Anda di halaman 1dari 15

REALISASI KEPEMIMPINANKU

Kalianlah pemimpin di negeri Indonesia tercinta ini 5-10 tahun yang akan datang. Belajarlah
mulai dari sekarang, tidak hanya belajar tentang pelajaran yang ada di sekolah, melainkan
juga harus belajar mengelola diri kita dan orang lain.
Guys, siapa nih di antara kalian yang bisa mengkoordinir teman 2 di daerah tempat tinggal
kalian untuk mengadakan kegiatan Ramadhan Bersama hari ini. Missal : tadarus bersama,
bukber, membereskan barang2 di masjid and anything you can do in the goodness.
Nama kegiatan : ………………………………………………..
Koordinator : ……………………………………………….. (nama kamu)
Anggota / tim : ……………….., ……………….., ……………………, …………………
Realisasi kegiatan (tulis dengan detail kegiatanmu) di bawah ini :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
PEMIMPIN YANG MERAKYAT??? YA NABI MUHAMMAD SAW

Salah satu aspek terpenting yang tak dapat diabaikan dalam kehidupan sosial pribadi
Rasulullah Saw ialah soal kepemimpinan. Bagaimanakah potret keteladanan Rasulullah Saw.
sebagai seorang pemimpin????
Kesempurnaan pribadi Rasulullah Saw tak akan ada habisnya untuk ditelaah. Beliau
merupakan suri tauladan bagi semua manusia, terutama umat Islam.

Tatkala menjadi pemimpin, Rasulullah Saw. senantiasa menjunjung tinggi sikap santun dan
rendah hati. Beliau berinteraksi dengan baik terhadap semua kalangan masyarakat, ramah,
serta merakyat. Tak jarang, ketika sampai pada suatu golongan beliau selalu menyempatkan
diri untuk duduk dan berbincang bersama mereka.

Rasulullah SAW sangat menghargai siapapun tanpa memandang strata sosialnya, baik itu
penguasa maupun rakyat jelata.

Suatu hari, ada seorang kepala suku datang menghadap beliau. Tanpa ragu-ragu beliau
langsung menggelar surbannya untuk dijadikan alas duduk pembesar kabilah itu. Hingga
kepala suku tersebut merasa sungkan karena begitu dimuliakan oleh tuan rumah.

Di lain kesempatan, pernah suatu ketika ada salah satu sahabat yang datang terlambat di
majelis beliau. Tempatnya sudah penuh dan sesak. Sahabat itu meminta izin kepada para
sahabat lain untuk memberinya ruang duduk, tapi tidak ada satupun yang mau memberinya
tempat. Akhirnya ia duduk di depan pintu.

Di tengah kebingungannya, Nabi Saw. melihat sahabat tersebut dan memintanya untuk duduk
di samping beliau. Nabi Saw. pun melipat surbannya lalu diberikan kepada sahabat tadi untuk
dijadikan alas duduk. Menerima perlakuan mulia Nabi Saw., berlinanglah air mata sahabat
tadi. Diciumnya surban itu, kemudian ia kembalikan kepada Nabi Saw. dengan penuh haru.

Salah satu bentuk kepedulian Rasulullah Saw terhadap rakyat jelata adalah sikapnya terhadap
tukang sapu masjid. ia adalah budak berkulit hitam yang kesehariannya menyapu di masjid
dan membuang sampah. Seperti umumnya tukang sapu, tak banyak orang yang
memperhatikannya.

Sampai suatu hari, Rasulullah Saw. tiba-tiba bertanya kepada para sahabatnya, “Saya sudah
lama tidak melihat tukang sapu di masjid, kemanakah gerangan orang itu?” Seperti kaget,
beberapa sahabat menjawab, “Sudah sebulan yang lalu ia meninggal wahai Rasulullah.”

Rasulullah Saw dengan nada menyesal berkata, “Mengapa kalian tidak memberitahukannya
kepadaku? Tunjukkan sekarang padaku di mana makamnya!” Sahabat tersebut kemudian
menunjukkan kuburnya dan sang pemimpin agung itu menyalatinya, dan mendoakan
perempuan tukang sapu itu.

Ya itulah nabi dan rasul kita. Muhammad Saw sang pemimpin dunia yang selalu dekat
dengan Rabb-Nya serta rakyatnya. Keteladanan beliau akan senantiasa dikenang sepanjang
masa. “Allahumma sholli ala sayyidina muhammad”
TEBAK TOKOH

Aku adalah salah satu ilmuwan muslim terkemuka pada abad pertengahan. Di dunia Barat,
aku dikenal dengan nama Avicenna. Bahkan aku diberi gelar sebagai Bapak kedokteran
modern dunia. Aku lahir pada tahun 370 Hijriah atau 980 Masehi di Afsyanah, dekat dengan
Bukhara. Keluargaku menaruh perhatian besar terhadap ilmu dan Pendidikan. Aku hidup
semasa Daulah Abbasiyah yang mana ditandai dengan pesatnya bidang keilmuan.

Saat berusia 10 tahun, aku berhasil menghafal seluruh Al-Qur'an. Sampai akhirnya usiaku
menginjak 16 tahun, aku sangat tertarik dengan ilmu kedokteran dan mulai mempelajari ilmu
tersebut. Aku tidak hanya belajar tentang teori kedokteran, tetapi juga membuka praktik
dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada orang sakit. Bahkan aku dikenal sampai di
kalangan penguasa. Ketika penguasa Bukhara, Raja Nuh Ibnu Manshur jatuh sakit, pengawal
kerajaan memanggilnya untuk mengobati penyakit yang diderita Raja. Padahal sebelumnya
sudah tak terhitung berapa jumlah dokter yang mengobati sang Raja. Namun dengan izin
Allah Swt, raja itu sembuh dari penyakitnya. Atas keberhasilan itu, ia mendapatkan akses
untuk belajar di perpustakaan Raja. Akhirnya Aku memanfaatkan hal tersebut untuk
memperdalam berbagai ilmu yang dikuasainya, juga mempelajari berbagai ilmu lainnya.

Sebagai seorang dokter, Aku membuat satu karya cemerlang yaitu Qanun fi al Tibb
(Peraturan tentang Pengobatan). Dalam buku ini disebutkan bahwa sakit itu tidak selalu
disebabkan oleh fisik yang lemah, tetapi bisa juga karena faktor kejiwaan yang bermasalah.

Buku ini juga memberikan kontribusi bagi kedokteran modern, seperti temuan beberapa
penyakit menular, salah satunya tuberculosis (TBC). Perlu diketahui, Aku merupakan dokter
pertama yang mendiagnosa meningitis, bagian mata, dan katup jantung, serta temuannya
saraf yang terhubung dengan nyeri otot. Selain itu, aku juga memiliki karya yang cukup
terkenal yaitu Kitab Syifa An-Nafs (Buku Penyembuhan Jiwa) atau orang Eropa menyebutnya
dengan nama Sufficientia.

Aku meninggal pada bulan Juni 1037 dan dimakamkan di Hamadan, sebelah tenggara
Teheran, Iran. Pada tahun 1950, makamnya diperbarui dan diubah menjadi museum yang
dilengkapi dengan perpustakaan dengan ribuan koleksi buku. Who I am ???

N I C
PROYEK HARI INI

Bahan-bahan:

1. 2 liter air putih matang


2. 400 gram gula pasir
3. 400 ml perasan jeruk lemon
4. Es batu secukupnya

Cara membuat:

1. Campurkan gula dan segelas air ke dalam panci, masak dan didihkan gula sampai
larut. Matikan kompor dan biarkan hingga mendingin.
2. Tuang perasan lemon, gula pasir, serta air putih. Aduk seluruh bahan hingga merata.
3. Campurkan es batu sesuai selera.
4. Iced lemonade siap untuk dinikmati bersama teman.

Mungkin di antara kalian sudah banyak yang pandai membuat ice lemonade. Buat yang
belum bisa, resep di atas bisa buat panduan proyek kalian.

Siapkan 30 cup ice lemonade, kemas dengan menarik, misal memberi stiker pada kemasan
yang berisi pesan-pesan Ramadhan.

Sisihkan 10 cup, kemudian bagikan ke tetangga atau orang yang lewat di depan rumah kalian
maupun jalan. Tapi jumlahnya boleh lebih kok. Semkain banyak sedekah yang kalian
bagikan, semakin banyak pula pahala yang didapatkan.

Nah, sisanya yang 20 cup kalian bisa menjualnya di media social, bazar atau tempat umum
lainnya.

BERWIRAUSAHA SEJAK MUDA, INDONESIA SEJAHTERA !!!


ISTILAH-ISTILAH BULAN RAMADHAN DALAM BAHASA INGGRIS
Bulan Ramadan sebentar lagi akan datang. Sudahkah kalian mengetahui istilah-istilah yang
biasa digunakan selama Ramadhan dalam bahasa Inggris???? Berikut daftar istilahnya :
1. Puasa: Fast (verb)/Fasting (Noun)
I'm fasting now, sorry I can't go out to lunch with you. (Saya sedang berpuasa, maaf saya
tidak bisa ikut makan siang dengan kamu)
2. Buka puasa: break the fast/breaking a fast/iftar
It is time to break the fast now. Hopefully, we get the good in our fast today (Saatnya
berbuka puasa sekarang. Semoga kita mendapatkan kebaikan dalam ibadah puasa hari ini)
3. Bukber : gathering of iftar
It would be great if we make gathering of iftar (Pasti akan luar biasa jika kita membuat
acara buka puasa bersama)
4. Sahur: Pre-dawn meal
We take the pre-dawn meal with my family. (Kami makan sahur Bersama keluarga)
5. Mudik: homecoming
Indonesian usually do the Lebaran homecoming tradition. (Orang Indonesia melakukan
tradisi mudik setiap lebaran.
6. THR: Religious Holiday Allowance
I hope the company can give religious holiday allowance early (Saya berharap perusahaan
bisa memberikan THR lebih cepat)
7. Nyekar : pilgrimage/visiting the grave
We will make a pilgrimage to grandma’s grave before the month of Ramadan.
(Kami akan ziarah ke makam nenek sebelum bulan Ramadhan).
8. Kurma: date
My mother bought a kilogram of dates to prepare for fasting. (Ibuku membeli satu
kilogram kurma untuk persiapan puasa)
9. Imsak: Imsak
Finish your meal before imsak! (Selesaikan makan mu sebelum waktu Imsak)
10. Idul Fitri: Eid Mubarak/ Eid Al-fitr
We celebrate Eid Mubarak after one month fasting. (Kami merayakan idul fitri setelah
satu bulan berpuasa).
11. Halal-bihalal: halal bihalal/forgiving each other
Lebaran is the time for forgiving each other and doing halal bihalal. (Lebaran adalah
waktu yang tepat untuk halal bihalal).
12. Zakat: obligatory charity
We have to do the obligatory charity before Eid Mubarak. (Kita harus menunaikan zakat
sebelum idul fitri).
13. Sholat Tarawih: Tarawih prayer
Aisyah is doing tarawih prayer at Masjid Agung. (Rina sedang sholat tarawih di Masjid
Agung).
14. Malam Lailatul Qadar: Lailat Al-Qadar/The Derivation Night of Koran
Every Ramadhan we expect to meet Lailat-Al-Qadar. (Setiap Ramadhan kita
mengharapkan untuk bisa bertemu malam Lailatul Qadar
15. Tadarus : to recite Quran
I will to recite Quran every day during Ramadan (saya akan tadarus setiap hari selama
bulan Ramadhan)
16. Ngabuburit : evening stroll/passing time before maghrib
I'm doing nothing for now. Do you want to pass some time before magrib with me? (Aku
tidak ada kegiatan saat ini, apakah kamu ingin ngabuburit denganku)
KAJIAN HADITS

Berdasarkan hadits di atas dapat kita ambil pelajaran :


1. Manusia dianjurkan untuk bekerja (berwirausaha) sendiri.
2. Seorang muslim hendaknya mencari pekerjaan yang halal dan barokah.
3. Bekerja lebih utama dari meminta-minta (mengemis).
5 TARGET RAMADAN TAHUN INI

Kuy, maksimalkan kesempatan kita untuk merancang Ramadhan yang lebih produktif dan
bermanfaat. Coba bayangkan ini adalah Ramadhan t erakhir kita!!!
Step 1 : tuliskan 5 target yang ingin kamu capai selama Ramadhan ini
Step 2 : kuatkan rencana dan strategi kita dengan melibatkan Allah Swt. Buatlah daftar doa-
doa yang ingin kalian panjatkan selama Ramadhan
Step 3 : rekam jejak Ramadhanmu. Rutin mengisi kolom mutaba’ah yang ada pada buku ini,
agar kita bisa melihat dan mengevaluasi amalan apa saja yang rutin atau yang sering kita
lewatkan. Muslim yang baik adalah muslim yang hari ini lebih baik daripada kemarin.
Step 4 : Diet Medsos, Yuk Produktif!!!
Hayo siapa di sini yang punya akun sosmed lebih dari 5??? Cung tangan??? Ibarat tidak bisa
makan kalau tidak scroll up and down medsos dulu. Hihihi, becanda kali. Yuk, selama
Ramadhan kita coba untuk diet medsos dulu ya agar kita focus sama target amalan yang
sudah kita rancang!!! Semangattt!!
WAKTU-WAKTU MUSTAJABAH UNTUK BERDOA

Sebagai seorang muslim sudah sepatutnya kita selalu berdoa kepada Allah SWT. Berdoa
merupakan permohonan seorang hamba kepada Tuhannya akan hal-hal baik yang ingin
dicapai.
Berdoa dapat dilakukan kapan saja tanpa batas waktu. Namun, ada sejumlah waktu mustajab
yang apabila seorang muslim berdoa pada momen itu insyaAllah permohonannya akan
dikabulkan oleh Allah SWT. Berikut waktunya:
1. Sehabis Sholat Malam
Kamu tentunya tahu bangun di malam hari untuk melaksanakan sholat tahajud memang
sulit namun jika dilakukan bisa menjadi bukti bahwa kita memang sungguh-sungguh
membutuhkan pertolongan Allah.
2. Setelah Salat Fardhu
Usai mengerjakan salat lima waktu juga tergolong sebagai momen mustajab untuk
memohon kepada Allah SWT. Sebab, pada waktu tersebut seorang hamba dianggap dekat
dengan Tuhan-Nya.
3. Malam Lailatul Qadar
Malam ini memang didefinisikan sebagai malam 1000 bulan dan menjadi malam yang
lebih baik dibandingkan dengan malam lainnya. Meskipun tidak ada yang tahu kapan
tepatnya namun kita diberikan penjelas datangnya memang di malam-malam ganjil 10
hari terakhir bulan Ramadhan.
4. Hari Arafah
Tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah. Hari Arafah memang mulia karena pada saat itu
Allah memberikan kemuliaan pada hambanya yang tengah berkumpul di padang Arafah.
5. Hujan Turun
Hujan memang banyak membawa keberkahan bagi hidup kita sehingga waktu ini juga
cocok banget digunakan untuk banyak melakukan permohonan pada Allah SWT. Hujan
juga menjadi berkah bagi semua umat yang ada di dunia ini dan termasuk rezeki karena
datangnya air dari langit.
6. Antara Adzan dan Iqomah
Walau terbilang singkat, waktu antara adzan dan iqamah harus dimanfaatkan dengan
baik. pada momen tersebut, kaum muslimin dapat memanfaatkan waktu dengan berdoa.
7. Sepertiga Malam Terakhir
Sepertiga malam terakhir menjadi salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Kisaran
waktunya ialah mendekati Subuh atau di waktu sahur ketika berpuasa.
8. Hari Jumat
Hari Jumat adalah harinya ibadah, sebagaimana disampaikan oleh Ibnu Qayyim Al-
Jauziyah. Apabila dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, Jumat dikatakan
sebagai hari yang mempunyai keistimewaan.
MUNAJAT CINTA KEPADA SANG PENCIPTA
Ramadhan……..
Hadirmu selalu ku rindu……..
Saat aku semakin dekat dengan Rabb ku…….
Untuk mencurahkan semua kegalauan dan keresahanku……..
Karena Allah telah memuliakanmu……..
Menjadi Syahrud Du’a, Syahrul Maghfirah, dan Syahru Mubarak……..

Yuk guys, tuliskan kata-kata cintamu pada Sang Pencipta di saat kalian berdoa, terutama di
waktu-waktu yang mustajabah.
MAU DIDOAKAN MALAIKAT ??? YUK KERJAKAN AMALAN INI!!

Alangkah beruntungnya apabila seorang muslim mengerjakan suatu amalan dan ketika ia
mengerjakan amalan tersebut terdapat malaikat yang turut mendoakannya. Doa-doa malaikat
yang didengar dan dikabulkan oleh Allah pastinya memberikan efek positif baginya. Jadi, ia
tidak hanya mendapatkan pahala dari amalan tersebut tetapi juga mendapatkan doa dari
malaikat. Mau tahu apa saja amalannya?? Yuk kita bahas!!
1. Berwudhu Sebelum Tidur
2. Duduk Menunggu Waktu Shalat
3. Berdiri di Shaff Pertama ketika Shalat
4. Mengisi Shaff Yang Longgar
5. Menempati Shaff Sebelah Kanan
6. Mengucapkan Aamiin Bareng Imam dalam Shalat
7. Duduk di Tempat Shalat Setelah Melakukan Shalat
8. Shalat Subuh dan Ashar Berjamaah di Masjid
9. Mendoakan kebaiakna untuk Seseorang tanpa sepengetahuanya
10. Bersedekah di Waktu Pagi
11. Pada saat Makan Sahur
12. Menjenguk orang yang sakit
TULIS………. TULIS…………… TULIS……….!!!!!!!!!!!!!

Bagaimana pendapat kalian tentang seorang pemuda yang lebih banyak menghabiskan waktu
siangnya untuk tidur dan malam hari untuk begadang di Café pada saat bulan Ramadhan???

Tuliskan pendapat kalian!!!


TIDUR TERLALU LAMA SAAT PUASA BERBAHAYA??? KOK BISA????

Istilah tidur saat menjalankan puasa adalah “ibadah”. Istilah ini mungkin sering kali kita
dengar. Namun nyatanya, tidur secara berlebihan pun tidak memberikan manfaat yang baik
bagi tubuhmu. Terlebih lagi saat dalam kondisi puasa.
Tidur memang kerap dilakukan banyak orang agar waktu terasa lebih cepat berlalu.
Sayangnya tidur yang berlebihan apalagi lebih dari 9 jam juga dapat mengganggu sistem
tubuh seseorang. Berikut ini 6 bahaya tidur berlebihan saat puasa :
1. Membuat Tubuh Lemas
Hal tersebut lantaran terlalu banyak tidur akan membuat tubuh jadi lebih pasif. Otot dan
anggota gerak tidak bekerja dengan maksimal sehingga seseorang mudah lemas. Tidur
2. Menurunkan Daya Tahan Tubuh
Tubuh yang tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik biasanya mudah sekali
diserang oleh bibit penyakit.
3. Menurunkan Kinerja Otak
Tidur yang ideal adalah sekitar 6 jam hingga 8 jam. Namun jika seseorang tidur lebih dari
9 jam, dapat memengaruhi kinerja otak dan fungsi kognitifnya.
4. Menaikan Berat Badan
Kebanyakan tidur juga mampu memicu kadar lemak dalam tubuh meningkat perlahan-
lahan tanpa disadari.
5. Meningkatkan Risiko Depresi
Tidur lebih dari 10 jam memiliki kesehatan mental yang buruk secara keseluruhan bagi
seseorang. Apalagi jika tidur berlebihan ketika puasa. Ada kemungkinan seseorang bisa
mengalami peningkatan resiko depresi karena jam tidurnya yang berlebihan.
INSPIRASI MENU SAHUR – HEALTHY FOOD

Tumis Tatole (Tahu toge telur)


Bahan-bahan
2-4 porsi
1. 3 bh tahu kuning, potong sesuai selera
2. 1 bh telur ayam
3. 2 genggam tauge
4. 2 bh bawang merah
5. 1 bh bawang putih
6. 5 cm daun bawang
7. 1 sdm minyak goreng
8. Gula
9. Garam
10. Lada bubuk
11. 1 sdt saus tiram
12. 2 bh cabai merah

Cara Membuat
1. Tumis duo bawang dan cabai hingga harum
2. Masukkan telur, kocok acak
3. Masukkan potongan tahu
4. Masak hingga tahu matang
5. Tambahkan seperempat gelas air (takaran gelas belimbing)
6. Masukkan tauge
7. Masak hingga matang dan air sat
8. Tambahkan garam, gula pasir, lada bubuk, penyedap, saus tiram
9. Koreksi rasa
10. Sajikan
MENABUNG DOSA : DIKIT DEMI SEDIKIT LAMA-LAMA MENJADI BUKIT

Guys, jangan sepelekan dosa kecil ya!!! Karena jika tidak hati-hati dosa kecil dapat berubah
menjadi dosa besar. Mengapa bisa demikian?? Ini penyebabnya:
1. Dosa kecil yang sudah menjadi kebiasaan (to be continued)
Dosa kecil bisa menjadi besar apabila dilakukan secara terus-menuerus. Sebagaimana
hadis Nabi saw.
“Tidak ada dosa besar jika dihapus dengan istighfar (meminta ampun pada Allah) dan
tidak ada dosa kecil jika dilakukan terus menerus” (H.R. al-Baihaqi)
2. Dosa kecil yang dianggap remeh
Ibnu Mas’ud ra mengatakan:
“Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosanya seakan-akan ia duduk di sebuah
gunung dan khawatir gunung tersebut akan menimpanya. Sedangkan seorang yang
fajir (yang gemar maksiat), ia akan melihat dosanya seperti seekor lalat yang lewat
begitu saja di hadapan batang hidungnya” (H.R. al-Bukhari)
3. Dosa kecil, tapi dipamerkan
Rasulullah saw bersabda:
“Setiap umatku akan diampuni kecuali orang yang melakukan jahr. Di antara bentuk
melakukan jahr adalah seseorang di malam hari melakukan maksiat, namun di pagi
harinya –padahal telah Allah tutupi-, ia sendiri yang bercerita,…..” (H.R. Bukhari
Muslim)
4. Dosa kecil yang dilakuakn seorang yang alim dan menjaid panutan
Nabi Muhammad saw bersabda:
“Barangsiapa melakukan suatu amalan kejelekan lalu diamalkan oleh orang
sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa semisal dosa orang yang mengikutinya,
tanpa mengurangi dosanya sedikitpun” (H.R. Muslim)
SAJAK DI BULAN RAMADAN

Untaian Rindu Kepada Ramadan yang Penuh Syahdu

Senja berganti petang


Dan malam bertabur bintang-bintang
Tiba-tiba ada rindu
Merasuk kalbu

Rindu ku padamu
Hampir setahun tak bertemu
Sering ku bertanya
Dan penuh harap di dada
Apakah esok masih ada waktu

Untukku bertemu denganmu


Doa selalu ku panjatkan
Harap selalu kudambakan
Bertemu denganmu bulan
Bulan dari seribu bulan

Ya, aku rindu Ramadhan


Bulan penuh ampunan
Dimana doa-doa dikabulkan
Dan pintu surga dibukakan

Semoga masih ada kesempatan


Semoga masih ada kekuatan
Menikmati indah hari-harimu
Menuju ampunan dan barokahmu

Anda mungkin juga menyukai