NIM: MB1218029
Ruang ICU atau Intensive Care Unit adalah ruangan khusus yang disediakan rumah sakit untuk
merawat pasien dengan keadaan yang membutuhkan pengawasan ketat.
Ventilator adalah suatu sistem alat bantu hidup yang dirancang untuk menggantikan atau
menunjang fungsi pernapasan yang normal.
Ventilator sering kali dibutuhkan oleh pasien yang tidak dapat bernapas sendiri, baik karena
suatu penyakit atau karena cedera yang parah.
Tujuan penggunaan alat ini adalah agar pasien mendapat asupan oksigen yang cukup.
Risiko Penggunaan Alat Ventilator Selama penggunaan alat ventilator, dapat terjadi
beberapa efek samping, yaitu:
1. Luka pada mulut dan tenggorokan akibat tindakan intubasi.
2. Infeksi paru-paru, biasanya akibat masuknya kuman melalui selang pernapasan yang
terpasang pada tenggorokan.
3. Cedera paru-paru dan kebocoran udara ke rongga di luar paru-paru (pneumothorax).
4. Kehilangan kemampuan untuk batuk dan menelan, sehingga dahak atau lendir pada
saluran napas bisa menumpuk dan mengganggu masuknya udara.
2. Patient Monitor
Patient monitor adalah alat yang memiliki fungsi untuk memberikan kita informasi mengenai
keadaan pasien. Alat tersebut banyak sekali selang yang akan dipasangkan ke tubuh pasien,
sehingga kita bisa mengetahui secara real time keadaan pasien tersebut. Dari monitor pasien
tersebut kita bisa mendapatkan banyak informasi mengenai keadaan fisik tubuh pasien.
Informasi yang terdapat dalam monitor yaitu mengenai :
1. Tekanan Darah
2. Suhu
3. Denyut Nadi
4. Respirasi
5. Saturasi oksigen
3. Syringe Pump
Syringe pump merupakan peralatan medis yang berfungsi untuk memasukkan obat
berwujud cairan ke dalam tubuh pasien dengan ukuran dan waktu tertentu secara otomatis.
Prinsip kerja syringe pump adalah mengatur laju cairan yang dimasukan ke dalam tubuh
dengan satuan ml/jam.
Infusion pump adalah alat yang berfungsi untuk memasukkan cairan obat ke dalam tubuh
melalui pembuluh darah vena.
Rumus faktor tetes cairan infus syringe Pump
(Faktor tetes X Volume Cairan) / (60 X lama pemberian dalam Jam)
Untuk faktor tetes infusan ditentukan sesuai jenisnya ada Makro dan ada Mikro
Umumnya untuk set mikro, faktor tetes yang dikeluarkan adalah 45-60 tetes/mL, sementara
set makro akan mengeluarkan tetesan dengan jumlah 10-30 /mL. Selain itu, umur juga
berperan penting, hal ini akan menyebabkan tetes faktor yang berbeda.
4. Suction
Suction merupakan prosedur pengisapan sekret yang dilakukan dengan cara memasukan
selang kateter suction melalui hidung, mulut, atau selang ETT.
Tujuan dari Tindakan Suction adalah untuk menjaga jalan nafas agar tetap bersih, dilakukan
apabila pasien tidak mampu batuk efektif dan diduga terjadinya aspirasi serta membersihkan
jalan nafas.
Suction dilakukan bila terdengar suara ronki atau sekresi terdengar saat pernafasan.
Peningkatan tekanan inspirasi puncak pada ventilator dapat mengindikasikan adanya
perlengketan atau penyempitan jalan nafas oleh sekret.
5. ETT (Endo Tracheal Tube)
Endotracheal Tube (ETT) adalah alat yang digunakan di dunia medis untuk menjamin saluran
napas tetap bebas.
Ukuran diameter tuba endotrakeal secara umum pada pasien dewasa adalah 6.0 – 7.5
(wanita) dan 7.0 -9.0 (pria). Tuba endotrakeal umumnya dimasukkan hingga 21 cm (wanita)
dan 23 cm (pria). Pada anak-anak ukuran tuba endotrakeal dapat dihitung dengan rumus:
Diameter = (Usia dalam tahun / 4) + 4
Rumus Ukuran Ett pada dewasa : Ukuran Ett X 3
Contoh : 6.5 X 3 = 19,5
6. Laryngoscopy
Laryngoscopy secara umum adalah untuk visualisasi laring, untuk membantu penegakan
diagnosis kanker laring, dan sebagai manajemen jalan napas, yaitu untuk intubasi dan
pemasangan endotracheal tube (ETT).
Ada dua jenis laringoskop yang umum dipakai yaitu laringoskop bentuk lengkung
(macintosh) dan bentuk lurus (miller)
Laringoskop digunakan untuk melihat laring dan struktur yang berdekatan dengan laring,
paling sering digunakan dengan tujuan memasukkan pipa endotrakea kedalam trakea.
7. EKG (Elektro Kardio Gram)
Elektrokardiogram adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam
aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu.
Prinsip kerja EKG adalah merekam signal elektrik yang berkaitan dengan aktivitas jantung
dan menghasilkan grafik rekaman tegangan listrik terhadap waktu. EKG adalah suatu
metode untuk mempelajari kerja otot jantung sehingga dapat membantu diagnosis
abnormalitas jantung dan kecenderungan atau perubahan fungsi jantung.
8. NGT (Naso Gastric Tube)