Anda di halaman 1dari 2

Nama : Abram Timoty Barahama

Kelas : 2 C KBG
NIM : 22012060

Tugas kewarganegaraan
•Konstitusi Di Indonesia di cocokan dengan demokrasi ada(4) pada saat UUD Kemudian
jelaskan
•Jelaskan perbedaan presidensial dan parlementer
Jawaban
•Demokrasi yang digunakan di setiap konstitusi pada masanya
1. UUD Negara Republik Indonesia (NRI) Tahun 1945, 18 Agustus 1945-27
Desember 1949
UUD 1945 memuat aturan-aturan pokok ketatanegaraan yang dijadikan dasar bagi
aturan ketatanegaraan lainnya di Indonesia. Beberapa aturan pokok tersebut mengatur
bentuk negara, bentuk pemerintahan, pembagian kekuasaan, dan sistem pemerintahan.
2. Konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS) , 27 Desember 1949-17 Agustus
1950
Setela Agresi Militer Belanda II, bangsa Indonesia menghadapi pembentukan negara-
negara federal atau bagian dari Belanda. Pemerintah berbicara dengan wakil-wakil
negara untuk menentukan konstitusi apa yang akan digunakan. Akhirnya,
rancangan UUD RIS diajukan dan disahkan oleh badan perwakilan rakyat dan
pemerintah negara bagian. Konstitusi RIS disahkan lewat Keputusan Presiden pada 13
Januari 1950 dan diundangkan pada 6 Februari 1950.

3. Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) 1950


Kurang dari satu tahun, negara-negara bagian menggabungkan diri dengan
negara bagian Republik Indonesia. Akhirnya pada 19 Mei,
terbentuklah negara kesatuan sebagai perwujudan Republik Indonesia
berdasarkan Proklamasi 17 Agustus 1945. Lalu pada 15 Agustus 1950, terbentuk
UUD Sementara (UUDS), UUD baru yang menggantikan UUD RIS.

4. UUD 1945, 5 Juli 1959 - Sekarang


Pelaksanaan UUDS 1950 tidak berjalan baik dan terjadi pergantian kabinet
berkali-kali. Sebab, banyak muncul partai politik dengan garis politik berbeda-
beda yang menghendaki kabinet. Sebelum
Badan atau Dewan Konstituante meresmikan UUD baru untuk membawa
stabilitas politik di tengah pelaksanaan demokrasi liberal berdasarkan UUDS
1950, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

•Perbedaan Presidensial dan Parlementer


Sistem pemerintahan presidensial adalah sistem pemerintahan di mana kepala
pemerintahan dipegang oleh presiden dan tidak memiliki tanggung jawab terhadap parlemen
(legislatif). Sementara itu, menteri bertanggung jawab kepada presiden karena presiden
memiliki kedudukan sebagai kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan. Sedangkan
Sistem pemerintahan parlementer adalah sistem pemerintahan di mana pemerintah
(eksekutif) bertanggung jawab kepada parlemen. Dalam sistem pemerintahan parlementer,
parlemen memiliki kekuasaan dan kewenangan yang besar dalam mengawasi kebijakan
eksekutif. Salah satu ciri sistem pemerintahan parlementer adalah anggota parlemen terdiri
atas orang-orang dari partai politik yang memenangkan pemilihan umum. Selain itu, kabinet
atau pemerintah terdiri atas para menteri dan perdana menteri sebagai pemimpin kabinet.

Anda mungkin juga menyukai