Anda di halaman 1dari 1

Bacaan ALKITAB : MAZMUR 16 : 1-11 KAMIS, 04 APRIL 2024

AYAT RENUNGAN : MAZMUR 16 : 8


“Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku,
aku tidak goyah.”

MENGANDALKAN TUHAN
Vic. Pdt. Reynol Clinton Sitorus, S.Th
Pernahkah kita berada di persimpangan jalan? Tentu bukan persimpangan di jalan raya yang
dimaksud, melainkan persimpangan dalam kehidupan. Pada saat seperti itu kita harus memutuskan jalan
mana yang kita akan pilih: jalan dunia yang menawarkan kemudahan dan kesuksesan. Atau jalan Tuhan, yang
teruji kasih setia-Nya, walaupun maksud-Nya tidak selalu terlihat jelas. Bila belum pernah, suatu saat kita
akan menghadapi situasi seperti ini, cepat atau lambat. Memang tidak ada janji bahwa segalanya akan
menjadi jalan yang mudah, tapi ada Tuhan Yesus yang mempermudah segala sesuatunya.
Daud, dalam nas Mazmur pada saat ini sedang bermiktam atau biasa dikatakan sebagai sebuah
nyanyian dari Daud. Daud bernyanyi bukan berarti pada saat itu dia sangat senang atau Daud sedang
bergembira karena ia sedang mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Pada saat itu Daud sedang dalam
pergumulan yang berat pada saat itu. Daud telah mendapatkan pengkhianatan dari teman dan orang-orang
terdekatnya. Pada saat itu juga Daud sedang merasakan pedihnya mendapatkan ancaman dari musuh-
musuhnya. Namun dalam kondisi seperti itu, penuh dengan pergumulan Daud tidak memilih untuk mengeluh
dan berputus asa. Melainkan ia memiliki cara sendiri untuk mengatasi segala sesuatu yang dihadapinya pada
saat itu. Dalam kondisi yang seperti itu ada dua hal yang dilakukan oleh Daud, yaitu yang pertama ia berdoa
dan memohon kepada Allah supaya Allah melindunginya (Maz 16: 1-6) dan yang kedua adalah Daud
menyatakan doa dan kepercayaannya kepada Tuhan serta bersyukur kepadaNya (7-11). Selain itu ia juga
bersyukur kepada Tuhan, karena melalui Tuhanlah semua kebahagiaan yang dirasakannya dalam masa kelam
maupun dalam masa senang. Daud juga yakin bahwa Tuhanlah sebagai penyelamat dan penjaganya, berdiri di
sebelah kanannya di tengah-tengah pasang surut kehidupan yang ia jalani.
Saudaraku, manusia tidak pernah tahu kehidupan bagaimana yang akan dijalani. Kehidupan yang
penuh liku dan tantangan atau kehidupan yang sederhana tapi penuh cobaan. Untuk itu kita harus terus
menambatkan iman kita kepada Tuhan, karena Tuhan sudah berjanji akan terus menjaga anak-anakNya
dalam segala kondisi yang kita jalani. Tuhan akan terus menjadi pegangan kita sehingga tetap kuat dan
kokoh dalam menjalani apapun. Amin

Hidup Adalah Perjalanan, Bukan Tujuan !


Syalom !
Mari dukung pelayanan Mutiha Hangoluan
“Renungan Harian“dengan mengirimkan
dukungan anda melalui :
DOA:
REKENING BANK MANDIRI
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu A.n: Majelis Pusat HKI - 107 00 9501695 4
bersama kami di setiap langkah kaki kami. Penanggungjawab
Arahkanlah jalan kami untuk tetap semakin dekat Departemen Koinonia HKI
kepadaMu. Amin
EDITOR
Pdt. Rona Sri Rezeki Purba, S.Th

Anda mungkin juga menyukai