Anda di halaman 1dari 1

Bacaan ALKITAB : 1 YOHANES 4 : 7-21 KAMIS, 21 MARET 2024

AYAT RENUNGAN : 1 YOHANES 4 : 16


Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa
tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

“ALLAH YANG DIKENAL”


Oleh : Pdt. Mangantar Ompusunggu, S.Th

Pengenalan adalah sesuatu yang sangat penting dalam hidup ini. Bahkan, Sebuah pepatah
mengatakan “Tak Kenal Maka Tak Sayang”. Dari sebuah pengenalan maka ada sikap yang muncul dari
diri seseorang terhadap dirinya dan terhadap orang-orang yang dikenal. Bahkan pengenalan adalah
sebuah strategi yang utama dalam hidup yang bersosial. Bahkan dari sebuah pengenalan inilah kita bisa
percaya atau tidak kepada seseorang bahkan terhadap apa yang terjadi dalam realita kehidupan ini.
Demikian dalam renungan hari ini, kita diingatkan akan pengenalan dan iman percaya kita kepada
Allah. Kita orang percaya dan penulis kitab Yohanes ini menyebutkan bahwa “Allah adalah Kasih”. Lalu
bagaimana credo/konfesi atau pengakuan ini muncul? Hal ini muncul dari sebuah Pengenalan yang
benar tentang Allah dan hal itu akan membawa kita kepada sebuah pengakuan yang benar”. Dan
“Pengakuan yang benar, akan membawa kita kepada keyakinan atau iman yang benar”. “Keyakinan dan
iman yang benar akan membawa kita kepada Pengalaman yang benar tentang Allah yaitu kepada jalan
keselamatan”. Dalam nas ini khususnya ayat 15-16, sangat jelas disebutkan “pengakuan, pengenalan dan
iman” kepada Allah, Allah yang adalah kasih dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap
berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Jika kita di dalam Allah dan Allah di dalam kita, maka
kita bisa berbuah lebat/berbuah banyak, apa pun yang kita kehendaki maka kita akan menerimanya.
Itulah Allah yang kita kenal, Dia sebagai sumber dari segala sesuatu yang ada dan yang akan ada di
dalam hidup ini. Maka, tetaplah berpaut kepada ALLAH yang dikenal itu.
Saudaraku, dengan demikian marilah mengenal Allah yang adalah kasih dan mengakui Dia serta
bersaksi tentang Dia, supaya banyak orang percaya kepadaNya beroleh keselamatan. Disebutkan di
Matius 10:32, “Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan
Bapa-Ku yang di sorga”. Yang mengakui Dia dan yang mempersaksikanNya itu artinya bahwa hidupnya
ada dalam kasih Allah Sang Pemberi keselamatan itu. Amin.

Tiada sukacita yang lebih besar daripada mengetahui


bahwa Allah mengasihi kita  Syalom !
Mari dukung pelayanan Mutiha Hangoluan
“Renungan Harian“dengan mengirimkan
dukungan anda melalui :
DOA:
REKENING BANK MANDIRI
Ya Tuhan, terimakasih untuk kasihMu didalam A.n: Majelis Pusat HKI - 107 00 9501695 4
hidup kami. Ajarilah kami untuk semakin
Penanggungjawab
mengenalMu dan mewujudnyatakan kasihMu
Departemen Koinonia HKI
didalam hidup kami. Amin
EDITOR
Pdt. Rona Sri Rezeki Purba, S.Th

Anda mungkin juga menyukai