KJ Dan Pembahasan Biologi SMA MA Kelas XI KM - Irnaningtyas & Sylva Sagita

Kunci Jawaban dan Pembahasan
IPA Biologi SMA/MA Kelas XI
Bab 1 Sel
Uji Pemahaman (Hal 10)
1. Jawaban: A
Pembahasan:
Golongan darah merupakan salah satu jenis pewarisan sifat yang dibawa oleh sel
sebagai unit hereditas.
Perhatikan diagram persilangan berikut.
P: IAIB >< IOIO
Golongan darah AB O homozigot
G: I,I
A B
IO
F: IAIO (A heterozigot), IBIO (B heterozigot)
2. Jawaban: E
Pembahasan:
Mikroskop elektron merupakan jenis mikroskop yang dapat mengamati suatu
spesimen secara lebih jelas dibandingkan mikroskop cahaya. Mikroskop elektron
mampu memperlihatkan organel sel secara jelas.
3. Jawaban: D
Pembahasan:
Organel sel pada bakteri yang dapat digunakan dalam pembuatan hormon insulin
adalah plasmid. Peran plasmid yaitu sebagai vektor pembawa gen yang diinginkan
(gen insulin).
4. Jawaban: D
Pembahasan:
Mikroskop cahaya dengan perbesaran 100x dapat mengamati sel hewan beserta
inti selnya. Mikroskop cahaya lebih terbatas dibandingkan mikroskop elektron.
5. Jawaban: E
Pembahasan:
Diketahui lingkaran sebelah kiri adalah sel prokariotik dan sel sebelah kanan
adalah sel eukariotik. Bagian yang ditunjukkan oleh nomor 1, 2, dan 3 secara
berurutan adalah nuleoid, ribosom, dan badan golgi. Hal tersebut dikarenakan sel
prokariotik tidak memiliki membran inti sel (disebut sebagai nukleoid) dan badan
1
golgi. Sementara itu, kedua sel (prokariotik dan eukariotik) sama-sama memiliki
organel ribosom.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: A
Pembahasan:
Urutan proses sekresi pada sel eukarotik yaitu retikulum endoplasma (RE) kasar –
vesikula transpor – badan Golgi – vesikula lisosom/vakuola – membran plasma.
2. Jawaban: D
Pembahasan:
Sel hewan ditunjukkan oleh nomor 2 (sel darah merah) dan 3 (sel sperma). Sel
hewan tidak mempunyai dinding sel seperti sel nomor 4.
3. Jawaban: C
Pembahasan:
Sel hati merupakan salah satu jenis sel hewan. Sel tersebut mempunyai organel
membran sel, lisosom, dan nukleus, serta tidak memiliki organel dinding sel dan
kloroplas seperti sel tumbuhan.
4. Jawaban: A
Pembahasan:
Struktur yang terdapat pada sel kulit manusia dan sel palisade tumbuhan adalah
membran sel, nukleus, dan sitoplasma. Hal tersebut dikarenakan kedua sel adalah
sel eukariotik. Sementara itu, sel kuit manusia tidak mempunyai dinding sel.
B. Esai
1. Jawaban:
a. Vakuola, sitoplasma, membran sel, dan dinding sel.
b. Dinding sel.
Pembahasan:
a. Organel sel yang ditemukan pada sel tersebut adalah vakuola yang berukuran
besar, sitoplasma, membran sel, dan dinding sel.
2
Vakuola
Dinding sel
Membran sel
Sitoplasma
b. Organel sel yang tidak mungkin ditemukan pada sel hewan adalah dinding sel
dan vakuola yang berukuran besar. Sel hewan mempunyai vakuola yang
berukuran kecil.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: D
Pembahasan:
Gambar menunjukkan salah satu proses pinositosis. Contoh pinositosis adalah
sekresi hormon insulin oleh sel-sel pankreas.
2. Jawaban: A
Pembahasan:
Kondisi volume air garam di dalam pipa kapiler setelah 30 menit percobaan adalah
bertambah. Hal tersebut dikarenakan air akan berpindah dari stoples ke dalam
larutan garam yang bersifat hipertonik.
3. Jawaban: A
Pembahasan:
Hal yang akan terjadi pada larutan B setelah 30 menit percobaan adalah
volumenya bertambah. Hal tersebut dikarenakan air berpindah dari larutan A ke
larutan B yang bersifat hipertonik.
3
B. Esai
1. Jawaban: Osmosis.
Pembahasan:
Fakta gejala yang terjadi adalah osmosis. Sel-sel cabe dan daun bawang berada
dalam lingkungan yang hipotonik sehingga air dingin masuk ke dalam sel. Selain
itu, juga akan diimbangi oleh dinding sel sehingga sel akan membesar pada batas
normal (turgid) dan tampak segar, kaku, menggulung, dan mekar seperti bunga.
2. Jawaban: Larutan yang digunakan dalam hidroponiknya bersifat hipertonik.

Pembahasan:
Kangkung menjadi lemas/mati karena larutan yang digunakan dalam hidroponiknya
bersifat hipertonik. Jika sel tumbuhan ditanamkan di dalam larutan hipertonik,
maka air akan ke luar dari sel tumbuhan. Hal tersebut mengakibatkan sel tumbuhan
akan mengalami plasmolisis karena kekurangan cairan yang akan menyebabkan
kematian tumbuhan.
4
A. Pilihan Ganda
Jawaban: E
Pembahasan:
Fase pada gambar adalah metafase pada pembelahan mitosis. Tahap metafase
mitosis ditandai dengan berjajarnya setiap kromosom dengan dua kromatidnya
pada bidang ekuator (lempeng metafase).
B. Esai
1. Jawaban:
No. Pernyataan Benar Salah
a. Anak laki-laki yang memiliki kromosom 44 A + XY ✓
terlahir dari pasangan suami istri yang mengalami
gangguan mitosis dan meiosis.
b. Penggunaan senjata nuklir dapat menyebabkan ✓
gangguan mitosis dan meiosis pada sel-sel dalam
tubuh.
c. Wanita sindrom Turner memiliki kromosom 44 A + X ✓
sebagai akibat gangguan pembelahan meiosis pada
autosom.
d. Penderita sindrom Down berjenis kelamin laki-laki ✓
sebab terjadi gangguan pada pembelahan meiosis.
e. Nondisjunction dapat terjadi pada anafase pembelahan ✓
mitosis maupun meiosis.
Pembahasan:
Pernyataan 1 (salah)
Anak laki-laki yang memiliki kromosom 44 A + XY terlahir dari pasangan suami istri
yang normal atau tidak mengalami gangguan mitosis dan meiosis.
Pernyataan 2 (benar)
Penggunaan senjata nuklir dapat menyebabkan gangguan pembelahan sel, baik
secara mitosis maupun meiosis pada sel-sel dalam tubuh.
Wanita sindrom Turner memiliki kromosom 44 A + X sebagai akibat gangguan
pembelahan meiosis pada gonosom.
Penderita sindrom Down berjenis kelamin laki-laki sebab terjadi gangguan pada
pembelahan mitosis pada autosom.
5
Nondisjunction (gagal berpisah) dapat terjadi pada tahap anafase pembelahan
mitosis maupun meiosis.
Berilah tanda centang (✓) pada pernyataan-pernyataan yang tepat sesuai dengan
teks.
Ibu hamil yang perokok berisiko melahirkan anak dengan jumlah kromosom
abnormal.
Gangguan genetik trisomi memiliki jumlah kromosom lebih sedikit dari orang
normal.
Nondisjunction yang terjadi pada gonosom pada umumnya menyebabkan sel
gamet steril.
Sindrom wanita super (XXX) dapat terjadi karena ovum hasil nondisjunction
dibuahi oleh spermatozoa normal berkromosom X.
Kelainan tubuh akibat kegagalan pemisahan kromosom pada pembelahan
meiosis dapat disembuhkan.
2. Jawaban:
Pembahasan:
Paparan zat berbahaya seperti merokok waktu hamil berisiko melahirkan anak
dengan jumlah kromosom abnormal.
Gangguan genetik trisomi memiliki jumlah kromosom lebih banyak satu kromosom
dari individu normal.
Nondisjunction (gagal berpisah) yang terjadi pada gonosom pada umumnya
menyebabkan sel gamet steril (tidak subur).
Sindrom wanita super (XXX) dapat terjadi karena ovum hasil nondisjunction (XX)
dibuahi oleh spermatozoa normal berkromosom X.
Kelainan tubuh akibat kegagalan pemisahan kromosom pada pembelahan meiosis
tidak dapat disembuhkan.
6
3. Jawaban: A
Pembahasan:
Anak tersebut menderita kelainan genetik sindrom Down, dengan keadaan
kromosom trisomi (kelebihan satu kromosom) pada autosom nomor 21.
4. Jawaban: C
Pembahasan:
Berdasarkan ciri-cirinya, anak tersebut menderita sindrom Patau dan memiliki
kromosom berjumlah 47 dengan keadaan trisomi pada autosom nomor 13.
7
Latihan Soal Akhir Bab
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: B
Pembahasan:
Eritrosit tidak memiliki inti sel dan mitokondria. Oleh karena itu, hanya dapat
melakukan respirasi secara anaerob (dalam kondisi tanpa oksigen).
2. Jawaban: B
Pembahasan:
Jaringan sel yang terluka umumnya akan segera digantikan dengan sel-sel yang
baru. Hal tersebut dikarenakan semua sel berasal dari sel yang sebelumnya (omne
cellula e cellula).
3. Jawaban: D
Pembahasan:
Jika nomor 2 adalah hidrogen dan nomor 3 adalah oksigen, maka bagian yang
ditunjukkan oleh A, B, 1 dan 4 secara berurutan adalah protein, karbohidrat,
nitrogen, dan karbon.
4. Jawaban: A
Pembahasan:
Sel merupakan unit hereditas. Unit hereditas tersebut adalah DNA (kromosom) yang
dapat ditemukan pada organel inti sel, yang ditunjukkan oleh nomor 1.
5. Jawaban: C
Pembahasan:
Bagian yang ditunjukkan oleh 1, 2, X, dan Y secara berurutan adalah mitokondria,
kloroplas, ribosom, dan DNA. Hal tersebut dikarenakan mitokondria dan kloroplas
sama-sama mempunyai organel ribosom (X). Sementara itu, mitokondria, kloroplas
dan nukleus sama-sama mengandung DNA (Y).
6. Jawaban: D
Pembahasan:
8
Sel ganggang seperti pada gambar mempunyai organel membran sel (2), ribosom
(4), dan flagel (5).
7. Jawaban: B
Pembahasan:
Bakteri aerob hidup dalam kondisi ada oksigen. Oleh karena itu, bakteri tersebut
cenderung akan bergerak dan berkerumun disekitar organel kloroplas.
8. Jawaban: D
Pembahasan:
Setelah dibiarkan selama 60 menit, maka volume larutan gula akan bertambah.
Fakta gejala yang terjadi adalah osmosis (bergeraknya molekul pelarut dari larutan
hipotonik ke larutan hipertonik melalui selaput selektif permeabel) pada sel
berdinding.
9. Jawaban: B
Pembahasan:
Hasil percobaan yang tepat adalah terjadi pengurangan berat pada kentang karena
cairan sel kentang akan bergerak ke luar akibat lingkungan yang bersifat hipertonik
(konsentrasi zat terlarut tinggi).
10. Jawaban: C
Pembahasan:
Asam nukleat (DNA/RNA) dapat ditemukan pada nukleoid (1), plasmid (4), kloroplas
(7), dan mitokondria (8).
11. Jawaban: B
Pembahasan:
Sel gabus tidak mempunyai protoplasma, yaitu bagian/bidang hidup dari sebuah
sel yang dikelilingi oleh membran plasma.
12. Jawaban: C
Pembahasan:
Aliran air antar sel putri malu (Mimosa pudica) terjadi melalui plasmodesmata, yaitu
suatu saluran aliran terbuka pada dinding sel tumbuhan di mana benang sitosol
terhubung dari sel-sel tetangganya.
13. Jawaban: D
Pembahasan:
9
Ekstrak hati mengeluarkan gelembung gas yang lebih banyak dibandingkan ekstrak
daging (otot) ayam karena sel-sel otot rangka memiliki sedikit peroksisom yang
berisi enzim katalase.
14. Jawaban: A
Pembahasan:
Penyakit Tay-Sachs disebabkan oleh mutasi gen yang menyediakan perintah untuk
membentuk enzim beta-hexosaminidase A yang berlokasi di organel sel lisosom.
15. Jawaban: D
Pembahasan:
Panjang sebaris sel yatu 20 mm (20.000 µm).
Panjang rata-rata setiap sel sebenarnya adalah panjang total : (lensa okuler x lensa
objektif) : 8 sel = 20.000 µm : (10 x 10) : 8 = 25 µm.
16. Jawaban: D
Pembahasan:
Simpulan yang paling tepat adalah pada fase R (tahap akhir mitosis), yaitu terjadi
pemisahan sitoplasma yang menghasilkan dua sel anak.
17. Jawaban: D
Pembahasan:
Pada pembelahan mitosis dihasilkan sel anakan dengan sifat identik dengan
induknya, sedangkan pembelahan meiosis menghasilkan sel anakan yang tidak
identik.
18. Jawaban: D
Pembahasan:
Pada tahap profase I terjadi pindah silang antara gen-gen pada bagian kromosom
homolog yang berlekatan (I-4). Tahap metafase I terjadi ketika kromosom berjajar
di bidang ekuatorial dalam dua barisan (II-3). Tahap anafase I ditandai dengan
pemisahan pasangan kromosom homolog (III-1). Pada tahap anafase II, terjadi
pemisahan kromatid bersaudara (IV-2).
19. Jawaban: E
Pembahasan:
Peristiwa yang dapat terdeteksi terkait peran vinblastine dalam pendeteksian
terjadinya perakitan mikrotubuli pada sel adalah gangguan pada pembentukan
gelendong mitosis.
10
20. Jawaban: E
Pembahasan:
Ciri-ciri organel mitokondria yaitu memiliki membran ganda, mempunyai DNA,
tidak memiliki klorofil, dan berfungsi sebagai penghasil energi berupa ATP.
B. Esai
1. Jawaban:
a. Berada dalam larutan hipotonik
b. Berada dalam larutan hipertonik
Pembahasan:
a. Perubahan bentuk sel eritrosit dari B menjadi A dikarenakan sel tersebut
dimasukkan ke dalam larutan yang hipotonik (larutan yang memiliki
konsentrasi zat terlarut lebih rendah).
b. Perubahan bentuk sel eritrosit dari B menjadi C dikarenakan sel tersebut
dimasukkan ke dalam larutan hipertonik (larutan yang memiliki konsentrasi zat
terlarut lebih tinggi).
2. Jawaban:
a. Berikut adalah contoh senyawa dan kegunaanya
 minyak atsiri dari tanaman minyak kayu putih untuk obat gosok;
 ektrak dari bunga kenanga untuk pewangi ruangan dan parfum;
 minyak dari cengkeh untuk bumbu masakan;
 kelapa sawit untuk membuat minyak goreng;
 ekstrak dari pandan untuk pewarna alami dan aroma makanan;
 senyawa yang terkandung dalam daun pepaya untuk jamu/obat herbal;
 ekstrak dari buah-buahan untuk membuat minuman jus;
 ekstrak kacang kedelai untuk membuat susu kedelai.
b. ekstraksi melalui proses penyulingan (destillasi), penghancuran (diblender), dan
pengepresan.
Pembahasan:
a. Senyawa yang terkandung dalam plastida dan vakuola sel tumbuhan, antara
lain:
 minyak atsiri dari tanaman sereh, akar wangi, dan kayu putih untuk obat
gosok;
 ektrak dari bunga kenanga, mawar, kayu cendana, dan melati untuk pewangi
ruangan dan parfum;
 minyak dari cengkeh, wijen, dan pala untuk bumbu masakan;
 santan kelapa dan kelapa sawit untuk membuat minyak goreng;
11
 ekstrak dari pandan, daun suji, kunyit untuk pewarna alami dan aroma
makanan;
 senyawa yang terkandung dalam daun pepaya, kelor, dan salam untuk
jamu/obat herbal;
 ekstrak dari buah-buahan yang mengandung banyak vitamin C untuk
membuat minuman jus;
 ekstrak kacang kedelai yang kaya protein untuk membuat susu kedelai.
b. Cara memproduksi senyawa-senyawa tersebut dengan cara ekstraksi melalui
proses penyulingan (destillasi), penghancuran (diblender), dan pengepresan.
3. Jawaban: Lisosom.
Pembahasan:
Organ yang menghilang ketika katak bermetamorfosis menjadi dewasa yaitu ekor.
Hal tersebut dikarenakan terjadinya proses autolisis atau perusakan sel-sel dengan
cara membebaskan semua isi lisosom. Proses autolisis sendiri adalah salah satu
peran dari organel lisosom.
4. Jawaban:
a. Tidak mempunyai inti sel.
b. Tidak dapat melakukan pembelahan sel.
Pembahasan:
a. Sel darah merah (X) tidak dapat membelah secara amitosis, mitosis, maupun
meiosis dikarenakan tidak mempunyai inti sel. Hal tersebut berkaitan dengan
fungsi inti sel sebagai penyimpanan informasi genetik (asam nukleat) dan
pengatur seluruh aktivitas sel.
b. Leukosit tidak dapat melakukan pembelahan sel secara amitosis, mitosis,
maupun meiosis.
5. Jawaban:
a. Pembelahan mitosis
b. 38 kromosom
Pembahasan:
a. Jenis pembelahan yang terjadi pada sel-sel ekor cecak yang sedang tumbuh
adalah pembelahan mitosis, yaitu memperbaiki sel-sel yang telah rusak.
b. Sel-sel ekor cicak yang baru memiliki jumlah kromosom yang sama dengan sel
induknya, yaitu 38 kromosom.
12
Soal Model AKM
Berilah tanda centang (✓) pada kotak jenis penyakit yang terjadi akibat gangguan
penyimpanan lisosom.
Tay-Sachs disease.
Color blindness.
Schizophrenia.
Krabbe disease.
Pompe disease.
1. Jawaban:
Pembahasan:
Penyakit yang terjadi akibat gangguan penyimpanan lisosom yaitu Tay-Sachs
disease, Krabbe disease, dan Pompe disease.
2. Jawaban: C
Pembahasan:
Pernyataan yang paling tepat mengenai penyakit Lysosomal Storage Disorders (LSD)
yaitu penderita penyakit Krabbe dan Pompe dapat mengalami kelemahan otot.
Berilah tanda centang (✓) pada kolom Benar atau Salah untuk setiap pernyataan.
a. Jika di suatu klinik bersalin terdapat rata-rata kelahiran
1.000 bayi pertahun, maka kemungkinan tidak
ditemukan yang menderita LSD.
b. Bayi LSD dapat terlahir dari pasangan ayah penderita
dan ibu normal tidak carrier.
c. Sel-sel pada orang penderita LSD tidak ditemukan
lisosom.
d. Krabbe merupakan penyakit degeneratif sel-sel saraf
akibat defisiensi suatu enzim.
e. Enzim dalam lisosom hanya berfungsi memecah
protein, karbohidrat, dan lipid.
13
3. Jawaban:
Pernyataan a (benar)
Pernyataan b (salah)
Pernyataan c (salah)
Pernyataan d (benar)
Pernyataan e (salah)
Pembahasan:
Jika di suatu klinik bersalin terdapat rata-rata kelahiran 1.000 bayi pertahun, maka
kemungkinan tidak ditemukan yang menderita LSD. Penderita LSD umumnya
ditemukan setiap 7.000 kelahiran.
Bayi LSD dapat terlahir dari pasangan ayah penderita dan ibu carrier atau ibu
penderita. Hal tersebut dikarenakan umumnya LSD disebabkan oleh gen resesif dari
kedua orang tua.
Sel-sel pada orang penderita LSD mengalami kekurangan enzim tertentu.
Krabbe merupakan penyakit degeneratif sel-sel saraf akibat defisiensi enzim
galactosylceramidase.
Enzim dalam lisosom tidak hanya berfungsi memecah protein, karbohidrat, dan
lipid saj, melainkan sel-sel yang sudah tua.
4. Jawaban: 20.997 orang.

Pembahasan:
Penyakit buta warna bukan LSD. Penderita LSD adalah Pompe (2 orang) dan Krabbe
(1 orang) sehingga berjumlah 3 orang. Berdasarkan teks, setiap 7.000 kelahiran
terdapat satu yang memiliki gangguan LSD. Jumlah penduduk = 3 x 7.000 orang =
21.000 orang. Jadi, jumlah penduduk yang tidak menderita LSD = 21.000 orang – 3
orang = 20.997 orang.
5. Jawaban: A
Pembahasan:
Penderita Lysosomal Storage Disorders (LSD) mengalami gangguan pada organel sel
nomor 1, yaitu lisosom. Organel tersebut hanya terapat pada sel hewan, tidak paa
sel tumbuhan.
Berilah tanda centang (✓) pada pernyataan-pernyataan yang tepat sesuai dengan teks.
14
Kanker merupakan pembelahan sel yang terprogram.
Sel kanker memiliki ciri khas, yaitu bermetastasis.
Sel kanker cenderung sulit mengalami apoptosis.
Jika protein Ras terlalu aktif, dapat menyebabkan kanker.
Kemoterapi bertujuan menghambat pertumbuhan dan menghancurkan sel-sel
kanker.
6. Jawaban:
Pembahasan:
Kanker bukan merupakan pembelahan sel yang terprogram. Sel-sel kanker
menghindari kematian sel terprogram (apoptosis).
Sel kanker memiliki ciri khas bermetastasis, yaitu menyebar dari situs awal ke bagian
tubuh lain di dalam tubuh.
Sel kanker cenderung sulit mengalami apoptosis atau kematian sel terprogram.
Jika protein Ras terlalu aktif dan memproduksi sel yang terlalu kuat, maka dapat
menyebabkan kanker.
Kemoterapi (terapi kimia) bertujuan menghambat pertumbuhan dan
menghancurkan sel-sel kanker.
7. Jawaban: C
Pembahasan:
Penyebab utama kanker adalah meningkatnya aktivitas protein Ras, mutasi gen,
dan menurunnya apoptosis sel (kematian sel terprogram).
8. Jawaban: Apoptosis
Pembahasan:
Apoptosis merupakan suatu mekanisme biologis di mana terjadi kematian sel yang
terprogram. Apoptosis bertujuan untuk memelihara kumpulan sel di dalam jaringan
tubuh dan sebagai mekanisme pertahanan tubuh.
15
9. Jawaban: E
Pembahasan:
Ciri utama jika kanker sudah masuk ke stadium akhir adalah memiliki kemampuan
untuk menyebar ke situs lain di dalam tubuh yang disebut dengan metastasis.
10. Jawaban: mitosis

Pembahasan:
Pembelahan sel yang terjadi ketika seseorang menderita kanker rahim adalah
pembelahan sel mitosis. Hal tersebut dikarenakan kanker terjadi pada sel-sel
somatik.
16
Bab 2 Sistem Gerak
1. Jawaban: A
Pembahasan:
Tulang betis (fibula) merupakan tulang yang berjumlah sepasang, yang terletak di
bagian samping tulang kering (tibula).
2. Jawaban: D
Pembahasan:
Gelang bahu dibentuk oleh dua tulang, yaitu tulang selangka (clavicula) dan tulang
belikat (scapula).
3. Jawaban: B
Pembahasan:
Berdasarkan perbandingan anatomi, tulang humerus pada kelelawar ditunjukkan
oleh nomor 2.
4. Jawaban: E
Pembahasan:
Bagian vertebrae yang tersusun atas beberapa tulang bersatu dan tidak memiliki
celah, ditunjukkan oleh nomor 4 dan 5.
5. Jawaban: D
Pembahasan:
Ketika kita menghirup udara (inspirasi), beberapa tulang rusuk akan terangkat ke
atas dan ke depan akibat kontraksi otot. Tulang rusuk yang terangkat ke atas dan
ke depan akibat kontraksi otot yaitu 10 pasang.
17
1. Jawaban: D
Pembahasan:
Pembuluh darah dan osteosit (sel-sel pembentuk tulang sejati) secara berurutan
terletak di bagian nomor 2 dan 3.
2. Jawaban: C
Pembahasan:
Struktur tulang orang dewasa yang banyak mengandung zat kapur dan bersifat
paling kuat ditunjukkan oleh nomor 3.
3. Jawaban: C
Pembahasan:
Sendi sinartrosis pada gambar berbentuk pipih dan dapat ditemukan pada tubuh
bagian tengkorak.
4. Jawaban: B
Pembahasan:
Tulang yang berbentuk pipa, antara lain tulang tibia (1), tulang ulna (4), dan tulang
femur (6).
5. Jawaban: E
Pembahasan:
Lapisan yang akan terlihat ketika tulang pada gambar dipotong secara melintang
dari yang terluar hingga terdalam yaitu periosteum, tulang kompak, tulang spons,
endosteum, dan sumsum tulang.
18
1. Jawaban: D
Pembahasan:
Osifikasi (pembentukan tulang) secara intramembranosa (di dalam membran
jaringan ikat) sesuai dengan pernyataan nomor (2) berasal dari sel mesenkim, (3)
terjadi hanya satu kali ketika embrio, dan (6) terjadi pada tulang pipih.
2. Jawaban: E
Pembahasan:
Vitamin A dan D berperan dalam mendukung pertumbuhan tubuh sehingga siswa
tersebut dapat mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin tersebut.
3. Jawaban: E
Pembahasan:
Tulang P adalah tulang dahi, sedangkan tulang Q adalah tulang lengan atas. Pada
tulang dahi, osifikasi hanya terjadi saat embrio. Sementara itu, osifikasi terjadi saat
embrio dan setelah kelahiran.
4. Jawaban: B
Pembahasan:
Kemungkinan penyebab terjadinya kejadian tersebut adalah faktor genetik. Hal
tersebut dikarenakan tinggi badan ditentukan oleh faktor genetik dan faktor
lingkungan.
5. Jawaban: C
Pembahasan:
Orang yang menderita gigantisme (tubuh sangat tinggi dan besar) seperti tampak
pada gambar ialah sebagai akibat dari kelebihan hormon somatotropin (hormon
pertumbuhan).

1. Jawaban: E
Pembahasan:
Sendi yang mengakibatkan gerakan tersebut adalah sendi putar (E). Sendi putar
merupakan suatu sendi yang bergerak dengan pola rotasi dan mempunyai satu poros.
2. Jawaban: B
Pembahasan:
19
Komponen penunjang persendian yang berfungsi mengembalikan tulang pada posisi
asal setelah melakukan pergerakan adalah ligamen.
3. Jawaban: A
Pembahasan:
Karakteristik persendian yang terjadi pada bagian pergelangan tangan (X) adalah
bergerak bebas dan timbal balik.
4. Jawaban: C
Pembahasan:
X adalah persendian antartulang tengkorak, sedangkan Y adalah persendian antara
gigi dan gusi. Persendian gigi dan gusi (Y) dapat bergerak terbatas, sedangkan
persendian X tidak dapat digerakkan.
5. Jawaban: C
Pembahasan:
Tipe artikulasi seperi pada gambar adalah sendi engsel, yang dapat ditemukan di
bagian tulang yang membentuk siku pada tangan.

1. Jawaban: E
Pembahasan:
Berdasarkan gambar tersebut, bagian otot origo dan insersio masing-masing melekat
pada skapula dan radius.
2. Jawaban: E
Pembahasan:
Pernyataan yang tepat adalah gerakan X (mengambil barang) akan terjadi jika otot 1
dan 2 berkontraksi bersama-sama.
3. Jawaban: C
Pembahasan:
Bagian yang ditunjukkan oleh W, X, Y, dan Z secara berurutan adalah pita Z,
sarkomer, pita A, dan pita I.
4. Jawaban: A
Pembahasan:
20
Gerakan kepala seperti pada gambar secara berurutan adalah depresi (gerak
menurunkan anggota tubuh) dan elevasi (gerak otot yang menaikkan anggota
tubuh).
5. Jawaban: E
Pembahasan:
Otot bekerja secara sinergis atau antagonis. Sifat kerja otot nomor 1, 2, dan 3
secara berurutan adalah sinergis (kerjanya saling bersinergi), sinergis, dan
antagonis (kerjanya berlawanan).

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: D
Pembahasan:
Kelainan yang diderita anak tersebut adalah rakitis, yaitu kondisi tulang melunak dan
melemah pada anak-anak.
2. Jawaban: A
Pembahasan:
Nama tulang dan ujung sendi yang mengalami perawatan tersebut secara berurutan,
yaitu tulang humerus dan sendi bahu.
B. Esai
Pernyataan Benar Salah
a. Penderita osteoartritis umumnya anak-anak, orang
dewasa, dan wanita pascamenopause
b. Menurunkan berat badan merupakan salah satu cara
menangani osteoarthritis
c. Mengetahui riwayat osteoartritis pada keluarga sangat
penting dalam diagnosis sebab penyakit tersebut tidak
terpengaruh oleh lingkungan
d. Penyuntikan asam hialuronat ke celah-celah sendi
bertujuan memberi pelumasan dan nutrisi
e. Tindakan MAKOplasty mampu melindungi jaringan sehat
di sekitar kanker, tetapi diperlukan waktu pemulihan
yang cukup lama.
21
1. Jawaban:
Pernyataan a (salah)
Pernyataan b (benar)
Pembahasan:
Penderita osteoartritis umumnya adalah orang dewasa dengan usia di atas 40 tahun.
Menurunkan berat badan merupakan salah satu cara menangani osteoartritis.
Mengetahui riwayat osteoartritis pada keluarga sangat penting dalam diagnosis
sebab penyakit tersebut terpengaruh oleh lingkungan.
Penyuntikan asam hialuronat ke celah-celah sendi bertujuan untuk memberi
pelumasan dan nutrisi.
Tindakan MAKOplasty mampu melindungi jaringan sehat di sekitar tulang rawan
yang rusak.
2. Jawaban: D
Pembahasan:
Perempuan dengan usia di atas 45–50 tahun terutama pasca menopause berisiko
osteoartritis sebab kekurangan hormon estrogen.
3. Jawaban: B
Pembahasan:
Krim capsaicin sering dimanfaatkan dalam penanganan osteoartritis yang berfungsi
untuk mengurangi rasa nyeri pada sendi dari luar tubuh.
22
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: C
Pembahasan:
Gerakan tubuh yang dilakukan seorang petinju untuk menghindari pukulan dari
lawan bertanding merupakan pola koordinasi antara sistem rangka (2), sistem saraf
(4), dan sistem otot (6).
2. Jawaban: B
Pembahasan:
Pernyataan yang tepat adalah jumlah tulang penyusun rangka Tati lebih banyak
dari ibu Tuti (1) dan jumlah tulang pada tubuh pak Tono sama dengan ibu Tuti (5).
3. Jawaban: C
Pembahasan:
Fungsi rangka yaitu sebagai pelindung organ dalam seperti jantung dan paru-paru
(1) dan tempat pembentukan sel darah merah (4).
4. Jawaban: B
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, tulang yang jumlahnya hanya satu buah ditunjukkan oleh
nomor 1, 2, dan 4.
5. Jawaban: D
Pembahasan:
Tulang yang berperan ketika kita mengunyah dan menelan makanan adalah
maksila (3), mandibula (4), dan hioid (6).
6. Jawaban: A
Pembahasan:
Rangka apendikuler tersusun dari anggota gerak atas, anggota gerak bawah, dan
tulang panggul. Tulang penyusun rangka apendikuler ditunjukkan oleh 1, 4, dan 5.
7. Jawaban: A
Pembahasan:
Urutan nama tulang pada lengan Mammalia dari tangan ke bahu yaitu tulang ulna,
humerus, dan skapula.
23
8. Jawaban: C
Pembahasan:
Jika bagian X dibuat preparat mikroskopis secara melintang, maka jaringan yang
akan terlihat pada mikroskop adalah seperti pada pilihan jawaban C, yaitu osteosit.
9. Jawaban: E
Pembahasan:
Nama tulang P adalah radius, sedangkan tulang Q adalah ulna.
10. Jawaban: B
Pembahasan:
Bagian X adalah troponin, yang berfungsi sebagai tempat mengikat ion kalsium.
11. Jawaban: D
Pembahasan:
Penyebab rasa pegal pada otot setelah beraktivitas berat adalah timbunan asam
laktat. Hal tersebut dikarenakan sel-sel otot yang kelelahan dan kekurangan
oksigen akan melakukan respirasi secara anaerob, lebih tepatnya fermentasi asam
laktat.
12. Jawaban: A
Pembahasan:
Energi untuk kontraksi otot secara langsung dapat diperoleh dari reaksi
ATP -> ADP + energi.
13. Jawaban: A
Pembahasan:
Saat telapak tangan ditelungkupkan, maka keadaan otot dan gambar yang tepat
untuk otot pronator teres secara berurutan adalah kontraksi dan gambar X.
14. Jawaban: B
Pembahasan:
Pada sarkomer, apabila otot berelaksasi, maka proses yang terjadi adalah
memanjangnya zona H dan pita I.
24
15. Jawaban: D
Pembahasan:
Otot X dan otot Y digambarkan sebagai otot yang bekerja secara antagonis dengan
alasan, yaitu keduanya mempunyai pengaruh yang berlawanan pada sendi yang
sama.
16. Jawaban: D
Pembahasan:
Gerakan tangan dan kaki tersebut secara berurutan adalah abduksi (gerakan
menjauh dari titik tengah tubuh) dan fleksi (gerakan mengurangi sudut antara dua
tulang).
17. Jawaban: B
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, gejala yang dapat terjadi akibat serangan virus polio adalah
atrofi otot. Atrofi otot adalah suatu kondisi ketika otot mengalami penyusutan dan
penipisan akibat hilangnya jaringan otot.
18. Jawaban: E
Pembahasan:
Kerja otot dan sendi berkaitan dengan perubahan dari posisi 1 ke posisi 2 adalah
otot bisep relaksasi, otot trisep kontraksi, dan merupakan sendi engsel yang
bergerak dalam satu arah.
19. Jawaban: D
Pembahasan:
Persendian yang terdapat pada gambar tersebut adalah sendi luncur, yaitu sendi
yang memungkinkan suatu tulang melakukan pergerakan meluncur atau
menggeser pada bidang datar tulang yang lain.
20. Jawaban: C
Pembahasan:
Bentuk tulang, jenis persendian, dan pergerakan yang terjadi di bagian Q secara
berurutan adalah tidak beraturan (II), amfiartrosis (c), dan pergerakan terbatas (2).
25
B. Esai
1. Jawaban: Mekanisme sliding filament tidak dapat terjadi.
Pembahasan:
Ketika ion kalsium tidak dapat menempel pada troponin, maka mekanisme sliding
filament tidak dapat terjadi. Mekanisme sliding filament adalah sebagai berikut; Jika
ion kalsium menempel pada troponin, maka akan mengubah interaksi troponin dan
tropomiosin, selanjutnya tempat ikatan miosin dan aktin menjadi terpapar sehingga
terjadi gerakan luncuran (kontraksi otot).
2. Jawaban:
Kerusakan otot saat mengangkat beban mendorong proses penyembuhan dan
memicu tubuh untuk menyesuaikan diri sehingga mencegah kerusakan lain di
kemudian hari. Otot akan berkontraksi cukup sering untuk memungkinkan kita
mengangkat dan menurunkan beban selama latihan. Kontraksi tersebut
memberikan tekanan pada pembuluh darah sehingga mengalirkan darahnya ke
otot. Akibatnya, terjadi peningkatan tekanan darah di dalam otot. Peningkatan
tekanan darah ini menyebabkan kebocoran plasma darah dari pembuluh darah
kapiler ke jaringan di sekitarnya. Proses inilah yang menyebabkan terjadinya “efek
pompa”, sehingga otot menjadi membesar.
Pembahasan:
Latihan angkat beban dan melakukan latihan berat lainnya menyebabkan robekan
kecil dan kerusakan lain di jaringan otot. Kerusakan ini merupakan komponen kunci
dari perkembangan otot. Kerusakan otot saat mengangkat beban memicu proses
penyembuhan dan juga meminta tubuh untuk mencoba menyesuaikan diri guna
mencegah kerusakan lainnya di kemudian hari. Otot akan berkontraksi cukup sering
untuk memungkinkan kita mengangkat dan menurunkan beban selama latihan.
Kontraksi ini memberikan tekanan pada pembuluh darah sehingga mengalirkan
darahnya ke otot. Akibatnya, terjadi peningkatan tekanan darah di dalam otot.
Peningkatan tekanan darah ini menyebabkan kebocoran plasma darah dari
pembuluh darah kapiler ke jaringan di sekitarnya. Proses inilah yang menyebabkan
terjadinya “efek pompa”, sehingga otot menjadi membesar.
3. Jawaban:
Bioproses yang terjadi pada sarkomer ketika terjadi gerakan fleksi adalah otot bisep
yang berkontraksi.
Pembahasan:
26
Sumber: www.shutterstock.com
Ketika gerakan fleksi, maka otot bisep akan berkontraksi. Bagian sarkomer nomor 1,
2, 3, dan 4 secara berurutan yaitu garis Z, filamen aktin, filamen miosin, dan zona
H. Pada saat otot berkontraksi, maka aktin (2) dan miosin (3) berikatan dan saling
menggelincir. Selama berkontraksi, miosin menyebabkan aktin tertarik ke tengah
sarkomer. Akibatnya, zona H (4) dan pita I dan garis Z (1) memendek sehingga
sarkomer juga memendek.
4. Jawaban:
Sel-sel tulang rawan pada cakram epifisis menyebabkan tubuh bertambah tinggi.
Pembahasan:
Sel-sel tulang rawan pada cakram epifisis menyebabkan tubuh bertambah tinggi.
Hal tersebut dikarenakan sel-sel tulang rawan melakukan pembelahan sel secara
mitosis sehingga tulang memanjang dan berubah menjadi tulang keras.
5. Jawaban:
a. Tulang paha, tulang kering, dan tulang lengan atas, serta tulang lutut.
b. Risiko mengidap osteosarkoma meningkat pada masa pertumbuhan tulang.
Pembahasan:
a. Osteosarkoma lebih sering menyerang tulang pipa, seperti tulang paha, tulang
kering, dan tulang lengan atas, serta tulang sesamoid seperti tulang lutut.
b. Hal tersebut dikarenakan risiko mengidap osteosarkoma meningkat pada masa
pertumbuhan tulang, yaitu masa anak-anak dan remaja.
Soal Model AKM
Berilah tanda centang (✓) pada pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan teks.
Kerapatan mineral kalsium erat kaitannya dengan osteoporosis.
Fraktura lebih mudah terjadi pada orang yang menderita osteoporosis.
27
Pada tahun 2010, terdapat 10,2 juta perempuan yang berusia 50 tahun lebih
menderita osteoporosis.
Salah satu jenis tulang yang dijadikan sampel penelitian adalah tulang kering.
Penelitian osteoporosis dilakukan pada sampel semua usia.
1. Jawaban:
Pembahasan:
Kerapatan mineral kalsium erat kaitannya dengan osteoporosis. Tulang yang tidak
mendapat asupan kalsium yang cukup berisiko mengalami penurunan kepadatan
tulang yang dapat mengakibatkan osteoporosis.
Fraktura (patah tulang) lebih mudah terjadi pada orang yang menderita osteoporosis.
Pada tahun 2010, terdapat 10,2 juta orang yang berusia 50 tahun lebih menderita
osteoporosis.
Jenis tulang yang dijadikan sampel penelitian adalah tulang femur (paha) atau
vertebrae lumbar atau keduanya.
Penelitian osteoporosis dilakukan pada sampel usia 50 tahun ke atas.
2. Jawaban:
Jenis Kelamin dan Umur Persentase Prevalensi Osteoporosis
Usia 50 tahun ke atas o o 27,1%
Perempuan usia 50–64 tahun o o 5,7%
Perempuan usia 65 tahun lebih o o 17,7%
Laki-laki usia 65 tahun lebih o o 12,6%
o 13,1%
Pembahasan:
Usia 50 tahun ke atas memiliki persentase prevalensi osteoporosis 12,6%.
Perempuan berusia 50—64 tahun dengan persentase prevalensi osteoporosis
sebesar 13,1%. Perempuan berusia 65 tahun lebih mempunyai persentase
28
prevalensi osteoporosis sebesar 27,1%. Sementara itu, laki-laki berusia 65 tahun
lebih memiliki persentase prevalensi osteoporosis sebesar 5,7%.
3. Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan bentuknya, tulang yang dijadikan sampel penelitian adalah tulang
pipa (tulang femur) dan tulang irreguler (vertebrae lumbar).
4. Jawaban: D
Pembahasan:
Dalam kurun waktu satu dekade sejak 2007–2008, prevalensi osteoporosis pada
perempuan meningkat sekitar 5,6%. Diperoleh dari 19,6% - 14,0% = 5,6%.
Berilah tanda centang (✓) pada kolom Benar atau Salah untuk setiap pernyataan yang
tepat mengenai osteoporosis.
a. Kejadian osteoporosis lebih banyak terjadi pada laki-laki
dibandingkan perempuan.
b. Terdapat perbedaan signifikan antara perempuan
dengan laki-laki usia 50-64 tahun.
c. Osteoporosis lebih banyak terjadi pada usia di bawah 50
tahun.
d. Kepadatan mineral tidak berhubungan dengan
prevalensi osteoporosis.
e. Risiko terkena osteoporosis semakin tinggi saat massa
tulang semakin rendah.
5. Jawaban:
Pernyataan d (salah)
Pernyataan e (benar)
Pembahasan:
Kejadian osteoporosis lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki.
29
Terdapat perbedaan signifikan antara perempuan (13,1%) dengan laki-laki (3,3%)
usia 50-64 tahun, yaitu sebesar 9,8%.
Osteoporosis lebih banyak terjadi pada usia di atas 50 tahun.
Kepadatan mineral berhubungan dengan prevalensi osteoporosis.
Risiko terkena osteoporosis semakin tinggi saat massa tulang semakin rendah.
Berilah tanda centang (✓) pada pernyataan yang sesuai teks.

Organisme penyebab tetanus termasuk dalam kingdom Fungi.
Tertusuk paku yang mengandung spora Clostridium tetani dapat menyebabkan
tetanus.
Tanda pertama tetanus adalah mengalami kram di kaki.
Tetanus menyebabkan kejang otot.
Vaksin tetanus hanya diberikan ke anak-anak balita.
6. Jawaban:
Pembahasan:
Organisme penyebab tetanus termasuk dalam kingdom Eubacteria, yaitu Clostridium
tetani.
Tertusuk paku yang mengandung spora Clostridium tetani dapat menyebabkan
tetanus.
Gejala tetanus adalah mengalami pengencangan otot rahang, kejang otot di perut,
kekakuan otot yang menyakitkan di seluruh tubuh, sakit kepala, demam, berkeringat,
serta perubahan tekanan darah dan detak jantung.
Tetanus menyebabkan kejang dan kekakuan otot.
30
Vaksin tetanus tidak hanya diberikan ke anak-anak balita, melainkan juga diberikan
kepada remaja dan dewasa.
7. Jawaban: C
Pembahasan:
Tetanus dapat menyebabkan kematian jika menginfeksi otot pada organ
pernapasan karena akan mengakibatkan kekakuan dan kejang otot.
8. Jawaban: B
Pembahasan:
Pencegahan penyakit tetanus diberikan melalui vaksin tetanus. Penyakit tersebut
dapat diceha, tetapi tidak dapat disembuhkan.
9. Jawaban: difteri dan pertusis

Pembahasan:
Vaksin tetanus sering digabungkan dengan vaksin dua penyakit lainnya, yaitu
difteri dan pertusis.
10. Jawaban: E
Pembahasan:
Agar terhindar dari tetanus secara maksimal, maka balita harus divaksin sebanyak 5
kali hingga dewasa.
31
Bab 3 Sistem Sirkulasi
1. Jawaban: C
Pembahasan:
Zat yang terlarut dalam plasma darah adalah karbon dioksida (2), fibrinogen (3),
antibodi (4), glukosa (5), dan aglutinin (7).
2. Jawaban: E
Pembahasan:
Kelainan pembekuan darah terjadi akibat tidak optimalnya fungsi sel yang
ditunjukkan oleh nomor 5, yaitu keping darah (trombosit).
3. Jawaban: D
Pembahasan:
Setelah bersirkulasi selama 120 hari, sel nomor 1 (eritrosit) akan rapuh dan pecah
menjadi fragmen-fragmen. Bioproses yang selanjutnya terjadi adalah difagositosis
oleh sel nomor 5 (monosit) di hati dan limpa.
4. Jawaban: D
Pembahasan:
Trombin bekerja dengan lambat pada suhu 5°C dan tidak aktif pada suhu 70°C,
sebab mengandung enzim yang tersusun dari protein. Senyawa tersebut tidak aktif
pada suhu yang terlalu rendah dan akan terdenaturasi pada suhu yang terlalu
tinggi.
5. Jawaban: B
Pembahasan:
Pernyataan yang paling benar terkait dengan keping darah yaitu merupakan
pecahan yang bentuknya tidak beraturan sehingga tidak akan memiliki inti sel.

1. Jawaban:
Pembahasan:
Bayi yang menderita eritroblastosis fetalis dapat terlahir dari pasangan dengan
golongan darah O Rh+ (suami) dan AB Rh- (istri). Hal tersebut dikarenakan ibu yang
memiliki rhesus negatif akan membentuk antibodi untuk janinnya yang mempunyai
rhesus positif seperti ayahnya sehingga dapat dilahirkan bayi yang menderita
eritroblastosis fetalis.
32
2. Jawaban: A
Pembahasan:
Beberapa syarat pendonor darah yaitu berusia 17—60 tahun serta sehat jasmani dan
rohaninya.
3. Jawaban: A
Pembahasan:
Sampel darah seorang siswa ditetesi serum anti-AB, ternyata menggumpal. Ketika
ditetesi serum anti-B, darah tidak menggumpal. Jika ditetesi oleh anti-B tidak
menggumpal, maka golongan darahnya bukan B. Namun, ketika ditetesi oleh anti-
AB hasilnya menggumpal, maka golongan darah siswa tersebut adalah A.
4. Jawaban: E
Pembahasan:
Jika Mira (A Rh+) menderita talasemia, maka temannya yang diperbolehkan
mendonorkan darahnya adalah Dina (O Rh-) dan Amir (A Rh-).
5. Jawaban: C
Pembahasan:
Berdasarkan data dalam tabel, maka dapat disimpulkan bahwa tipe golongan darah
Deri adalah AB, Rh- dan Oji B, Rh+.
Sumber: Biologi XI Irnaningtyas 2017: 199
33
1. Jawaban: C
Pembahasan:
Darah dengan kadar karbon dioksida yang paling rendah terdapat dalam pembuluh
darah vena pulmonalis yang mengangkut darah kaya oksigen dari paru-paru.
2. Jawaban: E
Pembahasan:
Hal yang tepat terkait pembuluh vena di tangan adalah mempunyai katup (tidak
sebanyak arteri), mengangkut darah yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh
tubuh ke jantung.
3. Jawaban: A
Pembahasan:
Arteri umbilikal membawa darah yang mengandung karbon dioksida menuju ke
plasenta. Sementara itu, vena umbilikal membawa darah yang mengandung
oksigen ke janin. Jika arteri umbilikal terputus ketika bayi lahir, maka janin masih
mendapatkan nutrisi dan oksigen dari plasenta.
4. Jawaban: D
Pembahasan:
Diketahui : volume darah ibu 5.000 mL
setiap 50 ml darah di arteri mengandung 10 cc oksigen
setiap 50 ml darah di vena mengandung 6 cc oksigen
Ditanya : banyaknya oksigen yang dipakai oleh tubuh sekali beredar
(10 𝑐𝑐−6 𝑐𝑐) (4 𝑐𝑐)
Jawab : 𝑥 5.000 𝑚𝐿 = 50 𝑚𝐿 𝑥 5.000 𝑚𝐿 = 400 𝑐𝑐
50 𝑚𝐿
5. Jawaban: D
Pembahasan:
Tahapan yang tidak termasuk dalam mekanisme peredaran darah sistemik (sistem
peredaran besar) adalah darah kaya CO2 menuju ke paru-paru (3) dan darah kaya O2
dibawa oleh vena pulmonalis (6).
34
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: E
Pembahasan:
Katup X adalah katup aorta. Jika terdapat gangguan pada katup tersebut, maka aliran
darah dari jantung ke seluruh tubuh menjadi tidak lancar.
2. Jawaban: A
Pembahasan:
Teknologi yang dapat digunakan untuk menangani arteriosklerosis yaitu operasi
bypass, terapi gen, dan angioplasti.
B. Esai
a. Keracunan gas karbon monoksida tidak menyebabkan
serangan jantung.
b. Ketika sedang menggunakan obat pengencer darah,
tubuh harus dijaga agar tidak terluka.
c. Keluarnya keringat dingin merupakan gejala paling awal
serangan jantung.
d. Pengidap penyakit lupus berisiko terkena serangan
jantung.
e. Operasi bypass dilakukan jika penyumbatan arteri tidak
bisa ditangani dengan angioplasti dan pemasangan ring.
1. Jawaban:
Pernyataan c (benar)
Pembahasan:
Keracunan gas karbon monoksida dapat menyebabkan serangan jantung.
35
Ketika sedang menggunakan obat pengencer darah, tubuh harus dijaga agar tidak
terluka.
Keluarnya keringat dingin merupakan gejala paling awal serangan jantung.
Pengidap penyakit autoimun seperti lupus berisiko terkena serangan jantung.
Operasi bypass dilakukan jika penyumbatan arteri tidak bisa ditangani dengan
angioplasti, pemasangan ring dan stent.
Serangan jantung dapat terjadi pada usia muda. Berilah tanda centang (✓) pada kotak
pernyataan terkait cara-cara menjaga kesehatan jantung pada orang yang secara
genetik berisiko sebagai penderita.
Berhenti total dari kebiasaan merokok.
Tidak mengurangi garam dan gula sebelum mengalami serangan jantung.
Mengonsumsi makanan yang berlemak jenuh.
Mengelola stres dan menjaga kesehatan mental.
Mengonsumsi makanan yang berserat.
2. Jawaban:
Pembahasan:
Berhenti total dari kebiasaan merokok dapat mengurangi risiko terkena serangan
jantung.
Mengurangi garam dan gula dapat menurunkan risiko mengidap serangan jantung.
Mengonsumsi makanan yang berlemak jenuh dapat meningkatkan risiko terkena
serangan jantung.
Mengelola stres dan menjaga kesehatan mental dapat menurunkan risiko serangan
jantung.
36
Mengonsumsi makanan berserat merupakan salah sau cara untuk menurunan risiko
serangan jantung.
3. Jawaban:
a. Pada gambar a, terdapat trombus dan embolus, sedangkan gambar b hanya
memiliki trombus
b. Penyumbatan pada pembuluh darah dapat meningkatkan risiko terkena
serangan jantung
Pembahasan:
a. Trombus merupakan penyumbatan gumpalan darah pada pembuluh darah,
sedangkan embolus disebabkan oleh zat asing seperti gelembung udara
maupun lemak. Gambar a menunjukkan keberadaan trombus dan embolus.
Sementara itu, pada gambar b hanya terdapat trombus.
b. Keberadaan trombus dan emboli pada pembuluh darah dapat menyebabkan
serangan jantung apabila tidak segera ditangani. Gumpalan trombus dan
emboli dapat mengganggu fungsi jantung sebagai alat pemompa darah melalui
pembuluh darah.
37
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: D
Pembahasan:
Pernyataan yang sesuai dengan sistem sirkulasi pada manusia ditunjukkan oleh
nomor (2) darah dua kali melewati jantung dalam satu kali peredaran, (4) berfungsi
membawa energi panas untuk menjaga suhu tubuh, dan (6) darah mengandung gas,
lemak, garam mineral, dan hormon.
2. Jawaban: C
Pembahasan:
Pada keadaan normal (tidak mengalami luka), zat yang tidak ditemukan dalam
darah adalah tromboplastin.
3. Jawaban: D
Pembahasan:
Simpulan yang dapat menjelaskan hal tersebut adalah keping darah merupakan
hasil fragmentasi sitoplasma megakariosit.
4. Jawaban: E
Pembahasan:
Sel darah yang memproduksi zat histamin dan antikoagulan heparin adalah basofil
(sel darah pada pilihan jawaban E).
5. Jawaban: C
Pembahasan:
Sifat sel tersebut adalah diapedesis, yaitu kemampuan untuk menembus keluar pori
membran menuju ke jaringan.
6. Jawaban: C
Pembahasan:
Komponen yang tidak memengaruhi proses pembekuan darah yaitu ion Ca2+.
7. Jawaban: E
Pembahasan:
Hubungan antara ayah, ibu, janin, dan keperluan injeksi RhoGam ditunjukkan oleh
pilihan jawaban E. Hal tersebut dikarenakan injeksi RhoGam diperlukan bagi calon
ibu yang mempunyai rhesus negatif, dengan janin yang rhesus positif dari ayahnya.
38
8. Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, pernyataan yang benar terkait dengan katup X dan Y adalah
jika tekanan darah atrium kanan lebih besar daripada atrium kiri, X akan terbuka.
9. Jawaban: B
Pembahasan:
Berdasarkan tabel, karyawan yang berisiko mengalami pecah pembuluh darah dan
strok ditunjukkan oleh nomor 1 dan 5. Hal tersebut dikarenakan pecah pembuluh
darah dan strok umumnya disebabkan oleh tekanan darah tinggi.
10. Jawaban: C
Pembahasan:
Simpulan yang sesuai dengan gambar tersebut adalah pembuluh arteri lebih tebal
dibanding vena.
11. Jawaban: E
Pembahasan:
Ruangan dalam jantung yang memiliki miokardium (otot jantung) paling tebal
ditunjukkan oleh label T, yaitu bilik kiri.
12. Jawaban: D
Pembahasan:
Pernyataan reaksi dalam tubuh dan alasan yang paling benar adalah tidak akan
terjadi aglutinasi atau penggumpalan darah, sebab darah donor (O) tidak
mengandung aglutinogen.
13. Jawaban: C
Pembahasan:
Detakan jantung orang tersebut dalam satu menit saat istirahat sebanyak 100.
14. Jawaban: D
Pembahasan:
Sidik jari molekuler tersebut diperoleh dengan cara memeriksa DNA yang diambil
dari leukosit. Hal tersebut dikarenakan sel darah putih (leukosit) mengandung DNA.
15. Jawaban: E
Pembahasan:
39
Tekanan darah (mmHg) yang sesuai untuk pembuluh darah pada gambar adalah
pada piihan jawaban E.
16. Jawaban: A
Pembahasan:
Kelainan yang diderita oleh pasien adalah anemia sel sabit atau sickle cell anemia
(siklemia). Hal tersebut dikarenakan sel darah abnormal berbentuk seperti bulan
sabit
17. Jawaban: C
Pembahasan:
Hubungan antara jenis pembuluh darah dengan karakteristiknya yang benar adalah
I–b –2–4–5–7.
18. Jawaban: C
Pembahasan:
Simpulan hasil percobaan tersebut adalah semakin jauh dari jantung maka tekanan
darah semakin rendah.
19. Jawaban: D
Pembahasan:
Grafik yang menggambarkan mioglobin, hemoglobin fetus, dan hemoglobin dewasa
ditunjukkan oleh pilihan jawaban D.
20. Jawaban: D
Pembahasan:
Kurva yang sesuai dengan grafik adalah pada pilihan jawaban D. Berdasarkan
kecepatan aliran darah dari yang terbesar hingga terkecil adalah pembuluh arteri,
vena dan kapiler. Tekanan darah yang paling tinggi hingga rendah adalah arteri,
kapiler dan vena. Berdasarkan total luas penampang, pembuluh kapiler memiliki
total yang lebih tinggi dibandingkan arteri dan vena.
B. Esai
1. Jawaban: Pembuluh arteri yang membawa karbon dioksida adalah arteri
pulmonalis.
Pembahasan:
Pembuluh arteri pulmonalis membawa darah yang kaya akan karbon dioksida dari
bilik kanan ke paru-paru.
40
2. Jawaban: Vena porta hepatica
Pembahasan:
Nama pembuluh darah Y adalah vena porta hepatica. Fungsi pembuluh darah
tersebut adalah mengangkut sari-sari makanan dari organ pencernaan ke hati
(liver).
3. Jawaban: Donor universal = 4 (O). Resipien universal = 3 (AB).

Pembahasan:
Donor universal dapat mendonorkan darahnya ke golongan darah apapun, yaitu
golongan darah O (nomor 4). Sementara itu, resipien universal dapat menerima
donor dari golongan darah apapun tanpa ada penggumpalan darah, yaitu golongan
darah AB (nomor 3). Sampel nomor 1 dan 2 secara berurutan adalah golongan
darah A dan B.
4. Jawaban: Leukositosis dan anemia.

Pembahasan:
Laki-laki tersebut menderita penyakit leukositosis dan anemia. Saran yang
diberikan kepada pasien adalah memberikan obat penurun leukosit dan penambah
eritrosit.
5. Jawaban: Membuka pembuluh darah yang tersumbat.

Pembahasan:
Prosedur pemasangan ring ke dalam arteri dikenal sebagai angiplasti menggunakan
stent. Tujuan dari pemasangan ring tersebut adalah untuk membuka pembuluh
darah yang tersumbat sehingga darah pada area tersebut dapat mengalir dengan
lancar.
Soal Model AKM
Kematian akibat penyakit jantung koroner sekitar 12 orang per 10.000 populasi.
Penyumbatan pembuluh arteri koronaria merupakan penyebab kematian tertinggi
di Indonesia.
Prevalensi penyakit jantung koroner pada usia 27 tahun cenderung menurun.
Persentase penderita penyakit jantung koroner lebih tinggi pada usia 75 tahun ke
atas.
Persentase penderita penyakit jantung cenderung meningkat pada tahun 2018.
41
1. Jawaban:
Pembahasan:
Kematian akibat penyakit jantung koroner sekitar 12 orang per 10.000 populasi.
122 12,2
Diperoleh dari = = sekitar 12 orang per 10.000 populasi.
100.000 10.000
Penyumbatan pembuluh arteri koronaria (jantung koroner) merupakan penyebab
kematian tertinggi di Indonesia.
Prevalensi penyakit jantung koroner pada usia 27 tahun cenderung meningkat dari
0,5% (tahun 2007) hingga 0,8% (tahun 2018).
Persentase penderita penyakit jantung koroner lebih tinggi pada usia 75 tahun ke
atas, yaitu 4,7% pada tahun 2018.
Persentase penderita penyakit jantung cenderung meningkat pada tahun 2018 padaa
seluruh usia (25 tahun hingga 75 tahun ke atas).
2. Jawaban:
Tingkat Kematian Penyebab
Jumlah kematian 42 orang per Jantung koroner
100.000 populasi.
o o
Jumlah kematian 910 orang per Strok
10.000 populasi.
o o
Penyebab kematian tertinggi ke- Diabetes melitus
empat di Indonesia.
o o
TBC
o
Pembahasan:
Jumlah kematian 42 orang per 100.000 populasi adalah tuberkulosis (TBC).
Jumlah kematian 9—10 orang per 10.000 populasi adalah strok. Diperoleh dari
97 9,7
= = 9 atau 10 orang per 10.000 populasi.
100.000 10.000
42
Penyebab kematian tertinggi ke-empat di Indonesia diabetes melitus, yaitu 39
orang per 100.000 populasi.
3. Jawaban: B
Pembahasan:
Hal yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner adalah merokok.
4. Jawaban: B (tahun 2017 di soal diganti dengan tahun 2007)

Pembahasan:
Prevalensi penyakit jantung koroner tahun 2007 pada usia 50 tahun (45—54 tahun)
adalah 1,9%.
5. Jawaban: B
Pembahasan:
Pembuluh darah yang mengalami penyumbatan tersebut adalah arteri, dengan
karakteristik berupa dinding pembuluh tebal dan elastis.
Prevalensi anemia pada remaja putri di Indonesia mengalami penurunan sejak
tahun 2007—2018.
Sekitar 50% dari semua kasus anemia pada remaja di Indonesia akibat pola makan
yang salah.
Anemia menyebabkan gangguan pengangkutan oksigen dalam tubuh.
Ketika menstruasi, perempuan kehilangan zat besi.
Dari tahun 2013 hingga tahun 2018, angka kenaikan prevalensi anemia kelompok
anak-anak lebih tinggi daripada remaja.
6. Jawaban:
Pembahasan:
Prevalensi anemia pada remaja di Indonesia mengalami peningkatan sejak tahun
2007—2018.
43
Sekitar 50% dari semua kasus anemia pada remaja di Indonesia akibat pola makan
yang salah, yaitu kekurangan asupan zat besi.
Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah atau hemoglobin berada di
bawah nilai standar. Sementara itu, hemoglobin berperan penting untuk
mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, anemia menyebabkan
gangguan pengangkutan oksigen dalam tubuh.
Ketika menstruasi, perempuan kehilangan zat besi sehingga dibutuhkan asupan zat
besi untuk menggantikan zat besi yang hilang.
Angka kenaikan prevalensi anemia kelompok remaja lebih tinggi daripada remaja.
Pada anak-anak adalah 26,80%—26,40% = 0,40%. Sementara itu, pada remaja adalah
32%—18,40% = 13,6%.
44
7. Jawaban: C
Pembahasan:
Sel yang erat kaitannya dengan penyakit anemia adalah sel darah merah (eritrosit).
8. Jawaban: B
Pembahasan:
Pada tahun 2018, prevalensi anemia pada remaja (32%) lebih tinggi dibandingkan
anak-anak (26,80%).
9. Jawaban:
Kurangnya asupan zat besi, haid (pada remaja putri), dan kebiasaan mengonsumsi
kafein.
Pembahasan:
Penyebab prevalensi anemia pada remaja cukup tinggi adalah kurangnya asupan
zat besi, haid (pada remaja putri), dan kebiasaan mengonsumsi kafein.
10. Jawaban: E
Pembahasan:
Hemoglobin terdapat di dalam sel darah merah (eritrosit) dan berfungsi sebagai
pengangkut oksigen. Pembentukan hemoglobin membutuhkan zat besi. Jika
kekurangan hemoglobin, dapat mengakibatkan anemia. Hemoglobin tidak
ditemukan pada leukosit.
45
Bab 4 Makanan dan Sistem Pencernaan
1. Jawaban: C
Pembahasan:
Fungsi bahan makanan pada gambar adalah sumber energi (1), pembentukan
antibodi (5), dan membentuk jaringan baru (6).
2. Jawaban: D
Pembahasan:
Protein merupakan senyawa yang digunakan untuk diubah menjadi energi ketika
terjadi kekurangan karbohidrat dan lemak.
3. Jawaban: E
Pembahasan:
Uji benedict, uji lugol, dan uji biuret secara berurutan dilakukan untuk menguji
keberadaan glukosa (P), amilum (Q), dan protein (R). Jika suatu bahan pangan yang
telah diuji ketiganya tetap negatif, maka kemungkinan bahan tersebut hanya
mengandung lemak (S).
4. Jawaban: A
Pembahasan:
Uji benedict, uji lugol, uji biuret, dan uji emulsi secara berurutan dilakukan untuk
menguji keberadaan glukosa, amilum, protein, dan lemak. Makanan yang
mengandung protein dan glukosa ialah makanan yang positif uji biuret dan
benedict, yaitu sampel nomor 1.
5. Jawaban: C
Pembahasan:
Menu terbaik yang berguna untuk mencegah terjadinya konstipasi adalah menu
yang diberi label 3, yaitu makanan yang mengandung serat paling banyak.
46
1. Jawaban: D
Pembahasan:
Vitamin C dapat mencegah penyakit jantung koroner. Menu yang disarankan adalah
yang mengandung banyak vitamin C (jeruk) dan sedikit mentega (makanan yang
mengandung lemak jenuh).
2. Jawaban: D
Pembahasan:
Individu pada gambar menderita penyakit gondok akibat kekurangan mineral iodin.
Sementara itu, ganggang (alga) laut mengandung banyak iodin yang dapat
mencegah penyakit gondok.
3. Jawaban: D
Pembahasan:
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑘𝑔) 80
IMT = (𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛)2 (𝑚) = (1,65)2
= 29,4.
Angka tersebut masuk ke dalam kategori gemuk (25,01—27,0).
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑘𝑔) 58,5
Contoh berat badan ideal dengan tinggi 165 cm yaitu (𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛)2 (𝑚) = (1,65)2
=
21,5
4. Jawaban: A
Pembahasan:
Menu makanan sehari-hari untuk penderita gangguan kepadatan tulang seperti
tampak pada gambar, sebaiknya banyak mengandung kalsium, fosfor, dan fluor.
5. Jawaban: E
Pembahasan:
Pernyataan yang sesuai dengan pola menu seimbang masyarakat Indonesia untuk
kebutuhan selama 24 jam ditunjukkan oleh nomor (4) volume buah-buahan ½
piring, (5) penggunaan gula empat sendok makan, (7) porsi sayuran sebanyak 1
piring, dan (8) minum air putih sebanyak delapan gelas.
47
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: C
Pembahasan:
Organ yang ditunjuk oleh label X berperan dalam mencerna lemak. Bioproses yang
akan terganggu pada orang tersebut adalah pencernaan lipid menjadi senyawa
monomernya.
2. Jawaban: A
Pembahasan:
Blau tidak dapat menyembuhkan penyakit gondongan yang disebabkan oleh virus,
yaitu Paramyxovirus.
B. Esai
a. Mag lebih banyak diderita laki-laki daripada
perempuan
b. Pencegahan dispepsia dapat dilakukan dengan
mengonsumsi minuman probiotik.
c. Dispepsia akibat infeksi kuman dapat disembuhkan
dengan pemberian antibiotik.
d. Lapisan mukosa yang rusak jika bersentuhan dengan
asam lambung menimbulkan rasa nyeri. Asam lambung
tersebut adalah asam asetat.
e. Tidur rebahan setelah makan dapat meringankan
gejala dispepsia.
1. Jawaban:
Pembahasan:
Mag lebih banyak diderita perempuan daripada laki-laki.
48
Pencegahan dispepsia (mag) dapat dilakukan dengan mengonsumsi minuman
probiotik.
Dispepsia (mag) akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori dapat disembuhkan dengan
pemberian antibiotik.
Lapisan mukosa yang rusak jika bersentuhan dengan asam lambung menimbulkan
rasa nyeri. Asam lambung tersebut adalah asam klorida (HCl).
Tidur rebahan setelah makan dapat meningkatkan gejala dispepsia.
2. Jawaban:
Urutan ke- Nama Kota
1 Medan
2 Jakarta
3 Denpasar
4 Bandung
5 Palembang
Pembahasan:
Kejadian gastritis di beberapa kota wilayah Indonesia dari yang terbesar hingga
terkecil, yaitu Medan 91,6%; Jakarta 50%; Denpasar 46%; Bandung 35,3%;
Palembang 32,5%; Aceh 31,7%; Pontianak 31,2%; dan Surabaya 31,2%.
3. Jawaban: C
Pembahasan:
Negara dengan persentase gastritis terbanyak setelah Indonesia (40,85%) yaitu
Kanada (35%).
49
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: A dan C
Pembahasan:
Makanan seperti daging dan ikan dimasak terlebih dahulu supaya lebih mudah
dicerna dan membunuh parasit (seperti bakteri patogen) di dalamnya.
2. Jawaban: D
Pembahasan:
Jenis gula yang cenderung aman dikonsumsi oleh pasien diabetes melitus adalah
fruktosa sebab tingkat kemanisan tinggi.
3. Jawaban: E
Pembahasan:
Fakta yang terkait dengan masalah tersebut adalah usus normal memerlukan serat
yang tidak dapat dicerna.
4. Jawaban: B
Pembahasan:
Contoh jenis makanan yang mengandung zat gizi karbohidrat, kalsium, serat, dan
vitamin C adalah kacang hijau dan kedelai.
5. Jawaban: D
Pembahasan:
Faktor yang dapat menurunkan resiko jantung koroner ditunjukkan oleh nomor (2)
tinggi asupan buah dan sayur, (4) kolesterol darah rendah, dan (5) endah asupan
makanan siap saji.
6. Jawaban: E
Pembahasan:
Berdasarkan rumus struktur dan unsur penyusunnya, molekul tersebut tergolong ke
dalam senyawa protein.
7. Jawaban: A
Pembahasan:
Uji makanan antara glukosa dengan larutan Benedict yang dipanaskan, jika
mengandung glukosa maka bahan makanan tersebut akan berubah menjadi
endapan merah bata.
50
8. Jawaban: C
Pembahasan:
Gerakan seperti pada gambar merupakan gerakan peristaltik untuk mendorong
makanan ke area yang lain.
9. Jawaban: C
Pembahasan:
Bioproses yang terjadi adalah organ X yaitu menghasilkan enzim yang aktif pada
kondisi asam (pH di bawah 7).
10. Jawaban: E
Pembahasan:
Fungsi gigi seri (X) dan gigi geraham (Y) secara berurutan yaitu memotong dan
menggiling.
11. Jawaban: D
Pembahasan:
Bioproses yang terjadi di mulut adalah pencernaan secara kimiawi (oleh enzim
ptialin) dan pencernaan mekanik (oleh gigi). Di mulut tidak terjadi absorpsi
makanan.
12. Jawaban: A
Pembahasan:
Bioproses yang terjadi terkait kondisi tersebut adalah glukosa masuk ke pembuluh
darah melalui transpor aktif melawan gradien konsentrasi.
13. Jawaban: C
Pembahasan:
Bioproses yang terjadi di organ X (usus besar) adalah absorpsi air dan pembusukan
makanan.
14. Jawaban: B
Pembahasan:
Pernyataan yang benar berkaitan dengan bioproses yang terjadi adalah transportasi
asam lemak di Q dan sekresi mukus di R.
15. Jawaban: C
Pembahasan:
51
Manfaat zat kalsium, protein, dan zat besi bagi perkembangan bayi secara
berurutan, yaitu untuk pembentukan tulang, pertumbuhan jaringan, dan
pembentukan eritrosit.
16. Jawaban: C
Pembahasan:
Kebutuhan energi perempuan dengan berat badan 70 kg dan memiliki aktivitas
sedang (moderate) adalah 7.200-8.200 kJ.
17. Jawaban: B
Pembahasan:
Pernyataan yang sesuai dengan grafik ditunjukkan oleh nomor (1) lebih dari
setengah anak memiliki gigi sehat di daerah yang airnya berfluorida dan (3) jumlah
anak yang mengalami karies lebih sedikit di daerah yang berfluorida.
18. Jawaban: A
Pembahasan:
Hasil yang akan terjadi setelah penambahan lugol adalah percobaan 1 akan
memperlihatkan warna biru kehitaman.
19. Jawaban: E
Pembahasan:
Organ pencernaan dari nomor 1, 2, 3, 4, dan 5 secara berurutan adalah lambung,
pankreas, usus halus, empedu, dan liver (hati). Organ empedu menghasilkan zat
atau getah empedu, sedangkan pankreas menghasilkan enzim tripsin.
20. Jawaban: E
Pembahasan:
Enzim amilase yang mencerna zat tepung (amilum) terdapat di kelenjar liur (mulut),
pankreas dan usus halus. Enzim tersebut tidak terdapat di lambung.
B. Esai
1. Jawaban:
Pembahasan:
Mikrovili berfungsi untuk meningkatkan luas bidang penyerapan sari-sari makanan
di usus halus. Sementara itu, mitokondria berperan sebagai tempat pembentukan
52
energi berupa ATP. Keberadaan dua organel tersebut mendukung peran usus halus
sebagai tempat penyerapan dan metabolisme makanan.
2. Jawaban: Menetralkan asam lambung serta melindungi dinding asam lambung.

Pembahasan:
Aluminium hidroksida bekerja dengan cara melindungi dinding asam lambung dari
iritasi oleh asam lambung dan menetralkan asam lambung. Aluminium hidroksida
umumnya ditemukan dalam bentuk kombinasi dengan obat antasida lainnya, yaitu
megnesium hidroksida.
3. Jawaban: Lemak susu pada tabung B lebih cepat dicerna dibandingkan tabung A.
Pembahasan:
Getah empedu berfungsi untuk mencerna lemak. Oleh karena itu, diperoleh
simpulan yaitu lemak susu pada tabung B lebih cepat dicerna dibandingkan tabung
A.
4. Jawaban:
a. pH optimumnya adalah 4
b. Lambung
Pembahasan:
a. Berdasarkan grafik, pH optimumnya adalah 4 karena enzim tersebut paling
cepat bekerja pada pH 4.
b. Nama organ tempat diambilnya enzim tersebut adalah lambung. Hal tersebut
dikarenakan pH optimum enzim protease di lambung adalah 2—4.
5. Jawaban: Akar gigi tersusun dari bagian pembuluh darah dan saraf gigi yang lebih
lunak dibandingkan bagian atas (mahkota) gigi.
Pembahasan:
Akar gigi tersusun dari bagian pembuluh darah dan saraf gigi yang lebih lunak
dibandingkan bagian atas (mahkota) gigi.
53
Soal Model AKM
Prevalensi stunting di Indonesia tergolong tidak kronis.
Prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2016 tergolong paling rendah sejak
tahun 2013.
Ciri stunting adalah tinggi anak di bawah rata-rata untuk usianya.
Anak yang stunting memiliki kecerdasan yang berkurang.
Program pemberian tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri dapat mencegah
stunting.
1. Jawaban:
Pembahasan:
Prevalensi stunting di Indonesia tergolong kronis karena mencapai lebih dari 20%,
yaitu 27,5%.
Prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2016 (27,5%) tergolong paling rendah
sejak tahun 2013 (37,2%).
Ciri stunting adalah tinggi anak di bawah rata-rata untuk usianya.
Anak yang stunting memiliki kecerdasan yang berkurang..
Program pemberian tablet tambah darah (TTD) pada ibu hamil dapat mencegah
stunting.
2. Jawaban: Karena anak yang stunting memiliki kecerdasan yang rendah

Pembahasan:
Karena anak yang stunting memiliki kecerdasan yang rendah sehingga akan
berdampak pada aktivitas kerjanya.
54
3. Jawaban: Menjaga asupan gizi bayi dengan memberikan ASI dan MPASI, imunisasi
rutin serta menjaga kesehatan bayi melalui pola hidup yang bersih dan sehat.
Pembahasan:
Menjaga asupan gizi bayi dengan memberikan ASI, makanan tambahan MPASI,
imunisasi rutin dan menjaga kesehatan bayi melalui pola hidup bersih dan sehat.
4. Jawaban:
Nama Urutan ke-
Wilayah
Sumatra 2
Jawa 1
Bali 9
Kalimantan 4
Sulawesi 3
Papua 7
NTB 6
NTT 5
Maluku 8
Pembahasan:
Populasi anak stunting di setiap pulau dari yang terbesar hingga yang terkecil
adalah Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, NTT, NTB, Papua, Maluku, dan Bali.
5. Jawaban: D
Pembahasan:
Jumlah negara yang memiliki populasi anak stunting melebihi negara Indonesia
sebanyak 4 negara
Diare menyebabkan kematian pada anak melebihi gabungan AIDS, malaria, dan
campak.
Orang dan hewan yang buang air besar di sekitar sumber air minum dapat
menyebabkan wabah diare.
Vaksin tidak dapat mencegah penyakit diare.
Di seluruh dunia, jumlah anak yang dapat disembuhkan dari penyakit diare kurang
dari 90%.
Diare pada anak paling banyak disebabkan oleh Rotavirus.
55
6. Jawaban:
Pembahasan:
Diare (11%) menyebabkan kematian pada anak melebihi gabungan AIDS, malaria,
dan campak (10%).
Orang dan hewan yang buang air besar di sekitar sumber air minum dapat
menyebabkan wabah diare.
Vaksin dapat mencegah penyakit diare yang disebabkan oleh Rotavirus.
Di seluruh dunia, jumlah anak yang dapat disembuhkan dari penyakit diare kurang
dari 90%. Hal tersebut dikarenakan 8 dari 9 kasus diare pada anak dapat
disembuhkan.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑚𝑏𝑢ℎ 8
𝑥 100% = 𝑥 100% = 88,9%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑟𝑒 9
Diare pada anak paling banyak disebabkan oleh air yang tidak aman, sanitasi dan
kebersihan yang tidak memadai.
7. Jawaban: C
Pembahasan:
Kuman (mikroorganisme) yang diduga menyebabkan diare akut pada anak adalah
virus, yaitu Rotavirus.
8. Jawaban:B
Pembahasan:
Penyebab utama wabah diare terkait dengan sanitasi atau kebersihan lingkungan.
9. Jawaban: C
Pembahasan:
Jumlah kematian anak akibat diare di seluruh dunia adalah 7 dari 63 kematian.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙 1 7
Diperoleh dari 𝑥7= 𝑥7=
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑟𝑒 9 63
56
10. Jawaban: B
Pembahasan:
Kematian akibat diare erat kaitannya dengan rendahnya jumlah air di dalam sel
akibat dehidrasi atau hilangnya cairan tubuh.
57
Bab 5 Sistem Pernapasan
1. Jawaban: B
Pembahasan:
Fase inspirasi pada pernapasan perut, yang paling benar adalah otot diafragma
berkontraksi (1), otot diafragma mendatar (2), dan volume rongga dada membesar
(5).
2. Jawaban: E
Pembahasan:
Kadar oksigen paling tinggi ditunjukkan oleh pembuluh darah yang menuju ke vena
pulmonari (label T).
3. Jawaban: D
Pembahasan:
Proses inspirasi pernapasan perut terjadi jika R (otot diafragma) kontraksi sehingga
udara masuk ke paru-paru.
4. Jawaban: D
Pembahasan:
Nama jaringan yang diberi label 1, 2, dan 3 secara berurutan adalah jaringan epitel,
otot polos, dan kartilago.
5. Jawaban: D
Pembahasan:
Hubungan antara mukus dan silia dengan fungsinya yang benar adalah X, mukus,
menjebak zat asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan.

1. Jawaban: E
Pembahasan:
Semakin tinggi suatu daratan maka akan semakin rendah kadar oksigennya. Oleh
karena itu, frekuensi pernapasan remaja “Ikatan Pecinta Alam” meningkat untuk
mengambil lebih banyak oksigen.
2. Jawaban: D
Pembahasan:
58
Sumber: Biologi SMA/MA XI Irnaningtyas: 308
Udara vital yang dimiliki oleh siswa tersebut adalah 4.350 mL—1.000 mL = 3.350 mL.
3. Jawaban: A
Pembahasan:
Reaksi berikut yang bukan merupakan pengikatan oksigen oleh hemoglobin dalam
darah adalah Hb2O2 + O2 Hb2O4.
4. Jawaban: C
Pembahasan:
Udara ekspirasi maksimal = Udara vital – (Udara komplementer + Udara tidal) =
3.000 mL – (1.200 mL + 470 mL) = 1.330 mL.
5. Jawaban: E
Pembahasan:
Pernyataan terkait transpor gas yang paling benar adalah O2 berdifusi dari arteri
sistemik ke sel-sel jaringan tubuh.
59
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: E
Pembahasan:
Gas karbon monoksida (CO) sangat mematikan sebab mudah berikatan dengan sel
darah merah menggantikan oksigen.
2. Jawaban: C
Pembahasan:
Simpulan yang tepat dari grafik tersebut adalah laki-laki bukan perokok memiliki
harapan hidup lebih lama dibandingkan laki-laki perokok.
3. Jawaban: D
Pembahasan:
Pernyataan yang benar sesuai dengan grafik tersebut adalah jumlah korban
penyakit pernapasan (emfisema, asma, dan pneumonia) rata-rata menurun sejak
tahun 1990.
B. Esai
a. Imunisasi dapat mencegah penyakit pneumonia.
b. Batuk kering merupakan gejala paling awal pneumonia
c. Pneumonia merupakan penyakit yang dapat menular
d. Sirkulasi udara yang baik merupakan suatu usaha

untuk mencegah pneumonia.
e. Di seluruh dunia, angka kematian penduduk akibat

pneumonia sebanyak 15%
1. Jawaban:
Pembahasan:
60
Imunisasi dapat mencegah penyakit pneumonia
Batuk berdahak merupakan gejala paling awal pneumonia.
Pneumonia merupakan penyakit yang dapat menular.
Sirkulasi udara yang baik merupakan suatu usaha untuk mencegah pneumonia.
Di seluruh dunia, angka kematian anak-anak akibat pneumonia sebanyak 15%.

a. Penderita kanker paru-paru menurun sejak tahun 1970
b. Merokok tidak meningkatkan resiko kematian akibat

kanker paru-paru
c. Kematian akibat kanker paru-paru meningkat hingga

tahun 1970
d. Kematian akibat kanker paru-paru pada usia 35–59

menurun 50%
e. Angka kematian akibat kanker paru-paru pada

kelompok umur 60–74 dari tahun ke tahun terus
meningkat
2. Jawaban:
Pembahasan:
Penderita kanker paru-paru menurun sejak tahun 1970 hingga tahun 2000.
Merokok meningkatkan risiko kematian akibat kanker paru-paru.
Kematian akibat kanker paru-paru pada usia 60—74 tahun meningkat dari tahun
1950 hingga tahun 1970.
61
Kematian akibat kanker paru-paru pada usia 35–59 menurun 50%, dari 50 kemarian
per 100.000 orang menjadi 25 kematian per 100.000 orang.
Angka kematian akibat kanker paru-paru pada kelompok umur 60–74 dari tahun
1950—1970 meningkat, sedangkan dari tahun 1970—2000 cenderung mengalami
penurunan.

a. Tekanan udara dalam ruangan hiperbarik sebesar 760
mm Hg.
b. Terapi oksigen hiperbarik dapat digunakan untuk

peremajaan jaringan tubuh (antipenuaan).
c. Trauma gendang telinga akibat perubahan tekanan

udara dapat diatasi dengan cara menutup mulut yang
rapat.
d. Terapi oksigen hiperbarik dapat mengatasi penyakit

akibat infeksi bakteri aerob.
e. Pasien terapi hiperbarik dilarang menggunakan

handphone (HP) untuk menghindari kebakaran.
1. Jawaban:
Pembahasan:
Tekanan udara dalam ruangan hiperbarik lebih dari 760 mm Hg.
Terapi oksigen hiperbarik dapat digunakan untuk peremajaan jaringan tubuh
(antipenuaan).
62
Trauma gendang telinga akibat perubahan tekanan udara dapat diatasi dengan cara
menguap atau menelan ludah.
Terapi oksigen hiperbarik dapat mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri anaerob.
Pasien terapi hiperbarik dilarang menggunakan handphone (HP) untuk menghindari
kebakaran.
2. Jawaban: Berusia 50 tahun (antipenuaan), menderita talasemia dan cerebral palsy.

Pembahasan:
Kondisi seseorang yang dapat mengikuti program terapi oksigen hiperbarik yaitu
berusia 50 tahun (antipenuaan), menderita talasemia dan cerebral palsy.
3. Jawaban: D
Pembahasan:
Benda yang diperbolehkan dibawa oleh pasien ketika sedang melakukan terapi
oksigen hiperbarik, antara lain buku bacaan yang tidak mengandung baterai yang
dapat memicu kebakaran.
4. Jawaban: D
Pembahasan:
Terapi oksigen hiperbarik dapat diterapkan untuk menyembuhkan strok; cedera
otak traumatis; anemia; dan luka bakar termal.
5. Jawaban: Oksigen 100%

Pembahasan:
Terapi oksigen hiperbarik dapat menggunakan gas oksigen murni (100%).
63
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: C
Pembahasan:
Pernapasan secara eksternal adalah pertukaran karbon dioksida di dalam tubuh
dengan oksigen di lingkungannya.
2. Jawaban: C
Pembahasan:
Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor (2) laki-laki lainnya lebih beresiko
meninggal dunia akibat kanker daripada dokter laki-laki dan (3) dokter laki-laki
lebih banyak yang berhenti merokok dibandingkan laki-laki lainnya.
3. Jawaban: E
Pembahasan:
Simpulan yang sesuai dengan grafik tersebut adalah terdapat faktor lain yang
berpengaruh terhadap berat badan bayi yang dilahirkan selain jumlah rokok yang
dihisap oleh ibu hamil.
4. Jawaban: D
Pembahasan:
Trakea
Bronkus
Sumber: www.shutterstock.com / 1511668082

Diameter trakea lebih besar dibaningkan diameter bronkus. Kemungkinan diameter
untuk bronkus dan trakea masing-masing berasal dari tempat P dan R.
64
5. Jawaban: D
Pembahasan:
Jika lembaran karet ditarik ke bawah, hal yang akan terjadi adalah balon akan
mengembang sebab tekanan di dalam toples menurun. Dalam percobaan ini,
lembaran karet adalah otot diafragma, pipa B adalah bronkus dan balon adalah
paru-paru.
6. Jawaban: B
Pembahasan:
Emfisema adalah penyakit kronis akibat adanya kerusakan pada alveolus.
7. Jawaban: B
Pembahasan:
Struktur P (bagian atas trakea) tersusun atas kartilago krikoid sebagai penguat
struktur pernapasan.
8. Jawaban: B
Pembahasan:
Bioproses yang terjadi dari posisi X ke Y adalah inspirasi, yang ditandai dengan
relaksasi diafragma dan otot antartulang rusuk.
9. Jawaban: C
Pembahasan:
Pernyataan yang tepat untuk menjelaskan perbedaan waktu lamanya lilin menyala
di kedua tabung adalah tabung P merupakan udara ekspirasi yang memiliki oksigen
lebih sedikit, sedangkan tabung Q berisi udara atmosfer yang memiliki banyak
oksigen.
10. Jawaban: D
Pembahasan:
Pernyataan yang sesuai dengan tabel tersebut adalah udara Y merupakan udara
ekspirasi karena kadar CO2 lebih tinggi dari udara X (udara inspirasi).
11. Jawaban: D
Pembahasan:
Biproses yang terkait dengan pengeluaran karbon dioksida dari tubuh manusia
ditunjukkan oleh nomor 4, yang melibatkan difusi, traspirasi, dan aksi otot.
12. Jawaban: C
65
Pembahasan:
Mengalirnya udara pernapasan dari awal hingga akhir secara berurutan adalah
hidung (5) – laring (4) – trakea (3) – bronkus (6) – bronkiolus (1) – alveolus (2).
13. Jawaban: C
Pembahasan:
Pernyataan yang benar terkait grafik tersebut adalah udara suplemen penderita
asma lebih kecil dibandingkan orang normal.
14. Jawaban: A
Pembahasan:
Grafik yang menggambarkan paru-paru orang sehat, penyakit paru restriktif (PPR),
dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) secara berturut-turut adalah K, L, dan M.
15. Jawaban: D
Pembahasan:
Dampak yang akan terjadi akibat kelainan X (cairan memenuhi rongga alveolus)
pada pasien adalah kesulitan bernapas dan dada terasa sakit saat menghirup napas.
16. Jawaban: B
Pembahasan:
Pernyataan yang mendukung hasil pengamatan peneliti tersebut adalah jaringan R
(otot polos) dapat berkontraksi sehingga membutuhkan energi lebih banyak. Oleh
karena itu, ditemukan mitokondria yang lebih banyak dibandingkan jaringan
lainnya pada trakea.
66
17. Jawaban: E
Pembahasan:
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Sumber: www.shutterstock.com / 1511668082

Organ yang benar untuk menggambarkan diameter saluran pernapasan tersebut
adalah bronkiolus (K), trakea (L), dan bronkus (M).
18. Jawaban: A
Pembahasan:
Tipe epitel seperti pada gambar dapat ditemukan pada bagian yang ditunjukkan
oleh nomor 1 (trakea) dan 2 (bronkus).
19. Jawaban: B
Pembahasan:
Faktor yang berkontribusi terhadap jumlah penderita penyakit tuberkulosis (TBC)
yaitu pasteurisasi susu (1) dan vaksin BCG (3).
67
20. Jawaban: D
Pembahasan:
Volume udara cadangan ekspirasi adalah yang dibulatkan, yaitu 1.650 cc.
B. Esai
1. Jawaban: Oksidasi zat makanan.
Pembahasan:
Udara yang dihirup (khususnya oksigen) digunakan untuk oksidasi zat makanan di
organel sel mitokondria. Hasil oksidasi zat makanan ini menghasilkan gas karbon
dioksida. Akibatnya kadar oksigen akan berkurang dan kadar karbon dioksida
bertambah. Nitrogen tidak digunakan untuk respirasi sehingga kadarnya tetap.
2. Jawaban: Kandungan oksigen di atmosfer berbanding lurus dengan kedua jenis

tekanan tersebut sehingga kejadian hipoksia akan semakin meningkat.
Pembahasan:
Semakin tinggi suatu daratan, maka akan semakin rendah pula tekanan atmosfer
dan tekanan parsial oksigen. Kandungan oksigen di atmosfer berbanding lurus
dengan kedua jenis tekanan tersebut sehingga kejadian hipoksia akan semakin
meningkat.
3. Jawaban: Dibutuhkan energi aktivasi yang lebih tinggi.

Pembahasan:
Jika enzim yang digambarkan pada grafik tersebut dihambat kerjanya, maka
dibutuhkan energi aktivasi yang lebih tinggi untuk suatu reaksi.
4. Jawaban:
a. Inspirasi
b. Kontraksi otot interkostal luar dan otot diafragma.
68
Pembahasan:
a. Proses Y adalah inspirasi karena tekanan di dalam paru-paru mengecil.
b. Penyebab terjadinya proses Y adalah otot interkostal luar (eksternal)
berkontraksi, tulang rusuk terangkat ke atas dan ke depan, otot diafragma
berkontraksi sehingga diafragma yang semula melengkung berubah menjadi
datar, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang, tekanan udara
paru-paru mengecil, dan udara dari luar masuk ke dalam paru-paru.
5. Jawaban:
a. Gas X adalah oksigen dan gas Y adalah karbon dioksida.
b. 450 cm3
Pembahasan:
a. Gas X adalah oksigen dan gas Y adalah karbon dioksida.
(18−9)
b. Jumlah gas yang berdifusi ke dalam darah = 𝑥 5.000 𝑚𝐿 = 450 𝑐𝑚3
100
69
Soal Model AKM
Penderita PPOK lebih rentan terinfeksi Coronavirus tipe SARS-CoV-2 penyebab
penyakit Covid-19.
PPOK umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri.
PPOK paling banyak terjadi akibat perilaku hidup tidak sehat terutama kebiasaan
merokok.
Penyakit PPOK salah satunya adalah emfisema.
Pada tahun 2018, prevalensi merokok kelompok remaja usia 10–18 tahun
bertambah 2,9% dari tahun sebelumnya.
1. Jawaban:
Pembahasan:
Penderita PPOK lebih rentan terinfeksi Coronavirus tipe SARS-CoV-2 penyebab
penyakit Covid-19.
PPOK umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri mukosa trakeobronkial.
PPOK paling banyak terjadi akibat perilaku hidup tidak sehat terutama kebiasaan
merokok.
Penyakit PPOK salah satunya adalah emfisema. Kondisi bronkitis kronis (kerusakan
pada saluran bronkus) dan emfisema (kerusakan pada alveolus) sering berkembang
menjadi PPOK.
Pada tahun 2018, prevalensi merokok kelompok remaja usia 10–18 tahun bertambah
1,9% dari tahun sebelumnya. Diperoleh dari 9,1% - 7,2% = 1,9%.
2. Jawaban: E
Pembahasan:
Kondisi yang tidak termasuk gejala PPOK adalah infeksi Mycobacterium.
70
3. Jawaban: C
Pembahasan:
Perokok laki-laki sekitar 2 dari 3 laki-laki di Indonesia, dengan satu bagian yang
bukan perokok. Laki-laki perokok : laki-laki bukan perokok = 2 : 1.
4. Jawaban: Mengurangi paparan asap rokok dan menjaga kesehatan paru-paru.

Pembahasan:
Pencegahan agar terhindar dari PPOK yaitu mengurangi paparan asap rokok dan
menjaga kesehatan paru-paru.
5. Jawaban: C
Pembahasan:
Jika di Indonesia pada tahun 2018 terdapat 50 juta anak, perkiraan jumlah anak
yang merokok adalah 4,5 juta anak. Hampir 1 dari 10 anak di Indonesia merokok.
1
Diperoleh dari 10 𝑥 50.000.000 = kurang dari 5 juta anak = 4,5 juta anak.
6. Jawaban: E
Pembahasan:
Estimasi kasus laki-laki yang terkena TBC pada tahun 2019 di dunia sebanyak 56%.
5.600.000
Diperoleh dari 10.000.000 𝑥 100% = 56%.
Prevalensi infeksi TBC di Indonesia di atas rata-rata prevalensi di dunia.
Jumlah kematian akibat infeksi TBC di Indonesia pada tahun 2017 sebanyak
9,67% dari total kematian di dunia.
Pengobatan TBC dilakukan setiap hari selama 2 bulan berturut-turut.
Tahun 2030 Indonesia memiliki target terbebas dari penyakit TBC.
TBC paling banyak menyerang orang laki-laki dewasa.
7. Jawaban:
71
Pembahasan:
Prevalensi infeksi TBC di Indonesia di atas rata-rata prevalensi di dunia.
Jumlah kematian akibat infeksi TBC di Indonesia pada tahun 2017 sebanyak 9,67%
116.000
dari total kematian di dunia. Diperoleh dari 1.200.000 𝑥 100% = 9,67%.
Pengobatan TBC tahap awal dilakukan setiap hari selama 2 bulan berturut-turut.
Tahap lanjutan dari bulan ke-2 hingga bulan ke-6 atau lebih.
Tahun 2050 Indonesia memiliki target terbebas dari penyakit TBC.
TBC paling banyak menyerang orang laki-laki dewasa.
8. Jawaban:
Tahun Kejadian Urutan
2014 1
2015 2
2016 3
2017 4
2018 5
Pembahasan:
Prevalensi infeksi TBC yang terjadi di Indonesia per 100.000 penduduk dari yang
terbesar ke yang terkecil yaitu 2014 (329), 2015 (325), 2016 (322), 2017 (319), dan
2018 (218).
9. Jawaban: cenderung mengalami penurunan

Pembahasan:
Berdasarkan grafik, prevalensi infeksi TBC di dunia dan di Indonesia antara tahun
2014—2018 cenderung menurun.
10. Jawaban: A
Pembahasan:
Jika di Indonesia terdapat 800.000 kasus TBC pada tahun 2021, maka prediksi
orang yang menderita TBC terpapar Covid-19 sebanyak 6.400 orang.
0,8
Diperoleh dari 100 𝑥 800.000 = 6.400
72
Uji Capaian Pembelajaran 1
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: B
Pembahasan:
Ribosom (nomor 2) berfungsi untuk menyintesa protein. Ribosom secara bebas
dapat ditemukan pada sitosol di dalam sel. Ribosom dapat terikat pada retikulum
endoplasma (RE) kasar. Selain itu, ribosom dapat ditemukan di dalam organel sel
lainnya seperti mitokondria dan kloroplas.
2. Jawaban: A
Pembahasan:
Protein reseptor impor peroksisom yang terlibat dalam transpor protein ke dalam
peroksisom disebut peroksin (PEX). PEX2 dan PEX5 berfungsi mengangkut protein
ke dalam peroksisom dengan bantuan protein membran peroksisom. Oleh karena
itu, peroksisom tidak dapat melakukan impor protein secara mandiri jika tidak ada
peroksin (PEX).
3. Jawaban: D
Pembahasan:
Jika pembentukan mikrotubulus terganggu, maka pembentukan benang spindel
akan terhambat. Benang spindel berperan pada pemisahan kromosom ke arah
kutub yang berlawanan.
4. Jawaban: B
Pembahasan:
Otot depresor mandibula berfungsi pada mekanisme ketika mulut membuka dan
menutup. Cedera pada otot depresor mandibula dapat mengakibatkan mulut sulit
membuka atau menutup.
5. Jawaban: D
Pembahasan:
Otot yang berwarna merah disebabkan banyak mengandung mioglobin, yaitu
sejenis protein yang berfungsi mengikat oksigen pada serat otot. Serat otot ini
mengandung banyak mitokondria dan disuplai oleh banyak kapiler darah.
Sementara itu, serat otot putih mengandung lebih sedikit mioglobin sehingga
berwarna lebih pucat.
6. Jawaban: A
73
Pembahasan:
Berdasarkan ilustrasi kasus dan gambar tersebut, bagian yang terkena radang
adalah tendon patela.
7. Jawaban: B
Pembahasan:
Keadaan yang terjadi pada katup mitral di titik P dan Q secara berurutan adalah
tertutup dan terbuka.
8. Jawaban: A
Pembahasan:
Pembuluh arteri memiliki karakteristik berupa lapisan tebal serta tersusun dari
serat elastin dan otot polos. Pembuluh vena tersusun dari lapisan tipis otot polos
dan sedikit serat elastin. Sementara itu, pembuluh kapiler tidak memiliki serat
elastin dan otot polos.
9. Jawaban: E
Pembahasan:
Jaringan yang dapat ditemukan pada semua pembuluh darah manusia yaitu
jaringan epitel (nomor 4).
10. Jawaban: C
Pembahasan:
Pasangan antara nama katup dan bagian yang ditunjuk oleh angka 1, 2, 3, dan 4
adalah katup mitral, trikuspidalis, pulmonari, dan semilunar.
11. Jawaban: B
Pembahasan:
Jenis serum Golongan
Nomor siswa
Anti-A Anti-B Anti-AB darah
1 +  + A
2    O
3  + + B
4 + + + AB
12. Jawaban: D
Pembahasan:
Bagian yang ditunjukkan oleh label K, L, dan M adalah epitel silindris selapis,
pembuluh getah bening, dan kapiler darah.
74
13. Jawaban: B
Pembahasan:
Enzim tersebut tergolong ke dalam enzim protease yang memotong ikatan peptida
dan aktif pada kondisi asam (pH rendah). Enzim tersebut terdapat di organ
lambung.
14. Jawaban: E
Pembahasan:
Gigi geraham pada gambar 1 berada pada gambar 2 yang ditunjukkan oleh nomor
5.
15. Jawaban: D
Pembahasan:
Uji positif Lugol (amilum) adalah jika berwarna biru kehitaman. Uji Biuret untuk
mengetahui keberadaan protein, yang jika positif maka bahan uji akan berubah
menjadi warna ungu. Sementara itu, jika diberikan larutan Benedict, kemudian
dipanaskan berubah menjadi warna merah bata adalah postif mengandung glukosa.
Berdasarkan hasil analisis, simpulan yang paling tepat adalah bahan makanan
tersebut mengandung protein dan glukosa.
16. Jawaban: E
Pembahasan:
Pembagian jumlah kalori terbaik dalam menu sehari pada makan pagi, makan
siang, dan makan malam yaitu 427,5; 570; dan 285.
Berat badan ideal = (TB - 100) - 10% (TB - 100)
= (157-100) - 5,7
= 57 - 5,7 = 51,3 kg
Kebutuhan kalori per hari = 25 x 51,3 kg
= 1.282,5 kkal
Sebaiknya perbandingan jumlah kalori dalam menu makan pagi : makan siang :
makan malam adalah 3 : 4 : 2.
3
Makan pagi = 9 𝑥 1.282,5 = 427,5
4
Makan siang = 9 𝑥 1.282,5 = 570
2
Makan malam = 9 𝑥 1.282,5 = 285
17. Jawaban: D
Pembahasan:
75
Makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mudah dicerna dan higienis supaya
tidak menimbulkan gangguan kesehatan. Gangguan sistem pencernaan makanan
yang tidak disebabkan oleh mikroorganisme patogen, antara lain konstipasi.
18. Jawaban: C
Pembahasan:
Mekanisme pernapasan pada gambar adalah otot diafragma relaksasi dan rongga
dada mengecil sehingga terjadi fase ekspirasi.
19. Jawaban: D
Pembahasan:
Perhatikan tabel berikut.
Nama Struktur Bioproses Komponen
a. Jaringan 4. Melapisi permukaan dalam N
epitel saluran pernapasan bagian
atas
b. Silia 3. Menggerakkan mukus ke arah K
tenggorokan
c. Sel goblet 1. Menghasilkan mukus M
d. Inti sel 2. Mengatur aktivitas sel L
20. Jawaban: C
Pembahasan:
Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh umur, suhu dan aktivitas tubuh, serta status
kesehatan. Frekuensi pernapasan tidak ipengaruhi oleh tinggi badan.
B. Esai
1. Jawaban: Zat-zat terlarut tersebut diambil oleh protein transpor pada permukaan
sel usus dan dilewatkan melalui sel untuk masuk ke dalam darah. Peningkatan
konsentrasi zat terlarut dalam darah menyebabkan aliran air dari usus melalui sel-
sel usus untuk masuk ke dalam darah sehingga merehidrasi pasien.
Pembahasan:
Gula dan garam diambil oleh protein transpor pada permukaan sel usus dan
dilewatkan melalui sel untuk masuk ke dalam darah. Peningkatan konsentrasi zat
terlarut dalam darah menyebabkan aliran air dari usus melalui sel-sel usus untuk
masuk ke dalam darah sehingga merehidrasi pasien.
76
2. Jawaban: Gerak otot menghasilkan energi berupa panas untuk menjaga suhu tubuh
dari pengaruh cuaca dingin.
Pembahasan:
Gerak otot menghasilkan energi berupa panas untuk menjaga suhu tubuh dari
pengaruh cuaca dingin. Energi dihasilkan ketika otot berkontraksi maupun
relaksasi. Sumber energi untuk kontraksi otot dapat berupa ATP, ADP, dan kreatin
fosfat. Fase kontraksi disebut fase anaerob sebab tidak memerlukan oksigen. Fase
relaksasi diperlukan oksigen sehingga disebut fase aerob.
Persamaan reaksi fase anaerob:
ATP → ADP + P + Energi
ADP → AMP + P + Energi
Kreatinfosfat → Kreatin + P + Energi
Persamaan reaksi fase aerob:

Glikogen → Laktasidogen
Laktasidogen → Glukosa + Asam laktat.
Glukosa + O2 → CO2 + H2O + Energi.
3. Jawaban: Selang dari mesin jantung-paru berisi darah yang kaya akan oksigen yang
dihubungkan ke pembuluh aorta (F). Sementara itu, darah yang kaya karbon
dioksida dihubungkan ke pembuluh vena (D dan E).
Pembahasan:
Selang dari mesin jantung-paru berisi darah yang kaya akan oksigen yang
dihubungkan ke pembuluh aorta (F). Sedangkan selang dihubungkan ke pembuluh
D dan E berfungsi untuk mengangkut darah kaya karbondioksida ke mesin jantung-
paru, sehingga darah akan diberi oksigen kembali.
4. Jawaban:
a. Kurangnya produksi asam laktase di dalam tubuh
b. Laktosa yang tidak tercerna akan terfermentasi oleh bakteri di usus besar
Pembahasan:
a. Penyebab utama kelainan intoleransi laktosa adalah kurangnya produksi asam
laktase di dalam tubuh
b. Kelainan tersebut dapat menimbulkan gejala-gejala seperti dalam kasus akibat
tidak tercernanya laktosa di usus halus sehingga memasuki usus besar dan
terfermentasi oleh bakteri.
5. Jawaban:
a. Karbon dioksida
77
b. Pada tabung 1, gas CO2 yang dihembuskan akan bereaksi dengan air kapur
menghasilkan endapan kalsium karbonat. Sedangkan pada tabung 2 pipa tidak
masuk ke dalam air kapur sehingga tidak terjadi reaksi kimia.
c. CO2 + Ca(OH)2 -> CaCO3 + H2O
Pembahasan:
a. Gas yang menyebabkan perubahan warna adalah karbon dioksida.
b. Pada tabung 1, gas CO2 yang dihembuskan akan bereaksi dengan air kapur
menghasilkan endapan kalsium karbonat. Endapan inilah yang menyebabkan
cairan berubah menjadi berawan (berwarna putih). Sedangkan pada tabung 2
pipa tidak masuk ke dalam air kapur sehingga tidak terjadi reaksi kimia.
c. Reaksi kimia yang terjadi pada tabung 1 adalah CO2 (g) + Ca(OH)2 (aq) -> CaCO3
(s) + H2O (l)
Soal Model AKM

1. Jawaban: D
Pembahasan:
Protein pada sel T helper sebagai tempat pelekatan virus HIV adalah CD4.
Sel T helper termasuk salah satu jenis sel darah putih.
Penurunan jumlah sel CD4 mengindikasikan terjadinya infeksi HIV.
Sarkoma kaposi termasuk salah satu jenis kanker.
Infeksi serius jamur pada daerah mulut tidak termasuk ciri AIDS.
Sel limfosit T dapat memproduksi antibodi, sedangkan sel limfosit B berfungsi
untuk menstimulasi kerja sel T CD4.
2. Jawaban:
Pembahasan:
Sel T helper termasuk salah satu jenis sel darah putih, tepatnya sel limfosit T.
78
Penurunan jumlah sel T CD4 mengindikasikan terjadinya infeksi HIV.
Sarkoma kaposi termasuk salah satu jenis kanker, yaitu kanker sel-sel endotel (sel-
sel yang melapisi pembuluh limfa dan pembuluh darah) akibat virus human
herpesvirus 8 (HHV8).
Infeksi serius jamur pada daerah mulut termasuk ciri AIDS.
Sel limfosit B dapat memproduksi antibodi, sedangkan sel limfosit T berfungsi untuk
menstimulasi kerja sel T CD4.
3. Jawaban: C
Pembahasan:
Reseptor CCR5 pada membran sel ditunjukkan oleh nomor 3.
4. Jawaban: E
Pembahasan:
LFA-1 terletak pada bagian sel yang ditunjukkan oleh nomor 5 (membran sel).
a. CCR5 merupakan protein utama untuk perlekatan virus
HIV.
b. CD26 berfungsi mempercepat ikatan virus dengan sel T
helper.
c. gp41 akan berikatan dengan LFA-1 untuk mempercepat
infeksi virus.
d. CD26 berfungsi sebagai reseptor utama infeksi HIV
terhadap sel T helper.
e. CXCR4 terletak pada membran inti sel T helper CD4.
5. Jawaban:
79
Pembahasan:
CD4 merupakan protein utama untuk pelekatan virus HIV.
CD26 berfungsi untuk mengkatalisasi ikatan virus dengan sel T helper CD4.
ICAM-1 akan berikatan dengan LFA-1 untuk mempercepat infeksi virus.
CD4 berfungsi sebagai reseptor utama infeksi HIV terhadap sel T helper.
CXCR4 terletak pada membran sel T helper CD4.
80
Bab 6 Sistem Ekskresi
1. Jawaban: D
Pembahasan:
Sistem ekskresi merupakan sitem pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh yang
sudah tidak digunakan oleh tubuh. Organ yang termasuk ke dalam sistem ekskresi
adalah ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Jadi, pernyataan yang benar terkait sistem
ekskresi ditunjukkan oleh nomor 3 dan 5.
2. Jawaban: C
Pembahasan:
Bagian yang ditunjuk berdasarkan gambar adalah K: renal (pembungkus terluar
ginjal), L: ureter (saluran urine dari ginjal), M: kandung kemih, dan N: ureter
(saluran urine dari kandung kemih menuju anus).
3. Jawaban: D
Pembahasan:
Pembentukan urine dapat dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Jika suhu lingkungan
dingin, otak akan menurunkan sekresi hormon ADH. Akibatnya reabsorpsi air oleh
tubulus menurun dan menghasilkan urine yang banyak. Dikarenakan air yang
dikeluarkan oleh tubuh meningkat, maka kepekatan darah menjadi menurun. Jadi
proses yang benar ditunjukkan oleh nomor (2), (4), (5), dan (7).
4. Jawaban: D
Pembahasan:
Kandungan urine normal di antaranya adalah air, urea, keton dalam jumlah normal,
asam urat, dan elektrolit. Berdasarkan tabel, diketahui kandungan urine hanya
mengandung urea dan garam, hal tersebut menunjukan urine normal. Bagian dari
ginjal yang menghasilkan urine sebenarnya ditunjukan oleh nomor 4.
5. Jawaban: E
Pembahasan:
Berdasarkan tabel hasil analisis diketahui sebagai berikut.
K: Terdapat protein, glukosa, dan asam amino. Kandungan tersebut terdapat pada
darah yang keluar dari glomerulus, yaitu arteriol eferen dan darah yang
dikembalikan ke tubuh tidak mengandung urea.
L: Terdapat glukosa, urea, dan asam amino. Kandungan tersebut tedapat pada
tubulus proksimal yang menerima urine primer dari glomerulus.
81
M: Terdapat glukosa, protein, urea, dan asam amino. Kandungan tersebut terdapat
pada glomerulus.
N: Hanya terdapat urea. Kandungan tersebut terdapat pada kandung kemih, yaitu
tempat penampungan urien yang sesungguhnya. Urine normal tidak mengandung
glukosa, protein, dan asam amino.
Jadi yang sesuai adalah K (arteriol eferen), L (tubulus proksimal), M (glomerulus),
dan N (kandung kemih).

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan hasil uji makanan K dan L dihasilkan bahwa K mengandung protein
yang dibuktikan oleh uji biuret dan L mengandung glukosa yang dibuktikan oleh uji
Benedict. Setelah itu dilakukan oskidasi. Protein yang teroksidasi akan
menghasilkan karbon dioksida, air, dan urea. Sedangkan oksidasi dari glukosa
menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi.
2. Jawaban: C
Pembahasan:
Urea merupakan zat sisa dari proses pemecahan protein di organ hati. Setelah urea
dihasilkan, tubuh akan mengeluarkan urea melalui urine dan keringat. Organ yang
dapat mengeluarkan urea adalah ginjal dan kulit. Jadi P, Q, dan R adalah hati,
ginjal, dan kulit.
3. Jawaban: D
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, tabung nomor 2 langsung mengenai uap dari mulut. Hal
tersebut menyebabkan tabung nomor 2 menjadi keruh karena adanya reaksi antara
air kapur dengan karbon dioksida yang menghasilkan CaCO3.
4. Jawaban: C
Pembahasan:
Repson kulit terhadap perubahan suhu dimulai dari reseptor suhu di kulit
terstimulus atau terangsang. Kemudian otak merespon rangsangan tersebut dan
menghasilkan timbal balik, yaitu untuk menghasilkan keringat pada kulit. Setelah
terbentuk, keringat akan dikeluarkan dan menguap dari permukaan kulit. Jadi
urutan respon yang benar adalah (3) – (2) – (4) – (1).
82
B. Esai
a. Tempat terjadinya siklus ornitin pada organ hati (label 3). Siklus ornitin
merupakan siklus urea yang terjadi pada organ hati dan harus dikeluarkan oleh
tubuh.
b. Osmoregulator (label 5). Osmoregulator merupakan organ tubuh yang berperan
dalam keseimbangan cairan dalam tubuh dan terdapat pada ginjal.
c. Termoregulator (label 1). Termoregulator merupakan orban tubuh yang
berperan dalam pengaturan suhu dan terjadi di kulit.
d. Tempat penampungan urine (label 6). Urine yang dikeluarkan dari ginjal
ditampung pada kandung kemih sebelum dikeluarkan dari tubuh.
e. Mengeluarkan karbon dioksida (label 2). Organ tubuh yang dapat
mengeluarkan karbon dioksida adalah paru-paru.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan grafik yang disajikan, terlihat jelas bahwa terjadi peningkatan di atas
50 gram dalam mengonsumsi alkohol. Hubungan alkohol dengan organ hati adalah
dapat menyebabkan sirosis hati dan terbentuk jaringan parut.
B. Esai
1. a. Akurasi data yang disajikan pada teks sangat akurat karena telah dilakukan
survey serta penelitian oleh Badan Penelitian dan Pengemban Kesehatan.
b. Penduduk Indonesia yang mengalami PGG sebanyak 2 per 1.000 yang
dipersentasekan menjadi 0,2% dengan persentasi kategori yang berbeda-beda.
c. Penyakit gagal ginjal merupakan ginjal tidak berfungsi dengan baik, yaitu
menyaring darah dan menghasilkan urine. Berdasarkan teks, yang perlu
dilakukan agar terhindar dari gagal ginjal adalah menghindari minuman yang
bersoda dan berenergi serta banyak minum air putih agar penyaringan darah
oleh ginjal dapat berjalan maksimal.
2. Pernyataan 1: Penyakit kulit vitiligo tidak sama dengan panu yang disebabkan oleh
jamur. (benar)
Vitiligo merupakan penyakit dengan gejala warna kulit memudar yang disebabkan
oleh sel-sel pigmen tidak memproduksi pigmen tubuh.
83
Pernyataan 2: Penyakit vitiligo dapat dipicu oleh paparan sinar matahari sehingga perlu
memakai krim tabir surya. (benar)
Kondisi sel melanin tidak mampu memproduksi pigmen yang disebabkan salah
satunya adalah paparan sinar matahari dan penanganannya dengan menggunakan
tabir surya.
Pernyataan 3: Orang yang memiliki rambut beruban adalah penderita vitiligo sebagai
akibat sel melanin tidak memproduksi pigmen. (benar)
Vitiligo disebabkan sel pigmen tidak memproduksi pigen tubuh sehingga rambut
beruban.
Pernyataan 4: Penderita vitiligo umumnya laki-laki berumur sekitar 30 tahun. (salah)

Vitiligo dapat menyerang siapapun terutama kelompok berumur 10-30 tahun.
Pernyataan 5: Penderita vitiligo dapat menularkan penyakitnya apabila bersentuhan

dengan orang lain. (salah)
Vitiligo tidak menular dan bisa menyerang siapapun.
3. Laki-laki = 50,42% atau 3,97 milyar. Wanita = 49,58% = 3,90 milyar.

Total jumlah penduduk dunia = 3,97 milyar + 3,90 milyar = 7,87 milyar.
Penderita vitiligo di dunia sama dengan di Indonesia = (0,8 : 100) x 7,87 milyar =
0,06 milyar.
4. Berdasarkan teks:
Pasien dianjurkan menggunakan losion penggelap kulit dan tabir surya dengan SPF
30 atau lebih, memakai pakaian yang dapat melindungi kulit dan tidak membuat
tato, terapi sinar UV, bedah, cangkok kulit, dan mikropigmentasi.
Jadi pernyataan yang benar adalah pernyataan kedua, keempat, dan kelima.
Latihan Soal Akhir Bab (Hal 354)

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: C
Pembahasan:
Zat sisa metabolisme yang sudah tidak berguna akan dikeluarkan oleh tubuh
melalui organ ekskresi. Zat sisa tersebut yang dikeluarkan berupa urine, keringat,
uap air, karbon dioksida, dan urea.
2. Jawaban: D
Pembahasan:
84
Gambar tersebut merupakan ginjal yang fungsi utamanya adalah menyaring darah
dan menghasilkan urine. Ginjal juga berperan dalam osmoregulator, yaitu pengatur
keseimbangan cairan dan konsentrasi ion-ion di dalam tubuh, serta dapat
mengubah vitamin D menjadi aktif.
3. Jawaban: A
Pembahasan:
Arginase merupakan enzim yang memecah arginin menjadi urea. Dan urea yang
telah dihasilkan akan dibuang melalui urine karena bersifat racun bagi tubuh.
Penderita argininemia tidak dapat memecah urea sehingga urea yang dibuang
melalui urine dapat menurun.
4. Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, P merupakan pembuluh keringat dan Q merupakan pembuluh
darah. Saat suhu lingkungan meningkat, reseptor kulit mengirim sinyal ke otak
untuk menurunkan suhu tubuh dengan cara mengeluarkan keringat dan pelebaran
pembuluh darah.
5. Jawaban: D
Pembahasan:
Uji Benedict dengan hasil endapan merah bata menunjukan urine mengandung
glukosa. Glukosa diserap kembali ke tubuh terjadi pada reabsorpsi tubulus
proksimal setelah filtrasi glomerulus. Bagian yang mengalami kerusakan ditunjukan
oleh nomor 4.
6. Jawaban: B
Pembahasan:
Berdasarkan grafik diketahui bahwa glukosa direabsorpsi pada jumlah 2
nmol/menit dan pada konsentrasi glukosa plasma 20 mmol/L. Sedangkan
glukosuria terjadi melebihi TmG dan konsentrasi glukosa melebihi 20 mmol/L.
7. Jawaban: B
Pembahasan:
Urine normal mengandung air, urea, amonia, keton dalam jumlah normal, dan
elektrolit. Urine normal tidak mengandung glukosa maupun protein karena
keduanya merupakan senyawa yang masih dibutuhkan oleh tubuh dan diserap
kembali oleh tubuh melalui reabsorpsi.
85
8. Jawaban: C
Pembahasan:
Proses cuci darah terjadi akibat ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan
baik. Darah Y dikeluarkan dari tubuh dengan masih membawa senyawa-senyawa
seperti glukosa, protein, asam amino, urea, dll. Setelah dicuci darah, darah X
dihasilkan dan dikembalikan ke tubuh dengan senyawa-senyawa yang masih
dibutuhkan, kecuali urea. Urea harus segera dibuang. Jadi darah Y mengandung
urea lebih tinggi dibanding darah X.
9. Jawaban: E
Pembahasan:
Urea dihasilkan dan dipecah di organ hati yang kemudian dibuang melalui ginjal.
Urea dikirim melalui darah ke ginjal pada pembuluh darah M dan masuk ke dalam
pembuluh darah N. Di ginjal, urea diproses untuk dikeluarkan. Sehingga pada
pembuluh darah O, urea dari ginjal memiliki kandungan yang rendah pada darah.
10. Jawaban: D
Pembahasan:
Urea merupakan zat buangan dari senyawa protein. Pada tabel hasil, makanan yang
mengandung protein adapah makanan P karena menunjukan hasil positif pada uji
biuret. Sehingga hati akan memproduksi banyak urea jika asupan zat P tinggi.
11. Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan bagan, diketahui bahwa senyawa X merupakan protein karena
menghasilkan urea, senyawa Y merupakan glukosa, dan senyawa Z merupakan
lemak karena dapat masuk ke siklus glukosa. Pernyataan yang benar adalah arginin
merupakan contoh dari senyawa X.
12. Jawaban: D
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, terjadi perubahan suhu panas ke suhu dingin. Pada suhu
dingin, aliran darah di bawah permukaan kulit menjadi menurun dikarenakan
sebagai bentuk respon tubuh untuk menyempitkan pembuluh darah dan
menonaktifkan kelenjar keringat.
86
13. Jawaban: D
Pembahasan:
Pada suhu yang meningkat, tubuh akan melakukan pelebaran (dilatasi) pada
pembuluh darah. Dari ukuran diameter normal menjadi diameter membesar. Hal
tersebut sebagai respon tubuh untuk menurunkan suhu tubuh yang meningkat.
14. Jawaban: B
Pembahasan:
Sistem ekskresi di kulit menghasilkan keringat. Bagian kulit yang menghasilkan
keringat adalah kelenjar keringat yang ditunjukkan oleh huruf L.
15. Jawaban: A
Pembahasan:
Pembuluh darah K membawa darah dari tubuh dengan konsentrasi urea tinggi
masuk ke dalam ginjal dan keluar melalui pembuluh dari L dan pembuluh darah N
yang memiliki kadar urea lebih rendah karena telah di reabsorpsi di ginjal.
Sedangkan M merupakan ureter yang membawa urea dalam jumlah tinggi untuk
dikeluarkan dari tubuh.
16. Jawaban: A
Pembahasan:
Urine yang dikeluarkan tidak mengandung protein. Protein diserap kembali oleh
tubuh pada proses filtrasi di glomerulus. Sehingga bagian yang mengalami
gangguan adalah pada glomerulus.
17. Jawaban: B
Pembahasan:
Cairan dialisis merupakan cairan yang memiliki komposisi kimia menyerupai cairan
tubuh normal. Bahan pada cairan dialisis adalah garam seperti natrium, kalsium,
dan kalium, serta glukosa.
18. Jawaban: B
Pembahasan:
87
Hemoglobin akan diuraikan menjadi hemin, zat besi, dan globin. Hemin akan
dirombak menjadi pigmen bilirubin dan biliverdin. Di dalam usus, bilirubin dan
biliverdin akan diubah menjadi urobilinogen dan sterkobilin.
19. Jawaban: E
Pembahasan:
Berdasarkan gambar diketahui stadium 5 adalah pada sindrom uremia. Uremia
merupakan penyakit dengan kadar urea sangat tinggi di dalam tubuh. Karakteristik
dari stadium 5 tersebut adalah laju filtrasi dibawah 20 mL/menit.
20. Jawaban: A
Pembahasan:
Nomor 1: tubulus distal
Nomor 1: kapsul Bowman
Nomor 3: glomerulus
Nomor 4: lengkung Henle
Nomor 5: tubulus proksimal
Nomor 6: tubulus kolektivus
B. Esai
1. Urine merupakan proses akhir dari sistem ekskeresi yang terdapat di ginjal.
Urine mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme tubuh yang sudah tidak
digunakan. Berdasarkan tabel, terdapat perbedaan kandungan protein dan
glukosa pada darah dan urine yang sehat. Hal tersebut menunjukkan bahwa
proses ekskresi berjalan dengan lancar. Protein dan glukosa masih dibutuhkan
oleh tubuh, sehingga pada saat di ginjal, senyawa tersebut dikembalikan lagi
dan tidak terkandung dalam urine.
2. Bagian X merupakan arteriol aferen dan bagian Y merupakan arteriol eferen.

Keduanganya merupakan jalur masuk dan keluar darah serta protein plasma
dalam ginjal. Hubungan perpedaan diameter pembuluh menyebabkan tekanan
darah dalam kapiler meningkat sehingga terjadi proses filtrasi melewati
membaran.
3. Sistem tersebut membalikkan setiap perubahan jumlah air dalam darah. Pada
saat urine pekat (jumlah sedikit), maka akan merangsang tubuh untuk
meningkatkan kadar air dalam darah dengan cara meningkatkan reabsorpsi air di
ginjal. Ketika kadar air dalam tubuh meningkat, maka tubuh akan memproduksi
88
urine dalam jumlah banyak (urine encer). Produksi urine yang banyak
menyebabkan kadar air dalam dalam darah menurun. Pada saat kadar air dalam
darah menurun, maka produksi urine menurun (urine pekat).
4. a. Hipotalamus
b. Mekanisme pengaturan suhu tubuh manusia meliputi reseptor – sistem saraf
pusat – dan efektor. Pada saat suhu dingin, reseptor suhu pada kulit akan
memberi sinyal ke hipotalamus. Hipotalamus akan merespon dan memberikan
timbal balik ke efektor (otot atau kulit) untuk menutup produksi kelenjar
keringat dan menyempitkan pembuluh darah di kulit.
5. a. Banyak darah yang difiltrasi selama 24 jam: 60 menit x 24 jam x 1,2 dm 3 =

1.728 liter
b. Persentase volume yang dihasilkan: (1,7 : 1.728) x 100% = 0,098%
Soal Model AKM
Soal 1
Pernyataan 1: Pada tahun 2013, sebanyak 0,2% penduduk Indonesia menderita

penyakit ginjal kronis. (benar)
Berdasarkan teks, pada tahun 2013, sebanyak 2 per 1.000 orang atau 499.800
penduduk Indonesia menderita penyakit ginjal kronis.
Pernyataan 2: Cuci darah merupakan salah satu metode perawatan bagi penderita
penyakit ginjal kronis. (benar)
Berdasarkan teks, Akibat ginjal kronis, jutaan penduduk di dunia mendapatkan

perawatan dialisis dan cangkok ginjal. Di Indonesia sendiri masih menggunakan
perawatan dialisis atau cuci darah.
Pernyataan 3: Perempuan di bawah usia 35 tahun paling banyak menderita penyakit

ginjal kronis. (salah)
Berdasarkan teks, Berdasarkan karakteristik umur, prevalensi tertinggi pada usia di

atas 75 tahun, di mana mulai terjadi peningkatan pada usia 35 tahun ke atas.
Pernyataan 4: Sebanyak 6 per 1.000 orang usia di atas 75 tahun mengalami penyakit
ginjal kronis. (benar).
89
Berdasarkan teks, prevalensi tertinggi pada usia di atas 75 tahun (0,6%).
Pernyataan 5: Penyakit gagal ginjal kronis tidak berkaitan dengan penyakit strok.
(salah)
Berdasarkan teks, kelebihan cairan dan limbah dari darah tetap berada di dalam
tubuh dan dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti jantung dan
strok. Penyakit ginjal kronis justru berkaitan dengan masalah strok.
Soal 2
Berdasarkan teks menunjukkan bahwa hipertensi dan diabetes merupakan dua

penyakit yang dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis. Tetapi berdasarkan
grafik, diketahui diabetes menjadi penyebab utama penyakit ginjal kronis dilihat
dari jumlah kasus per tahun.
Soal 3
Diabates merupakan kondisi gula dalam darah meningkat melebihi batas normal.
Diabetes menjadi penyebab utama penyakit ginjal dikarenakan tingginya gulu
dalam darah sehingga kerja ginjal menjadi berat untuk menyaring gula ke dalam
tubuh. Akibatnya lama kelamaan ginjal mengalami kerusakan.
Soal 4
Minuman kola atau minuman berperisa lainnya mengandung bahan-bahan

pengawet serta mengandung gula dua sampai tiga kali lebih banyak. Kandungan
tersebut menyebabkan ginjal bekerja lebih ekstra untuk membuang zat-zat yang
tidak dibutuhkan. Dan ginjal dapat mengalami kerusakan.
Soal 5
Berdasarkan grafik pada teks, hipertensi menjadi penyebab kedua penyakit kronis
pada tahun 2009 dengan jumlah kasus mencapai 30.000 lebih.
Soal 6
Pernyataan 1: Beraktivitas di luar ruangan saat matahari terik dapat menyebabkan

keringat diproduksi. (benar)
Berdasarkan teks, keringat banyak diproduksi pada saat kita berolahraga dan
kepanasan karena teriknya matahari.
90
Pernyataan 2: kulit berfungsi sebagai termoregulator. (benar)
Berdasarkan teks, untuk menstabilkan suhu tubuh yang naik kembali normal,
kelenjar keringat akan melepaskan keringat sehingga panas menguap melalui kulit.
Proses ini disebut dengan regulasi temperatur (termoregulator).
Pernyataan 3: Keringat yang rasanya asin dihasilkan oleh kelenjar apokrin. (salah).
Berdasarkan teks, keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin cenderung

mengandung lemak. Keringat yang mengandung garam dihasilkan oleh kelenjar
ekrin.
Pernyataan 4: Keringat mengandung urea. (benar)
Berdasarkan teks, kandungan keringat yang dihasilkan kelenjar ekrin adalah

protein, urea, amonia, dan natrium.
Pernyataan 5: Makin banyak mengonsumsi makanan yang mengandung garam, maka

keringat akan terasa lebih asin. (benar)
Berdasarkan teks, kadar garam dalam tubuh dipengaruhi oleh pilihan makanan.
Semakin asin makanan yang dikonsumsi, kadar garam akan semakin tinggi dan
menjadi asin.
Soal 7
Berdasarkan teks, diketahui populasi Amerika Serikat sebanyak 7,8 orang dengan
persentase axillary sebanyak 50,8%.
50,8% x 7,8 juta = 3,9 juta.
Soal 8
Hiperhidrosis merupakan berkeringat yang berlenohan secara tidak normal dan

terjadi pada bagian tubuh seperti ketiak, telapak tangan, dan wajah serta biasanya
tidak berhubungan dengan suhu tubuh atau aktivitas berat.
Soal 9
Berdasarkan teks, pengidap hiperhidrosis yang tidak percaya diri sebanyak 72%,
sehingga persentase pengidap axillary hydrohidrosis yang merasa percaya diri
sebanyak 28%.
91
Soal 10
Setuju. Ketika berolahraga, suhu tubuh kita akan meningkat dikarenakan terjadinya
pembakaran oleh otot sehingga tubuh kekurangan oksigen. Dari hasil pembakaran
tersebut, suhu tubuh menjadi meningkat dan harus distabilkan dengan cara
pengeluaran keringat oleh kulit. Jika suhu tubuh tidak distabilkan, maka akan
berefek pada kesehatan.
92
Bab 7 Sistem Koordinasi
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: A
Pembahasan:
Aroma bau sampah yang tercium merupakan bentuk dari respon indra penciuman.
Saraf autonom yang memproses rangsangan tersebut berasal dari saraf olfaktori
(CN I) yang berfungsi persepsi indra penciuman.
2. Jawaban: C
Pembahasan:
Senyawa K merupakan senyawa neurotransmitter yang berfungsi membawa pesan
ke antarsel. Contoh senyawa K adalah asetilkolin, dopamine, serotonin, dan
epinefrin. Sedangkan tripsin merupakan enzim pencernaan.
3. Jawaban: D
Pembahasan:
Gerak refleks merupakan gerak yang tidak disadari dan pada kasus soal, diketahui
gerak refleks berhubungan dengan penglihatan yang berarti akan diteruskan ke
otak tengah. Jadi urutan rangsangan yang terjadi adalah rangsang – neuron sensori
– otak tengah – neuron motor – efektor.
B. Esai
1. Pernyataan 1: Risiko menderita epilepsi dipengaruhi oleh faktor cerebral palsy (benar)
Berdasarkan teks, faktor yang dapat meningkatkan risiko menderita epilepsi,
misalnya Riwayat epilepsi pada keluarga, strok, demensia, meningitis, cerebral
palsy, riwayat kejang di masa kecil dan gangguan perkembangan.
Pernyataan 2: Penyakit epilepsi merupakan gangguan sistem saraf dan sistem hormon
(salah)
Berdasarkan teks, penyakit epilepsi adalah gangguan sistem saraf pusat akibat otak
menghasilkan implus listrik yang berlebihan. Jadi bukan merupakan gangguan
sistem hormon.
Pernyataan 3: Penderita epilepsi sebaiknya tidak mengendarai sepada motor sendirian

(benar)
Berdasarkan teks, kejang bersifat kambuhan, sering muncul di mana saja dan kapan
saja tanpa penyebab yang jelas. Jadi penderita epilepsi sebaiknya tidak
mengendarai sepeda motor sendirian dikarenakan dapat menyerang kapan saja.
93
Pernyataan 4: Epilepsi merupakan penyakit yang mudah menular (salah)
Epilepsi bukan merupakan penyakit menular karena tidak berasal dari virus
ataupun bakteri yang dapat memasuki tubuh yang sehat. Epilepsi berkaitan dengan
gangguan sistem saraf pada penderitanya.
Pernyataan 5: kejang berulang-ulang merupakan tanda gejala penyakin ayan (benar)

Berdasarkan teks, penyakit epilepsi menimbulkan gerakan tubuh yang tidak
terkendali atau kejang secara berulang di waktu yang sama atau berbeda.
2. Pernyataan 1: penderita epilepsi akan mengalami kejang-kejang jika berenang di dalam

air sehingga berisiko tenggelam. (salah)
Berdasarkan teks, kejang-kejang terjadi secara berulang dan sering muncul kapan
saja. Tidak ada keterangan yang menyebabkan kejang-kejang terjadi Ketika
berenang.
Pernyataan 2: anak-anak dengan gangguan perkembangan lebih berisiko menderita

penyakit ayan daripada anak dengan perkembangan normal. (benar)
Berdasarkan teks disebutkan bahwa faktor gangguan perkembangan seperti autism
dan kelainan sistem saraf menjadi faktor penyebab epilepsi.
Pernyataan 3: persentase jumlah penderita epilepsi di Indonesia relatif sama dengan

persentase jumlah penderita epilepsi di dunia (benar)
Berdasarkan teks, terdapat 4-10 penyandang epilepsi per 1.000 penduduk di dunia
yang berarti perbandingannya 1:100 sama dengan penderita epilepsi Indonesia
Indonesia yang mencapai 2,5 juta dari 250 juta penduduk.
Pernyataan 4: penanganan pasien epilepsi dengan pemberian obat untuk mencegah

terjadinya kejang. (benar)
Berdasarkan teks, belum ada obat dan metode untuk menyembuhkan epilepsi,
tetapi penderita dapat diberikan obat untuk mencegah terjadinya kejang.
Pernyataan 5: penyakit epilepsi dapat disembuhkan dengan obat-obatan dan pola

hidup sehat. (salah)
Berdasarkan teks, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan epilepsi.
Penderitanya hanya dianjurkan memiliki pola hidup yang sehat.
94
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: D
Pembahasan:
Panhipopituitarisme menyerang seluruh produksi hormone dari bagian kelenjar
hipofisis. Gejala yang terjadi pada panhipopituitarisme di antaranya adalah mudah
merasakan dingin, mual muntah, berat badan menurun, mudah Lelah, tidak
mengalami fase pubertas, dan pertumbuhan terhambat.
2. Jawaban: E
Pembahasan:
Berdasarkan grafik, diketahui hasil kontrol adalah sebagai berikut. Serum Ca 2+ 2
mM/L, serum Na+ 13x mM/L, dan glukosa 5 mM/L. Pada injeksi X, yang tidak sesuai
dengan kontrol adalah glukosa, yaitu berada di bawah konttol. Pada injeksi Y, yang
tidak sesuai dengan kontrol adalah glukosa yang berada di atas kontrol. Pada
injeksi Z, yang tidak sesuai dengan kontrol adalah serum Ca +. Dihasilkan pada
senyawa X adalah insulin karena peran insulin menurunkan kadar gula dalam darah
sedangkan senyawa Y adalah glukagon yang berperan meningkatkan gula dalam
darah jika menurun. Senyawa Z merupakan parathormone yang berhubungan
dengan keseimbangan kalsium dalam darah.
3. Jawaban: D
Pembahasan:
Berdasarkan grafik diketahui, terdapat umur dan persentase penyusunan organ
tubuh. Pada saat berumur 20 tahun ke atas, persentase penyusunan organ telah
mencapai 100% dan stagnan (tidak ada perkembangan lagi). Pernyataan tersebut
disimpulkan bahwa organ tubuh menghasilkan testosterone, yaitu hormone
reproduksi yang telah matang pada usia 20 tahun.
4. Jawaban: C
Pembahasan:
Berdasarkan grafik, terjadi peningkatan konsentrasi glukosa darah pada 30 menit
pertama. Peningkatan tersebut disebabkan oleh hormone adrenalin. Adrenalin
merupakan hormon yang berfungsi meningkatkan frekuensi denyut jantung,
konsumsi oksigen, dan meningkatkan kadar gula darah yang akan digunakan
sebagai sumber energi.
5. Jawaban: D
Pembahasan:
95
Berdasarkan grafik, terlihat tiga indikator yang berbeda, yaitu tekanan arteri,
volume cairan ekstraseluler, dan ekskresi natrium urine. Pada injel aldosteron,
dihasilkan bahwa tekanan arteri dan volume cairan ekstraseluler mengalami
peningkatan, sedangkan ekskresi natirum cairan mengalami naik dan turun.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: C
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, bayangan jatuh di depan retina yang akan menghasilkan
rabun jauh, yaitu tidak dapat melihat denngan jelas benda yang jaraknya jauh.
Rabun jauh dapat dibantu dengan kacamata lensa cekung atau negatif.
2. Jawaban: E
Pembahasan:
Indra pengecap pada lidah terbagi menjadi bagian pengecap rasa asam, rasa asin,
rasa manis, rasa pahit, dan rasa gurih. Dan hubungan yang tepa tantara sensasi rasa
dan penyebabnya adalah rasa gurih yang disebabkan oleh zat yang mengandung L-
glutamat.
B. Esai
1. Jawaban:
Pernyataan 1: Barotrauma di dalam pesawat terbang, pada umumnya dialami oleh
anak-anak sebab tuba eustachius sangat sempit. (salah)
Berdasarkan teks, telinga terasa nyeri dan berdengung dapat dialami oleh
siapapun, anak-anak hingga dewasa. Kondisi tersebut disebut barotrauma.
Pernyataan 2: Mengunyah permen karet baik dilakukan ketika berada di dalam pesawat
terbang untuk mengurangi perbedaan tekanan di telinga tengah dengan lingkungan
luar. (benar)
Berdasarkan teks, cara mencegah atau meredakan barotrauma, yaitu menguap,
menelan, atau mengonsumi permen karet.
Pernyataan 3: Tetes hidung obat dekongestan dapat digunakan untuk meredakan gejala
aerotitis media bagi penderita pilek dan sinusitis. (benar)
Berdasarkan teks, Ketika naik pesawat terbang diusahakan tidak dalam keadaan flu.
Jika dalam keadaan flu atau sinusitis, disarankan menggunakan semprotan atau
96
tetes hidung obat dekongestan 30-60 menit sebelum pesawat lepas landas dan
mendarat.
Pernyataan 4: Barotitis media merupakan gangguan pada fungsi saraf koklea. (salah)
Berdasarkan teks, barotitis media terjadi karena perbedaan yang signifikan antara
tekanan di telinga tengah dan lingkungan luar menyebabkan gangguan pada fungsi
gendang telinga dan tuba Eusthachius. Bukan dikarenakan saraf koklea.
Pernyataan 5: Pada kondisi sedang pilek, sebaiknya tidak melakukan kegiatan

menyelam di dasar laut sebab menyulitkan ekualisasi. (benar)
Berdasarkan teks, barotrauma tidak hanya terjadi pada saat naik pesawat, tetapi
dapat terjadi Ketika menyelam, mendaki gunung, dan naik lift Gedung yang tinggi.
Pada saat kondisi tersebut, disarankan tidak dalam kondisi pilek.
2. Jawaban:
Pernyataan 1: Pilot dan pramugari yang menderita flu parah dilarang terbang. (benar)
Berdasarkan teks, penderita flu, sinusitis, dan infeksi telinga bagian tengah lebih
berisiko merasakan nyeri telinga Ketika naik pesawat terbang, sehingga tidak
disarankan.
Pernyataan 2: Penderita rinitis alergi disarankan mengonsumsi obat alergi ketika

berada di dalam pesawat. (salah)
Berdasarkan teks, minum obat alergi 60 menit sebelum pesawat lepas landas agar
alergi tidak kambuh dalam perjalanan.
Pernyataan 3: Gangguan barotrauma di dalam pesawat terbang bersifat hanya

sementara, dan segera pulih kembali. (benar)
Berdasarkan teks, barotrauma tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan
sendirinya. Barotrauma merupakan kondisi yang wajar karena adanya perbedaan
tekanan di ketinggian.
Pernyataan 4: Manuver valsava dilakukan dengan menghirup napas panjang, tetapi

telinga dan mulut dalam keadaan tertutup. (salah)
Berdasarkan teks, manuver valsava merupakan Teknik mengeluarkan napas secara
paksa, tetapi hidung dan mulut dalam keadaan tertutup.
Pernyataan 5: Penyebab barotrauma adalah ketinggian tempat. (salah)
97
Berdasarkan teks, barotrauma terjadi akibat tekanan udara di telinga tengah dan
lingkungan tidak seimbang dan biasanya berhubungan dengan ketinggian atau
kedalaman tempat.
3. Jawaban: C
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, nomor 1 merupakan inkus, nomor 2 merupakan koklea, nomor
3 merupakan tuba Eusthachius, nomor 4 merupakan gendang telinga, dan nomor 5
merupakan saluran telinga.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan data jenis NAPZA, bahan yang biasanya disalahgunakan dan
menimbulkan efek halusinasi adalah lem, ganja, bensin, dan jamur kotoran sapi.
Bahan-bahan tersebut mudah didapatkan oleh para remaja.
2. Jawaban: C
Pembahasan:
Dampak sosial NAPZA merupakan pengaruh NAPZA terhadapat kehidupan di sekitar
atau bermasyarakat. Salah satu dampak sosial akibat penggunaan NAPZA adalah
merusak hubungan kekeluargaan dan pertemanan. Orang yang menggunakan
NAPZA, akan lebih cenderung menutup dan menarik diri dari lingkungan sekitar
dan tidak mau bersosialisasi.
B. Esai
1. Berdasarkan gambar, diketahui merupakan tumbuhan ganja (Cannabis sativa).
Ganja dapat menimbulkan efek pusing, depresi, halusinasi, euphoria, dan paranoia.
Tumbuhan ganja biasanya digunakan sebagai bumbu masakan atau digunakan
sebagai obat tradisional. Tumbuhan ganja berbentuk pohon perdu dengan daun
yang menjari. Ciri tersebut menandakan bahwa ganja merupakan tumbuhan dikotil.
Pernyataan 1: Nama tumbuhan adalah Cannabis sativa (ganja). (benar)
Pernyataan 2: Sebagai tambahan bumbu masak dalam kuliner tradisional Aceh.
(benar)
Pernyataan 3: Dipergunakan untuk memproduksi heroin. (salah)
Pernyataan 4: Penyalahgunaan dapat menimbulkan efek euforia. (benar)
Pernyataan 5: Dalam klasifikasi, termasuk tumbuhan monokotil. (benar)
98
2. Jawaban: A
Pembahasan:
Kafein merupakan NAPZA yang penggunaannya masih diperbolehkan karena
mengandung efek yang menguntungkan, yaitu menghilangkan kantuk sementara.
Kandungan kafein terdapat pada kopi dan teh.
3. Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, tumbuhan yang dimaksud adalah kecubung. Tumbuhan
kecubung memiliki bentuk bunga yang khas berwarna putih banyak seperti
terompet. Dan jika seseorang memakan buahnya dapat menimbulkan efek
halusinasi.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: D
Pembahasan:
Gambar merupakan sel saraf yang memiliki bagian-bagian dan fungsi yang
berbeda. Berdasarkan gambar, nomor 1 adalah neurit, nomor 2 adalah inti sel,
nomor 3 adalah sel Schwann (selubung), nomor 4 adalah nodus Ranvier, dan nomor
5 adalah dendrit.
2. Jawaban: C
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, neuron tersebut merupakan neuron sensori karena terdiri atas
satu inti sel dengan dua dendrit. Neuron sensori berfungsi menghantarkan
rangsangan dari organ sensor ke pusat saraf dan ditemukan pada sistem saraf tepi.
3. Jawaban: A
Pembahasan:
Asetilkolin merupakan salah satu neurotransmiter yang berfungsi meningkatkan
implus. Neurotransmiter akan ditransfer dari akson neuron yang satu ke dendrit
neuron yang lainnya dengan membawa impuls. Jadi asetilkolin akan menempel
pada nomor 1.
99
4. Jawaban: B
Pembahasan:
Sistem saraf pusat merupakan neuron yang terletak di otak dan susmsum tulang
belakang, sedangkan sistem saraf tepi merupakan neuron dari perpanjangan sistem
saraf pusat.
5. Jawaban: B
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, diketahui K adalah otak besar, L adalah hipotalamus, M
adalah otak kecil, dan N adalah tulang belakang. Fungsi pusat berpikir sadar dan
ingatan dilakukan oleh otak besar, sedangkan mengontrol keseimbangan dilakukan
oleh otak kecil.
6. Jawaban: D
Pembahasan:
Gambar tersebut merupakan neuron sensoris yang merupakan neuron dari organ
sensori menuju sistem saraf pusat. Bagian L merupakan dendrit yang
menghubungkan ke organ sensori contohnya tangan, sedangkan K merupakan
akson yang menghubungkan ke sistem saraf pusat salah satunya adalah medula
spinalis.
7. Jawaban: A
Pembahasan:
Depolarisasi merupakan tahap dari penghantaran implus. Berdasarkan grafik,
senyawa yang ditambahkan pada uji adalah ion Na+. Saluran Na+ terbuka pada
tahap depolarisasi dan menimbulkan muatan listrik serta menyebabkan potensial
aksi.
8. Jawaban: B
Pembahasan:
Senyawa X yang dapat menyebabkan demam adalah pirogen. Pirogen berasal dari
benda asing yang masuk ke tubuh sehingga menyebabkan respon tubuh aktif.
Ketika pirogen muncul, maka otak akan merangsang peningkatan suhu tubuh ke
bagian hipotalamus yang ditunjukkan nomor 2.
100
9. Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasaarkan tabel, disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi eugenol, maka
penghambatan transportasi ion natrium pada saraf akan semakin besar.
Penghambatan ion natrium pada saraf, akan memblok penghantaran impuls oleh
saraf tersebut. Sehingga yang dapat dijadikan kontrol adalah pada konsentrasi
eugenol 0,0 mmol atau tidak diberikan sama sekali.
10. Jawaban: B
Pembahasan:
Gambar tersebut merupakan contoh dari gerak refleks yang terjadi pada sistem
saraf pusat, yaitu sumsum tulang belakang. Bagian sumsum tulang belakang yang
akan menerima rangsangan dari neuron sensori adalah bagian akar dorsal.
Sehingga alur gerak refleks adalah 2 – 1 – 3 – 4.
11. Jawaban: B
Pembahasan:
Carpopedal spasm disebut juga dengan kejang otot. Penyebab kejang otot tersebut
salah satunya disebabkan hipotiroid, yaitu suatu kondisi kelenjar tiroid tidak cukup
menghasilkan hormon untuk tubuh. Dan kelenjar tiroid ditunjukan oleh nomor 2.
12. Jawaban: A
Pembahasan:
Sistem saraf disebut juga dengan sistem koordinasi yang berfungsi untuk
merangsang rangsangan yang diterima dari luar dan menyebabkan gerakan/sekresi
pada tubuh. Sistem saraf memengaruhi pelebaran pembuluh darah, pupil mata,
denyut jantung, dan produksi air liur.
13. Jawaban: D
Pembahasan:
Berdasarkan grafik, terdapat empat indikator yang dilakukan, yaitu tanpa pankreas
dan hipofisis yang tidak dapat menghasilkan hormon GH dan insulin, pemberian
hormon GH, pemberian hormon insulin, dan pemberian kombinasi kedua hormon.
Hasilnya menunjukkan bahwa kombinasi hormon GH dan homon insulin dapat
meningkatkan pertumbuhan secara pesat.
101
14. Jawaban: E
Pembahasan:
Reseptor pada mata terdapat di saraf mata yang banyak mengandung sel kerucut
dan ditunjukkan oleh nomor 4. Sedangkan efektor akan menghasilkan gambar yang
dipantulkan retina dan melewati lensa serta pupil yang ditunjukkan oleh nomor 2.
15. Jawaban: E
Pembahasan:
Hipofisektomi merupakan pengangkatan kelenjar pituitari yang menghasilkan
hormon pengatur pertumbuhan dan metabolisme dalam tubuh. Proses persalinan
yang lama disebabkan kurangnya hormon oksitosin, yaitu hormon yang mengatur
kontraksi otot pada saat persalinan.
16. Jawaban: E
Pembahasan:
Diameter pupil akan membesar ketika minim cahaya sehingga akan lebih banyak
cahaya yang sampai ke retina untuk menunjang penglihatan. Berdasarkan grafik,
pupil akan mengecil pada detik ke-35 sampai ke-40, dimana intensitas cahaya
mulai meningkat.
17. Jawaban: D
Pembahasan:
Jamu daun pepaya akan menimbulkan rasa pahit dan direspon lidah bagian nomor
5. Sedangkan beras kencur gula merah menimbulkan rasa manis dan direspon lidah
bagian nomor 1.
18. Jawaban: B
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, tumbuhan tersebut merupakan opium yang mengandung
morfin. Morfin digunakan sebagai depresan, yaitu obat yang dapat menghilangkan
rasa sakit atau rasa nyeri.
19. Jawaban: E
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, pernyataan yang benar adalah natrium masuk ke sitosol
melalui nodus Ranvier karena bagian mielin merupakan bagian pembungkus akson.
Dengan masuknya natrium ke sitosol, akan menyebabkan depolarisasi.
102
20. Jawaban: B
Pembahasan:
Reseptor kulit yang mendeteksi suhu dingin adalah ujung saraf bebas dan
ditunjukkan oleh nomor 1. Sedangkan reseptor kulit yang mendeteksi tekanan
adalah korpus Pacini yang ditunjukkan oleh nomor 5.
B. Esai
1. Dalam bidang kecantikan, botoks digunakan untuk mengurangi kerutan di wajah
dengan menginjeksikan racun yang ada di bakteri. Mekanisme pengurangan
kerutan tersebut adalah racun yang terkandung akan menghambat pelepasan
asetilkolin yang merupakan neurotransmiter penstimulus otot halus dan kelenjar
keringat. Akibatnya terjadi relaksasi otot-otot di wajah dan tidak berkontraksi.
Beberapa garis-garis halus di wajah terjadi akibat kontraksi otot.
2. Pusat gerak sadar nomor 1, yaitu otak besar.

Pusat keseimbangan posisi tubuh nomor 3. Yaitu otak kecil.
Tempat sekresi bermacam-macam hormon nomor 2, yaitu hipofisis.
3. Nomor 1 adalah neuron motoris berfungsi menghantarkan impuls dari pusat saraf
ke otot atau kelenjar.
Nomor 2 adalah neuron sensoris berfungsi menghantarkan impuls dari organ
sensoris ke pusat saraf.
Nomor 3 adalah neuron konektor berfungsi menghubungkan neuron yang satu
dengan neuron yang lainnya.
4. a. Setelah titk X, terjadi peningkatan kadar gula dalam darah dan biasanya terjadi
ketika mengonsumi gula atau setelah makan.
b. Setelah titik Y, terjadi penurunan kadar gula dalam darah karena telah diberikan
insulin bagi penderita diabetes.
5. Vitamin A merupakan salah satu zat penyusun pigmen rodopsin. Pigmen tersebut
terdapat pada sel batang retina mata yang berfungsi untuk melihat ketika
intensitas cahaya rendah. Jika kekurangan vitamin A, terjadi penglihatan yang tidak
jelas.
103
Soal Model AKM
Soal 1
Pernyataan 1: Produksi GABA di otak berbanding lurus dengan kadar alkohol dalam darah.
(benar)
Berdasarkan teks, konsumsi alkohol akan meningkatkan produksi GABA di otak. Hal
tersebut menyimpulkan bahwa produksi GABA berbanding lurus dengan kadar alkohol
dalam darah.
Pernyataan 2: Mabuk menunjukkan kumpulan gejala yang muncul sebagai dampak sedatif
alkohol. (benar)
Berdasarkan teks, konsumsi alkohol akan meningkatkan produksi GABA di otak dan
menghasilkan efek sedatif, yaitu penurunan kepekaan terhadap rangsangan dari luar.
Pernyataan 3: Semua kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol.
(salah)
Berdasarkan teks, alkohol adalah salah satu faktor yang menimbulkan kesalahan
perilaku manusia saat berlalu lintas. Alkohol bukan penyebab utama dari semua
kecelakaan lalu lintas.
Pernyataan 4: Berdasarkan data pada grafik, risiko laki-laki terhindar dari kecelakaan lalu
lintas lebih rendah daripada perempuan. (salah)
Berdasarkan grafik, laki-laki lebih berisiko terhadap kecelakan lalu lintas yang
dipengaruhi oleh alkohol.
Pernyataan 5: Selisih paling tinggi kecepatan rata-rata kendaraan antara laki-laki dan
wanita terjadi saat konsentrasi alkohol dalam darah 0.08%. (salah)
Berdasarkan grafik, selisih pada kadar alkohol 0,08% adalah 14,83 sedangkan selisih
paling tinggi adalah saat kadar alkohol 0%.
Soal 2
Hubungan kadar alkohol dalam darah dengan kecelakaan lalu lintas adalah karena
alkohol secara langsung memengaruhi otak dengan mengubah tingkat neurotransmiter.
Konsumsi alkohol akan meningkatkan produksi GABA di otak dan menghasilkan efek
penurunan kepekaan terhadap rangsangan dari luar. Sehingga pengemudi yang berada
di bawah pengaruh alkohol tidak dapat merasakaan kepekaan terhadap rangsangan.
104
Soal 3
Jawaban: B
Pembahasan:
Efek konsumsi alkohol yang paling tidak berisiko adalah bicara cadel. Bicara cadel tidak
memengaruhi keseimbangan tubuh dan penurunan kepekaan terhadap rangsangan.
Sehingga ketika mengemudi, masih dapat dikontrol.
Soal 4
Jawaban: C
Pembahasan:
Berdasarkan teks, pernyatan nomor 1 benar sedangkan nomor 2 salah. Seharusnya
alkohol dapat menurunkan jumlah glutamat dan meningkatkan produksi GABA di otak.
Soal 5
Masalah sosial yang muncul akibat konsumsi alkohol adalah meningkatnya kejahatan
dan menimbulkan ketidaknyamanan serta ketakutan orang di sekitar.
Soal 6
Respon stimulus yang benar adalah reseptor – neuron sensori – neuron relai – neuron
motor – efektor.
Stimulus akan diterima oleh reseptor yang kemudian diteruskan ke saraf pusat melalui
neuron sensori dan neuron relai. Saraf pusat akan merespon ke area efektor melalui
neuron motoris.
Soal 7
Jawaban: C
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, dengan adanya neuron motoris respon akan diteruskan pada area
otot untuk segera melakukan tindakan pencegahan. Ketika neuron motoris diblok, maka
otot tidak akan menerima respon dari saraf pusat untuk melakukan tindakan.
Soal 8
Rata-rata jarak tangkap: Total jarak tangkap/7 = 814/7 = 116, 285 mm
105
Soal 9
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝 (𝑐𝑚)

𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 = √
490
11,6
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 = √
490
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 = √0,0236
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 = 0,153 detik
Soal 10
Semakin sering kegiatan diulang, semakin pendek jarak tangkap dan semakin cepat
waktu reaksi siswa B. Karena kejadiannya berulang, maka gerak yang dihasilkan bukan
lagi gerak refleks melainkan gerak sadar yang diteruskan ke otak. Dengan kegiatan
tersebut, maka otak telah terpatri untuk merespon kegiatan tersebut.
106
Bab 8 Sistem Reproduksi
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: E
Pembahasan:
Berdasarkan tabel hasil pengujian, diketahui karakteristik dan standar semen saat
pengujian. Dari semua karakteristik semen yang diuji, hanya bagian morfologi
semen yang dibawah standar, yaitu 23,7. Morfologi semen berhubungan dengan
bentuk semen yang artinya terdapat abnormalitas bentuk sperma sehingga sulit
mendapatkan keturunan.
2. Jawaban: D
Pembahasan:
Vasektomi merupakan cara pencegahan kehamilan yang dilakukan pada laki-laki
dengan mengikat vas deferens, yaitu saluran sperma dari epididimis. Ketika laki-
laki yang telah divasektomi mengeluarkan cairan, cairan tersebut berasal dari
kelenjar aksesori, yaitu vasikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar Cowper.
Kelenjar aksesori masih memproduksi cairan bersifat basa yang tidak mengandung
sel sperma.
3. Jawaban: D
Pembahasan:
Berdasarkan grafik hubungan suhu lingkungan dengan motilitas sperma adalah
suhu optimum untuk pergerakan sperma adalah 210C. Pada suhu tersebut, sperma
bergerak aktif dan dapat memungkinkan terjadinya pembuahan.
4. Jawaban: A
Pembahasan:
Kepala sperma merupakan derivat dari badan Golgi. Kepala sperma memiliki
nukleus dan dilapisi oleh akrosom yang mengandung enzim untuk menembus
ovum. Enzim tersebut merupakan enzim protease yang dapat memecah protein.
Enzim protease sama dengan enzim yang ditemukan pada lisosom.
5. Jawaban: D
Pembahasan:
Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah testis. Testis merupakan tempat
pembentukan sperma. Jika seluruh testis dibuang, maka laki-laki tidak akan dapat
memproduksi sperma.
107
1. Jawaban: A
Pembahasan:
Bagian K pada alat reproduksi perempuan adalah tuba Fallopi. Tuba Fallopi
merupakan saluran oviduk yang menghubungkan ovarium menuju rahim. Di tempat
tersebut terjadi fertilisasi atau pembuahan oleh sel sperma.
2. Jawaban: C
Pembahasan:
Embrio dari hasil bayi tabung harus dipindahkan ke dalam rahim perempuan
sebagai tempat pelekatan janin. Hormon progesteron yang disuntikan akan
mengubah ketebalan rahim yang ditunjukan oleh huruf M.
3. Jawaban: B
Pembahasan:
Sel oosit yang akan diambil untuk bayi tabung berasal dari ovarium yang
ditunjukkan oleh huruf L. Sel oosit yang telah diambil kemudian diinjeksi oleh sel
sperma pilihan secara in vitro atau di luar tubuh.
4. Jawaban: E
Pembahasan:
Pasangan yang sesuai yang ditemukan hormon pada ibu hamil beserta fungsinya
adalah I-3, II-4, III-2, dan IV-1.
5. Jawaban: D
Pembahasan:
Masa menopause merupakan masa di mana perempuan tidak lagi menghasilkan sel
telur. Berdasarkan grafik, terdapat penurunan kadar estrogen saat di usia 47 tahun
hingga 60 tahun.
1. Jawaban: C
Pembahasan:
Keberhasilkan sperma membuahi ovum harus dibarengi dengan penebalan rahim
untuk tempat pelekatan embrio atau janin. Sehingga waktu yang tepat berdasarkan
108
grafik adalah pada bagian M. Bagian M, rahim mengalami penebalan yang
optimum.
2. Jawaban: A
Pembahasan:
Tiga lapisan jaringan dasar, yaitu ektoderm (lapisan luar), endoderm (lapisan
dalam), dan mesoderm (lapisan tengah). Pada ektoderm akan membentuk sistem
saraf, indera, kulit, dan kelenjar endokrin.
3. Jawaban: D
Pembahasan:
Berdasarkan grafik, diketahui pergerakan progesteron dan estrogen serta
pengaruhnya terhadap ketebalan uterus. Pernyataan yang benar berdasarkan grafik
adalah peningkatan progesteron menyebabkan uterus menebal. Setelah 14 hari
progesteron naik dan uterus tetap menebal hingga terjadinya fertilisasi.
4. Jawaban: C
Pembahasan:
Darah yang keluar pada usia balig merupakan darah menstruasi. Terjadinya
peluruhan dinding rahim karena sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma. Bagian
rahim berdasarkan gambar ditunjukan oleh huruf M.
5. Jawaban: B
Pembahasan:
Persalinan normal terjadi dua kali kelahiran, yaitu kelahiran bayi dan kelahiran
plasenta (ari-ari). Kelahiran plasenta terjadi ketika bayi sudah lahir dan langsung
diikuti dengan keluarnya plasenta dari dalam rahim.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: C
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, terdapat abnormal bentuk dari sperma. Kelainan bentuk dari
sperma akan berakibat sulit mendapatkan keturunan. Sperma yang normal, hanya
terdiri atas kepa, badan, dan ekor.
2. Jawaban: A
Pembahasan:
109
Ovariektomi merupakan pengangkatan indung telur dari ovarium karena kondisi
medis tertentu. Pengangkatan tersebut menyebabkan tidak lagi memproduksi sel
telur, mendapatkan kehamilan, dan terjadinya penurunan hormon estrogen.
Penurunan hormon estrogen dapat menyebabkan tinggi badan pasien di atas rata-
rata.
3. Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan grafik, jumlah kehamilan dari metode krontrasepsi berbeda-beda.
Kontrasepsi yang tidak efektif adalah metode suhu tubuh atau metode alamiah
tanpa bantuan alat kontrasepsi lain. Sehingga jumlah kehamilannya lebih tinggi.
4. Jawaban: A
Pembahasan:
Prepusium atau kulup merupakan bagian kulit dari kepala penis yang menyimpan
jaringan otot yang dapat menjaga kelenjar agar tetap lembab. Biasanya bagian ini
akan mengalami sirkumsisi atau sunat sebelum pubertas untuk menghindari
penimbunan cairan kental.
B. Esai
1. Langkah (5) menyuntikkan sperma ke dalam uterus perempuan mendekati waktu
ovalusi. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan pada
perempuan karena sperma diantarkan langsung ke uterus agar mencapai tuba
Fallopi yang terdapat sel telur yang siap dibuahi.
Langkah (6) menyuntikkan progresteron ke dalam darah perempuan bertujuan
untuk mempersiapkan kehamilan dengan meningkatkan ketebalan dinding rahim.
2. Kebiasaan merokok (benar)

Pernikahan usia dini (benar)
Penggunaan alat kontrasepsi IUD (salah)
Mengonsumsi obat antikeguguran (benar)
Banyak makan buah dan sayuran (salah)
Berdasarkan teks, faktor pemicu kanker serviks di antaranya adalah kebiasaan
merokok, hamil pada usia sangat muda, mengonsumi obat hormonal seperti obat
antikeguguran yang mengandung hormon untuk penguat kehamilan, dan
penggunaan pil KB jangka panjang.
3. Memberikan ASI pada bayi (salah)

Vaksinasi HPV (benar)
110
Menjaga kebersihan tubuh (benar)
Mengonsumi obat hormonal (salah)
Menggunakan pantyliner (benar)
Berdasarkan teks, upaya pencegahan kanker serviks di antaranya adalah dengan
memberikan vaksinasi HPV untuk melindungi tubuh dari infeksi human
papillomavirus (HPV), yaitu penyebab kanker serviks, menjaga kebersihan tubuh
terutama organ kelamin, dan menggunakan pantyliner ketika sedang keputihan
untuk menjaga area vagina dari kelembaban.
4. Pernyataan a pada umumnya kanker serviks disebabkan oleh infeksi jamur klamidia.
(salah)
Kanker serviks 95% disebabkan oleh infeksi HPV bukan karena infeksi jamur
klamidia. Vaksinasi HPV sangat dianjurkan bagi perempuan usia reproduksi atau
setelah menikah.
Pernyataan b penyebab angka kematian tertinggi perempuan di Indonesia adalah

kanker serviks. (salah)
Berdasarkan teks, kanker serviks merupakan jenis kanker yang sering terjadi pada
perempuan dan banyak menyebabkan kematian. Kanker serviks bukan penyebab
angka kematian tertinggi perempuan di Indonesia, melainkan kanker payudara.
Pernyataan c angka kematian akibat kanker serviks lebih tinggi 10,2% dari kanker
ovarium. (benar)
Berdasarkan teks, angka kematian kanker serviks sebanyak 17,2% sedangkan angka
kematian kanker ovarium 7%. Selisih dari angka tersebut adalah 10,2%, di mana
kanker serviks lebih tinggi dibanding kanker ovarium.
Pernyataan d makin tinggi tingkat stadium kanker serviks, maka makin tinggi angka
harapan hidup penderita. (salah)
Berdasarkan teks, angka harapan hidup penderita kanker serviks akan berbanding.
Angka harapan hidup stadium 1 sebesar 80-93% sedangkan stadium 4 hanya
sebesar kurang dari 16%.
Pernyataan e kasus kanker serviks di Indonesia cukup tinggi, yaitu 6% dari jumlah total
kasus kanker serviks di dunia. (benar)
Berdasarkan teks, kasus di dunia sebesar 600.000 sedangkan kasus di Indonsia
sebesar 36.000. 36.000 kasus di Indonesia merupajan 6% dari 600.000 kasus di
dunia.
111
5. Jawaban: D
Pembahasan:
Kanker serviks merupakan kanker yang menyerang leher rahim. Berdasarkan
gambar, leher rahim ditunjukkan oleh nomor 4.
6. Jawaban: B
Pembahasan:
Pendektesian awal untuk serviks dilakukan pap smear. Pap smear merupakan
pemeriksaan yang dilakukan untuk deteksi dini kanker serviks. Pap smear dilakukan
dengan mengambil sampel dari sel di serviks dan melihat pertumbuhan sel
tersebut. Jika ditemukan sel yang abnormal, dapat diindikasikan akan menjadi sel
kanker.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: B
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, diketahui jaringan epitel bersilia terlihat dari silia-silia yang
seperti rambut. Jaringan epitel bersilia ditemukan pada saluran oviduk atau tuba
Fallopi yang ditunjukkan oleh huruf L.
2. Jawaban: B
Pembahasan:
Organ penyusun perempuan di antaranya adalah vagina, serviks, uterus, tuba
Fallopi, ovarium, mons pubis, labia mayor, dan labia minor. Jadi organ penyusun
perempuan ditunjukkuan oleh nomor (1) – (3) – (5) – (7) – dan (9).
3. Jawaban: A
Pembahasan:
Bagian X yang ditunjuk merupakan sel leydig yang berada di tubulus seminiferus.
Fungsi sel leydig adalah memproduksi testosteron. Sedangkan fungsi badan Golgi
adalah fungsi sekresi atau pengeluaran sekretori. Sehingga jika badan Golgi pada
sel leydig rusak, maka sel tersebut tidak dapat mensekresikan testosteron.
112
4. Jawaban: A
Pembahasan:
Bagian yang ditunjuk oleh huruf X merupakan bagian dari badan sperma atau
bagian tengah. Bagian tengah tersebut berisi mitokondria sebagai sumber energi
untuk pergerakan sperma.
5. Jawaban: E
Pembahasan:
Cairan mukoid yang kaya akan fruktosa ditemukan pada kelenjar vesikula seminalis.
Cairan tersebut berfungsi untuk menutrisi dan melindungi sperma dari lingkungan
asam vagina.
6. Jawaban: B
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, terjadi fertilisasi antara K dan L. Di mana K dan L masing-
masing bersifat haploid yang akhirnya menyatu menjadi diploid (M). M mengalami
gametogenesis untuk menghasilkan sel gamet, yaitu N, O, P, dan Q yang masing-
masing bersifat haploid. Sehingga jumlah kromosom di sel K sama dengan sel P.
7. Jawaban: E
Pembahasan:
Gambar merupakan tubulus seminiferus yang berada pada testis laki-laki. Tubulus
seminiferus berfungsi untuk menghasilkan sel sperma yang bersifat haploid. Sifat
haploid tersebut merupakan reduksi kromosom dari diploid.
8. Jawaban: B
Pembahasan:
Pembelahan reduktif merupakan pembelahan sel yang melibatkan reduksi
kromosom menjadi setengahnya dari sel induk. Sel yang mengalami pembelahan
tersebut berdasarkan gambar ditunjukkan oleh nomor 2.
9. Jawaban: E
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, proses I berasal dari 1 sel telur yang sama, sedangkan proses
II berasal dari 2 sel telur yang bebeda. Pernyataan yang benar adalah pada proses I
menghasilkan anak-anak dengan jenis kelamin yang sama, sedangkan proses II
menghasilkan anak-anak dengan jenis kelamin sama atau bisa berbeda.
113
10. Jawaban: B
Pembahasan:
Pertukaran nutrisi, oksigen, dan zat sisa metabolisme janin terjadi di plasenta. Pada
gambar, plasenta ditunjukkan oleh nomor 2.
11. Jawaban: D
Pembahasan:
Ovulasi merupakan terlepasnya sel telur dari ovarium menuju saluran oviduK.
Ovulasi terjadi ketika kadar estrogen naik yang akan memengaruhi peningkatan
kadar LH. Peningkatan kadar LH akan merangsang ovarium untuk melepaskan sel
telur. Berdasarkan tabel, ovulasi terjadi tanggal 23 Maret 2022, yaitu saat kadar LH
paling tinggi.
12. Jawaban: B
Pembahasan:
Ovulasi terjadi 14 hari atau 2 minggu sebelum menstruasi. Jika terjadi menstruasi
pada 20 januari 2020, maka ovulasi 2 minggu sebelumnya, yaitu antara tanggal 5-7
Januari 2020.
13. Jawaban: C
Pembahasan:
Peristiwa fertilisasi dimulai dari pertemuan sel telur dan sel sperma, kemudian sel
membelah menjadi dua buah sel hingga 36 sel, pembelahan sel yang sudah
lengkap akan mengimplantasi rahim, membentuk plasenta dan jantung hingga
akhirnya membentuk organ tubuh yang lengkap, dan kelahiran. Urutan tersebut
adalah (7) – (5) – (4) – (2) – (1) – (6) – (3).
14. Jawaban: A
Pembahasan:
Folikel graaf merupakan folikel matang yang akan melepaskan oosit sekunder.
Pengaruh LH menimbulkan efek terhadap folikel utama yang mengandung oosit
primer untuk berkembang menjadi folikel graaf, sehingga terjadi ovulasi. Yang
menjadi variabel bebas berdasarkan gambar ditunjukkan oleh nomor 1.
15. Jawaban: C
Pembahasan:
Manfaat pemberian ASI eksklusif pada bayi dan ibu di antaranya adalah
mengurangi stres dan gelisah, mengurangi risiko kanker payudara, meningkatkan
114
tingkat kecerdasan bayi, merangsang uterus kembali ke bentuk semula, dan
mengembalikan berat badan normal secara cepat.
16. Jawaban: C
Pembahasan:
Sistem reproduksi juga dapat mengalami gangguan di antaranya adalah mola
hidatidosa, endometriosis, dismenore, dan kanker serviks. Pasangan yang tepat
berdasarkan pengertiannya adalah I-b, II-c, III-d, dan IV-a.
17. Jawaban: B
Pembahasan:
IUD atau spiral merupakan alat kontrasepsi pada perempuan yang sangat umum
digunakan karena ketahanannya menjadi 8 tahun. Alat tersebut dipasangkan di
rahim yang ditunjuk oleh nomor 2 untuk mencegah sperma masuk ke saluran
oviduk.
18. Jawaban: C
Pembahasan:
Oogenesis yang terjadi pada saat bayi sebelum lahir hanya sampai dengan oosit
primer. Oogonium yang terbentuk akan bermitosis menjadi oosit primer melalui
meiosis I dan akan berhenti pada tahap profase.
19. Jawaban: E
Pembahasan:
Salah satu KB pada laki-laki adalah dengan vasektomi, yaitu pengikatan pada
saluran vas deferens yang merupakan saluran dilalui sperma. Vas deferens
terhubung oleh testis dan epididimis di mana kedua bagian tersebut penghasil dan
pematangan sperma.
20. Jawaban: E
Pembahasan:
Berdasarkan garfik, diketahui bahwa terjadinya ovulasi akan meningkatkan suhu
tubuh di atas 98oF sehingga dari peningkatan suhu tubuh tersebut dapat diketahui
atau dapat diprediksi masa subur bagi perempuan.
115
B. Esai
1. Karakteristik pembeda dari sel telur dan sel sperma adalah dari ukuran sel, dimana
sel telur lebih besar dari sel sperma, dan dari bentuk sel. Sel sperma memiliki
kepada dan ekor sedangkan sel telur hanya berbentuk bulat.
2.
Peristiwa Nomor
Spermatogenesis 7
Oogenesis 2
fertilisasi 1
Implantasi 3
Saluran sperma 6
3. Berdasarkan kurva, diketahui bahwa bagian fetal memiliki lengkungan lebih tinggi
dibanding bagian maternal. Hal tersebut dapat diartikan bahwa kemampuan darah
janin dalam mengangkut oksigen lebih besar dibandingkan dengan kemampuan
darah ibu.
4. Berdasarkan diagram, terjadi dua umpan balik, yaitu umpan balik positif dan umpan
balik negatif. Pada metode KB, umpan balik tersebut menjadi negatif. Cara kerjanya
adalah dengan menghambar sekresi LH sehingga tidak terjadi ovulasi dan
kehamilan dapat dicegah.
5.
Peranan Nomor Nama Struktur
Melindungi janin dari 3 Cairan amnion
benturan.
Tempat pertukaran nutrisi 1 Plasenta
dan zat sisa metabolisme.
Mengangkut nutrisi dan 2 Tali pusat
zat sisa metabolisme
antara ibu dan janin.
116
Soal Model AKM
Soal 1
Berdasarkan gambar, akan terjadi hamil anggur lengkap dikarenakan terdapat dua buah
sel sperma yang membuahi sel telur kosong dan semua materi genetik berasal dari sel
sperma.
Soal 2
Pernyataan 1: Perempuan yang hamil mola jika urinenya diuji dengan test pack kehamilan
akan menghasilkan satu garis merah. (salah)
Berdasarkan teks, jika seorang perempuan yang mengalami hamil anggur diuji
kehamilannya dengan menggunakan test pack, hasilnya akan positif atau dua garis
merah.
Pernyataan 2: Kadar hormon HCG pada perempuan yang hamil normal lebih tinggi dari
perempuan yang hamil mola. (salah)
Berdasarkan teks, kadar hormon HCG pada urine perempuan yang hamil anggur lebih
tinggi dari seharusnya.
Pernyataan 3: Janin tidak akan berkembang baik pada kehamilan mola hidatidosa. (benar)
Berdasarkan teks, mola hidatidosa terjadi ketika plasenta berkembang secara abnormal,
membentuk kista yang bentuknya menyerupai anggur dan seringkali janin tidak
berkembang dengan baik.
Pernyataan 4: Kejadian tumor langka pada kehamilan mola hidatidosa lengkap, lebih tinggi
dari kehamilan mola hidatidosa parsial. (benar)
Berdasarkan teks, koriokarsinoma merupakan tumor langka yang terjadi pada
kehamilan. Komplikasi ini lebih sering terjadi pada kehamilan mola hidatidosa lengkap,
dibanding mola hidatidosa parsial.
Pernyataan 5: Sel-sel pada kehamilan mola hidatidosa parsial adalah triploid. (benar)
Berdasarkan teks, hamil anggur parsial, kromosom ibu dalam jumlah tetap sedangkan
ayah menyediakan dua set kromosom. Akibatnya embrio memiliki 69 kromosom atau
triploid.
Soal 3
Jawaban: C
Pembahasan:
117
Kromosom pada hamil anggur menjadi triploid karena 1 set kromosom berasal dari ibu
sedangkan dua set kromosom berasal dari ayah. Triploid mengandung 69 kromosom
dari yang seharusnya 46 kromosom.
Soal 4
Tidak setuju. Seharusnya yang menempati posisi garis putus-putus adalah kehamilan
mola karena pada kehamilan tersebut hormon HCG lebih tinggi dibanding dengan
kehamilan normal.
Soal 5
Berdasarkan teks, prevalensi hamil anggur adalah 1 dari 1.000 orang sehingga
persentasenya adalah 1/1.000 x 100% = 0,1 %.
Soal 6
Pernyataan 1: Suntikan, pil, dan implant menempati peringkat tiga besar sebagai metode
kontrasepsi yang banyak dipilih masyarakat. (salah)
Berdasarkan teks, yang menempati peringkat tiga besar sebagai metode kontrasepsi
adalah suntukan, pil, dan IUD. Hal tersebut didukung oleh garfik tahun 2020.
Pernyataan 2: Vasektomi merupakan metode kontrasepsi yang paling sedikit dipilih

masyarakat. (benar)
Berdasarkan teks, metode laiinya yang dipilih untuk mencegah kehamilan adalah
dengan melakukan operasi permanen pada saluran reproduksi, yaitu tubektomi atau
vasektomi.
Pernyataan 3: IUD mencegah kehamilan dengan cara menghasilkan hormon progestin

secara berkala. (salah)
Berdasarkan teks, IUD atau KB spiral dapat mencegah kehamilan dengan cara
menghalau sperma agar tidak embuahi sel telur bukan menghasilkan hormon
progestin.
Pernyataan 4: IUD hanya digunakan oleh perempuan. (benar)

Berdasarkan teks, IUD adalah alat kontrasepsi berbahan plastik dan berbentuk
menyerupai huruf T yang diletakkan di dalam rahim perempuan.
Pernyataan 5: Pil KB yang berisi progestin hanya digunakan oleh perempuan. (benar)
Berdasarkan teks, suntik KB merupakan metode kontrasepsi yang dilakukan dengan
cara menyuntikkan hormon progestin pada perempuan.
118
Soal 7
Jawaban: C
Pembahasan:
Perbedaan jumlah peserta IUD dengan implant = 324.500 – 151.406 = 173.094 orang.
Jumlah total peserta KB = 558,445 + 344.003 + 324.500 + 151.406 + 81.726 + 58.019 +
17.786 = 1.535.885 orang.
Persentase perbedaan = (173.094 : 1.535.885) x 100% = 11,27%.
Jadi pengguna IUD lebih banyak daripada pengguna implant, dengan perbedaan atau
selisih 11,27%.
Soal 8
Yang menyebabkan kegagalan kontrasepsi dengan pil KB adalah lupa minum pil setiap
hari. Karena pil KB harus diminum teratur agar hormon progestin bekerja optimal.
Soal 9
Berdasarkan teks, MOP atau vasektomi menempati urutan terakhir dari metode
kontrasepsi dengan nilai 17. 766. Jadi perbandingan antara metode vasektomi dengan
tubektomi pada tahun 2020 adalah 1 : 3.
Soal 10
Setuju. Pil KB mengandung hormon progestin yang berfungsi untuk menghambat
produksi LH. Jika tidak ada LH yang dihasilkan, ovulasi tidak akan terjadi sehingga
kehamilan dapat dicegah.
119
Bab 9 Sistem Pertahanan Tubuh
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: A
Pembahasan:
Penggunaan kulit dari tubuh orang lain dapat meningkatkan risiko penolakan oleh
sistem kekebalan tubuh karena kulit tersebut memiliki antigen yang tidak dikenali
penerima. Penolakan ini disebut pertahanan spesifik yang diperantai oleh antibodi
(imunitas humoral) yang melibatkan pembentukan antibodi oleh sel plasma (turunan
limfosit B).
2. Jawaban: A
Pembahasan:
Menurut gambar tersebut tingkatan pertahanan tubuh manusia secara berurutan dari
paling luar (Z) adalah membran mukosa yaitu lapisan permukaan dalam tubuh yang
mensekresikan mukus, selanjutnya (Y) adalah peradangan/ inflamasi yang
merupakan reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera, dan terakhir (X) adalah
antibodi yaitu protein larut yang dihasilkan sistem imunitas sebagai respon dari
patogen.
3. Jawaban: A
Pembahasan:
Vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dalam hal ini terlihat dari perubahan
diameter arteri karena jumlah histamin yang tinggi. Peristiwa tersebut menyebabkan
meningkatnya aliran dan volume darah, serta meningkatnya permeabilitas kapiler
sehingga terjadi pendarahan dan edema.
4. Jawaban: A
Pembahasan:
Diketahui: Banyak jumlah sel yang dapat
Leukosit 8.920 sel/mL menghasilkan imunoglobulin
Neutrofil 60%
Eosinofil 2% Penyelesaian:
Basofil 1% Jumlah leukosit × Limfosit B
Limfosit T 20% = 8.920 × 10 = 89
Limfosit B 10% = 89 - 90 sel/mL
Monosit 7%
Ditanyakan:
120
(imunoglobulin dihasilkan di limfosit B)
5. Jawaban: C
Pembahasan:
Antibodi memiliki sisi pengikat antigen pada daerah variabel dan antigen memiliki
sisi penghubung determinan antigen (epitop). Kedua sisi tersebut akan berikatan
untuk membentuk kompleks antigen dan antibodi. Pengikatan ini memungkinkan
inaktivasi antigen dan menandai sel atau molekul asing agar dicerna oleh fagosit
atau sistem komplemen protein.
6. Jawaban:
Pernyataan pertama, Badai sitokin hanya terjadi pada penderita penyakit Covid-19.
(salah)
Tidak hanya terjadi pada penderita Covid-19, badai sitokin dapat terjadi karena reaksi
dari pengobatan maupun kondisi kesehatan tertentu termasuk akibat terapi, patogen
dan sepsis (komplikasi berbahaya akibat infeksi), kondisi sakit seperti kanker, atau
penyakit autoimun.
Pernyataan kedua, sitokin diproduksi oleh sel-sel darah putih. (benar)

Pada penderita Covid, ketika virus pertama kali masuk ke dalam tubuh, sel-sel darah
putih akan merespon dengan memproduksi sitokin dan menggerakkan sitokin
tersebut menuju jaringan yang terinfeksi. Sitokin tersebut kemudian akan berikatan
dengan reseptor sel yang terinfeksi, untuk memicu reaksi peradangan yang bertujuan
untuk membersihkan sel dari virus dan membunuh virus tersebut.
Pernyataan ketiga, badai sitokin pada penderita Covid-19 terjadi ketika tubuh terlalu
banyak melepaskan sitokin antiinflamasi ke dalam darah. (salah)
Sitokin anti-inflamasi adalah sitokin yang berperan dalam menurunkan reaksi
peradangan dan membantu proses perbaikan jaringan tubuh. Sitokin anti-inflamasi
ini diproduksi pada fase lanjut infeksi dan memiliki sifat analgesik. Pada penderita
Covid-19, badai sitokin menyerang paru-paru dan pembuluh darah. Pasien
mengalami demam dan sesak napas yang berpotensi mengakibatkan komplikasi
gangguan pernapasan. Pada fase awal infeksi sitokin yang dilepaskan adalah sitokin
pro-inflamasi.
Pernyataan keempat, pada kondisi normal, sitokin sangat penting dalam proses
pembekuan darah. (salah)
Trombosit adalah sel darah yang memiliki peran penting dalam proses pembekuan
darah saat terjadi luka agar darah segera berhenti keluar.
121
Pernyataan kelima, Pasien Covid-19 biasanya mengalami badai sitokin pada pekan
ke dua setelah terinfeksi virus. (salah)
Berdasarkan teks, pada penderita Covid-19, badai sitokin menyerang paru-paru dan
pembuluh darah. Biasanya terjadi 6−7 hari setelah terinfeksi virus.
7. Jawaban:
Pernyataan pertama, darah menjadi lebih encer (salah)
Pernyataan kedua, timbul ruam-ruam pada kulit (benar)
Pernyataan ketiga, demam (benar)
Pernyataan keempat, sesak napas (benar)
Pernyataan kelima, tekanan darah sangat tinggi (salah)
Ada beberapa gejala badai sitokin. Gejala tersebut meliputi flu, batuk, sesak napas,
napas cepat, demam, kejang, menggigil, kelelahan, sakit kepala, pembengkakan
tangan/kaki, mual, muntah, nyeri otot dan persendian, ruam pada kulit, kebingungan,
halusinasi, koordinasi alat gerak dan daya tanggap buruk, tekanan darah rendah,
penggumpalan darah, serta gangguan jantung.
8. Jawaban: B
Pembahasan:
Ventilator adalah mesin yang berfungsi untuk menunjang atau membantu
pernafasan. Ventilator sering kali dibutuhkan oleh pasien yang tidak dapat bernapas
sendiri, baik karena suatu penyakit atau karena cedera yang parah. Tujuan
penggunaan alat ini adalah supaya pasien mendapatkan asupan oksigen yang cukup.
6. Jawaban: C
Pembahasan:
Defisiensi imun kongenital/primer, yaitu keadaan tidak memiliki sel B ataupun sel T
sejak lahir. Penderita harus hidup dalam lingkungan steril atau dapat dilakukan
transplantasi sumsum tulang.
7. Jawaban: A
Pembahasan:
Imunisasi influenza dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit flu.
Imunisasi influenza dapat dilakukan setiap tahun karena vaksin berubah dari tahun
ke tahun mengingat virus influenza bermutasi sangat cepat.
122
8. Jawaban: B
Pembahasan:
Sistem kekebalan tubuh manusia dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu faktor
internal dan eksternal. Faktor eksternal contohnya penggunaan obat-obatan,
terutama penggunaan antibiotik yang berlebihan atau teratur menyebabkan bakteri
lebih resisten sehingga ketika bakteri menyerang lagi, sistem kekebalan tubuh akan
gagal melawannya.
9. Jawaban: C
Pembahasan:
Berdasarkan grafik penyebaran vaksin dan kejadian penyakit campak di dunia
tersebut dapat terlihat penggunaan vaksin MMR dapat menurunkan jumlah kasus
campak secara efektif
10. Jawaban: D
Pembahasan:
Simpulan dari gambar peta persebaran kasus campak dan cakupan imunisasi di tiga
kecamatan di Indonesia adalah campak cenderung diderita oleh penduduk di daerah
yang cakupan imunisasinya rendah.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: E
Pembahasan:
Bagian pada gambar yang ditunjukkan oleh nomor 1 adalah membran mukosa dan
nomor 3 adalah sel fagosit. Membran mukosa merupakan salah satu dari sistem
pertahanan eksternal. Sedangkan sel fagosit merupakan salah satu dari sistem
pertahanan internal. Membran mukosa dan sel fagosit merupakan pembentuk
petahanan nonspesifik/ kekebalan bawaan (2).
2. Jawaban: E
Pembahasan:
Fungsi sistem kekebalan tubuh manusia yaitu.
 Mempertahankan tubuh dari patogen invasif seperti virus dan bakteri.
 Melindungi tubuh terhadap suatu agen dari lingkungan eksternal yang
berasal dari tumbuhan dan hewan (makanan tertentu, serbuk sari, dan rambut
binatang) serta zat kimia (obat-obatan dan polutan).
 Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak akibat suatu penyakit atau cedera
sehingga memudahkan penyembuhan luka dan perbaikan jaringan.
123
 Mengenali dan menghancurkan sel abnormal (mutan), seperti kanker.
3. Jawaban: D
Pembahasan:
Pertahanan spesifik (adaptif) merupakan sistem kompleks yang memberikan respons
imunitas terhadap antigen yang spesifik. Contoh antigen spesifik adalah bakteri,
virus, toksin, atau zat lain yang dianggap asing. Pertahanan spesifik mampu
mengenal benda asing bagi dirinya dan memiliki memori (kemampuan mengingat
kembali) terhadap kontak sebelumnya dengan suatu agen tertentu.
4. Jawaban: E
Pembahasan:
Pertahanan nonspesifik (alamiah/bawaan) merupakan imunitas bawaan sejak lahir.
Pertahanan ini disebut nonspesifik karena tidak ditujukan untuk melawan antigen
tertentu, tetapi dapat memberikan respons langsung terhadap berbagai antigen
untuk melindungi tubuh. Pertahanan nonspesifik meliputi pertahanan fisik, kimia,
dan mekanis terhadap agen infeksi; fagositosis; inflamasi; serta zat
antimikroorganisme nonspesifik yang diproduksi oleh tubuh.
Sedangkan penghancuran partikel atau zat asing oleh sel limfosit T teraktivasi
merupakan contoh kasus pertahanan spesifik dimana perlu adanya rangsangan dari
antigen tertentu.
5. Jawaban: D
Pembahasan:
Pertahanan spesifik merupakan sistem kompleks yang memberikan respons imunitas
terhadap antigen yang spesifik. Pertahanan spesifik mampu mengenal benda asing
bagi dirinya dan memiliki memori (kemampuan mengingat kembali) terhadap kontak
sebelumnya dengan suatu agen tertentu. Imunitas yang diperantarai oleh antibodi
disebut imunitas humoral, yang melibatkan pembentukan antibodi oleh sel plasma
(turunan limfosit B).
6. Jawaban: B
Pembahasan:
Senyawa P pada gambar tersebut merupakan interferon. Interferon (IFN) merupakan
protein antivirus yang dapat disintesis oleh sebagian besar sel tubuh sebagai respons
terhadap infeksi virus, stimulasi imunitas, dan stimulan kimia. Interferon berfungsi
menghalangi multiplikasi virus. Contohnya, IFN-α (diproduksi oleh leukosit yang
terinfeksi virus) dan IFN-β (diproduksi oleh fibroblas yang terinfeksi virus).
124
7. Jawaban: A
Pembahasan:
Molekul P merupakan MHC kelas II yang hanya ditemukan pada jenis sel tertentu,
terutama sel-sel yang menelan antigen asing, seperti sel B dan makrofag. Sementara
senyawa K adalah sitokin yang merupakan senyawa yang dihasilkan sel T helper
untuk mengaktivasi sel T sitotoksik dan merangsang sel B untuk melepaskan
antibodi.
8. Jawaban: E
Pembahasan:
Netralisasi, terjadi jika antibodi melekat pada situs determinan antigen sehingga
antigen menjadi tidak berbahaya dan sel fagosit dapat mencerna antigen tersebut.
Senyawa K Reseptor sel T

9. Jawaban: E
Pembahasan:
Grafik berikut menunjukkan jumlah antibodi yang diproduksi sebagai respons
terhadap antigen. Paparan kedua terhadap antigen terjadi pada hari ke- 23 karena
terlihat setelah hari tersebut ada peningkatan jumlah antibodi yang signifikan. Hal
tersebut menandakan respon antibodi terhadap antigen yang masuk.
10. Jawaban: B
Sel memori Sel plasma
Pembahasan:
Golongan darah yang cocok untuk ditranfusikan adalah golongan darah B. Karena
golongan darah B memiliki antigen B pada sel darah merah dan memproduksi
antibodi A dalam plasma darah.
11. Jawaban: A
Pembahasan:
Bagian yang diberi label P merupakan daerah variabel V pada rantai berat dan
rantai ringan struktur antibodi. Daerah variabel V antarmolekul memiliki rangkaian
asam amino yang berbeda dan membentuk suatu reseptor untuk antigen spesifik.
Fungsi bagian ini adalah sebagai situs pengikatan antigen.
12. Jawaban: D
Pembahasan:
Perhatikan tabel efek histamin berdasarkan konsentrasinya dalam plasma berikut.
Kadar Histamin (ng/mL) Efek Klinis
0—1 Kadar normal
125
1—2 Peningkatan sekresi asam lambung, peningkatan
denyut jantung
3—5 Takikardi, sakit kepala, flushing, urtikaria, pruritus
6—8 Penurunan tekanan darah
7—12 Bronkospasme
~100 Cardiac arrest
Bronkospasme adalah penyempitan bronkus akibat mengencangnya otot-oto
dinding bronkial yang melapisinya.
13. Jawaban: B
Pembahasan:
Bagian yang ditunjuk sebagai protein K merupakan antigen. Antibodi memiliki sisi
pengikat antigen pada daerah variabel dan antigen memiliki sisi penghubung
determinan antigen (epitop). Kedua sisi tersebut akan berikatan untuk membentuk
kompleks antigen dan antibodi. Pengikatan antibodi ke antigen memungkinkan
inaktivasi antigen dan menandai sel atau molekul asing agar dicerna oleh fagosit atau
sistem komplemen protein.
14. Jawaban: C
Pembahasan:
Menurut grafik tersebut dapat dilihat bahwa uji PCR dapat mendeteksi virus sejak
sebelum seminggu terpapar. Sementara uji serologi dapat dikatakan efektif
mendeteksi virus hanya setelah terpapar lebih dari 14 hari. Sehingga dapat
disimpulkan bahawa teknik PCR dapat menunjukkan keberadaan virus dalam tubuh
lebih awal dari pada uji serologi.
15. Jawaban: C
Pembahasan:
Imunitas aktif buatan (induksi) merupakan hasil vaksinasi. Vaksin adalah patogen
yang mati/dilemahkan, atau toksin yang telah diubah. Vaksin dapat merangsang
respons imunitas, tetapi tidak menyebabkan penyakit.
16. Jawaban: D
Pembahasan:
Mekanisme kerja antibodi seperti pada percobaan tersebut adalah presipitasi.
Presipitasi (pengendapan), yaitu pengikatan silang molekul-molekul antigen yang
terlarut dalam cairan tubuh. Setelah diendapkan, antigen tersebut dikeluarkan dan
dibuang melalui fagositosis.
126
17. Jawaban: B
Pembahasan:
Ikatan kimia yang dirusak oleh lisozim tersebut terdapat pada struktur yang diberi
label nomor 2. Peristiwa ini disebut sitolisis yaitu penghancuran lapisan
polisakarida dinding sel patogen oleh kombinasi dari faktor-faktor komplemen
sehingga terbentuk lubang-lubang pada membran sel, yang menyebabkan lisozim
dapat masuk, sitoplasma keluar, dan sel patogen hancur (lisis).
18. Jawaban: E
Pembahasan:
Respons fagosit terhadap patogen secara berurutan adalah Endositosis (2) atau tahap
pelekatan sel fagosit terhadap patogen, pembentukan vakuola (4), pencernaan
enzimatis (3) atau pemusnahan patogen menggunakan enzim, dan terakhir adalah
eksositosis (1) yaitu mengeluarkan sisa-sisa residu hasil pemusnahan patogen.
19. Jawaban: C
Pembahasan:
Respon imun sekunder untuk antigen K terlihat saat paparan kedua langsung
terjadi peningkatan konsentrasi antibodi karena adanya memori saat paparan
pertama. Sedangkan untuk antigen L terlihat adanya peningkatan antibodi setelah
beberapa hari terkena paparan, karena sistem imun belum memiliki memori
terhadap antigen L atau disebut imun primer.
20. Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan gambar tersebut (K) antigen (L) sel memori (M) antibodi (N) limfosit B.
Siklus diawali dengan Limfosit B yang terpapar antigen, selanjutnya limfosit B
mengidentifikasi antigen, dilanjutkan dengan pembelahan limfosit B dengan cepat
menghasilkan sejumlah besar sel yang disebut sel B plasma. Dilanjutkan dengan
diferensiasi menjadi sel B memori dan sel B pembelah. Sel B memori dapat hidup
dalam waktu lama dan bereaksi lebih cepat ketika terjadi paparan berikutnya karena
menghasilkan antibodi terhadap antigen. Sedangkan sel B pembelah berfungsi
menghasilkan sel limfosit lainnya.
127
B. Esai
1. Jika sel T helper dirusak oleh virus HIV, maka produksi sitokin akan menurun.
Penurunan produksi sitokin akan menghambat aktivitas sel T sitotoksik dan sel B
plasma dalam memproduksi antibodi sehingga sistem kekebalan tubuh menurun.
Jenis limfosit T CD4 merupakan jenis sel darah putih khusus yang berperan sebagai
pemicu sistem daya tahan tubuh manusia melalui rangsangan produksi antibodi oleh
sel limfosit B atau melaui kinerja sel T pembunuh serta sel darah putih lain. Jenis sel
limfosit T CD4 merupakan target utama dari virus HIV dalam menginfeksi tubuh
manusia. Semakin turun jumlah limfosit T CD4 dalam darah, maka akan semakin
turun daya tahan tubuh seseorang.
2. Hydroxyzine bekerja dengan cara menempel pada reseptor histamin di permukaan

sel, sehingga senyawa histamin tidak dapat menempel (menghambat kerja histamin)
dan akibatnya dapat mengurangi gejala reaksi alergi seperti gatal-gatal. Obat ini
termasuk ke dalam golongan antihistamin generasi satu dengan dosis yang berbeda
sesuai anjuran dokter tergantung kondisi yang ingin ditangani serta respon tubuh
dan usia pasien.
3.
Perlakuan Jumlah Jumlah Rata-rata Durasi Rata-Rata
Partisipan Penderita ISPA ISPA (hari) Jumlah Gejala
Diberikan 24 14 2,5 16,1
vitamin C
Diberikan 26 12 4,2 37,3
plasebo
a. Plasebo adalah obat yang tidak mengandung zat aktif (kosong). Plasebo akan
membantu peneliti mengetahui apakah obat tersebut benar-benar efektif atau
hanya sugesti pasien yang merasa lebih baik setelah mengonsumsi obat.
b. Vitamin C berpengaruh untuk mempercepat proses penyembuhan ISPA dan
menurunkan gejala penyakit ISPA. Dapat dilihat dari selisih angka pada rata-rata
durasi ISPA dan rata-rata jumlah gejala antara partisipan yang diberi plasebo dan
vitamin C.
4. Konsentrasi antibodi setelah diinfeksi dengan bakteri Bordetella pertussis jauh lebih
tinggi dibandingkan setelah diberi vaksin untuk pertama kali. Hal ini disebabkan
tubuh akan membentuk antibodi ketika ada antigen yang sama masuk untuk kedua
kalinya sehingga respon tubuh akan lebih cepat dalam membentuk antibodi karena
sel memori telah terbentuk di dalam tubuh tikus tersebut.
128
5. Vaksin TORCH sebaiknya diberikan sebelum menikah atau pada awal kehamilan
sebab pembentukan antibodi memerlukan waktu yang relatif lama. Berdasarkan
grafik, tubuh memerlukan waktu sekitar 30 hari untuk membentuk antibodi dalam
jumlah yang cukup.
Soal Model AKM
Soal 1
Pernyataan pertama, penyebab cacar air digolongkan dalam kingdom Monera. (salah)
Virus tidak termasuk kingdom manapun, karena virus merupakan metaorganisme yaitu
organisme peralihan antara benda hidup dan benda mati.
Pernyataan kedua, asam nukleat di dalam tubuh virus varisela-zoster (VZV), hanya DNA
saja. (benar)
Asam nukleat pada virus hanya terdiri dari DNA atau RNA saja, dan virus varisela-zoster
(VZV) merupakan virus yg memiliki asam nukleat DNA.
Penyataan ketiga, vaksin terbukti dapat menghilangkan kasus cacar air di Amerika
Serikat. (salah)
Berdasarkan teks, beberapa orang yang divaksinasi cacar air mungkin masih terkena
penyakit ini. Namun, gejalanya biasanya lebih ringan dengan sedikit atau tanpa lepuh
(mungkin hanya memiliki bintik merah), dan demam ringan atau tidak sama sekali. Risiko
terkena cacar air setelah dua dosis vaksin lebih rendah daripada hanya satu dosis.
Penyataan keempat, vaksin dapat mengurangi jumlah kasus penderita cacar air. (benar)
Berdasarkan teks, pemberian vaksin cacar sebanyak dua kali terbukti 90% efektif
mencegah cacar air. Hal ini dapat dilihat pada grafik 1 dan 2 menunjukkan kurva yang
menurun secara signifikan setiap setelah pemberian vaksin.
Penyataan kelima, siswa taman kanak-kanak sebaiknya diberi vaksin cacar sebanyak dua
kali. (salah)
Berdasarkan teks, pemberian vaksin cacar sebaiknya dilakukan pada saat anak-anak
berusia 1–13 tahun. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vaksin ini lebih efektif
diberikan kepada anak di bawah usia 6 tahun. Untuk anak yang berusia lebih dari 13
tahun, pemberiannya harus dilakukan sebanyak dua kali. Dosis ke-dua diberikan satu
bulan setelah vaksin pertama diberikan.
129
Soal 2
Tercatat kasus cacar air terbanyak di Amerika Serikat terjadi pada tahun 1984.
Kemungkinan penyebabnya adalah penggunaan vaksin cacar air di Amerika Serikat baru
dimulai pada tahun 1995. Hal ini terlihat pada grafik 1 dan 2 setelah pemberian vaksin
pada tahun 1995 jumlah kasus cacar air menurun pada tahun-tahun berikutnya secara
signifikan.
Soal 3
Vaksin cacar direkomendasikan dua kali pada tahun 2006 sesuai data yang disajikan pada
grafik 2.
Soal 4
Grafik 1 menunjukkan bahwa pemberian vaksin cacar air telah dilakukan sejak tahun
1995. Setelah pemberian vaksin pada tahun 1995, ternyata jumlah kasus cacar air di
Amerika Serikat terus mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Soal 5
Grafik 2 menunjukkan bahwa setelah pemberian vaksin dua kali pada tahun 2006, jumlah
kasus cacar air terus menurun dibanding dengan tahun sebelumnya yang hanya
dilakukan satu kali pemberian vaksin. Pemberian vaksin cacar sebanyak dua kali terbukti
90% efektif mencegah cacar air.
Soal 6
Pernyataan pertama, antigen pada orang yang menderita penyakit lupus mengalami
kelainan. (salah)
Kelainan yang terjadi pada penderita lupus terletak pada antibodi yang menyerang sel
tubuh yang sehat atau sering disebut autoimun.
Pernyataan kedua, sistem kekebalan tubuh pada penderita lupus kehilangan kemampuan
dalam mengenali perbedaan substansi asing dengan sel sendiri. (benar
Berdasarkan teks, pada kondisi normal, sistem kekebalan tubuh akan melindungi tubuh
kita dari infeksi atau cedera. Akan tetapi, pada orang yang menderita penyakit autoimun
seperti lupus, sistem imun justru menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh yang sehat.
Pernyataan ketiga, lupus banyak diderita oleh anak-anak usia sekolah dasar. (salah)
130
Berdasarkan teks, lupus lebih sering terjadi pada wanita usia subur (usia 15 hingga 44
tahun).
Pernyataan keempat, beberapa penderita lupus akan mengalami kelainan pada sistem
integumennya. (benar)
Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, dan
menginformasikan kita dari lingkungan sekitar. Sistem ini seringkali merupakan bagian
dari sistem organ terbesar yang mencakup kulit, rambut, kuku, kelenjar keringat, kelenjar
minyak, dan kelenjar susu. Secara umum gelaja lupus adalah nyeri sendi/ otot, demam,
timbul ruam di kulit, nyeri dada, rambut rontok, kelelahan, gangguan ginjal, anemia,
gangguan memori, sensitif terhadap cahaya matahari.
Pernyataan kelima, pemberian antibiotik dosis tinggi dan teratur dapat menyembuhkan
penyakit lupus. (salah)
Berdasarkan teks, lupus tidak dapat disembuhkan. Pengobatan dilakukan hanya untuk
mencegah agar penyakit tidak menjadi lebih parah, mengurangi rasa sakit, mencegah
munculnya gejala yang lebih parah, dan mencegah kerusakan organ tubuh.
Soal 7
Jumlah penderita yang meninggal/ total kasus × 100%
= 550/2.166 x 100%
= 25,39%
Jumlah kematian yang terjadi akibat penyakit lupus pada pasien rawat inap di Indonesia
pada tahun 2016 sebanyak 25%.
Soal 8
Berdasarkan grafik, terlihat bahwa tren penyakit lupus di Indonesia terus mengalami
peningkatan. Pada tahun 2014 jumlah penderita lupus yang rawat inap sebanyak 1.169
orang, tahun 2015 sebanyak 1.3236 orang, sedangkan pada tahun 2016 sebanyak 2.166
orang.
Soal 9
Penyebab penyakit lupus belum diketahui dengan pasti. Namun, kombinasi antara faktor
keturunan dengan faktor lingkungan diperkirakan dapat menyebabkan penyakit lupus.
Soal 10
131
Biopsi adalah mengambil jaringan organ untuk diperiksa menggunakan mikroskop. Data
yang kemungkinan didapatkan oleh pemeriksa, antara lain kerusakan yang terjadi pada
kulit dan ginjal pasien lupus akibat diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri.
132
UJI CAPAIAN PEMBELAJARAN 2
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: C
Pembahasan:
Uji Biuret diperuntukan untuk melihat kandungan protein pada urine dengan hasil
positif berwarna ungu. Berdasarkan ilustrasi, urine laki-laki mengandung protein
setelah diuji dengan Biuret. Hal tersebut kemungkinan terjadi gangguan pada
tubulus kontortus proksimal yang ditunjukkan oleh nomor 3. Tubulus kontortus
proksimal melakukan penyerapan kembali glukosa dan protein ke tubuh.
2. Jawaban: E
Pembahasan:
Berdasarkan grafik, terdapat hubungan antara konsentrasi ADH dengan osmolaritas
urine dan produksi urine. Hormon yang terlibat dalam grafik tersebut adalah
vasopressin, yaitu hormon antidiuretik yang fungsinya sama dengan hormon ADH.
3. Jawaban: D
Pembahasan:
Urea merupakan zat buangan yang harus dikeluarkan oleh tubuh melalui ginjal.
Ketika darah masuk ke dalam ginjal, urea akan diteruskan hingga akhir proses
pembentukan urine. Jadi saluran dengan konsentrasi urea rendah ditunjukkan oleh
nomor 4, yaitu saluran darah dari ginjal ke jantung.
4. Jawaban: C
Pembahasan:
Pengeluaran keringat lebih sedikit apabila dalam kondisi ketakutan dan berada di
tempat yang dingin. Rasa takut dan rasa dingin akan memblok respon untuk
pengeluaran keringat sehingga menyebabkan saluran keringat tertutup dan
pembuluh darah menyempit.
5. Jawaban: B
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, hati B merupakan bentuk dari sirosis hati yang sering terjadi
pada pengonsumsi alkohol. Hati tersebut sudah tidak dapat menjalankan fungsinya
dengan baik.
133
6. Jawaban: E
Pembahasan:
Gambar tersebut memperlihatkan aktivitas bermain piano. Aktivitas tersebut diatur
olah otak kecil yang ditunjukkan oleh nomor 5. Otak kecil berfungsi
mempertahankan keseimbangan dan gerakan sadar yang berkaitan dengan
keterampilan seperti bermain piano.
7. Jawaban: A
Pembahasan:
Gangguan sistem pendengaran yang dialami oleh seorang laki-laki terletak pada
lobus temporal pada otak besar. Lobus temporal tersebut ditunjukkan oleh nomor
1.
8. Jawaban: E
Pembahasan:
Gambar tersebut digunakan untuk mengetahui adanya buta warna pada mata. Buta
warna merupakan kelaianan pada mata di mana tidak dapat melihat warna. Hal
tersebut terjadi gangguan pada sel-sel kerucut pada retina. Sel kerucut
mengandung iodopsin yang sensitif terhadap warna.
9. Jawaban: D
Pembahasan:
Tetracaine merupakan bius lokal yang dapat memblok rasa sakit saat operasi.
Mekanisme tetracaine memblok sinyal saraf untuk sampai ke daerah yang dibius
dengan cara menghambat transportasi natrium ke dalam sel. Keberadaan natrium
akan menyebabkan sel saraf meneruskan respon tubuh.
10. Jawaban: B
Pembahasan:
Fase ovulasi berada setelah fase folikuler dan sebelum fase luteal. Berdasarkan
gambar siklus menstruasi, diketahui bahwa fase ovulasi pada saat hormon L
meningkat, yaitu pada hari ke 14.
11. Jawaban: C
Pembahasan:
Hormon LH berfungsi untuk pematangan folikel sehingga siap untuk dikeluarkan
atau ovulasi. Jika produksi LH menurun, yang berpengaruh adalah masa ovulasi
yang ditunjukkan oleh nomor 3.
134
12. Jawaban: C
Pembahasan:
Pengurangan jumlah kromosom pada gametogenesis terjadi pada meiosis I.
Pengurangan kromosom tersebut menyebabkan sel menjadi haploid (n). Meiosis I
ditunjukkan oleh nomor 3 pada gambar.
13. Jawaban: B
Pembahasan:
Organ yang dilewati mulai dari terbentuknya sel telur hingga bayi dilahirkan secara
berurutan adalah Ovarium (2) – Tuba Fallopi (6) – Uterus (3) – Serviks (1) – vagina
(5)
14. Jawaban: C
Pembahasan:
Berdasarkan grafik, terdapat perubahan transpor nutrisi untuk janin. Pada minggu
awal, janin mendapatkan nutrisi dari endometrium, sedangkan setelahnya janin
akan membentuk plasenta beserta tali pusat untuk transpor nutrisi dari ibu ke
janin.
15. Jawaban: D
Pembahasan:
Antibodi yang cara kerjanya dengan menutup sisi penghubung determinan antigen
adalah netralisasi. Metode tersebut membuat antigen tidak berbahaya dan akhirnya
dimakan oleh fagosit. Antibodi yang berkaitan dengan fungsi tersebut ditunjukkan
oleh gambar 4.
16. Jawaban: B
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, sel X menghasilkan antibodi dan menyerang patogen yang
masuk ke dalam tubuh. Sel yang dapat menghasilkan antibodi adalah sel limfosit
yang merupakan jenis dari sel darah putih.
17. Jawaban: D
Pembahasan:
Fagositosis merupakan proses mencerna atau memakan patogen yang masuk
dengan cara enzimatis. Urutan proses fagositosis yang benar adalah (3) – (4) – (1)
– (2).
135
18. Jawaban: A
Pembahasan:
Kekebalan adaptif merupakan mekanisme pertahanan tubuh berupa perlawanan
terhadap antigen tertentu. Sistem imun tersebut diperankan oleh limfosit B dan
limfosit T yang dapat memproduksi antibodi sebagai respon terhadap antigen.
19. Jawaban: E
Pembahasan:
K merupakan limfosit T yang merupakan bagian dari kekebalan adaptif. Limfosit T
diproduksi di sumsum tulang belakang dan mengalami pematangan di kelenjar
timus. Kelenjar timus juga menghasilkan hormon thymosin yang bertugas
menunjang kerja sel T.
20. Jawaban: C
Pembahasan:
Berdasarkan grafik menunjukkan adanya perubahan pada jumlah limfosit T dari
awal infeksi sampai kematian. Serta menunjukan adanya peningkatan RNA HIV dari
awal infeksi sampai kematian. Berdasarkan grafik, sebelum kematian, terdapat fase
penyakit oportunistik akibat dari menurunnya sel limfosit. Hal tersebut yang
membahayakan dari HIV bagi tubuh.
B. Esai
1. Saat tubuh merasakan dehidrasi, tubuh memberikan rangsangan ke otak dan
menimbulkan rasa haus. Otak juga memerintahkan ginjal untuk menghasilkan
hormon ADH atau antidiuretik agar mereabsorpsi air di ginjal sehingga air dalam
tubuh tidak ikut keluar melalui urine. Dan urine yang dihasilkan sedikit dan pekat.
2. Berdasarkan grafik, terjadi perubahan pada potensial aksi membran dengan

depolarisasi yang lebih lambat. Dan hal tersebut berkaitan dengan kecepatan
jantung yang lebih cepat. Saat sistem saraf berada pada fase depolarisasi, berarti
saraf terus menerus mendapatkan rangsangan sehingga potensial aksi yang
dihasilkan menjadi cepat dan tanpa istirahat. Sehingga jantung merasakan detak
lebih cepat hingga kondisinya normal.
3. Hari ke-14 merupakan hari ovulasi pada ovarium dan setelahnya ovarium akan
memproduksi progesteron untuk merangsang pertumbuhan endometrium uterus
untuk persiapan implantasi zigot karena saat ovulasi merupakan saat paling
penting untuk pembuahan oleh sperma.
136
4. a. molekul protein berukuran besar sehingga tidak dapat melewati membran
glomerulus dan kapsul Bowman pada area nomor 2.
b. Berdasarkan hasil analisis, senyawa yang konsentrasinya bertambah adalah urea
dan garam.
c. Glukosa merupakan senyawa yang masih dibutuhkan oleh tubuh sehingga harus
dikeluarkan dari ginjal dan tidak dibuang bersama urine.
5. Berdasarkan grafik, diketahui bahwa jumlah antibodi relawan X dan relawan Y jauh
berbeda. Pada hari ke-35, jumlah antibodi relawan X menurun hingga dinyatakan
tidak kebal terhadap penyakit setempat, sehingga disarankan untuk dipulangkan.
Khawatir akan terserang penyakit tersebut.
Soal Model AKM

Soal 1
Pernyataan 1: Hemodialisis adalah perawatan yang diberikan kepada pasien penderita
gagal ginjal setelah melakukan transplantasi organ. (salah)
Berdasarkan teks, perawatan untuk pasien gagal ginjal akut antara lain dialisis dan
transplantasi ginjal. Sedangkan hemodialisis merupakan mesin yang digunakan untuk
terapi dialisis.
Pernyataan 2: Pasien gagal ginjal lebih banyak memilih hemodialisis karena prosesnya
singkat dan dapat dilakukan setiap minggu. (salah)
Berdasarkan teks, proses hemodialisis memakan waktu empat jam dan dilakukan dua
atau tiga hari sekali. Jadi prosenya tidak singkat.
Pernyataan 3: Pola konsumsi tinggi gula dan garam dapat meningkatkan resiko gagal ginjal
hingga lebih dari 30%. (benar)
Berdasarkan teks, risiko gagal ginjal meningkat 45% pada penderita diabetes dan 30%
pada penderita tekanan darah tinggi.
Pernyataan 4: Prinsip osmosis pada mesin dialisis mengikuti prinsip kerja ginjal pada
bagian loop of henle atau lengkung Henle. (benar)
Lengkung henle melakukan reabsorpsi atau proses penyerapan kembali air dari cairan
urine. Prinsip tersebut sama dengan prinsip kerja osmosis pada mesin dialisis, yaitu
kelebihan cairan dikeluarkan dari tubuh melalui proses osmosis.
Pernyataan 5: Konsentrasi larutan dialisis diatur sedemikian rupa, untuk mengeluarkan

semua unsur Ca++, Mg+, K+, Na+, Cl-, glukosa dan asetat dari tubuh. (salah)
137
Berdasarkan teks, unsur tersebut merupakan unsur elektrolit penting yang terdapat
pada cairan dialisat.
Soal 2
Larutan dialisis segar perlu ditambahkan selama proses cuci darah, karena larutan
dialisis menjadi jenuh setelah terjadi perpindahan zat dari darah ke larutan. Akibatnya
larutan tidak dapat melakukan fungsi pembersihan darah dengan baik, sehingga perlu
diganti dengan larutan dialisis yang baru.
Soal 3
Konsentrasi Zat/Molekul dalam:
Molekul Darah Sebelum Larutan Setelah Larutan Segar
Dialisis Dialisis Sebelum Dialisis
Fosfat Tinggi Tinggi Tidak ada
Gula Normal Sama Sama
Ca++ Tinggi Tinggi Rendah
Urea Tinggi Tinggi Tidak ada
Protein Tinggi Tinggi Rendah
Asam urat Tinggi Tinggi Tidak ada
NaCl Tinggi Tinggi Rendah
Soal 4
Manfaat perawatan dialisis adalah dapat menggantikan fungsi ginjal untuk
mengeluarkan racun dari dalam tubuh serta zat metabolisme yang tidak dibutuhkan
oleh tubuh. Sedangkan tantangannya adalah penderita harus rucin cuci darah, yaitu dua
atau tiga kali sehari dalam seminggu seumur hidupnya.
Soal 5
Untuk menjaga kesehatan ginjal dimulai dari pola hidup, yaitu perbanyak minum air
putih dan menghindari makanan dengan gula atau garam yang berlebih.
138

KJ Dan Pembahasan Biologi SMA MA Kelas XI KM - Irnaningtyas &amp; Sylva Sagita

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KJ Dan Pembahasan Biologi SMA MA Kelas XI KM - Irnaningtyas &amp; Sylva Sagita

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kunci Jawaban dan Pembahasan

IPA Biologi SMA/MA Kelas XI

F: IAIO (A heterozigot), IBIO (B heterozigot)

Uji Pemahaman (Hal 31)

Uji Pemahaman (Hal 41)

2. Jawaban: Larutan yang digunakan dalam hidroponiknya bersifat hipertonik.

4. Jawaban: 20.997 orang.

10. Jawaban: mitosis

Uji Pemahaman (Hal 105)

Uji Pemahaman (Hal 117)

Uji Pemahaman (Hal 124)

Soal Model AKM

Berilah tanda centang (✓) pada pernyataan yang sesuai teks.

9. Jawaban: difteri dan pertusis

Uji Pemahaman (Hal 159)

Sumber: Biologi XI Irnaningtyas 2017: 199

3. Jawaban: Donor universal = 4 (O). Resipien universal = 3 (AB).

4. Jawaban: Leukositosis dan anemia.

5. Jawaban: Membuka pembuluh darah yang tersumbat.

Soal Model AKM

4. Jawaban: B (tahun 2017 di soal diganti dengan tahun 2007)

2. Jawaban: Menetralkan asam lambung serta melindungi dinding asam lambung.

2. Jawaban: Karena anak yang stunting memiliki kecerdasan yang rendah

Uji Pemahaman (Hal 278)

b. Batuk kering merupakan gejala paling awal pneumonia

c. Pneumonia merupakan penyakit yang dapat menular

d. Sirkulasi udara yang baik merupakan suatu usaha

e. Di seluruh dunia, angka kematian penduduk akibat

No. Pernyataan Benar Salah

b. Merokok tidak meningkatkan resiko kematian akibat

c. Kematian akibat kanker paru-paru meningkat hingga

d. Kematian akibat kanker paru-paru pada usia 35–59

e. Angka kematian akibat kanker paru-paru pada

Uji Pemahaman (Hal 288)

b. Terapi oksigen hiperbarik dapat digunakan untuk

c. Trauma gendang telinga akibat perubahan tekanan

d. Terapi oksigen hiperbarik dapat mengatasi penyakit

e. Pasien terapi hiperbarik dilarang menggunakan

2. Jawaban: Berusia 50 tahun (antipenuaan), menderita talasemia dan cerebral palsy.

5. Jawaban: Oksigen 100%

Sumber: www.shutterstock.com / 1511668082

Sumber: www.shutterstock.com / 1511668082

2. Jawaban: Kandungan oksigen di atmosfer berbanding lurus dengan kedua jenis

3. Jawaban: Dibutuhkan energi aktivasi yang lebih tinggi.

4. Jawaban: Mengurangi paparan asap rokok dan menjaga kesehatan paru-paru.

9. Jawaban: cenderung mengalami penurunan

Persamaan reaksi fase aerob:

Soal Model AKM

Uji Pemahaman (Hal 342)

Uji Pemahaman (Hal 348)

Pernyataan 4: Penderita vitiligo umumnya laki-laki berumur sekitar 30 tahun. (salah)

Pernyataan 5: Penderita vitiligo dapat menularkan penyakitnya apabila bersentuhan

3. Laki-laki = 50,42% atau 3,97 milyar. Wanita = 49,58% = 3,90 milyar.

Latihan Soal Akhir Bab (Hal 354)

2. Bagian X merupakan arteriol aferen dan bagian Y merupakan arteriol eferen.

5. a. Banyak darah yang difiltrasi selama 24 jam: 60 menit x 24 jam x 1,2 dm 3 =

Soal Model AKM

Pernyataan 1: Pada tahun 2013, sebanyak 0,2% penduduk Indonesia menderita

Berdasarkan teks, Akibat ginjal kronis, jutaan penduduk di dunia mendapatkan

Pernyataan 3: Perempuan di bawah usia 35 tahun paling banyak menderita penyakit

Berdasarkan teks, Berdasarkan karakteristik umur, prevalensi tertinggi pada usia di

Berdasarkan teks menunjukkan bahwa hipertensi dan diabetes merupakan dua

Minuman kola atau minuman berperisa lainnya mengandung bahan-bahan

Pernyataan 1: Beraktivitas di luar ruangan saat matahari terik dapat menyebabkan

KJ Dan Pembahasan Biologi SMA MA Kelas XI KM - Irnaningtyas & Sylva Sagita

KJ Dan Pembahasan Biologi SMA MA Kelas XI KM - Irnaningtyas & Sylva Sagita