LJKIP
LJKIP
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH BANTEN
KANTOR IMIGRASI KELAS I NON TPI TANGERANG
Jl. TMP. Taruna No. 10 Tangerang
Telp : (021) 55790871, Hotline : (021) 55732580
Laman : tangerang.imigrasi.go.id, Email : imigrasitangerang@yahoo.co.id
Sehubungan dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2022, dengam hormat kami sampaikan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang
Tahun Anggaran 2022.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Kepala,
Tembusan:
1. Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI;
2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten .
RAMAHSIGAP – TANGGAP -
RAMAH
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya Kantor Imigrasi
Kelas I Non TPI Tangerang dapat melaksanakan penyusunan laporan kinerja tahun 2022 yang
mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang tahun 2022 merupakan
perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi Kementerian Hukum dan
HAM pada Tahun Anggaran 2022. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantor
Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan
Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor M.HH-01.PR.03 Tahun 2023 tentang Pedoman
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) di Lingkungan Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia serta Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM 2020-2024 (Renstra
2020-2024) yang kemudian dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kinerja antara Kantor Wilayah
dengan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang dalam mencapai target kinerja yang telah
ditentukan.
Beberapa pencapaian bahkan telah diapresiasi oleh institusi lain yang tentu saja mereka
mempunyai indikator yang jelas dan terukur untuk menilai kinerja kita. Bahkan beberapa kali kita
diuji dengan permasalahan yang harus kita selesaikan secara bijak dan tepat, kita pun mampu
melewatinya dengan baik.
Permasalahan dan kendala yang dihadapi akan menjadi rencana tindak lanjut untuk
perbaikan kinerja ke depan. Semoga Laporan Kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang
Tahun 2022 ini dapat dipahami dengan baik, dan mampu memenuhi harapan semua pihak, serta
dapat dimanfaatkan sebagai media informasi kinerja dan alat evaluasi kinerja Kementerian Hukum
dan HAM di masa yang akan datang.
Tangerang, 5 Januari 2023
Kepala Kantor
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................... i
IKHTISAR EKSEKUTIF ........................................................................................ iiiii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................................... 1
B. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI ............................................................... 2
C. MAKSUD DAN TUJUAN........................................................................................................ 7
D. ASPEK STRATEGIS ............................................................................................................. 7
E. ISU STRATEGIS ................................................................................................................... 7
F. SISTEMATIKA PELAPORAN ................................................................................................ 8
BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................................................................. 100
A. RENCANA STRATEGIS .................................................................................................... 100
B. PERJANJIAN KINERJA ....................................................................................................... 15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................................................. 17
A. CAPAIAN KINERJA ANGGARAN ....................................................................................... 17
B. REALISASI ANGGARAN ..................................................................................................... 28
C. CAPAIAN KINERJA ANGGARAN ....................................................................................... 30
D. CAPAIAN KINERJA LAINNYA ............................................................................................ 32
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................................ 34
A. KESIMPULAN...................................................................................................................... 34
B. SARAN ................................................................................................................................ 35
LAMPIRAN ....................................................................................................................................... 36
IKHTISAR EKSEKUTIF
Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang merupakan instansi vertikal Kementerian Hukum dan HAM
R.l. yang melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM di wilayah kabupaten/kota, yang
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM
Banten berdasarkan kebijakan Menteri dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sebagai instansi
vertikal Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang mengemban tugas di bidang keimigrasian dalam rangka
mewujudkan Visi dan Misi Kementerian Hukum dan HAM. Visi Kementerian Hukum dan HAM yaitu
“Masyarakat Memperoleh Kepastian Hukum” dengan menetapkan Misi antara lain: 1) Mewujudkan peraturan
perundang-undangan yang melindungi kepentingan nasional; 2) Mewujudkan pelayanan hukum sesuai
dengan asas penyelenggaraan pelayanan publik; 3) Mewujudkan penegakan hukum yang menjadi pendorong
inovasi, kreatifitas dan pertumbuhan ekonomi nasional; dan 4) Mewujudkan penghormatan, perlindungan dan
pemenuhan Hak Asasi Manusia yang berkelanjutan.
Pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang mengacu kepada Rencana
Strategis Kementerian Hukum dan HAM tahun 2020-2024 (Renstra 2020-2024) yang kemudian dituangkan
dalam bentuk Perjanjian Kinerja antara Kantor Wilayah dengan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang
dalam mencapai target kinerja yang telah ditentukan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,
Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang menyelenggarakan fungsi antara lain:
a. Terbentuknya Peraturan Perundang-Undangan Yang Berkeadilan, Bermanfaat Dan Berkepastian
Hukum;
b. Meningkatnya Kualitas Layanan Hukum Yang Mudah, Cepat, Dan Menjangkau Seluruh Lapisan
Masyarakat;
c. Penegakan Hukum Di Bidang Keimigrasian, Pemasyarakatan, Dan Kekayaan Intelektual Yang
Menjamin Kepastian Hukum Bagi Masyarakat;
d. Terimplementasikannya kebijakan nasional yang mendorong terwujudnya penghormatan, perlindungan
dan pemenuhan HAM; dan
e. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Reformasi Birokrasi Kementerian Hukum Dan Ham RI+
Laporan Kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang tahun 2022 merupakan perwujudan
pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi Kementerian Hukum dan HAM pada Tahun
Anggaran 2022. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI
Tangerang berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia
Nomor M.HH-01.PR.03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta Rencana Strategis Kementerian
Hukum dan HAM 2020-2024 (Renstra 2020-2024) yang kemudian dituangkan dalam bentuk Perjanjian
LKJIP Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang Tahun 2022 iii
RAMAHSIGAP – TANGGAP -
RAMAH
Kinerja antara Kantor Wilayah dengan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang dalam mencapai target
kinerja yang telah ditentukan.
Selama periode tahun 2022, telah dilaksanakan berbagai kegiatan untuk mencapai target kinerja
sesuai dengan Perjanjian Kinerja antara unit eselon 2 dengan eselon 3 Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI
Tangerang. Dari total 3 target indikator kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang, keseluruhan target
indikator kinerja telah mencapai >90% dari target yang telah ditetapkan pada Perjanjian Kinerja tahun 2022.
Hasil penilaian capaian seluruh indikator kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang pada tahun 2022
yaitu sebesar 96.36% Disisi lain, pada tahun 2022 pagu anggaran Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang
sebesar Rp 15.248.668.000,- dan telah berhasil direalisasikan sebesar Rp 14.694.215.124,- atau capaian
atas realisasi anggaran sebesar 96.36%. Kualitas penyerapan anggaran tersebut mempertimbangkan
ketercapaian output kegiatan dan outcome yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga
dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Tabel Realisasi Anggaran Tahun 2021 dan 2022
Pagu Anggaran
MAK Jenis Belanja Realisasi % Sisa Dana
Awal setelah Revisi
Tahun 2021
Tahun 2022
Dalam rangka implementasi e-gov, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang telah mewujudkan
inovasi-inovasi yang berfokus pada percepatan dan kualitas pelayanan publik agar dapat dijangkau dan
memudahkan masyarakat dalam proses layanan serta diupayakannya peningkatan pelayanan di lingkungan
Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang. Berikut inovasi di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI
Tangerang selama Tahun 2022, antara lain:
1. SITANOS, (Immigration Tangerang Online Service) yaitu Layanan yang diberikan kepada WNA yang
meliputi:
a. Perpanjangan ITK dan Perpanjangan VOA
b. Mutasi Paspor
c. Lapor Kelahiran
d. Perubahan Status Sipil
e. Lapor Kematian
f. ERP Tidak kembali
g. Pengembalian Dokim (EPO)
SITANOS memiliki nilai / dampak yang sangat positif dilihat dari segi SAFE, CONNECTED, PAPERLESS
dan AKUNTABEL
2. LENTERA, (Layanan Terpadu Permohonan Paspor) adalah salah satu inovasi yang telah dikembangkan
dari saat meraih predikat WBK, yakni penambahan fitur pengecekan status permohonan paspor dengan
mengirimkan nomor permohonan melalui pesan whatsapp.
3. SI ROSI (ONE DAY SERVICE TIKIM), Layanan Satu hari yang diberikan oleh Seksi Teknologi Informasi
dan Komunikasii Keimigrasian dalam hal
a. Mutasi Paspor
b. ERP tidak kembali
c. Lapor Lahir Mutasi Alamat Lokal dan
d. Mutasi Alamat Datang.
4. GESIT (GERAI PASPOR), pelayanan paspor yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu di Mall
Tangcity
5. SI PINTAR (MESIN ANTRIAN), yaitu layanan yang diberikan oleh Seksi Pelayanan dan Verifikasi
Dokumen Perjalanan dimana si pemohon dapat mengetahui apakah proses permohonan paspornya
sudah selesai atau belum.
6. JEBOL (JEMPUT BOLA), yaitu layanan langsung yang diberikan oleh Seksi Pelayanan dan Verifikasi
Dokumen Perjalanan ditengah masyarakat
7. IMMIGRATION CORNER, Immigration Corner adalah salah satu Inovasi yang memberikan fasilitas
Keimigrasian kepada Civitas Akademika berupa pemberian pelayanan kepada WNA (Perpanjangan Izin
Tinggal Kunjungan dan Perpanjangan Izin Tinggal Terbatas ke 1 s/d ke 3) dan WNI (Pelayanan Paspor)
8. BIMA, (Mobil Informasi Keimigrasian) yaitu Mobil yang difungsikan sebagai sarana penyebaran informasi
kepada masyarakat.
9. I-TONE, Immigration Tangerang on Emergency Call
10. PODCAST BINTANG, Bincang Imigrasi Tangerang
11. DIGITS, Digital Immigration Tangerang Service
12. BUTTON, Buku Tamu Tangerang Online
13. Aplikasi SATU (Sistem Aplikasi Tata Usaha)
Berlandaskan tata nilai Kementerian Hukum dan HAM “PASTI” yaitu Profesional, Akuntabel, Sinergi,
Transparan, dan inovatif, yang dikolaborasikan dengan tata nilai Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang
“STAR” yaitu Sigap, Tanggap, dan Ramah, serta didukung dengan berbagai inovasi yang dihasilkan, Kantor
Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang telah berhasil mencapai prestasi-prestasi penting pada tahun 2022
diantaranya sebagai berikut:
1. Meraih penghargaan dengan kategori Pengelolaan Media dan Pemberitaan Terbaik. Anugerah Humas
Imigrasi Indonesia 2022 oleh Direktorat Jenderal Imigrasi.
2. Penghargaaan sebagai Satker Terbaik I Pengelolaan Arsip Tahun 2022 oleh Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan HAM Banten.
Capaian Kinerja dan prestasi yang telah diraih oleh Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang
diupayakan untuk dipertahankan dan dilakukan evaluasi secara berkesinambungan melalui berbagai
tingkat dan tahapan sehingga Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang mampu memberikan manfaat
seluas-luasnya bagi masyarakat.
Capaian kinerja dan prestasi yang telah diraih oleh Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang mesti
diupayakan untuk dipertahankan dan dilakukan evaluasi secara berkesinambungan melalui berbagai tingkat
dan tahapan sehingga Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang mampu memberikan manfaat seluas-
luasnya bagi masyarakat.
LKJIP Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang Tahun 2022 vii
RAMAHSIGAP – TANGGAP -
RAMAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang merupakan perpanjangan tangan dari Direktorat Jenderal
Imigrasi, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum
dan HAM Banten berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang mengacu kepada Rencana
Strategis Kementerian Hukum dan HAM tahun 2020-2024 (Renstra 2020-2024) yang kemudian dituangkan
dalam bentuk Perjanjian Kinerja antara Kantor Wilayah dengan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang
dalam mencapai target kinerja yang telah ditentukan. Sejalan dengan hal tersebut, dalam menjalankan visi
dan misi Kementerian Hukum dan HAM, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang berusaha
mengoptimalkan peran strategis yang ada antara lain:
1. Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Atas Layanan Keimigrasian
2. Meningkatnya Stabilitas Keamanan Melalui Pencegahan, Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian
3. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif dan Efisien di Lingkungan Kementerian Hukum dan
HAM dengan Mengoptimalkan Kualitas Layanan Berbasis TI.
Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang dipimpin oleh seorang Kepala Kantor dan dibantu oleh 5
(lima) orang Pejabat Pengawas, yaitu:
1. Kepala Subbagian Tata Usaha
2. Kepala Seksi Pelayanan dan Verifikasi Dokumen Perjalanan
3. Kepala Seksi Ijin Tinggal dan Status Keimigrasian
4. Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian
5. Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 30 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kantor
Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang menjalankan tugas dan fungsi di bidang jasa layanan keimigrasian.
Adapun pelayanan dokumen Keimigrasian yang diberikan pada Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang
antara lain:
Dokumen Keimigrasian
No
WNI WNA
1 Paspor RI 48 Halaman Biasa Ijin Tinggal Kunjungan (Perpanjangan)
2 Paspor RI 48 Halaman Elektronik Ijin Tinggal Terbatas Baru dan Perpanjangan
Alih Status Ijin Tinggal Terbatas ke Ijin Tinggal Tetap dan
3
Perpanjangan
4 Surat Keterangan Keimigrasian
Dalam menjalani tugas dan fungsi Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang memiliki kekuatan
Sumber Daya manusia (SDM) dengan jumlah 115 (seratus lima belas ) pegawai yang tersebar pada 5 (lima)
Subbagian/Seksi, seperti yang digambarkan pada diagram berikut :
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 30 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kantor
Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang mempunyai tugas yaitu melaksanakan tugas dan fungsi Direktorat
Jenderal Imigrasi dalam wilayah kabupaten/kota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang
menyelenggarakan fungsi antara lain :
a. Pembinaan, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas teknis di bidang perizinan, pemberian
persetujuan perizinan, sistem dan teknologi informasi, intelijen, pengawasan, penindakan keimigrasian;
b. Pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang
perizinan, pemberian persetujuan perizinan, sistem dan teknologi informasi, intelijen, pengawasan, dan
penindakan keimigrasian;
c. Penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI
Tangerang; dan
d. perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta
administrasi keuangan di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang.
Adapun struktur organisasi Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang terdiri atas:
KEPALA KANTOR
KASUBBAG
TATA USAHA
KASI PELAYANAN KASI IZIN TINGGAL KASI INTELIJEN DAN KASI TEKNOLOGI
DAN VERIFIKASI DAN STATUS PENINDAKAN INFORMASI DAN
DOKUMEN KEIMIGRASIAN KEIMIGRASIAN KOMUNIKASI
PERJALANAN KEIMIGRASIAN
PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NOMOR 19 TAHUN 2018 TENTANG
ORAGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR IMIGRASI
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014, maksud Laporan Kinerja adalah bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang
dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan
dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure)
secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.
Tujuan pelaporan kinerja adalah:
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan
seharusnya dicapai;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan
kinerjanya.
D. ASPEK STRATEGIS
Aspek strategis Kantor Imigrasi Kelas I Non Tangerang yaitu melaksanakan tugas dan fungsi
Kementerian Hukum dan HAM di wilayah Banten. Fungsi yang diamanatkan dari Kantor Wilayah pada Kantor
Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang adalah berperan dalam melayani dan menegakan keimigrasian di
wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan
Kota Tangerang Selatan. Aspek ini telah dilaksanakan sejalan visi dan misi presiden. Aspek strategis ini
berperan penting pada keberadaan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang dalam menyediakan
pelayanan dan penegakan hukum dengan optimal pada wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI
Tangerang yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
E. ISU STRATEGIS
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang selama tahun
2022, terdapat beberapa potensi kendala dalam pencapaian tujuan organisasi antara lain:
A. Pelayanan WNI
1. Blanko Paspor rusak saat produksi
1) Gagal Laminating
2) Gagal Uji Kualitas
3) Gagal Cetak
B. Pelayanan WNA
1. Penyalahgunaan ijin tinggal
2. Kesalahan perhitungan ijin tinggal
3. Server pelayanan mati
4. Keterlambatan persetujuan ijin tinggal dari Direktorat Jenderal Imigrasi
5. Penyalahgunaan waktu kerja pada saat pengawasan.
6. Terjadi benturan fisik dengan orang asing pada saat pengawasan.
7. Terjadi penyalahgunaan wewenang oleh petugas saat pengawasan.
C. Pelayanan Fasilitatif
1. Tidak tersedianya barang habis pakai.;
2. Terdapat kekurangan kebutuhan fasilitas untuk peningkatan pelayanan.;
3. Hilang/rusaknya barang milik negara.;
4. Kurangnya tanggungjawab Pegawai terhadap Penggunaan Kendaraan Dinas ;
5. Keterlambatan usulan pengajuan Ganti Uang Persediaan (GUP).;
6. Keterlambatan usulan pengajuan Tambahan Uang Persediaan (TUP).;
7. Keterlambatan usulan pengajuan gaji pegawai.
F. SISTEMATIKA PELAPORAN
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2022
berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, yaitu sebagai berikut:
KATA PENGANTAR : Menyajikan gambaran singkat sebagai pengantar berkaitan
dengan Laporan Kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI
Tangerang Periode Tahun 2022.
RINGKASAN EKSEKUTIF : Menyajikan ringkasan isi Laporan Kinerja Kantor Imigrasi Kelas I
Non TPI Tangerang Periode Tahun 2022.
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan secara singkat latar, tugas, fungsi dan struktur organisasi, maksud dan
tujuan, aspek strategis, isu strategis, sistematika laporan.
LAMPIRAN -
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
VISI
Sesuai arahan Presiden, hal terpenting yang harus dicapai dalam kurun waktu lima tahun
kedepan adalah menjadikan peningkatan produktivitas sebagai prioritas. Pelaksanaan pekerjaan
tidak lagi berorientasi proses, tapi harus berorientasi pada hasil-hasil. Tugas pemerintah bukan
hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tetapi juga harus memastikan bahwa masyarakat
menikmati pelayanan serta hasil pembangunan. Dengan kata lain tugas birokrasi adalah making
delivered, menjamin agar manfaat program dirasakan oleh masyarakat.
Dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional 2020-2024, telah ditetapkan bahwa visi pembangunan nasional untuk tahun
2020-2024 di bawah kepemimpinan Presiden Ir. Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Ma'ruf
Amin adalah "Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong".
Upaya untuk mewujudkan visi tersebut dilakukan melalui 9 (sembilan) misi pembangunan yang
dikenal sebagai Nawacita Kedua yaitu:
1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia;
2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing;
3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan;
4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan;
5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa;
6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya;
7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada setiap warga;
8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya; dan
9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan
Adapun 5 (lima) arahan utama yang ditetapkan Presiden sebagai strategi dalam pelaksanaan Misi
Nawacita dan pencapaian sasaran Visi Indonesia 2045 (Indonesia Maju) adalah:
1. Membangun sumber daya manusia pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil, menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi didukung dengan kerjasama industri dan talenta global;
2. Melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk menghubungkan kawasan produksi dengan
kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja
baru, dan mempercepat peningkatan nilai tambah perekonomian rakyat;
MISI
Sesuai dengan tugas dan fungsi yang diemban, Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan tiga
Misi Presiden dan Wakil Presiden diantaranya Misi Nomor 6 yaitu Penegakan sistem hukum yang
bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. Misi Nomor 7 yaitu Perlindungan bagi segenap
bangsa dan memberikan rasa aman pada setiap warga negara. Terakhir Misi Nomor 8 yaitu
Pengelolaan Pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya. Ketiga Misi Presiden tersebut
kemudian diterjemahkan kedalam 7 Misi Kementerian Hukum dan HAM sebagai berikut :
1. Membentuk peraturan perundang-undangan yang berkualitas dan melindungi kepentingan
nasional;
2. Menyelenggarakan pelayanan publik di bidang hukum yang berkualitas;
3. Mendukung penegakan hukum di bidang Kekayaan Intelektual, Keimigrasian, Administrasi
Hukum Umum, dan Pemasyarakatan yang bebas dari korupsi, bermartabat, dan terpercaya;
4. Melaksanakan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia yang
berkelanjutan;
5. Melaksanakan peningkatan kesadaran hukum masyarakat;
6. Ikut serta menjaga stabilitas keamanan melalui peran Keimigrasian dan Pemasyarakatan; dan
7. Melaksanakan tata laksana Pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi dan
kelembagaan.
TATA NILAI
1) Tata Nilai Core Values ASN BerAKHLAK
Sejak tanggal 27 Juli 2021 telah diluncurkan core values ASN ‘BerAKHLAK’ dan employer
branding ASN ‘Bangga Melayani Bangsa’ oleh Presiden yang bertujuan untuk
menyeragamkan nilainilai dasar yang ada di dalam diri ASN Indonesia. Nilai-nilai dasar ASN
“BerAKHLAK” merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai-nilai ini diharapkan akan dapat menjadi
fondasi budaya kerja ASN yang professional
d. Harmonis yakni menghargai setiap orang apapun latar belakangnya, suka menolong orang
lain, membangun lingkungan kerja yang kondusif.
e. Loyal yakni memegang teguh ideologi Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah,
menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia
jabatan dan negara.
f. Adaptif yakni cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan, terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas, bertindak proaktif.
g. Kolaboratif yakni memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi,
terbuka dalam beKerjasama untuk menghasilkan nilai tambah, menggerakkan
pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
d) Transparan adalah keterbukaan dalam mengelola kegiatan dalam hal ini Kementerian
Hukum dan HAM menjamin akses atau kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh
informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, misalnya informasi tentang kebijakan
baik dari proses perencanaan hingga pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai.
e) Inovatif adalah usaha dengan mendayagunakan semua sumber daya baik berupa
pemikiran, imajinasi, stimulasi, dan lingkungan disekitarnya untuk menghasilkan produk
baru dan inovatif yang bermanfaat baik bagi dirinya sendiri ataupun lingkungannya.
Seluruh ASN Kementerian Hukum dan HAM dituntut inovatif dan berinisiatif melakukan
pembaharuan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya
Sasaran Strategis adalah kondisi yang akan dicapai secara nyata sebagai suatu outcome/impact
dari visi dan misi organisasi sesuai tujuan yang ditetapkan. Sasaran Strategis Direktorat Jenderal
Imigrasi merupakan bagian dari Sasaran Strategis Kementerian Hukum dan HAM.
Pada prosesnya, penentuan Sasaran Strategis Kementerian Hukum dan HAM diukur
menggunakan analisis faktor strategis internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja
pelaksanaan tugas fungsi Kementerian Hukum dan HAM. Dari identifikasi faktor internal dan
eksternal, dipetakan seberapa besar kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dihadapi
Kementerian Hukum dan HAM sehingga kemudian dapat dirumuskan strategi-strategi apa saja
yang tepat untuk meminimalisasi kelemahan dan ancaman serta memaksimalkan kekuatan dan
peluang dalam rangka mencapai Tujuan, Visi dan Misi Kementerian Hukum dan HAM. Perumusan
dimaksud dijabarkan pada Dokumen Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM 2020-
2024.
Kementerian Hukum dan HAM pada Tahun 2020-2024 memiliki 8 (delapan) Sasaran Strategis
yakni:
1. Terpenuhinya peraturan perundang-undangan yang sesuai dengan asas pembentukan
peraturan perundang-undangan;
B. PERJANJIAN KINERJA
Untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut secara tepat, terukur dan akuntabel, maka dibutuhkan
komitmen dalam setiap pelaksanaan kinerja yang kemudian diwujudkan dalam bentuk penandatanganan
Perjanjian Kinerja. Perjanjian Kinerja tersebut berisi indikator kinerja yang menjadi alat bantu ukur
mencapai sasaran strategis Kementerian Hukum dan HAM. Indikator Kinerja yang menjadi ukuran kinerja
Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Non
TPI Tangerang Tahun 2022 sebagai berikut :
Kegiatan Anggaran
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Pagu Anggaran
MAK Jenis Belanja Realisasi % Sisa Dana
Awal setelah Revisi
PAGU CAPAIAN
NO URAIAN REALISASI
ANGGARAN (%)
Program Penegakan dan Pelayanan Hukum 2.190.504.000 1.911.137.776 87,25%
Penyelenggaraan Fungsi Pengkoordinasian,
Pelayanan dan Penegakan Hukum Keimigrasian di 2.190.504.000 1.911.137.776 87,25%
Wilayah
1 Penyelenggaraan Penegakan Hukum Keimigrasian 1.190.512.000 926.912.589 77,85%
SASARAN STRATEGIS I
Meningkatnya kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian di Wilayah
Sasaran Strategis ini dicapai dengan 2 (dua) indikator kinerja yaitu Indeks Kepuasan Masyarakat
terhadap Layanan Keimigrasian di Wilayah dengan target 3,20 Indeks dan Indeks Pengamanan
Keimigrasian di Wilayah dengan target 3,12 Indeks
Berdasarkan hasil survei tersebut, nilai IKM pada Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang
sebesar 3,95 dengan rata-rata selama tahun 2022. Dengan demikian, maka capaian target indeks
kepuasan layanan keimigrasian adalah:
2. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2022 dengan tahun sebelumnya
Berdasarkan hasil perbandingan tahun 2022 dan 2021, realisasi Indeks Kepuasan Masyarakat
terhadap Layanan Keimigrasian di Wilayah tahun 2021 sebesar 3,85 indeks meningkat pada tahun
2022 sebesar 3,95 indeks
Indikator Target
2021 2022 2023 2024
Indeks kepuasan masyarakat
terhadap layanan keimigrasian 3,15 3,20 3,25 3,30
di wilayah
4. Penyebab Keberhasilan
a. Membuat 15 (lima belas) inovasi sehingga proses pelayanan lebih mudah, nyaman, dan
transparan sesuai dengan standar pelayanan publik.
b. Sosialisasi dan publikasi secara masif berupa penempatan alat-alat peraga informasi di titik-titik
strategis area pelayanan maupun melalui berbagai kanal media sosial
c. Menempatkan petugas atau duta layanan yang dijadwalkan bertugas secara bergilir di sekitar
area pelayanan dan ruang tunggu.
d. Membuka seluas-luasnya akses pengaduan/keluhan baik melalui telepon, email, media sosial
maupun dengan menempatkan petugas piket di ruang khusus pengaduan.
Berdasarkan hasil survei tersebut, nilai Indeks Pengamanan Keimigrasian di Wilayah pada Kantor
Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang sebesar 3,71 dengan rata-rata selama tahun 2022. Dengan
demikian, maka capaian target indeks kepuasan layanan keimigrasian adalah:
2. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2022 dengan tahun sebelumnya
Berdasarkan hasil perbandingan tahun 2022 dan 2021, realisasi Indeks Pengamanan Keimigrasian
di Wilayah tahun 2021 sebesar 4,00, menurun pada tahun 2022 menjadi sebesar 3,71 indeks
Indikator Target
2021 2022 2023 2024
Indeks kepuasan masyarakat
terhadap layanan keimigrasian 3,11 3,12 3,13 3,14
di wilayah
4. Penyebab Keberhasilan
Walaupun mengalami penurunan capaian dari tahun 2021, hasil survei pengukuran Indeks
Pengamanan Keimigrasian Tahun 2022 sebesar 3,71 telah melampaui target dengan capaian
118,9%, disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Pemetaan Warga Negara Asing (WNA) dan laporan harian intelijen sudah dilakukan di wilayah
kerja Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang;
2. Terjalinnya kerjasama dengan pihak penegak hukum lain maupun pelaku sektor pariwisata
seperti hotel, cafe dll yang secara aktif melaporkan keberadaan orang asing di wilayahnya ke
pihak Imigrasi sehingga keberadaan dan kegiatan orang asing dapat dipantau dan diawasi;
3. Pemanfaatan teknologi informasi yang dapat diakses secara mudah seperti aplikasi Sistem
Pengaduan Orang Asing (SIPOA) sebagai informasi keberadaan dan kegiatan termasuk
pelanggaran keimigrasian yang dilakukan oleh orang asing;
4. Kegiatan TIMPORA (Tim Pengawasan Orang Asing) dalam hal pengawasan keimigrasian yang
sudah dibentuk baik yang operasi mandiri ataupun operasi gabungan telah berjalan dengan
baik;
5. Respon terhadap pengaduan terkait penegakan hukum keimigrasian ditindaklanjuti dengan baik.
Orang Asing di Wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tngerang. Adapun fungsi TimPORA
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 50 Tahun 2016 tentang Tim
Pengawasan Orang Asing antara lain sebagai-berikut :
a) Koordinasi dan pertukaran data dan informasi;
b) Pengumpulan informasi dan data keberadaan Orang Asing secara berjenjang dan tingkat desa
atau kelurahan sampai dengan provinsi;
c) Analisa dan evaluasi terhadap data/informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan Pengawasan
Orang Asing serta membuat peta Pengawasan Orang Asing Penyelesaian permasalahan
keberadaan dan kegiatan Orang Asing;
d) Pelaksanaan dan pengaturan hubungan serta Kerjasama dalam rangka Pengawasan Orang
Asing;
e) Penyusunan rencana operasi gabungan yang bersifat khusus atau insidental termasuk rencana
operasi mandiri setiap instansi anggota Tim Pora; dan
f) Pelaksanaan fungsi lain yang ditetapkan oleh Ketua TIMPORA berkaitan dengan Pengawasan
Orang Asing.
Dengan pembentukan TIMPORA dinilai sangat bermanfaat bagi pelaksanaan tugas pengawasan
orang asing dalam konteks pengamanan di bidang keimigrasian.
SASARAN STRATEGIS II
Meningkatnya layanan dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya di Wilayah
Sasaran Strategis ini dicapai dengan 1 (satu) indikator kinerja yaitu Indeks Kepuasan Internal di
Wilayah dengan target 3,12 Indeks
Berdasarkan hasil survei tersebut, nilai IKM pada Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang
sebesar 3,95 dengan rata-rata selama tahun 2022. Dengan demikian, maka capaian target indeks
kepuasan layanan keimigrasian adalah:
2. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2022 dengan tahun sebelumnya
Berdasarkan hasil perbandingan tahun 2022 dan 2021, realisasi Indeks Kepuasan Internal di
Wilayah tahun 2021 sebesar 3,91 indeks meningkat pada tahun 2022 sebesar 3,98 indeks
Indikator Target
2021 2022 2023 2024
Indeks kepuasan internal di
3,11 3,12 3,13 3,14
wilayah
4. Penyebab Keberhasilan
a. Pelaksanaan pencanangan pembangunan Zona Integritas dan mempertahankan WBK/WBBM
di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang.
b. Pelaksanaan penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh pegawai di lingkungan Kantor
Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang.
c. Implementasi pengendalian Gratifikasi, Pungutan Liar, Whistle Blowing System (WBS),
pengaduan masyarakat (e-Lapor), dan penanganan benturan kepentingan dengan membentuk
Tim Pengawasan.
d. Pelaksanaan monitoring pelaporan kinerja dan keuangan secara berkala melalui aplikasi e-
performance dan e-monev Direktorat Jenderal Anggaran (SMART DJA).
e. Peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan publik melalui transparansi informasi kepada
publik melalui berbagai platform media seperti Website, Instagram, Facebook, Youtube, dan
inovasi-inovasi terkait pelayanan publik di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI
Tangerang.
f. Pelaksanaan Pemeriksaan kesehatan Medical cek up para pegawai dan PPNPN Kantor
Imigrasi Keals I Non TPI Tangerang dalam rangka membatasi dan mencegah penyebaran
Covid19 di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang. Pemeriksaan kesehatan
berupa Antigen dan Swab Test dengan Rumah Sakit.
B. REALISASI ANGGARAN
Pada Tahun 2022, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang mendapat dukungan anggaran sejumlah
Rp. 15.248.668.000 hingga 30 Desember 2022 telah berhasil merealisasikan sejumlah Rp. 14.583.572.666
atau sebesar 95,64%. Adapun perbandingan realisasi anggaran Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI
Tangerang tahun 2020, 2021 dan 2022 adalah sebagai berikut :
Pagu Anggaran
MAK Jenis Belanja Realisasi % Sisa Dana
Awal setelah Revisi
Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
PAGU CAPAIAN
NO URAIAN REALISASI
ANGGARAN (%)
Program Penegakan dan Pelayanan Hukum 2.190.504.000 1.898.582.883 86,67%
Penyelenggaraan Fungsi Pengkoordinasian,
Pelayanan dan Penegakan Hukum Keimigrasian di 2.190.504.000 1.898.582.883 86,67%
Wilayah
1 Penyelenggaraan Penegakan Hukum Keimigrasian 1.190.512.000 917.178.596 77,04%
Pengawasan Orang Asing 102,900,000 62.060.000 60,31%
Penyidikan 575.000 0 0%
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang ini merupakan laporan
pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan pelaksanaan program kegiatan tahun 2022 yang dituangkan
dalam perjanjian kinerja antara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten dengan
Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang. Laporan Kinerja ini menyajikan data-data yang cukup
terperinci terhadap seluruh jenis layanan yang disediakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang,
sehingga data-data yang ditampilkan dapat menggambarkan kualitas kinerja sepanjang 2022.
Penyusunan Laporan Kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang ini berpedoman pada
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah,
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor
M.HH-01.PR.03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) di
Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Penetapan ukuran kinerja dalam Perjanjian Kinerja yang disusun di setiap awal tahun anggaran
bertujuan untuk menjadi acuan dalam pencapaian target kinerja satuan kerja pada tahun berjalan. Selain
itu, penetapan ukuran kinerja dapat dijadikan bahan evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan yang
telah ditetapkan.
Evaluasi kinerja yang dilakukan secara periodik secara umum menunjukkan target pada Perjanjian
Kinerja tahun 2022 semuanya telah tercapai, walaupun sepanjang tahun 2022 masih dilanda pandemi
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang sangat mempengaruhi pola kerja/tugas setiap pegawai di
Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang. Dalam kondisi pandemi yang membawa banyak
ketidakpastian, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang tetap berupaya untuk tetap produktif dalam
berkinerja yang terbukti melalui capaian kinerja tahun 2022.
Dari 2 (dua) Sasaran Strategis, seluruh Indikator Kinerja Utama sebanyak 3 (tiga) telah tercapai
dengan hasil capaian lebih dari 100%.
B. SARAN
Capaian yang telah diraih tidak lantas membuat berpuas diri, namun mesti dievaluasi secara
berkala karena masih terdapat beberapa target kinerja yang memerlukan penyempurnaan di masa yang
akan datang.
Menghadapi tahun 2023, ada beberapa hal yang perlu dilakukan tindak lanjut serta perbaikan yaitu antara
lain:
1. Meningkatkan koordinasi dengan para stakeholder yang berkaitan dengan pengawasan orang asing;
2. Memaksimalkan penggunaan Teknologi Informasi, terutama jika pandemi masih berlangsung;
3. Mempertahankan inovasi-inovasi yang telah diciptakan;
4. Meningkatkan pengawasan internal;
5. Meningkatkan kualitas pelayanan;
6. Pembentukan TIMPORA hingga level kecamatan;
7. Sosialisasi peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan layanan keimigrasian kepada masyarakat
dan pihak terkait;
8. Mempertahankan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani yang telah diraih.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang Tahun
2022 ini disusun dan disajikan. Semoga ke depan kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang akan
semakin baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara.
LAMPIRAN