Buku Fiksi
Buku Fiksi
PENGERTIAN
Pada bagian sampul Pada bagian ini berisi Isi keseluruhan bab dan
buku memuat berbagai informasi mengenai kata sub-bab dalam buku
informasi mengenai isi pengantar (gambaran isi dapat ditemukan dengan
buku, seperti judul, buku dan ucapan terima melihat daftar isi.
penulis, penerbit, tahun kasih terhadap semua
terbit, dan informasi- pihak).
informasi lainnya.
UNSUR-UNSUR
ISI BUKU
Pada bagian isi ini terdiri dari beberapa unsur berikut:
1. Tema
Tema diartikan dengan gagasan pokok atau ide cerita.
2. Alur
Alur adalah cerita merupakan rangkaian atau urutan
peristiwa yang membentuk suatu cerita.
UNSUR-UNSUR
Alur Campuran
Alur campuran merupakan gabungan alur maju dan
mundur.
UNSUR-UNSUR
3. Latar
Latar diartikan dengan keterangan mengenai tempat,
waktu, dan suasana dalam sebuah cerita.
Jenis latar terdiri atas 3 macam, yaitu:
Latar tempat
Latar tempat menunjukkan lokasi terjadinya suatu
peristiwa. Contoh: rumah, sekolah, pantai, dll.
UNSUR-UNSUR
Latar waktu
Latar ini menggambarkan waktu di mana peristiwa di
dalam cerita tersebut berlangsung. Contoh: malam hari,
siang hari, hari Senin, dll.
Latar suasana
Latar suasana merupakan salah satu macam-macam
latar cerita yang menunjukkan bagaimana kondisi batin
tokoh di dalam cerita.
UNSUR-UNSUR
5. Sudut Pandang
Sudut pandang merupakan cara penulis dalam
menempatkan atau memandang dirinya dalam suatu
cerita.
UNSUR-UNSUR
6. Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah ungkapan penyampaian pesan yang
menggunakan kata-kata kiasan.
Beberapa gaya bahasa yang seringkali digunakan atau
muncul dalam buku fiksi, yaitu:
1. Personifikasi
Pada majas ini, benda mati seolah-olah bernyawa
layaknya makhluk hidup. Contoh: rumput menari
UNSUR-UNSUR
2. Metafora
Metafora adalah gaya bahasa yang digunakan sebagai kiasan
yang secara eksplisit mewakili suatu maksud lain berdasarkan
persamaan atau perbandingan. Contoh: lintah darat.
3. Simile
Gaya bahasa ini menyandingkan suatu aktivitas dengan
suatu ungkapan. Contoh: seperti, bagaikan.
UNSUR-UNSUR
4. Hiperbola
Hiperbola adalah gaya bahasa yang mengungkapkan
sesuatu secara berlebihan, bahkan terkesan tidak masuk akal.
Contoh: pria itu memiliki semangat yang keras seperti baja.
TERIMA KASIH