Tasman Al Buton
Diterbitkan oleh:
5
Untuk ayah dan bundaku yang telah mengasuhkku
sejak kecil dengan penuh cinta untuk menjadikanku
pribadi yang baik.
Untuk teman-teman yang ada di jogja, makasar,
ternate, baubau, kendari dan di kota lainnya.
Kanda-kandaku beserta guru-guruku, baik di
dunia pendidikan maupun yang bukan, yang telah
memotivasi saya untuk menulis. Saya ucapkan
banyak terima kasih.
Untuk adik-adikku dan siswa-siswaku di MTs
N 1 Busel dan SMA Negeri 3 Sampolawa, tetap
semangat belajar ya?
Agar menjadi manusia yang baik.
6
Kata-kata Ispirasi
7
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
8
Pembukaan
9
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
10
Tasman Al Buton
Penulis
Tasman Al Buton
11
Sambutanku
12
Tasman Al Buton
13
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
14
Tasman Al Buton
www.facebook.com/Tasmanasman
Sebelum membaca buku ini jangan lupa memuji Allah ya,
supaya tambah berkah.
Wassalam.
15
Curhatan Masalahku
Sayang
16
Tasman Al Buton
17
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
18
Tasman Al Buton
19
Daftar Isi
20
Tasman Al Buton
21
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
22
BAB I
MASALAHKU BUKAN
MASALAHMU!
23
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
24
Tasman Al Buton
25
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
26
Tasman Al Buton
27
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
korupsi sapi impor, (lho kok sapi ikut di libatkan dalam ko-
rupsi!). Bahkan kelat akan ada beribu macam kasus korupsi
yang dilakukan oleh menjabat kita, salah satu contohnya
yaitu ada yang korupsi pengadaan SIM, korupsi pengadaan
alat kesehatan dan ada yang lebih sadisnya yaitu korupsi
pengadaan Al qur’an. Oh my god!, kok ayat Allah ikut jadi
sasaran bagi pecandu korupsi.
Hai para pecandu korupsi, sadarlah! Kehidupan dunia
bukanlah akhir dari kehidupan. Bahkan kehidupan dunia
merupakan kehidupan fatarmogana yang hanya merupa-
kan sendau gurai kehidupan. Maka harus di isi dengan
nilai-nilai kebaikan, agar nilai tersebut dapat menghebat-
kan orang di sekeliling kita. Hai pencandu korupsi, malulah
sama keluargamu, anak-anakmu, dan kerabat-kerabatmu.
Sesungguhnya mereka malu melihat engkau melaku-
kan tindakan yang tidak sesuai dengan fitramu. Demikian
pula malulah kepada Penciptamu yang telah menciptakan
engkau dengan sebaik mungkin untuk menjalankan apa
yang di ajarkanNya melalui kalam-kalamNya.
Hai para pecandu korupsi, ingatlah hak-hak orang lain
yang telah engkau rampas untuk mengayakan dirimu. Pa-
dahal masih banyak orang-orang yang hampir meninggal
karena kelaparan di sebabkan oleh ulahmu. Di manakah
hati nuranimu, membiarkan saudaramu menderita, mem-
biarkan anakmu menderita, membiarkan keluargamu men-
derita, membiarkan saudara seagamamu menderita, mem-
biarkan rakyatmu menderita, membiarkan alam membe-
rontak karena dosa-dosa yang engkau lakukan. Insaflah!
dan kembali kejalaNya yaitu jalan Ihdina Syiratan Mustaqin.
28
Tasman Al Buton
Amieen…..
Bukankan Allah menyiapkan dua pilihan di dunia ini,
yaitu yang satu kebaikan dan yang satunya keburukan.
Maka pililah kebaikan sebagai penghapus dosa/tobatan
atas yang engkau lakukan. Sehingga akan mengurangi be-
banmu demi menuju pengadilan Illahi.
Di sana tidak akan ada lagi penyuapan, tidak akan
ada lagi permainan hukum, tidak akan ada lagi memper-
mainkan suatu kebenaran, tidak akan ada lagi orang yang
membayar untuk mendapatkan jabatan. Adapun yang be-
nar akan tetap benar, dan yang salah akan tetap salah. Se-
hingga tidak akan ada lagi istilah maju tak gentar membela
yang bayar, tapi maju tak gentar membela yang benar.
Janganlah engkau malu untuk memperbaiki dirimu.
Karena masih ada kesempatan yang Allah berikan kepa-
damu. Pintu tobat masih Allah buka lebar-lebar, karena
Allah maha pengampun dosa, dan akan mengampuni dosa
kepada hambanya yang ingin bertobat.
29
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
30
Tasman Al Buton
31
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
32
Tasman Al Buton
33
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
34
Tasman Al Buton
35
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
36
Tasman Al Buton
37
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
38
Tasman Al Buton
39
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
40
Tasman Al Buton
41
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
42
Tasman Al Buton
43
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
44
Tasman Al Buton
45
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
46
Tasman Al Buton
i. Janji-Janji Buta
47
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
48
Tasman Al Buton
49
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
50
Tasman Al Buton
51
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
52
Tasman Al Buton
53
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
54
Tasman Al Buton
di anjurkan.
Berhubung kemiskinan akan mendekatkan kekafiran.
Jika kita tidak mempunyai uang dan tidak mempunyai
iman. Sehingga bukanlah uang yang pantas kita salahkan.
Akan tetapi orang-orang yang membelanjakan uang ke-
jalan yang salah, yang perlu kita salahkan. Maka carilah
harta yang benar, sehingga harta itu akan menjadi berkah
buatmu dan buat orang-orang di sekitarmu.
55
BAB II
56
Tasman Al Buton
57
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
58
Tasman Al Buton
59
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
60
Tasman Al Buton
61
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
62
Tasman Al Buton
ngan sebaik-baiknya.
1. Pemuda sebagai agen of change
Pemuda merupakan harapan bangsa, sehingga bung
karno pernah berkata “Berikan aku sepuluh pemuda untuk
menggunjang dunia”, karena pemuda merupakan pionir
perubahan. Maka pemuda haruslah mampu merubah di-
rinya, menjadi pribadi yang baik dan kreatif. Sehingga den-
gan itu, dia akan mampu merubah lingkungannya. Karena
dia calon pemimpin yang akan mempertanggujawabkan
dirinya sendiri dan orang di sekelilingnya. Sebagaimana
sabda nabi.
Setiap orang adalah pemimpin maka dia akan mempertang-
gungjawabkan atas kepemimpinanya.
Jika pemuda adalah pemimpin. Maka ia haruslah
mampu mengusai ilmu kepemimpinan. Berhubung untuk
menjadi pemimpin bukan hanya mengandalkan uang, ja-
batan dan keluarga. Namun ia harus mampu mempunyai
kosep yang matang, untuk memahami dunia kepemimpi-
nan. Karena kita tahu bersama, pemimpin adalah pelayan
bagi rakyatnya, pemimpin adalah patokan bagi rakyatnya
dan pemimpin merupakan citra bagi bangsanya.
.Sehingga pemuda haruslah mempunyai jiwa pem-
berani dalam memperjuangkan kebenaran. Berhubung set-
iap perjuangan demi menegakkan keadilan, pasti akan ada
tantangan yang berdatangan. Bahkan tantangan itu akan
lebih banyak daripada solusi yang kita siapkan.
Maka jiwa berani mengambil keputusan sangatlah
di perlukan, walaupun keberanian tindakan kita itu akan
mengakibatkan kehilangan nyawa. Namun mati dalam
63
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
64
Tasman Al Buton
65
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
e. Berwawasan luas
Pemuda yang baik dan bijaksana merupakan pemuda
yang mempunyai wawasan ilmu pengetahuan. Ber-
hubung buah dari ilmu pengetahuan yaitu kebijaksa-
naan.
f. Kreatif dan inovatif
Pemuda yang ideal yaitu pemuda yang mampu men-
ciptakan sesuatu yang berguna bagi dirinya sendiri
dan orang lain. Sehingga sikap kreatif dan inovatif
sangatlah di butuhkan untuk membantu orang-orang
di sekelilingnya.
g. Dapat di percaya
Inilah sifat yang paling mendasar di dalam diri ma-
nusia. Tanpa adanya kepercayaan kepada setiap pri-
badi, maka tidak ada namanya perkembangan. Karena
perkembangan haruslah membutuhkan kepercayaan
kepada orang-orang yang siap membangun pera-
daban.
66
Tasman Al Buton
67
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
68
Tasman Al Buton
69
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
70
Tasman Al Buton
71
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
72
Tasman Al Buton
73
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
74
Tasman Al Buton
75
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
76
Tasman Al Buton
77
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
78
Tasman Al Buton
79
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
80
Tasman Al Buton
81
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
82
BAB III
1. Filosofis pisang
Engkau tahu nda pohon pisang? Yang selalu di makan
monyet atau bayi yang masih kecil. Bahkan di jadikan se-
bagai pisang goreng yang di sukai oleh anak mudah sam-
bil nongkron di warung kopi untuk mendiskusikan suatu
permasalahan, baik organisasi maupun yang lainnya. Tapi
broooo…banyak orang yang menikmati pisang tersebut.
Akan tetapi mereka tidak mengetahui filosofis pisang itu.
Kira-kira menurut anda apa sih folosofis pisang yang bisa
kita petik?
Berhubung Allah menciptakan seluruh alam, beserta
isinya mempunyai makna dan kadang kita tidak menge-
tahui makna ciptaaNya itu. Melainkan orang-orang yang
83
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
84
Tasman Al Buton
85
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
86
Tasman Al Buton
87
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
88
Tasman Al Buton
3. Filosofis padi
Teman-teman yuk mari kita amati dan selidiki ba-
gaimana sifat dari padi yang sering di jadikan sebagai
makna dari sebuah folosofis manusia. Sehingga kita bisa
jadikan sebagai panutan hidup. karena kita tahu bersama,
ternyata Allah menciptakan mahluknya mempunyai man-
89
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
90
Tasman Al Buton
91
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
4. Filosofis semut
Banyak yang harus kita ambil pelajaran pada alam
ini karena pada prinsipnya kitab itu terbagi atas dua yaitu
kitab besar dan kitab kecil. Kitab yang besar sering di sebut
alam semesta dan kitab kecil itu yaitu al qur’an dan al hadis.
Namun kitab yang kecil itu mampu menjangkau ilmu pen-
gentahuan yang ada di kitab besar.
Oleh karena itu teman mari yuk… kita belajar dengan
alam. Contoh kecilnya kehidupan makhluk Allah yaitu
seekor semut beserta keluargannya teman, hehehe. Kok
semut punya keluarga! yang selalu bekerja sama untuk
membangun masyarakatnya yang di pimpin oleh seekor
ratu yang sangat bertanggung jawab terhadap rakyatnya.
Adapun sifat-sifat yang perlu kita ambil yaitu sebagai beri-
kut;
1. Kebersamaan
Kebersamaan merupakan hal yang paling di butuh-
kan oleh seluruh makhluk ciptaan Allah SWT. Karena
di balik kebersamaan akan ada saling membantu, sa-
ling melindungi, saling menyayangi dan tidak saling
menghujat. Sehingga di balik kebersamaan kita akan
teguh ibaratnya sapu lidi kalau sapu lidi hanya satu
lidi aja, maka sapu tersebut tidak akan pernah mampu
menyapu debu, akan tetapi ketika sapu tersebut terdiri
92
Tasman Al Buton
93
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
94
Tasman Al Buton
95
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
96
Tasman Al Buton
97
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
98
Tasman Al Buton
99
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
100
Tasman Al Buton
dan nyeleneh.
Dibina lembut dengan sentuhan hati dan cinta. Di-
bangun dengan iman yang kuat, di ikat dengan akidah
yang kokoh menjadi pribadi yang solid, unik dan spesifik.
Lalu dicetak dalam cetakan fikrah yang bersih, dengan
manhaj yang di contohkan Nabi, dengan sentuhan fitrah
manusiawi, dan terbimbing dalam tadakhul rabbhani,
kental dengan nilai ilahiyah. Hati-hati dalam tahap ini,
bila hendak dip roses berikutnya kadang ada yang sudah
pecah, calon “ batu bat “ itu pun dikembalikan ke proses
awal agar lebih matang.
101
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
102
Tasman Al Buton
103
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
7. Filosof Air
Banyak dari kita yang dekat dengan benda cair ini, bah-
kan setiap hari selalu di carinya baik itu untuk diminum,
memasak, dan bahkan untuk mandi. Akan tetapi hanya se-
bagian memanfaatkanya saja, tanpa mengambil hikmat di
balik air itu. Padahal pada prinsipnya benda-benda yang
ada di dunia merupakan simbolitas yang diberikan oleh
Allah kepada hamba-hamba-Nya, untuk diketahui makna-
nya di balik itu. Selain air bermanfaat bagi kehidupan ma-
nusia, kita bisa juga mengambil hikmah dari air.
Adapun hikmah lain dari air adalah bentukan struc-
tural molekul dan kelompok molekulnya. Pada perhitung-
104
Tasman Al Buton
105
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
106
BAB IV
107
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
108
Tasman Al Buton
tivasi diri kita, agar kita bisa bangkit lagi dari kegagalan
demi kegagalan.
Berhubung ilmu pengetahuan itu penting untuk men-
jadi kompas kita. Agar kita tidak terjebak dunia fatamorga-
na yang dapat menghancurkan kita. Berhubung cobaan itu
akan selalu menghantui kita dalam bertindak dan berperi-
laku. Maka dengan ilmu kita akan bangkit dari ancaman-
ancaman cobaan tersebut. Bukannkan Allah memberikan
cobaan sesuai dengan kemampuan hambanya.
Maka itu, kita tidak perlu berputus asa, karena ba-
dai pasti berlalu dan bila kita telah melewati badai terse-
but. Maka kita akan dapat menemukan surga-surga dunia
yang begitu luas dan indah. Maka itu, kita di tuntun untuk
mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, agar Allah akan
meninggikan derajat kita melebihi hamba-hambaNya yang
lain.
Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan
berilmu pengetahuan beberapa derajat (ayat al qur’an),
Maka perdalamilah ilmu agama, karena ilmu agama
merupakan ilmu pengetahuan yang akan mampu menye-
lamatkan kita di dunia maupun di akhirat.
Coba kita renungi hadis nabi kita Muhammad SAW
bersabda; Barang siapa yang ingin selamat dunia, maka harus
dengan ilmu dan barang siapa yang ingin selamat akhirat, maka
harus dengan ilmu dan barang siapa yang akan selamat kedua-
duanya maka harus dengan ilmu (hadis nabi)
Betapa pentingnya ilmu pengetahuan, sehingga mam-
pu mencakup dua aspek keselamatan yaitu dunia maupun
akhirat. Maka marilah kita jadikan sudut pandang pikiran
109
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
110
Tasman Al Buton
111
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
112
Tasman Al Buton
113
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
2. Berfikir positif.
Dalam menciptakan suatu yang baik maka kita harus
mefokuskan pikiran pada hal-hal yang dapat memberikan
manfaat kepada kita. Dan fikiran kita dapat memberkan
motivasi sehingga apapun yang kita lakukan akan berjalan
dengan baik dan kita tidak akan merasakan beban yang
kita kerjakan karena pada prinsipnya kadang kita banyak
berfikir tentang pkerjaan itu sehingga beban dalam fikiran
kita akan mempengaruhi fisik kita sehingga kita harus di
114
Tasman Al Buton
115
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
116
Tasman Al Buton
3. Zikir lisan
Tanda-tanda orang bijaksana antara lain adalah lidahnya selalu
basah dengan zikirllah (Usman bin affan).
Zikir lisan merupakan salah satu dari implementasi
keyakinan seorang manusia terhadap kebenarannya sang
Illahi. Sehingga akan ada ketundukan, ketaatan, penyera-
han diri sepenuhnya kepada sang pecipta kebenaran, yang
selalu menjaga hati umat muslim dari kesyrikan terhadap
diriNya.
Ketika umat manusia membuka pintu gerbang keisla-
man untuk dirinya, maka seorang muslim tersebut haruslah
mengucapkan shadat. yang merupakan pintu untuk men-
jadi seorang muslim. Sekaligus ia telah menjadi salahsatu
sahabat nabi demi memegang misi kenabian, yaitu menye-
barkan ajaran-ajaran Sang Illahi. Bukankah dari nabi Adam
As sampai nabi Muhammad Saw menjelaskan secara detail
tentang iman. Bahkan salasatu tokoh yang bernama iman
Algazali menjelaskan sebagai berikut, Iman algazali yaitu
beriman adalah menyakini dalam hati, di ucapkan dengan lisan
dan di laksanakan dengan perbuatan.
Oleh karena itu kata-kata lisan yang kita ungkapkan
harus sejalan dengan kata-kata hati. Jika kesesuain kata
hati dan kata lisan terpenuhi, maka kita akan mendapat-
kan nihmat yang di berikan Allah SWT. Berhubung setiap
kata-kata yang di keluarkan oleh lisan kita, akan kita per-
tanggungjawabkan di hadapan sang Illahiah. Karena islam
mengajarkan kita harus berkata baik dan benar, berhubung
ucapan yang baik lahir dari iman, maka akan melahirkan
etika islami dalam berbicara.
117
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
118
Tasman Al Buton
4. Zikir hati
“Kencitaan kepada Allah, melingkupi hati, kecintaan ini mem-
bimbing hati dan bahkan meramba ke segala hal. (Iman Al Gha-
zali)
Dalam berzikir maka kita di tuntun untuk menyelaras-
kan antara pikiran kita dengan hati kita. Karena Allah tidak
melihat dari kata-kata kita akan tetapi, dia melihat sejauh
mana kata-kata kita itu di selaraskan dengan hati yang pa-
ling dalam. Pada prinsipnya implentasi dari keseluruhan
keimanan yaitu di buktikan dengan ketundukan hati ke-
pada Allah SWT. Sehingga rasulullah pernah bersabda,
Didalam diri manusia ada segumpal daging dan apabila daging
tersebut baik maka akan baik semua(hadis), daging yang di mak-
sud oleh Rasulullah yaitu hati.(hadis)
Dengan kebersihan hati maka akan melahirkan kete-
nangan jiwa. Yaitu ketenangan jiwa insani, bukan hewani
atau tumbuhan. Maka kebersihan hati perlulah di jaga.
Agar tidak terkotori oleh dosa-dosa dunia yang akan me-
nyulitkan kita menjawab pertanyaan sang penguji sejati
yaitu Mungkar dan Nangkir. Karena merekalah penguji
yang tidak pernah salah memberikan pertanyaan, dan ha-
nyalah orang-orang yang selalu menjaga hatinya dengan
setunduk-tunduknya kepada Allah SWT, yang akan bisa
menjawab pertanyaan tersebut.
119
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
5. Zikir akhlak
Banyak orang paham tentang agama. Bahkan banyak
orang yang mampu menghafal hadis, maupun ayat suci al
Qur’an. Namun apa yang di pelajari kadang tidak sesuai
dengan akhlaknya.
Bila kita memahami zikir lisan, maka belum tentu
kita akan mehami zikir akhlak. Bukankah salah satu yang
terpenting dalam diri kita yaitu memperbaiki akhlak kita
menjadi akhlak yang baik. Sebagaimana rasul kita pernah
bersabda,
Aku diutus kedunia untuk memperbaiki akhlak manusia.
Karena salah satu pembuktian bila seseorang telah me-
mahami apa yang di ajarkan Rasulullah Saw, apabila lisan-
nya telah sesuai dengan akhlaknya. Karena lisan tidak akan
mempunyai nila bila akhlak hancur-hancuran. Karena lisan
tidaklah mampan kita gunakan untuk berdakwa. Jika hati
kita dan akhlak kita masih di pertanyakan.
Ini pernah di contohkan para sahabat nabi, mereka se-
lalu melaraskan lisannya dengan akhlaknya. Bahkan salah
satu sahabat nabi yaitu Abu Bakar As Sidiq mengatakan,
patuhilah saya apabila saya masih mematuhi ajaran Allah
dan Rasulnya. Jika saya tidak mematuhinya maka tinggal-
kanlah aku dan janganlah engkau mematuhi perintahku.
Sehubungan dengan itu, wajarlah para ahli hadis se-
perti Imam Bukhari dan Muslim memilah-milah hadis un-
tuk di jadikan sebagai hadis shohi, contoh sederhananya
yaitu ketika bukhari mengumpulkan hadis dari beberapa
periwayat, akan tetapi dia menemukan salahsatu periwat
hadis tersebut buang air kecil dengan cara berdiri. Maka ia
120
Tasman Al Buton
121
BAB V
122
Tasman Al Buton
123
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
noah dech..).
Maka kita harus maknai cinta dengan sebaik-baik
pemahaman. Sehingga apa yang kita maknai itu dapat kita
implementasikan dengan baik. Karena pada prinsipnya
cinta merupakan anugerah yang di berikan kepada sang
pecipta cinta. Sehingga cinta itu asalnya dari yang Maha
benar, maka tidak akan pernah ternodai walaupun dengan
kotoran apapun yang ada di alam semesta ini. Ibaratkan
emas, walaupun emas di simpan di tempat tong sampah,
maka emas tidak akan pernah menjadi sampah tetapi
emas itu akan tetap menjadi emas. Demikian pula sampah
walaupun sampah itu di simpan di dalam petih yang baru
di beli, maka dia tetap akan menjadi sampah.
Demikinlah Allah SWT menciptakan suatu perbedaan
sehingga kita mampu membedakan yang mana benar dan
salah. Berhubung perbedaan merupakan fitrah yang Allah
ciptakan sejak anak manusia di lahirkan di dunia, demikian
pula dengan cinta. Cinta dan manusia tidak akan pernah di
pisahkan karena ketiadaan cinta maka ketiadaan manusia.
Jadi manusia adalah cinta itu, tanpa cinta maka tidak
akan ada kehidupan. Karena Allah menciptakan alam
semesta ini dengan cinta yaitu dengan rahmannya dan
rohimnnya. Karena itu seluruh benda yang berjalan di muka
bumi ini mempunyai tujuan untuk menyempurnakan diri
sebagaimana Jalaludin Rumi berkata,
”Tiada satupun benda yang ada di muka bumi ini yang tidak
bergerak melainkan bergerak untuk menyempurnakan dirinya.
Maka tujuan di dunia ini yaitu untuk menyempurnakan
diri kita menjadi pribadi yang sempurna. Bukankah Allah
124
Tasman Al Buton
125
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
126
Tasman Al Buton
127
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
128
Tasman Al Buton
129
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
130
Tasman Al Buton
131
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
132
Tasman Al Buton
133
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
4. Kekuatan persahabatan
Untuk mencari cinta sejati, kamu mesti mencari saha-
bat sejati terlebih dahulu. Cinta bukan bererti mata kalian
134
Tasman Al Buton
135
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
136
Tasman Al Buton
137
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
9. Kekuatan semangat
Semangat, membakar cinta dan membiarkan cinta tetap
hidup. Semangat yang terus berkobar, bukan hanya da-
tang dari daya tarik fizikal, tapi datang dari komitmen
yang dalam, kemahuan, dan rasa saling tertarik. Semangat
dapat diciptakan kembali dengan cara membayangkan saat
indah di masa lalu dengannya. Spontan dan kejutan dapat
menciptakan semangat cinta. Pokok dari cinta dan kegem-
biraan selalu sama; yang harus kita lakukan adalah mengisi
hari - hari kita dengan penuh semangat.
138
Tasman Al Buton
139
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
140
Tasman Al Buton
Nabawi.
Padahal pada saat itu rasulullah saw kehabisan harta,
ketika membiayai beberapa peperangan. Namun berhak se-
mangat dan betapa cintanya kepada Allah SWT. Sehingga
beliau dan para sahabatnya berbondong-bondong untuk
membangun masjid tersebut. Walaupun membutuhkan
waktu yang cukup lama dan menguras harta serta tenaga.
Namun bagi mereka tidak mempermasalahkan itu. Karena
cintalah yang membuat semangat mereka berapi-api.
Demikian pula yang dilakukan oleh seorang Adrea
Hirata, ketika menulis sebuah kisah laskar pelangi, karena
betapa kagumnya dengan seorang gurunya yang bernama
ibu Muslimah. Ia menulisnya dengan cinta, maka orang
akan membaca karyanya dengan cinta.
141
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
142
Tasman Al Buton
143
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
144
Tasman Al Buton
145
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
146
Tasman Al Buton
147
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
148
Tasman Al Buton
149
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
150
BAB VI
151
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
152
Tasman Al Buton
153
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
154
Tasman Al Buton
155
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
156
Tasman Al Buton
157
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
158
Tasman Al Buton
159
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
160
Tasman Al Buton
161
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
162
Tasman Al Buton
163
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
164
Tasman Al Buton
165
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
166
Tasman Al Buton
167
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
168
Tasman Al Buton
169
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
170
Tasman Al Buton
171
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
172
Tasman Al Buton
173
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
174
Tasman Al Buton
175
Masalahku Bukan Masalahmu Sayang
176
Tasman Al Buton
177
Biografi Penulis
178
Tasman Al Buton
179
Daftar Pustaka
1. Al Qur’anul Karim
2. Ippho Santosa.2010.7 Keajaiban Rezeki.Jakarta:PT Elex
Media Komputindo
3. Aidh al-Qarni.2004.La Tahzan.Jakarta:Qisthi Press
4. Abu’izzuddin Solikhin.2009.new quantum tarbiyah.
Yogyakarta : Pro-U Media
5. Abu’izzuddin Solikhin.2007.Zero to Hero.Yogyakarta
: Pro-U Media
6. Sayyid Muhammad Nuh. 2004. Dakwah Fardiyah ;
Pendekatan Personal Dalam Dakwah. Solo: Era Inter-
media.
7. Nur Azra Tauhid. 2007. Manusia taqwin. Bandung :
Kampung DNA
8. Iman Al Ghozali. 2012. Mencari kebenaran hati nurani
agar menjadi insan kamil, Jakarta: Mahirsindo Utama.
9. Iman Al Ghozali. 2008. Bergaul ala penghuni surga. Ja-
karta timur: Mirqat Publishing
10. Achmad Sunarto.2007. Mutiara Hadits Bukhari-Mus-
lim. Surabaya: Karya Agung Surabaya.
11. Laode Munafar. 2011. Apa Salahku Sayang. Jogjakarta:
Gaul Fresh
12. Abidah El Khalieqy. 2012. Perempuan Berkalung Sor-
ban. Jogjakarta : Ataska
180
Tasman Al Buton
http://felix3utama.wordpress.com/tag/kisah-qarun-
yang-binasa-dengan-hartanya/
http://kajianhadistnabi.blogspot.com/2009/08/hadis-
mengenai-takdir.html
181