Anda di halaman 1dari 2

MATERI SOSIOLOGI

Kelas :X
Semester :2
BAB :I
Sub Bab :I
Tema : Tindakan Sosial
1. Tokoh
2. Pengertian
3. Ciri-Ciri
4. Macam-Macam Tindakan Sosial
5. Contoh dalam kehidupan sehari-hari

Menurut Max Weber, tindakan sosial adalah tindakan individu yang memiliki makna atau
arti subjektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain. Suatu tindakan sosial akan
bermakna jika tindakan tersebut ditujukan atau mempertimbangkan keberadaan orang lain.
Tindakan sosial hanya dapat dilakukan manusia dalam keadaan sadar dan dikendalikan akal
budinya Sebaliknya, tindakan individu yang diarahkan kepada benda mati atau objek fisik
semata tanpa dihubungkan dengan tindakan orang lain bukan merupakan tindakan sosial.

Jadi tindakan sosial adalah tindakan mempengaruhi atau tindakan yang dipengaruhi oleh orang
lain.
Ciri-ciri tindakan sosial:
1. Tindakan mempengaruhi atau dipengaruhi oleh orang lain
2. Mempunyai tujuan atau arah
3. Tindakan sosial bisa terjadi apabila ada hubungan sosial antar individu atau kelompok
(interaksi sosial)

Jadi tindakan sosial adalah tindakan yang bertuan untuk mempengaruhi orang lain atau tindakan
yang terjadi karena pengaruh orang lain

Contoh:
 Seseorang yang mengedipkan mata bukan karena klilipan tapi untuk memberi kode keada
seseorang.

MAX WEBER, membagi tindakan sosial menjadi 4:


1. Tindakan sosial rasional instrumental
Tindakan sosial rasional instrumental adalah tindakan yang dilakukan seseorang untuk
mencapai tujuan praktis berdasarkan kesesuaian antara tujuan dan ketersediaan alat untuk
mencapaianya. Tindakan ini bersifat rasional karena dilakukan secara sadar, penuh
perthtungan dan berorientasi pada tujuan.
Ciri-ciri tindakan sosial rasinonal instrumental.
a. Dilakukan secara sadar ( rasiona)
b. Berorientasi pada tujuan
c. Menguntungkan dan tidak merugikan orang lain
Contoh: Seorang siswa belajar dengan giat agar bisa mengerjakan soal-soal ujian
2. Tindakan sosial afektif
Tindakan sosial afektif adalah tindakan sosial yang dilakukan berdasarkan perasaan (afektif)
atau emosi seperti marah, sedih, gembira, simpati, empati dan kasih saying.
Ciri-ciri tindakan sosial afektif
a. Bersifat spontan
b. Kadang tidak rasional
c. Menunjukkan ekspresi emosional dari individu
Contoh: Seorang ibu tersenyum bahagia melihat putrinya menang lomba bernyanyi

3. Tindakan sosial berorientasi nilai


Tindakan sosial berorientasi nilai adalah tindakan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan
nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, oleh karena itu, tindakan sosial ini
mengutamakan apa yang dianggap baik atau buruk, dan benar atau salah menurut tatanan
dalam masyarakat
Ciri-ciri tindakan sosial berorientasi nilai
a. Dilakukan berdasarkan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat
b. Mengutamakan yang dianggap baik dan buruk atau benar dan salah menurut tatanan
dalam masyarakat.
Contoh: Seorang remaja memberikan tempat duduknya kepada seorang kakek yang berdiri
di kereta

4. Tindakan sosial tradisional


Tindakan sosial tradisional adalah tindakan yang dilakukan atas dasar adat, tradisi, atau
kebiasaan masyarakat yang telah mendarah daging. Tujuan dan cara melakukan tindakan
sosial tradisional berbentuk repetisi atau mengulang dari apa sebelumnya pernah dilakukan
secara turun temurun.
Ciri-ciri tindakan sosial tradisional
1. Dilakukan ats dasar tradisi, adat, atau kebiasaan masyarakat yang telah mendarah
daging
2. Tujuan dan cara melakukannya berbentuk repetisi atau mengulang
Contoh: Tradisi mudik ketika lebaran

Anda mungkin juga menyukai