kemanusiaan
adalah nilai yang mengajarkan bahwa setiap warga Indonesia harus bersikap adil
dan manusiawi kepada setiap orang terlepas dari perbedaan yang ada.
Contoh nilai-nilainya :
 Seluruh rakyat Indonesia memiliki hak yang sama di mata hukum, agama,
masyarakat, dan lainnya
 Tidak ada perbedaan sosial antara sesama rakyat Indonesia
 Mengutamakan sikap tenggang rasa dan saling tolong menolong
C. Nilai Persatuan
adalah nilai yang memiliki arti bahwa warga Indonesia harus bersatu dan tidak
boleh terpecah-belah karena adanya perbedaan.

Contoh nilai-nilainya :

 .Menggunakan bahasa persatuan Indonesia

 Memperjuangkan dan mengharumkan nama Indonesia

 Cinta terhadap tanah air


D. Nilai Kerakyatan
adalah nilai yang menunjukkan bahwa negara harus mengutamakan rakyat.
Contoh nilai-nilainya :
 Pemimpin bangsa Indonesia harus bijaksana
 Mengutamakan kekeluargaan
 Kedaulatan bangsa berada di tangan rakyat
E. Nilai Keadilan
adalah nilai yang mengajarkan bahwa setiap warga negara Indonesia harus
bersikap adil kepada semua orang tanpa membeda-bedakan.
Contoh nilai-nilainya :
 Harus menerapkan perilaku adil dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik
 Harus menghormati hak dan kewajiban setiap orang
 Perwujudan keadilan sosial bagi bangsa Indonesia

2. Coba anda deskripsikan kedudukan Pancasila sebaga ideologi oleh para


penyelenggara negara yang berkuasa sepanjang sejarah negara RI dari masa
pemerintahan Presiden Ir. Soekarno sampai dengan Presiden SBY.
Jawaban :
Pada masa Orde Lama, yaitu pada masa kekuasaan Presiden Soekarno,
Pancasila mengalami ideologisasi. Artinya, Pancasila berusaha untuk
dibangun, dijadikan sebagai keyakinan dan kepribadian bangsa Indonesia.
Kenyataannya, Pancasila hanya dijadikan sebagai alat untuk melanggengkan
kekuasaan dengan diangkatnya presiden dengan masa jabatan seumur hidup.
Pada masa Orde Baru, yaitu pada masa kekuasaan Presiden Soeharto, bangsa
Indonesia kembali menjadikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
sebagai dasar negara. Kenyataannya, Pancasila lagi-lagi hanya dijadikan
sebagai alat untuk melanggengkan kekuasaan otoriter Presiden Soeharto yang
berkuasa selama lebih kurang 32 tahun.
Era Reformasi yang diharapkan sebagai era pembaruan memberikan angin
segar bagi bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia diharapkan kembali
mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan
bernegara. Akan tetapi, faktanya justru pada Era Reformasi ini bangsa
Indonesia dirasakan semakin jauh dari nilai-nilai luhur Pancasila. Rakyat
Indonesia mengalami degradasi moral dan cenderung liberalis karena
pengaruh globalisasi. Tindak pidana korupsi dilakukan secara terang-terangan
seolah-olah telah membudaya di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai