Anda di halaman 1dari 5

PEMELIHARAAN SYSTEM VENTILASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO.12-MTC.045 00 1/5
Ditetapkan
Kepala Klinik Utama Mata JEC-ORBITA,
Tanggal terbit,
Standar Prosedur
Operasional

Pengertian  Adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk pemeliharaan system


ventilasi sehingga system ventilaasi selalu dalam kondisi bersih dan berjalan
normal sesuai jadwal yang dibuat
 Instalasi tata udara pada klinik meliputi :
1. Instalasi ventilasi terdiri atas :
a. Ventilasi alami
b. Ventilasi mekanik/buatan yang memenuhi syarat sesuai dengan
fungsinya.
2. Instalasi sistem pengkondisian udara.
a. Zona steril rendah
b. Zona steril sedang
c. Zona steril tinggi
d. Zona steril sangat tinggi
3. Sistem Instalasi tata udara pada klinik harus dirancang untuk tidak
menyebabkan terjadinya penularan penyakit.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan sistem ventilasi

Kebijakan Kebijakan Non Klinis PT. JEC Medika Indonesia tentang Pemeliharaan Sarana dan
Prasana.

Prosedur A. PERSIAPAN ALAT


1. Lap kain/majun, ember plastik dan plastik cuci ac multi fungsi
2. Detergen pH netral
3. Sarung tangan
4. Masker kain
5. Alat steam
6. Tabung Freon sesuai type dan kapasitas
7. Tangga Alumunium
8. Tang ampere
9. Tool kit
10. Manifold set robinair 40153 freon r22 r134a manifold analyzer ac (alat ukur
tekanan isi freon HVAC)

B. PERSIAPAN PETUGAS
1. Petugas memakai APD (Sarung tangan, Sepatu Kerja, Helm Kerja)
PEMELIHARAAN SYSTEM VENTILASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO.12-MTC.045 00 2/5
Prosedur C. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. MAINTENANCE AC SPLIT DAN CASSETE
a. INDOOR unit
1) Cek unit mesin yang digunakan secara fisik apakah ada kejanggalan
atau tidak (bunyi yg tidak semestinya, kondensasi /bocor )
2) Matikan unit mesin dan buka cover depan atau tutup indoor
3) Alasi plastik multi fungsi
4) Nyalahkan mesin statim kemudian semprot dengan air yang telah
dicampur deterjen ph rendah secara merata searah dari atas ke
bawah.
5) Lepas filter kemudian cuci dan ganti bila rusak.
6) Motor penggerak ganti bila rusak
7) Bila di lakukan oleh pihak ke dua atau vendor yang benar oleh
petugas yang mempunyai keahlian dan/atau kompetensi di
bidangnya
b. OUTDOOR unit
1) Cek unit mesin yang digunakan secara fisik apakah ada kejanggalan
atau tidak (bunyi yg tidak semestinya, kondensasi /bocor pada
evaap)
2) Matikan unit mesin dan buka cover atau tutup out door
3) On mesin statim kemudian semprot dengan air yang telah di campur
deterjen ph rendah secara merata searah dari atas ke bawah.
4) Cek tekanan freon dengan menggunakan manifold analyzer ac,
tambah bila kurang (tekanan yang disarankan : 70 psi 2 – 3 ampere)
5) Bila di lakukan oleh pihak ke dua atau vendor yang benar oleh
petugas yang mempunyai keahlian dan/atau kompetensi
dibidangnya
2. MAINTENANCE AHU & FCU MESIN CHILLER
a. Mastikan unit dalam unit dalam keaadaan "OFF" sebelum Pperjaan
dimulai
b. Cek filter udara secara visual
c. Cuci filter dengan air bersih bertekanan dengan menggunakan pompa
tekanan dan semprot air
d. Keringkan filter
e. Cek filter untuk melihat kerusakan dan ganti jika rusak.
f. Tutup filter dengan kantong plastik bersih dan memperbaikinya kembali
lokasi masing.
g. Bersihkan blower, keong blower dan motor dengan menggunakan kain
basah.
PEMELIHARAAN SYSTEM VENTILASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO.12-MTC.045 00 3/5
Prosedur h. Bersihkan permukaan dalam dengan menggunakan kain basah.
i. Bersihkan coil / Fin AHU dengan menggunakan pompa bertekanan
dan semprotkan
j. Bersihkan nampan dan condensate drain
k. Cek kerenggangan V belt dan pastikan sesuai dengan desaint Masing
masing AHU
l. Berikan pelumas pada villow block
m. Berikan pelumas (grease) untuk motor bearing
n. Periksa sambungan kabel pada terminal stud motor blower dan
bersihkan
o. Periksa tahanan winding (kumparan motor)
p. Kencangkan semua sambungan pada kabel dan terminal stud
q. Periksa sambungan ducting
r. Periksa dan kelayakan valve manual maupun motoris valve
s. Tutup kembali cover AHU dan lakukan pemebersihan AHU dengan
menggunakan kain basah
t. Hidupkan kembali power supply
u. Lakukan test running dan catat data logsheet
v. Rapikan semua peralatan dan area
3. MAINTENANCE AHU KAMAR BEDAH DAN LASIK
a. IN DOOR
1) Cek unit mesin yang digunakan secara fisik apakah ada kejanggalan
atau tidak (bunyi yg tidak semestinya, kondensasi /bocor )
2) Matikan unit mesin dan buka cover depan atau tutup indoor
3) Alasi plastik multi fungsi
4) On mesin statim kemudian semprot dengan air yang telah dicampur
deterjen ph rendah secara merata searah dari atas ke bawah.
5) Lepas filter kemudian cuci dan ganti bila rusak.
6) Motor penggerak ganti bila rusak
7) Ganti pre filter setiap 3 bulan
8) Ganti medium filter Setiap 8 – 12 bulan atau bila dipandang perlu
9) Ganti hepa filter setiap 12 bulan atau bila dipandang perlu setelah
dilakukan pengukuran partikel
10) Cek motor dan fan
11) Cek dan bersihan evaporator coil
12) Ukur temperature dan kelembaban (RH) ruangan
13) Cek dan bersihan bak drain
14) Bila di lakukan oleh pihak ke dua atau vendor yang benar oleh
petugas yang mempunyai keahlian dan/atau kompetensi
PEMELIHARAAN SYSTEM VENTILASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO.12-MTC.045 00 4/5
Prosedur dibidangnya
b. OUT DOOR
1) Cek unit mesin yang digunakan secara fisik apakah ada kejanggalan
atau tidak (bunyi yg tidak semestinya, kondensasi /bocor pada
evaap)
2) Matikan unit mesin dan buka cover atau tutup out door
3) On mesin statim kemudian semprot dengan air yang telah dicampur
deterjen ph rendah secara merata searah dari atas ke bawah.
4) Cek tekanan freon dengan menggunakan manifold analyzer ac,
tambah bila kurang (tekanan yang di saran kan : 70 psi 2 – 3
ampere)
5) Bila di lakukan oleh pihak ke dua atau vendor yang benar oleh
petugas yang mempunyai keahlian dan/atau kompetensi dipastikan
unit dalam unit dalam keaadaan "OFF",sebelum Pekerjaan di mulai
6) Cek ampere blower dan compressor
7) Ukur tekanan freon, suction dan discharge
8) Cek sumber tegangan lsitrik dan peralatan listrik (kontaktor dsb)

D. PEMELIHARAAN ALAT
1. Setelah selesai melakukan pekerjaan, petugas mengembalikan semua
barang dan peralatan yang ada di setiap unit yang selesai di kerjakan
2. Petugas membereskan kembali semua peralatan dan mengembalikan lagi
ke tempat semula
3. Petugas melepas APD dan melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
4. Petugas membuat laporan dan hasil temuan pekerjaan

Unit terkait -

Referensi 1. Peraturaan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 24/PRT/M/2008 Tanggal 30


Desember 2008 Tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan
Gedung
2. JCI : FMS
3. ISO 9001:2015 : Klausul 7.5, 7.5.3, 8.1
4. KARS : MFK
PEMELIHARAAN SYSTEM VENTILASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO.12-MTC.045 00 5/5
Sejarah perubahan
dokumen

Anda mungkin juga menyukai