Anda di halaman 1dari 32

AKSI NYATA

MODUL 3.2
Pemimpin dalam Pengelolaan
Sumber Daya
Nurul Lutfiah, S.Pd. I
CGP angkatan 9
UPTD SDN 10 TEGINENENG , LAMPUNG
TUJUAN PEMBELAJARAN
KHUSUS

CGP mengidentifikasi secara


kolaboratif bersama warga sekolah
lainnya tentang
aset/kekuatan/sumber dayayang
dimiliki sekolah.
PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN
SUMBER DAYA
sekolah wajib membangun ekosistem yang mampu merangsang
pertumbuhan dan perkembangan murid demi terwujudnya profil
pelajar Pancasila. Keberhasilan sebuah proses pembelajaran
sangat tergantung pada cara pandang sekolah melihat ekosistem
nya. Apakah sebagai kekuatan atau sebagai kekurangan. Sekolah
yang memandang semua sumber daya yang dimiliki sebagai suatu
kekuatan dan aset maka sekolah ini tidak akan berfokus pada
kekurangan tapi berupaya pada pemanfaatan kekuatan dan aset
yang dimiliki
EKOSISTEM SEKOLAH
ekosistem merupakan sebuah tata interaksi antara mahluk hidup dan
unsur yang tak hidup dalam sebuah lingkungan. Sebuah ekosistem
SUBJEK 2

mencirikan satu pola hubungan yang saling menunjang pada sebuah


teritorial atau lingkungan tertentu. Jika diibaratkan sebagai sebuah
ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor
biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tak hidup). Kedua
unsur ini saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampu
menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis. Dalam ekosistem
sekolah , faktor faktor biotik akan saling mempengaruhi dan
membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya. Faktor faktor
biotikyang ada dalam sekolah diantaranya:
FAKTOR BIOTIK

1. 2.
murid
kepala sekolah pengawas sekolah
guru orang tua murid
staf tenaga kependidikan

3. 4.
masyarakat sekitar sekolah dinas terkait
pemerintah daerah
FAKTOR ABIOTIK

01 Keuangan 03 Lingkungan alam

02 Sarana prasarana 04 Agama dan budaya


AGENDA KEGIATAN
CGP berdiskusi dengan kepala sekolah untuk mengidentifikasi aset
yang dimiliki oleh sekolah

CGP berdiskusi dengan rekan sejawat untuk bekerja sama mengidentifikasi


aset yang dimiliki oleh sekolah, baik internal maupun eksternal.

CGP berdiskusi dengan siswa kelas atas mengenai hal apa saja yang
dimiliki sekolah terkait pemetaan 7 aset utama sekolah

CGP mengajak Kepala Sekolah beserta komite untuk berdiskusi dengan orang tua siswa
dan masyarakat setempat tentang program sekolah berdasarkan pemetaan 7 modal
aset sekolah.
POIN DISKUSI

1. Modal manusia
Tujuan
2. Modal sosial
Hal hal yang akan 3. Modal fisik
didiskusikan kepada warga 4. Modal politik
5. modal lingkungan
sekolah terkait 7 aset
6. Modal agama dan budaya
sekolah yaitu : 7. modal finansial
Data
CGP dapat berdiskusi dengan Kepala Sekolah untuk
mengidentifikasi aset yang dimiliki oleh sekolah
NOTULEN DISKUSI
Kolaborasi
CGP berdiskusi dengan rekan sejawat untuk bekerja sama
mengidentifikasi kan aset yang dimiliki oleh sekolah, baik
internal maupun eksternal.
Daftar Hadir Diskusi dengan Rekan
Guru dan Kepala Sekolah
Notulen diskusi dengan Rekan Guru
dan Kepala Sekolah
Diskusi
CGP berdiskusi dengan siswa kelas atas mengenai hal apa
saja yang dimiliki sekolah terkait pemetaan 7 aset utama
sekolah.
DAFTAR HADIR DISKUSI
Diskusi
CGP mengajak Kepala Sekolah beserta komite untuk
berdiskusi dengan orang tua siswa dan masyarakat
setempat tentang program sekolah berdasarkan pemetaan 7
modal aset sekolah.
KEGIATAN DISKUSI BERSAMA KOMITE

kegiatan ini diprakarsai oleh bapak pimpinan bekerja sama dengan


bapak komite dan CGP untuk berdiskusi terkait aset sekolah dan
pemanfaatan nya untuk satu kegiatan program sekolah. Kepala sekolah
mengundang perwakilan masyarakat dari setiap RW di setiap kampung
agar hasil diskusi dapat tersampaikan kepada anggota masyarakat yang
lain.
Notulen diskusi dengan komite dan KS,
orang tua siswa dan perwakilan masyarakat
DAFTAR HADIR DISKUSI
HASIL DISKUSI
rangkuman semua hasil
diskusi dengan semua
warga sekolah dan
anggota masyarakat
tentang aset sekolah.
1. MODAL MANUSIA
1. Kepala sekolah yang memiliki dedikasi yang tinggi, bersemangat dan
mendukung guru dalam pengembangan diri
2. guru yang profesional dan memiliki semangat yang tinggi
3. operator dengan kualifikasi S1, ASN dan sudah serdik
4. pegawai dan tenaga kependidikan
5. murid yang Sholih Sholihah , semangat dan aktif dalam kegiatan
6. komite yang kooperatif
7. orang tua siswa yang selalu mendukung program sekolah
8. Pengawas yang melakukan supervisi secara berkala
2. MODAL SOSIAL
1. Warga sekolah yang menjunjung tinggi kekeluargaan dan kekompakan
2. komunikasi yang terjalin baik dengan seluruh warga sekolah sehingga
bisa berkolaborasi dengan aktif baik pimpinan , guru ,siswa maupun
orang tua siswa
3. hubungan guru dan orang tua siswa yang terjalin baik dalam
mendukung pembela siswa di sekolah maupun di rumah
4. menjalin kerjasama dengan puskesmas
5. kokite dan masyarakat yang mendukung program program sekolah
6. menjalin kerjasama dengan UMKM setempat
3. MODAL POLITIK
1. Aturan sekolah yang sifatnya mengikat (tata tertib).
2. kebijakan kebijakan pihak sekolah yang Dil oleh warga
sekolah
3. mendapatkan PIL dari anggota dewan.
4. penyuluhan dan pembinaan dari dokter serta pemberian
imunisasi /vaksin gratis
5. Mendapat bantuan pendidikan bagi anak yatim dari dinas
pendidikan
) ) ) ) ) ) ) ) ) 4. Modal agama dan budaya
) ) ) ) ) ) ) ) )

Pembiasaan membaca Asmaul Husna dan


surat surat pendek sebelum pembelajaran
pembiasaan berdoa sebelum dan sesudah
belajar.
pembiasaan sholat duha berjamaah.
pesabtren kilat menyongsong ramadhan.
pentas seni keagamaan dan bukti karya.
) ) ) ) ) ) ) ) ) 5. Modal fisik
) ) ) ) ) ) ) ) )
Ruang kepala sekolah dan guru yang nyaman dan bersih.
ruang kelas yang aman , nyaman dan bersih serta hiasan
kelas dari hasil projek siswa
ruang perpustakaan
halaman sekolah yang luas
musholla
toilet siswa
sumber belajar dan alat peraga
Chromebook
sound system'
Infocus
6. MODAL LINGKUNGAN ATAU
ALAM

Berada di tempat yang strategis


sekolah yang terletak di pinggir jalan
lingkungan sekolah yang asri dan sejuk
tersedia lahan kosong untuk berkebun atau
menanam tanaman obat
terdapat banyak lahan yang ditanami beragam
tanaman untuk sumber belajar murid
7. MODAL FINANSIAL

BOSP untuk pembiayaan kegiatan operasional


sekolah
Infak dari siswa setiap Jumat
bantuan swadaya masyarakat
bantuan dari anggota dewan
iuran kantin
Rencana tindak lanjut
Setelah melakukan pemetaan aset secara berkolaborasi
dengan warga sekolah diharapkan sekolah dapat
menjadikan aset yang ada sebagai kekuatan sekolah untuk
mengembangkan sekolah dan meningkatkan kualitas
pembelajaran yang berdampak pada murid. Untuk itu
diperlukan evaluasi yang berkelanjutan terhadap
program program sekolah yang selama ini berjalan agar
lebih maksimal .
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai