InsyaAllah selama bulan Ramadhan, saya akan menutup akun facebok saya ,
semoga bisa fokus ibadah
perhatian, selama bulan suci Ramadhan, saya menutup sementara beberpa akun
medsos, ingin fokus beribadah
Sekilas memang tidak ada yang aneh dalam status di atas. Tetapi setelah dipikir
lebih dalam, ternyata ada CELAH KECIL SETAN yang bisa merusak amal manusia.
Shalat malam jam 2 pagi, hari ke-5, semoga bisa istiqamah sampai akhir
Ramadhan
Alhamdulillah bisa meneladani sifat demawan nabi ketika Ramadhan, barusan kami
sudah menyumbangkan untuk
Akan tetapi ada beberapa yang sudah mengumumkan menutup akun facebook,
ternyata tidak istiqamah, padahal sudah diumumkan. Tidak tahan untuk
berinterkasi di dunia maya. Hendaknya konsisten dan istiqamah karena ini adalah
jalan kesuksesan.
Berbicara masalah keikhlasan, memang paling berat. Masalha amalan hati yang
manusia susah untuk membuatnya tulus karena Allah.
Tidaklah aku berusaha untuk mengobati sesuatu yang lebih berat daripada
meluruskan niatku, karena niat itu senantiasa berbolak balik[2]
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/menutup-akun-facebook-selama-ramadhan-vskeikhlasan.html
Hanya dengan Rp. 50.000,- anda bisa menyumbangkan 20 buku GRATIS (dan
kelipatannya)
InsyaAllah Tim Indonesia Bertauhid akan menerbitkan buku saku dengan judul:
Buku saku ini kami susun dalam bentuk poin-poin ringkas harapannya lebih
memudahkan untuk memahami
Buku akan dibagikan GRATIS dan harapannya bisa menjadi "HADIAH LEBARAN
KEPADA KELUARGA"
Membahas:
1 Dakwah prioritas adalah tauhid, dakwah paling utama adalah kepada keluarga
sehingga dakwah tauhid kepada keluarga adalah dakwah paling prioritas
2 keutamaan tauhid dan orang yang bertauhid
3 Peringatan dari bahaya syirik yang merupakan lawan dari tauhid
4 dan pembahasan lainnya
Satu buku membutuhkan biaya sekitar Rp. 2.500,jumlah: Rp. 8.750.000,biaya lainnya: Rp. 1.250.000,-
Cara Donasi
Silahkan mentransfer ke nomor rekening sebagai berikut:
0898-60-1-60-60
Dengan format:
# Buku - nama - jumlah nominal - tanggal - tujuan rekening
Contoh:
# buku - Abdullah - Rp.100.000 - 1 Juni - BNI
www.Indonesiabertauhid.com
NOTE:
Bagi donatur yang menginginkan buku, mohon mengirimkan alamat lengkap
InsyaAllah kami akan kirimkan
Tidak menjadi donatur juga bisa mendapatkan buku, mohon tunggu
pemberitahuan selanjutnya karena kami akan membuka pemesanan buku
Berikut doanya
Yaa Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari berbuat kesyirikan ketika
aku mengetahuinya dan aku memohon ampunan Mu ketika aku tidak
mengetahuinya.(HR. Bukhari)
Para Nabi dan orang shalih saja berdoa agar ia dan keturunannya dijauhkan dari
kesyrikian,
Nabi Ibrahim, Beliau juga berdakwah dan berdoa agar dirinya dan anak keturuan
beliau dijauhkan dari kesyirikan
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata,Ya Rabbku, jadikanlah negeri ini (Mekkah),
negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah
berhala-berhala. (Ibrahim:35).
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, pada waktu memberi
pelajaran kepadanya,Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah,
sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang
besar. (Luqman:13)
kesyirikan tidak akan diampuni oleh Allah jika mati dan belum bertaubat dari
kesyirikannya[4]
4.Kesyirikan adalah kedzaliman yang paling dzalim dan dosa yang paling berdosa[5]
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/doa-dijauhkan-dari-kesyirikan-sangat-penting-dihapal.html
perhatian hampir seluruh manusia tertuju pada yang satu ini ketika Ramadhan.
Ketika datang bersahut-sahutan, disambut dan hati siapa yang tidak bahagia
mereka cemburu
Padahal
shalat subuh termasuk yang paling berat dilakukan oleh orang munafik
beliau bersabda,
Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat Shubuh
dan shalat Isya. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat
tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak. [2]
Padahal
shalat adalah tempat istirahat dari segala ketegangan dan kepenatan dunia
Beliau bersabda,
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/yang-lain-sangat-cemburu-pada-adzan-magribramadhan.html
Hal ini terbukti bahwa sebagaimana dibuktikan pula dengan hadits. Ketika
berpuasa, kita disarankan agar jangan berlebihan dalam istinsyaq (yaitu
menghirup sedikit air ketika berwudhu) karena dikhawatirkan akan masuk ke dalam
kerongkongan.
Para ulama fikih kontemporer berselisih pendapat mengenai obat tetes hidung
apakah membatalkan puasa ataukah tidak. Ada dua pendapat dalam hal ini.
Pendapat terkuat adalah obat tetes hidung tidak membatalkan puasa dengan
beberapa alasan:
2. Tetes hidung bukanlah aktivitas makan dan minum ditinjau secara bahasa
maupun secara adat. Tidak ada yang menyatakan bahwa tetes hidung merupakan
aktivitas makan dan minum. sebagaimana kita ketahui bahwa berkumur-kumur
diperbolehkan saat puasa asalkan tidak berlebihan. Bisa jadi ada kemungkinan sisa
air yang melekat di rongga mulut kemudian air tersebut masuk ke dalam perut.
Sedangkan tetes hidung kemungkinannya sangat sedikit sekali zat yang bisa masuk
ke perut.
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/tetes-hidung-dan-semprot-hidung-tidak-membatalkanpuasa.html
Tatkala dia berhasil menemukan bayinya di antara tawanan itu, maka dia pun
memeluknya erat-erat ke tubuhnya dan menyusuinya.
Apakah menurut kalian ibu ini akan tega melemparkan anaknya ke dalam kobaran
api?
Kami menjawab, Tidak mungkin, demi Allah. Sementara dia sanggup untuk
mencegah bayinya terlempar ke dalamnya.
Sungguh Allah lebih sayang kepada hamba-hamba-Nya daripada ibu ini kepada
anaknya. (HR. Bukhari dan Muslim)
Segera sambut kasih sayang Allah dengan belajar agama dan memohon hidayah
terbaik kepada-Nya
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/ingatlah-dua-hal-ini-agar-musibah-yang-sangat-beratterasa-ringan.html
Dari beberapa pendapat tersebut Anda silahkan memilih mana yang lebih kuat
pendapatnya dan lebih menenangkan hati.
1. Jika Ibu hamil dan menyusui mampu berpuasa, maka sebaiknya berpuasa
2. Jika tidak mampu berpuasa, setelahnya bisa menqadha (setelah melahirkan atau
menyusui)
Contoh kasusnya:
-Ketika sedang hamil, kemudian tidak bisa berpuasa hampir sebulan karena mualmuntah hebat (morning sickness) dia boleh tidak berpuasa dan mencoba menqadha
setelah melahirkan (ketika menyusui)
-Ketika menyusui juga tidak bisa berpuasa, karena merasa lemas sehingga tidak
bisa mengurus bayi atau air susu jadi sedikit, boleh tidak berpuasa dan mencoba
menqadha setelah menyusui
-Jika masih juga tidak bisa mengqadha setelah menyusui ternyata hamil lagi dan
ketika hamil dia juga tidak mampu berpuasa lagi, maka cukup bayar fidyah
Bisa kita bayangkan seorang ibu dengan kasus di atas, tahun pertama selama
Ramadhan mungkin punya hutang puasa sebulan penuh, kemudian selama dua
tahun menyusui jika tidak mampu, punya hutang qadha dua tahun juga (total tiga
tahun dan 3 bulan Ramadhan harus dibayar dengan qadha).
Ternyata setelah selesai menyusui ia hamil lagi (bahkan ada yang belum selesai dua
tahun menyusui sudah hamil lagi), maka kapan dia qadha puasanya yang sudah
menumpuk?
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/ibu-hamil-dan-menyusui-jika-tidak-mampu-berpuasasyariat-dan-medis.html
Artikel yang kami sajikan lebih lengkap karena WA karakter huruf tidak terbatas,
sedangkan pada BBM terbatas dan merupakan ringkasan dari artikel
Contoh:
Salam
dr. Raehanul Bahraen
(Pengasuh muslimafiyah.com)
Mungkin jika tidak makan sahur saja maka jelas puasanya sah karena dia berniat
puasa malam harinya dan juga hukum maka sahur adalah sunnah/mustahab, akan
tetapi bagaimana jika ia tidak berniat puasa malam harinya dan tidak makan sahur
seperti orang yang ketiduran semalam penuh?
Jawabannya:
puasanya juga SAH
Berikut pembahasannya.
perlu diketahui bahwa ada perbedaan pendapat di antara ulama mengenai niat
puasa pada bulan Ramadhan apakah harus berniat setiap malam atau niat puasa
sebulan penuh di awal bulan Ramadhan.
Apakah dalam bulan Ramadhan kita perlu berniat setiap hari ataukah cukup berniat
sekali untuk satu bulan penuh?
Syaikh menjawab,
Cukup dalam seluruh bulan Ramadhan kita berniat sekali di awal bulan, karena
walaupun seseorang tidak berniat puasa setiap hari pada malam harinya, semua itu
sudah masuk dalam niatnya di awal bulan.
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/tidak-niat-puasa-malam-hari-dan-tidak-makan-sahurpuasa-sah.html
saya tidak mau gosok gigi selama puasa karena bau mulut orang puasa itu lebih
harum kelak, dan juga nanti gosok gigi bisa mbatalin puasa kalo ga hati-hati.
Ada sebagian kecil kaum muslimin yang memiliki keyakinan seperti ini. Mereka
menyandarkan pada hadits berikut.
Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau
minyak kasturi.[1]
Bau mulut tersebut berasal dari perut yang kosong BUKAN mulut
Bau mulut ketika berpuasa bukan dari bau mulut, akan tetapi berasal dari lambung
yang kosong. Uap akibat perut yang kosong naik ke atas sehingga menyebabkan
bau mulut.
Bau yang naik berupa uap karena kekosongan lambung dari makanan ketika
puasa. Bau yang tidak disukai oleh penciuman manusia di dunia. Akan tetapi baik di
sisi Allah karena muncul dari ketaatan dan mencari keridhaan Allah. Sebagaimana
darah orang yang syahid akan datang pada hari kiamat, warnanya warna darah
tetapi baunya bau misk.[2]
Aku pernah melihat Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersiwak beberapa kali
hingga tidak dapat kuhitung banyaknya, meskipun saat itu beliau sedang
berpuasa.[3]
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/makna-bau-mulut-karena-puasa-lebih-harum-darimisk.html
2.suntikan melalui otot (Intra muscular) misalnya suntik antihistamin dan beberapa
vaksinasi
3.suntikan melalui pembuluh darah (intra vena) misalnya antinyeri, infus dan
vitamin
Suntikan melalui kulit TIDAK membatalkan puasa, karena tidak ada saluran khusus
ke organ pencernaan atau tidak menimbulkan energi dan tidak mengeyangkan.
Ini juga TIDAK membatalkan puasa karena sama dengan suntikan melalui kulit,
yaitu tidak tidak ada saluran khusus ke organ pencernaan atau tidak menimbulkan
energi dan tidak mengeyangkan.
a.suntikan yang mengandung bahan makanan misalnya suntik vitamin C dan suntik
infus, ini MEMBATALKAN puasa
b. suntikan yang tidak mengandung bahan makanan misalnya suntik antinyeri dan
antihistamin, ini TIDAK MEMBATALKAN puasa
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/suntikan-injeksi-ada-yang-membuat-batal-puasa-ada-yangtidak.html
dan Belum shalat isya sedangkan ia mendapati imam sedang shalat tarawih
Beberapa orang memiliki kesibukan yang terkadang tidak bisa ditinggal, misalnya
tenaga medis yang harus menjaga orang sakit, tenaga keamanan dan pekerjaan
yang memang tidak bisa ditinggal.
Jika engkau tertinggal shalat isya, ketika engkau datang imam sedang shalat
tarawih maka hendaknya engkau ikut shalat bersama imam dengan NIAT SHALAT
ISYA.
Jika imam telah salam (selesai shalat) engkau sempurnakan shalat isya (misalnya
anda dapat shalat dua rakaat besama imam, maka anda tidak ikut salam bersama
imam, bangkit dan sempurnakan dua rakaat lagi sendiri untuk menyelesaikan shalat
isya, jika sudah anda bergabung lagi untuk shalat tarawih bersama imam, pent).
Janganlah engkau shalat (isya) SENDIRI dan jangan dengan jamaah yang lain agar
tidak didirikan DUA JAMAAH shalat dalam satu waktu.
Misalnya ketika datang imam sudah shalat tawarih satu atau dua rakaat.
Hendaknya jangan engkau qadha shalat tarawih yang tertinggal setelah witir. Jika
engkau ingin mengqadha shalat yang tertinggal, maka genapkanlah rakaat shalat
witir bersama imam (maksudnya, ketika imam salam shalat witir anda niat shalat
tarawih bangkit dengan rakaat genap, pent). Lalu setelah itu engkau lanjutkan lagi
menyempurnakan shalat tawarih yang tertinggal, kemudian baru shalat witir.
selengkapnya :
http://m.muslim.or.id/fatwa-ulama/fatwa-ulama-ketika-tertinggal-shalat-tarawih.html
Hanya dengan Rp. 50.000,- anda bisa menyumbangkan 20 buku GRATIS (dan
kelipatannya)
InsyaAllah Tim Indonesia Bertauhid akan menerbitkan buku saku dengan judul:
Buku saku ini kami susun dalam bentuk poin-poin ringkas harapannya lebih
memudahkan untuk memahami
Buku akan dibagikan GRATIS dan harapannya bisa menjadi "HADIAH LEBARAN
KEPADA KELUARGA"
Membahas:
1 Dakwah prioritas adalah tauhid, dakwah paling utama adalah kepada keluarga
sehingga dakwah tauhid kepada keluarga adalah dakwah paling prioritas
2 keutamaan tauhid dan orang yang bertauhid
3 Peringatan dari bahaya syirik yang merupakan lawan dari tauhid
4 dan pembahasan lainnya
Satu buku membutuhkan biaya sekitar Rp. 2.500,jumlah: Rp. 8.750.000,biaya lainnya: Rp. 1.250.000,-
Cara Donasi
Silahkan mentransfer ke nomor rekening sebagai berikut:
0898-60-1-60-60
Dengan format:
# Buku - nama - jumlah nominal - tanggal - tujuan rekening
Contoh:
# buku - Abdullah - Rp.100.000 - 1 Juni - BNI
www.Indonesiabertauhid.com
NOTE:
Bagi donatur yang menginginkan buku, mohon mengirimkan alamat lengkap
InsyaAllah kami akan kirimkan
Tidak menjadi donatur juga bisa mendapatkan buku, mohon tunggu
pemberitahuan selanjutnya karena kami akan membuka pemesanan buku
Kapan mulai terhitung waktu sahur diperselisihkan oleh para ulama. Hal ini penting,
misalnya makan jam dua malam, apakah ini termasuk makan sahur yang mendaoat
keutamaan dan berkah makan sahur?
[1] Sahur dimulai dari pertengahan malam, ini adalah pendapay jumhur (mayoritas
ulama) mazhab yang empat[1]
[2] dimulai dari sepertiga malam terakhir , ini adalah pendapat sebagian
hanafiyah[2]
[3] dimulai seperenam malam terakhir, ini adalah pendapat sebagian Hanfiyah,
Malikiyah dan Syafiiyah[3]
dengan Alasan:
Sahur secara Bahasa adalah akhir waktu malam, menjelang subuh. Karena
diakhirakan menjelang subuh dan dekatnya dengan subuh, maka ini menguatkan
bahwa sahur itu seperenam akhir malam.[5]
[2] Praktek Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabat yang benar-benar
mengakhirkan waktu makan sahur
Waktu makan sahur adalah adzan pertama (munculnya fajar kadzib, belum masuk
waktu shalat subuh) sampai adzan kedua (munculnya fajar shadiq, sudah masuk
waktu shalat subuh).
Kesimpulan:
waktu sahur dimulai dari seperenam akhir malam, jadi makan jam dua malam, tidak
terhitung waktu sahur
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/makan-jam-dua-malam-termasuk-makan-sahur.html
misalnya:
1. Musim jualan serba-serbi Ramadhan
3. Mendadak lebih agamis dan Memakai hijab syari selama bulan Ramadhan saja
Agar bulan suci Ramadhan tidak hanya sekedar tujuan dunia saja, maka kita perlu
intropeksi niat kita sebelum memasuki bulan suci tersebut. Masalah niat adalah
perkara yang cukup berat ketika kita berusaha untuk mengikhlaskannya.
Berikut beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam hal niat kita:
Di sela-sela shalat dan waktu senggang lebih sibuk menawarkan dagangan baik
lewat sosmed atau yang lain sampai-sampai tidak ada waktu untuk membaca AlQuran. Padahal Ramadhan adalah bulan Al-Quran.
Malam hari sibuk dengan berjualan sampai lalai beribadah shalat malam dan
membaca Al-Quran.
selengkapnya baca :
http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/beberapa-hal-yang-perlu-intropeksi-niatsebelum-memasuki-ramadhan.html
suami tidak bersyukur selalu melihat rumput tetangga lebih hijau, padahal yang
dirumah adalah pilihan terbaik
yang berangan-angan juga ternyata istrinya yang terbaik dan setia
Baca juga :
# Wanita Diciptakan Dari Tulang Rusuk Bengkok, Maka Lindungi, Jaga dan Didiklah
Ia
Bengkok, karenanya didik dengan lembut tapi tegas. Jika keras akan patah, jika
dibiarkan akan selamanya bengkok
http://muslimafiyah.com/wanita-diciptakan-dari-tulang-rusuk-makna-kiasan-atauhakiki.html
Baca juga :
http://muslimafiyah.com/reuni-di-pasar-surga.html
Sering kita dengar ketika ceramah menjelang Ramadhan atau selama Ramadhan
bahwa setan dibelenggu selama bulan Ramadhan.
Jika telah datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka
ditutup, dan setan-setan dibelenggu[1]
[2]Atau bisa juga bermakna bahwa yang dibelenggu itu hanyalah sebagian setan,
yaitu para pembesar setan bukan seluruhnya, sebagaimana telah disebutkan
sebelumnya pada sebagian riwayat hadits.
Maksiat yang terjadi di bulan Ramadhan tidak menafikan bahwa setan dibelenggu.
Karena dibelenggunya setan tidak mencegah mereka dari bergerak
bukanlah yang dimaksud setan tidak bisa bergerak sama sekali bahkan mereka
tetap bergerak, sesat dan menyesatkan. Akan tetapi gerakan mereka selama bulan
Ramadhan tidak sama dengan gerakan mereka selain Ramadhan.[5]
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/setan-dibelenggu-kok-masih-ada-maksiat-di-bulanramadhan.html
wah berat badanku bertambah terus, aku puasa dawud aja dah
salah satu hikmah puasa bagi kesehatan adalah bisa sebagai program diet alami
di akhirat kecuai neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka
usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan [Hud : 15-16]
Boleh menggabungkan niat jika ada keuntungan dunia yang disebut oleh syariat
Kita boleh mengabungkan kedua niat tersebut yaitu beribadah dan mendapat
keuntungan dunia, asalkan ibadah sebagai tujuan utama dan dunia sekedar
sampingan dan buah hasilnya. Lebih-lebih syariat menyebutkan adanya keuntungan
dunia dalam ibadah tersebut. Contohnya perintah melakukan silaturahmi dengan
keuntungan dunia memperlancar rezeki dan memperpanjang umur [HR. Bukhari].
Sebenarnya jika kita ikhlas puasa hanya mengharap wajah Allah, maka walaupun
kita tidak tahu fakta-fakta tentang khasiat pauasa bagi kesehatan,tetap saja kita
akan mendapatkan keuntungan dunia berupa kesehatan dan kesembuhan dari
penyakit.
Apalagi kita yakin bahwa apa yang Allah perintahkan pasti membawa kebaikan bagi
jiwa dan raga kita di dunia dan di akhirat. Jika tidak perlu terlalu pusing-pusing dan
memberatkan diri mencari hikmah ibadah dan manfaatnya, Ikhlas saja beribadah,
maka dunia akan menghampiri kita
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/puasa-karena-ingin-langsing.html
Membahas:
-Sakit harus puasa apa tidak? Bagaimana syariat dan medisnya
-Bagaimana orang sakit menqadha puasanya
-Ternyata ada banyak ibadah yang bisa dilakukan oleh orang sakit di bulan
Ramadhan dan bisa sebagai penyembuh dengan izin Allah
-Fikh kontemporer terkait orang sakit: suntikan, inhaler, donor darah dll
Klik donwload :
http://kesehatanmuslim.com/ebook/panduan-ibadah-puasa-orang-sakit-di-bulanramadhan/
Salam
dr. Raehanul Bahraen
(Pimred Kesehatan Muslim)
www.muslimafiyah.com: # Cara Puasa Di Tempat Yang Siangnya 21 Jam Dan
Siangnya 6 Bulan
Jawaban: Yang 21 siangnya tetap puasa selama itu, yang siangnya 6 bulan
diperkirakan waktunya
Mereka tetap berpuasa selama 21 jam yaitu semenjak terbit fajar sampai
terbenamnya matahari sebagaimana dalil dari Al-Quran dan hadits bahwa puasa itu
mulai sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.
dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam,
yaitu fajar. (Al-Baqarah: 187)
Apakah berat puasa 21 jam? insyaAllah tidak, masyarakat di Eropa dan begitu juga
orang indonesia yang sedang belajar atau sedang safar ke sana tidak merasakan
beratnya puasa. Dengan fokus ke aktifitas sehari-hari insyaAllah tidak akan
memberatkan.
Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam
agama suatu kesempitan. (Al-Hajj :78)
Pada daerah kutub bisa jadi siang terus atau malam terus. Maka cara berpuasanya
adalah dengan memperkirakan waktu siang dan malam, dan memperkirakan waktuwaktu shalat.
Dan ada ulama yang berpendapat bahwa panjang siang dan malam serta waktu
shalat adalah BERPATOKAN dengan waktu di MEKKAH dan MADINAH yaitu tempat di
mana syariat di turunkan.
Terdapat hadits ketika Dajjal turun dekat hari kiamat. Bahwa nantinya satu hari
seperti setahun, datu hari bisa seperti sebulan. Maka cara shalat di waktu itu adalah
dengan memperkirakannya.
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/cara-puasa-di-tempat-yang-siangnya-21-jam-dan-siangnya6-bulan.html
salam
dr. Raehanul Bahraen
(Pengasuh www.muslimafiyah.com)
# Nabi Shallallah Alaihi Wa Sallam Suka Minuman Manis dan Dingin (Syariat dan
Medis)
Memang dingin dan manis adalah kombinasi yang tepat sehingga lebih segar,
lezat dan nikmat. Ini juga konsep minuman modern sekarang dingin, segar dan
manis. Berikut penjelasan beberapa ulama mengenai hadits terkait hal ini:
Minuman yang paling disukai Rasulullah ialah yang dingin dan manis.[1]
2.Rendaman air campuran madu, kurma dan kismis (beliau menguatkan pendapat
ini)
Beliau berkata,
Kemungkinan maksudnya adalah air yang segar seperti mata air dan sumur yang
manis, air ini memang segar. Bisa juga maksudnya adalah rendaman air campuran
madu, kurma dan kismis -pendapat ini lebih kuat-.[4]
Maksud Dingin dan manis lebih lezat atau lebih menjaga kesehatan
Beliau menjelaskan,
Maksudnya adalah air dingin campuran dengan yang bisa membuatnya manis
seperti madu, kismis, kurma atau gula. Ini lebih bermanfaat bagi tubuh dan bisa
menjaga kesehatan.[6]
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/nabi-shallallah-alaihi-wa-sallam-suka-minuman-manis-dandingin-syariat-dan-medis.html
Jawabannya: tetap berbuka sesuai dengan waktu tujuan dia, karena dalilnya adalah
kapan melihat matahari sudah tenggelam sebagaimana dalam ayat dan hadits
Jika naik pesawat dengan kecepatannya, maka kita bisa sampai ke tempat tujuan
lebih cepat atau lebih lama dari waktu di tempat kira berangkat.
misalnya kita berangkat ke daerah yang lebih cepat 2 jam, kita berangkat jam 2
siang dengan lama perjalanan 2 jam, maka kita sampai di tujuan sudah jam 6 sore
dan sudah dekat waktu berbuka
Apakah kita harus ikut berbuka bersama penduduk di tempat tersebut atau kita
menghitung lama puasa dari tempat awalnya?
Berikut fatwanya:
Ulama semuanya bersepakat (ijma) bahwa puasa itu dari terbitnya mathari sampai
terbenamnya. Sebagaimana firman Allah Taala,
dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam,
yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam hari (terbenam) (AlBaqarah: 187)
Jika tela datang malam dari sini kemudian siang telah berlalu dan matahari sudah
tenggelam, maka (ini waktu) orang berpuasa berbuka.
Dan bagi setiap orang yang berpuasa berlaku hukum ditempat ia berada. Baik itu di
puncak tertinggi bumi atau di atas pesawat di udara (berarti ia ikut berbuka
bersama penduduk di tenpat itu).Oleh karena itu bagi yang berbuka di pesawat
pada waktu di negeri asalnya dan ia tahu bahwa matahari belum tenggelam, maka
puasanya rusak karena ia berbuka sebelum tenggelamnya matahari berdasarkan
waktu asalnya. Maka ia wajib mengqadha puasanya.
Artikel www.muslimafiyah.com
http://muslimafiyah.com/naik-pesawat-sampai-tujuan-beda-lebih-cepat-2-jambagaimana-berbuka.html
Sebagian kaum muslimin salah memahami mengenai waktu makan sahur dan juga
sudah mengendap kuat pemahaman yang keliru yaitu waktu imsak , di mana ketika
waktu imsak sudah tiba maka orang yang berpuasa Manahan diri dari makan dan
minum sebagai bentuk kehati-hatian.
Yang benar, justru sebaliknya, yaitu waktu-waktu ketika imsak menurut mereka
adalah waktu yang terbaik untuk makan sahur.
Berikut pembahasannya
Waktu makan sahur adalah adzan pertama (munculnya fajar kadzib,belum masuk
waktu shalat subuh) sampai adzan kedua (munculnya fajar shadiq, sudah masuk
waktu shalat subuh).
Anggapan yang salah ketika tiba waktu imsak adalah tidak boleh makan dan minum
lagi. Yang benar adalah menahan diri makan dan minum ketika tiba waktu shalat
subuh atau terbit fajar shadiq.
Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam,
yaitu fajar. (Al Baqarah: 187)
Karena termasuk sunnah adalah mengakhirkan makan sahur, yaitu makan sahur
pada waktu berdekatan dengan shalat subuh (fajar shadiq)
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/dekat-dekat-adzan-waktu-terbaik-makan-sahur-dan-bidahwaktu-imsak.html
Ulama di masa sekarang juga berselisih pendapat apakah tetes mata membatalkan
puasa atau tidak.
Pendapat pertama: Ini adalah pendapat mayoritas ulama kontemporer bahwa tetes
mata tidak membatalkan puasa.
Alasan mereka:
Tetes mata ketika masuk pada lubang mata hanyalah sedikit, hanya satu atau dua
tetes saja. Jika hanya sedikit, maka dimaklumi/diberi udzur sebagaimana berkumurkumur ketika puasa.
Tetes mata ketika masuk dalam saluran maka ia langsung terserap (sebagiannya)
dan tidak mengalir terus hingga kerongkongan.
Tetes mata tidak membatalkan puasa karena tidak ada nash (dalil yang tegas) yang
menyatakannya sebagai pembatal. Ditambah lagi mata bukanlah saluran tempat
masuknya zat makanan dan minuman.
Alasan mereka:
2. Allah telah menetapkan bahwa ada saluran yang menghubungkan mata dan
hidung hingga ke kerongkongan.
Sanggahan: Tetes mata yang masuk pada lubang mata hanyalah sedikit sekali dan
jika hanya sedikit, berarti diberi udzur sebagaimana berkumur-kumur ketika puasa.
Jadi, Pendapat yang lebih tepat, tetes mata TIDAK membatalkan puasa
sebagaiamana beberapa alasan yang telah dikemukakan di atas.
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/tetes-mata-tidak-membatalkan-puasa.html
2. Jika tidak bisa berusaha mencari lingkungan yang baik di negeri non-muslim
tersebut
3. Jika untuk kepentingan kaum muslimin, misalnya berdakwah dan belajar yang
ilmunya tidak ada di negeri kaum muslim, maka pahalanya bisa lebih besar
4. Tidak bermudah-mudah pergi ke negeri non-muslim tanpa ada tujuan yang jelas
dan syar'i
- -
Barang siapa yang berkumpul dengan musyrik dan tinggal bersamanya maka dia
sepertinya siapa yang berkumpul dengan musyrik dan tinggal bersamanya maka
dia sepertinya siapa yang berkumpul dengan musyrik dan tinggal bersamanya
maka dia sepertinya (HR. Abu Daud)
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin menegaskan hukum asalnya tidak boleh
berpergian ke negeri non-muslim kecuali dengan beberapa syarat.
Selengkapnya baca :
http://m.muslim.or.id/ramadhan/hukum-menjalani-bulan-ramadhan-di-negerikafir.html
Langsung tidur setelah shalat subuh ternyata tidak dianjurkan dalam Islam dan
beberapa ulama menjelaskan hukumnya adalah MAKRUH (jika tidak ada udzur dan
keperluan).
Selain itu, kurang baik juga untuk pola hidup yang sehat. Setelah subuh adalah
waktu TURUNNYA BERKAH DAN REZEKI berkah dan rezeki, jika tidur maka tidak
mendapatkan berkah ini.
Jika berbicara tentang berkah terkadang tidak masuk logika dan hitungan
matematika. Mungkin ada yang bilang:
Saya sering tidur setelah subuh (bahkan kelewatan shalat subuh), tapi rezeki saya
lancar
Jawabnya:
walaupun secara hitungan rezekinya banyak, tetapi belum tentu berkah. Belum
tentu ia qonaah dan bahagia dengan banyaknya hartanya. Bisa jadi banyak ia
dapat, banyak juga ia keluarkan dalam hal yang tidak bermanfaat. Atau hartana
dibuang-buang oleh anaknya dan keluarganya dalam hal maksiat dna dosa.
Secara medis, pola tidur setelah subuh kurang sehat. Perlu diingat yang namanya
pola hidup tidak sehat, bukan sekarang akibatnya, tetapi akumulasi dan akan terasa
ketika usia mulai menua karena pola hidup yang tidak sehat.
-Jika bergadang sebelumnya dan perlu tidur, diusahakan tidur setelah terbit
matahari
-Bisa juga faktor maksiat yang sering dilakukan dan belum bertaubat
Selama lima bulan aku terhalang untuk melakukan shalat malam karena dosa
yang aku lakukan.[7]
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/anjuran-tidak-tidur-setelah-sahur-dan-subuh-syariat-danmedis.html
Pendapat terkuat: jika sengaja tidak puasa Ramadhan, tidak perlu mengqadha
puasa, cukup bertaubat dan memperbanyak puasa sunnah
Ketika aku sedang tidur, dua orang laki-laki medatangiku dan memegang kedua
lenganku, membawaku ke sebuah gunung yang tidak rata, kemudian keduanya
berkata, naiklah, aku katakana. aku tidak mampu, keduanya berkata, kami akan
memudahkanmu. Kemudian aku naik sehingga ketika sampai dipuncak gunung
tiba-tiba terdengar suara yang keras.
Aku bertanya, suara apa ini?, mereka berkata, ini adalah teriakan penduduk
neraka.
Hukuman didunia:
selengkapnya:
http://muslimafiyah.com/hukuman-dunia-dan-akhirat-bagi-yang-sengaja-tidakpuasa-ramadhan.html
http://muslimafiyah.com/hindari-debat-kusir-yang-tidak-bermanfaat.html
Jika anda pernah melihat dan merasakan kegelisahan keluarga pasien ketika
mencari darah yang dibutuhkan secara darurat. Terkadang selama bulan Ramadhan
stok darah menipis karena anggapan bahwa donor darah membatalkan puasa
Pendapat terkuat, TIDAK membatalkan (tidak membuat tubuh lemah). Lebih baik
lagi jika dilakukan malam hari.
"Mitosnya bahwa donor darah saat puasa akan memperlemah kondisi tubuh. Bila
tubuh LEMAH besar kemungkinan batal puasa.
Mitos ini TIDAK benar. Donor darah saat puasa malah sangat bermanfaat bagi
kesehatan pendonornya, seperti penurunan berat badan, pembakaran kalori, tubuh
memproduksi sel darah merah baru, dan jantung lebih sehat, ujarnya.[1]
Terdapat khilaf antara ulama, pendapat yang rajih adalah tidak membatalkan puasa
Catatan:
Ada juga pendapat yang merinci yaitu jika darah yang didonor dalam jumlah besar
kemudian memperlemah tubuh maka membatalkan dan darah yang didonor sedikit
maka tidak membatalkan.
Maka kenyataannya bahwa orang yang melakukan donor darah tidak merasa
lemah, bahkan terkadang merasa lebih segar dari sebelumnya terutama mereka
yang rutin donor darah, kecuali beberapa orang yang melakukan donor darah
pertama kali mungkin merasa agak lemah. Maka donor darah tidak membatalkan
puasa.
Selengkaonya baca :
http://muslimafiyah.com/persediaan-darah-di-pmi-menipis-selama-ramadhan-donordarah-batalkan-puasa.html
Untuk berbuka (membatalkan puasa) jika bisa dengan ruthab (kurma basah/segar),
jika tidak ada dengan tamr (kurma.l kering), jika tidak ada dengan Air.
sebaik-baik makanan sahur mukmin adalah kurma. [HR. Abu Dawud II/303, Ibnu
Hibban no.223, Al-baihaqiy IV/237, dishahihkan oleh penulis kiab shaum Nabi]
Bersahurlah kalian walaupun dengan seteguk air [HR. Abu Yala no. 3340,
dihasankan oleh penulis kita karena mempunyai syawahid]
Dan ini tips, jika kita terbangun dan adzan mungkin satu menit lagi, segera tuang
air digelas dan minum, jika adzan kemudian wadah gelas masih ditangan maka
lanjutkanlah minum walapun telah berkumandang adzan.
Ringkasnya, kurma mengandung fruktosa dan glukosa yang tinggi sampai 70% dan
bentuknya berupa monoglukosa yang tidak perlu dicerna lagi sehingga langsung
diserap oleh tubuh. Dan masih banyak keunggulun kurma yang lain sehingga mulai
dipakai bentuk sari kurma dalam kedokteran modern seperti untuk ibu yang
melahirkan dan paska operasi.
http://kesehatanmuslim.com/sisi-medis-sahur-dan-berbuka-dengan-kurma/
Meskipun shalat wanita terbaik adalah di rumah tetapi jangan dilarang jika mereka
ingin ke masjid dan membawa anak-anak mereka dengan syarat menjaga anakanak dari menganggu jalannya shalat
wanita hendaknya lebih banyak shalat tarawih di rumah mereka. Karena wanita
shalat di rumah lebih baik daripada shalat di masjid.
jawaban:
Janganlah engkau larang wanita membawa anak-anak ikut shalat ketika bulan
Ramadhan (shalat tarawih). Terdapat dalil sunnah yang menunjukkan bahwa wanita
membawa anak-anak mereka ke masjid di zaman Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
Yaitu pada hadits.
Ketika sedang shalat aku ingin memanjangkan shalat, akan tetapi aku mendengar
tangisan bayi. Maka aku mempercepat shalat karena aku tahu ibunya merasa
kesusahan dengan tangisannya. sedang shalat aku ingin memanjangkan shalat,
akan tetapi aku mendengar tangisan bayi. Maka aku mempercepat shalat karena
aku tahu ibunya merasa kesusahan dengan tangisannya. sedang shalat aku ingin
memanjangkan shalat, akan tetapi aku mendengar tangisan bayi.
Maka aku mempercepat shalat karena aku tahu ibunya merasa kesusahan dengan
tangisannya. sedang shalat aku ingin memanjangkan shalat, akan tetapi aku
mendengar tangisan bayi. Maka aku mempercepat shalat karena aku tahu ibunya
merasa kesusahan dengan tangisannya.
Akan tetapi hendaknya para ibu tetap menjaga masjid dari najis (kencing dan
kotoran anak-anak) dan menjaga hak anak-anak misalnya hak tidur dan yang lain.
Selengkapnya baca :
http://muslimah.or.id/ramadhan/bolehkah-bagi-wanita-membawa-anak-anak-ikutshalat-tarawih-di-masjid.html
Mungkin pernah mengalami, sekedar parkir motor ambil uang ATM, ada tukang
parkirnya (ATMnya dijagain) kemudian minta 1000 rupiah atau bahkan lebih,
padahal motornya gak diapa-apain (minimal kasi pelindung panas, walaupun gak
panas), seperti orang nagih (kadang muka masam), kayak dia aja yang punya tanah
ketika sakit hati dan stress, adrenalin keluar dan itulah hormon stress
Renungkanlah
Tidak perlu sakit hati hanya karena uang seribu rupiah, lebih baik kita anggap saja
sumbangan
Tenang dulu, kita sakit hati saja tidak akan merubah kenyataan
Segala sesuatu yang tidak adil didunia akan diadili dengan seadil-adilnya di hari
kiamat
Yang mendzalimi kita , kelak di akhirat akan mencari-cari kita (tentu dengan susah
payah dengan suasana super mencekam di padang Mahsyar)
Maaf saat itu seharga dan dibayar dengan pahala, dia yang mendzalimi anda di
dunia akan menyerahkan pahalanya kepada anda sekadar dzalimnya dia
Maka kesalahan dan dosa anda akan berpindah ke dia yang mendzalimi anda
(jadilah dia orang yang bangkrut sebagaimana dalam hadits, bukan bangkrut duit)
So, jangan mudah sakit hati, untuk urusan 1000 rupiah saja
Nah, bisa diterapkan urusan yang lebih besar, lebih besar juga keuntungan kita di
akhirat
kita tenang dan tidak terganggu dengan dendam apalagi sibuk dan buang waktu
memikirkan cara membalas dendam
Karena kita yakin balasan di akhirat lebih baik dan dunia sangat jauh-jauh tidak ada
apa-apanya dengan akhirat.
Selelengkapnya :
http://muslimafiyah.com/seribu-rupiah-parkir-tidak-sebanding-dengan-desiran-stresadrenalin.html
Jika tidak ada sama sekali, cukup berniat berbuka dalam hati saja sambil berusaha
mencari makanan atau minuman untuk berbuka.
Masih teringat ketika kecil kami diajarkan jika sedang berpuasa dan makanan belum
tersedia atau tidak ada, maka kita berbuka puasa dengan menelan air liur atau
mengisap jari. Hal ini mungkin dalam rangka menyegerakan berbuka sebagaimana
dalam hadits,
Akan tetapi ini perlu ditinjau kembali karena tidak ada ajaran tersebut dalam Islam,
bisa kita perhatikan hadits berikut,
Jika tidak mendapatkan kurma basah/ruthab, kurma kering/tamr atau air untuk
berbuka maka ia berbuka dengan apa yang mudah baginya berupa makanan dan
minuman yang halal. Jika tidak mendapatkan sesuatupun untuk berbuka, maka ia
berniat berbuka dalam hatinya, tidak menghisap jari atau mengumpulkan air liur
kemudian menelannya sebagaimana yang dilakukan sebagian orang awwam.[3]
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/buka-puasa-dengan-telan-air-liur-dan-isap-jari.html
Hari Ahad sebelum berangkat, di Jepang satu jam lagi akan berbuka, Sampai di
Amerika ternyata sedang siang hari ahad (hari yang sama). maka ia tetap
melanjutkan puasa sampai matahari terbenam di Amerika walaupun ia berpuasa
jadi lebih lama
kaidahnya: tetap mengikuti tempat ia tinggal (sampai) saat itu, begitu juga dengan
kasus waktu sebaliknya (ia berpuasa jadi sangat sebentar waktunya)
Kasus seperti ini bisa saja terjadi dan termasuk kasus kontemporer.
Orang ini dari Jepang telah berbuka dengan nash dari Rasulullah Shallallahu alaihi
wa sallam, maka ia tidak dibebankan puasa yang tidak wajib baginya. Ia telah
melepas bebannya (beban wajib puasa).
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/magrib-hari-ahad-buka-puasa-di-jepang-naik-pesawatsampai-di-amerika-ahad-siang.html
tanya:
Banyak manusia pada bulan Ramadhan, keinginan (tekad) mereka yang paling
nomor satu adalah makan dan tidur. Maka jadilah bulan Ramadhan (menurut
mereka) adalah bulan bermalas-malasan dan mengantuk. Sebagian mereka
bermain-main pada malam hari dan tidur pada siang hari, apa nasehatmu kepada
mereka?
Jawab:
Menurutku, hal ini pada hakikatnya menyia-nyiakan waktu dan harta, apabila
manusia keinginan (tekad) mereka hanyalah memvariasi makanan (biasanya
makanan bermacam-macam pada bulan Ramadhan, pent), tidur pada siang hari,
begadang pada malam hari untuk perkara yang tidak bermanfaat. Tidak diragukan
lagi bahwa hal ini menyia-nyiakan kesempatan yang berharga yang bisa jadi tidak
akan datang lagi pada manusia selama hidupnya.
Seseorang yang bertekad kuat adalah yang konsisten pada bulan Ramadhan tidur
pada awal malam, shalat tarawih dan shalat pada akhir malam jika mudah baginya.
Demikian juga tidak berlebihan dalam makan dan minum.
Selayaknya juga bagi mereka yang memiliki kemampuan untuk memberi makan
buka puasa, bisa di masjid atau tempat yang lain. Karena memberi makan buka
puasa bagi orang yang berpuasa sebagaimana pahala orang yang berpuasa. Jika
sesorang memberi makan buka puasa untuk saudaranya maka baginya semisal
pahala mereka. Maka selayaknya ia memanfaatkan kesemoatan ini bagi mereka
yang Allah kayakan dengan harta hingga ia mendapatkan pahala yang banyak.
(Majmu Fatawa wa Rasail Ustaimin, 19/175)
-Raehanul Bahraen-
http://muslim.or.id/fatwa-ulama/fatwa-ramadhan-malam-bermain-main-siang-haritidur.html
Pendapat terkuat bahwa niat puasa Ramadhan sekali saja ketika awal bulan, berniat
puasa untuk sebulan penuh. sehingga jika tidak berniat dan tidak sahur malam hari,
puasanya tetap sah
Mungkin jika tidak makan sahur saja maka jelas puasanya sah karena dia berniat
puasa malam harinya dan juga hukum maka sahur adalah sunnah/mustahab, akan
tetapi bagaimana jika ia tidak berniat puasa malam harinya dan tidak makan sahur
seperti orang yang ketiduran semalam penuh?
Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada
puasa baginya.[1]
Akan tetapi perlu diketahui bahwa ada perbedaan pendapat di antara ulama
mengenai niat puasa pada bulan Ramadhan apakah harus berniat setiap malam
atau niat puasa sebulan penuh di awal bulan Ramadhan.
Cukup dalam seluruh bulan Ramadhan kita berniat sekali di awal bulan, karena
walaupun seseorang tidak berniat puasa setiap hari pada malam harinya, semua itu
sudah masuk dalam niatnya di awal bulan. Tetapi jika puasanya terputus di tengah
bulan, baik karena bepergian, sakit dan sebagainya, maka dia harus berniat lagi,
karena dia telah memutus bulan Ramadhan itu dengan meninggakan puasa karena
perjalanan, sakit dan sebagainya.[3]
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/tidak-niat-puasa-malam-hari-dan-tidak-makan-sahurpuasa-sah.html
Mayoritas Ramadhan yang dijalani oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah 29
hari
Kami puasa bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam 29 hari lebih banyak/lebih
sering dari 30 hari.[5]
Maka tidak ada salahnya jika hanya berpuasa 29 hari mengikuti pemerintah. Tidak
perlu ditambah/di-qhada satu hari lagi setelah lebaran. Bahkan kita diperintahkan
berpuasa dan ied mengikuti pemerintah.
Hari berpuasa adalah adalah hari di mana kalian semua berpuasa, dan hari Idul
Fithri kalian adalah hari di mana kalian semua melaksanakan Idul Fihtri, begitu juga
hari Idul Adha kalian adalah hari di mana kalian semua melakukan Idul Adha.[7]
Zhahir hadits, maknanya menunjukkan bahwa perkara ini (ibadah jamaai seperti;
hari raya, dll) bukanlah perkara yang bisa dilakukan oleh setiap individu. Tidak
boleh bagi masing-masing pribadi untuk menyendiri dalam hal ini. Perkaranya
kembali kepada Imam (pemimpin) dan jamaah (kaum muslimin)[8]
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/puasa-hanya-29-hari-tidak-perlu-digenapkan-30-harisetelah-lebaran.html
Pendapat terkuat bahwa qadha puasa bagi yang meninggal (dipuasakan oleh
walinya) adalah puasa nadzar saja bukan puasa Ramadhan. Pada kasus sengaja
ditunda maka dibayat fidyah saja oleh walinya
Jika seseorang sakit di Bulan Ramadhan, ia tidak puasa selama beberapa hari.
Orang akan menganggap ia masih ada utang puasa ketika ia sakit. Apakah utang ini
perlu diqhada oleh walinya? Atau membayar fidyah? Berikut pembahasannya
poinnya:
-jika sakit dan meninggal di tengah bulan Ramadhan (tidak perlu dibayarkan fidyah)
-jika sakit di bulan Ramadhan, kemudian sembuh di akhir Ramadhan dan tidak
sempat mengqhada (tidak sengaja melambatkan) (tidak perlu dibayarkan fidyah)
-jika sakit di bulan Ramadhan kemudian sempat sembuh dan sengaja melambatkan
qhada (dibayarkan fidyah)
Siapa yang mati dan masih punya utang puasa maka dipuasakan oleh walinya
(kerabatnya) yang mati dan masih punya utang puasa maka dipuasakan oleh
walinya (kerabatnya).[1]
Akan tetapi yang dimaksud di sini adalah hutang puasa Nadzar bukan hutang puasa
Ramadhan, ini adalah pendapat terkuat dari beberapa pendapat ulama.
Apabila seseorang sakit di bulan Ramadhan, kemudian mati dan belum membayar
utang puasa,maka dia ganti dengan memberi makan (fidyah), dan tidak ada qadha.
Namun jika dia memiliki utang puasa nadzar maka diqadha oleh walinya atas nama
mayit.[2]
Jadi orang yang sakit tidak perlu danpunya utang Ramadhan tidak perlu diqhada
utang Ramadhan tidak perludiqhada (dipuasakan) oleh walinya.
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/sakit-kemudian-meninggal-di-bulan-ramadhan-hutangpuasanya-bagaimana.html
Tidak membatalkan puasa karena tidak sampai masuk cairan seperti makan minum,
jika ada hanya sedikit dan dimaafkan. lebih baik lagi jika periksakan malam hari.
Hal ini cukup sering ditanyakan, karena periksa ke dokter gigi banyak intervensi
terhadap mulut, seperti membilas, menyuntik anestesi dan mencabut gigi yang
mengeluarkan darah. Bagaimana jika tidak sengaja tertelan air bilasan? Apakah
suntikan membatalkan puasa? Apakah darah yang keluar membatalkan puasa?
Tidak ada dari apa yang engkau sebutkan yang bisa mempengaruhi sahnya puasa
(membatalkan). Bahkah hal tersebut dimaafkan (diberi keringanan). Wajib baginya
menjaga diri dari menelan sesuatu berupa obat atau darah. Demikian juga suntikan
yang disebutkan, tidak ada pengaruhnya pada sahnya puasa. Karena statusnya
bukan semakna dengan makan dan minum. Hukum asalnya adalah puasa sah dan
selamat (dari pembatal).[1]
Dan dianjurkan juga sebaiknya memeriksakan diri ketika malam hari karena lebih
selamat.
Catatan:
-darah yang keluar tidak membatalkan puasa, karena dikiaskan dengan bekam.
Pendapat yang menyatakan bahwa darah yang keluar tidak batal jika tidak banyak
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/hukum-berobat-ke-dokter-gigi-ketika-puasa.html
Bulan Ramadhan membuat mereka tetap semangat ikut shalat berjamaah meskipun
sakit dan shalat dengan memakai kursi
2.berdiri ketika jamah berdiri, kemudian duduk kursi untuk sujud dan rukuk. (kaki
tidak bisa ditekuk untuk sujud dan duduk)
ketika berdiri sejajar dengan jamaah, ketika duduk, kaki kursi sejajat dengan kaki
jamaah dan mencari tempat di mana jamaah tidak terganggu dengan keberadaan
kursi, misalnya paling pinggit atau belakang
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/cara-orang-sakit-shalat-berjamaah-dengan-duduk-dikursi.html
Pertama: Orang yang penyakitnya menetap dan terus-menerus, tidak ada harapan
untuk sembuh seperti kanker ganas.
Kewajiban orang ini adalah memberi makan (membayar fidyah) sejumlah hari puasa
yang dia tinggalkan. Bisa dengan mengumpulkan orang miskin sejumlah hari yang
ditinggalkan kemudian memberikan mereka makan.
(Catatan tambahan dari penulis buku: Contoh penyakit parah lainnya semisal sakit
diabetes dan ginjal yang parah dan kronis, mereka harus makan dan minum secara
berkala. Atau pasien yang harus minum obat tiga kali sehari misalnya antibiotik
yang harus diminum tiga kali sehari dan hanya itu obat yang tersedia.)
Kedua: orang yang sakitnya tidak terus-menerus atau hanya sementara, seperti
demam, pilek dan semacamnya.
Dalam kondisi seperti ini, maka orang ini wajib berpuas karena tidak ada udzur
baginya untuk meninggalkan puasa. (Misalnya pilek ringan, batuk ringan dan luka
ringan)
2. Memberatkannya jika berpuasa (sudah tidak mampu berpuasa) akan tetapi tidak
membahayakannya jika ia berpuasa.
Puasa dalam kondisi ini hukumnya makruh, karena berarti tidak mengambil
keringanan dari Allah, selain itu hal ini juga memberatkan dirinya.
Dalam kondisi ini dia haram untuk berpuasa, karena puasa akan membahayakan
dirinya. Misalnya penyakit diare parah
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/rincian-hukum-orang-sakit-di-bulan-ramadhan.html
Setiap penyakit ada obatnya, dan bila telah ditemukan dengan tepat obat suatu
penyakit, niscaya akan sembuh dengan izin Allah Azza wa Jalla. (HR. Muslim)
Adapun terapi secara psikologi dan kedokteran maka bisa ditempuh beberapa cara
berikut:
3. terapi sugesti
5.terapi hormon
Dan YANG PALING terpenting adalah dukungan semua pihak, keterbukaan dan
menerima masukan. Jangan sampai ada yang mencela didepanya atau mengejek
perjuangannya dalam mengobati penyakit ini.
3. menyadari bahwa gay (homoseksual) adalah dosa besar dan dilaknat pelakunya
4.menjauhi segala sesuatu yang berkaitan dengan gay atau membuatnya menjadi
kewanita-wanitaan atau menyerupai wanita.
5. jangan sering menyendiri, minta dukungan keluarga dan orang terdekat serta
tetap bergaul dengan masyararat.
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/mengobati-penyakit-gay-dan-homoseksual-syariat-danmedis.html
Pertama: orang yang penyakitnya menetap dan terus-menerus, tidak ada harapan
untuk sembuh.
Seperti kanker ganas. Orang mengalami sakit semacam ini tidak wajib puasa.
Kewajibannya orang ini adalah memberi makan (membayar fidyah) sejumlah hari
puasa yang dia tinggalkan. Bisa dengan mengumpulkan orang miskin sejumlah hari
yang ditinggalkan kemudian memberikan mereka makan.
Catatan:
Agar lebih MUDAH bisa mengumpulkan sejumlah orang miskin dalam satu tempat
dan satu waktu, misalnya tidak puasa sebulan penuh 30 hari.
Dikumpulkan sebanyak 30 orang dan diberi makan bersamaan dalam satu waktu.
Ia menqadha puasanya
Sseperti demam, pilek dan semacamnya. Maka wajib mengqadha puasa di hari lain
ketika ia sudah sehat. Mengqadha puasa Ramadhan juga TIDAK HARUS berturutturut, boleh selang-seling hari ini puasa besok tidak berpuasa.
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/mengqadha-puasa-ramadhan-dan-membayar-fidyah-bagiorang-sakit.html
Pencarian sebuah gen gay bukan suatu usaha pencarian yang bermanfaat. Saya
tidak berpikir ada gen tunggal yang memerintah perilaku manusia yang sangat
kompleks. Ada berbagai komponen genetik dalam semua yang kita lakukan, dan
adalah suatu kebodohan untuk menyatakan gen-gen tidak terlibat. Tapi saya tidak
berpikir gen-gen itu menentukan.
Jika masih memang tidak percaya, perlu diketahui bahwa yang namanya teori
buatan manusia bisa berubah-ubah. Maka teori yang paling benar adalah Al-Quran
dan Sunnah:
1.Jelas menyatakan bahwa Gay, homoseksual, lesbian dan lain-lain (LGBT) adalah
PENYAKIT.
Allah lebih tahu apa yang terbaik dan apa yang tidak baik bagi makhluknya,
CATATAN:
1.Kepada mereka yang terkena penyakit LGBT, kami doakan semoga segera
sembuh dan berusaha agar bisa sembuh. Yakinlah setiap penyakit pasti ada
obatnya, betusahalah dan Allah lebih tahu isi hati anda.
baca:
http://muslimafiyah.com/mengobati-penyakit-gay-dan-homoseksual-syariat-danmedis.html
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/penyakit-gay-bukan-karena-turunan-genetik.html
: .( ) :
) :
Apakah menurut kalian ibu ini akan tega melemparkan anaknya ke dalam kobaran
api?
Kami menjawab, Tidak mungkin, demi Allah. Sementara dia sanggup untuk
mencegah bayinya terlempar ke dalamnya.
Sungguh Allah LEBIH SAYANG kepada hamba-hamba-Nya daripada ibu ini kepada
anaknya. (HR. Bukhari dan Muslim)
selengkapnya baca:
http://muslimafiyah.com/ingatlah-dua-hal-ini-agar-musibah-yang-sangat-beratterasa-ringan.html-yang-sangat-berat-terasa-ringan.html
ini merupakan kelainan di mana fokus penentuan jenis kelamin terganggu sehingga
keduanya muncul
Ulama sejak dahulu sudah membahasnya, yaitu ditunggu mana sifat yang
mendominasi, dan mana organ sekunder yang mendominasi tumbuh
jika telah jelas maka yg lain bisa dihilangkan
http://muslimafiyah.com/muslimafiyah.com/hermaproditisme-memiliki-dua-alatkelamin.html
http://muslimafiyah.com/bagaimana-ibadahnya-orang-bisu-dan-hermaproditebiseksual.html
Tambahan:
Prof Suwadi Sp.KJ saat memberikan kuliah PAI di FKUGM pernah menyatakan bahwa
selama beliau praktek hanya menemukan dua pasien dengan kelamin ganda
(secara riil). Uniknya, justru dua orang tersebut berperilaku secara MANTAB sebagai
laki-laki atau perempuan. Tidak ada yang 'mbanci'. (Info dari teman kami)
Semga bermanfaat
Ada seorang istri yang sangat ingin itikaf di sepuluh malam hari Ramadhan, akan
tetapi suaminya menyuruh agar ia di rumah saja mengurus anak-anak dan
memasak makanan untuk keluarga. Tentunya seorang yang ingin beribadah kepada
Allah akan sedikit kecewa karena tidak bisa beribadah.
Akan tetapi perlu diketahui bagi setiap istri, bahwa istri juga akanmendapat pahala
itikaf yang SAMA dengan suami jika istri mendukung penuh suami dalam
beribadah. Istri mempersiapkan keperluan suami, istri mendukung penuh serta
memberikan dukungan moril kepada suami.
Pahamilah wahai wahai wahai wahai wanita. Dan beritahu para wanita di
belakangmu bahwa ketaatan istri kepada suaminya, usahanya untuk memperoleh
ridhanya dan kepatuhannya terhadap keinginannya MENYAMAI semua itu.Wanita
itu berlalu dengan wajah berseri-seri.[1]
Begitu juga dengan beberapa hadits yang lain, di mana orang yang mempersiapkan
akan mendapatkan pahala sebagaimana yang dipersiapkan. Misalnya istri
mempersiapkan bekal untuk suami berjihad, didukung secara moril. Maka istri juga
akan mendapat pahala yang sama sebagaimana suami.
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/istri-tidak-itikaf-tetapi-mendapat-pahala-itikaf-suamijuga.html-tetapi-mendapat-pahala-itikaf-suami-juga.html
Hukumnya boleh saja, tetapi lebih baik jika menerima qodratnya wanita karena
masih ada ibadah lainnya yang bisa dilakukan sebagaimana penjelasan ulama
Padahal salah satu ibadah yang paling dianjurkan pada 10 malam terakhir adalah
shalat. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
Barangsiapa yang shalat tarawih karena iman dan mengharap pahala, maka dia
diampuni dosanya yang telah lewat.[2]
Pendapat terkuat bahwa mereka tetap mendapat pahala sebagaimana mereka harihari biasa mereka ketika tidak haid, asalkan mereka melakukan iadah tersebut rutin
dalam keseharian mereka. Inilah yang terkandung dalam hadits,
Jika salah seorang sakit atau bersafar, maka ia dicatat mendapat pahala seperti
ketika ia dalam keadaan mukim (tidak bersafar) atau ketika sehat. salah seorang
sakit atau bersafar, maka ia dicatat mendapat pahala seperti ketika ia dalam
keadaan mukim (tidak bersafar) atau ketika sehat.[4]
2.berdizkir
3.istigfar
4.berdoa
selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/menggunakan-obat-pencegah-haidh-pada-10-malamterakhir-ramadhan.html
Memang dampak riba tidak langsung terlihat secara individu akan tetapi riba bisa
merusak bahkan melumpuhkan ekonomi suatu bangsa karena yang kaya semakin
kaya dan miskin semakin miskin sehingga celah sekecil apapun yang bisa
membawa kepada kerusakan yang besar akan ditutup oleh syariat.
Pada prakteknya jual beli receh dengan menukar 1000 rupiah sebanyak 100 (senilai
dengan 100 ribu) dengan harga 120 ribu misalnya. Maka ada nilai lebih, lebih-lebih
pada benda ribawi yaitu mata uang.
Jika ingin tidak termasuk riba, maka tukar-menukarnya harus sama nilai dan
jumlahnya. 100 ribu selembar ditukar dengan 1000 rupiah 100 lembar.
Jika emas ingin ditukar dengan emas, maka harus sama timbangannya.[1]
Demkian juga berbagai fatwa ulama bahwa uang termasuk benda ribawi dan tidak
boleh menukarnya dengan nilai lebih. Sebagaimana fatwa Haiah Kibar Ulama
Tidak boleh menukar satu jenis (mata uang) dengan nilai lebih, baik itu dengan
cara tertunda (tidak tunai) atau kontan (tunai). Misalnya menukar sepuluh riyal
saudi dengan satu lembar 11 riyal saudi.[2]
Bahaya riba
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/jual-beli-uang-receh-menjelang-lebaran-adalah-riba.html
Kita memang tidak diperintahkan memaksakan diri untuk melihat dan mencari-cari
tanda-tanda malam lailatul qadar. Hendaknya kita fokus beribadah pada 10 malam
terakhir dan memang hikmah hikmah dirahasiakan kapan malam teresbut agar
telihat siapa dari mereka yang memang bersungguh-sungguh mencari keutamaan
malam lailatul qadar.
Sebagian orang bisa merasakan dan melihat malam lalatil qadar. Tanda-tandanya
malam lailatul qadar:
[malam] lailatul qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga
dingin, keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerahmerahan.[1]
-matahari pada pagi harinya jernih dan tidak ada sinar yang menyilaukan
pagi hari malam lailatul qadar, matahari terbit tidak ada sinar menyilaukan, seperti
bejana hingga meninggi.[2]
-ada rasa ketenangan dan kelezatan dalam beribadah karena para malaikat
Jibril alaihissalam malaikat turun pada malam tersebut
Malam lailatul qadar bisa dilihat dengan mata bagi mereka yang mendapat taufik
dari Allah Subhanahu, dengan melihat tanda-tandanya. Para sahabat radhiallahu
anhum melihat dengan tanda-tandanya. Akan tetapi tidak melihatnya tidak
menjadi penghalang mendapatkan pahala bagi mereka yang beribadah karena
beriman dan mengharap pahala.
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/terkadang-malam-lailatul-qadar-bisa-dilihat-dandirasakan.html
Dari mana kita tahu kalau itu mimpin yang benar? Yaitu tidak ada bertentangan
dengan syariat islam dan kemudian ada tanda-tanda dan usaha ia berusaha
mendapatkan lailatul qadar dengan usaha maksimal.
Jika ia bermimpi lailatul qadar dengan mimpi semua pohon bersujud padanya, maka
ini bukan mimpi bertemu lailatul qadar. Atau sesoeang yang pemalas dan banyak
bermaksiat, kemudian mengaku bermimpi bertemu lailatul qadar, maka klaim ini
tidak benar.
Syariat menunjukkan bahwa lailatul qadar bisa dilihat dalam mimpi yang benar[2]
sebagaimana dalam dalam shahih Bukhari bahwa ada sahabat Nabi shallalahu
alaihi wa sallamyang melihat lailatul qadar dalam mimpi
Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma bahwa ada seorang dari sahabat
Nabi shallallahu alaihi wa sallam diperlihatkan lailatul qadar dalam mimpi ketika
tujuh hari terakhir (dari bulan Ramadhan).
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun bersabda, Aku tahu bahwa kalian
melihat lailatul qadar pada tujuh hari terakhir Ramadhan. Siapa yang sungguhsungguh dalam mencarinya, maka carilah di tujuh hari terakhir dari bulan
Ramadhan.[3]
-matahari pada pagi harinya jernih dan tidak ada sinar yang menyilaukan
-ada rasa ketenangan dan kelezatan dalam beribadah karena para malaikat
Jibril alaihissalam malaikat turun pada malam tersebut
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/terkadang-bisa-dilihat-lailatul-qadar-juga-bisa-dilihatdalam-mimpi.html
Pendapat pertengahan dari para ulama menyatakan bahwa jika SIANG hari awal 10
bulan Dzulhijjah lebih mulia dari pada siang hari 10 akhir ramadhan.
Dan sebaliknya, 10 akhir MALAM Ramadhan lebih baik dari 10 awal malam
Dzulhijjah.
Demi fajar. Dan (demi) malam yang sepuluh. [QS. Al-Fajr: 1-2]
Ulama berselisih pendapat mengenai 10 malam terakhir ini, apakah yang dimaksud
10 hari ini:
Sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan lebih utama dari sepuluh malam
pertama dari bulan Dzulhijjah. Dan sepuluh hari pertama Dzulhijah lebih utama dari
sepuluh hari terakhir Ramadhan. [4]
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/mana-yang-lebih-utama-10-awal-hari-dzulhijjah-atau-10akhir-ramadhan.html
Artikel yang kami sajikan lebih lengkap karena WA karakter huruf tidak terbatas,
sedangkan pada BBM terbatas dan merupakan ringkasan dari artikel
Contoh:
Catatan:
2. Bagi yang pernah daftar sebelumnya, mohon tidak daftar lagi ke nomor baru ini
Salam
dr. Raehanul Bahraen
(Pengasuh muslimafiyah.com)
Malam tersebut bisa jadi malam ganjil atau malam genap jika DIHITUNG MUNDUR
dari belakang karena hadits menyebutkan MALAM SISA
Dalam hadits dinyatakan bahwa agar kita mencari di malam ganjil. Akan tetapi bisa
jadi itu jika dihitung dari awal bulan. Sedangkan ada hadits yang menyatakan
bahwa kita mencarinya di sisa akhir bulan Ramadahan. Artinya kita menghitung dari
belakang.
Dan bulan Ramadhan BISA 30 hari dan BISA 29 hari sehingga jika kita menghitung
mundur maka bisa berubah-ubah. Jadi bisa jadi malam ke-27 adalam malam ganjil
jika bulan Ramadhan 30 hari dan bisa jadi malam genap jika bulan Ramadhan 29
hari.
Lailatul qadar ada pada sembilan hari yang tersisa, bisa jadi ada pada tujuh hari
yang tersisa, bisa jadi pula pada lima hari yang tersisa, bisa juga pada tiga hari
yang tersisa[2]
Apabilla Bulan Ramadhan itu ada 29 hari, maka tidak diragukan lagi bahwa awal
dari sepuluh malam terakhir adalah malam ke-20. Sehingga, lailatul qadar
dimungkinkan jatuh pada malam ke-20, atau ke-22, atau ke-24, atau ke-26, atau ke28.
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/hanya-ingin-itikaf-pada-malam-ganjil-10-malam-terakhirsaja.html
Terkadang kita butuh begadang karena tugas numpuk atau sedang ujian dan belajar
dengan sistem SKS (sistem kebut semalam). Ada beberapa obat atau suplemen
yang bisa membuat mata melek terus dan bisa begadang. Bagaimana hukum
syariat dalam hal ini?
Jawabannya jika tidak terpaksa sekali maka tidak perlu begadang apalagi minum
obat. Karena obat untuk begadang umumnya mengaktifkan saraf, jika terlalu sering
akan menyebabkan kerusakan pada saraf.
Jika seandainya sangat terpaksa sekali begadang. Maka lakukanlan sesekali saja.
Dan berikut beberapa tips kesehatan jika harus begadang:
-usahakan penerangan tidak terlalu tajam misalnya layar monitor komputer dan
lampu
-jika harus duduk di depan komputer, usahakan duduk tegak dengan kursi dan
komputer harus sejajar dengan mata agar tidak bungkuk
-usahakan banyak minum air putih (ini sangat penting, agar bangun shalat subuh
bisa agak segar)
-jika bisa tidak minum kopi, sebaiknya jangan karena begadang perut kosong dan
kopi bisa memacu maag bagi yang memiliki maag kronis
Walaupun memang ada manfaatnya akan tetapi jika madharatnya lebih besar
sebaiknya jangan dilakukan. Sebagaimana kaidah dalam Khamer.
Selain itu tidur malam memang adalah istirahat bagi manusia di mana tidur malam
juga secara kesehatan adalah perbaikan sel-sel tubuh dan penetralan dari berbagai
racun.
Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya adalah tidurmu diwaktu malam dan siang
hari serta usahamu mencari sebagian dari karuniaNya.(Ar Rum: 23)
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/hukum-minum-obat-buat-begadang.html
Allah telah menjadikan tidur malam untuk istirahat bagi manusia, di mana tidur
malam secara medis adalah waktu perbaikan sel-sel tubuh dan penetralan dari
berbagai racun.
Allah berfirman,
Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya adalah tidurmu diwaktu malam dan siang
hari serta usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. (Ar Rum: 23)
Boleh jika sekali-kali begadang untuk hal yang bermanfaat, bahkan terkadang
waktu malam adalah waktu yang tepat untuk mengejar cita-cita karena waktu
yang sunyi dan jauh dari manusia sehingga bisa fokus
Barang siapa yang menginginkan cita-cita tinggi maka begadang malam hari
Jika kita lihat, ada beberapa kisah ulama yang begadang bahkan menhidupkan
sepanjang malam (tidak tidur sama sekali) untuk sesuatu yang bermanfaat. Hanya
saja kita tidak pernah mendengar mereka menjadikan begadang sebagai kebiasaan
yang dilakukan terus menerus. Termasuk yang bermanfaat di sini adalah
menghidupkan 10 malam terakhir bulan Ramadhan untuk beribadah.
Tidurlah dengan cukup, bagi orang dewasa 4-8 jam waktu tidur malam. Perlu
diingat, yang penting adalah kualitas tidur bukan kuantitasnya. Tidur sebentar
tetapi lelap dan berkualitas lebih baik. Jangan lupa tidur siang dan istirahat siang
yang merupakan Sunnah berpahala jika dilakukan. Terlebih semalaman begadang,
maka diusahakan agar tidur siang.
Selengkapnya:
http://muslimafiyah.com/begadang-malam-hari-syariat-dan-medis.html
Setelah bulan suci Ramadhan ada bulan Syawwal, di mana masyarakat sudah
mengenal sunnah puasa 6 hari di bulan Syawwal. Akan tetapi ada juga sunnah
lainnya di bulan Syawwal yaitu anjuran menikah di bulan Syawwal. Bagi yang sudah
dimudahkan oleh Allah, bisa melaksanakan sunnah ini.
Aisyah menceritakan
Bulan Syawwal dianggap bulan sial menikah karena nggapan di bulan Syawwal unta
betina yang mengangkat ekornya (syaalat bidzanabiha). Ini adalah tanda unta
betina tidak mau dan enggan untuk menikah
Selengkapnya baca :
http://muslimah.or.id/keluarga/anjuran-menikah-di-bulan-syawwal.html
Sudahkah pernah kita merasakan ada perubahan dalam iman dan hati kita? Apakah
sudah ada penambahan? Ataukah Al-Quran hanya dibaca saja dan tidak ada
pengaruhnya?
Akan tetapi sudahkah pernah kita merasakan ada perubahan dalam iman dan hati
kita? Apakah sudah ada penambahan? Ataukah Al-Quran hanya dibaca saja dan
tidak ada pengaruhnya?
Sudah jelas bahwa Al-Quran tidak hanya sekedar dibaca saja akan tetapi ditadabburi, dipelajari dan diamalkan.
Memang benar, kita tidak mesti harus menangis terus ketika membaca Al-Quran.
Akan tetapi jika seumur hidup atau selama Ramadhan tidak pernah mata ini
tersentuh dengan Al-Quran maka kita harus banyak-banyak intropeksi diri.
Karena salah satu ciri seorang mukmin adalah hatinya bergetar dan bertambah
imannya ketika dibacakan Al-Quran dan matapun bisa menangis bahagia.
Allah berfirman,
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut
nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayatayat-Nya, bertambahlah iman mereka karenanya (QS. Al-Anfal: 2).
dalam hadits,
Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena merasa takut kepada
Allah sampai susu [yang telah diperah] bisa masuk kembali ke tempat keluarnya
(HR. Tirmidzi)
Selengkapnya :
http://muslim.or.id/al-quran/pernahkah-hati-bergetar-dan-menangis-ketikamembaca-al-quran.html
Demikianlan beribadah itu lezat bagi mereka yang mendapat taufik dari Allah.
Contohnya adalah shalat malam. Jika dilogika, shalat malam berdiri lama, capek dan
bisa jadi bosan.
Akan tetapi para Nabi, ulama dan orang shalih bisa berdiri berjam-jam lamanya
shalat malam dan tentu pasti mereka merasakan kenikmatan dan ketenangan.
Iya, karena shalat adalah istirahat dari segala kepenatan dan hirup pikuk dunia
Allah berfirman,
Banyak malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar karena banyaknya barokah
(berkah) pada malam tersebut. Karena sekali lagi, turunnya malaikat menandakan
turunnya berkah dan rahmat.
Adapun ar-ruh ada pendapat yang mengatakan bahwa yang dimaksud adalah
malaikat Jibril.[3]
Selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/merasakan-kelezatan-dan-ketenangan-ibadah-semogaanda-meraih-lailatul-qadar.html
benar, mudik lebaran ke kempung dunia membuat hati terasa gembira dan bahagia
Tapi, mudik ke kampung akhirat, sebagian takut dan cemas, iya karena Al-wahn,
cinta dan takut mati
Iya, betapa bahagia ketika mendapat cuti liburan panjang akan mudik kampung
dunia
Tapi, mudik kampung akhirat dihindari, dicemaskan bahkan sekedar berita kematian
saja sudah ngeri
Persiapan mudik
Tapi, mudik akhirat? Seadanya? tidak tahu bekalnya apa? Bahkan tidak ada yang
siap mudik sekarang juga
iya, bahagia sekali bisa membawa buah tangan oleh-oleh bagi mereka yang
dikampung, buah tangan tidak seberapa tetapi bernilai
tapi, buah tangan mudik akhirat belum jelas? Karena tempat persinggahan belum
tentu bertemu
Selama merantau
benar, selama merantau, hidup seadanya, pakaian, makanan dan tempat tinggal,
yang penting pulang kampung sukses dan membawa semua keberhasilan di
perantauan
tapi, mudik akhirat telah dilupakan, pura-pura lupa atau sengaja dilupakan, malah
bermegah-megah di tanah perantauan, sejatinya tanah perantauan semu
Apa peduliku dengan dunia?! Tidaklah aku tinggal di dunia melainkan seperti
musafir yang berteduh di bawah pohon dan beristirahat, lalu musafir tersebut
meninggalkannya.(HR. Tirmidzi)
Allah berfirman.
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu
di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.(an-Nisa:78)
http://muslimafiyah.com/mudik-kampung-akhirat-dan-mudik-kampung-dunia.html
-jika sakit dan meninggal di tengah bulan Ramadhan (Maka tidak perlu diqadhakan
atau dibayarkan fidyah untuk hari pertama Ramadhan sampai hari ia meninggal
karena sakit)
-jika sakit di bulan Ramadhan, kemudian sembuh di akhir Ramadhan dan tidak
sempat mengqhada (karena mungkin masih pemulihan) , Tidak sengaja
melambatkan kemudian meninggal (maka tidak perlu diqadhakan dan dibayarkan
fidyah)
-jika sakit di bulan Ramadhan kemudian sempat sembuh setelahnya dan sengaja
melambatkan qhada kemudian meninggal (maka dibayarkan fidyah oleh
keluarganya)
Jika ada utang puasa (Nadzar) maka diqhada oleh walinya (keluarga)
Siapa yang mati dan masih punya utang puasa maka dipuasakan oleh walinya
(kerabatnya).[1]
Akan tetapi yang dimaksud di sini adalah hutang puasa Nadzar BUKAN hutang
puasa Ramadhan, ini adalah pendapat terkuat dari beberapa pendapat ulama.
Apabila seseorang sakit di bulan Ramadhan, kemudian mati dan belum membayar
utang puasa,maka dia ganti dengan memberi makan (fidyah), dan tidak ada qadha.
Namun jika dia memiliki utang puasa nadzar maka diqadha oleh walinya atas nama
mayit.[2]
Ini juga pendapat Imam Ahmad rahimahullah , beliau berdalilh dengan atsar,
Tidaklah seseorang berpuasa atas nama orang lain dan tidaklah seseorang shalat
atas nama oran lain.[3]
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/sakit-kemudian-meninggal-di-bulan-ramadhan-hutangpuasanya-bagaimana.html
# Sunnah Shalat Dua Rakaat Di Masjid Jika Baru Saja Pulang Safar
Ketika pulang safar, yang pertama kali disinggahi adalah masjid terdekat di
kampungnya untuk shalat dua rakaat (bukan langsung ke rumah), ini adalah sunnah
Aku pernah pergi bersama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pada suatu
peperangan. Lalu tiba-tiba untaku berjalan melambat dan kondisinya melemah. Dan
ketika itu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam- telah sampai sebelumku, sedang
aku baru sampai pada pagi hari. Kemudian aku pergi ke masjid dan aku mendapati
beliau berada di depan pintu masjid. Beliau berkata: Apakah engkau baru tiba? Ya,
jawabku.Tinggalkan untamu,masuklah (ke masjid) dan kerjakan shalat dua rakaat,
lanjut beliau. Lalu aku pun masuk (masjid) dan mengerjakan shalat kemudian
pulang.[1]
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kalau pulang dari safar,yang pertama beliau
lakukan adalah pergi ke masjid kemudian beliau shalat dua rakaat.[3]
Al-Bukhari menulis bab dalam shahih Bukhari (judul Bab beliau adalah representasi
dari fikh beliau)
Shalat ini adalah shalat karena baru pulang safar, bukan shalat tahiyatul masjid
(meskipun niatnya bisa digabung sekaligus shalat tahiyaul masjid)
Hadits-hadits ini mengandung anjuran untuk shalat dua rakaat di masjid bagi siapa
saja yang baru datang dari safar. Maksud shalat ini adalah karena baru datang dari
safar bukan untuk shalat tahiyatul masjid.[4]
selengkapnya:
http://muslimafiyah.com/jarang-kita-kerjakan-sunnah-shalat-dua-rakaat-di-masjidjika-baru-saja-pulang-safar.html
Jika Imam salah dalam bacaannya atau terlihat ragu-ragu dan berhenti sejenak.
2. Yang mengingatkan cukup satu saja, yaitu orang yang di belakang imam dan
yang di belakang imam sebaiknya adalah cadangan imam. Kalau ramai-ramai
membenarkan, kadang imam malah bingung
3. Yang di belakang atau jauh juga tidak perlu agak teriak membenarkankan bacaan
imam, jika yang didepan sudah ada
(Hati-hati juga niat tidak ikhlas, yaitu ingin diketahui oleh orang banyak bahwa dia
juga hapal surat tersebut,
Atau pengakuan teman kami, bahwa ia pernah terjerumus sangat menyimak
bacaan imam dan berharap ada salah sedikit kemudian dia membenarkan,
Alhamdulillah dia sadar tidak lama dari kebiasaan itu
4. Jika imam lupa bacaan lanjutan ayat sama sekali, dia ada dua pilihan
1. Langsung rukuk
2. Pindah bacaan ayat atau surat yang lain
Imam diberi dua pilihan, yaitu bertakbir untuk rukuk dan menghentikan bacaan
atau membaca ayat/surat yang lainnya.(Majmu Fatawa Bin Baz 12/129)
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/membenarkan-bacaan-imam-shalat.html
Soal:
Jawab:
Pembantu rumah tangga wajib membayarzakat fitri karena ia juga seorang muslim.
Akan tetapi, apakah ia yang menanggung zakatnya sendiri? Atau kewajiban
majikan? Hukum ASALNYA zakatnya ia yang TANGGUNG SENDIRI, akan tetapi jika
MAJIKAN INGIN MENANGGUNG zakat fitrinya maka tidak mengapa.
http://muslim.or.id/fatwa-ulama/fatwa-ramadhan-zakat-fitri-pembantu-rumahtangga-siapa-yang-tanggung.html
Buku ini kami cetak dan bagikan gratis, harapannya bisa menjadi "HADIAH
LEBARAN TERINDAH" untuk keluarga anda.
Bagi anda yang belum bisa mendapatkan buku GRATIS ini, bisa mendownload
eBook secara gratis dalam bentuk PDF.
Ayo, share file buku ini untuk keluarga yang anda cintai,kami susun ringkas dan
dalam bentuk poin-poin agar mudah dipahami.
Semoga anda sekeluarga bisa masuk surga tertinggi tanpa hisab dan berkumpul
di surga dengan mentauhidkan Allah.Aamiin.
http://bit.ly/Tauhid
Salam
Tim Indonesia Bertauhid
__________________________________________
Ajak Keluarga Anda juga untuk follow dan like akun-akun kami.
Follow juga:
Fan Page: Indonesia Bertauhid
https://fb.com/indonesiatauhid
Twitter: @indonesiatauhid
https://twitter.com/indonesiatauhid
Instagram: @indonesiatauhid
https://instagram.com/indonesiatauhid/
Line: http://line.me/ti/p/%40dxn3713g
Web: www.indonesiabertauhid.com
#SHARE
www.muslimafiyah.com: # Aku Harus Bisa Bahasa Arab Mininal Sebelum Ramadhan
Tahun Depan
Aku harus bisa, iya harus bisa dan aku harus bertekad kuat dan berjanji
tapi masa rendah sekali cita-cita ini, paling minimal, InsyaAllah bisa menguasai
Atau segera saja setelah Ramadhan ini aku akan mencari dan berusaha
Ketika Imam tarawih membaca dengan bacaan yang agak panjang, aku tidak
mengerti atau minimal aku paham maksudnya, tapi..
kenapa pula imam ini membaca ayat yang panjang, ayatnya jarang ku dengar lagi,
bahkan tidak pernah. Lebih baik aku pasrah saja dengan khayalan dan lamunanku
melayang ketika imam membaca ayat, atau aku nikmati saja lamunan itu
Disebelahku kok kalau baca Al-Quran bisa lama ya? Bisa berjam-jam
Ketika bingung tidak bisa baca petunjuk teksbook Inggris pelajaranku, agar lulus
ujian
Aku gerah, segera bertekad harus bisa bahasa Inggris dan kutempuh segala cara
Nah, ini ada petunjuk hidup selamat dunia akhirat, aku cuek-cuek saja
Aku sangat-sangat iri, tekadku aku harus lebih keren dari mereka
Tetapi ketika tidak bisa memahami kalam Rabb ku, aku cuek saja
Kusambut Ramadhan tahun depan dengan bahasa Arab di hatiku dan lisanku
Selengkapnya : http://goo.gl/l58MB8
www.muslimafiyah.com:
www.muslimafiyah.com: # Ketika Melihat Hilal Sendiri Dan Negara Tidak
Mengumumkan Hilal
2. Ia tetap berpuasa jika melihat hilal syawwal,.karena pendapat terkuat hilal syawal
persaksian dua orang
Terkadang bisa jadi seseorang meihat hilal sendiri sedangkan orang lain tidak
melihat hilal, bahkan perwakilan pemerintah juga tidak melihat hilal.
Sebagaimana hadits Ibnu Umar,
Akan tetapi bagaimana jika ia melihat hilal dengan yakin dan sudah pengalaman,
kemudian ia tidak bisa menyampaikan kepada pemerintah atau persaksiannya di
tolak (tentunya ia yakin, sudah berpegalaman melihat, kemudian tidak terhalangi
hal-hal yang bisa menutup hilal, bukan sekedar persaksian mencari sensasi). Maka
yang harus dilakukan?
Puasalah kalian karena melihat hilal, dan berbukalah karena melihat hilal, jika
kalian tertutupi awan, maka sempurnakanlah [bilangan bulan Syaban] tiga puluh
hari, jika dua orang bersaksi, berpuasalah kalian dan berbukalah [2]
Ahli ilmu berkata (mengenai hal ini) jika seseorang melihat hilal syawal sendiri maka
wajib baginya berpuasa karena hilal syawwal tidak ditetapkan secara syariat kecuali
persaksian dua orang. Dan sebagian ulama berpendapat hendaknya ia berbuka
(tidak puasa) secara sembunyi-sembunyi. Pendapat pertama lebih masyhur di
kalangan mazhab imam Ahmad rahimahullah.[3]
http://muslimafiyah.com/ketika-melihat-hilal-sendiri-dan-negara-tidakmengumumkan-hilal.html
-Nabi shalllallabu 'alaihis sallam disarankan agar membeli baju baru untuk lebaran
-disunnahkan laki-laki berpenampilan terbaik
-bagi wanita hati-hati dan menjaga pakaian karena hari raya para wanita banyak
yang berhias tidak syar'i
Umar mengambil jubah yang dijual di pasar. Diapun mengambilnya lalu dibawa
kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam seraya berkata,Wahai Rasulullah,
Belilah ini agar engkau bisa berhias dengannya ketika hari ied
danmenerima para tamu utusan.[1]
Berhias dan memakai pakaian terbaik (tidak mesti baru) merupakan sunnah dan
kebiasaan para salaf
Yaitu memaksakan diri harus memakai baju baru padahal ia tidak mampu atau
terlalu berlebihan mencari baju baru di pusat perbelanjaan sehinga lalai dengan
ibadah terlebih di 10 hari terakhir Ramadhan.
Suatu ketika anak-anak perempuan Umar bin Abdul Aziz datang kepada beliau dan
meminta pakaian baru untuk menyambut hari Ied, sedangkan kita tahu bahwa
Umar walaupun seorang khalifah tetapi sangat sederhana, maka beliau berkata:
Hari raya itu bukan bagi orang yang memakai pakaian baru, Akan tetapi hari raya
bagi mereka yang takut terhadap hari pembalasan
Hassan bin Abi Sinan keluar pada hari Ied. Setelah kembali ke rumah, istrinya
bertanya kepadanya, Berapa banyak wanita cantik yang kamu lihat hari ini?
Maka ia menjawab, Demi Allah, aku tidak melihat sesuatu kecualijempolku ini,
sejak keluar dari tempatmu sampai kembali kepadamu.[4]
Selengkapnya:
http://muslimafiyah.com/beli-baju-baru-untuk-hari-raya-bisa-jadi-berpahala-bisajadi-melalaikan.html
Panitia amil zakat fitri tidak berhak menerima bagian dari zakat fitri karena:
1. Pendapat terkuat, amil zakat (yang resmi ditunjuk pemerintah) tidak berhak
menerima zakat fitri
Kita doakan para Panitia mendapatkan pahala yang setimpal bagi mereka karena
sudah mengurusi urusan kaum muslimin. Bisa juga jika ada muhsinin yang
memberikan "semacam honor" kepada mereka atau "semacam gaji" sebagai
pengurus masjid tetapi "jatah" tidak diambil dari zakat
Pengertian amil zakat yang berhak mendapatkan bagian zakat adalah mereka yang
ditunjuk dan DIANGKAT oleh pemerintah untuk menjadi amil, yang bertugas
mengumpulkan zakat, mengurus dan membagikan kepada yang berhak.
Dan amil zakat dalam zakat mal berhak dan memiliki kekuasaan untuk MEMAKSA
rakyat agar mengeluarkan zakat mal, bahkan memberikan HUKUMAN bagi mereka
yang enggan bayar zakat.
selengkapnya baca
http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/apakah-panitia-zakat-fitri-berhak-dapatbagian-zakat.html
Mungkin ini terlihat sepele bagi sebagian orang akan tetapi bernilai besar bagi
mereka yang bersemangat menerapkan sunnah dan berharap mendapat kebaikan
yang banyak dengan memperjuangkan dan menghidupkan sunnah baik yang
terlihat kecil maupun yang besar.
Saya melihat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam terkadang shalat dengan tidak
beralas kaki danterkadang shalat dengan memakai sandal.[2]
Dan dalil sunnahnya adalah hadits perintah agar shalat menggunakan sandal agar
berbeda dengan ibadahnya orang yahudi.
Memang ada perselisihan ulama mengenai hukum shalat dengan sandal, pendapat
terkuat hukumnya adalah sunnah/mustahhab
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/shalat-ied-di-lapangan-momen-menerapkan-sunnah-shalatmenggunakan-sandal.html
Wah, memang gini nasih dokter junior, harus jaga rumah sakit, ga bisa ikut sholat
iedul fithri dan lebaran ngumpul bareng keluarga
Pangkat saya masih kopral, harus jaga posko keamanan, lebaran ini saya ga bisa
pulang
Mungkin perasaan mereka sama dengan perasaan Ali bin Talibradhiallahu anhu
tidak bisa mengikuti perang Tabuk ketika harus menjadi pengganti
Rasulullahshallallahu alaihi wa sallam mengurusi urusan kaum muslimin di
Madinah.
Hamba yang Alloh berikan rizqi kepadanya berupa ilmu, namun Dia tidak
memberikan rizqi berupa harta, dia memiliki niat yang baik. Dia
mengatakan:Seandainya aku memiliki harta aku akan berbuat seperti perbuatan Si
Fulan (orang pertama yang melakukan kebaikan itu). Maka dia (dibalas) dengan
niatnya (yang baik), pahala keduanya (orang pertama dan kedua) SAMA [HR.
Tirmidzi)
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/tidak-bisa-sholat-ied-karena-demi-kepentingan-umat.html
kita tunjukkan Islam adalah agama yang kasih sayang sekaligus punya izzah dan
kehormatan yang tinggi
2. Islam menghormati aturan, jadi kita biarkan yang berwenang mengurus lebih
dahulu
4. Semoga kaum muslimin yang punya wewenang dan lobi-lobi ke pihak-pihak yang
berwenang bisa memperjuangkan dan menuntut keadilan karena kita tetap tidak
terima Saudara kita se-Islam diperlakukan tidak adil
(pengasuh www.muslimafiyah.com)
www.muslimafiyah.com: # Jumlah Kaum Muslimin Terlihat Ketika Shalat Ied,
Kualitasnya Ketika Shalat Berjamaah Di Masjid
Akan tetapi jumlah yang banyak saja belum tentu diikuti oleh kualitas yang baik.
Kita lihat hadits di manasuatu saat jumlah kaum muslimin banyak akan tetapi
kualitasnya kurang baik akibat penyakit al-wahn, yaitu cinta dunia dan takut mati
Begitu juga terkadang jumlah yang banyak bisa membawa kepada kesombogan.
Misalnya pada perang Hunain.
Telah kita ketahui bahwa shalat adalah tiang agama, jika baik maka insyaAllah Islam
baik dan jaya.
Tentu kualitasnya bisa dilihat pada shalat, terutama shalat berjamaah di masjid bagi
laki-laki yang menurut pendapat terkuat wajib. Alasannya sangat banyak, berikut
kami sampaikan beberapa saja:
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang-orang yang
ruku. (Al-Baqarah: 43)
-Orang buta yang tidak ada penuntut ke masjid tetap di perintahkan shalat
berjamaah ke masjid jika mendengar adzan, maka bagaimana yang matanya sehat?
Selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/jumlah-kaum-muslimin-terlihat-ketika-shalat-iedkualitasnya-ketika-shalat-berjamaah-di-masjid.html
Makna secara syariat silaturahmi hanya bagi keluarga saja, sedangkan ke teman
dan sahabat BUKAN silaturahmi secara syariat yang mendapatkan keutamaaan.
Adapun secara bahasa Indonesia mungkin silaturahmi itu ke keluarga dan juga
sahabat
Saya mau ke rumah teman dulu, silaturahmi, supaya panjang umur dan mudah
rezeki
Sebenarnya tidak ada masalah dan tidak perlu meributkan mana yang benar antara
kata silaturahmi atau silaturahim karena ini hanyalan masalah urf/adat
berbahasa indonesia. Karenanya berlaku kaidah
jika dirunut dari sumber asal serapannya yaitu bahasa Arab, mak yang lebih tepat
adalah SILATURAHIM
karena terdiri dari dua kata yaitu shilah (menyambung) dan Rahim (rahim
wanita/kekeluargaan)
bisa kita lihat dalam hadits berikut, Nabi Shallallahu alaihi wa sallambersabda,
Selengkapanya baca :
http://muslimafiyah.com/salah-kaprah-makna-silaturahmisilaturahim.html
Klik:
http://kesehatanmuslim.com/download/istoqomah-setelah-ramadhan/
Salam
Pimred Kesehatan Muslim
dr. Raehanul Bahraen
Wa Alaihissalam warahmatullah
Catatan:
bagi yang belum belajar bahasa Arab harus memahami kata ganti (dhamir), jika
wanita maka diganti menjadi alaihaa sedangkan untuk jamak diganti alaihim
Kita diperintahkan agar menjawab penghormatan dan salam, jika kita diberi
penghormatan atau salam. Kita balasa dengan yang lebih baik atau yang
semisalnya.
Yang dimaksud dengan penghormatan adalah salam, jika ada seorang muslim yang
mengucapkan salam maka jawablah dengan yang lebih baik atau jawablah salam
dengan semisal. (Tafsir Al-Baghawi)
Berikut adalah lafadz jawaban jika ada yang menitip salam. Sebagaimana dalam
hadits.
Dari Aisyah berkata: Rasulullah bersabda: Wahai Aisyah, Tadi Jibril mengirimkan
salam kepadamu. Aku (Aisyah) menjawab: Dan baginya salam dan rahmat Allah,
engkau (Rasulullah) dapat melihat apa yang tak dapat kami lihat. (HR. Bukhari no.
6249 dan Muslim no. 2447)
http://muslimafiyah.com/jawaban-jika-ada-yang-menitip-salam.html
Menangis karena Allah adalah salah satu tanda dan bukti keimanan karena tangisan
ini tidak bisa direkayasa dan anda tidak bisa ingin dan mengatur tangisan ini. Ia
muncul dari mata air lubuk hati yang paling dalam, rasa takut kepada Allah dan
mengharap ampun serta ridha-Nya
Tidak Pernah seumur hidup menangis karena Allah, maka adalah musibah besar
yang banyak orang tidak tahu, pura-pura lupa bahkan tidak peduli. Ini menunjukkan
hatinya keras, tidak bisa tersentuh oleh kebaikan dan hanifnya iman. Ini karena
banyaknya maksiat sehingga perlu segera berobat ke dokter hati yaitu ulama,
dibawa ke pekuburan, mengelus kepala anak yatim.
Seandainya kamu mengetahui apa yang aku ketahui, kamu benar-benar akan
sedikit tertawa dan banyak menangis(Hadits)
Maka tangisilah diri kita, tangisilah hati kita yang mungkin sudah mati dan
tangisilah jiwa kita yang tidak bisa menampung sedikit saja tetesan keimanan, serta
tangisilah mayat badan kita yang kita seret berjalan merajalela di muka bumi
karena ia hakikatnya telah mati. Semoga dengan menangisi diri kita, Allah berkenan
membuka sedikit hidayah kemudian menancapkannya dan bertengger direlung hati
hamba yang berjiwa hanif
Sungguh, menangis karena takut kepada Allah itu JAUH LEBIH AKU SUKAI daripada
berinfak uang seribu dinar!.[2]
http://muslimafiyah.com/jika-sulit-menangis-karena-allah.html
Semoga kita para penuntut ilmu tidak lupa memperhatikan masalah adab dan
akhlak, setta menjaga lisam dari kata-kata yang tidak baik, mengumpat, mencaci
dan menggibah apalagi di depan umum seperti mimbar dan media sosial
Karema sudah mulai muncul (semoga sedikit) mereka yang mengaku penuntut ilmu
bahkan ustadz, tetapi akhlak dan lisannya sangat kasar dan tidak pantas
dinisbatkan kepada ajaran Islam.
Padahal adab dan akhlak adalah cerminan iman dan itulah agamanya. Jika
seseorang mengalahkan engkau dalam akhlak, maka ia telah mengalahkan dalam
agama. Bukan hanya ilmu yang menjadi patokan saja.
Bagi aktifis dakwah atau yang sudah mengenal dakwah ahlus sunnah wal jamaah,
notabenenya insyaAllah sudah mempelajari ilmu tauhid dan aqidah, mengetahui
sunnah, mengetahui berbagai macam maksiat, tidak mungkin syaitan mengoda
dengan cara mengajaknya untuk berbuat syirik, melakukan bidah, melakukan
maksiat akan tetapi syaitan berusaha merusak Akhlaknya. Syaitan berusaha
menanamkan rasa dengki sesama, hasad, sombong, angkuh dan berbagai akhlak
jelak lainnya.
Umumnya Aktivis dakwah ahlus sunnah wal jamaah sangat perhatian terhadap
akhlak karena ini memang sangat penting sekali, akan tetapi terkadang lalai
masalah akhlak padahal akhlak mulia juga termasuk dalam masalah Aqidah
[Aqidah al-Washithiyyah]
Ketika menuntut ilmu dari seseorang yang pertama kali kita ambil adalah akhlak
dan adab orang tersebut baru kita mengambil ilmunya.
Hal inilah yang kita harapkan, banyak teladan langsung seperti ini. Baru melihat
saja teladan tersebut, sudah sejuk dan kembali segar keimanan, belum lagi setelah
mendengar embun nasihat darinya
selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/bagi-aktivis-dakwah-setan-lebih-suka-merusak-akhlaknyajarang-aqidahnya.html
-Raehanul Bahraen-
Jika memang ada fasilitas di dunia nyata, maka fokus dan lebih banyak belajar di
dunia nyata
Karena terlalu banyak belajar agama di dunia maya ada kekurangannya:
kita patut mensyukuri adanya dunia maya, sehingga mereka yang agak susah
mengakses ilmu dan menghadiri majelis ilmu bisa memperoleh ilmu agama
terutama yang wajib dipelajari. Seperti tempat yang jarang ada majelis ilmu dan
bagi wanita yang memang dianjurkan lebih banyak berdiam diri di rumah sesuai
kodratnya.
Dampak sikap berlebihan ini yang kurang baik adalah DITINGGALKAN majelis ilmu di
dunia nyata atau porsinya sangat sedikit. Padahal menuntut ilmu agama di dunia
nyata dengan menghadiri majelis-majelis ilmu sangat banyak faidah dan
manfaatnya dan tidak bisa dicapai melalui dunia maya. Dan hasilnya tentu jauh
berbeda.
Bahaya tersebut bisa berupa fitnah wanita dan lawan jenis, membuang-buang
waktu, chatting dan mengobrol yang kurang penting dengan berlebihan, curhat
yang tidak penting dan mengadu kepada manusia, dakwah berlebihan di dunia
maya SAMPAI LUPA DAKWAH DUNIA NYATA dengan orang-orang disekitar kita.
selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/jangan-terlalu-banyak-menuntut-ilmu-agama-di-duniamaya.html
Kita perlu berhati-hati dengan klaim ustadz baik dari orang lain ataupun orang
yang sengaja menisbatkan diri ustadz padahal dia bukan seorang ustadz yang
mumpuni dan kokoh ilmunya. Bahkan ada ustadz HOAX, ustadz jadi-jadian yang
ternyata tujuanya untuk merusak Islam
Terlebih di dunia maya, yang memang seseorang bisa terlihat atau dianggap
sebagai ustadz
1. Materi dakwah kadang hanya copy paste atau tulisan yang tidak terstruktur atau
bahkan isinya kurang mendidik karena lebih memperkeruh suasana atau membuat
ajaran Islam yang mulia terlihat kurang hikmah dan bijaksana
2. Kalau ada debat dan pertanyaan, segera mencari dan bertanya di google.
Padahal belum tentu ilmu di google atau yang ia cari benar semua dan berbicara
masalah agama itu perlu ilmu tashil/dasar
3. Mengaku ustadz, tetapi adab dan akhlaknya jauh dari akhlak dan adab Islami,
sering berkata-kata kasar, mengumpat dan mencaci. Itu bahaya jika ditiru dan
dianggap boleh dan wajar oleh mereka yang menganggapnya ustadz
berkata-kata atas nama Allah tanpa Ilmu yang merupakan dosa TERBESAR bahkan
dosanya di atas kesyirikan.
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/mendadak-ustadz-ustadz-google-dan-ustadz-hoax.html
-Raehanul Bahraen-
Tetap semangat berdakwah, mungkin tidak disangka, satu share ilmu dan faidah
ternyata bisa memberikan hidayah kepada seseorang, walau hanya sekedar
menekan share. Tentunya dengan niat yang ikhlas
Tidak mesti jadi ustadz, hanya menunjukkan dan mengajak ke jalan Allah,
insyaAllah mendapatkan pahala sebagaimana pelakunya.
Demikian juga share ilmu baik di dunia nyata maupun dunia maya. Semoga
mendapat pahala MLM sampai kiamat
Bukannya merasa sok alim dan sok ustadz, tetapi ini yang diharapkan
Terkadang terbetik bisikan kamu juga banyak maksiat, jangan sok alim dan sok
suci
tetapi teringat perkataan ulama Kalau menunggu suci sekali, tidak akan ada yang
berdakwah
Seandainya yang melarang dari dosa harus orang yang tidak terlepas dosa dan
yang memerintahkan kebaikan harus orang yang sudah melakukan kebaikan
semua, maka tidak ada lagi yang melarang dari keburukan dan mengajak kebaikan
kecuali Nabi shallallahu alaihi wa sallam.(Akhlaq was Siyar hal. 252-253)
4. Tidak melupakan dakwah di dunia nyata, karena itulah dakwah yang lebih baik
dan lebih prioritas, di keluarga dan sahabat di sekitar kita. Walaupun dakwah dunia
maya juga boleh dan terkadang efektif
http://muslimafiyah.com/sering-share-ilmu-bukan-untuk-sok-alim-tetapi-berharappahala-dakwah.html
Termasuk sunnah agar selalu mengisi tiap bulan kita dengan puasa, baik itu puasa
sunnah maupun puasa wajib semisal qadha puasa Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah bulan latihan bagi jiwa untuk selalau melaksanakan
kebaikan dan menjauhi maksiat. Kita dilatih agar berpuasa dan menjalaninya sesuai
konsekuensi puasa dengan menahan pembatal puasa dan syahwat.
Karenanya termasuk sunnah agar selalu mengisi tiap bulan kita dengan puasa, baik
itu puasa sunnah maupun puasa wajib semisal qadha puasa Ramadhan.
Selengkapnya :
http://muslimah.or.id/fikih/dianjurkan-setiap-bulan-tidak-kosong-dari-ibadahpuasa.html
Artikel yang kami sajikan lebih lengkap karena WA karakter huruf tidak terbatas,
sedangkan pada BBM terbatas dan merupakan ringkasan dari artikel
Contoh:
Catatan:
1. Mungkin pencatatan butuh waktu, sehingga tidak bisa direkap secepatnya
sehingga bisa jadi sebagian tidak langsung dapat BC hari itu
2. Bagi yang pernah daftar sebelumnya, mohon tidak daftar lagi ke nomor baru ini
Salam
dr. Raehanul Bahraen
(Pengasuh muslimafiyah.com)
Mungkin ucapan selamat dan doa sering sekali kita jumpai melalui media sosial.
Ucapan selamat dan doa terkadang menggunakan copy-paste yang memang
mudah dan cepat.
Namun perlu kita perhatikan, untuk doa-doa Islami hendaknya jangan hanya
sekedar copy-paste saja. sebaiknya benar-benar niatnya tulus dan ikhlas dalam
mendoakan. Bukan sekedar formalitas atau meramaikan suasana sosmed saja.
Bila sebelumnya niatnya hanya formalitas dan sekedar copy-paste dengan cepat ,
ada baiknya juga kalau doa tersebut kita ucapkan, sambil mengangkat tangan
berdoa serta melakukan hal-hal yang bisa lebih memustajabkan doa, jika memang
ingin berdoa. Artinya tentu lebih baik lagi kita berdoa lagi dengan ucapan.
Sekali lagi ini bukan berarti tidak boleh berdoa dengan tulisan copy-paste, tetapi
kadang copy-paste bisa jadi sekedar formalitas saja sedangkan hati tidak berniat
mendoakan atau kurang ikhlas.
Karena yang namanya berdoa dan dzikir harus diucapkan dan paling minimal bibir
bergerak dengan suara yang mungkin hanya kita saja yang mendengarnya.
Jika mbatin dalam hati saja, maka ini tidak terhitung berdoa tetapi bisa mendapat
pahala karena ketergantungan hati kepada Allah.
Berdoa dan berdzikir harus menggerakkan bibir dan lisan. Allah berfirman,
Al-Kasani berkata,
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/ketika-mendoakan-di-sosmed-hanya-copy-paste.html
-Terdapat perbedaan pendapat ulama apakah boleh puasa syawwal di qadha setelah
syawwal
Misalnya baru puasa 4 hari syawwal. krena sakit, baru dapat 4 hari, maka sebaiknya
puasa 2 hari lagi dibulan Zdulqa'dah
Ulama membahas apakah bisa puasa 6 hari Syawwal bisa diqadha pada bulan
selain Syawwal misalnya bulan Dzulqadah, baik dengan adanya udzur atau
tidak. Ada tiga pendapat ulama mengenai hal ini:
1. Puasa enam hari Syawwal setelah bulan Syawwal (misalnya Dzulqadah) memiliki
keutamaan yang sama dengan puasa enam hari bulan Syawwal
Ini pendapat mayoritas mazhab Maliki dan sebagian Hambali. Penyebutan bulan
Syawwal agar memudahkan karena puasa setelah Ramadhan lebih mudah
setelahnya yaitu pada bulan Syawwal.
Al-Adawi berkata,
2. Puasa enam hari Syawwal bisa di qadha setelahnya, akan tetapi pahalanya tidak
sebagaimana keutamaan puasa enam hari Syawwal. Artinya boleh kita puasa enam
hari setelah bulan Syawwal dan ada sunnahnya
3. Keutamaan puasa enam hari Syawwal hanya pada bulan Syawwal saja, tidak bisa
diqadha pada bulan setelahnya.
Tidak mendapatkan keutamaan puasa enam hari Syawwal pada bulan selain
Syawwal, ini adalah dzahir dalil.(Kasyful Qina, 2/338).
selengkapnya baca :
http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/bolehkah-puasa-enam-hari-syawwal-setelahbulan-syawwal.html
Ketika menerapkan ilmu, Seorang dokter jika ingin menerapkan ilmunya kepada
pasien, maka ia harus belajar dahulu dengan lama sekitar 6 tahun lebih (untuk
mendapat gelar dokter). Dan ia harus melalui beberapa tahap.
Akan tetapi untuk ilmu agama, maka orang DENGAN MUDAHNYA menjadi ustadz,
dengan mudahnya menjadi rujukan pertanyaan dalam masalah agama, dengan
mudahnya memberikan fatwa dengan mudahnya menjadi khatib dan penceramah.
Padahal ia adalah artis baru taubat, ia baru sekedar baca-baca buku terjemahan
tanpa berguru, ia baru sekedar pernah naik haji, baru sekedar pernah tinggal di
Arab saudi saja.
Untuk ilmu kedokteran jelas ia harus menguasainya, jika tidak maka ia bisa
melakukan mal praktek dan bisa merugikan pasien dan bahkan bisa dituntut jika
melakukan kecerobohan.
dalam Hadits
Barang siapa yang melakukan pengobatan dan dia tidak mengetahui ilmunya
sebelum itu maka dia yang bertanggung jawab.(HR. An-Nasai)
Begitu juga dengan ilmu agama, seseorang harus belajar dahulu dengan waktu
yang tidak pendek. Ia butuh waktu yang lama agar bisa menjadi seorang ustadz
yang akan membimbing masyarakat untuk memahami agama. Sebagaimana
perkataan imam Syafi'i
Dan jika salah dalam memahami dan menyampaikan agama atau mal praktek
dalam agama, maka dampaknya sangat berbahaya, bisa menyesatkan orang
banyak dan berkata-kata atas nama Allah tanpa ilmu yan merupakan dosa terbesar,
bahkan diatas dosa kesyirikan..
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/dokter-karbitan-vs-ustadz-karbitan.html
Facebook dan beberapa sosial media sudah menjadi kebutuhan pokok bagi
sebagian orang. Bagi mereka sehari saja tidak membuka facebook seakan-akan ada
yang kurang sekali dalam kehidupan. Alhamdulillah jika bijak, maka facebook dan
media sosial bisa sangat bermanfaat bagi agama dan masyarakat.
Berikut 10 fitnah dan ujian agama yang sering terjadi bagi pengguna facebook:
10. Malas dan lalai menuntut ilmu agama di majelis ilmu dunia nyata
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/10-fitnah-ujian-agama-di-facebook-dan-dunia-maya.html
Cara yang ditempuh Iblis itu adalah membuat aktifis dakwah merasa memiliki jasa
dalam dakwah
dan kita sudah yakin insyaAllah akan mendapat pertolongan dunia-akhirat jika kita
menolong agama Allah, sebagaimana firman-Nya.
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia
akan menolongmu. ( Muhammad: 7).
Akan tetapi tetap saja setan berusaha menjerumuskan manusia dalam kelalaian
dan kebinasaan.
Hal ini mengingatkan kita bersama dengan kisah Arab badui yang datang kepada
Nabi shallallaahu alaihi wa sallam, ia mengaku dan menampakkan diri bahwa
dirinyalah yang telah berjasa menolong beliau, berjasa telah membantu Islam dan
Nabi, akan tetapi ini sungguh terbalik. Akhirnya diabadikan dalam Al-Quran,
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/merasa-berjasa-dalam-dakwah.html
-Jika berwudhu dianjurkan gunakan Air yang hemat, meskipun ari melimpah. Jika
menggunakan keran, jangan sampai air keran mengalir sangat kencang tapi
secukupnya saja
- Bukan rezeki Allah yang kurang, tetapi gaya hidup dan gengsi yang tinggi serta
usaha kita yang kurang sehingga kita merasa kekurangan
Dalam bersuci yaitu berwudhu kita diajarkan agar berhemat menggunakan air. Luar
biasa, dalam perkara ibadah saja masih diperhatikan oleh syariat agar kita bisa
hemat.
Nabi shallallahu alaihi wa sallamberwudhu dengan air satu mud, dan mandi
dengan air satu sha, hingga 5 mud.[1]
Satu mud adalah ukuran air ditampungan kedua tangan kita jika kedua tangan kita
dirapatakan sebagaimana berdoa.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mandi dengan 5 makuk dan wudhu dengan
satu makuk.[2]
Al-Hafidz al-Aini mengatakan dalam Syarh Abu Daud, Bentuk melampaui batas
dalam bersuci adalah terlalu boros menggunakan air, misalnya banyak
mengguyurkan air ke anggota wudhu atau mencuci anggota wudhu lebih dari
bilangan (3 kali).[3]
Allah berfirman,
Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (hartanya), mereka tidak berlebihlebihan dan tidak pula kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara
yang demikian. (Al-Furqan: 67).
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/wudhu-saja-harus-hemat-apalagi-keuangan-kita.html
Sahabat saja dulu, miskin-miskin tetap menikah atau poligami pakai mahar hanya
cincin besi
Kita katakan:
Sahabat berbeda dengan kita, mereka miskin tetapi iman kuat dan hati tetang
serta yakin dengan rezeki Allah,
terkadang kita tidak ada uang, kepala pusing, inginnya marah bahkan depresi
Makna baa-ah dalam hadits anjuran menikah bagi pemuda, pendapat terkuat
InsyaAllah adalah harta yang cukup (tidak harus banyak) dan kemampuan
menunaikan kecukupan terkait nikah.
Karena jika dimaknai baa-ah sebagai kemampuan jima, maka semua pemuda
sudah punya kemampuan pada umumnya.
Kalau orang tua sanggup menanggung atau membantu sementara, itu juga
termasuk baah (misalnya kuliah sambil nikah)
Kalau tidak sanggup, jangan bebankan orang tua
Jadi: musyawarahkan dengan orang tua, teman dekat, ustadz, mereka yang
pengalaman nikah muda dan yang lainnya
Jika sudah berazam dan bertekad, tawakkal kepada Allah serta berdoa
Semoga dimudahkan bagi mereka yang ingin segera menikah untuk menjaga
kehormatan mereka
selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/pertimbangkan-harta-yang-mencukupi-untuk-menikah.html
"Barangsiapa yang MEMBUAT istrinya MANDI JUNUB dan ia pun mandi, lalu ia
berangkat ke masjid dan bersegera, kemudian ia mendekat kepada imam dan diam
mendengarkan khutbah serta tidak berbuat sia-sia, maka setiap langkahnya seperti
pahala puasa dan sholat setahun. (HR. Ahmad)
Salah satu Faidahnya adalah karena setelah "itu" pikiran menjadi lebih tenang, lebih
lega dan lebih fokus bisa beribadah di hari raya mingguan yaitu Hari Jumat
# Jimak Yang Halal adalah Syahwat Yang Disukai Para Nabi Dan Ulama
ketahuilah bahwa syahwat jimak adalah syahwat yang DISUKAI oleh para nabi dan
orang-orang shalih. Mereka berkata, karena padanya terdapat berbagai mashalat
agama dan dunia berupa menundukkan pandangan, meredam syahwat dari zina
dan memperoleh keturunan yang dengannya menjadi sempurna bangunan dunia
dan memperbanyak jumlah umat islam. Mereka berkata, semua syahwat bisa
mengeraskan hati jika ditunaikan kecuali syahwat ini, karena bisa melembutkan
hati.[1]
Tentu saja jika pemenuhannya pada tempat yang HALAL , Nabi shallallahu alaihi wa
sallam bersabda,
Hubungan badan antara kalian (dengan isteri atau hamba sahaya kalian) adalah
SEDEKAH. Para sahabat lantas ada yang bertanya pada Rasul shallallahu alaihi wa
sallam, Wahai Rasulullah, apakah dengan kami mendatangi istri kami dengan
syahwat itu mendapatkan pahala? Beliau menjawab, Bukankah jika kalian
bersetubuh pada yang haram, kalian mendapatkan dosa. Oleh karenanya jika kalian
bersetubuh pada yang halal, tentu kalian akan mendapatkan PAHALA.[2]
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/syahwat-yang-paling-disukai-para-nabi-dan-ulama.html
Tidak kita malu dengan saudara kita di pedalaman yang jauh di sana bahkan
mengorbankan nyawa untuk mengajak mereka masuk Islam,
Jika seperti ini insyaAllah Islam berjaya, sangat sedikit perpecahan dan perselisihan
Ini adalah salah satu metode dakwah yang harus kita perbaiki bersama. TUJUAN
dakwah adalah agar yang didakwahi MENDAPATKAN kebaikan. Sebagaimana kita
ingin mendapat kebaikan, tentu orang lain, saudara kita se-Islam ingin juga
mendapat kebaikan dan ini adalah pertanda keimanan.
metode yang salah tersebut adalah jika berdakwah, kemudian dakwah tidak
diterima maka orang yang didakwahi langsung menjadi musuh atau minimal
hubungan persaudaraan seislam semakin renggang. Yang ekstrim lagi, yang
didakwahi jika menolak langsung dicap ahli bidah dan syirik.
Yang lebih parahnya lagi mereka belum tahu tentang kaidah pengkafiran dan
pembidahan, padahal untuk mencap dua hal ini pada seorang muslim cukup berat
dan perlu jalan yang panjang serta dilakukan oleh ulama dan ahlinya yang
berkompeten.
Jika kita memang berniat mendakwahkan dan menasehati mereka, maka tentu
tujuan kita adalah menghendaki kebaikan kepada mereka
Agama itu adalah nasihat, agama itu adalah nasihat, agama itu adalah
nasihat. (HR. Muslim)
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/dakwah-diterima-alhamdulillah-ditolak-jangan-langsungdimusuhi.html
Fatwa itu sesuai dengan pemahaman pemberi fatwa dari kasus tersebut, jika
berbeda pemahaman maka fatwa bisa berbeda
Fatwa mengenai hukum tertentu merupakan bagian dari pemahaman orang yang
memberi fatwa (terhadap pertanyaan yang disampaikan).
Hukum menjadi pegawai BPJS dan bekerja di RS atau klinik yang bekerja sama
dengan BPJS
http://muslimafiyah.com/hukum-menjadi-pegawai-bpjs-dan-bekerja-di-rumah-sakitbekerja-sama-dengan-bpjs.html
"Satu contoh akhlak dan adab yang baik bisa mengalahkan 1000 majelis ilmu
tentang akhlak"
Terkadang ada saatnya dakwah dengan sikap lebih mengena dan lebih baik
daripada dakwah dengan lisan. Bahkan dakwah dengan sikap bisa jadi merupakan
dakwah yang paling tepat dan mengena. Sebagaimana nasehat dari ulama
contoh seorang anak yang baru mengenal dakwah ahlus sunnah dan berusaha
menerapkan sunnah seperti memelihara jenggot
Adalah dakwah yang bijak dan penuh hikmah jika ia menunjukkan perunahan sikap,
akhlak, semangat yang lebih baik setelah mengenal dakwah ahlus sunnah. Ia
menjadi lebih baik:
-Lebih berbakti kepada orang tua dan segera memenuhi panggilan orang tua
-lebih semangat dan rajin dalam belajar karena ajaran Islam agar berilmu
-Lebih baik adab dan akhlaknya kepada kepada orang tua dan keluarga
-Semakin rajin beribadah, shalat tepat waktu, rajin mengaji dan menghapal AlQuran serta rajin mendoakan kedua orang tua dan sering mengingatkan mereka
kepada akhirat
ulama di zaman dahulu lebih diterima dan lebih berkah dakwahnya dengan akhlak
yang mulia
Aku berkali-kali mendatangi Abu Abdillah yaitu imam Ahmad bin Hambal
rahimahullahu- selama 12 tahun, beliau sedang membacakan kitab Al-musnad
kepada anak-anaknya. Saya tidaklah menulis satu hadits pun darinya tetapi HANYA
ingin melihat kepada metode dan akhlaknya. [Siyaru Alamin Nubala]
Selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/saat-di-mana-dakwah-dengan-sikap-lebih-dibutuhkandaripada-dakwah-dengan-lisan.html
-Qantharah adalah suatu tempat antara surga dan neraka, ada dua pendapat:
1. Merupakan jembatan dan sambungan dari jembatan shirath
2. Merupakan tempat yang luas bagi calon penghuni surga, setelah melewati
shirath dan sebelum masuk surga
-Kejadian di Qantharah adalah qishas yang bersifat khusus (berbeda dengan padang
maslhsyar) antara ahli surga, untuk menghilangkan hasad, dendam dan dengki di
hati. Karena semata-mata qishash fisik di padang mahsyar belum menghilangkan
ini
Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang
mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan. (Al-Hijr:
47)
Orang-orang beriman yang telah selamat dari api neraka (telah melewati
shirath/jembatan yang ada diatas punggung neraka,pent) akan tertahan
di Qantharah (sebuah tempat di antara surga dan neraka).
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/mengenal-qantharah-sebuah-tempat-setelah-shirath-dansebelum-masuk-surga.html
-secara kedokteran boleh menyusui lebih dari dua tahun, jika ibu dan anak mau.
Jangan sampai ibu agak terkesan memaksa ataupun anak dipaksa agar mau
menyusui. Biarlah mengalir alami karena keduanya ingin.
Jika tidak ada dalil yang melarang maka hukum asalnya adalah mubah/boleh
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu
bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. (QS. Al-Baqarah: 233).
menurut WHO setiap ibu dianjurkan untuk menyusui anaknya secara exclusive
enam bulan, dan dilanjutkan sampai satu tahun, dua tahun, atau sampai kapanpun
ibu dan anak menginginkannya. [6]
http://muslimafiyah.com/bolehkah-menyusui-lebih-dari-dua-tahun-syariat-danmedis.html
-secara kedokteran boleh menyusui lebih dari dua tahun, jika ibu dan anak mau.
Jangan sampai ibu agak terkesan memaksa ataupun anak dipaksa agar mau
menyusui. Biarlah mengalir alami karena keduanya ingin.
Jika tidak ada dalil yang melarang maka hukum asalnya adalah mubah/boleh
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu
bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. (QS. Al-Baqarah: 233).
menurut WHO setiap ibu dianjurkan untuk menyusui anaknya secara exclusive
enam bulan, dan dilanjutkan sampai satu tahun, dua tahun, atau sampai kapanpun
ibu dan anak menginginkannya. [6]
http://muslimafiyah.com/bolehkah-menyusui-lebih-dari-dua-tahun-syariat-danmedis.html
Beberapa orang merasa kesulitan membaca kitab gundul yang tidak ada
harakatnya, ternyata zaman dahulu, udah ga ada harakatnya, titiknya juga ga ada..
Jika tulisan bahasa arab tidak ada harakatnya maka ini biasa karena sering kita
jumpai dengan apa yang disebut oleh orang kitab gundul. Orang yang sudah belajar
kaidah bahasa Arab bisa membacanya.
Akan tetapi bagaimana jika tidak ada titiknya? Tentu kita akan agak kesusahan,
karena bagaimana membedakan huruf [ ]ba, [ ]ta, [ ]tsa dan [ ]nun?
atau huruf [ ]Ja, [ ] ha dan [ ]kha?
Bagi para sahabat dan para tabiin adalah orang-orang yang fasih dalam bahasa
Arab mereka tentu tidak kesulitan jika tidak ada titik dan harakat, sebagaimana kita
orang Indonesia bisa membaca SMS singkat tanpa konsonan vokal contohnya,
Allah berfirman,
Dan Sesungguhnya Al Quran ini benar benar diturunkan oleh Pencipta Semesta
Alam, dia dibawa turun oleh Ar ruh Al Amiin (Jibril), kedalam hatimu (Muhammad)
agar kamu menjadi salah seorang diantara orang orang yang memberi peringatan,
denganBahasa Arab yang jelas. (As Syuaraa : 192-195)
Selengkapna baca :
http://muslimafiyah.com/bahasa-arab-dahulunya-tidak-ada-harakat-dan-titiksemangat-belajar-bahasa-arab.html
Kadang kecapekan pulang kerja untuk menunaikan kewajiban memberi makan anak
istri, kelelahan pergi berdakwah, terlalu capek belajar untuk menunaikan kewajiban
amanah kuliah dari orang tua
rasa lelah tersebut, jika kita ikhlas dan berihtisab, bisa menjadi penghapus dosa kita
Makna Nashab adalah rasa lelah (capek), wazannya (cetakan bahasa Arab) dan
maknanya (sama). (Umdatul Qari 21/209)
Catatan:
1. Dosa yang dihapus adalah dosa-dosa kecil, sedangkan dosa besar perlu taubat
khusus yaitu taubat nashuha. Dosa besar adalah dosa yang ada ancamannya di
dunia atau akhirat, ada hukuman (had) atau ada laknat dan sebagainya.
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang
semurni-murninya. [At Tahriim : 8].
Selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/rasa-lelah-adalah-penghapus-dosa.html
Terkadang rasa bergantung dan tawakkal kita rendah. Rasa bergantung kepada
Allah terhadap segala sesuatu yang kita usahakan. Kebanyakn manusia ketika
berusaha dan melakukan sesuatu ia lupa bergantung kepada Allah.
Lupa sekedar meminta dan mengemis kepada Allah agar memudahkan usahanya,
melanacarkan rezekinya dan memuluskan usahanya. Kebanyakn manusia hanya
bersandar kepada sebab, fokus kepada usaha yang ia lakukan, tetapi lupa sekedar
mengucapkan doa permohoan, lupa sekedar mengucapkan beberapa patah kata,
Ya Allah permudahkanlah
Ya Allah lancarkanlah
Manusia semakin lupa berdoa tatkala, usaha yang ia lakukan selalu berhasil tanpa
berdoa. Padahal ini adalah istidjraj (makar dari Allah). Ia dibiarkan bersenangsenang padahal hakikatnya Allah melupakannya.
Allah berfirman,
Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. (At-Taubah: 67)
Padahal sudah selayaknya kita menggantungkan diri dan berdoa memohon kepada
Allah, setiap saat dan bahkan pada hal yang terkesan sepele kita juga
menggantungkan dan memohon kepada Allah. Dalam hadits dijelaskan bahkan
sekedar tali sandal yang putus kita berdoa kepada Allah agar dimudahkan dan
digantikan dengan yang lebih baik.
Allah berfirman: Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh. (AlAraf: 14-15)
Orang yang berdoa tidak pernah rugi karena doanya akan ada 3 kemungkinan:
1. Dikabulkan
Selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/doa-iblis-saja-dikabulkan-masih-malas-berdoa.html
-Anjuran agar bersegera haji dan tidak mesti menunggu tua dan kaya sekali
-Sebaiknya mendahulukan haji daripada kebutuhan primer
-Jika belum bisa haji, maka lakukan umrah, karena umrah juga wajib sekali seumur
hidup, semoga dengan umrah dahulu dimudahkan haji
-Ada ancaman jika sengaja menunda haji padahal mampu
Ibadah haji memang untung-untungan kata orang. Ada yang punya uang tapi
tidak ada waktu buat naik haji (mengantri haji, misalnya) ,ada yang punya waktu
tetapi tidak punya uang untuk naik haji. Malah ada yang kelihatannya tidak punya
uang dan tidak punya waktu, tiba-tiba mau naik haji tahun ini.
Yang menjadi sorotan adalah orang yang sudah punya uang dan terpenuhi
kemampuan haji, akan tetapi menunda-nunda naik haji, ia malah lebih memilih
memenuhi kebutuhan tersier atau kebutuhan sekunder yang tidak terlalu
mendesak.
Misalnya mobil, jika ini kebutuhan primer, misalnya keperluan mobil di kota-kota
besar dengan anak yang banyak. Maka tidak mengapa di dahulukan, akan tetapi
jika hanya kebutuhan tersier, maka selayaknya ibadah haji di dahulukan dalam
pengalokasian harta. Bahkan ada ancaman bagi mereka yang sengaja menundanunda haji.
Hendaknya mereka mati dalam keadaan yahudi atau nashrani dikatakan tiga kaliseorang yang mati kemudian (sengaja) tidak berhaji, (padahal) ia mendapat
keluasan (rezeki) dan kemudahan jalan.[8]
Selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/naik-haji-dulu-atau-beli-mobil-ya.html
Hal ini bisa disebabkan jarak kehamilan yang sangat dekat kemudian ditambah lagi
kondisi istri yang kurang begitu baik atau sedang mengidap penyakit tertentu.
kedua:
2.
Hal ini BOLEH jika dengan alasan kesehatan dan berdasarkan saran dari dokter
yang terpercaya
Metode penanggalan
- Metode barier/kondom
istilah awam disebut Steril, yaitu metode yang membuat laki-laki atau wanita tidak
bisa mempunyai anak untuk selama-lamanya dengan metode operasi tertentu.
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/kb-ada-yang-boleh-ada-kb-yang-haram.html
Tidak diragukan lagi, antrian haji yang menjadi panjang sampai 10-15 tahuan
adalah salah satu kerusakan dari sitem riba dengan kamuflase dana talangan haji.
Kita bisa lihat beritanya:
Hanya dengan uang sekitar 2-5 juta seseorang sudah bisa mendaftar haji dan
memperpanjang antrian haji. Padahal ia belum tentu mampu dan syarat haji adalah
mampu.
Kita bisa lihat di salah satu situs yang melayani sistem dana talangan haji:
Dalam Transaksi tabarruat dengan niat membantu, maka tidak boleh ada
mengambil keuntungan. Jika ada maka termasuk riba. Sebagaiman kaidah yang
sudah maruf dari ulama.
Setiap piutang yang memberikan keuntungan maka (keuntungan) itu adalah riba.
selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/akibat-riba-talangan-haji-antrian-jadi-10-15-tahun.html
-Beberapa tafsir ulama menjelaskan bahwa kurma itu makanan terbaik bagi wanita
nifas (setelah melahirkan)
Ada beberapa orang yang salah paham dengan ayat di surat Maryam, di mana
diceritakan bahwa Maryam dalam keadaan lemah dengan kehamilannya, ia
diperintahkan untuk menggoyangkan sedikit pohon kurma sehingga jatuhlah buah
kurma muda dan bisa ia konsumsi. Sebagian (kecil) orang memahami bahwa kurma
ini adalah obat atau makanan yang bisa melancarkan persalinan. Ini adalah
anggapan yang kurang tepat jika berdalil dengan ayat tersebut semata.
Allah berfirman,
goyanglah pangkal kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) ini akan menggugurkan
buah kurma yang masak kepadamu(Qs: Maryam 23-24).
Tafsir ulama pada ayat ini adalah kurma merupakan makan yang baik bagi wanita
nifas, berarti setelah melahirkan.
Makanan terbaik bagi wanita nifas adalah kurma dan makanan terbaik bagi orang
sakit adalah madu.[1]
Di antara mereka yang terkenal adalah Mujahid, Ikrimah, Atha bin Rabbah, Hasan
Al-Bashri dan lain-lainnya.[2]
selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/benarkah-kurma-bisa-melancarkan-persalinan.html
Follow: http://bit.ly/1M4WjRY
www.muslimafiyah.com: # Jangan Lihat Orang Enaknya Saja, Lihat Juga Bagaimana
Proses Mendapatkannya
wah, enak sekali jadi si B, pengusaha sukses, mobilnya banyak, rumah besar, ga
perlu pusing mikirin duit lagi, sekarang tinggal ongkang-ongkang kaki, bisnis jalan
terus sama anak buah, coba saya jadi dia ya
Inilah komentar beberapa orang yang mengkin hanya melihat nikmat pada orang
tersebut. Berangan-angan bisa seperti mereka. Bisa jadi merasa iri dan bahkan
dengki dengan kenikmatan mereka.
Tetapi ada satu yang mereka lupakan, yaitu mereka tidak melihat bagaimana proses
mendapatkan kenikmatan tersebut. Proses mendapatkannya dengan penuh tetes
keringat dan air mata, pengorbanan dan perjuangan.
-merintis usaha dari nol, membutuhkan kerja keras dan kreativitas serta kerasnya
persaingan bisnis.
-pernah terlilit hutang dan diburu rentenir karena usaha yang jatuh bangun.
Jangan sering melihat kenikmatan orang lain dan lupa nikmat sendiri
Janganlah kita sebagaimana orang yang melihat bagaimana kemegahan Qarun dan
ingin menjadi seperti Qarun.
Dan kita diperintahkan agar jangan terlalu silau dan terpana dengan kenikmatan
orang lain.
Allah berfirman,
Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan
kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan di dunia untuk
Kami uji mereka dengannya. Dan karunia Rabb-mu adalah lebih baik dan lebih
kekal. (Thaha: 131)
selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/jangan-lihat-orang-enaknya-saja-lihat-juga-bagaimanaproses-mendapatkannya.html
Follow: http://bit.ly/1M4WjRY
www.muslimafiyah.com: # Jangan Jadikan Khutbah Jumat Jadi Kuliah Umum dan
Tempat Cerita
-membosankan
Sebagaimana ilmu yang lain seperti kedokteran, fisika, tehnik, maka agama juga
perlu belajar dengan waktu yang lama dan tentunya belajar dengan kurikulum,
sistematis (belajar secara tashiliy).
Terkadang tidak dipahami oleh sebagian besar hadirin karena MATERINYA yang
terlalu tinggi.
Mereka memasukkan materi-materi berita, politik dan bercerita mengenai kejadiankejadian, yng ini TIDAK bermanfaat bagi hadirin.[1]
selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/jangan-jadikan-khutbah-jumat-jadi-kuliah-umum-dantempat-cerita.html
Follow: http://bit.ly/1M4WjRY
www.muslimafiyah.com: # Kata-Kata Indah Dan Romantis Bisa Jadi Sihir, Wanita
Jangan Terperdaya
-Wanita Lemah dengan kata-kata romantis dan menyentuh (malah ada yang
mengatakan, pembuktikan cinta bagi wanita adalah kata-kata, bukan perbuatan)
Semua juga sudah tahu kalau wanita lemah dengan kata-kata yang romantis, katakata yang menyentuh, sajak puitis dan sebagainya. Bisa jadi sihir itu adalah katakata yang manis, janji romantis padahal buaya plus ember. tidak heran karena katakata memang seperti itu bisa menyihir
Mengenai hadits ini, ulama menjelaskan bahwa kata-kata berlebihan atau terlalu
memaksakan puitis dan bersajak tidak baik.
Wahai laki-laki, Allah membenci laki-laki yang terlalu sok puitis dan terlalu
memaksakan bersajak setiap berkata.
Sudah banyak cerita wanita yang sangat negebet nikah denga laki-laki yang jelek
akhlak dan agamanya, wanita tersebut sudah dikasi nasehat, sudah diberikan
peringatan bahkan agak keras, tetapi masih kukuh ingin dinikahi laki-laki yang
sudah menyihirnya dengan cinta dan kata-kata semu.
Karenanya wanita menikah harus seizin walinya laki-laki yang lebih tenang dan
cermat dalam memilih.
selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/kata-kata-indah-dan-romantis-bisa-jadi-sihir-wanita-janganterperdaya.html
Follow: http://bit.ly/1M4WjRY
www.muslimafiyah.com: # Kiat Menggapai Istiqamah
Istiqamah merupakan salah satu anugrah Allah terbesar dalam beragama setelah
kita mendapatkan anugrah hidayah. Istiqamah beragama juga merupakan hal yang
paling membutuhkan perjuangan, sebagaimana perkataan orang:
Allah menyebutkan keutamaan istiqamah dalam Al-Quran yaitu tidak merasa takut
dan sedih serta mendapatkan janji berupa kegembiraan dan surga.
Allah berfriman,
Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan
bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah
kepadamu. (QS. Fushilat: 30)
Pertama: mengilmui dan memahami makna syahadat dengan baik dan benar
Doa ini sebaiknya sering kita ucapkan dan sudah selayaknya kita hapal.
Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agamaMu. (HR. At-Tirmidzi no.3522, Lihat Shahih Sunan At-Tirmidzi no.2792).
selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/kiat-menggapai-istiqamah.html
Follow: http://bit.ly/1M4WjRY
www.muslimafiyah.com: # Jawaban para Jomblo berjenggot dan bercelana
cingkrang tentang Cinta
Yang terkesan "kaku" dengan wanita, benarkah mereka "kering akan cinta?"
=============================
Cinta kami masih menanti di hilir dan masih bergelantung di ujung tetesan
artikel lengkapnya :
http://muslimafiyah.com/dibilang-kaku-sama-cewek-cowok-jenggotan-cintaku-akanbersemi-pada-saatnya.html
Follow: http://bit.ly/1M4WjRY
www.muslimafiyah.com: # Ustadz Dan Ulama Juga Diuji Dengan Fitnah Harta
-Semoga orang awam lebih hati-hati lagi, karena fitnah umat ini adalah harta.
-Pembahasan yang paling dirinci dalam Al-Quran dalah masalah harta warisan,
Sedangkan shalat, puasa dan zakat hanya perintah umum saja dalam Al-Quran
Suatu hari saya sedang kekurangan uang (karena ada kebutuhan mendadak
mungkin), kemudian ada panitia kajian menghubungi untuk mengisi kajian,
kemudian dia berpikir, sepertinya uang transportnya bisa dipakai untuk keperluan
nantinya.
Akan tetapi ketika mengisi kajian lidahnya agak kaku dan Al-Quran serta hadits
keluar dari lisan tidak selancar sebagaimana biasanya. akhirnya ia sadar bahwa ia
telah dijaga oleh Allah agar mengikhlaskan niat awalnya.
(Selesai nukilan)
Idealnya memang ustadz dan ulama memiliki pekerjaan sendiri agar tidak berharap
atau menjadikan tumpuan hidup dengan Amplop saja (insyaAllah semua ustadz
punya penghasilan sendiri-sendiri), atau bahkan ada di antara mereka adalah
saudagar pedagang kaya raya sebagaimana imam Abu Hanifah atau sebagaimana
syaikh Al-Albani yang menjadi tukang reparasi jam.
Beberapa ulama diberi harta dan kekayaan dari pejabat yang sangat banyak tetapi
mereka menolaknya.
Mencari ilmu juga menyebabkan Imam Malik membongkar atap rumahnya dan
menjual kayunya. Kemudian setelah itu dunia berdatangan kepadanya.(Tartibul
Madarik 1/31)
Sesungguhnya pada setiap umat ada fitnah (ujiannya) dan fitnah umatku adalah
harta (HR. Bukhari)
Bahkan diumpakan manusia yang serakah itu lebih rakus dari serigala lapar
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/ustadz-dan-ulama-juga-diuji-dengan-fitnah-harta.html
Follow: http://bit.ly/1M4WjRY
www.muslimafiyah.com: # Berobat Dengan Hipnotis: Ada Yang Haram, Ada Yang
Boleh
-Hipnotis dengan motivasi dan kata-kata optimis adalah boleh, disebut dengan Alfa'lu
Belakangan ini ilmu hipnotis mulai mencuat karena ada beberapa tokoh yang
mengenalkan dan mempopulerkan kembali dalam bentuk hiburan dan pertunjukan.
Kemudian salah satu tokoh juga mempromosikan metode pengobatan dengan
hipnotis atau terapi dengan hipnotis.
1. Jika hipnotis dengan kekuatan motivasi dan kata-kata yang indah serta
mendukung
Maka ini tidak mengapa/boleh.Karena dalam syariat dikenal istilah Al-Falu yaitu
merasa optimis dan semangat (berhusnudzan kepada Allah) ketika ada momentum
yang dia bisa jadikan penyemangat bagi dirinya misalnya kejadian yang baik atau
perkataan yang baik.
-Ketika hari pertama masuk kuliah, cuaca sangat cerah dan udara segar, maka dia
optimis kuliahnya akan lancar (berhusnudzan kepada Allah)
-ketika sedang ada masalah kemudian ada temannya datang bernama untung
maka dia optimis, sepertinya ada jalan keluar dari temannya.
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/berobat-dengan-hipnotis-ada-yang-haram-ada-yangboleh.html
Follow: http://bit.ly/1M4WjRY
www.muslimafiyah.com: # Kalau Ketiak Bau Menyengat, Jangan Shalat Berjamaah
dulu
-Termasuk penyakit yang menimbulkan bau, misalnya bau mulut dan sering buang
angin, atau para pekerja yang tubuhnya mungkin berkeringat (usahakan mandi)
Oleh karena itu hendaknya kita memeriksa diri kita sebelum masuk ikut bergabung
dengan jamaah, kita memeriksa bau dan aroma tubuh.Jika ada bau yang tidak enak
atau bahkan menyengat maka hendaknya menunda ikut jamaah dengan
membersihkannya bahkan diperbolehkan tidak ikut shalat berjamaah karena udzur
syari.
Barangsiapa yang memakan biji-bijian ini, yakni bawang putih (suatu kali beliau
mengatakan, Barangsiapa yang memakan bawang merah, bawang putih dan
kurrats [sejenis mentimun]), maka janganlah ia mendekati masjid kami, sebab
malaikat merasa terganggu dengan hal (bau) yang membuat Bani Adam (manusia)
terganggu.[1]
Apabila seorang hamba sakit atau sedang melakukan safar, Allah akan menuliskan
baginya pahala seperti saat ia lakukan ibadah di masa sehat dan bermukim.[6]
selengkapnya:
http://muslimafiyah.com/kalau-ketek-bau-menyengat-jangan-shalat-jamaahdulu.html
Follow: http://bit.ly/1M4WjRY
www.muslimafiyah.com: # Menutup Diri Dan Menjauh Dari Orang Lain Ketika
Menunaikan Hajat (Terutama Buang Air Kecil)
-Termasuk adab Islam, ketika buang Air berusaha tidak terlihat oleh manusia
-WC umum saat ini kurang sesuai: kencing berdiri dan terlihat (orangnya)
Lebih baik masuk ke kamar mandi di WC umum tersebut
Di WC umum khusus laki-laki ada kloset untuk Buang air kecil (BAK) yang dirancang
untuk BAK sambil beridri. Memang terlihat agak tertutup karena dibatasi papan
pembatas. Kita mendapati model WC umum seperti ini di mana-mana, di pusat
perbelanjaan, perkantoran, bandara, sekolah, terminal dan lain-lain.
Kami pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ketika safar,
beliau tidak menunaikan hajatnya di daerah terbuka, namun beliau pergi ke tempat
yang jauh sampai tidak nampak dan tidak terlihat.[1]
selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/menututup-diri-dan-menjauh-dari-orang-lain-ketikamenunaikan-hajat-terutama-buang-air-kecil.html
Follow: http://bit.ly/1M4WjRY
www.muslimafiyah.com: # Keluar Darah Haidh Ketika Hamil? (syariat dan medis)
Hal ini masih diperselisihkan oleh ulama apakah wanita hamil bisa haidh atau tidak
karena ada hukum yang dibangun diatasnya yaitu jika haidh maka wanita
meninggalkan shalat dan puasa.
Akan tetapi pendapat yang LEBIH TEPAT adalah wanita hamil TIDAK BISA mengalami
haidh.
Diketahui hamilnya seorang wanita dengan putusnya haidh (tidak haidh lagi).[2]
Secara teori kedokteran, TIDAK MUNGKIN haidh saat hamil, karena haidh dan hamil
melibatkan hormon yang bekerja berlawanan saat hamil dan haidh. maka salah satu
tanda kehamilan adalah tidak mendapatkan menstruasi. Hormon-hormon yang aktif
selama kehamilan mencegah ovulasi. Dan tidak mungkin ada menstruasi tanpa
ovulasi. Pada menstruasi terjadi peluruhan lapisan dinding Rahim, sedangkan pada
kehamilan Lapisan tersebut diperlukan untuk memelihara janin
Jika ada bercak atau perdarahan saat hamil kemungkinan perdarahan yang bisa
disebabkan oleh Implantasi embrio, Kehamilan ektopik, Keguguran, Pil KB, Sebab
lainnya seperti trauma atau robekan pada dinding vagina, infeksi, pemeriksaan
vagina, atau hubungan seks.
Selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/keluar-darah-haidh-ketika-hamil-syariat-dan-medis.html
Follow: http://bit.ly/1M4WjRY
www.muslimafiyah.com: # Membiasakan Memulai Dengan Bismillah
Hendaknya kita membiasakan diri memulai aktifitas kita dengan bacaan basmalah,
misalnya mulai memperbaiki laptop, menulis surat, menyusui anak dan lain-lain.
Kita juga membiasakan membaca doa-doa keseharian yang ada tuntunannya dalam
syariat.
: .
Setiap perkara (kehidupan) yang tidak dimulai dengan BISMILLAAHIR-RAHMAANIRRAHIIM, maka dia akan terputus. Artinya adalah kurang barakahnya[1]
-ketika makan, jika tidak membaca maka setan ikut makan bersama kita
-ketika berhubungan badan, jika tidak dibaca, maka setan ikut bersama kita
-ketika tidur
selengkapnya baca :
http://muslimafiyah.com/membiasakan-memulai-dengan-bismillah.html
Follow: http://bit.ly/1M4WjRY
www.muslimafiyah.com: # Skripsi dan Doa Orang Tuamu
-Masa kuliah ada fase yang paling baik untuk berbakti kepada orang tua, usia ortu
kita saat kita kuliah
Mereka para ortu yang anaknya kuliah, kalau ngumpul2 materi utama pembicaraan
adalah anak mereka, bukan utamanya pekerjaan, jabatan dan harta lagi
Betapa banyak ortunya, ibu hanya penjual sayur, bapak hanya tukang becak, tapi
sangat percaya diri (bahagia) kalau bertemu teman-temanya dan ada acara
ngumpul-ngumpul, karena anak2 mereka membanggakan
Ada juga ortu yang kaya, jabatan bagus, tapi malu dan enggan kalau ikut acara
Arisan dan acara ngumpul2, karena takut ditanya anaknya atau pembahasan
pembicaraan ke arah anak2
tips2:
-Cari teman yang sama2 mengerjakan dan saling memberikan semangat, bisa
mengerjakan bareng, ngumpul bareng dan janjian
-Sering2 konsul dengan dosen, catat pertanyaan2 kecil dan kesulitan ketika akan
mengerjakan dan ketika buntu, kemudian tanya kepada dosen
Mulai dari pertanyaan2 dasar dan mudah, misalnya tujuan dan metode
Kembali lagi kepada dosen dengan pertanyaan2 lagi yang sudah dicatat
Karen terkadang mahasiswa bingung mau konsul apa, karena mereka tidak
membuat pertanyaan2 kecil
Membuat pusing itu karena terlalu banyak pertanyaan dan sulit memulai dari mana,
sehingga pusing dulu sebelum mengerjakan, jika sistematis pelan-pelan insyaAllah
dimudahkan
http://muslimafiyah.com/skripsi-dan-doa-orang-tuamu.html
Follow: http://bit.ly/1M4WjRY
www.muslimafiyah.com: # Hanya ada sisa-sisa waktu ala kadarnya untuk akhirat
Untuk bisa sukses masuk fakultas kedokteran misalnya, belajar dengan giat dan
mati-matian, menyediakan waktu khusus yang banyak untuk belajar dan tidak
boleh diganggu.
Akan tetapi untuk bisa masuk surga, hanya secukupnya saja usahanya (bahkan
tidak ada usaha), tidak ada waktu khusus untuk menuntut ilmu, belajar bagaimana
bisa masuk surga tertinggi dan cepat tanpa hisab, waktunya untuk bisa sukses
masuk surga hanya waktu-waktu sisa, sesempatnya saja (bahkan tidak ada waktu
sama sekali) .
Tidak ada waktu khusus untuk muhasabah diri, tidak ada waktu khusus untuk
bermunajat dan mengadu kepada Allah mengenai kehidupanya serta tidak ada
waktu khusus untuk memohon dan memelas mengetuk pintu langit agar
memudahkan urusannya
Hati ini sungguh sudah tertutup bagaikan bejana yang tertelungkup tidak menerima
anugrah tetesan hujan. Sudah jelas sekali dunia ini fana dan sangat sebentar.
Padahal dunia hanya sementara sekali, ibaratnya orang yang melakukan perjalan
panjang, kemudian istirahat sebentar kemudian melanjutkan perjalanan lagi
Apa peduliku dengan dunia?! Tidaklah aku tinggal di dunia melainkan seperti
musafir yang berteduh di bawah pohon dan beristirahat, lalu musafir tersebut
meninggalkannya.[ HR. Tirmidzi no. 2551)
Jelas dunia itu telaknat bagi mereka yang tamak dan rakus.
Jika pura-pura lupa, Allah akan melupakan kita kelak, hari2 sulit yang sangat butuh
pertolongan Allah
Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. (At-Taubah: 67)
Selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/hanya-ada-sisa-sisa-waktu-ala-kadarnya-untuk-akhirat.html
Follow: http://bit.ly/1M4WjRY
www.muslimafiyah.com: # Pembuktian Cinta Sejati Hanya Dengan Menikah
Pernyataan dan kepastian teori pasti butuh bukti, pengadilan butuh bukti,
klaim tuntutan butuh bukti, keimanan butuh bukti dan tentunya cinta juga butuh
pembuktian
Jika ada mengakui mencinta tetapi tidak menikahi atau segera menikahi maka itu
semua hanya cinta kasih yang menjelma saja dalam pandangan mata yang
berfatamorgana.
Walaupun yang diumbar adalah sajak romantis yang mengalahkan merdu kicauan
burung, walaupun sentuhan sayang yang dibelai mengalahkan tetesan embuh dan
walaupun buah tangan yang diberi adalah rangkaian melati bersanggul jelita.
Semuanya tanpa pernikahan adalah semi palsu bahkan tipu daya.
Tidak diketahui [yang lebih bermanfaat] bagi dua orang yang saling mencinta
semisal pernikahan [HR. Ibnu Majah)
Sungguh para dokter dan yang lainnya bersepakat dalam pandangan orang-orang
yang berakal mengenai pengobatan,bahwa obat dari penyakit ini [mabukcinta]
adalah bertemunya dua ruh dan menempelnya dua badan [yaitu menikah].
[Raudhatul Muhibbin hal. 212)
Pembuktian cinta
Bukan dengan bunga mawar yang diberikan dengan berlutut
Bukan dengan coklat dalam bingkisan pita
http://muslimafiyah.com/pembuktian-cinta-sejati-hanya-dengan-menikah.html
-Wasiat tidak mesti mengenai harta saja tapi, wasiat takwa dan menjaga dan
mendidik saudara atau adiknya
-Menulis wasiat tidak mesti ketika sakit, bisa juga ketika sehat atau ketika akan
safar berpergian yang lama
Tidak pantas bagi seorang muslim yang memiliki sesuatu yang ingin ia wasiatkan
untuk melewati dua malamnya melainkan wasiatnya itu tertulis di sisinya.[1]
Semenjak kudengar sabda beliau ini, tidak pernah lewat satu malam pun,
melainkan aku sudah mempunyai wasiat.
Tentu lebih mengena jika kita berwasiat kepada keluarga kita dengan tulisan,
wahai anakku, bertakwalah kepada Allah, jangan nakal ya, tetap semangat belajar
dan jangan lupakan akhirat
wahai istriku, bertakwalah kepada Allah dan didiklah anak kita agar sukses di
akhirat
Begitu juga para ulama memberikan wasiat kepada keluarganya semisal agar
jangan mengangis berlebihan jika saya meninggal, kubur saya jangan di bangun
bangunan dan jangan mengadakan peringatan kematian saya dan lain-lainnya.
Baca selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/sunnah-menulis-wasiat-ketika-sakit.html
# Tauhid Adalah Pelajaran yang Terus Diulang-ulang dan Seumur Hidup Dipelajari
Tauhid adalah pelajaran yang harus diulang-ulang dan menjadi pelajaraan seumur
hidup dan bukan sekedar teori serta berkaitan erat dengan keimanan
contohnya: pembahasan bab khauf (rasa takut)
udah ngaji (lama) masih aja takut kalo lewat kuburan atau tempat gelap dan
angker, atau minimal was-was jangan-jangan ada kuntilanak keluar siap menerkam
dari balik pohon atau tikungan (karena banyak nonton film hantu serem)
akhirnya pada kesempatan, ulama menceritakan bahwa ada seorang anak yang
durhaka kepada ibunya di suatu tempat
kontan para murid langsung berang dan panas
kemudian sang ulama menceritakan juga bahwa ada kesyirikan di tempat ini
tapi respon para murid biasa saja
http://muslimafiyah.com/tauhid-adalah-pelajaran-yang-terus-diulang-ulang-danseumur-hidup-dipelajari.html
-Yaitu wanita mendukung para suaminya untuk menuntut ilmu, beribadah dan
berdakwah.Bersabar jika sering ditinggal. Maka PAHALANYA SAMA dengan pahala
yang didapatkan oleh suaminya jika ia benar-benar berbakti yang membuat ridha
suaminya.
-Jadi pahala dakwah suami, pahala suami mencari nafkah dan lain-lain, ia juga
dapatkan DITAMBAH juga dengan pahala mendidik anak
-Dalam hadits dijelaskan bahwa wanita cukup melakukan empat hal saja untuk
masuk surga dari PINTU MANA SAJA, padahal untuk masuk surga dari pintu mana
saja, memerlukan kesungguhan yang sangat tinggi.
Maka ungkapan Dibalik laki-laki yang hebat ada wanita yang hebat adalah
ungkapan yang benar.
-Jika suami sedang belajar di rumah, maka berusaha agar tidak mengganggu
suami dan menjaga anak-anak agar tidak menyibukkan ayahnya.
-Ridha jika suami sering keluar untuk keperluan ilmu dan dakwah dan
meninggalkannya.
-Tidak terlalu sering sekali protes jika suami sering meninggalkannya untuk hal-hal
kebaikan, karena akan membuat suami tidak konsentrasi berdakwah di luar, karena
suami yang bertanggung jawab maka ia juga akan memikirkan apa yang menjadi
keinginan dan uneg-uneg istrinya.
baca selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/cara-mudah-wanita-yang-sudah-menikah-lhomendapatkan-pahala-yang-melimpah.html
Ketika awal-awal mengenal dakwah ahlus sunnah bisa jadi ada rasa bangga dan
sombong bahwa ia telah mendapat hidayah dan merasa ia sudah selamat duniaakherat. Padahal ini adalah Ini baru fase yaqzah [keterbangunan], awal
mengangkat jangkar kapal, baru akan mulai mengarungi ilmu, amal, dakwah dan
bersabar diatasnya.
Maka janganlah kita menganggap diri kita akan selamat dari dosa dan maksiat
hanya karena baru mengenal dakwah ahlus sunnah, Allah subhanahu wa
taalaberfirman:
Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui
siapa orang yang bertakwa. [An-Najm: 32]
Jangan kalian membebaskan diri kalian dari dosa dan Dialah yang paling
mengetahui siapa yang bertakwa/takut dari maksiat dan membuat perbaikan
[Tanwirul Miqbaas 1/447)
Seharusnya jika kita menisbatkan pada dakwah salafiyah maka ingatlah pesan salaf
[pendahulu] kita yaitu sahabat Ibnu Masud :
Kalau kalian mengetahui dosa-dosaku maka tidak akan ada dua orang yang
berjalan di belakangku dan sungguh kalian akan melemparkan tanah di atas
kepalaku, dan aku berangan-angan Allah mengampuni satu dosa dari dosa-dosaku
dan aku dipanggil Abdullah bin Kotoran. [HR.Hakim Al-Mustadrok 3/357 no 5382,
shahih]
Semoga kita selalu bisa tawadhu, Semakin berilmu dan semakin tidak sombong
dan tidak tawadhu.
Ini juga muhasabah diri kami sendiri, belum tentu penulis lebih baik
nastagfirullah
http://muslimafiyah.com/baru-awal-awal-mengenal-dakwah-jangan-merasa-derajatlebih-tinggi.html
Ini bukan mengeneralisir, hanya oknum yang sedikit saja. Kita yakin, berterima
kasih dan mendokan mereka yang berdakwah di dunia maya, semoga berkah dan
kita bisa mengamalkan ilmu kita. Masih banyak sekali ustadz dunia maya yang
berkah ilmunya dan teladan amalnya
Agar tidak terulang kejadian (mungkin sedikit) tetapi ini bisa merusak nama dakwah
bahkan rumah tangga orang lain.
1. Kita doakan agar yang aktif berdakwah baik dunia nyata dan dunia maya, bisa
mengamalkan ilmu & berharap pahala MLM dakwah
http://muslimafiyah.com/sering-share-ilmu-bukan-untuk-sok-alim-tetapi-berharappahala-dakwah.html
http://muslimafiyah.com/mendadak-ustadz-ustadz-google-dan-ustadz-hoax.html
2. Hati-Hati & penuh pertimbangan jika ingin mencari jodoh di dunia maya, karena
keshalihannya belum tentu nyata
http://muslimafiyah.com/jangan-cari-jodoh-di-dunia-maya-keshalihannya-belumtentu-nyata.html
http://muslimafiyah.com/bagaimana-berinteraksi-dengan-lawan-jenis-di-dunianyata-maupun-maya.html
Karena wanita lebih mudah terbuai dengan kata-kata, terlena dan lupa, jika ada
kata-kata manis, romantis dan pujian puitis, serta "sosok shalih" di dunia maya
Memang kebanyakan "korban" adalah wanita. Jika saja dia langsung menutup jalan
dengan mengingatkan agar laki-laki tersebut bertakwa bahkan memblokir, maka
insyaAllah selesai. (Wanita juga harus intropeksi)
http://muslimafiyah.com/kata-kata-indah-dan-romantis-bisa-jadi-sihir-wanita-janganterperdaya.html
http://muslimafiyah.com/10-fitnah-ujian-agama-di-facebook-dan-dunia-maya.html
-Raehanul Bahraen-
Hanya dengan Rp. 50.000,- anda bisa menyumbangkan 10 buku GRATIS (dan
kelipatannya)
Beberapa pembahasannya:
Tips tips sehat dan mabrur selama haji dan umrah
Penyakit dan keluhan terbanyak yang muncul selama haji
Ternyata lebih baik tidak menggunakan pil pencegah haid selama haji baik secara
medis maupun syariat
Tawaran Donasi
Cukup dengan memberikan donasi Rp 50.000 atau Rp. 100.000, Anda sudah
membantu membagikan 10-20 buku gratis. Semakin banyak harta yang Anda
donasikan, semakin banyak buku yang dibagikan, semakin bertambah pula pahala
yang akan Anda dapatkan.
Cara Donasi
Silahkan mentransfer ke nomor rekening sebagai berikut:
Mohon maaf, dana berlebih yang masuk, akan dimasukan ke donasi umum.
InsyaAllah laporan donasi akan kami laporkan melalui
website www.kesehatanmuslim.com.
-Untuk sekedar berhias ada larangannya dalam hadits, yaitu melakukan intervensi
terhadap gigi dan terlebih lagi wanita yang
Pada hukum asalnya haram mengubah ciptaan Allah, misalnya operasi mengecilkan
hidung dan operasi ganti kelamin. Allah berfirman,
dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka
mengubahnya. (An-Nisa :119)
Akan tetapi untuk pengobatan dan mengembalikan ke dalam bentuk ciptaan Allah
maka hukumnya boleh. Misalnya operasi cacat bawaan.
Maka mengembalikan susunan gigi yang tidak rata,misalnya gigi maju kedepan dan
mersukan penampilan, maka hukumnya boleh.
memasang kawat gigi/behel termasuk mengotak-atik gigi (bisa kita lihat dalam
prosesnya) maka ada nash larangan mengenai hal ini.
Semoga Allah melaknat orang yang mentato, yang minta ditato, yang mencabut
alis, yang minta dikerok alis, yang merenggangkan gigi, untuk memperindah
penampilan, yang mengubah ciptaan Allah. [5]
Baca selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/kawat-gigi-boleh-untuk-pengobatan-haram-untuk-sekedarpenampilanberhias.html
Kita tidak berbicara tentang mereka yang tidak mempunyai cita-cita dan target,
hidup lebih banyak MENGALIR SAJA dan kita tahu bahwa sesuatu yang mengalir saja
pasti mengalir dari ATAS KE BAWAH.
Kita memang harus bersemangat, namun terkadang semangat itu pudar dan
bahkan mengilang. Nah, salah salah satu cara agar kita bersemangat atau
mengembalikan semangat yang pudar adalah dengan membaca kisah-kisah para
Nabi, Orang Shalih dan para Ulama.
Kisah-kisah (keteladanan) para ulama dan duduk di majelis mereka lebih aku sukai
dari pada kebanyakan (masalah-masalah) fikh, karena kisah-kisah tersebut (berisi)
adab dan tingkah laku mereka (untuk diteladani) [1]
baca selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/sedang-ga-semangat-bacalah-kisah-kisah-para-ulama.html
Atau Wanita menawarkan diri, tidak mengapa, jika malu, bisa minta ia agar
merahasiakan. Hanya ia dan Allah yang tahu bahwa wanita itu pernah menawarkan
diri
Tidak ada salahnya kita mencontoh bagaimana yang dilakukan oleh para salaf
[pendahulu] yaitu kepada orang-orang shalih mencarikan kita yang sesuai dengan
kita , sekufu dan setingkat dari berbagai sisi.
Bisa juga minta kepada teman kerabat atau keluarga. Dan ini adalah hal biasa di
kalangan para salaf, mereka mencarikan lelaki yang shalih untuk anak dan saudari
perempuan mereka.
Lihat bagaimana Umar bin Khattab r menawarkan dan mencarikan jodoh buat
anaknya Hafshah,
Lihat bagaimana hasil yang didapat oleh Hafshah, adalah manusia terbaik yang
pernah Allah keluarkan dimuka bumi. Tentunya Hafshah meminta dicarikan kepada
bapaknya Umar, karena Umar tidak mungkin memaksa anaknya menikah.
Begitu juga berbagai kisah yang lain seperi sayyidut tabiin Said bin Musayyib,
yang menawarkan putrinya hanya kepada pemuda shalih nan miskin yang baru
ditinggal mati oleh istrinya, sedangkan beliau telah menolak lamaran khalifah untuk
melamar putrinya yang terkenal kecantikannya.
"Bab: Seorang wanita menawarkan dirinya kepada seorang lelaki yang shalih,
lalu beliau membawakan hadits Anas bin Malik, bahwa beliau berkata,
Baca selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/segera-katakan-kepada-ikhwan-itu-menawarkan-diri-lebihmulia-daripada-tersiksa-khamer-asmara.html
-Dengan cara berdiam diri di masjid setelah shalat subuh, sampai terbit matahari
kemudian shalat 2 rakaat (shalat syuru')
-Selama itu bisa diisi dengan berdzikir, mengaji atau majelis Ilmu atau hal
bermanfaat lainnya
Jika sudah jelas seperti ini, mengapa kita jarang mempraktekannya? Atau tidak
pernah sama sekali? Atau kita baru tahu sekarang? Padahal hanya sekitar kira-kira
30-45 menit kita berdiam diri, kita mendapatkan pahala naik haji.
Mungkin ada beberapa hal yang membuat kita susah mengamalkannya yaitu:
Baca selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/tidak-bisa-naik-haji-tahun-ini-tidak-apa-apa-masih-bisahaji-tiap-hari-kok.html
Yang menjadi catatan adalah orang yang sudah punya uang dan terpenuhi
kemampuan haji, akan tetapi menunda-nunda naik haji, ia malah lebih memilih
memenuhi kebutuhan tersier atau kebutuhan sekunder yang tidak terlalu
mendesak.
Jika Anda terketuk hati untuk segera menunaikan ibadah haji, maka alhamdulillah
Allah telah memberikan taufik dan kebaikan yang banyak kepada Anda. Karena
sebagian kaum muslimin meyakini bahwa ibadah haji itu nanti saja dilakukan, jika
sudah kaya, jika anak-anak sudah sukses dan jika bisa cari kerja sendiri.
Akhirnya karena mencapai target ini, ibadah haji baru bisa dilakukan ketika sudah
tua atau bahkan sudah sakit-sakitan atau minimal tubuh sudah tidak fit dan kuat
sebagaimana muda dahulu. Akibatnya sering kita jumpai mayoritas yang
menunaikan ibadah haji sudah usia lanjut atau akan berusia lanjut.
Keyakinan seperti ini kurang tepat, karena syariat memerintahkan kita agar
bersegera menunaikan ibadah haji. Jika shalat, puasa dan syahadat adalah
pengorbanan fisik, zakat adalah pengorbanan harta, maka Ibadah haji terkumpul
dua pengorbanan yaitu fisik dan harta. Sangat dianjurkan agar bersegera
menunaikan ibadah haji, di mana tubuh masih kuat dan fit.
Memang ibadah haji memerlukan pengorbanan harta. Ibadah haji juga tidak boleh
dipaksakan dengan berhutang atau meninggalkan keluarga dengan kekurangan dan
kesempitan ekonomi. Ibadah haji baru ditunaikan jika kebutuhan primer dan
sekunder utama telah terpenuhi.
Baca selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/tidak-menunda-nunda-ibadah-haji.html
Sebagaimana perkataan Imam Syafii bagi orang yang telah mati hatinya yaitu
bertakbir empat kali (shalat jezanah) karena ia hanya menyeret jasad yang tidak
memiliki hati di muka bumi. Sebenarnya bercanda baik, akan tetapi ia sering kali
berlebihan dan tidak melihat waktu yang tepat.
Dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa dapat
mematikan hati.[1]
Surga dan neraka ditampakkan kepadaku, maka aku tidak melihat tentang
kebaikan dan keburukan seperti hari ini. Seandainya kamu mengetahui apa yang
aku ketahui, kamu benar-benar akan sedikit tertawa dan banyak menangis. [2]
Pertama:
Terkadang bercanda bisa membuat orang lain sakit hati padahal kita tidak berniat
untuk menyakiti harinya, hanya sekedar bercanda
Kedua:
berdusta dan mengarang cerita yang bohong. Ini sering dilakukan oleh pelawakpelawak untuk melariskan dagangannya. Ini ada ancamannya
Ketiga:
Tidak boleh bercanda dalam urusan agama khususnya mengolok-ngolok. misalnya,
mengatakan kambing pada orang yang menjalankan sunnah memelihara jenggot
Keempat:
Tidak melakukan ghibah, membicarakan kejelekan orang lain ketika bercanda atau
malah menggunakan kejelekan, cacat dan kekurangan orang lain untuk bercanda
dan bahan candaan.
Kelima:
Tidak boleh bercanda dengan mengambil barang, sekedar menyembunyikan agar
dia takut, atau bercanda untuk menakut-nakuti orang lain.
Baca selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/terlalu-sering-tertawa-siap-siap-bertakbir-empat-kaliuntuknya.html
-Ulama menjelaskan fikh Haji termasuk yang paling "berat" pembahasannya dan
butuh pemahaman yang lebih
-Belajar secara bertahap, Menghadiri majelis ilmu. Bisa baca buku dari yang ringkas
kemudian buku yang agak tebal dan lebih menjelaskan
Mungkin karena kurangnya ilmu sebelum menunaikan ibadah haji, beberapa jamaah
hai latah, asal ikut-ikutan melakukan manasik haji, misalnya:
-Melihat ada jamaah haji yang mencium dan mengelus-elus maqam Ibrahim. Maka
ia ikut-ikutan
-Melihat ada jamaah yang shalat sunnah setelah manasik tertentu , maka ia ikutikutan
Alhamdulillah dalam ibadah haji disediakan kontak telepon bebas pulsa bagi jamaah
haji yang bisa bertanya dan berkonsultasi. Silahkan bertanya kepada pembimbing
haji, karena tidak seterusnya pembimbing haji bisa memberikan jawaban dan bisa
diajak konsultasi.
Jika tidak ada asalnya amalan akan tertolak dan tidak diterima
Jika kita beribadah asal-asalan, maka ibadah bisa tertolak dan tidak diterima karena
syarat ibadah adalah ikhlas dan sesuai tuntunan syariat.
Ini adalah dua rukun diterimanya amalan yaitu harus ikhlas karena Allah dan harus
sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. (Tafsir Ibnu Katsir
5/205)
Baca selengkapnya :
http://muslimafiyah.com/jangan-asal-latah-ikut-ikutan-melakukan-manasik-haji.html