Anda di halaman 1dari 2

SKILLS OVERVIEW

Sebelum menggunakan obat-obatan pada ILS jika menangani korban di lapangan, kalian tetap dianjurkan untuk
melakukan prosedur BLS terlebih dahulu. ILS digunakan jika penggunaan BLS tidak berhasil atau kurang efektif
(Tetap prioritaskan penggunaan ilmu BLS terlebih dahulu, ILS adalah opsi kedua atau opsi tambahan).
1. Peredaran
1.1 Terapi Intravenous (Singkatnya: IV / Terapi Infus)

Terapi Intravenous adalah cara memberikan zat cair / obat langsung ke pembuluh darah. Jarum Intravenous
biasanya di masukkan ke dalam pembuluh darah baik di pergelangan tangan bagian atas maupun bawah bagian
dalam. Ambil jarum IV (Needle) dan sebuah kateter (Catheter) dari dalam ILS bag anda, masukkan jarum IV ke
dalam urat pembuluh darah perlahan, kemudian dorong kateternya hingga ke maju ke ujung jarum dan sampai ke
urat pembuluh darah, lalu cabut alat penahan jarum (Needle Safety Device). Terakhir pasangkan plester ke atas
kateter.
*Jack Stracci mengeluarkan sebuah tourniquet, lalu mengikatkannya di lengan bagian atas pasien.
*Jack Stracci mengambil sebuah IV needle dan catheter dari dalam ILS bag, menaruhnya di samping Jack.
*Jack Stracci meraba-raba urat pembuluh darah di pergelangan tangan bagian atas pasien dan perlahan-
lahan memasukkan IV needle ke dalam pembuluh darah pasien.
*Jack Stracci mendorong Catheter hingga maju ke ujung IV needle dan sampai ke urat pembuluh darah,
kemudian menarik Needle Safety Device, menahan erat IV needlenya.
*Jack Stracci menahan Catheter dengan sebuah plester.
2. Pemberian Obat-Obatan
Berikut ini adalah berbagai cara untuk memberikan obat-obatan baik itu obat, cairan, racun dan zat-zat lain hingga
bisa diterima oleh tubuh:
Intranasal - Cara untuk menghantarkan obat dengan cara menyemprot cairan nasal.
Intravenous - Cara untuk memberikan zat cair langsung ke dalam pembuluh darah baik leher, pergelangan
tangan atau lengan.
Intramuscular - Cara untuk menyuntikkan langsung zat cair langsung ke dalam otot.
Topical - Cara untuk menghantarkan obat dengan cara menggosokkan gel, cream atau losion langsung ke
kulit.
Oral - Cara untuk memberikan obat berupa pil, tablet, cairan yang bisa langsung diminum.

3. Electrocardiogram (ECG)
ECG adalah alat untuk yang di gunakan oleh setiap EMT di berbagai belahan dunia untuk memeriksa tekanan
darah, denyut nadi dan pernafasan secara digital. Anda hanya cukup menempelkan 12 leads or 12-lead (12 kabel)
ke dada pasien.
Spoiler [show]

ECG sudah tersedia di dalam setiap ambulance RI dan RA.


4. Drugs Permitted
Cairan Intravenous tersimpan di dalam kantong IV: Kantong IV ini bisa di sambungkan dengan pipa kabel (IV
tubing) yang dapat di masukkan ke dalam Catheter. Ketika Intravenous terapi sudah terpasang lengkap, maka infus
ini harus selalu berada di atas posisi jantung pasien. Anda dapet menaruh IV ke IV stand yang tersedia di Stryker
Gurney dan jika di rumah sakit selalu tersedia IV stand.
*Jack Stracci mengambil satu kantong IV Lactated Ringers Solution dan memasangkannya ke IV stand.
*Jack Stracci mencolokkan IV tubing ke kantong IV dan catheter (yang sudah di pasang di tangan pasien)
4.1 Cairan Intravenous
Nama: Lactated Ringers Solution
Kegunaan: Digunakan untuk menangani pasien yang kehilangan banyak darah di karnakan oleh trauma,
luka berat, pasca operasi dan luka bakar.
Ukuran: 500ml
Cara Penggunaan: IV

Nama: Saline Solution


Kegunaan: Digunakan untuk pasien yang mengalami dehidrasi dan untuk pasien yang membutuhkan cairan
asam secara regular.
Ukuran: 500m
Cara Penggunaan: IV

4.2 Debar Jantung


Nama: Atropine
Kegunaan: Digunakan untuk meningkatkan denyut nadi yang rendah dan menurunkan tekanan darah.
Ukuran: 0.5mg
Cara Penggunaan: Oral, Intramuscular
Nama: Epinephrine
Kegunaan: Digunakan untuk pasien yang mengalami cardiac arrest (henti jantung). Penggunaan
Epinephrine tetap harus dibarengi dengan prosedur BLS seperti CPR/AED tidak hanya menyuntikkan obat ini.
Ukuran: 0.1mg per 1kg berat pasien.
Cara Penggunaan: Intramuscular

Nama: Verapamil
Kegunaan: Digunakan untuk menurunkan debar jantung dan untuk menangani sakit kepala yang
berkepanjangan.
Ukuran: 0.1mg per 1kg berat pasien.
Cara Penggunaan: Oral, Intramuscular

Nama: Valium
Kegunaan: Memproduksi efek tenang pada pasien yang mengalami kejang.
Ukuran: 0.1mg per 1kg berat pasien.
Cara Penggunaan: Oral, Intramuscular

4.3 Penyakit Jantung

Nama: Aspirin
Kegunaan: Di gunakan untuk perawatan awal serangan jantung dan dapat mengobati demam.
Ukuran: Maksimum 400mg per 4 jam.
Cara Penggunaan: Oral

4.4 Keracunan & Over Dosis

Nama: Activated Charcoal


Kegunaan: Digunakan untuk pasien yang keracunan dan over dosis yang di sebabkan oleh makanan,
minuman beralkohol dan lain-lain.
Ukuran: 250mg tablet.
Cara Penggunaan: Oral (Pil/tablet dan bisa juga zat cair)

Nama: Narcan / Naloxone


Kegunaan: Di gunakan untuk membantu perawatan pertama terhadap over dosis atau keracunan di
karnakan konsumsi narkoba terutama heroin.
Ukuran: 0.01mg per 1kg berat pasien.
Cara Penggunaan: IV, Intramuscular

4.5 Meringankan Rasa Sakit


Nama: Ibuprofen
Kegunaan: Untuk meringankan rasa sakit ringan hingga parah.
Ukuran: 2 pil, 1 pil 200mg sampai 400mg
Cara Penggunaan: Oral

Anda mungkin juga menyukai