Anda di halaman 1dari 16

BUKU FIKSI

PENGERTIAN

Buku fiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan


hasil imajinasi penulis, tidak bersifat faktual dan
aktual, melainkan hanya hasil rekaan penulis.
Contoh dari buku fiksi yaitu novel, cerpen,
dongeng, fabel, dan buku naskah drama.
CIRI-CIRI

Ciri-ciri buku fiksi di antaranya adalah sebagai berikut:


1. Buku fiksi ditulis dengan menggunakan bahasa
rekaan.
2. Buku fiksi terkadang menggunakan bahasa yang
konotatif (kata kias)
3. Buku fiksi berdasarkan pada imajinasi pengarang.
UNSUR-UNSUR

JUDUL BAB DAN


COVER BUKU POKOK BAB BUKU
SUB BAB

Pada bagian sampul Pada bagian ini berisi Isi keseluruhan bab dan
buku memuat berbagai informasi mengenai kata sub-bab dalam buku
informasi mengenai isi pengantar (gambaran isi dapat ditemukan dengan
buku, seperti judul, buku dan ucapan terima melihat daftar isi.
penulis, penerbit, tahun kasih terhadap semua
terbit, dan informasi- pihak).
informasi lainnya.
UNSUR-UNSUR

ISI BUKU
Pada bagian isi ini terdiri dari beberapa unsur berikut:
1. Tema
Tema diartikan dengan gagasan pokok atau ide cerita.
2. Alur
Alur adalah cerita merupakan rangkaian atau urutan
peristiwa yang membentuk suatu cerita.
UNSUR-UNSUR

Jenis alur terdiri dari 3 macam, yaitu:


Alur Maju
Alur maju memiliki jalan cerita yang peristiwanya
dimulai dari awal hingga akhir.
Alur Mundur
Alur mundur memiliki jalan cerita yang peristiwanya
dimulai dari akhir ke awal.
UNSUR-UNSUR

Alur Campuran
Alur campuran merupakan gabungan alur maju dan
mundur.
UNSUR-UNSUR

3. Latar
Latar diartikan dengan keterangan mengenai tempat,
waktu, dan suasana dalam sebuah cerita.
Jenis latar terdiri atas 3 macam, yaitu:
Latar tempat
Latar tempat menunjukkan lokasi terjadinya suatu
peristiwa. Contoh: rumah, sekolah, pantai, dll.
UNSUR-UNSUR

Latar waktu
Latar ini menggambarkan waktu di mana peristiwa di
dalam cerita tersebut berlangsung. Contoh: malam hari,
siang hari, hari Senin, dll.
Latar suasana
Latar suasana merupakan salah satu macam-macam
latar cerita yang menunjukkan bagaimana kondisi batin
tokoh di dalam cerita.
UNSUR-UNSUR

4. Tokoh dan penokohan


Tokoh merupakan gambaran setiap individu di
dalam cerita lengkap dengan karakternya. Penokohan
merupakan watak pemain dalam cerita.
Contoh: Zizi memiliki sifat sombong, nakal, dan
pemalas.
UNSUR-UNSUR

5. Sudut Pandang
Sudut pandang merupakan cara penulis dalam
menempatkan atau memandang dirinya dalam suatu
cerita.
UNSUR-UNSUR

Jenis Sudut Pandang Tunggal Jamak

Sudut pandang orang


Aku, saya, daku Kita, kami
pertama

Sudut pandang orang


Kamu, kau, anda Kalian
kedua

Sudut pandang orang


Dia, ia Mereka
ketiga
UNSUR-UNSUR

6. Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah ungkapan penyampaian pesan yang
menggunakan kata-kata kiasan.
Beberapa gaya bahasa yang seringkali digunakan atau
muncul dalam buku fiksi, yaitu:
1. Personifikasi
Pada majas ini, benda mati seolah-olah bernyawa
layaknya makhluk hidup. Contoh: rumput menari
UNSUR-UNSUR

2. Metafora
Metafora adalah gaya bahasa yang digunakan sebagai kiasan
yang secara eksplisit mewakili suatu maksud lain berdasarkan
persamaan atau perbandingan. Contoh: lintah darat.
3. Simile
Gaya bahasa ini menyandingkan suatu aktivitas dengan
suatu ungkapan. Contoh: seperti, bagaikan.
UNSUR-UNSUR

4. Hiperbola
Hiperbola adalah gaya bahasa yang mengungkapkan
sesuatu secara berlebihan, bahkan terkesan tidak masuk akal.
Contoh: pria itu memiliki semangat yang keras seperti baja.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai