Anda di halaman 1dari 12

SPESI

SPESIFIK
FIKAS
ASII TE
TEKNI
KNIS
S

Pasal 1

LINGKUP PEKERJAAN

1.1. Pekerjaa
jaan yang akan di
dilaksanak
anakan
an pada Pa
Paket Pekerjaan
aan Pembangunan Jaringan Irigasi
Larobenu terdiri atas pekerjaan
pekerjaan pendahuluan dan pekerjaan utama
utama :
1. Pekerjaan
Pekerjaan pendahul
pendahuluan
uan antara
antara lain : papan
papan nama proyek,
proyek, pen
penguku
gukuran
ran pasan
pasang
g bouwp
bouwplank,
lank,
administrasi pelaporan, dewatering dan mobilisasi
2.
3. Pekerjaan
Pekerjaan utama
utama antara
antara lain : Galian
Galian Tanah
Tanah Biasa,
Biasa, Pasangan
Pasangan Batu, Siaran
Siaran Plester
Plesteran,
an,
Pengecoran beton, pembesian, bekisting dan pemasangan pintu besi.
1.2..
1.2 Termas
Termasuk
uk dal
dalam
am pekerja
pekerjaan
an ini adalah
adalah mendat
mendatang
angkan
kan seg
segala
ala bahan
bahan bangun
bangunan,
an, perala
peralatan
tan dan
tenaga kerja, pembersihan dan perataan tanah, serta pekerjaan-pekerjaan lain yang nyata-nyata
ada kaitannya dengan pekerjaan ini.

Pasal 2

PEKERJAAN PENUNJANG PROYEK

2.1..
2.1 Kantor
Kantor Kerja
Kerja D
Dire
ireksi
ksi dan Konsul
Konsultan
tan Pengaw
Pengawas
as di
di Lokas
Lokasii Pro
Proyek
yek Kontra
Kontrakto
ktorr harus
harus men
menyed
yediak
iakan
an
kantor kerja untuk Direksi
Direksi / Pengawas di lokasi Proyek yang berukuran 4m x 6m dan cukup
memenuhi syarat sebagai ruangan kerja dan mengadakan rapat lapangan (site meeting).

2.2.
2.2. Pe
Perl
rlen
eng
gkapan
apan Ka
Kan
nto
torr Dir
Direk
eksi
si/P
/Pen
eng
gawas
awas

Sebagai kelengkapan kantor Direksi/Pengawas, kontraktor harus menyediakan pula :


a. 1 buah meja tulis 1/2 biro dan kursi kerja,

b. 1 buah almari untuk penyimpanan surat-surat/gambar,


c. 1 buah rak untuk contoh bahan-bahan,
d. 1 set meja untuk persiapan rapat berkala lengkap kursi,
e. 1 set meja kursi duduk tamu,
f. 1 buah papan tulis (white board) ukuran 1,20 x 2,40 cm,
g. Minimal 2 lembar triplek untuk menempel gambar-gambar,
h. 5 buah topi lapangan dan 5 pasang sepatu lapangan,
i. Kalender yang masih berlaku,
j. Kotak obat-obtan (P3K).
2.3. Izin - iz
i zin

Pengurusan izin-izin yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan bangunan sampai


selesai serta biaya-biaya yang timbul karenanya menjadi beban kontraktor, dan harus sudah
diperhitungkan sebelumnya.

2.4.
2.4. Pe
Peny
nyed
edia
iaan
an dan
dan Mo
Mob
bil
ilis
isas
asii Pe
Pera
rala
lattan

Apabila untuk pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan kendaraan/alat-alat berat atau peralatan-
peralatan lain yang dipandang perlu untuk melaksanakan proyek, maka hal ini menjadi beban
dan kewajiban kontraktor.

2.5. Papan nama Proyek

Kontraktor harus memasang papan nama Proyek ukueran 1 x 1,5 m sebelum pekerjaan
dilaksanakan, dan pada papan nama proyek tersebut mencatumkan antara lain :
a. Nama Departemen/Intansi Pemberi Tugas,
b. Nama Proyek dan Nama Pekerjaan,
c. Sumber Dana dan Tahun Anggaran,
d. Harga Borongan dan Waktu Pelaksanaan,
e. Nama Konsultan Perencana dan Pengawas,
f. Nama Perusahaan Kontraktor (Pemborong).

Pasal 3

PROGRAM PELAKSANAAN DAN PELAPORAN


3.1..
3.1 Kontra
Kontrakto
ktorr harus
harus menyer
menyerahk
ahkan
an 2 (dua)
(dua) rang
rangkap
kap rencana
rencana mingg
mingguan
uan yan
yang
g dise
disetuj
tujui
ui oleh
oleh Direks
Direksii
setiap akhir minggu dan untuk mingu-minggu berikutnya. Rencana tersebut harus sudah
termasuk pekerjaan tanah, pekerjaan konstruksi lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan, pengadaan bahan, pengangkutan bahan dan peralatan lainnya yang diminta Direksi.

3.2..
3.2 Kontra
Kontrakto
ktorr harus
harus menyer
menyerahk
ahkan
an 2 (du
(dua)
a) rrang
angkap
kap rencan
rencanaa ke
kerja
rja harian
harian secara
secara ter
tertu
tulis
lis semua
semua
kemajuan yang sudah disetujui oleh Direksi setiap hari maupun untuk hari-hari berikutnya.

Rencana kerja harus mencakup pekerjaan tanah, pekerjaan beton dan kegiatan lain yang
berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.

3.3..
3.3 Kontra
Kontrakto
ktorr haris
haris menyed
menyediak
iakan
an Renc
Rencana
ana Kerja
Kerja Bulan
Bulanan
an d
deng
engan
an sist
sistim
im barcha
barchart
rt p
pada
ada akhir
akhir bula
bulan
n
dan untuk bulan-bulan berikutnya. Rencana kerja ini harus memperlihatkan tenggang waktu dari
mulai sampai
sampai akhir kegiatan
kegiatan utama
utama dengan volume
volume pekerjaan
pekerjaan Rencana
Rencana Kerja ini harus
diserahkan kepada Direksi pada hari ketiga tiap bulan untuk perbaikan dan perubahan.

3.4..
3.4 Rapat
Rapat aanta
ntara
ra D
Dire
ireks
ksii dan
dan Kontr
Kontrakt
aktor
or diad
diadaka
akan
n semin
semingg
ggu
u se
sekal
kalii pad
padaa wa
waktu
ktu yang
yang telah
telah diset
disetuj
ujui
ui
oleh kedua belah pihak. Maksud dari pada rapat ini membicarakan
membicarakan kemajuan pekerjaan
pekerjaan yang
sedang dilakukan, pekerjaan yang diusulkan untuk minggu selanjutnya dan membahas
permasalahan yang timbul agar dapat segera diselesaikan.

3.5..
3.5 Lapora
Laporan
n kemaj
kemajuan
uan pelaks
pelaksana
anaan.
an.Seb
Sebelu
elum
m tangg
tanggal
al 10
10 (sepu
(sepuluh
luh)) tiap
tiap b
bula
ulan
n at
atau
au pada
pada suatu
suatu w
wakt
aktu
u
yang ditentukan oleh Direksi, Kontraktor harus menyerahkan 5 (lima) salinan laporan kemajuan
bulanan dalam bentuk yang bisa diterima oleh Direksi, yang menggambarkan secara detail
kemajuan pekerjaan selama bulan terdahulu.

Laporan sekurang-kurangnya harus berisi hal-hal :


a). Prosentase kemajuan pekerjaan
pekerjaan berdasarkan kenyata
kenyataan
an yang dicapai pada bulan
bulan laporan
maupun prosentase rencana yang diprogramkan pada bulan berikutnya.
b). Prosentase dari tiap pekerjaan pokok yang diselesaikan maupun prosen
prosentase
tase rencana
diprogramkan harus sesuai dengan kemajuan yang dicapai pada bulan laporan.
c). Rencana kegiatan dalam waktu dua bulan
bulan berturut-turut den
dengan
gan ramalan tanggal permulaan
permulaan
dan penyelesaiannya.
d). Daftar tenaga buruh setempat.
setempat.
e). Daftar perlengkapan konstruksi,
konstruksi, peralatan dan bahan di lapangan y
yang
ang digunakan untuk
pelaksanaan pekerjaan termasuk yang sudah datang dan dipindahkan dari lapangan.
f). Jumlah volume pekerjaan yang merupakan bagian
bagian pekerjaan tetap harus diuraikan
diuraikan sebagai
berikut :
• Jumlah volume untuk berbagai pekerjaan
pekerjaan beton
• Jumlah volume dari berbagai pekerjaan galian dan timbunan
• Jumlah volume dari bahan perkerasan jalan yang digunakan

Jumlah volume dari pekerjaan pasangan batu yang diselesaikan
• Jumlah banyaknya bangunan, dll
g). Uraian pokok pekerjaan sementara
sementara yang dilaksanakan selama
selama masa laporan
h). Daftar besarnya
besarnya pembayaran terakhir yang diterima dan kebutuhan pembayaran yang
diperlukan pada bulan berikutnya.
i). Hal-hal lain yang diminta sesuyai dengan
dengan kontrak dan masalah yang timbul
timbul atau
berhubungan dengan pelaksanaan selama bulan laporan

Pasal 5
SARANA / KELENGKAPAN PROYEK

5.1..
5.1 Kontra
Kontrakto
ktorr harus
harus memper
memperhit
hitung
ungkan
kan adanya
adanya fasi
fasilit
litas
as pene
peneran
rangan
gan dan penyed
penyediaa
iaan
n air
air bersi
bersih
h yang
yang
cukup pada saat pelaksanaan pekerjaan.

5.2..
5.2 Kotak
Kotak oba
obat-o
t-obat
batan
an len
lengk
gkap
ap den
dengan
gan isi
isinya
nya untuk
untuk Pertolo
Pertolong
ngan
an Pert
Pertama
ama pada
pada Kecela
Kecelakaa
kaan
n haru
haruss
selalu tersedia selama masa pelaksanaan.

5.3..
5.3 Apabil
Apabilaa p
perl
erlu
u kont
kontrak
raktor
tor harus
harus meny
menyedi
ediaka
akan
n alat
alat Pemadam
Pemadam Kebaka
Kebakaran
ran merk
merk YAMA
YAMATO
TO atau
atau
setaraf dengan kapasitas minimum 3 kg.

5.4..
5.4 Apabil
Apabilaa se
sewa
waktu
ktu-w
-wakt
aktu
u Pembe
Pemberi
ri Tug
Tugas
as atau
atau tamu-
tamu-tam
tamu
u ya
yang
ng ber
berkep
kepent
enting
ingan
an atas
atas pelaks
pelaksana
anaan
an
proyek mengadakan peninjauan ke lokasi pekerjaan, atau diselenggarakan site meeting,
kontraktor harus menyediakan konsumsi.
Pasal 6
ASUR
ASURAN
ANSI
SI,, KEAM
KEAMAN
ANAN
AN DAN KESE
KESEHA
HATA
TAN
N

6.1..
6.1 Kontra
Kontrakto
ktorr harus
harus mengas
mengasura
uransi
nsikan
kan tenaga
tenaga kerja
kerja yang
yang dipe
dipeker
kerjak
jakan
an sselam
elamaa pelaks
pelaksana
anaan
an sesu
sesuai
ai
ketentuan yang berlaku.

6.2..
6.2 Apabil
Apabilaa per
perlu
lu kont
kontrak
raktor
tor harus
harus memp
memperh
erhitu
itung
ngkan
kan pula
pula biaya
biaya asuran
asuransi
si (all
(all ris
risk
k insur
insuranc
ance)
e) y
yang
ang
diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini.

6.3..
6.3 Semua
Semua k
keama
eamanan
nan dan pem
pemerik
eriksaa
saan
n kese
kesehat
hatan
an yang
yang per
perlu
lu selama
selama pelaks
pelaksana
anaan
an pek
pekerja
erjaan,
an, antara
antara
lain pengaturan kesehatan, kebersihan lapangan, bahan peledak dan bensin, pemagaran
sementara, keamanan dan pencegahan kebakaran, dibuat dan dipelihara oleh Kontraktor atas
biaya Kontraktor.

6.4..
6.4 Kontra
Kontrakto
ktorr harus
harus ber
bertan
tangg
ggung
ung jawab
jawab terhad
terhadap
ap semu
semuaa keama
keamanan
nan dan pemeri
pemeriksa
ksaan
an k
kese
esehat
hatan,
an, dan
menyerahkan peraturan
peraturan dan organisasi
organisasi untuk mendapat persetujuan
persetujuan Direksi.
Direksi. Tidak ada
pembayaran tambahan, dan dalam hal ini semua biaya sudah termasuk dalam harga kontrak.

6.5..
6.5 Kontra
Kontrakto
ktorr supay
supayaa menga
mengatur
tur sis
sistem
tem pen
pengaw
gawasa
asan
n keaman
keamanan
an d
dan
an orga
organis
nisasi
asi dan diserah
diserahkan
kan untuk
untuk
mendapat persetujuan kepada Direksi. Sistem pengawasan keamanan dan tenaga yang cukup
untuk menghindari kecelakaan dan kerusakan terhadap manusia dan barang milik yang

bersangkutan.
6.6..
6.6 Sistem
Sistem pen
pengaw
gawasa
asan
n keama
keamanan
nan harus
harus dilaks
dilaksana
anakan
kan sesuai
sesuai den
dengan
gan progra
program
m yang
yang dis
disetu
etujui
jui dan
berpegang pada hukum/peraturan yang berlaku di Indonesia.

6.7..
6.7 Kontra
Kontrakto
ktorr harus
harus mengu
mengusah
sahaka
akan
n lapan
lapangan
gan kerja
kerja dala
dalam
m keada
keadaan
an bers
bersih
ih dan
dan k
kead
eadaan
aan seh
sehat
at ssert
ertaa
memperlengkapi/memelihara kemudahan untuk penggunaan tenaga yang dikerjakan pada suatu
tempat yang telah disetujui oleh Direksi dan oleh Penguasa Setempat.

6.8..
6.8 Kontra
Kontrakto
ktorr hendak
hendaknya
nya juga
juga membua
membuatt pengum
pengumuma
uman
n dan mengam
mengambil
bil lan
langka
gkah-l
h-lang
angkah
kah
pencegahan yang perlu untuk menjaga agar lapangan kerja tetap bersih.

6.9..
6.9 Kontra
Kontrakto
ktorr harus
harus melaku
melakukan
kan setiap
setiap penceg
pencegaha
ahan
n dan
dan melind
melindung
ungii ap
apii yang
yang ter
terjad
jadii p
pada
ada atau
atau
sekitar lapangan kerja dan harus menyediakan
menyediakan segala yang diperlukan/peralatan
diperlukan/peralatan pencegahan
pencegahan
kebakaran yang cukup, untuk siap digunakan pada semua bangunan air dan bangunan gedung
atau pekerjaan yang sedang dalam pelaksanaan,
pelaksanaan, termasuk perkampungan tempat tingg
tinggal,
al,
pemondokan buruh dan bangunan gedung lainnya.

6.10.
6.10. Kontra
Kontrakto
ktorr akan meme
memelih
lihara
ara peral
peralata
atan
n dan pelen
pelengk
gkapan
apan p
pema
emadam
dam kebak
kebakaran
aran yang
yang dibu
dibutuhk
tuhkan
an
dalam keadaan baik sampai pekerjaan diterima oleh Pemberi Tugas.

6.11.
6.11. Kontra
Kontrakto
ktorr akan
akan berus
berusaha
aha keras
keras untuk
untuk memad
memadamk
amkan
an kebak
kebakaran
aran yang
yang terja
terjadi
di dila
dilapan
pangan
gan kerja.
kerja.

6.12.
6.12. Dalam
Dalam hal
hal ini Kont
Kontrkt
rktor
or menyed
menyediak
iakan
an perlen
perlengk
gkapa
apan
n yan
yang
g mutlak
mutlak dipe
diperlu
rlukan
kan dan
dan tenag
tenagaa buruh
buruh
yang dikerjakan di lapangan, termasuk peralatan dan tenaga Sub. Kontraktor.
K ontraktor.
Pasal 7
STANDARD YANG DIPAKAI

7.1..
7.1 Semua
Semua pekerja
pekerjaan
an yang
yang ditent
ditentuk
ukan
an dalam
dalam Dokume
Dokumen
n ini
ini men
mengac
gacu
u d
dan
an harus
harus men
mengik
gikuti
uti
persyaratan tersebut
tersebut pada
pada Bab II Pasal 1 dan Standard Nasional Indonesia (SNI), Standard
Konsep Standard Nasional Indonesia (SK SNI), Normalisasi Indonesia serta peraturan -
peraturan Nasional dan Internasional lain yang ada hubungannya dengan pekerjaan

7.2..
7.2 Apabil
Apabilaa suatu
suatu persya
persyarat
ratan
an dis
disebu
ebutka
tkan
n secara
secara khusus
khusus didala
didalam
m persyar
persyarata
atan
n ini,
ini, maka
maka ket
ketent
entuan
uan
itu yang harus diutamakan.

Pasal 8
PENGGUNAAN PERSYARATAN TEKNIS

8.1.
8.1. Pe
Persy
rsyara
aratan
tan Tek
Tekni
niss ini
ini meru
merupa
paka
kan
n Ped
Pedom
oman
an dal
dalam
am pe
pela
laks
ksan
anaa
aan-
n- pe
pela
laks
ksan
anaa
aan
n p
pek
eker
erja
jaan
an
termasuk seluruh bangunan-bangun
bangunan-bangunan
an dan pekerjaan-pekerjaan
pekerjaan-pekerjaan lainnya sebagai
sebagai suatu kesatuan
yang tidak terpisahkan.

8.2..
8.2 Kecual
Kecualii di
diseb
sebutk
utkan
an lain
lain,, maka
maka setiap
setiap bag
bagian
ian dal
dalam
am Persy
Persyarat
aratan
an T
Tekn
eknis
is ini
ini berl
berlaku
aku untuk
untuk sselu
eluruh
ruh
bangunan yang termasuk dalam pekerjaan ini, disesuaikan dengan gambar-gambar, keterangan-
keterangan tambahan tertulis dan perintah-perintah Direksi/Pengawas.

8.3..
8.3 Standa
Standard-
rd-sta
standa
ndard
rd utam
utamaa ya
yang
ng dipa
dipakai
kai adalah
adalah sta
stand
ndard
ard-st
-stand
andard
ard yang
yang dib
dibuat
uat dan ber
berlak
laku
u re
resmi
smi
di negara ini, apabila tidak terdapat standard yang dapat diberlakukan terhadap pekerjaan
tersebut, maka harus digunakan
digunakan Standard Internasional
Internasional yang berlaku atas pekerjaan-pekerjaan
tersebut
tersebut atau
atau setidak
setidak - tidaknya
tidaknya standard
standard dari negara
negara produ
produsen
sen ba
bahan
han yang
yang menyangk
menyangkut
ut
pekerjaan tersebut yang diberlakukan.

Pasal 9
GAMBAR-GAMBAR PEKERJAAN

9.1..
9.1 Semua
Semua g
gamb
ambar-
ar-gam
gambar
bar yan
yang
g disi
disiapk
apkan
an oleh
oleh Kon
Kontra
trakt
ktor
or haru
harusla
slah
h gamb
gambar-g
ar-gamba
ambarr y
yang
ang tel
telah
ah
ditandatangani oleh Direksi, dan apabila ada perubahan harus diserahkan kepada Direksi untuk
mendapat persetujuan
persetujuan sebelum dilaksanakan.

9.2..
9.2 Kontra
Kontrakto
ktorr haru
haruss meng
menggun
gunakn
akn gambar-
gambar-gam
gambar
bar ko
kontr
ntrak
ak sebaga
sebagaii d
dasa
asarr untu
untuk
k m
memp
empers
ersiapk
iapkan
an
gambar-gambar pelaksanaan. Gambar-gambar ini dibuat lebih detail untuk pekerjaan tetap, yang
memperlihatkan penampang melintang dan memanjang beton, pengaturan batang pembesian
termasuk rencana pembengkokan, pemotongan dan daftar besi beton, tipe bahan bangunan yang
digunakan, mutu, tempat dan ukuran yang tepat.

9.3..
9.3 Kontra
Kontrakto
ktorr harus
harus menyia
menyiapk
pkan
an 1 (sa
(satu)
tu) set gambar-
gambar-gam
gambar
bar lengk
lengkap
ap d
dii lapan
lapangan
gan.. Apabi
Apabila
la aada
da
pekerjaan dilaksanakan sebelum ada persetujuan Direksi, maka menjadi resiko Kontraktor.
Persetujuan Direksi terhadap gambar-gambar tersebut tidak akan meringankan tanggung jawab
Kontraktor atas kebenaran gambar tersebut.

9.4..
9.4 Semua
Semua g
gamb
ambar
ar yang
yang dis
disiap
iapkan
kan ole
oleh
h Kontr
Kontrakt
aktor
or haru
haruss terpe
terperin
rinci
ci dan
dan dise
diserah
rahkan
kan kep
kepada
ada Direks
Direksii
sebelum tanggal program pelaksanaan atau dalam waktu yang telah ditentukan dalam kontrak.

9.5..
9.5 Gambar-
Gambar-gam
gambar
bar harus
harus menu
menunju
njukan
kan detai
detaill dari
dari peke
pekerja
rjaan
an sseme
ementa
ntara,
ra, ssepe
eperti
rti tangg
tanggul
ul sseme
ementa
ntara,
ra,
pengaliran air dan sebagainya.

9.6..
9.6 Gambar
Gambar perenca
perencanaa
naan
n yang
yang diusul
diusulkan
kan oleh
oleh Kon
Kontra
trakto
ktorr yang
yang dipaka
dipakaii d
dalam
alam pelaks
pelaksana
anaan
an
konstruksi, juga harus diserahkan
diserahkan kepada Direksi sebany
sebanyak
ak 3 (tiga) rangkap.

9.7..
9.7 Kontra
Kontrakto
ktorr henda
hendakny
knyaa meng
mengusu
usulk
lkan
an peke
pekerja
rjaan
an sem
sement
entara
ara yan
yang
g berk
berkait
aitan
an deng
dengan
an peke
pekerjaa
rjaan
n
tetap, secara lebih detail dan diserahkan kepada Direksi untuk mendapat persetujuan sebelum
tanggal dimulainya pelaksanaan.

Pasal 10

JALAN MASUK KE DAERAH KERJA

10.1.
10.1. Jalan
Jalan masu
masuk
k ke da
dan
n melalu
melaluii daerah
daerah kerj
kerjaa mengg
menggunak
unakan
an ja
jalan
lan-ja
-jalan
lan sete
setemp
mpat
at ya
yang
ng ada,
ada, yang
yang
berhubungan dengan jalan raya yang berdekatan dengan daerah proyek.

10.2.
10.2. Kontra
Kontrakto
ktorr hendak
hendakny
nyaa berpega
berpegang
ng pada
pada semu
semuaa peratu
peraturan
ran ddan
an kketen
etentua
tuan
n hu
hukum
kum y yang
ang
berhubungan dengan penggunaan arah angkutan umum, bertanggung jawab terhadap kerusakan
akibat penggunaan jalan tersebut.

10.3.
10.3. Kontra
Kontrakto
ktorr harus
harus memper
memperbai
baiki
ki atau
atau mempe
memperleb
rlebar
ar jalan
jalan yang
yang ada, memp
memperba
erbaiki
iki dan
dan memper
memperku
kuat
at
jembatan beton, sehingga memenuhi kebutuhan beban pengangkutannya
pengangkutannya sejauh yang
dibutuhkan untuk pekerjaannya.

10.4.
10.4. Semua
Semua pek
pekerja
erjaan
an yang
yang dimak
dimaksud
sudkan
kan Kontr
Kontrakt
aktor
or untuk
untuk d
dike
ikerja
rjakan
kan dala
dalam
m hubung
hubungann
annya
ya dengan
dengan
jalan dan jembatan harus direncanakan sedemikian rupa,
r upa, sehingga tidak mengganggu lalulintas
dan harus mendapat persetujuan Direksi dan perlu pengaturan sebaik-baiknya dengan instansi
terkait.

10.5.
10.5. Pemberi
Pemberi tu
tugas
gas tida
tidak
k bertang
bertanggun
gung
g jawab
jawab terhada
terhadap
p pemelih
pemelihara
araan
an jal
jalan
an masuk
masuk atau
atau ban
bangu
gunan
nan ya
yang
ng
digunakan oleh Kontraktor selama pelaksanaan pekerjaan.

10.6.
10.6. Apabil
Apabilaa Kont
Kontrak
raktor
tor membut
membutuhk
uhkan
an jalan
jalan kerja,
kerja, harus
harus diker
dikerjak
jakan
an ole
oleh
h Kontrak
Kontraktor
tor atas
atas beb
bebann
annya
ya
sendiri dan harga untuk semua pekerjaan tersebut sudah termasuk dalam Harga Kontrak.

Pasal 11
PENGUKURAN / PEMATOKAN

11.1.
11.1. Untuk
Untuk da
dapat
pat mene
menentu
ntukan
kan pato
patok-p
k-pato
atok
k utama
utama bagi
bagi pel
pelaks
aksana
anaan
an pr
proy
oyek,
ek, sebe
sebelum
lum memu
memulai
lai
pekerjaan kontraktor harus mengadakan pengukuran-pengukuran lapangan dan pematokan-
pematokan. Hasil pengukuran harus dilaporkan kepada Direksi/Pengawas untuk mendapatkan
persetujuan.

11.2.
11.2. Patok
Patok utama
utama dibu
dibuat
at dari
dari beton
beton dan
dan diletak
diletakkan
kan dilu
diluar
ar ba
bang
nguna
unan
n serta
serta tidak
tidak boleh
boleh b
beru
erubah
bah sela
selama
ma
masa pelaksanaan pekerjaan.
11.3. Biaya-biay
Biaya-biayaa yang
yang dikeluark
dikeluarkan
an untu
untuk
k pengukura
pengukuran/pem
n/pematok
atokan
an ini ditanggu
ditanggung
ng oleh kontraktor
kontraktor..

11.4.
11.4. Ukuran
Ukuran tin
tingg
ggii ti
titik
tik duga
duga (peil)
(peil) yang
yang diny
dinyatak
atakan
an dalam
dalam gambar
gambar dise
disesua
suaika
ikan
n dengan
dengan keadaan
keadaan sit
site.
e.

11.5. Ukuran
Ukuran tingg
tinggii titik
titik duga dinyatak
dinyatakan
an dengan
dengan suatu
suatu tanda
tanda tetap terbu
terbuat
at d
dari
ari beton
beton dan dipasang
dipasang
pada tempat yang tidak mudah terganggu.

11.6.
11.6. Pemasan
Pemasangan
gan tand
tandaa tetap
tetap ini d
dike
ikerja
rjakan
kan oleh
oleh pemb
pemboro
orong
ng de
deng
ngan
an pet
petunj
unjuk
uk dan
dan pers
persetu
etujua
juan
n
Direksi/Pe
Direksi/Pengaw
ngawas
as Teknik.
Teknik.

11.7.
11.7. Kontra
Kontrakto
ktorr perlu
perlu mendiri
mendirikan
kan Bench
Bench Mark
Mark sement
sementara
ara untu
untuk
k kemuda
kemudahan
hanny
nya,
a, tet
tetapi
api setia
setiap
p Bench
Bench
Mark sementara yang didirikan merupakan rencana dan tempatnya disetujui oleh Direksi dan
akan merupakan ketelitian yang berhubungan dengan Bench Mark yang didirikan oleh Direksi.

11.8.
11.8. Muka
Muka tanah
tanah yang
yang terlih
terlihat
at pada
pada gamba
gambarr akan dian
diangg
ggap
ap bet
betul
ul sesu
sesuai
ai dengan
dengan kon
kontrak
trak.. Apabila
Apabila
terjadi keraguan dari Kontraktor kebenaran dari muka tanah, sekurang-kurangnya 30 (tiga
puluh) hari sebelum
sebelum mulai bekerja Kontraktor
Kontraktor memberi tahukan kepada Direksi ssecara
ecara tertulis
untuk menyesuaikan dan melaksanakan pengukuran kembali ketinggian muka tanah tersebut.

11.9.
11.9. Dalam
Dalam segal
segalaa hal sebelu
sebelum
m memula
memulaii melaks
melaksana
anakan
kan peke
pekerjaa
rjaan
n tanah
tanah Ko
Kontr
ntrakt
aktor
or ak
akan
an men
menguk
gukur
ur
dan mengambil ketinggian terhadap daerah yang diduduki pekerjaaan, dengan mengunakan
Bench Mark atau titik referensi yang disetujui Direksi pada saat Wakil Direksi berada.
Ketinggian muka tanah yang ditentukan perlu mendapat persetujuan Direksi. Pengukuran
volume yang dikerjakan dibuat berdasarkan ketinggian yang disetujui.

Pasal 12
PEKERJAAN TEBAS, TEBANG, DAN BERSIH.
12.1.
12.1. Pembor
Pemborong
ong h
haru
aruss member
membersih
sihkan
kan lapa
lapang
ngan
an kerja
kerja dari
dari semu
semuaa tumbuh
tumbuhan
an da
dan
n bam
bambu,
bu, tterm
ermasu
asuk
k
pohon-pohon. Pemborong harus membongkar akar-akar, mengisi lubang-lubangnya dengan
tanah dan dipadatkan
dipadatkan kemudian membuang
membuang dari tempat pekerjaan semua bahan-bahan hasil
pembersihan lapangan.

12.2.
12.2. Parasan
Parasan// Pem
Pembers
bersiha
ihan,
n, merupa
merupakan
kan kegi
kegiatan
atan awal
awal untu
untuk
k merint
merintis
is secara
secara jelas
jelas lokas
lokasii yan
yang
g akan
akan
dikerjakan sebelum pekerjaan lainnya dilaksanakan.

12.3.
12.3. Kegiat
Kegiatan
an ini
ini dikerj
dikerjaka
akan
n dengan
dengan cara
cara memar
memaras
as rumput
rumput dan
dan tu
tumbu
mbuhan
han se
sedem
demik
ikian
ian ru
rupa
pa hi
hingg
nggaa
rata dengan permukaan tanah sekitarnya.

12.4.
12.4. Rumput
Rumput dan tanama
tanaman
n yang
yang sele
selesai
sai dipa
diparas
ras serta
serta baha
bahan
n org
organi
anik
k la
lainn
innya
ya diku
dikumpu
mpull selanj
selanjutn
utnya
ya
dibuang ketempat yang disetujui oleh Direksi.

12.5.
12.5. Pekerja
Pekerja,, memaras
memaras rumput
rumput sesua
sesuaii kebu
kebutuh
tuhan.
an. Selan
Selanjut
jutny
nyaa memb
membersi
ersihk
hkan/
an/ me
membu
mbuang
ang k
kelo
elokas
kasii
pembuangan menggunakan parang, kampak, dan arit serta tong/ karung.

12.6.
12.6. Tebas
Tebas tebang
tebang b
bers
ersih,
ih, dima
dimaks
ksudk
udkan
an untuk
untuk meneb
menebas/
as/ mene
meneban
bang
g pohon
pohon ya
yang
ng ma
masuk
suk d
dilo
ilokas
kasii
kegiatan. Selanjutnya, merupakan perintisan lokasi yang akan dikerjakan dengan tingkat
kesulitan lebih besar dibanding parasan.

12.7.
12.7. Pohon
Pohon yang
yang sudah
sudah diteba
ditebass tebang
tebang,, dipoton
dipotong
g sedemi
sedemikia
kian
n rupa de
deng
ngan
an uku
ukuran
ran pende
pendek
k sehing
sehingga
ga
memudahkan untuk dibuang.
12.8.
12.8. Pembon
Pembongka
gkaran
ran// pengang
pengangkat
katan
an tongg
tonggak,
ak, akar
akar serta
serta bahan
bahan orga
organik
nik lainn
lainnya
ya selanj
selanjutn
utnya
ya dibuan
dibuang
g ke
tempat yang disetujui Direksi.

12.9.
12.9. Pekerja
Pekerja,, mengg
menggali
ali tongg
tonggak,
ak, akar
akar kemu
kemudia
dian
n memoto
memotong
ng sedem
sedemiki
ikian
an ru
rupa,
pa, sela
selanju
njutny
tnyaa
mengangkut/ memindahkan ketempat pembuangan
pembuangan menggunakan
menggunakan sekop, pacul, linggis
linggis dan
tanduk-tanduk serta alat pemotong chain sow. Mandor, mengatur pekerja guna kelancaran
pekerjaan dilapangan.

12.10..
12.10 Jalan-jala
Jalan-jalan
n lama, p
perbaik
erbaikan
an jalan
jalan fasilitas,
fasilitas, utili
utilitas,
tas, pelayan
pelayanan,
an, pohon-po
pohon-pohonan
honan d
dan
an lain
lain-lai
-lain
n yang
tidak termasuk pada pekerjaan pembersihan lahan dan pengupasan tanah harus dilindungi dari
kerusakan yang mungkin timbul akibat pekerjaan/kontraktor.

12.11..
12.11 Pembersihan
Pembersihan lahan dilaksan
dilaksanakan
akan pada
pada seluru
seluruh
h area sampai
sampai pada
pada bata
batass akh
akhir
ir dari
dari sem
semua
ua
pekerjaan permanen atau sesuai petunjuk Direksi meliputi pekerjaan memindahkan dan
membuang segala sesuatu diatas level tanah meliputi cabang-cabang pohon yang menjurai,
kecuali semua itu Direksi memberi petunjuk mana yang harus ditinggalkan. Material yang
dibersikan meliputi, tapi tidak terbatas pada, pohon-pohon, tonjolan, balok-balok, semak-semak,
rumput-rumput, tanaman dan bangunan-bangun
bangunan-bangunan.
an.

12.12..
12.12 Semua pekerjaan
pekerjaan tanah
tanah dari beberapa
beberapa bagian
bagian harus
harus dilaks
dilaksanaka
anakan
n menur
menurut
ut uk
ukuran
uran d
dan
an ketingg
ketinggian
ian
yang ditunjukkan dalam gambar, atau menurut ukuran dan ketinggian lain, yang mungkin akan
diperintahkan oleh Direksi. Ukuran yang berdasarkan atau berhubungan dengan ketinggian
tanah, atau jarak terusan harus ditunjukkan kepada Direksi lebih dahulu, sebelum memulai
pekerjaan tanah pada setiap tempat. Yang dimaksud dengan “ketinggian tanah” dalam
spesifikasi adalah “tinggi permukaan tanah” sesudah pembersihan lapangan dan sebelum
pekerjaan tanah dimulai.

12.13..
12.13 Pembersihan
Pembersihan Lahan akan diukur
diukur untuk
untuk pembayaran
pembayaran dalam jumlah satua
satuan
n luas
luas dalam
dalam keadaan
keadaan
sudah bersih dan akar-akar sudah tercabut dalam batas-batas daerah yang ditunjuk Direksi.
Harga pembayaran meliputi untuk pembersihan dan pemindahan semua pohon-pohon, kayu
yang jatuh, tonjolan-tonjolan, semak-semak, akar-akar tanaman lainnya, sampah dan material
lain yang menghalang. Jika meliputi pembongkaran dari bangunan-bangunan yang tak tercakup

disini, bersamaan
bersamaan dengan pemindahan material yang dihancurkan juga meliputi pencabutan
pencabutan
akar-akar dan tonjolan-tonjolan, penimbunan kembali dan pemadatan dari lobang-lobang.

12.14..
12.14 Pekerjaan
Pekerjaan meliput
meliputii galian
galian kecil
kecil serta
serta urugan
urugan yang
yang disusul
disusul dengan
dengan pemb
pembentuk
entukan,
an, pe
pemadat
madatan,
an, dan
memelihara permukaan yang disiapkan sampai material ditempatkan diatasnya, dan sesuai
dengan gambar dan persyaratan ini atau sebagaimana diperintahkan oleh Direksi.

12.15.
12.15. Sebelu
Sebelum
m menge
mengerja
rjakan
kan tim
timbun
bunan,
an, perm
permuka
ukaan
an tanah
tanah y
yang
ang akan
akan diti
ditimb
mbun
un har
harus
us disia
disiapk
pkan.
an.
Permukaan tanah tersebut di atas harus dibersihkan dari segala tumbuh-tumbuhan termasuk
akar-akarnya.

12.16..
12.16 Tiada pengukur
pengukuran
an terpisa
terpisah
h untuk
untuk pembay
pembayaran
aran dari
dari penyiap
penyiapan
an ta
tanah
nah dasar
dasar ((subg
subgrade)
rade) pada
Tanggul dalam pasal ini, biaya pekerjaan ini dianggap sudah tercakup pada pembayaran dalam

Pembersihan Lapangan dan pembayaran-pembayaran untuk macam-macam bahan yang


digunakan menurut persyaratan-persyaratan yang mengatur pengukurannya seperti yang
tersebut pada pasal-pasal bersangkutan.

Pasal 13
PELAKSANAAN PEKERJAAN

BENDUNG/SALURAN DRAINASE
A. UM
UMUM
UM

1) Uraian
a) Pekerjaan ini mencakup pembuatan selokan baru yang dilapisi (lined) maupun tidak (unlined) dan
dilapisi, sesuai dengan Spesi
perataan kembali selokan lama yang tidak dilapisi, Spesifikasi
fikasi ini serta
serta memenuh
memenuhii
garis, ketinggian dan detil yang ditunjukkan pada Gambar.
Gambar. Selokan yang dilapisi
dilapisi akan dibuat dari
pasangan batu dengan mortar atau yang seperti ditunjukkan
ditunjukkan dalam
dalam Gambar.
b) Pekerjaan
Pekerjaan ini juga
juga mencakup
mencakup relokas
relokasii atau
atau perlin
perlindun
dungan
gan terha
terhadap
dap ssung
ungai
ai ya
yang
ng ada, kanal irigasi
irigasi atau
atau
saluran air lainnya yang pasti tidak terhindarkan dari gangguan baik yang bersifat sementara maupun
tetap, dalam penyelesaian pekerjaan yang memenuhi
memenuhi keketent
tentuan
uan dalam
dalam Kont
Kontrak
rak ini.

2) Penerb
Penerbita
itan
n De
Detil
til Pela
Pelaks
ksan
anaan
aan
Detil pelaksanaan
pelaksanaan selokan,
selokan, baik yang dilapisi
dilapisi maupun
maupun tidak, yang tidak
tidak dimasukkan
dimasukkan dalam Dokumen
Kontrak pada saat pelelangan akan diterbitkan
diterbitkan oleh Direksi Pekerjaan setelah Kontrak
Kontraktor
tor menyerahkan hasil
survei

3) Pekerjaan Seksi
Seksi Lain Yang Berkaitan
Berkaitan Dengan
Dengan Seksi Ini
Ini
a) Mobilis
Mobilisasi
asi dan
dan D
Demob
emobilis
ilisasi
asi
b) Rekaya
Rekayasa
sa Lap
Lapang
angan
an
c) Pasangan
Pasangan Batu dengan
dengan Mortar
Mortar
d) Gorong-
Gorong-goro
gorong
ng dan Drainase
Drainase Beton
Beton
e) Galian
f) Tim
imbbunan

4) Tolera
Tolerans
nsii Dim
Dimens
ensii S
Salu
aluran
ran
a) Elevas
Elevasii galian dasar selokan
selokan yang telah selesai dikerjakan
dikerjakan tidak
tidak boleh berbeda
berbeda lebih dari 1 cm dari yang
ditentukan atau disetujui pada tiap titik, dan harus cukup halus dan merata untuk menjamin aliran yang
bebas dan tanpa genangan
genangan bilamana alirannya
alirannya kecil.
b) Alinyemen
Alinyemen selokan dandan profil penampang
penampang melintang
melintang yang telah
telah selesai diker-jak
diker-jakan
an tidak bo
boleh
leh bergeser
bergeser
lebih dari 5 cm dari yang ditentukan
ditentukan atau telah disetujui pada setiap titik.
5) Pengajua
Pengajuann Kesiapa
Kesiapann Kerja
Kerja
a) Contoh bahan
bahan yang akan
akan digunakan
digunakan untuk saluran
saluran yang dilapisi
dilapisi harus
harus dise-rahka
dise-rahkan
n sebagai
sebagaimana
mana yang
yang
disyaratkan dalam Pasal 2.2.1.(5) dari Spesifikasi ini.
b) Setelah selesainya pekerjaan pembentukan penampang selokan, Kontraktor harus meminta
meminta persetujuan
persetujuan
Direksi Pekerjaan sebelum bahan pelapis selokan dipasang.
6) Jadw
Jadwal
al Ke
Kerj
rjaa

a) Kontraktor
Kontraktor senantiasa harus
harus menyediakan
menyediakan drainase yang lancar
lancar tanpa terjadiny
terjadinyaa genang
genangan
an air
air deng
dengan
an
menjadwalka
menjadwalkann pembuatan
pembuatan selokan
selokan yang
yang sedemiki
sedemikian
an rupa agar drainase dapat berfungsi dengan baik
sebelum pekerjaan
pekerj aan timbunan dan struktur perk
perkerasa
erasan
n dimulai.
dimulai.
b) Pada tahap awal selokan harus digali sedikit lebih kecil dari penampang melintanmelintangg yang disetujui,
disetujui,
sedangkan
sedang kan pemangkasan
pemangkasan tahap akhirakhir termasuk perbaikan
perbaikan dari setiap
setiap kerusakan yang terjadi selama
pelaksanaan
pelaksana an pekerjaan harus
har us dilak-sanakan setelah
sete lah seluruh pekerjaan yang berdekatan atau b
bersebelahan
ersebelahan
selesai.
7) Ko
Kond
ndis
isii Temp
Tempat
at Kerj
Kerjaa
Ketentuan yang diberikan
Ketentuan diberikan dalam Pasa
Pasall 3.1.1.(7)
3.1.1.(7) dari Spesifik
Spesifikasi
asi ini tentang
tentang cara pengeringan
pengeringan
tempat kerja dan pemeliharaan sanitasi di lapangan harus berlaku.

8) Perba
Perbaikan
ikan Terhadap
Terhadap PekerjaanY
PekerjaanYang
ang Tidak Memenuhi
Memenuhi Keten
Ketentua
tuan
n
a) Bilamana
Bilamana dianggap perlu
perlu maka survei profil permukaan
permukaan lama atau yang akan dil
dilaks
aksana
anakan
kan haru
haruss
diulang untuk mendapatkan catatan kondisi fisik yang teliti.
b) Pelaksanaan
Pelaksanaan pekerjaan
pekerjaan selokan
selokan yang tidak memenuhi
memenuhi kriteria toleransi
toleransi yang diberikan
diberikan dalam
Pasal 2.1.1.(4) di atas, harus diperbaiki oleh Kontraktor
K ontraktor seperti yang
yang dip
diperin
erintahka
tahkan
n ole
oleh
h Direksi
Direksi
Pekerjaan.
Pekerjaan perbaikan dapat meliputi :
i) Penggalian
Penggalian atau
atau penimbu
penimbunan
nan lebih
lebih lanjut
lanjut,, bilamana
bilamana diperlukan
diperlukan termasu
termasukk penimbunan kembali
dan dipadatkan
dipa datkan terlebih
ter lebih dulu pada pekerjaan
peke rjaan baru
bar u kemudia
kemudiann d
digali
igali kembali
kembali hingga
hingga m
memen
emenuhi
uhi
garis yang ditentukan;
ii) Perbaikan dan penggantian pasangan batu dengan mortar yang cacat sesuai dengan
dengan ket
ketentu
entuan
an Pasa
Pasall
2.2.1.(8) dari Spesifikasi ini.
c) Pekerjaan timbunan yang tidak memenuhi ketentuan harus diperbaiki sesuai dengan
dengan ket
ketentu
entuan
an
dari Pasal 3.2.1.(8) dari Spesifikasi ini.

9) Pemelihar
Pemeliharaan
aan Pekerjaan
Pekerjaan Yang Telah Diterima
Diterima
Tanpa mengurangi
mengurangi kewajiban Kontraktor
Kontraktor untuk melaksanakan perbaikan
perbaikan terhadap pekerjaan
yang tidak memenuhi ketentuan
ketentuan atau gagal seb
sebagaimana
agaimana disyaratkan dalam
dalam Pasal 2.1.1.(8)
2.1.1.(8) di aatas,
tas,
Kontraktor juga
juga harus bertanggungjawab
bertanggungjawab atas pemeliharaan
pemeliharaan rutin dari semua selokan yang telah
t elah selesai
selesa i dan
diterima baik dilapisi maupun tidak selama Periode
Periode Kontrak
Kontrak termasuk
termasuk Periode
Periode Pemeliharaan.
Pemeliharaan. Pekerjaa
Pekerjaann
pemeliharaan rutin tersebut harus dilaksanakan sesuai
sesuai dengan Seksi 10.1 dari Spesifikasi ini dan harus
dibayar terpisah menurut Pasal 10.1.7

10)
10) Ut
Utili
ilitas
tas Bawah
Bawah T
Tana
anah
h
Ketentuan yang disyaratkan untuk Galian dalam Pasal 3.1.1.(9) dari Spesifikasi ini harus berlaku
berlaku juga
pada pekerjaan yang dilaksanakan menurut Seksi ini.
i ni.

11) Penggunaan
Penggunaan dan Pembuanga
Pembuangan
n Bahan Galian
Galian
Ketentuan yang disyaratkan untuk Galian dalam Pasal 3.1.1.(11) dari Spesifikasi ini harus berlaku.
berlaku.
12) Pengembalian Bentuk dan
dan Pembuangan
Pembuangan Pekerjaan Sementara
Ketentuan yang disyaratkan untuk Galian dalam Pasal 3.1.1.(12) dari Spesifikasi ini harus berlaku.
berlaku.

B. BAHA
BAHAN N DAN
DAN JAMI
JAMINA
NAN
N MUTU
MUTU
1) Timbunan
Bahan timbunan
timbunan yang
yang digunakan
digunakan harus memenuhi ketentuan sifat-sifat bahan, penghamparan,
penghamparan,
pemadatan dan jaminan mutu yang ditentukan dalam Seksi 3.2 dari Spesifikasi ini.

2) Pasang
Pasangan
an Batu
Batu denga
dengan
n Mort
Mortar
ar
Saluran yang dilapisi
dilapisi pasangan
pasangan batu dengan mortar harus memenuhi
memenuhi ketentuan sifat-si
sifat-sifat
fat bahan,
pemasangan, dan jaminan mutu yang disyaratkan
disyaratkan dalam Seksi 2.2 dari Spesifikasi ini.

C. PE
PEL
LAKSA
AKSAN
NAAN
AAN

1) Penetap
Penetapan
an Titik
Titik Peng
Penguku
ukuran
ran Pada
Pada Salu
Saluran
ran
Lokasi, panjang, arah aliran dan kelandaian
kelandaian yang ditentukan untuk semua selokan yang akan dibentuk
lagi atau digali atau yang dilapisi, dan lokasi semua lubang penamp
penampungung (catch p pits)
its) dan sselok
elokan
an pembu
pembuang
ang
yang berhubungan,
berhubungan, harus
harus ditandai
ditandai dengan
dengan cermat oleh Kontraktor sesuai dengan Gambar atau detil
pelaksanaan yang diterbitkan oleh Direksi Pekerjaan
Pekerjaan menuru
menurutt Pasal 2.1.1.(2)
2.1.1.(2) dari
dari Spesifikas
Spesifikasii ini.
2) Pelaksa
Pelaksanaan
naan Pekerja
Pekerjaan
an Selokan
Selokan
a) Penggalian,
Penggalian, penimbunan
penimbunan dan pemangkasan harus dilakukan
dilakukan sebagaimana
sebagaimana yang diperluk
diperlukan
an untuk
membentuk selokan baru atau lama sehingga memenuhi kelandaian yang ditunjukkan pada
gambar yang disetujui dan memenuhi profil jenis selokan
selokan yang
yang ditun
ditunjukk
jukkan
an dalam Gambar
Gambar atau
bilamana diperintahkan lain oleh Dir
Direksi
eksi Pekerjaan
Pekerjaan..
b) Setelah formasi
formasi selokan yang
yang telah disiapkan
disiapkan disetujui
disetujui oleh Direksi
Direksi Pekerjaan,
Pekerjaan, pelapis
pelapisan
an sselok
elokan
an
dengan pasangan
pasangan batu dengan mortar harus dilaksanakan
dilaksanakan seperti yang disya
disyaratka
ratkan
n dalam Sek
Seksi
si 2.2 dari
Spesifikasi ini.
c) Se
Selu
luru
ruhh bah
bahan
an ha
hasi
sill gal
galia
ian
n har
harus
us di
dibu
buan
ang
g dan
dan dira
dirata
taka
kan
n o
ole
leh
h K
Kon
ontr
trak
akto
torr
sedemikian rupa sehingga dapat mencegah setiap dampak lingkungan yang mungkin terjadi,
di lokasi yang ditunjukkan oleh Direksi Pekerjaan.

3) Perlind
Perlindung
ungan
an Terhad
Terhadap
ap Salura
Saluran
n Air Lama
Lama
a) Sungai atau kanal alam yang bersebelahan dengan Pekerjaan dalam Kontrak ini, tidak
tidak boleh
boleh diga
diganggu
nggu
tanpa persetujuan Direksi Pekerjaan.
b) Bilamana penggalian
penggalian atau pengerukan
pengerukan dasar sungai
sungai tidak dapat dihindarkan, maka
maka setelah peker
pekerjaan
jaan
ini selesai
selesai Kontrakt
Kontraktor
or harus menimb
menimbun
un kembali
kembali seluruh
seluruh galian
galian sampai permukaan tanah asli ata
atauu
dasar sungai dengan bahan yang disetujui DiDirek
reksi
si Pek
Pekerja
erjaan
an..
c) Bahan yang
yang tertinggal di daerah
daerah aliran sungai akibat pembuatan pondasi atau akibat galian lainnya,
atau akibat penempatan cofferdam harus dibuang selumuhnya setelah pekerjaan selesai.

4) Relo
Reloka
kasi
si Salu
Salura
ran
n Air
Air
a) Bilamana terdapat
terdapat pekerjaan stabilisasi
stabilisasi timbunan
timbunan atau pekerjaan permanen
permanen lainnya dalam Kontrak ini
yang tidak dapat dihindari
dihindari dan
dan akan
akan me
menghalang
nghalangii sebagian
sebagian atau seluruh saluran
saluran air yang ada,
ada, maka
saluran air tersebut harus direlokasi agar tidak mengganggu aliran air pada ketinggian air banji
banjirr normal
yang melalui
melalui pekerjaan
pekerjaan tersebut. Relokasi yang demikian harus disetujui terlebih dahulu oleh

Direksi Pekerj
Pekerjaan
aan..
b) Relokasi
Relokasi saluran
saluran air tersebu
tersebutt harus
harus dilakuka
dilakukan
n dengan
dengan mempertah
mempertahankan
ankan kelandaian
kelandaian dasar
dasar saluran
saluran lama
dan harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan terjadinya penggerusan baik
pada pekerjaan tersebut maupun
maupun pada bangunan di sekitarnya.
sekitarnya.

D. PENGUKURAN
PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
PEMBAYARAN

1) Peng
Penguk
ukur
uran
an Gali
Galian
an
Pekerjaan galian selokan
Pekerjaan selokan dan saluran
saluran air harus
harus diukur untuk
untuk pembayaran
pembayaran dalam meter
meter kubik sebagai
volume aktual bahan yang yang dipindahkan dan d disetujui
isetujui oleh Di
Direksi
reksi Pekerjaan. Pekerjaan
Pekerjaan galian
galian ini
ini
diperlukan untuk pembentukan atau pembentukan kembali selokan dan saluran air yang memenuhi pada
garis, ketinggian dan profil yang benar seperti yang ditunjukkan dalam
dalam Gambar atau yang diperintahkan
diperintahkan oleh
Direksi Pekerjaan. Penggalian yang melebihi dari yang ditunjukkan dalam Gambar atau yang diperintahkan
oleh Direksi
Dire ksi Pekerjaan, tidak
tidak boleh diukur untuk
untuk pembayaran.
pembayaran.
2) Penguku
Pengukuran
ran dan
dan Pemb
Pembaya
ayaran
ran Timbun
Timbunanan
Timbunan yang digunakan
digunakan untuk pekerjaan selokan dan salu
saluran
ran air harus diukur dan dibay
dibayar
ar
sebagai Timbunan dalam Seksi 3.2 dari Spesifikasi ini.
3) Pengukur
Pengukuran
an dan
dan Pembayaran
Pembayaran Pelapisan
Pelapisan Saluran
Saluran
Pelapisan saluran untuk selokan drainase dan saluran air akan diukur dan dibayar seba-gai Pasa
Pasangan
ngan
Batu dengan Mortar dalam Seksi 2.2 dari Spesifikasi ini.
4) Dasa
Dasarr Pemb
Pembay
ayar
aran
an
Kuantitas galian,
galian, ditentukan seperti
seperti yang disyaratkan di atas akan dibayar
dibayar berdasarkan HarHarga
ga
Kontrak per satuan pengukuran untuk Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dan ditunjukkan
ditunjukkan dalam
Daftar Kuantitas
Kuantitas dan Harga,
Harga, dimana
dimana harga dan pembayaran
pembayaran tersebut
tersebut harus merupakan kompensasi penuh
untuk penyediaan semua pekerja, perkakas dan peralatan untuk galian selokan drainase dan saluran air,
untuk semua formasi penyiapan pondasi
pondasi selokan yang dilapisi
dilapisi dan semua pekerjaan lain atau biaya lainny
lainnyaa
yang diperlukan atau biasanya diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan yang sebagaimana mestinya seperti
yang diuraikan
diuraikan dalam Seksi ini.

1. Galian tanah untuk Drainase Meter Kubik

Anda mungkin juga menyukai