Bacaan ALKITAB : MAZMUR 141 : 1-10 SELASA, 05 DESEMBER 2023

AYAT RENUNGAN : MAZMUR 141: 8

“Tetapi kepada-Mulah ya ALLAH, Tuhanku, mataku tertuju; pada-Mulah aku berlindung,
jangan campakkan aku !

MATA TERTUJU PADA ALLAH

Oleh : Pdt. Rinto Nainggolan
Mata adalah indera yang dengan cepat dapat menangkap sensasi benda-benda (objek) di sekitar
kita. Sesaat mata kita tertuju kepada sebuah objek atau benda maka seketika kita boleh terpesona
olehnya. Bagi sebahagian orang itulah yang disebut cinta pada pandang pertama (Ing: love for the first
sight). Pada suatu hari saya dan keluarga sedang berada dipusat perbelanjaan. Kami berencana membeli
beberapa potong pakaian untuk anak-anak. Saat memilih-milih pakaian yang dimaksud terlihatlah potongan
pakaian yang menarik hati hingga kami membelinya karena terajut dengan model dan warna yang
mempesona mata serta memikat hati. Sesampai di rumah,, kami heran karena kecantikannya tidak terlihat
seperti saat mencoba di toko pakaian tadi. Kata beberapa teman itu terjadi sebagai dampak dari permainan
cahaya lampu di toko. Warna pakaian belanja, kami ‘dipercantik’ oleh balutan sinar lampu yang memikat.
Mazmur 141 berisi doa Daud di tengah pergumulan yang berat, dikelilingi orang fasik dan jahat yang
terus mengancam keselamatan dirinya. Dalam penantiannya, Daud memilih untuk terus menujukan matanya
kepada Tuhan, tetap berharap dan berlindung kepada Tuhan, serta terus menantikan saat Tuhan bertindak
untuk menolong dia. Daud menyadari bahwa keadaan itu tidak akan menjadi lebih baik bila hanya
mengarahkan pandangan kepada keadaan atau masalah. Tidak salah, bila kita mengusahakan cara untuk
membuat diri kita menjadi lebih baik. Akan tetapi jangan sampai mempengaruhi pandangan kita kepada
Tuhan. Daud mengatakan agar memfokuskan pandangan hanya kepada Tuhan. Daud mengawalinya dengan
seruan agar Tuhan mendengar doanya dan segera datang menolongnya, Daud terus berdoa dan berharap
agar kejahatan orang fasik dihakimi pada waktunya. Ia memohon agar Tuhan selalu menjaga mulut dan
hatinya agar jangan ia jatuh dalam dosa dan kefasikan. Daud juga berdoa agar Tuhan melindunginya dari
jerat dan perangkap orang jahat.
Saudaraku, ’kerlap-kerlip’ warna lampu duniawi sering memikat dan menipu kita, tetapi mata yang
tertuju kepada Tuhan Allah adalah keselamatan kita. Mari, jangan sibuk memandang kepada hal yang lain
(dunia), tetapi sibuklah untuk mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan. Jangan sibuk mencari
perlindungan dari sumber yang lain, tetapi sibuklah untuk memohon perlindungan hanya kepada Tuhan.
Amin.

Sebab mata yang tertuju pada Tuhan tidak akan pernah Syalom !
Mari dukung pelayanan Mutiha Hangoluan
dikecewakan !  “Renungan Harian“dengan mengirimkan
dukungan anda melalui :
REKENING BANK MANDIRI
A.n: Majelis Pusat HKI - 107 00 9501695 4
DOA:
Penanggungjawab
Ya Tuhan Allah, arahkanlah mata kami agar
Departemen Koinonia HKI
senantiasa tertuju kepada-Mu, Amin.
EDITOR
Pdt. Rona Sri Rezeki Purba, S.Th