1 Linear Programming
1 Linear Programming
PROGRAMMING:
PENDAHULUAN
POKOK BAHASAN
• DEFINISI
• ASUMSI
• FORMULASI LP
• APLIKASI
• KESIMPULAN
DEFINISI
Kebutuhan tiap produk akan bahan baku dan jam tenaga kerja
Bahan baku A Bahan baku B Jam tenaga kerja
Astro 2 - 2
Cosmos 3 2 1
ASUMSI
Linearitas Divisibility
Perubahan fungsi tujuan Variabel keputusan
dan penggunaan dapat berbentuk
sumber daya sebanding bilangan pecah
dengan perubahan (noninteger)
kegiatan
FORMULASI LP
FORMULASI MODEL
MASALAH MATEMATIS
Fungsi Variabel
tujuan keputusan
Fungsi
kendala
Formulasi masalah
• 1) Berapa banyak produk astro dan
cosmos yang diproduksi setiap hari 2)
agar keuntungan per hari maksimum 3)
dengan memerhatikan kemampuan
penyediaan bahan baku dan jam tenaga
kerja.
Model matematis
Variabel
keputusa
n
Fungsi Fungsi
kendala tujuan
Variabel keputusan
Zmak 40 X 1 30 X 2
Fungsi kendala
2 X 1 3 X 2 60
2 X 2 30
2 X 1 X 2 40
X1 0
X2 0
TES
• Produsen peralatan listrik akan memroduksi power transformers dan
transaction transformers. kedua jenis produk harus melewati proses core
preparation, core-to-coil assembly, dan vapour phase drying. power
transformers dan transaction transformers menghasilkan keuntungan
masing-masing Rp50.000 dan Rp10.000. berapa banyak power
transformers dan transaction transformers yang diproduksi agar
keuntungan maksimum?
Lama pemrosesan
Tahapan power transformers transaction transformers
core preparation, 75 25
core-to-coil assembly, 120 75
vapour phase drying 25 15
A 50 20 10 100
B 30 10 50 150
C 20 30 20 120
Min. 290 200 210
kebutuhan
Banyak kombinasi yang dapat diseleksi dari ketiga jenis makanan tersebut, tetapi
total porsi ketiganya tidak boleh kurang dari 9.
PERENCANAAN PRODUKSI/PERSEDIAAN
• PT N memroduksi transformator untuk industri elektronik. Kapasitas
produksi 150 unit tiap kuartal dan ditambah 60 unit tiap kuartal hasil dari
kerja lembur. Biaya produksi setiap unit transformator dari kerja lembur
Rp35 setiap kuartal. Jika terdapat kelebihan produksi harus
menanggung biaya penyimpanan Rp15 per unit tiap kuartal. PT N
memiliki persediaan awal kuartal pertama 45 unit dan akhir kuartal ke
empat tidak boleh kurang dari 15 unit. PT N menginginkan
keseimbangan antara persediaan awal dan produksi dengan skedul
permintaan dan persediaan akhir. Bagaimana PT N membuat rencana
persediaan, produksi, kerja lembur untuk tahun mendatang?
Kuartal 1 2 3 4
Skedul permintaan 128 184 142 205
Biaya produksi:
Material/unit 20 22 21 19
Tenaga kerja/unit 10 10 10 12
FORMULASI MASALAH
1) Bagaimana PT N membuat rencana
persediaan, produksi, kerja lembur untuk
tahun mendatang
2) agar biaya minimum
3) dengan memerhatikan keseimbangan
antara persediaan awal dan produksi
dengan skedul permintaan dan
persediaan akhir, serta kapasitas
produksi.
MODEL MATEMATIS
• Variabel keputusan
• Fungsi tujuan
• Fungsi kendala
• PT B menjanjikan untuk menepati skedul permintaan
selama enam bulan mendatang. Kapasitas produksi per
bulan 100 unit dan perusahaan dapat melakukan kerja
lembur dengan kapasitas 15 unit per bulan.
• Variabel keputusan
• Fungsi tujuan
• Fungsi kendala
• PT Cipta saat ini memiliki dua pabrik yang berlokasi di
Jakarta dan Surabaya. Kedua pabrik memiliki kapasitas
produksi 180 unit dan 220 unit dengan biaya produksi
masing-masing Rp30 dan Rp25. hasil produksi
didistribusikan ke daerah A-170 unit, B-190 unit, C-180 unit,
D-110 unit. Melihat total permintaan cukup besar, PT Cipta
merencanakan mendirikan pabrik baru dengan kapasitas
produksi 250 unit. Alternatif lokasi yang dipertimbangkan
Yoyakarta atau Semarang. Biaya produksi di Yogyakarta
Rp40 dan Semarang Rp45. bagaimana formulasi LP agar
diperoleh alternatif lokasi pabrik baru yang terbaik?
Biaya transportasi per unit dari pabrik ke daerah pemasaran
A B C D
Jakarta 10 70 65 95
Surabaya 90 40 60 20
Yoyakarta 60 50 60 70
Semarang 40 30 80 50
RENCANA INVESTASI
• PT IPTN mendapatkan bantuan dana dari pemerintah
sebesar Rp1 miliar untuk pengembangan 6 alternatif
sumber energi. Potensial benefit u 25 tahun mendatang u
masing-masing alternatif adalah
Alternatif Klasifikasi proyek Net benefit/Rp Kebutuhan
proyek investasi investasi
1 Solar 4,4 220 juta
2 Solar 3,8 180 juta
3 Sintetis 4,1 250 juta
4 Batubara 3,5 150 juta
5 Nuklir 5,1 400 juta
6 Geotermal 3,2 120 juta
• Variabel keputusan
• Fungsi tujuan
• Fungsi kendala
• Seorang manajer memertimbangkan portofolio yang terdiri atas
saham, obligasi umum, dan obligasi pemerintah. Obligasi umum
terdiri dari Lippo Bank, Summa Bank, Bimantara Bank. Obligasi
pemerintah terdiri dari jasa marga, Bapindo. Sedangkan saham
yang dipertimbangkan adalah saham indocemen. Total investasi
yang direncanakan Rp250 juta.
Portofolio ROR (%)
Lippo bank 19
Summa bank 20
Jasa marga 16
Indocemen 18
Bapindo 15
Bimantara 17
Manajer investasi menetapkan persyaratan: investasi dalam obligasi
pemerintah paling sedikit 30% tapi tidak lebih dari 50%; investasi dalam
indocemen paling banyak 20%; investasi dalam obligasi umum minimum
40% tapi tidak lebih dari 50%. Bagaimana formulasi LP untuk masalah
investasi tsb?
Kesimpulan
• LP dapat digunakan untuk meyelesaikan
permasalahan ketika asumsinya terpenuhi
• Formulasi LP perumusan
masalah/analisis; penentuan variabel
keputusan; fungsi tujuan; serta fungsi
kendala