DoakuKepada Mu
Bagian 115
Bagian 115
Edisi 2 - 14 Agustus 2021
Penulis:
~ Tim Banas DK
Editor:
~ Espe
Setting:
~ Desy
Diterbitkan oleh:
Lembaga Perencanaan dan Pembinaan Pendidikan
Sinode Gereja Kristen Jawa Indonesia (LP3S)
Tahun 2021
Kata Pengantar
John Henry Newman (1801-1890) adalah seorang pemikir Inggris. Ia ahli filsafat
dan teologi. Ia merupakan seorang pemikir religius di zaman modern. Sumbangan
pentingnya terutama dalam soal pertanggungjawaban iman. Menurut Newman,
kita tidak mungkin hidup bahagia tanpa memedulikan hati nurani. Baginya, hati
nurani merupakan jalan alamiah paling jelas untuk mengenal Allah.
Apa itu hati nurani? Secara etimologis istilah itu berasal dari kata
conscientia (bahasa Latin). Akar katanya adalah conscire, yang berarti “turut
mengetahui”. Memang, hati nurani merupakan dimensi dalam diri kita yang “turut
mengetahui” perbuatan-perbuatan moral kita. Lebih dari itu, hati nurani
menetapkan penilaian terhadap perbuatan moral kita. Ketika kita melakukan
perbuatan buruk, hati nurani memberikan penilaian berupa celaan atau teguran,
Ketika kita melakukan perbuatan baik, hati nurani memberikan penilaian berupa
persetujuan, dorongan, dan pujian. Kita tak mungkin menghindar dari penilaian
yang muncul bak “suara” dari hati kita itu.
Yang menarik, hati nurani bisa tumpul dan salah. Namun, hati nurani juga
bisa makin tajam dan peka. Di sinilah pentingnya pendidikan hati nurani. Yaitu,
upaya untuk memperdalam pemahaman, penilaian, dan sikap moral seseorang
dalam situasi konkret. Upaya ini semestinya menyentuh dimensi pengetahuan
(kognitif), rasa atau kepekaan emosi (afektif), kehendak (konatif), dan
pembiasaan berbuat baik.
Buku renungan ini dimaksudkan sebagai langkah sederhana untuk ikut
serta mengasah hati nurani kaum muda agar makin tajam dan peka. Upaya itu
diwujudkan melalui renungan harian yang berisi cerita pengalaman berdasarkan
refleksi Kitab Suci. Kiranya beragam renungan tersebut bisa menjadi salah satu
media pendidikan hati nurani.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan rekan-rekan
yang terlibat dalam penyediaan naskah, penyiapan, dan pendistribusian buku
kecil ini. Jerih lelah merekalah yang membuat buku ini sampai di hadapan
pembaca. Selamat menggunakan buku renungan harian ini. Kiranya nama Tuhan
dimuliakan.
FORMULIR PENULIS RH
Nama : ………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………
………………………………………………………
No. Telepon/HP : ………………………………………………………
Pekerjaan : ………………………………………………………
………………………………………………………
___________________
(..……………………………………)
Doa: Tuhan, kiranya alam ini lestari dan indah, seperti penglihatan
Yehezkiel. Mampukan kami tidak mengkonsumsi atau merusak
spesies langka. Selain itu, kami membiasakan diri suka merawat
lingkungan dan melakukan penghijauan, Amin.
A da kisah inspiratif dari Dick Hoyt dan Rick Hoyt. Mereka adalah
ayah dan anak. Rick Hoyt adalah penyandang cacat cerebral palsy,
anak dari Dick Hoyt. Rick tidak dapat berbicara dan berjalan. Meski
begitu, Rick ingin mengikuti lomba triathlon. Karena keterbatasan fisik
yang dimilikinya, Rick tidak dapat mengikuti perlombaan itu. Namun,
Dick sang ayah bersedia berlomba bersama dengan Rick.
Dick bersedia berlari sambil mendorong kereta yang diduduki
Rick. Dick bersedia berenang melintasi laut sambil menarik perahu yang
dinaiki Rick. Dick juga bersedia mengayuh sepeda tandem di mana Rick
duduk di bagian depan. Mereka tidak menjadi pemenang dalam
perlombaan itu. Namun, Dick telah membuktikan cintanya yang begitu
besar kepada anaknya. Dick menginsipirasi banyak orang.
Dalam bacaan hari ini, kita diingatkan tentang betapa besar kasih
Tuhan kepada umat-Nya. Kasih-nya itu jauh melampaui kasih Dick
kepada Rick Hoyt. Tuhan memberkati umat-Nya dengan luar biasa.
Meskipun umat-Nya banyak kelemahan dan cacat cela, Ia tetap
mengasihi mereka. Ia tak henti menyertai mereka dalam perjalanan
keluar dari tanah perbudakan.
Tuhan juga begitu mengasihi kita. Kasihnya luar biasa. Itu terbukti
dalam kehidupan kita setiap hari. Ia selalu menyertai kita. Ia selalu
menolong kita. Itu seperti halnya Dick Hoyt yang sedemikian mengasihi
Rick Hoyt. Tuhan juga sangat mengasihi kita. Bahkan, kasih-Nya kepada
kita, jauh melampaui kasih Dick Hoyt kepada Rick Hoyt. Karena itu, tak
ada hal yang perlu kita khawatirkan.
Doa: Tuhan, kasih-Mu kepada kami begitu besar. Itu terbukti dalam
kehidupan kami setiap hari. Mampukan kami membiasakan diri
mensyukurinya, Amin.
Doa: Tuhan, Engkau begitu baik kepada kami. Mampukan kami bersikap
pantas kepada-Mu. Yaitu, membiasakan diri hidup penuh syukur
dalam segala keadaan, Amin.
S emua orang pernah merasa lelah. Entah itu lelah secara fisik atau
mental. Misalnya, kita merasa lelah ketika jadwal kegiatan sekolah
cukup padat. Belum lagi jadwal les atau kegiatan lain. Karena kesibukan
itu, boleh jadi kita harus bangun pagi-pagi dan tidur larut malam.
Akhirnya, kita kelelahan.
Bukan hanya karena padatnya jadwal kegiatan. Kita juga bisa
menjadi lelah ketika masa ulangan tiba. Ketika itu, mungkin saja bukan
fisik yang terasa lelah. Melainkan, kita merasakan kelelahan mental. Itu
karena kita harus belajar keras setiap hari. Itu kita lakukan agar bisa
menguasai materi ulangan.
Bukan hanya kita yang bisa merasa lelah. Dalam Kitab Suci dicatat
bahwa ada nabi yang mengalaminya. Nabi itu adalah Elia. Karena itu,
Elia merasa ingin mati saja. Sebab, ia mendapat ancaman dari
permaisuri raja Ahab. Melihat kondisi Elia, Tuhan tidak tinggal diam.
Tuhan datang menghibur Elia. Ia juga mengurangi kelelahan yang diala-
mi Elia. Maka, Tuhan mengirimkan malaikat untuk memberi makan
kepada Elia. Selain itu, Tuhan juga mendengarkan keluh kesah Elia.
Apakah saat ini kita sedang mengalami kelelahan fisik ataupun
mental? Bila itu yang terjadi, berdoalah. Ceritakanlah keluh kesah kita
kepada Tuhan. Rasakan bagaimana Tuhan menjadi sahabat dalam
kelelahan kita. Ia akan memberikan kekuatan. Ia akan memakai orang-
orang di sekitar kita. Ia akan memberikan pertolongan lewat bebagai
cara tak terduga. Banyak orang telah membuktikannya. Tuhan hadir
dalam kelelahan yang mereka alami. Kita juga akan mengalaminya.
B anyak acara TV yang menarik. Ada film pendek, reality show, talk
show, kuis, humor, berbagai permainan, berita, musik, kuliner, dll.
Semua acara itu pernah menjadi hiburan dikala kita merasa bosan. Para
penonton mengenal siapa pembawa acaranya. Mungkin ada juga yang
mengidolakannya.
Akan tetapi, tahukah kita siapa sosok penting “di balik layar”?
Mereka tidak kita kenal. Namun, merekalah yang membuat kita bisa
menikmati acara TV tersebut. Mereka adalah penulis naskah, pencari
berita, sutradara, pengambil gambar, pengarah gaya, dan masih banyak
lagi. Peran mereka tak kalah penting daripada para artis utama.
Dalam Kitab Suci juga banyak orang tidak dikenal. Padahal,
mereka memiliki andil penting dalam sebuah peristiwa. Contohnya
dalam bacaan hari ini. Di situ disebutkan tentang seorang gadis kecil.
Dialah yang berperan sehingga Naaman bisa datang kepada Elisa dan
menerima kesembuhan dari Tuhan. Tidak ada yang tahu siapa anak kecil
itu. Tapi, Tuhan memakainya untuk kebaikan orang lain.
Kita memiliki peran dalam kehidupan ini. Kita semua bisa
melakukan banyak hal yang berguna bagi banyak orang. Meskipun kita
tidak terkenal, namun perbuatan baik yang kita lakukan, sangat dihargai
oleh Tuhan. Maka, mari kita terus berusaha menjadi jalan berkat bagi
banyak orang. Tak masalah bila kita tidak dikenal orang.
Doa: Tuhan, kami memiliki peran dalam kehidupan ini. Mampukan kami
membiasakan diri berusaha menjadi jalan berkat bagi banyak
orang. Tak masalah bila orang tak mengenal kami, Amin.