Vulkanisir Ban

vulkanisir ban pada dasarnya adalah daur ulang ban.

Ban yang aus disebut casing

Vulkanisir ban hanya merekatkan karet tapak baru ke casing ban yang
sudah aus. Ikatan karet tapak baru ke ban yang telah disiapkan disebut
vulkanisasi atau pengawetan. Ini melibatkan penggunaan panas,
tekanan, dan waktu, teknologi yang sama digunakan dalam pembuatan
atau vulkanisasi ban baru.

Berbagai ukuran dan jenis ban dapat di-vulkanisir. Ban diklasifikasikan

dalam kelompok berikut:
1. mobil atau penumpang
2. truk ringan
3. truk tugas berat
4. keluar dari jalan
5. pesawat terbang
6. pertanian
7. industri/pertambangan
8. ban khusus (seperti ban balap)

Semua ban ini dapat divulkanisir.

proses dasar vulkanisir ban melibatkan beberapa langkah mendasar:

1. periksa ban yang aus
2. memperbaiki area yang rusak
3. buff remove, dan tekstur permukaan tapak
4. skive dan isi
5. oleskan perekat karet (semen, jika digunakan)
6. Oleskan karet tapak baru
7. terapkan wicking dan envlope (hanya untuk vulkanisir sebelumnya)
8. memvulkanisir atau menyembuhkan
9. memeriksa ban vulkanisir lengkap (pemeriksaan akhir)
10. rapikan dan cat

sementara langkah-langkah di atas bersifat fundamental, cara

pelaksanaannya merupakan hal yang sangat penting.
Jenis Vulkanisir dan Proses
Saat ini industri vulkanisir menggunakan enam sistem :
1. Sistem Tapak Penyembuhan Jamur
2.Sistem Tapak Precure
3. Proses Cetakan Fleksibel
4.Sistem tapak terpahat
5.Relugging
6. Obat Ketel
Sistem Tapak Penyembuhan Jamur sistem tapak obat cetakan
menggunakan cetakan baja atau aluminium dengan desain tapak yang
dicor atau dikerjakan dengan mesin ke dalamnya. Sistem ini mirip
dengan teknologi pembuatan ban baru. karet yang tidak diawetkan
diterapkan pada ban dan desainnya dibentuk pada tempatnya selama
perawatan. karet yang tidak diawetkan dapat diaplikasikan dengan
penggulung strip atau ekstruder tamparan yang memberikan lebar dan
ketebalan yang tepat untuk mengisi desain tapak dalam cetakan
cetakan. ini ukuran die atau karet punggung unta.

Sistem tapak precure Sistem

Tapak Presure menggunakan karet precure yang desain tapaknya
diawetkan menjadi bentuk jadi sebelum karet dikirim ke vulkanisir.
lapisan tipis karet alam yang tidak diawetkan kemudian dianyam di
antara permukaan tapak yang telah diawetkan dan permukaan ban yang
digosok. lapisan tipis ini disebut precure cushion atau bonding gum. ban
divulkanisir dengan panas, waktu, dan tekanan di ruang pengawetan
yang mengikat tapak ke selubung.

Proses Cetakan Fleksibel

Flexible Mould adalah proses yang menggunakan cetakan karet dan
tidak diawetkan yang divulkanisir dalam ruang bertekanan (autoclave)
Sistem Tapak Pahat Sistem
Tapak pahatan dirancang untuk mengeringkan ban dalam ruang dengan
ukuran mati, penggulung strip, atau karet stock slab, menghasilkan
tapak yang halus. Desain tapak dapat dipotong atau dipahat ke dalam
tapak yang diawetkan untuk aplikasi tertentu. ini terutama digunakan di
off the road vulkanisir. (desain tapak dipotong dengan pisau berpemanas
khusus.)