Anda di halaman 1dari 3

NEBULIZER

Nebulizer adalah alat untuk mengubah obat dalam bentuk cairan menjadi uap yang dihirup. Pengobatan
yang memanfaatkan nebulizer biasanya diberikan pada penderita gangguan pernapasan, seperti asma dan
penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) saat gejala sesak napas sedang muncul, pengencer dahak.

Berikut ini adalah urutan cara yang tepat dalam menggunakan nebulizer:

1. Taruh kompresor di tempat yang rata dan mudah dicapai.


2. Pastikan peralatan yang digunakan sudah bersihkan.
3. Cuci tangan sebelum menyiapkan obat.
4. Masukkan obat ke cangkir Saat memasukkan obat, pastikan dosis yang diberikan sesuai
anjuran atau resep dokter.
5. Sambungkan corong mulut atau masker ke cangkir nebulizer.
6. Pasang selang penyambung ke kompresor dan cangkir nebulizer.
7. Saat alat sudah siap, nyalakan mesin kompresor. Jika berfungsi normal, alat akan
mengeluarkan kabut atau uap yang berisi obat.
8. Letakkan corong mulut atau masker ke mulut. Pastikan tidak ada sela.
9. Duduklah dengan nyaman dalam posisi Prosedur ini memakan waktu sekitar 15 hingga
20 menit.
10. Ketika menggunakan alat, bernapaslah secara perlahan hingga obat habis.
11. Jaga agar cangkir nebulizer tetap tegak selama alat digunakan.

Jika muncul keluhan pusing, dada berdebar, atau gelisah saat menggunakan obat, hentikan
pengobatan sejenak. Setelah 5 menit, gunakan kembali nebulizer, namun cobalah untuk
bernapas lebih perlahan. Tetapi bila keluhan masih juga muncul, hentikan penggunaan
nebulizer dan segera konsultasikan dengan dokter.
EKG (ELEKTROKARDIOGRAFI)

EKG atau Elektrokardiografi adalah alat kesehatan untuk merekam aktivitas elektrik jantung
menggunakan elektroda yang dipasang pada tubuh pasien dalam periode tertentu. Pemeriksaan
elektrokardiograf dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan jantung, untuk mengetahui detak
jantung dan variasinya, ukuran dan posisi jantung, dan mengevaluasi fungsi jantung serta untuk medical
check up sebagai skrining awal kondisi jantung seseorang.

Langkah-langkah pemasangan EKG

1. Atur Posisi Pasien, posisi pasien diatur terlentang datar 


2. Buka dan longgarkan pakaian pasien bagian atas, bila pasien memakai jam tangan,
gelang, logam lain agar dilepas 
3. Bersihkan kotoran dengan menggunakan kapas pada daerah dada, kedua pergelangan
tangan dan kedua tungkai dilokasi manset elektroda.
4. Mengoleskan jelly pada permukaan elektroda.
5. Memasang manset elektroda pada kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai.
6. Memasang arde.
7. Menghidupkan monitor Elektrokardiogram.
8.  Menyambungkan kabel Elektrokardiogram pada kedua tungkai pergelangan tangan dan
kedua tungkai pergelangan kaki pasien, untuk rekaman ekstremitas lead (Lead I, II, III,
AVR, AVL, AVF) dengan cara : 

 Warna merah pada pergelangan tangan kanan 


 Warna hijau pada kaki kiri
 Warna hitam pada kaki kanan.
 Warna kuning pada pergelangan tangan kiri.
 Memasang elektroda dada untuk rekaman precardial lead 

   o V1 pada interkosta keempat garis sternum kanan


   o V2 pada interkosta keempat garis sternum kiri
   o V3 pada pertengahan V2 dan V4
   o V4 pada interkosta kelima garis pertengahan clavikula kiri
   o V5 pada axila sebelah depan kiri
   o V6 pada axila sebelah belakang kiri

   9.   Melakukan kalibrasi dengan kecepatan 25 mili/detik


  10.  Bila rekaman Elektrokardiogram telah lengkap terekam, semua elektroda yang melekat
ditubuh pasien dilepas dan dibersihkan seperti semula.
  11.  Pasien dibantu merapihkan pakaian

Anda mungkin juga menyukai