Anda di halaman 1dari 10

SOSIOLOGI PENDIDIKAN 1. A. Sebutkan dan jelaskan Tri pusat pendidikan?

Keluarga pendidikan informalsuatu proses pembelajaran yang terjadi di kehidupan sehari-hari didalam keluarga terdekat. Sekolah pendidikan formalsuatu proses pembelajaran yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi. Masyarakat pendidikan nonformal yang penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kekhasan agama, sosial, budaya, aspirasi, dan potensi masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari, oleh, dan untuk masyarakat. B. Bagaimanakah hubungan sekolah, keluarga dan anak? Dan berikan contoh hubungan yang positif dan negatif? Anak sebagai murid sekolah Anak sebagai anggota keluarga Anak sebagai individu 2. A. Jelaskan pengertian sosiologi dan ilmu pengetahuan? Sosiologi ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kehidupan masyarakat. Ilmu pengetahuan akumulasi pengetahuan (gejala/sesuatu yang diperoleh dari pengamatan inderawi) yang disusun secara sistematis atau semua pengetahuan hasil aktivitas ilmiah tentang realitas peristiwa tanpa ada keraguan terhadapnya. B. sebutkan ciri2 utama ilmu pengetahuan dan sosiologi? Ciri utama ilmu pengetahuan : Empiris Rasional/logis Dapat dikoreksi, terbuka, umum dan kumulatif Obyektif Sistematis Memiliki metode mengumpulkan, memformulasikan dan menanalisis data, sehingga dapat dikembangkan dan dipelajari

Ciri utama sosiologi Ilmu sosial (bukan ilmu agama) Membatasi pada apa yang terjadi sekarang (bukan apa yang seharusnya terjadi) Pure science (tapi dalam perembangannya applied science) Ilmu pengetahuan yang abstrak (tapi kongkret dalam bentuk prilaku) Bertujuan untuk menghasilkan pengertian2 dan pola2 umum Empiris dan rasional Mempelajari gejala umum setiap interaksi antar manusia Value free (bebas nilai) artinya obyektif dan ilmiah

3. A. Apakah latar belakang terjadinya stratifikasi sosial? Karena dalam kehidupan masyarakat terdapat unsur-unsur fasilitas hidup yang dianggap berharga atau bernilai tinggi. Ada 3 faktor utama yang mendorong terjadinya stratifikasi sosial antara lain : 1. Setiap individu atau kelompok memiliki kemampuan yang berbeda dalam upaya memperoleh fasilitas hidup yang dianggap penting. 2. Setiap individu atau kelompok mempunyai pandangan yang relatif sama terhadap obyek kepentingan. 3. Setiap individu atau kelompok telah mempunyai obyek kepentingan yang di prioritaskan dan di banggakan. B. sebutkan unsur2 stratifikasi sosial dan bagaimanakah pengaruh stratifikasi sosial dalam pendidikan? Unsur-unsur stratifikasi sosial 1. Kedudukan (status) Ascribed statuskedudukan yang diturunkan atau diwariskan tanpa memperhatikan perbedaan rohaniah dan kemampuan. Aschieved statuskedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja. Kedudukan dapat terlihat dari symbol (cara berpakaian, pergaulan, gelar dll) 2. Peranan (role) Merupakan aspek dinamis kedudukan. Jika seseorang menjalankan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya maka dia telah menjalankan suatu peranan. Hubungan sosial dalam masyarakat merupakan hubungan antara peranan-peranan individu dalam masyarakat. Bagaimanakah pengaruhnya?

4. A. Jelaskan perbedaan dan persamaan pola asuh otoritatif, otoritarian dan permisif ? Otoritatif Mengarahkan anak secara rasional Berorientasi pada tindakan atau perbuatan Mendorong komunikasi lisan Memberi penjelasan atas keinginan dan tuntutan yang diberikan pada anak tetapi juga menggunakan kekuasaan jika diperlukan Mengharapkan anak untuk menyesuaikan dengan harapan orang tua tetapi juga mendorong anak untuk mandiri

Otoritarian Membentuk Mengontrol Mengevaluasi sikap dan prilaku anak dg menggunakan standar absolut dan kaku Menekankan pd kepatuhan, penghormatan, kekuasaan, tradisi Menjaga keteraturan dan kurang menjalin komunikasi lisan

Permisif Memiliki sikap positif terhadap anak Sedikit menggunakan hukuman Membiarkan anak mengatur prilakunya sendiri Tidak banyak menuntut anak terlibat dalam pekerjaan rumah dan tanggung jawab Membiarkan anak mengatur prilakunya sendiri Menghindari pengontrolan dan menggunakan rasional dalam mencapai suatu tujuan

B. silahkan analisis contoh kasus 3 pola asuh tersebut disekolah anda? Otoritatif Anak merasa bahagia Mempunyai kontrol dan percaya dirinya terpupuk Bisa mengatasi stres Punya keinginan berprestasi Lebih kreatif Tidak rendah diri Berjiwa besar Bisa berkomunikasi baik dengan teman dan orang dewasa

Otoritarian Anak cenderung merasa tertekan dan penurut Tidak mampu mengedalikan diri Kurang dapat berpikir Kurang percaya diri Tidak mandiri Tidak kreatif Rasa ingin tahunya rendah

Permisif Tidak punya kontrol diri yang baik Kemampuan sosialnya buruk Merasa bukan bagian yang penting untuk orang tuanya Mempunyai harga diri yang rendah

5. A. Apakah yang dimaksud dengan tindakan sosial? Suatu tindakan yang dilakukan dengan berorientasi pada atau dipengaruhi oleh orang lain. B. Berikan contoh kasus tindakan sosial positif dan negatif ? Contoh kasus tindakan sosial positif ikut kerja bakti dilingkungan rumah untuk membersihkan selokan air. Contoh kasus tindakan sosial negatif bersiul ketika ada cewe cantik lewat untuk mencari perhatian.

6. A. Jelaskan faktor2 yang mempengaruhi dalam proses interaksi sosial?


Imitasi. Imitasi merupakan proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru orang lain melalui sikap, penampilan, gaya hidup, bahkan apa saja yang dimiliki orang lain. Sugesti. Sugesti merupakan suatu anjuran tertentu yang melahirkan suatu reaksi langsung tanpa berpikir rasional karena individu yang menerima sedang dilanda emosi. Sugesti adalah pendapat, saran, pandangan atau sikap yang diberikan seseorang kepada orang lain dan diterima tanpa adanya daya kritik. Identifikasi. ldentifikasi merupakan kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang yang dikagumi atau orang yang diidolakan. Simpati. Simpati merupakan suatu proses di mana seseorang ikut merasakan apa yang dialami oleh orang lain, seolah-olah berada dalam keadaan orang lain.

B. Sebutkan syarat terjadinya interaksi sosial dan berikan contohnya 1. Kontak sosial kontak fisik : berjabatan tangan, kontak non fisik : bertelepon. 2. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan, pikiran atau perasaan dari
satu pihak kepihak lain sehingga terjadi pengertian bersama.

7. A. Bagaimanakah struktur sosial masyarakat sosial sekolah anda?


Dalam struktur sosial masyarakat sosial sekolah, kepala sekolah menduduki posisi yang paling tinggi dan pesuruh sekolah kedudukan yang paling rendah. Dalam kelas, guru mempunyai kedudukan yang lebih dari pada murid. Biasanya murid-murid kelas rendah rasanya mempunyai kedudukan yang lebih rendah daripada murid-murid yang lebih tinggi.

B. Bagaimanakah cara mengatasi konflik sosial disekolah anda?


conciliation (konsiliasi), mediasi, kompromi, toleransi, koersi (paksaan), majority rule (voting).

8. A.

Jelaskan pola hubungan kepemimpinan kepala sekolah, pola hubungan guru dan siswa dan pola hubungan siswa dengan siswa?

B. Bagaimanakah cara mengatasi konflik diantara hubungan tersebut? 9. A. Bagaimanakah peran sekolah dalam perubahan sosial?
Hubungan pendidikan dan social budaya tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Krisis multidimensi yang belum mampu teratasi saat ini merupakan bentuk dari shock culture atau keterkejutan budaya yang dialami karena selama ini tidak disiapkan untuk menghadapi perubahan jaman yang merupakan sebuah keniscayaan. Pendidikan selama ini hanya berorientasi pada usaha untuk mewariskan budaya lokal dan nasional atau hanya melihat fungsi pendidikan sebagai lembaga pentransmisi kebudayaan, bukan sebagai lembaga yang berusaha mempersiapkan peserta didik untuk mengkonstruksi kebudayaan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan jaman. B. Bagaimana peran sekolah dalam penyerapan tenaga kerja? Secara mendasar sekolah bertugas untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang diperlukan seseorang. keberhasilan anak didik tidak terlepas dari peran para pengajar. Pelatihan dan penyediaan tenaga pengajar yang kompeten diperlukan untuk menghasilkan bibit-bibit unggul yang berdaya saing tinggi . Selain memasukkan unsur-unsur yang menstimulasi kreativitas dalam kegiatan akademis secara formal, kegiatan ekstrakulikuler dan aktivitas di luar sekolah juga dapat membantu menumbuhkan kemandirian, keberanian, dan kreativitas anak. Perbaikan mutu lembaga pendidikan, baik formal maupun informal harus dilakukan untuk mengikuti tuntutan DUDI. Sehingga siswa lulusannya bisa terserap di DUDI karena memiliki kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan DUDI. 10. A. Bagaimanakah pengaruh perubahan sosial pada pendidikan?

B.

Bagaimanakah pengaruh demokratisasi, kemajuan iptek, dan globalisasi terhadap pendidikan?

EKONOMI MANAJERIAL Pengertian ekonomi manajerial Suatu ilmu terapan yang mempelajari pengambilan suatu keputusan, karena dari setiap keputusan yang diambil mengandung resiko dan ketidak pastian. Manfaat mempelajari ekonomi manajerial : Perbaikan keputusan di masa mendatang Mengantisifasi setiap perubahan Menekan biaya sehingga harga jual rendah Meningkatkan laba sehingga diperoleh laba optimal Memanfaatkan sumber daya yang terbatas sehingga diperoleh hasil yang optimal

Kendala-kendala : Keterbatasan sumber daya Kuantitas dan kualitas output Hukum / peraturan (undang-undang)

Produk tertentu yang dimonopoli oleh pemerintah (BUMN) untuk mencegah terjadinya kesenjangan sosial dan digunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat indonesia. Karena didalam perundang-perundangan negara kita sudah jelas diatur dalam UUD45 pasal 33 ayat 2 bahwasannya Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

Sebutkan ciri2 pasar persaingan sempurna Banyak penjual dan pembeli Penjual bebas keluar masuk pasar Harga ditentukan oleh mekanisme pasar Produkk yang dijual sangat transparan Pemerintah tidak ikut intervensi pasar dan berfungsi sebagai pengawasan saja. Penjual yang lemah akan tersingkir dengan sendirinya karena kalah bersaing dengan yang kuat.

Apa itu kartel? Kenapa bisa terjadi kartel? Kartel adalah suatu kesepakatan (tertulis) antara beberapa perusahaan produsen dan lainlain yang sejenis untuk mengatur dan mengendalikan berbagai hal seperti produk, harga, wilayah pemasaran dan sebagainya. Dengan tujuan menekan persaingan dan meraih keuntungan.

Terjadi karena tidak seimbangnya perkembangan pesat ekonomi suatu negara dengan pendapatan perkapita penduduknya. Kartel membuat ekonomi negara tidak sehat, kartel penyebab berkurangnya tingkat kesejahteraan masyarakat

Mohon untuk sosiologi di koreksi dan di lengkapi karena ada soal yang belum terjawab, yaitu no : No. 1. B. Bagaimanakah hubungan sekolah, keluarga dan anak? Dan berikan contoh hubungan yang positif dan negatif?

No. 3.

Bagaimanakah pengaruhnya? No. 8. A. Jelaskan pola hubungan kepemimpinan kepala sekolah, pola hubungan guru dan siswa dan pola hubungan siswa dengan siswa B. Bagaimanakah cara mengatasi konflik diantara hubungan tersebut?

No. 10. A. Bagaimanakah pengaruh perubahan sosial pada pendidikan?

B. Bagaimanakah pengaruh demokratisasi, kemajuan iptek, dan globalisasi terhadap pendidikan?

TEKNOLOGI PENDIDIKAN

1. a. Mengapa teknologi pendidikan dilakukan secara sistematik dalam proses pembelajaran? Untuk mencapai tujuan dan tepat pada sasaran, teknologi pendidikan harus dilakukan secara berurutan, tidak boleh semaunya. b. Mengapa teknologi pendidikan bersikap skeptis terhadap prinsip-prinsip mengajar, jelaskan? Karena teknologi pendidikan bersikap skeptis yaitu menyangsikan kebenaran prinsip-prinsip mengajar atau asas-asas-asas didaktik sebelum di peroleh bukti akan kebenarannya. c. Jelaskan apakah teknologi pendidikan dapat merubah peranan guru dalam mengajar? Dapat, karena teknologi pendidikan dapat mendorong guru untuk lebih memandang proses belajar mengajar ini sebagai masalah dan berusaha memecahkannya secara ilmiah berdasarkan penelitian dan dapat berperan aktif dalam mengukur hasil mengajar mengenai perkembangan kepribadian anak dengan efektif. 2. Dalam pembelajaran, saudara mengenal Hardware and Software : a. Menurut pendapat anda aspek mana yang didahulukan, jelaskan? Aspek software, karena inti dari teknologi pendidikan adalah program pembelajaran yang disusun menurut prinsip-prrinsip atau unsur-unsur tertentu. Teknologi pendidikan dapat diselenggarakan tanpa alat-alat teknologi modern. b. Apakah Teknologi Pendidikan dapat dilaksanakan tanpa Hardware, jelaskan? Dapat, karena tanpa alat-alat itu pun teknologi pendidikan tetap bisa dilaksanakan, berdasarkan kenyataan alat-alat pendidikan yakni alat audio visual betapa pun

modernnya tidak dengan sendirinya mempermudah cara belajar atau memperdalam dan memperluas hasil belajar itu. Dengan alat itu tidak secara otomatis pelajaran yang diberikan akan bermutu tinggi. c. Hardware dapat memberikan kontribusi yang berharga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran, jelaskan pernyataan tersebut? Hardware dapat memberikan kontribusi yang berharga bila dikaitkan dengan suatu pelajaran atau program, program itu lazim disebut software. Untuk memanfaatkan teknologi pendidikan diperlukan keterampilan dari pihak guru serta sikap positif terhadap perkembangan alat teknologi pendidikan itu sendiri.

3. Jelaskan teori Bloom tentang tujuan pendidikan yang meliputi antara lain : a. Bidang kategori Kognitif Knowledge (pengetahuan) Comprehension (pemahaman) Application (penerapan) Analysis (analisis) Synthesis (sintesis) Evaluation (penilaian) b. Bidang kategori afektif Receiving (menerima, menaruh perhatian thd nilai tertentu) Responding (merespon) Valuing (menghargai) Organization (organisasi) Characterization by a value or value complex c. Bidang kategori psikomotorik Peniruan Manipulasi Ketetapan Artikulasi Pengalamiahan d. Jelaskan pandangan teori Bloom tersebut ? Memperlihatkan luas dan macam tujuan pendidikan yakni yang bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor yang selanjutnya dapat diuraikan menjadi tujuan-tujuan yang lebih terperinci. Pendidikan itu menjadi sempit bila hanya mementingkan aspek kognitif saja. Aspek afektif dan psikomotor yang tak kurang pentingnya juga harus mendapat perhatian yang wajar. Mewujudkan tingkatan dalam tujuan tiap kategori atau pengajaran yang dibatasi pada hafalan fakta dan informasi belaka tidak akan mengembangkan kemampuan mental bertaraf tinggi pada anak didik. Mutu pendidikan serupa itu rendah dan merugikan anak dalam perkembangannya. Pengetahuan itu penting dan membantu perkembangan metal yang lebih tinggi tingkatannya seperti pemahaman, analisis, sintesis sampai kemampuan menilai sesuatu berdasarkan kriteria. Dalam bidang

afektif anak tidak hanya di didik mengenal yang baik dan buruk, akan tetapi harus mewujudkan nilai-nilai itu dalam pribadinya dan dengan demikian membentuk wataknya, juga tidak boleh diabaikan aspek psikomotor yang antara lain mengandung pekerjaan dengan tangan yang selama ini dipandang rendah. Memberi pedoman untuk mengklasifikasi pertanyaan atau soal-soal test, sehingga meliputi seluruh bidang dari taraf rendah sampai tinggi.

Anda mungkin juga menyukai